Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two

Group Pre Test-Post Test with control group design yaitu mengungkapkan sebab

akibat dengan cara melibatkan dua kelompok subjek. Satu Kelompok subjek

diobservasi sebelum dilakukan intervensi kemudian diobservasi lagi setelah

intervensi dan satu kelompok subjek tidak dilakukan intervensi .

O1 X1 O2

N n

O3 X2 O4

4.1 Desain Penelitian

Keterangan

N : Populasi Lansia

n : Besar Sampel

O1 : Observasi awal (Pretest) Senam Ergonomik Pada Kelompok Perlakuan

48
O2 : Observasi akhir (Posttest) Senam Ergonomik Pada Kelompok Intervensi

O3 : Observasi awal (Pretest) Kelompok Kontrol

O4 : Observasi akhir (Posttest) Kelompok Kontrol

X1 : Kelompok Intervensi berupa senam ergonomik

X2 : Kelompok kontrol

4.2. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibaru Kota Bima.

4.3. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus- September tahun 2019

4.4. Populasi dan Sampel Penelitian

4.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2014). ;

4.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Aziz Alimul,

2016). Adapun sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang

mengalami hipertensi yang berumur > 60 tahun sebanyak 36 orang dan

dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 18

49
orang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive

Sampling, dimana sampel sesuai kriteria yang dibuat peneliti yang

memenuhi kriteria Inklusi 18 orang sampel.

Cara penarikan sampel

Perhitungan besar sampel menurut (Dahlan, 2012) dalam penelitian ini

ditentukan dengan menggunakan rumus:

(t-1) (r-1) ≥ 15

Keterangan:

t = jumlah intervensi

r = sample/kelompok

jika jumlah intervensi ada 1 buah, maka jumlah ulangan untuk tiap intervensi

dapat dihitung:

(t-1) (r-1) ≥ 15

(1-1) (r-1) ≥15

(r-1) ≥ 15

(r) ≥15 + 1

(r) ≥ 16

50
Karena hasil yang didapatkan adalah 16, maka jumlah sampel

minimal yang harus didapatkan oleh peneliti adalah 16 sampel. Untuk

mengatasi responden yang mengalami drop out jumlah sampel yang

ditambah 10%.

Total sampel:

= n + n (10%)

= 16 + 16 (10%)

= 17,6

= 18

Jumlah sampel yang ditetapkan yaitu 18 orang lansia pada masing-

masing kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hal ini

dilakukan untuk memperoleh sampel yang representatif.

Dalam penelitian ini, pengambilan sampel didasarkan pada kriteria

penerimaan, yang meliputi kriteria inklusi, kriteria eksklusi, dan kriteria drop

out. Kriteria tersebut antara lain:

a. Kriteria Inklusi:

1) Lansia yang mengalami hipertensi yang berumur >60 tahun

2) Lansia Hipertensi yang menjalani senam ergonomik pertama kali

51
3) Tidak sedang mengkonsumsi obat antihipertensi pada saat dilakukan

senam ergonomik

4) Lansia yang menderita hipertensi

5) Bersedia menjadi responden

b. Kriteria Ekslusi :

1) Lansia yang terdapat luka ataupun ulkus dikaki dan post operasi

2) Lansia yang mengalami hambatan dalam mobilitas fisik

3) Lansia dengan hipertensi menolak menjadi responden.

c. Kriteria Drop Out

1) Responden mengundurkan diri dari penelitian

2) Responden penelitian tidak dapat menyelesaikan kegiatan yang

dilakukan

3) Responden tidak mengikuti prosedur dengan tertib

4) Responden yang tidak kooperatif yang tidak mengikuti kegiatan

secara penuh

52
4.5. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Katagori Skala


Operasional
1 Independen Gerakan kombinasi Efektif :≥30 menit Ordinal
Senam dari gerakan otot selama 2x
Ergonomik dan tekhnik seminggu pada
pernafasan, terdiri kelompok
dari 5 gerakan yaitu intervensi, dan 1x
gerakan lapang dada, seminggu pada
tunduk syukur, kelompok kontrol.
duduk perkasa, Tidak Efektif :<30
duduk pembakara menit, < 2 kali
dan berbaring pasrah. seminggu pada
kelompok
intervensi dan
kelompok kontrol
tidak sama sekali
dilakukan.
2 Dependen Hipertensi adalah TD normal: sistol Ordinal
Hipertensi peningkatan <130 mmHg dan
tekananan darah diastol <85
sistolik dan diastolik Hipertensi Ringan:
dengan konsisten Sistol
diatas 140/90 mmHg. 140-159 mmHg
Diastol:
90-99 mmHg
Hipertensi Sedang:
Sistol: 160-179
mmHg
Diastol: 100-109
mmHg
Hipertensi Berat:
Sistol: ≥180 mmHg
Diastol: ≥110
mmHg

53
4.6. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dikumpulkan oleh peneliti dan dibantu oleh 2 orang perawat

professional. Prosedur pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap

persiapan dan tahap pelaksanaan

a. Tahap persiapan

1. Persiapan Administrasi

Peneliti mengurus perijinan lokasi penelitian dengan mengajukan

surat permohonan ijin studi pendahuluan dan surat permohonan ijin

penelitian dari STIKES YAHYA BIMA yang di ajukan kepada kepala

UPT Puskesmas Jatibaru Kota Bima. Setelah disetujui Kepala UPT

tembusan diberikan kepada bagian pengurusan permasalahan hipertensi

dan bagian P2P di Puskesmas Jatibaru Kota Bima. dengan menyertakan

proposal penelitian dan surat rekomendasi penelitian dari STIKES

YAHYA BIMA.

Setelah mendapatkan ijin penelitian dari kepala UPT Puskesmas

Jatibaru Kota Bima. kemudian peneliti melakukan sosialisasi dan meminta

bantuan perawat untuk membantu peneliti mengidentifikasi pasien yang

akan digunakan sebagai responden sesuai dengan kriteria inklusi dan

kriteria eksklusi penelitian.

2. Persiapan Instrumen

Peneliti mempersiapkan instrumen yang akan digunakan untuk

pengumpulan data berupa panduan SOP Senam Ergonomik, lembar

54
observasi, lembar pelaksanaan pemberian Senam Ergonomik dan alat

pengukur tekanan darah. Selanjutnya melakukan koordinasi dan sosialisasi

rencana penelitian. Peneliti melakukan persamaan persepsi dengan

pengumpul data (asissten peneliti) sebanyak 2 orang mengenai cara

pengisian format instrumen penelitian. Kemudian peneliti mengajarkan

dan menjelaskan terlebih dahulu prosedur Senam Ergonomik.

b. Tahap pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data melalui langkah-

langkah:

1. Pada kelompok perlakuan Senam Ergonomik :

a) Memilih responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah

ditentukan

b) Memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang tujuan, manfaat

dan prosedur penelitian (Informed Concent).

c) Meminta persetujuan pasien dan keluarga, bila pasien menyetujui,

pasien dipersilahkan membaca dan menandatangani informed concent.

d) Setelah pasien menandatangani informed concent maka pasien telah di

tetapkan menjadi responden. Lalu responden diminta untuk minta kerja

samanya untuk sama - sam mengisi kuesioner yang telah disiapkan oleh

peneliti.

e) Berikutnya peneliti membuat kontrak dengan responden untuk minggu

depan setelah kunjungan berikutnya untuk pemberian tindakan Senam

55
Ergonomik. Bahwa perlakuan ini dilakukan 2 kali seminggu selama 2

minggu dan di waktu dan hari yang sama (minggu dan rabu, jam 06.30

dan jam 16.00).

f) Setelah setuju dengan kontrak antara responden dan peneliti, maka

peneliti akan menghubungi kembali responden untuk di lakukan

kegiatan selama waktu yang sudah di tentukan oleh peneliti.

g) Kemudian pada hari saat responden berobat ke Puskesmas, peneliti akan

melakukan pre test pada kelompok intervensi dengan mengukur tekanan

darah, pengukuran tekanan darah diulang dua kali dan diambil tekanan

darah yang terakhir. Lalu di catat di lembar observasi

h) Setelah pre test reponden langsung di berikan kegiatan inti yaitu Senam

Ergonomik selama 20-30 menit kemudian responden masa pendinginan

selama 5 menit kemudian dilanjutkan lagi dengan tahap imajinasi dan

tahap berbagi cerita dan yang terakhir adalah evaluasi (pengukuran

tekanan darah).

i) Intervensi tersebut dilakukan lagi pada hari berikutnya di waktu yang

sama yaitu hari minggu dan rabu, jam 06.30 .

j) setelah intervensi dilakukan post test pengecekan tekanan darah pada

responden. pengukuran tekanan darah diulang dua kali dan diambil

tekanan darah yang terakhir.

k) Semua intervensi dan hasil pengukuran selama 2 minggu di hari minggu

dan rabu dicatat di lembar observasi dan lembar pelaksanaan

56
l) Data yang telah terkumpul kemudian ditabulasi kedalam matrik

pengumpulan data yang telah dibuat sebelumnya oleh peneliti.

2. Pada kelompok kontrol

a) Memilih responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah

ditentukan

b) Memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang tujuan, manfaat

dan prosedur penelitian

c) Meminta persetujuan pasien dan keluarga, bila pasien menyetujui,

pasien dipersilahkan membaca dan menandatangani informed concent.

d) Setelah pasien menandatangani informed concent maka pasien telah di

tetapkan menjadi responden. Lalu responden diminta untuk minta kerja

samanya untuk - sama sama mengisi kuesioner yang telah disiapkan

oleh peneliti.

e) Berikutnya peneliti membuat kontrak dengan responden untuk minggu

depan setelah kunjungan berikutnya untuk bertemu kembali. Dan

jadawal pertemuan tersebut yaitu hari rabu dan sabtu, jam 07.00 selama

empat minggu.

f) Setelah setuju dengan kontrak antara responden dan peneliti, maka

peneliti akan menghubungi kembali agar responden datang di tempat

yang sudah di tentukan oleh peneliti selama penelitian.

57
g) Kemudian pada hari sabtu responden berobat ke Puskesmas, peneliti

akan melakukan pre test pada kelompok kontrol dengan mengukur

tekanan darah, pengukuran tekanan darah diulang dua kali dan diambil

tekanan darah yang terakhir. Lalu di catat di lembar observasi

h) Setelah pre test kemudian responden akan diberikan senam sesuai

dengan yang diberikan oleh puskesmas jatibaru, setiap hari sabtu di jam

07.00 selama tiga minggu.

i) kemudian post test responden di lakukan pengecekan tekanan darah.

pengukuran tekanan darah diulang dua kali dan diambil tekanan darah

yang terakhir.

j) Semua hasil pengukuran yang di lakukan pada hari sabtu dan di jam

07.00 selama empat minggu dicatat di lembar observasi dan lembar

pelaksanaan

k) Data yang telah terkumpul kemudian ditabulasi kedalam matrik

pengumpulan data yang telah dibuat sebelumnya oleh peneliti.

4.7. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul kemudian peneliti melakukan:

1. Editing

Merupakan pengecekan kembali data yang masuk guna melengkapi

data yang masih kurang.

58
2. Koding

Merupakan pemberian nilai atau kode pada kelompok intervensi

diberi kode 1 dan pada kelompok kontrol diberi kode 2 untuk bisa

membedakan antara kelompok tersebut

3. Tabulasi

Merupakan satu langkah untuk analisa data atau mengelompokkan

pada tabel kerja. Setelah memperoleh nilai skor dari tiap-tiap tabel,

selanjutnya data dianalisa dengan komputer menggunakan SPSS Versi 20,0.

Uji Wilcoxon dilakukan dalam penelitian ini untuk melihat perbedaan antara

pre test dan post test perlakuan. Untuk melihat normalitasnya diuji memakai

Shapiro wilk untuk mengetahui distribusi dari data normal atau tidak.

Dipilih uji Shapiro wilk karena sampel berjumlah < 50. Jika data

berdistribusi tidak normal, maka dilakukan Uji Wilcoxon Signed Rank Test.

Untuk melihat hasil perbandingan pretest dan posttest kelompok intervensi

dan kelompok control dilakukan Uji Mann Whitney Test.

4.8. Analisa data

1. Analisa univariat

Dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum dengan cara

mendiskripsikan tiap variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu melihat

distribusi frekuensinya.

59
2. Analisa bivariat

Dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh variabel dependen

dengan menggunakan Uji Wilcoxon dengan bantuan komputer menggunakan

program SPSS Versi 20,0 for windows.

Pre Test Post Test Uji Statistik


Rata-rata tekanan Rata-rata tekanan darah T dependen
darah kelompok kelompok intervensi setelah
intervensi sebelum diberikan intervensi Senam
diberikan intervensi Ergonomik
Senam Ergonomik
Rata-rata tekanan darah Rata-rata tekanan darah sesudah T dependen
sebelum pada pada kelompok control
kelompok kontrol
Rata-rata perbedaan Rata-rata perbedaan tekanan T dependen
tekanan darah pre test darah post test pada kelompok
pada kelompok intervensi dan kelompok control
intervensi dan
kelompok kontrol

Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol Uji Statistik


Rata-rata tekanan darah Rata-rata tekanan darah T Independen
sebelum (Pretest) sebelum (Pretest)
Rata-rata tekanan darah Rata-rata tekanan darah T Independen
sesudah (posttest) sesudah (posttest)

4.9. Etika Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lansia yang mengalami

hipertensi sebagai responden. Oleh karena itu, peneliti menjaga kerahasiaan

pasien dengan menggunakan prinsip menghormati hak asasi, autonomi serta

kepercayaan. Fasilitas yang digunakan adalah:

60
1. Informed Consent

Sebelum melakukan penelitian maka akan diedarkan lembaran

persetujuan untuk menjadi responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan

tujuan agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui

dampaknya. Jika subyek bersedia mereka harus menandatangani lembar

persetujuan dan bila tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak

pasien.

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama

responden tetapi lembaran tersebut diberi kode.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

61

Anda mungkin juga menyukai