Anda di halaman 1dari 28

TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI

HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS


CISAAT KABUPATEN SUKABUMI

Oleh :
dr. Nastatia Agna

Pembimbing : dr. Imas


Hotimah
BAB I
PENDAHULUAN
Menyebabkan
kematian pada 9.4
Silent Killer Hipertensi juta penduduk
dunia setiap
peningkatan tekanan tahunnya.4
darah ≥140/90
Umumnya tidak Komplikasi pada
bergejala mmHg organ lain
• Prevalensi dunia tahun 2010 yaitu 31,1%. Riskesdas tahun 2018 (34,1%,) tahun 2013 (25,8%)

• Provinsi Jawa Barat menempati urutan ke dua prevalensi tertinggi di Indonesia


(29,4%)

• Pada bulan Januari sampai dengan pertengahan April 2021, penderita hipertensi di
Puskesmas Cisaat terdapat 268 kasus.

Kepatuhan (menurut WHO):


Sejauh mana perilaku seseorang - minum obat, mengikuti diet,
dan / atau menjalankan perubahan gaya hidup - sesuai dengan
rekomendasi yang disepakati dari penyedia layanan kesehatan
Perumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan

• Prevalensi kejadian hipertensi “Bagaimana tingkat kepatuhan Mengetahui tingkat kepatuhan


berdasarkan hasil riskesdas penggunaan obat anti hipertensi
penggunaan obat anti hipertensi
2018 adalah 34,1%. pada penderita hipertensi di
Puskesmas Cisaat, Kabupaten pada penderita hipertensi di
• Tingkat kepatuhan berobat HT Sukabumi?” Puskesmas Cisaat, Kabupaten
di negara berkembang <50% Sukabumi

• HT merupakan 1 dari 10
penyakit yang banyak
ditemukan di Puskesmas Cisaat
MANFAAT PENELITIAN

Bagi Peneliti Bagi Pasien Bagi Puskesmas

Membuka wawasan ilmiah Meningkatkan kepatuhan Hasil penelitian ini dapat


tentang tingkat kepatuhan berobat dan mencegah digunakan sebagai salah satu
penggunaan obat anti progresivitas penyakit acuan dalam meningkatkan
hipertensi pada penderita hipertensi yang dapat kepatuhan berobat pasien
hipertensi di Puskesmas menyebabkan penurunan hipertensi.
Cisaat, Kabupaten Sukabumi. kualitas hidup pada pasien.
.
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang
ditandai dengan peningkatan tekanan darah dimana tekanan sistol lebih dari 140 mmHg tekanan
diastole lebih dari 90 mmHg

JNC VII JNC VIII


ETIOLOGI HIPERTENSI

01 Genetik

02 Usia

03 Gaya Hidup

04 Idiopatik

05 Penyakit lain (Ggl.Ginjal,


DM, Jantung)
Diagnosis Hipertensi
GEJALA

Sebagian besar Jantung berdebar2


Tidak ada gejala Sakit kepala Gangguan
Penglihatan

Nyeri dada
Mudah Lelah SILENT KILLER
KOMPLIKASI

otak: Kardiovaskular
St ro k e, Infark miokard,
Ensefalopati CHF

Mata:
Gin jal:
Ret in o p at i
CKD
hipertensi
Perilaku Kepatuhan Medis

- Perilaku untuk menaati saran-saran dokter atau


prosedur dari dokter tentang penggunaan obat,
yang sebelumnya didahului oleh proses
konsultasi antara pasien (dan keluarga pasien
sebagai orang kunci dalam kehidupan pasien)
dengan dokter sebagai penyedia jasa medis
PENGUKURAN TINGKAT KEPATUHAN
DEFINISI OPERASNAL
Definisi
Operasiona
l
Definisi
Operasiona
l
Teknik Analisis Data

Identitas Responden
Identitas, Usia, Pendidikan, riwayat hipertensi, serta
hasil pemeriksaan tekanan darah

Hasil nilai
Tingkat Kepatuhan dikategorikan :
Skor Tingkat kepatuhan

>2 Rendah Skor


1 atau 2 Sedang

0 Tinggi Ya: 1
Tidak: 0
METODE
PENELITI
AN
Desain Studi
Deskriptif Kuantitatif dengan tehnik
accidental sampling

Tempat Penelitian Waktu Penelitian


Poliklinik Puskesmas Cisaat 21-26 April 2021

Sampel penelitian
Pasien yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
1 2

• Semua pasien yang telah terdiagnosis hipertensi • Pasien mengisi kuisioner tidak lengkap.

• Usia lebih dari 18 tahun.

• Subyek bersedia mengikuti wawancara

• Mendapatkan obat antihipertensi


Besar Sampel
Menggunakan jenis accidental sampling, yaitu pasien yang secara insidental
bertemu dengan peneliti dapat menjadi sampel penelitian, sebanyak 50 pasien
hipertensi.

Instrumen dan Cara Penelitian


• Teknik pengumpulan data: Wawancara  Kuesioner
• Faktor-faktor tingkat kepatuhan berobat dengan MMAS
• Data Rekam Medis  hasil pemeriksaan tekanan darah pasien
persiapan penelitian

persetujuan Puskesmas Cisaat untuk melakukan penelitian

Pemilihan pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

Alur informed consent

Penelitian bersedia untuk berpartisipasi

Pengambilan data melalui pengisian kuisioner, baik dilakukan secara


mandiri oleh pasien maupun dengan metode terpimpin

Pengambilan data rekam medis mengenai hasil pemeriksaan tekanan


darah

Penulisan laporan hasil penelitian.


HASIL DAN
PEMBAHAS
AN
Pendidikan insiden lebih
tinggi pada pasien dengan
tingkat pendidikan rendah.
Responden di dominasi perempuan Tingkat pendidikan dan juga
berjumlah 28 orang (56 % ) dengan usia
terbanyak 61-65 tahun. pekerjaan diduga erat kaitannya
dengan gaya hidup karena
berkaitan dengan status sosial
Keterbatasan Penelitian

Faktor lain yang


Kemampuan mempengaruhi
Kejujuran responden untuk kepatuhan berobat
Responden fokus menjawab (motivasi, jarak
pasien ke fasilitas
pertanyaan kesehatan, dan
masalah teknis lain)
Kesimpulan

 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan


bahwa sebagian besar tingkat kepatuhan penggunaan obat anti hipertensi
pada pasien hipertensi di wilayah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi
masih rendah, yaitu sebanyak 86%.
Saran
• Meningkatkan program prolanis mengenai kepatuhan
penggunaan obat anti hipertensi pada pasien hipertensi.

• Mempertahankan serta meningkatkan edukasi pasien secara


personal oleh dokter pada saat melakukan pemeriksaan.

• Memberikan informasi kesehatan kepada masyakat secara


umum mengenai kepatuhan penggunaan obat anti hipertensi
bagi pasien hipertensi.

• Dapat dilaksanakan penelitian lanjutan dengan desain penelitian


yang lebih baik untuk mengetahui penyebab tingkat kepatuhan
yang rendah.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai