Anda di halaman 1dari 8

UJI CHI SQUARE

Pendahuluan
• Bila kita menjumpai data hasil dari menghitung
jumlah pengamatan yang diklasifikasi atas
beberapa katagori, data tersebut disebut data
katagorik,misalnya katagori laki-laki dan
perempuan, status anemi ibu hamil ; berat,
sedang, ringan
• Jika variabel yang dihubungkan adalah variabel
katagorik dengan variabel katagorik maka uji
statistik yang sesuai adalah uji chi square/kai
kuadrat
Tujuan
Tujuan uji chi square atau kai kuadrat adalah untuk
menguji perbedaan proporsi/presentasi antara beberapa
kelompok data
contoh :
-Apakah ada perbedaan kejadian anemi antara ibu yang
kondisi soseknya tinggi, sedang dan rendah
-Apakah ada perbedaan proporsi kejadian menyusui
eksklusif antara ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak
bekerja
Prinsip Dasar
 Proses pengujian chi square/kai kuadrat adalah
membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi) dengan
frekuensi harapan (ekspektasi)
 Pembuktian uji kai kuadrat dengan menggunakan formula :
(O – E) 2
X2 = 
E

df = (k-1) (b-1)
Ket :
O = Nilai Observasi
E = Nilai Ekspektasi (Harapan)
k = Jumlah Kolom
b = Jumlah Baris

Nilai ekspekted setiap sel = sub total baris x sub total kolom
Total general
Keterbatasan
 Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai
harapan (nilai E) kurang dari 1
 Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai
harapan (nilai E) kurang dari 5, lebih dari
20% dari jumlah keseluruhan sel
Prosedur Pengujian
► Formulasikan hipotesisnya (Ho dan Ha)
► Masukkan frekuensi observasi (O) dalam tabel
silang
► Hitung frekuensi harapan (E) masing-masing sel
► Hitung X2 sesuai aturan yang berlaku
► Hitung Pvalue dengan membandingkan nilai X2
dengan tabel kai kuadrat
► Keputusan :
 Bila P value ≤  Ho ditolak
 Bila P value   Ho gagal ditolak
Aturan Yang Berlaku
Pada Uji Chi Square
 Bila pada tabel 2 x 2 dijumpai nilai E (harapan) kurang
dari 5, maka uji yang digunakan adalah fisher exact
 Bila pada tabel 2 x 2 dan tidak ada nilai E < dari 5, maka
uji yang dipakai sebaiknya continuity correction
 Bila tabelnya lebih dari 2 x 2, misalnya 3 x 2, 3 x 3 dll,
maka gunakan uji Person Chi Square
 Uji likelihood ratio dan linear-by-linear biasanya
digunakan untuk keperluan yang lebih spesifik misalnya
untuk analisis stratifikasi pada bidang epidemiologi dan
juga untuk mengetahui hubungan linear antara variabel
katagorik sehingga kedua jenis ini jarang digunakan
Contoh Soal
Survei kepuasan pelayanan di RS X
diambil 100 pasien yang terdiri dari 60
pasien askes dan 40 pasien umum. Hasil
wawancara didapatkan bahwa pada pasien
askes hanya ada 15 pasien yang puas,
sedangkan pasien umum ada 30 pasien
yang puas. Dari data ini buktikan apakah
ada perbedaan tingkat kepuasan
pelayanan antara pasien askes dan umum.

Anda mungkin juga menyukai