Anda di halaman 1dari 49

TELAAH

JURNAL

PERBEDAAN KARAKTERISTIK FAKTOR RISIKO


TRADISIONAL PADA ANGINA PEKTORIS
STABIL DENGAN SINDROMA KORONER
AKUT DI RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
Nama : Egi Anugrah Ramadhan, S. Ked
NIM : 712016033

Penguji:
dr. Hibsah Ridwan, M. Sc

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan ilmu Informasi
Evidence Based
dan teknologi terbaru tentang
Medicine
kedokteran diagnostik

Pembaca jurnal ilmiah adalah suatu


metode yang sangat efektif untuk
memperoleh pengetahuan yang baru

Agar dapat memperoleh manfaat


yang maksimal, setiap klinikus
membekali diri dengan pemahaman
yang memadahi tentang metodologi
penelitian

Menelaah jurnal ilmiah, saya memilih artikel jurnal


dengan judul “Perbedaan Karateristik Faktor Risiko
Tradisional Pada Angina Pektoris Stabil Dengan
Sindroma Koroner Akut Di Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang”
Rumusan Masalah

Apakah jurnal yang berjudul “Perbedaan Karateristik Faktor Risiko


Tradisional Pada Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma Koroner
Akut Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang” telah
memenuhi kriteria sebagai sumber yang valid, penting dan dapat
diaplikasikan menurut evidence based medicine?
Tujuan Telaah Jurnal

Mengetahui apakah jurnal yang berjudul “Perbedaan Karateristik


Faktor Risiko Tradisional Pada Angina Pektoris Stabil Dengan
Sindroma Koroner Akut Di Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang” telah memenuhi kriteria sebagai sumber yang valid,
penting dan dapat diaplikasikan menurut evidence based medicine.
Manfaat Telaah Jurnal

Dengan telaah jurnal ini, penelaah dapat menentukan validitas dari


jurnal yang berjudul “Perbedaan Karateristik Faktor Risiko
Tradisional Pada Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma Koroner
Akut Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang” sesuai dengan
pendekatan evidence based medicine.
BAB II
DESKRIPSI JURNAL
• Perbedaan Karateristik Faktor Risiko
Tradisional Pada Angina Pektoris Stabil
Judul Dengan Sindroma Koroner Akut Di
Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang

• Amelia Mahmudah
Penulis • Ni Made Elva Mayasari
• Asmarani Ma’mun

Publikasi • Belum diterbitkan


Deskripsi Jurnal
Tujuan Utama Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan karateristik faktor risiko tradisional pada Angina
pektoris stabil dengan sindroma koroner akut Di Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang periode 1 Januari 2013 – 31
Desember 2015.

Tujuan Tambahan Penelitian


1. Diketahuinya frekuensi rata-rata pasien yang mengalami
angina pektoris dan sindroma koroner akut.
2. Diketahuinya persentase jenis kelamin, hipertensi, diabetes
mellitus, dan dislipidemia.
3. Diketahuinya faktor risiko yang paling bermakna antara angina
pektoris stabil dan sindroma korone akut.
Deskripsi Jurnal

HASIL Data dianalisis dan didapatkan nilai p=0,753


pada usia dan p=1,000 pada dislipidemia yang
UTAMA berarti tidak terdapat perbedaan bermakna
PENELITIAN pada pasien angina pektoris stabil dengan
sindroma koroner akut di RS Muhammadiyah
Palembang. Sedangkan jenis kelamin (p=0,029),
hipertensi (p=0,040), dan diabetes mellitus
(p=0,001) memiliki perbedaan bermakna antara
angina pektoris stabil dan sindroma koroner
akut.
Deskripsi Jurnal
HASIL TAMBAHAN PENELITIAN

1. Pasien laki-laki yang mengalami angina pektoris stabil berusia 50,50 tahun
dan sindroma koroner akut 53,80 tahun. Sedangkan perempuan yang
mengalami angina pektoris stabil berusia 55,29 tahun dan sindroma
koroner akut 55,43 tahun.

2. Pasien dengan jenis kelamin laki-laki pada angina pektoris stabil 46,2%
sedangkan perempuan 53,8%. Pasien sindroma koroner akut yang berjenis
kelamin laki-laki 81,1%, sedangkan perempuan 18,9%.

3. Faktor risiko adanya hipertensi pada pasien angina pektoris stabil 61,5%,
sedangkan pasien sindroma koroner akut 89,2%.
Deskripsi Jurnal
HASIL TAMBAHAN PENELITIAN

4. Faktor risiko adanya diabetes mellitus pada pasien angina


pektoris stabil 23,1%, sedangkaan pasien sindroma koroner
akut 78,4%.

5. Faktor risiko dislipidemia pada angina pektoris stabil 15,4%,


sedangkan pada pasien sindroma koroner akut 21,6%.

6. Faktor risiko yang memiliki perbedaan secara bermakna


antara angina pektoris stabil dan sindroma koroner akut
adalah diabetes mellitus.
Deskripsi Jurnal

KESIMPULAN PENELITIAN
1. Dari 50 orang subjek penelitian yang memenuhi
kriteria inklusi, 13 yang menderita angina pektoris
stabil dan 37 sindroma koroner akut.
2. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara faktor
risiko usia dan dislipidemia antara angina pektoris
stabil dan sindroma koroner akut.
3. Terdapat perbedaan yang bermakna antara faktor
risiko jenis kelamin, hipertensi, dan diabetes mellitus
antara angina pektoris stabil dan sindroma koroner
akut.
4. Diabetes mellitus merupakan faktor risiko yang paling
berbeda secara bermakna antara angina pektoris stabil
dan sindroma koroner akut.
BAB III
TELAAH JURNAL
Validitas Seleksi

Komponen
• Kriteria seleksi
• Metode alokasi subjek
• Concealment
• Angka drop out
• Jenis analisis : intention to treat atau preprotocol analisis
Validitas Seleksi

I. Kriteria Seleksi
Pengambilan sampel data sekunder yang dilakukan pada
penelitian ini tidak jelas diketahui bagaimana caranya, namun
kemungkinan total sampling, yaitu seluruh kasus jantung koroner
pada periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2015.
Validitas Seleksi

II. Metode Alokasi


Pada penelitian ini, sudah sebaiknya digunakan total sampling
agar dapat menambah jumlah data untuk hasil penelitian karena
jumlah pasien penyakit jantung koroner banyak dan pada jurnal
ini tidak disebutkannya kriteria inklusi dan eksklusi.
Validitas Seleksi

III. Concealment
Concealment merupakan teknik lain yang dapat meningkatkan
kualitas suatu hasil uji klinis. Kriteria memenuhi validitas seleksi
adalah alokasi sampel yang digunakan adalah dengan cara total
sampling. Dalam penelitian ini tidak tertulis mengenai concealment.
Validitas Seleksi

IV. Angka drop out


Pada penelitian ini tidak ada drop out.
Validitas Seleksi

V. Jenis Analisis
Pada analisis data digunakan analisis univariat, bivariat, dan
multivariat. analisis disajikan dengan tabel distribusi dan narasi.
Data univariat digunakan untuk mengetahui distribusi faktor
risiko usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes mellitus, dan
dislipidemia. Sedangkan analisis bivariat untuk mengetahui
hubungan faktor risiko terhadap penyakit angina pektoris stabil
dan sindroma koroner akut. Analisis multivariat untuk melihat
faktor risiko yang memiliki perbedaan paling bermakna,
Validitas Seleksi

Kesimpulan Validitas Seleksi


Penelitian ini memiliki validitas seleksi yang kurang baik,
karena pada penelitian ini tidak jelas kriteria seleksi yang
dilakukannya. Metode alokasi subjek yang kurang baik
dimana tidak jelasnya kriteria inklusi dan ekslusi.
Validitas Perancu

Komponen
• Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan restriksi
• Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara
rendomisasi
• Analsis terhadap komparabilitas baseline data
• Pengontrolan perancu pada saat analisis (bila diperlukan)
Validitas Perancu

Uraian
Pada penelitian ini peneliti tidak mencantumkan pengontrolan
perancu. Namun perancu dapat dalam penelitian ini dapat
terkontrol oleh analisis multivariat.
Validitas Perancu

Kesimpulan Validitas Perancu


Karena pada jurnal ini tidak tercantumnya pengontrol perancu
maka tidak perlu dilakukan identifikasi.
Validitas Informasi

Komponen
• Blinding (penyamaran)
• Komponen pengukuran variable penelitian (kualifikasi
pengkur, kualifikasi alat ukur, kualifikasi cara pengukuran,
kualifikasi tepat pengukur)
Validitas Informasi

Uraian
Blinding (penyamaran)
• Pada penelitian ini tidak perlu dilakukan blinding
(penyamaran)
Komponen pengukuran variable penelitian
• Pada penelitian ini tidak dilakukan pengukuran mengenai
variable penelitian, yaitu usia dan jenis kelamin. Sedangkan
komponen pengukuran hipertensi, diabetes mellitus, dan
dislipidemia tidak dijelaskan.
Validitas Informasi

Kesimpulan Validitas Informasi


Penelitian ini mempunyai validitas informasi yang kurang
baik, karena pada penelitian tidak terdapat komponen
pengukuran variable penelitian.
Validitas Analisis

Komponen
• Analisis terhadap baseline data
• Analisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil
tambahan
• Bila dilakukan analisis interim, jelas stopping rule nya
• Dilakukan analisis lanjutan bila baseline data tidak sama
Validitas Analisis

Uraian
1. a. Analisis terhadap baseline data pada jenis penelitian ini
adalah observasional analitik dan desain cross-sectional dengan uji
univariat, bivariat, dan multivariat. dilakukan dengan univariat
yaitu dalam bentuk tabel frekuensi usia, jenis kelamin, hipertensi,
diabetes mellitus, dislipidemia.
Validitas Analisis

Uraian
b. Kemudian dilakukan analisis bivariat berupa uji Chi-square
untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna dari
faktor risiko jenis kelamin, usia, hipertensi, diabetes mellitus, dan
dislipidemia terhadap angina pectoris stabil dan sindroma
koroner akut. Sedangkan analisis multivariat digunakan uji
regresi logistik berganda metode Backward:LR. Data yang
digunakan pada uji ini adalah data yang berdistribusi normal dan
memiliki varians sama. Pada uji hipotesis Chi-square jika p<0,05
maka terdapat perbedaan yang signifikan antara setiap kelompok.
Validitas Analisis

Uraian
2. Hasil utama didapatkan perbedaan yang bermakna antara
faktor risiko jenis kelamin, hipertensi, dan diabetes mellitus
antara angina pectoris stabil dengan sindroma koroner akut.
Validitas Analisis

Kesimpulan Validitas Analisis


Penggunaan metode penelitian, hasil dan interpretasi
penelitian ini baik. Sehingga validitas analisis penelitian ini
dapat disimpulkan cukup baik dan walaupun masih ada
beberapa yang harus diperhatikan untuk melakukan penilaian
validitas analisis.
Validitas Internal Kausal

Komponen
• Temporally
• Spesifikasi
• Kekuatan hubungan
• Dosis respons
• Konsistensi interna
• Konsistensi eksterna
• Biological plausibility
Validitas Internal Kausal

Uraian
Perihal kesahihan penelitian yang menyangkut pernyataan;
sejauh mana perubahan yang diamati dalam penelitian ini,
apakah benar variabel bebas ini menyebabkan variabel terikat
atau dapat disebabkan oleh faktor – faktor lain tidak dapat
dijelaskan secara rinci. Konsistensi internal tidak dapat dinilai
karena bukan merupakan uji klinis. Namun untuk spesifikasi
sudah mengarah ke suatu penyakit yaitu penderita angina
pektoris stabil dan sindroma koroner akut.
Validitas Internal Kausal

Kesimpulan Validitas Internal


Kausal
Penelitian ini kurang memiliki validitas internal yang baik
karena tidak dapat menjelaskan faktor lain, dan penelitian ini
bukan uji klinis walaupun spesifikasi cukup baik.
Validitas Eksterna

Komponen
Validitas eksternal 1
a. Besar sampel
b. Participation rate
Validitas eksternal 2
a. Validitas eksternal 1
b. Logika akademik untuk generalisasi penelitian
Validitas Eksterna

Uraian
Subjek penelitian berjumlah 50 kasus penyakit jantung koroner
yang diambil dari periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2015
sesuai kriteria inklusi.

Penelitian ini menggunakan rekam medik pasien jantung koroner


yang pernah dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang. Jumlah pasien yang diambil dari total seluruh pasien
hanya 50 orang dari populasi, sehingga 50 sampel ini belum dapat
mewakili data seluruh populasi target yang ada, dan hasil pun
belum dapat diuraikan validitas penelitiannya.
Validitas Eksterna

Kesimpulan Validitas Eksterna


Validitas eksterna pada penelitian ini kurang baik.
Importancy

Komponen
• Perbandingan efek size yang diperoleh dengan efek size yang
diharapkan oleh pembaca
• Bila outcome kategorik: nilai relative risk, relative riks
reduction, absolute risk reduction, number needed to treat dan
cost analysis
Importancy

Uraian
Secara statistik penelitian ini didapatkan hasil terdapat perbedaan
bermakna antara faktor risiko jenis kelamin, diabetes mellitus,
dan hipertensi terhadap angina pektoris stabil dan sindroma
koroner akut. Dimana faktor risiko tersebut lebih meningkatkan
kejadian sindroma koroner akut. Efek size penelitian yang
diperoleh sesuai dengan yang diharapkan pembaca. Peneltian ini
penting untuk dapat mencegah penyakit sundroma koroner akut.
Importancy

Kesimpulan Importancy
Penelitian ini memiliki aspek importancy, karena penting bagi
peneliti dan pembaca.
Applicability

Komponen
• Transportability
• Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan social budaya
Applicability

Uraian
1. Transportability
Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan uji Chi-square
dan didapatkan nilai p<0,05 pada faktor risiko jenis kelamin,
hipertensi, dan diabetes mellitus yang berarti terdapat
perbedaan yang bermakna antara angina pektoris stabil
dengan sindroma koroner akut, namun jurnal ini belum dapat
diaplikasikan karena merupakan observasi yang bersifat
sementara.
2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya
Penelitian ini belum bisa diterapkan karena hasil penelitian
dilakukan hanya dengan sampel kasus yang sedikit, dan
setiap daerah memiliki ekonimi dan sosial budaya yang
berbeda mengingat penyakit ini dipengaruhi kebiasaan.
Applicability

Kesimpulan Applicability
Hasil penelitian utama belum mampu applicability.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Penelitian ini memiliki validitas seleksi yang kurang
baik, karena pada penelitian ini tidak jelas kriteria
seleksi yang dilakukannya, metode alokasi subjek yang
kurang baik dimana tidak jelasnya kriteria inklusi dan
ekslusi. Validitas informasi kurang baik, karena pada
penelitian tidak terdapat komponen pengukuran
variabel penelitian. Pada penelitian ini peneliti tidak
mencantumkan pengontrolan perancu. Namun perancu
dapat dalam penelitian ini dapat terkontrol oleh analisis
multivariat. Validitas analisis baik, namun validitas
internal kausal kurang baik. Validitas eksternal kurang
baik hanya diambil 50 orang dari populasi.
Saran

Peneliti seharusnya memperbaiki lagi validitas seleksi,


validitas informasi, validitas internal kausal, dan
validitas eksternal sehingga pembaca bisa menarik
kesimpulan dengan jelas dari hasil penelitian.
Daftar Pustaka

 Dahlan, Sopiyudin, 2010. Membaca dan Menelaah Jurnal


Uji Klinis. Jakarta, Salemba Medika.
 Dahlan, Sopiyudin, 2011. Statistik Untuk Kedokteran
dan Kesehatan Edisi 5. Jakarta, Salemba Medika.
 Mahmudah, Amelia. 2016. Perbedaan Karakteristik
Faktor Risiko Tradisional Pada Angina Pektoris Stabil
Dengan Sindroma Koroner Akut Di Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang. Fakultas Kedokteran
Muhammadiyah, Palembang, Indonesia.
 Sastroasmoro, Sudigdo. 2014. Menelusur Asas dan
Kaidah Evidence Based Medicine. Jakarta, Sagung Seto.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai