Anda di halaman 1dari 40

TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI

HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS LAMBANGSARI KABUPATEN BEKASI

oleh
Chelsea Choiriyah Cahyandari, dr.

Pembimbing
Anna Maria Nurhajati Widjaja, dr.

Program Internsip Dokter Indonesia


UPTD Puskesmas Lambang Sari
Kabupaten Bekasi
Periode Mei 2016 – Mei 2017
• Latar Belakang dan Tinjauan Pustaka
• Metode
• Hasil dan Diskusi
Latar Belakang dan Tinjauan Pustaka
Latar Belakang
Prevalensi hipertensi  1 miliyar di dunia  kematian 9.4 juta penduduk/tahun
Meningkat 60% pada tahun 2025

Riset Kesehatan Dasar 2013 :


Masalah kesehatan prevalensi tinggi = 25, 8 %
Kondisi yang sering ditermukan di pelayanan
kesehatan primer

Pengontrolan hipertensi belum adekuat


Jawa Barat
No. Provinsi Jumlah % Absolut Hipertensi
Penduduk Hipertensi
1 Bangka Belitung 1.380.762 30,9 426.655 jiwa
2 Kalimantan Selatan 3.913.908 30,8 1.205.483 jiwa
3 Kalimantan Timur 4.115.741 29,6 1.218.259 jiwa
4 Jawa Barat 46.300.543 29,4 13.612.359 jiwa
5 Gorontalo 1.134.498 29,4 33.542 jiwa

Kab.Bekasi Puskesmas Lambangsari 2016


370 kasus (7,24%)
• 8,85% populasi pria
• 6,16 % populasi wanita

Kasus tertinggi diantara PTM


Hipertensi Tidak
Terkontrol

Komplikasi pada
Target Organ

Silent Killer
High Cost

World Health Organization : Global Plan Action 2013-2020


mengurangi 25% kematian dini akibat penyakit tidak menular di tahun 2025
Hipertensi Tatalaksana Kepatuhan
Terkontrol Adekuat Penggunaan Obat
Angka Keberhasilan Tatalaksana Hipertensi di Dunia Rendah
5%-58% pasien <140/90 mmHg

Rendahnya Kepatuhan Meminum Obat

Penderita Hipertensi Menggunaan 53%-70% dari


Keseluruhan Obat

Kepatuhan Pasien Faktor Utama Penentu


Keberhasilan Terapi

1. Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo Jr JL Et Al. The Seventh Report Of The Joint National Committee On Prevention, Detection, Evaluation, And
Treatment Of High Blood Pressure: The JNC 7 Report. JAMA 2003, 289.219.2560.
2. Elzubier AG, Husain AA, Suleiman IA, Hamid ZA. Drug Compliance Among Hypertensive Patients In Kassala, Eastern Sudan. East Mediterr Health J2000; 6: 100–105.
3. Vrijens B, Vincze G, Kristanto P, Urquhart J, Burnier M. Adherence To Prescribed Antihypertensive Drug Treatments: Longitudinal Study Of Electronically Compiled Dosing Histories. Br Med J
2008; 336:1114–1117.
4. Morisky DE, Ang A, Krousel-Wood M, Ward HJ. Predictive Validity Of A Medication Adherence Measure In An Outpatient Setting. J Clin Hypertens.2008; 10: 348–354.
Identifikasi Masalah

Bagaimana Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti


Hipertensi pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kecamatan
Lambangsari Kabupaten Bekasi?
Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis Manfaat Praktis Manfaat Pribadi

• Wawasan ilmiah • Informasi mengenai tingkat • Meningkatkan kemampuan


kepatuhan penggunaan analisis masalah serta
• Landasan bagi penelitian obat anti hipertensi keterampilan penulis dalam
lanjutan bidang riset.
• Bahan pertimbangan untuk
meningkatkan Program
Penanggulangan Penyakit
Kronis (Prolanis)

• Informasi kepada pasien


hipertensi mengenai
kepatuhan meminum obat
Metode Penelitian
Metode Penelitian
Jenis Penelitian : deskriptif kuantitatif , cross sectional

Subjek Penelitian : pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lambangsari pada


tanggal 1-30 April 2017

Kriteria Inklusi :
• Telah diagnosa menderita hipertensi dengan atau tanpa penyakit penyerta di
Puskesmas Lambangsari
• Usia > 18 tahun.
• Mendapatkan obat antihipertensi

Kriteria Eksklusi :
• Tidak bersedia dilakukan pengisian kuesioner
Sampel & Teknik Pengambilan Sampel

• Formula (Jumlah Sampel Minimum)


α = 95%
Zα = 1,96
P = 0,5
d = 17,5%
Keterangan:
Zα : Deviat baku alfa
P : Proporsi
Q : 1- P
Minimum = 31,36
d : Presisi

• Teknik Pengambilan Sampel


Metode nonprobability sampling, jenis accidental sampling 33 pasien
Metode Penelitian
Instrumen penelitian Variabel
1. Formulir data dan karakteristik 1. Tingkat Kepatuhan
responden
2. Karakteristik Sosiodemografi
2. Formulir Morisky Medication Adherence
 Usia
Scale-8 (MMAS-8)
 Jenis kelamin
3. Data Rekam Medis : Grade Hipertensi
dan Komplikasi  Tingkat pendidikan
 Pekerjaan
3. Karakteritisk Klinis
Prosedur Penelitian  Grading hipertensi
1. Pemilihan pasien yang memenuhi kriteria  Durasi hipertensi
inklusi dan eksklusi.  Frekuensi kontrol
2. Pengambilan data melalui pengisian kuisioner  Riwayat keluarga
3. Pengambilan data rekam medis  Komplikasi
4. Pengumpulan dan pengolahan data dengan
menggunakan Microsoft Excel
5. Penulisan laporan hasil penelitian.
Skoring Morisky Morisky Medicationn Adherence Scale-8 (MMS-8)
No Pertanyaan Jawaban Skor
1 Apakan Bapak/Ibu/Saudara/ terkadang lupa minum Ya 1
obat? Tidak 0
2 Selama dua minggu terakhir, adakah Bapak/Ibu pada Ya 1
suatu hari tidak meminum obat ? Tidak 0
3 Apakah Bapak/Ibu pernah mengurangi atau Ya 1
menghentikan penggunaan obat tanpa memberi Tidak 0
tahu ke dokter karena merasakan kondisi lebih
buruk/tidak nyaman saat menggunakan obat?
4 Saat melakukan perjalanan atau meninggalkan Ya 1
rumah, apakah Bapak/Ibu terkadang lupa untuk Tidak 0
membawa serta obat?
5 Apakah Bapak /Ibu kemarin meminum semua obat? Ya 0
Tidak 1
6 Saat merasa keadaan membaik , apakah Bapak/Ibu Ya 1
terkadang memilih untuk berhenti meminum obat? Tidak 0
7 Sebagian orang merasa tidak nyaman jika harus Ya 1
meminum obat setiap hari, apakah Bapak/Ibu Tidak 0
pernah merasa terganggu karena keadaan seperti
itu?
8 Seberapa sering Bapak/Ibu lupa minum obat? a. Tidak pernah 0
b. Sekali-sekali 1
c. Terkadang 1
d. Biasanya 1
e. Setiap saat 1
Klasifikasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan
Obat

Skor Tingkat kepatuhan


>2 Rendah

1 atau 2 Sedang
0 Tinggi
Aspek Etik Penelitian

Partisipasi

Aspek
Etik
Jaminan
Persetujuan
kerahasiaan
Tertulis
data
Hasil & Pembahasan
Hasil Penelitian
Karakteristik Sosiodemografi

Karakteristik Pasien Hipertensi berdasarkan Jenis Kelamin

Wanita

Pria
15%

85%
Hasil Penelitian
Karakteristik Sosiodemografi

Karakteristik Pasien Hipertensi berdasarkan Usia

10

0
41-45 46-50 51-55 56-60 61-65 66-70 71-75
Hasil Penelitian
Karakteristik Sosiodemografi

Karakteristik Pasien Hipertensi berdasarkan Tingkat Pendidikan

12% 6% 9% TIDAK SEKOLAH

SD

18% SMP
55%
SMA

S1
Hasil Penelitian
Karakteristik Sosiodemografi

Karakteristik Klinis berdasarkan Pekerjaan

3% 3%
9%
3%
3%
IRT
GURU
KARYAWAN
79% PEDAGANG
PETERNAK
PENSIUNAN
Hasil Penelitian
Karakteristik Klinis
Karakteristik Derajat Hipertensi Karakteristik Durasi Hipertensi

33% 7
6
5
67% 4
3
2
1
0
Derajat I

Derajat II
Hasil Penelitian
Karakteristik Klinis
Karakteristik Riwayat Keluarga Karakteristik Anggota
Keluarga yang Mengalami
Hipertensi
5
4.5
4

45% 3.5
3
55% 2.5
2
1.5
1
0.5
0

Tidak
Ya
Hasil Penelitian
Karakteristik Klinis
Karakteristik Frekuensi Kontrol Pasien Hipertensi

14

12

10

0
Tidal pernah Satu minggu Satu bulan 2 Satu bulan 1 Dua bulan 1 Tiga bulan 1 Lebih dar 3
sekali kali kali kali kali bulan sekali
Hasil Penelitian
Karakteristik Klinis
Karakteristik Riwayat Komplikasi Karakteristik Penyakit Akibat
Komplikasi

4
3.5
3

24% 2.5
2

76% 1.5
1
0.5
0
Ya Hiperurisema Hiperurisemia Gagal Jantung Gagal Jantung
Tidak + Dislipidemia + Stroke
Hasil Penelitian
Karakteristik Klinis
Karakteristik Frekuensi Kontrol
14

12

10

0
Tidak pernah Satu minggu Satu bulan 2 Satu bulan 1 Dua bulan 1 Tiga bulan 1 Lebih dari 3
sekali kali kali kali kali bulan 1 kali
Hasil Penelitian
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat

18%

15% Tinggi: 0
Sedang: 1-2
67% Rendah: >2
Hasil Penelitian
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat
Penilaian Tingkat Kepatuhan Berdasarkan Morisky Medication
Adherence Scale-8 (MMAS-8)
35

30

25

20
Tidak
15 Ya

10

0
1 2 3 4 5 6 7
Hasil Penelitian
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat
Apakah Bapak/Ibu terkadang lupa meminum Frekuensi Lupa Meminum Obat
obat?
3%

Tidak Pernah
15%
24% Sekali-kali
Ya
42% 58% Terkadang
Tidak
Biasanya
37% 21%
Setiap Saat

Saat melakukan perjalanan atau meninggalkan LUPA


rumah, apakah Bapak/Ibu terkadang lupa
• Faktor yang sering menyebabkan
untuk membawa obat?
ketidakpatuhan meminum obat.
• Intruksi tertulis bagi pasien menjadi
27% alat pengingat yang lebih baik
Ya dibanding dengan instruksi oral.
Tidak
73%
Hasil Penelitian
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat
Apakah Bapak/Ibu pernah mengurangi atau RASA TIDAK NYAMAN
menghentikan obat karena merasa kondisi
lebih buruk/tidak nyaman saat menggunakan • Efek samping dapat menganggu kepatuhan
obat? pengobatan
30% Ya
• Sikap negatif pada pengobatan
70% Tidak

• Motivasi pasien mempengaruhi


kepatuhan meminum
Apakah Bapak/Ibu pernah merasa terganggu
untuk meminum obat setiap hari?

24% Ya
Tidak

76%
Hasil Penelitian
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat
Saat merasa keadaan membaik, apakah
Bapak/Ibu terkadang memilih untuk berhenti KONDISI KLINIS
meminum obat?  Pasien dengan penyakit yang tidak
bergejala atau fluktuatif akan
memiliki tingkat kepatuhan yang
rendah.
 kondisi kesehatan yang tidak baik
31% akan memotivasi untuk patuh
Ya
Tidak
meminum obat.
69%
PENGETAHUAN
 fungsi - efektifitas pengobatan
 konsekuensi dari kepatuhan yang
rendah terhadap kondisi
kesehatan mereka
Hasil Penelitian
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat
Selama dua minggu terakhir, adakah
Bapak/Ibu pada suatu hari tidak meminum • Tingkat Pengetahuan
obat? • Kepercayaan
• Psikologis
Ya • Gejala Penyakit
48% 52% Tidak
• Efek Samping Pengobatan

Apakah Bapak/Ibu kemarin meminum semua


obat?

39% Ya TIDAK MEMINUM OBAT


Tidak
61%

Jin J, Sklar GE, Sen Oh VM, Chuen Li S. Factors Affecting Therapeutic Compliance: A Review From The Patient’s Perspective.
Therapeutics And Clinical Risk Management. 2008:4(1):269–286.
Keterbatasan Penelitian

Informational Bias
Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan
tingkat kepatuhan penggunaan obat anti hipertensi pada pasien
hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lambangsari Kabupaten Bekasi
sebagian besar (67,67%) masih rendah.

• Saran
1. Meningkatkan program prolanis mengenai kepatuhan penggunaan obat
anti hipertensi pada pasien hipertensi.
2. Mempertahankan serta meningkatkan edukasi pasien secara personal
oleh dokter pada saat melakukan pemeriksaan.
3. Memberikan informasi kesehatan kepada masyakat secara umum
mengenai kepatuhan penggunaan obat anti hipertensi bagi pasien
hipertensi
4. Dapat dilaksanakan penelitian lanjutan dengan desain penelitian yang
lebih baik untuk mengetahui penyebab tingkat kepatuhan yang rendah.
Kesimpulan dan Saran

Tingkat Kepatuhan Meningkatkan Risiko


Rendah Komplikasi

Pendekatan Sistematis:
a) Gunakan regimen obat sederhana
b) Libatkan pasien dalam memutuskan obat yang diberikan
c) Berikan informasi-informasi penting mengenai obat
d) Gunakan alat bantu untuk mengingatkan jadwal meminum obat
e) Lakukan penilaian kepatuhan pengobatan saat kontrol rutin
f) Identifikasi penyebab ketidakpatuhan
g) Berikan saran

Jimmy B, Jose J. Patient MedicationAdherence: Measures In Daily Practice. Oman Medical Journal. 2011: 26(3): 155-159
Daftar Pustaka
1. Fisher N.D.L, William G.H. Hypertensive Vascular Disease. Harrison’s Principle Of Internal Medicine.16th Edition. New
York: The Mc Graw Hill. 2005. 230: 1463 – 81.
2. Ed. Tanto C Et Al. Kapita Selekta Kedokteran Ed 4. Jakarta: Media Aesculapius. 2014 : 635-639.
3. The World Health Report 2002-Reducing Risks, Promoting Healthy Life. Geneva, Switzerland: World Health
Organization; 2002.
4. The World Health Organization. A Global Brief Of Hypertention, Silent Killer Global Public Health Crisis. Geneva :
World Health Organization Press. 2013.
5. Kearney PM, Whelton M, Reynolds K, Muntner P, Whelton PK, He J. Global Burden Of Hypertension: Analysis Of
Worldwide Data. The Lancet 2005; 365: 217–223.
6. World Health Organization Media Center. Diunduh Pada
Http://Www.Who.Int/Mediacentre/News/Releases/2013/World_Health_Day_20130403/En/
7. Kementerian Kesehatan RI. Pusat Data Dan Informasi Kesehatan RI: Hipertensi. Jakarta.
8. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta. 2013.
9. Data Puskesmas Lambangsari Kabupaten Bekasi. 2016.
10. Departemen Kesehatan R.I.. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi, Jakarta : Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. 2006.
11. Guyton, A.C. Fisiologi Manusia Dan Mekanisme Penyakit Edisi Ketiga, Jakarta: EGC.2006
12. Gunawan. Farmakologi Dan Terapi, Edisi 5, Departemen Farmakologi Dan Terapeutik Fakutas Kedokteran UI,
Jakarta. 2008.
13. Kearney P, Whelton M, Reynolds K, Whelton P, He J. Worldwide Prevalence Of Hypertension: A Systematic Review. J
Hypertens 2004; 22: 1.19-1.
14. Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo Jr JL Et Al. The Seventh Report Of The Joint
National Committee On Prevention, Detection, Evaluation, And Treatment Of High Blood Pressure: The JNC 7
Report. JAMA 2003, 289.219.2560.
15. Elzubier AG, Husain AA, Suleiman IA, Hamid ZA. Drug Compliance Among Hypertensive Patients In Kassala, Eastern
Sudan. East Mediterr Health J2000; 6: 100–105.
16. Vrijens B, Vincze G, Kristanto P, Urquhart J, Burnier M. Adherence To Prescribed Antihypertensive Drug Treatments:
Longitudinal Study Of Electronically Compiled Dosing Histories. Br Med J 2008; 336: 1114–1117.
17. Morisky DE, Ang A, Krousel-Wood M, Ward HJ. Predictive Validity Of A Medication Adherence Measure In An
Outpatient Setting. J Clin Hypertens.2008; 10: 348–354.
18. Osterberg, Lars, Blashke., Terrence. Adherence To Edication. The New Englandjournal Of Medecine. 2006; 97: 353-487
19. World Health Organization, International Society Of Hypertension Writing Group. World Health Organization
(WHO)/International Society Of Hypertension (ISH) Statement On Management Of Hypertension. J Hypertens 2003; 21: 1983–
1992.
20. Sluijs E, Dulmen SV, Dijk LV, De Ridder D, Heerdink R, Bensing J. Patient Adherence To Medical Treatment: A Meta Review.
Nivel, Utrecht, 2006.
21. Niven, N. Psikologi Kesehatan, Edisi 2, EGC, Jakarta. 2002.
22. Yogiantoro, M. Hipertensi Esensial. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.
Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2006. 143: 610-14.
23. Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo Jr JL, Et Al.; National Heart, Lung, And Blood Institute Joint
National Committee On Prevention, Detection, Evaluation, And Treatment Of High Blood Pressure National High Blood
Pressure Education Program Coordinating Committee. The Seventh Report Of The Joint National Committee On Prevention,
Detection, Evaluation, And Treatment Of High Blood Pressure. NIH Publication. 2004.
24. Kotchen, A.T. Hypertensive Vascular Disease. Harrison’s Principles Of Internal Medicine. 17th Edition. New York: The Mcgraw-
Hill Companies, Inc. 2008. 241: 1549-62.
25. Hypertensive Vascular Disease. Robbins And Contran’s Pathologic Basis Of Disease. 7th Edition. Elsevier Saunders. 2005. 525 –
29
26. James PA, Oparil S, Carter BL, Cushman WC, Dennison-Himmelfarb C, Handler J, Et Al. 2014. Evidence-Based Guidlines For The
Management Of High Blood Pressure In Adults: Report From The Panel Members Appointed To The Eight Joint National
Committee (JNC 8). JAMA. 2013.
27. Kaplan, Norman M. Kaplan's Clinical Hypertension. 9th Edition. Lippincott Williams & Wilkins. 2006. 6: 180-249.
28. Klabunde, R.E. General Pharmacology: Renal Handling Of Sodium And Water. Cardiovascular Pharmacology Concepts. 2010.
Diunduh pada : Http://Www.Cvpharmacology.Com/Diuretic/Diuretics.Htm
29. Morisky DE, Ang A, Krousel-Wood M, Ward HJ. Predictive Validity Of A Medication Adherence Measure In An Outpatient
Setting. J. Clin. Hypertens. 2008;10(5):348–354.
30. Jin J, Sklar GE, Sen Oh VM, Chuen Li S. Factors Affecting Therapeutic Compliance: A Review From The Patient’s Perspective.
Therapeutics And Clinical Risk Management. 2008:4(1):269–286.
31. Evadevi PKR, Sukmayanti LMK. Kepatuhan Mengonsumsi Obat Pasien Hipertensi Di Denpasar Ditinjau Dari Kepribadian Tipe
A Dan Tipe B. Jurnal Psikologi Udayana. 2013:1(1):32-42.
32. Joho AA. Factors Affecting Treatment Compliance Among Hypertension Patients In Three District Hospitals - Dar Es Salaam.
Muhimbili University Of Health And Allied Sciences. 2012.
Terima Kasih
Tinjauan Pustaka
Kepatuhan
Definisi

Faktor yang Berkaitan

Hipertensi Metode Pengukuran

Definisi

Klasifikasi

Epidemiologi

Etiologi dan Faktor Resiko

Patogenesis

Komplikasi

Diagnosis

Tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai