Anda di halaman 1dari 8

KESEIMBANGAN ASAM BASA

Oleh:
Nadya Rahmatika
Yashifa Hazqiya
Julio Levi

BAGIAN/ SMF ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
RSUD Dr. ZAINOEL ABIDIN
BANDA ACEH
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
2019
DEFINISI

Gangguan keseimbangan asam basa adalah kondisi ketika kadar asam dan basa dalam
darah tidak seimbang. Sel manusia akan berfungsi dengan baik di lingkungan pH normal
(pH 7,35-7,45) yaitu pada kadar hidrogen ( H+) 40 mmol/L.

Untuk mempertahankan pH (ion hidrogen), tubuh mempunyai sistem pengatur


keseimbangan asam basa, yaitu sistem dapar (buffer) , sistem pernapasan (paru), dan
sistem ginjal yang difasilitasi oleh hati
Analisis keseimbangan Asam Basa

• Gangguan keseimbangan asam basa yang disebabkan karena asam


volatile disebut respiratorik ( asidosis/alkalosis respiratorik).
• Penilaian thd gang asam basa respiratorik:
kadar karbondioksida (paCO2)

Persamaaan CO2 + H2O  H2CO3 ⬌ H++HCO3

Gangguan keseimbangan asam basa yang disebabkan karena asam non


volatile disebut metabolik (asidosis/alkalosis metabolik).
• Penilaian thd gang asam basa metabolik: (HCO3)
Ion Bikarbonat (HCO3-)
ion bikarbonat digunakan sebagai penanda asidosis atau alkalosis meta
bolik. Kadar ion bikarbonat yang menurun menandakan asidosis, sedan
gkan ion bikarbonat yang meningkat berarti alkalosis.

Kadar ion bikarbonat normal berkisar antara 22-26 mEq/L


Standardized Base Excess (SBE)
Buffer Base/deficit (BE/BD) adalah jumlah asam atau basa kuat yang di
butuhkan untuk menaikkan atau menurunkan pH menjadi 7,4 pada PaC
O2 40 mmHg dan suhu 37°C. kadar normal BE antara <-2 mEq/L sampai
2 mEq/L. Asidosis terjadi pada BE <-2 mEq/L dan alkolosis jika BE >2 mE
q/L

Buffer Base (BB) adalah jumlah ion bikarbonat dan ion nonvatile buffer,
terutama albumin, fosfat, dan hemoglobin. Buffer base secara tidak lang
sung dihitung dari selisih jumlah seluruh kation dan anion kuat didalam
darah yang sama dengan anion lemah ( bikarbonat, protein, fosfat).
Hubungan antara ion bikarbonat, PaCO2, dan SBE pada kelainan
asam basa
Kelainan Asam Basa HCO3 (mEq/L) PaCO2 (mmHg) SBE (mEq/L)

Asidosi metabolik <22 (1,5 x HCO3) + 8 <-5


Atau
40+ SBE (0,7 x HCO3-)
+ 2I

Alkalosis metabolik >26 atau >+5


40+ (0,6 x SBE)
Asidosis respiratorik ak [(PaCO2-40)/10 ]+ 24 >45 0
ut
Asidosis respiratorik kr [(PaCO2-40)/10 ]+ 24 >45 0,4 x (PaCO2-40)
onis
Asidosis respiratorik ak 24-[40-PaCO2/5] <35 0
ut
Aspiratorik kronis 24-[40-PaCO2/5] <35 0,4 x (PaCo2-40)
Strong Ions (SID)

• Cairan ekstrasel: ionic soup  sel, gas terlarut seperti CO2, O2, ion kuat serta
ion .lemah (asam lemah)
• Kadar ion hidrogen ekstra sel  kuantitatif (semua komponen dan merapkan
kaidah imia fisik yaitu: hukum kenetralan listrik, reaksi keseimbangan disosiasi
dan hukum konservasi masa  pendekatan stewart atau moden
• 3 faktor determinan: Pa CO2, SID, asam lemah
Thank you

Anda mungkin juga menyukai