wb
Chi-Square digunakan untuk menguji dua kelompok data baik variabel independen
muapun dependennya berbentuk katagorik atau dapat juga dikatakan sebagai uji proporsi
untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya bersifat diskrit. Misalnya ingin
mengetahui hubungan anatara status gizi (baik atau buruk) dengan kejadian BBLR(ya atau
tidak)
Dasar uji Chi square adalah membandingkan perbedaan frekuensi hasil observasi (O)
dengan frekuensi yang diharapkan (E). Perbedaan tersebut meyakinkan jika harga dari kai
kuadrat sama atau lebih besar dari suatu harga yang di tetapkan pada taraf signifikan (ɑ)
tertentu (dari tabel X2)
LANJUT
1. Untuk menguji ada tidaknya hubungan antara dua variabel (independent test)
Suatu survei ingin mengetahui apakah ada hubungan Asupan Lauk dengan kejadian
Anemia mahasiswa DIII TK2. Kemudian di ambil sampel sebanyak 30 orang yang
terdiri dari 12 orang asupan lauknya baik dan dan 18 orang asupan lauknya kurang.
Setelah dilakukan pengukuran kadar HB ternyata dari 12 orang yang asupan lauknya
baik , ada 5 orang yang di nyatakan anemia.sedangkan dari 18 orang lauknya
kurang , ada 8 orang yang anemia. Ujilah adalakah ada perbedaan proporsi anemia
pada keduan kelompok tersebut
PEMBAHASASAN
Anemia
Asupan Lauk JUMLAH
YA TIDAK
Kurang 8 10 18
Baik 5 7 12
Jumlah 13 17 30
Kemudian tentukan nilai observasi (o) dan nilai ekspektasi (E)
O1=8 , E1=
O2=1O , E2
O3=5 , E3
O4=7 , E4
Masukan Rumus
X2
Keputsan statistik