METODE PENELITIAN
Group Pre Test-Post Test with control group design yaitu mengungkapkan sebab
akibat dengan cara melibatkan dua kelompok subjek. Satu Kelompok subjek
O1 X1 O2
N n
O3 X2 O4
Keterangan
N : Populasi Lansia
n : Besar Sampel
48
O2 : Observasi akhir (Posttest) Senam Ergonomik Pada Kelompok Intervensi
X2 : Kelompok kontrol
4.4.1 Populasi
4.4.2 Sampel
49
orang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive
(t-1) (r-1) ≥ 15
Keterangan:
t = jumlah intervensi
r = sample/kelompok
jika jumlah intervensi ada 1 buah, maka jumlah ulangan untuk tiap intervensi
dapat dihitung:
(t-1) (r-1) ≥ 15
(r-1) ≥ 15
(r) ≥15 + 1
(r) ≥ 16
50
Karena hasil yang didapatkan adalah 16, maka jumlah sampel
ditambah 10%.
Total sampel:
= n + n (10%)
= 16 + 16 (10%)
= 17,6
= 18
masing kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hal ini
penerimaan, yang meliputi kriteria inklusi, kriteria eksklusi, dan kriteria drop
a. Kriteria Inklusi:
51
3) Tidak sedang mengkonsumsi obat antihipertensi pada saat dilakukan
senam ergonomik
b. Kriteria Ekslusi :
1) Lansia yang terdapat luka ataupun ulkus dikaki dan post operasi
dilakukan
secara penuh
52
4.5. Definisi Operasional
53
4.6. Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data dikumpulkan oleh peneliti dan dibantu oleh 2 orang perawat
professional. Prosedur pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap
a. Tahap persiapan
1. Persiapan Administrasi
YAHYA BIMA.
2. Persiapan Instrumen
54
observasi, lembar pelaksanaan pemberian Senam Ergonomik dan alat
b. Tahap pelaksanaan
langkah:
ditentukan
samanya untuk sama - sam mengisi kuesioner yang telah disiapkan oleh
peneliti.
55
Ergonomik. Bahwa perlakuan ini dilakukan 2 kali seminggu selama 2
minggu dan di waktu dan hari yang sama (minggu dan rabu, jam 06.30
darah, pengukuran tekanan darah diulang dua kali dan diambil tekanan
h) Setelah pre test reponden langsung di berikan kegiatan inti yaitu Senam
tekanan darah).
56
l) Data yang telah terkumpul kemudian ditabulasi kedalam matrik
ditentukan
oleh peneliti.
jadawal pertemuan tersebut yaitu hari rabu dan sabtu, jam 07.00 selama
empat minggu.
57
g) Kemudian pada hari sabtu responden berobat ke Puskesmas, peneliti
tekanan darah, pengukuran tekanan darah diulang dua kali dan diambil
dengan yang diberikan oleh puskesmas jatibaru, setiap hari sabtu di jam
pengukuran tekanan darah diulang dua kali dan diambil tekanan darah
yang terakhir.
j) Semua hasil pengukuran yang di lakukan pada hari sabtu dan di jam
pelaksanaan
1. Editing
58
2. Koding
diberi kode 1 dan pada kelompok kontrol diberi kode 2 untuk bisa
3. Tabulasi
pada tabel kerja. Setelah memperoleh nilai skor dari tiap-tiap tabel,
Uji Wilcoxon dilakukan dalam penelitian ini untuk melihat perbedaan antara
pre test dan post test perlakuan. Untuk melihat normalitasnya diuji memakai
Shapiro wilk untuk mengetahui distribusi dari data normal atau tidak.
Dipilih uji Shapiro wilk karena sampel berjumlah < 50. Jika data
berdistribusi tidak normal, maka dilakukan Uji Wilcoxon Signed Rank Test.
1. Analisa univariat
distribusi frekuensinya.
59
2. Analisa bivariat
60
1. Informed Consent
tujuan agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui
persetujuan dan bila tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak
pasien.
3. Confidentiality
61