Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PROMOSI KESEHATAN KESLING

SATPEL
“Demam Typhoid”

Nama : Dina Marsela


Nim : P05160029008

DOSEN PEMBIMBING:
Haidina Ali, SST,S.Kep., M.KES.

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


JURUSAN KESLING
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. POKOK BAHASAN            : PENYAKIT DEMAM TYPHOID


2. SUB POKOK BAHASAN   : DEMAM TYPHOID
3. SASARAN                           : MASYARAKAT DESA
4. WAKTU                               : 25 MENIT
5. TEMPAT                              : KANTOR DESA DI SAMPING PUSKESMAS SIGASTU
6. TUJUAN                               : UNTUK MENGETAHUI AIR APA SAJA YANG
BOLEH DIMINUM/ PENYEBAB PENYEBARAN
PENYAKIT

a. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Sasaran diharapkan dapat mengetahui tentang demam typhoid

b. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


1. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang demam typhoid diharapkan masyarakat
dapat menyebutkan pengertian demam typhoid dengan benar tanpa bantuan penyuluh
dalam waktu 1 menit.
2. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang demam typhoid diharapkan masyarakat
dapat menyebutkan penyebab terjadinya demam typhoid dengan benar tanpa bantuan
penyuluh dalam waktu 1 menit.
3. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang demam typhoid diharapka masyarakat
dapat menjelaskan cara-cara pencegahan demam typhoid dengan benar tanpa
bantuan penyuluh dalam waktu 1 menit.

7. METODE                              : CERAMAH  DAN TANYA JAWAB


8. MEDIA                                  : POSTER TENTANG AIR KOTOR DAN BAKTERI
DALAM AIR
9. MATERI                                :
a. Pengertian demam typhoid
Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan penyakit akut yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau
makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang
terinfeksi.

b. Penyebab terjadinya demam typhoid


 Feses dan urine penderita yang mengkontaminasi air atau makanan
 Bakteri Salmonella typhi juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan
orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan oleh orang yang sedang
mengalami demam tifoid).

c. Cara –cara pencegahan terjadi nya demam typhoid


 Menjaga kebersihan
 Hindari kontak dengan orang sakit
 Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya
 Tidak menyiapkan/menyajikan makanan ketika masih sakit

10. SUMBER                              :
A www. rs.unud.ac.id/tipes-demam-tifoid/

11. SKENARIO PENYULUHAN


NO KEGIATAN PENYULUHAN METODE MEDIA WAKTU KEGIATAN
SASARAN
1. Pembukaan : Ceramah 5 menit Memperhatikan dan
a.       Perkenalan mendengarkan
b.      Menyampaikan tujuan
c.       Appersepsi

2. Menyampaikan materi tentang : Ceramah Poster 15 menit           Memperhatikan


a.       Menyampaikan pengertian dan Tanya tentang           Menyimak
demam typhoid jawab karang           Mendengarkan
b.      Menjelaskan penyebab gigi           Bertanya
terjadinya demam typhoid
c.       Menjelaskan cara-cara
pencegahan demam typhoid

3.  Penutup : 5 menit Menjawab pertanyaan

a.   Evaluasi 3 menit
b.   Kesimpulan Tanya 1 menit
c.    Saran jawab 1 menit
                                                                 JUMLAH 25 MENIT

12. EVALUASI :
a. Bentuk : Lisan
b. Prosedur : Langsung
c. Soal dan jawaban

Soal
1) Sebutkan pengertian dari demam typhoid?
2) Sebutkan penyebab terjadinya demam typhoid?
3) Sebutkan cara – cara pencegahan terjadinya demam typhoid?

Jawaban
1.) Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan penyakit akut yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau
makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang
terinfeksi.
2.)
 Feses dan urine penderita yang mengkontaminasi air atau makanan
 Bakteri Salmonella typhi juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan
orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan oleh orang yang sedang
mengalami demam tifoid).

3.)
 Menjaga kebersihan
 Hindari kontak dengan orang sakit
 Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya
 Tidak menyiapkan/menyajikan makanan ketika masih sakit

13. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan   :
Demam tifoid merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi.
Demam Typoid disebabkan dari feses dan urine penderita yang mengkontaminasi
air atau makanan. Untuk pencegahan nya adalah Menjaga kebersihan hindari
kontak dengan orang sakit, mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin
kebersihannya, tidak menyiapkan/menyajikan makanan ketika masih sakit

Saran             :
 Setelah penyuluhan ini sasaran diharapkan dapat memelihara kesehatan air
minum dalam rumah tangga dan kebersihan lingkungan
 Sasaran diharapkan mampu membedakan air yang layak di konsumsi atau
tidak dan selalu menjagga kebersihan lingkungan di rumah
 Sasaran diharapkan mengolah air minum dengan benar, menjaga
lingkungan tetap bersi dan mengolah sampah dengan benar
Bengkulu, 12 Agustus 2021 Mahasiswa
Dosen Pembimbing

( Haidina Ali., SST., S.Kep., M.Kes.) (     Dina Marsela  )

        
DEMAM TYPHOID

14. URAIAN MATERI


a. Pengertian Demam Typhoid
Tipes atau demam tifoid adalah penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella typhi dan
paratyphi, Kondisi ini dapat mengganggu banyak organ.Bakteri penyebab tipes
terutama ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh
kotoran maupun urine dari penderita.Meski terdengar umum dan tidak berbahaya,
demam tifoid yang tidak ditangani bisa menyebabkan komplikasi serius. Contohnya,
perdarahan saluran cerna dan robekan pada usus.Oleh karena itu, tipes sebaiknya
segera diatasi dengan saksama. Penanganan utama demam tifoid adalah dengan
mengonsumsi obat antibiotik.
b. Penyebab Terjadinya Demam Typhoid
Penyebab tipes adalah infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menular
melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, serta kontak langsung
dengan penderita.

c. Cara – cara pencegahan terjadinya Demam Typhoid


Untuk pencegahan nya adalah Menjaga kebersihan hindari kontak dengan orang
sakit, mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya, tidak
menyiapkan/menyajikan makanan ketika masih sakit

Anda mungkin juga menyukai