Oleh:
Mella Warizka 2040312027
Preseptor:
dr. Rinal Effendi, Sp.An
Rasa syukur penulis ucapkan pada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan referat yang berjudul “Resusitasi Jantung
Paru pada Era COVID-19” referat ini penulis susun untuk memenuhi salah satu
syarat dalam mengikuti kepaniteraan klinik di Bagian Anestesiologi dan Terpai
Intensif RSUP Dr. M. Djamil Padang/Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada dr. Rinal Effendi, Sp.An selaku
pembimbing yang telah memberikan arahan dan petunjuk, dan semua pihak yang
telah membantu dalam penulisan referat ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
referat ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat
penulis harapkan. Akhir kata, semoga referat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.
Penulis
KATA PENGANTAR..................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................3
1.1 Latar Belakang........................................................................................................3
1.2 Tujuan Penulisan.................................................................................................... 3
1.3 Metode Penulisan................................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................................. 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................6
2.1 Anatomi Saluran Pernafasan.......................................................................... 6
2.2 Anatomi Paru..................................................................................................8
2.3 Anatomi Jantung...........................................................................................10
2.4 Definisi COVID-19...................................................................................... 11
2.5 Epidemiologi................................................................................................ 11
2.6 Cara Penularan..............................................................................................11
2.7 Faktor Risiko................................................................................................ 12
2.8 Diagnosis...................................................................................................... 12
2.9 Resusitasi Jantung Paru di Era COVID-19.................................................. 15
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................26
2.5 Epidemiologi
Di dunia, total kasus konfirmasi COVID-19 global per tanggal 29 September
2020 adalah 33.226.004 kasus dengan 999.239 kematian di 215 Negara Terjangkit.
Daftar negara terjangkit COVID-19 dapat bertambah setiap harinya. Di Indonesia,
2.8 Diagnosis
2.8.1 Gejala Klinis
Masa inkubasi COVID-19 diperkirakan dalam 14 hari setelah paparan,
dengan sebagian besar kasus terjadi sekitar empat hingga lima hari setelah
paparan.20-22 Gejala pneumonia merupakan manifestasi serius yang paling sering
ditemukan, awalnya ditandai demam, batuk, dispnea, dan infiltrat bilateral pada
pencitraan dada. 21,23,24
Tidak ada gambaran klinis spesifik yang dapat membedakan
COVID-19 dari infeksi pernapasan virus lainnya.Meskipun tidak disorot dalam studi
kohort awal dari Cina, gangguan bau dan rasa (misalnya, anosmia dan dysgeusia)
juga telah dilaporkan sebagai gejala umum pada pasien dengan COVID-19.25 Gejala
lain yang kurang umum adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, dan rinore. Selain
gejala pernapasan, gejala gastrointestinal (misalnya, mual dan diare) juga telah
dilaporkan; dan pada beberapa pasien, gejala tersebut mungkin menjadi keluhan
utama.26 Beberapa pasien dengan gejala awalnya ringan dapat berkembang selama
seminggu. Dalam satu studi dari 138 pasien dirawat di rumah sakit di Wuhan untuk
pneumonia karena SARS-COV-2, dispnea berkembang setelah rata-rata lima hari
sejak timbulnya gejala, dan masuk rumah sakit setelah rata-rata tujuh hari sejak
timbulnya gejala.26 Dalam penelitian lain, waktu rata-rata untuk terjadinya dispnea
adalah delapan hari. Dalam sebuah penelitian, 138 pasien dengan COVID-19 di
Wuhan, gejala klinis yang paling umum pada awal penyakit dapat berupa demam
(99%), kelelahan (70%), batuk kering (59%), anoreksia (40%), myalgia (35%),
dispnea (31%), dan produksi dahak (27%).23 Spektrum infeksi simtomatik berkisar
dari ringan hingga beart; sebagian besar infeksi tidak parah.21,22
Dalam sebuah laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Tiongkok yang mencakup sekitar 44.500 infeksi yang dikonfirmasi dengan perkiraan
tingkat keparahan penyakit.17
a. Ringan (tidak ada atau pneumonia ringan) dilaporkan sebanyak 81%.
Gambar 2.4 Algoritma BHD pada kasus henti jantung untuk pasien terduga atau
terkonfirmasi COVID-19
Gambar 2.5 Algoritma BHJL pada kasus henti jantung untuk pasien terduga atau
terkonfirmasi COVID-19
Gambar 2.6 Algoritma BHJL pada kasus henti jantung untuk pasien anak terduga
atau terkonfirmasi COVID-19