Anda di halaman 1dari 7

GERAKAN NASIONAL PERAWAT HONORER INDONESIA

( KORNAS GNPHI )

DRAFT TATA KERJA

Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia

PERIODE 2017- 2019

BAB I

PENDAHULUAN

Pasal 1

Pengertian

1. Tata kerja gerakan nasional perawat honor Indonesia adalah tata laksana GNPHI dalam
melaksanakan kegiatan sesuai dengan amanah kongres di semarang.
2. Tata kerja GNPHI merupakan tata laksana kerja yang terencana, terarah, terpadu,
sistematis dan berkesinambungan untuk mencapai tujuan perawat honorer.

Pasal 2

Maksud dan Tujuan

TK GNPHI ditetapkan untuk memberikan pedoman dan arahan bagi GNPHI dalam
melaksananakan aktivitasnya.

Pasal 3

Landasan

1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil kongres semarang
2. rapat pleno bersama dewan Pembina GNPHI kornas di jakarta

BAB II

KEORGANISASIAN

Bagian Satu

Struktur Organisasi
Pasal 4

Struktur Organisasi

Terlampir

Pasal 5

Hak dan Kewajiban Ketua

1. Mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan anggota GNPHI


2. Bertanggung jawab kepada anggota GNPHI.
3. Berhak mengundurkan diri dari jabatan ketua GNPHI dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan melalui kongres luar biasa
4. Mengkoordinir dan memimpin dalam usaha menjalankan GNPHI sesuai dengan
AD/ART dan petunjuk dewan Pembina GNPHI
5. Melantik ketua korwil setiap propinsi bersama dengan dpw ppni wilayah
6. Menandatangani surat keputusan atas nama GNPHI KORNAS
7. Memberi mandat kepada wakil ketua atau anggota GNPHI pada saat ketua berhalangan.
8. Memberi mandat kepada anggota GNPHI untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang
berhubungan dengan GNPHI Memberikan teguran dan peringatan kepada anggota
GNPHI yang tidak melaksanakan tugas dengan baik.

Pasal 6

Hak dan Kewajiban Sekretaris

1. Menggantikan jabatan dan fungsi ketua GNPHI pada saat ketua berhalangan
2. Mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan angota GNPHI lainnya.
3. Bertanggung jawab kepada ketua GNPHI KORNAS
4. Berhak mengundurkan diri dari jabatan sekretaris dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan melalui kngres luar biasa.

Pasal 7

Hak dan Kewajiban Bendahara

1. Berkoordinasi dengan ketua dalam pengelolaan anggaran GNPHI kornas


2. Berkoordinasi dengan ketua dan bendahara lainnya dalam membuat dan melaporkan
secara berkala dan sistematis tentang laporan keuangannya kepada pihak yang terkait.
3. mengatur penyelenggaraan keuangan GNPHI KORNAS dan Menyampaikan laporan
keuangan kepada ketua dan kepada forum dalam Rapat Pleno.
4. Berkoordinasi dengan bendahara dpp ppni setiap melaksanakan kegiatan
5. Berhak mengundurkan diri dari jabatan bendahara dengan alas an yg dapat
dipertanggungjawabkan melalui konggres luar biasa
BAGIAN DUA

DIVISI DIVISI

Pasal 8

Hak dan Kewajiban DIVISI

1. Membantu tugas-tugas ketua secara khusus


2. Mempunyai hak bicara dalam setiap agenda rapat GNPHI PUSAT
3. Berkoordinasi dengan divisi lainnya dalam melaksanakn tugas
4. Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan sesama anggota GNPHI

Bagian TIGA

Pasal 9

Hak dan Kewajiban koordinator divisi

1. Mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan anggota divisi lainnya.
2. Bertanggung jawab kepada ketua GNPHI KORNAS
3. Menyampaikan laporan tugas yang telah dilaksanakan kepada ketua GNPHI KORNAS.
4. Berhak mengundurkan diri dari jabatan coordinator divisidengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan melalui rapat pleno.
5. Memimpin rapat divisi
6. Mengkoordinasikan anggota divisi yang dipimpin.
7. Memberikan teguran dan peringatan kepada anggota divisi i apabila tidak melaksanakan
tugasnya.

Pasal 10

Hak dan Kewajiban Anggota divisi

1. Berhak memilih dan dipilih menjadi ketua divisi


2. Mempunyai hak bicara dan hak suara yang sama dalam rapat divisi dan Berhak
menerima mandat dari ketuadivisi untuk melaksanakan suatu kegiatan yang berkaitan
dengan divisi i yang bersangkutan.
3. Berhak mengajukan mosi tidak percaya kepada ketua divisi
4. Berhak pindah kedivisi lain dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan melalui
rapat divisii dan diputuskan dalam rapat pleno.
Pasal 11

Tugas dan Wewenang divisi hukum dan humas

1. Merencanakan dan melaksanakan program kerja yang bersifat intern GNPHI KORNAS
2. Melakukan koordinasi yang bersifat intern dengan divisi lainnya
3. Merumuskan aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan umum yang mengikat bagi
organisasi GNPHI KORNAS
4. Meminta pergantian anggota GNPHI apabila anggota kehilangan hak anggota
5. Aktif memfasilitasi dan menyelesaikan permasalahan advokasi,aspirasi anggota

Pasal 12

Tugas dan Wewenang divisi data

1. Mengatur penyelenggaraan pengumpulan data masing masing anggota di setiap jenjang


keanggotaan
2. Melakukan koordinasi dengan seluruh sekretaris untuk melakukan surat menyurat yg
berhubungan dengan data anggota
3. Melakukan koordinasi dengan sekretaris tiap-tiap kegiatan GNPHI.
4. Berkewajiban menyampaikan laporan pendataan anggota pada ketua pada rapat pleno

Pasal 13

Tugas dan .Wewenang divisi orasi dan aksi

1. Memberikan arahan kinerja dan perencanaan kegiatan orasi dan aksi pada anggota
2. Mengawasi jalannya kegiatan orasi dan aksi di lapangan
3. Memberikan memorandum peringatan atau pertimbangan kepada ketua terhadap
kegiatan divisi orasi dan aksi
4. Berkoordinasi dengan divisi lainnya dalam merencanakan kegiatan orasi dan aksi
5. Merumuskan kebijkan pelaksaanaan setiap kegiatam orasi dan aksi
6. Bertaanggung jawab pada anggota dan ketua setiap pelaksanaan kegiatan orasi dan aksi

Pasal 14

Tugas dan wewenang divisi lobi

1. Merencananakan kegiatan lobi bersama seluruh divisi


2. Memberikan masukan kepada ketua dan divisi lainnya untuk melakukan lobi-lobi
ienternal mauoun eksternal
3. Membuat draft perencanaan kegiatan lobi lobi jangka pendek menengah dan panjang
4. Bertanggung jawab pada ketua setiap kegiatan lobi selesai dilaksanakn berupa laporan
tertulis
Pasal 15

Tugas dan wewenang divisi medsos

1. Membuat perencanaan kegiatan bidamg medsos


2. Berkoordinasi dengan divisi lain tentang pengembangan kegiatan medso
3. Berkoordinasi lintas sector untuk pengembangan divisi medsos.
4. Bertanggung jawab kepala ketua setiap mengadakan kegiatan secara tertulis.

Pasal 16

Tugas dan wewenang divisi usaha dan logistik

1. Membuat perencanaan kegiatan guna menunjang peningkatan keuangan GNPHI.


2. Berkoordinasi dengan ketua,bendahara dan divisi lain dalam melaksanakan kegiatan
3. Berkoordinasi lintas sector untuk pengembangan usaha divisi
4. Bertanggung jawab kepada ketu setiap selesai melakukan kegiatan divisi

BAGIAN EMPAT

PASAL 17

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Berperan aktif dalam mencari,menampung,dan menyalurkan aspirasi sebagai anggota


kornas
2. Wajb mentaati semuaperaturanyang berlaku di GNPHI
3. Wajib mengikuti seluruh rapat GNPHI
4. Berhak dipilih dan memilihmenjadi pengurus kornas GNPHI
5. Mempunyat hak bicara dan suara yang sam dalam rapat GNPHI
6. Berhak mengajukan mosi tidak percaya terhadap ketua GNPHI
7. Berhak mengundurkan diri dengan alasanyang dapat dipertanggung jawabkanmelalui
rapat pleno

Pasal 18

Penonaktifan anggota

1. anggota GNPHI tidak mengikuti rapat sekurang kurangnya tiga kali selam setahun tanpa
alasan atau keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan akan mendapatkan surat
peringatan pertama untuk menjelaskan ketidak hadirannya kepada rapat pleno
Bagian Lima

Pasal 19

Pengambilan Kebijakan

Tata Urutan Kebijakan

1. ketetapan konggres dan konggres luar biasa


2. ketetapan dan keputusan siding pleno
3. ketetapan dan keputusanrapat pimpinan
4. ketetapan dan keputusan rapat terbatas

BAB III

MEKANISME HUBUNGAN TINGKAT ORGANISASI

Pasal 21

1. KORNAS GNPHI adalah organisasi perawat honorer Indonesia ditimgkat pusat


2. korwil GNPHI adalah organisasi honorer indonesi ditingkat propinsi
3. KORDA GNPHI adalah organisasi honorer ditingkat kabupaten

Pasal 22

Hubungan masing masing tingkat organisasi

1. kornas pemegang kebijakan penuh ditingkatb pusat bertanggung jawab terhadap dpp
ppni
2. korwil pemegang kebijakan penuh ditingkat propinsi bertanggung jawab terhadap kornas
dan dpw ppni
3. korda pemegang kebijakan penuh ditingkat kabupaten bertanggung jawab terhadap
korwil dan dpd ppni

Pasal 23

pendanaan

1. pendanaan GNPHI secara gotong rorong anggota dan subsidi ppni secara bertingkat
2. pendapatan pendanaan dari iuran anggota yang tidak mengikat.
Penutup

Hal-hal yang belum diatur dalam tata kerja ini akan diatur kemudian dalam peraturan yang
ditetapkan oleh GNPHI KORNAS.

Anda mungkin juga menyukai