Berdasarkan data WHO (2015) Angka kejadian hipertensi didunia sekitar 972
juta orang atau 26,4% orang-orang di dunia mengalami hipertensi dan pada
tahun 2030 diprediksi meningkat menjadi 29.2%
Bedasarkan laporan bulan September 2022 Puskesmas mandala 6359 jiwa dan
hanya tercapai 25,47%.
Data sasaran Prolanis bulan september 2022 di Puskesmas Mandala 1169 jiwa dan
hanya tercapai 8%.
LATAR BELAKANG
PROLANIS merupakan Program Pengelolaan Penyakit Kronis dengan bentuk
tindakan promotif dan preventif yang terintegrasi.
Tujuan khusus
Rumusan masalah 1. Memberikan inovasi pada kegiatan prolanis untuk
meningkatkan jumlah anggota dan kehadiran peserta
Kegiatan prolanis berperan besar
prolanis.
dalam peningkatan status kesehatan,
pengetahuan, kemampuan, dan
2. Mengetahui gambaran pemahaman peserta prolanis
kesadaran peserta dalam rangka mengenai penyakit kronis dan pencegahan komplikasi.
pemeliharaan kesehatan secata 3. Mengetahui perubahan perilaku hidup peserta
mandiri dapat terwujud secara prolanis.
maksimal 4. Memenuhi harapan peserta prolanis untuk
mewujudkan hidup sehat.
5. Mengetahui kepuasan peserta terhadap inovasi
kegiatan prolanis
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Mekanisme
Langkah-
Sasaran Langkah
Pelaksanaan
Definisi Mekanisme
PROLANIS adalah suatu sistem
pelayanan kesehatan dan pendekatan 1. Upaya promotive
proaktif yang dilaksanakan secara 2. Upaya preventif
terintegrasi yang melibatkan Peserta, 3. Upaya kuratif
Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan. 4. Upaya rehabilitatif
Sasaran Langkah-Langkah
Sasaran Prolanis adalah seluruh peserta pelaksanaan
Askes Sosial penderita penyakit kronis
Diabetes Mellitus dan Hipertensi Ada 18 poin
Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan darah, yang dapat ditegakan bila tekanan
darah sistolik ≥140mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg pada penegakan klinik atau
fasilitas layanan Kesehatan secara berulang.
Prevalensi Hipertensi
Data tahun 2011 oleh WHO, ada 1 miliar orang di dunia menderita hipertensi dan dua pertiga di
antaranya berada di negara berkembang yang penghasilan rendah-sedang.
Menurut Riskesdas tahun 2013, hipertensi di Indonesia sebesar 25,8 persen, dengan prevalensi pada
laki-laki sebesar 22,8% sedangkan perempuan 28,8% dengan kelompok 15-24 tahun mencapai 8,7%
kasus hipertensi sedangkan direntang umur 65-74 tahun mencapai hingga 57,6% kasus hipertensi.
Klasifikasi
Hampir semua consensus/pedoman baik dalam ataupun luar negeri, menyatakan bahwa
seseorang akan dikatakan hipertensi bila memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang.
Pada semua umur, diagnosis hipertensi memerlukan pengukuran berulang dalam keadaan
istirahat, tanpa ansietas, kopi, alkohol, atau merokok.
Salah diagnosissering terjadi, bila ; Panjang cuff mungkin tidak cukup untuk orang gemuk
atau berlebihan atau orang terlalu kurus
Tatalaksana
• ACE-i
• ARB
Desain
Deskriptif
penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Prolanis Desa
Lokasi dan Tambakbaya dan Desa Bojongleles
waktu September - Oktober 2022
Kriteria inklusi
Semua peserta club PROLANIS yg datang ke lokasi kegiatan
Kriteria eksklusi
Peserta yang tidak datang ke club PROLANIS dan yang sudah meniggal
Teknik Pengumpulan dan Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan
data
Instrument Penelitian
Teknik Pengolahan dan Analisa Data
Teknik Pengolahan Data
Pada penelitian ini digunakanan alisis univariat yaitu analisa yang dilakukan terhadap
setiap variable dari hasil penelitian dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan
persentase.
Hasil penelitian dapat dinyatakan dalam bentuk distribusi frekuensi jawaban benar/salah
dari responden untuk setiap item pertanyaan dijumlahkan kemudian dibagi dengan seluruh
responden dikali 100% hasilnya berupa persentase.
Keterangan :
P : Persentase
X : Jumlah soal
N : Jumlah Responden
PELAKSANAAN
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan program Prolanis dilaksanakan tiap 1 bulan sekali, Kegiatan dilaksanakan di dua
tempat, desa Bojong Leles dan desa Tambakbaya Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Bentuk Kegiatan
Pemeriksaan dan
Edukasi Klub Aktivitas
konsultasi
Prolanis klub/senam
medis/edukasi
Urgensi pengingat
Perlu 28 90,3%
Tidak perlu 0
Tidak tahu 2 6,6%
Ya 29 96,6%
Tidak 0
Tidak tahu 1 3,3%
1. Rutin kegiatan prolanis
Ya 25 83,3%
Tidak 5 16,6%
1. Petugas Kesehatan ramah
Ya 30 100%
Tidak 0
1. Penjelasan petugas Kesehatan muda dimengerti
Ya 30 100%
Tidak 0
1. Senam menyenangkan dan membuat peserta bugar
Ya 30 100%
Tidak 0
1. Penyuluhan bermanfaat
Ya 28 93,3%
Tidak 2 6,6%
1. melakukan olahraga
Ya 14 46,6%
Tidak 16 53,3%
2. olahraga yang dilakukan
Jalan santai 8 26,6%
Sepeda 0
Lain- lain 6 20%
3. frekuensi olahraga
< 2x seminggu 12 40%
2-4x seminggu 0
>4x seminggu 2 6,6%
Ya 27 90%
Tidak 3 10%
6. mengetahui penyakit butuh pengobatan jangka panjang
Ya 25 83,3%
Tidak 5 16,7%
7. bisa menerima kondisi penyakit
Ya 26 86,7%
Tidak 4 13,3%
8. rutin memeriksakan kondisi penyakit
Ya 26 86,7%
Tidak 4 13,3%
9. mengonsumsi obat secara rutin
Ya 28 93,3%
Tidak 2 6,7%
10. mengetahui komplikasi penyakit
Ya 19 63,3%
Tidak 11 36,7%
1. keluarga mengetahui penyakit
Ya 28 93,3%
Tidak 2 6,7%
2. keluarga mengingatkan kontrol dan minum obat
Ya 28 93,3%
Tidak 2 6,7%
3. keluarga mengingatkan diet makanan sesuai penyakit
Ya 28 93,3%
Tidak 2 6,7%
4. keluarga mengantarkan prolanis
Ya 13 43,3%
Tidak 17 56,7%
Terkontrol 30 45
HT gr I 39 32
HT gr II 17 9
HT 7 7
Urgency
Kesimpulan
Jumlah anggota Prolanis Puskesmas Mandala meningkat setelah diberikannya inovasi kegiatan
pada Prolanis. Namun, jumlah kehadiran peserta prolanis fluktuatif dipengaruhi faktor eksternal
(cuaca).
Peserta Prolanis Puskesmas Mandala menjadi lebih paham mengenai penyakit kronis, komplikasi, dan
pencegahannya.
Peserta Prolanis Puskesmas Mandala sebagian besar sudah menerapkan pola hidup yang disarankan
untuk mengontrol kondisi penyakit kronis yang dideritanya
Kegiatan dan inovas Prolanis Puskesmas Mandala memberikan manfaat yang baik bagi peserta
Prolanis terutama dalam mempermudah pengontrolan dan pengobatan penyakit kronis yang dideritanya
Peserta Prolanis puas dengan kegiatan dan inovasi Prolanis di Puskesmas Mandala
Saran