Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT

DEMAM THYPOID

DISUSUN OLEH
CITRA ARISTA
14420202166

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT DEMAM THYPOID

Topik : Demam Thypoid Dan Penanganannya


Sasaran : Orang Tua Dan Keluarga Pasien
Hari/Tgl :-
Waktu : 20 Menit
Tempat : Rumah Sakit
Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners Umi Makassar
A. Karakteristik Peserta

1. Jumlah Peserta : 8 orang

2. Pendidikan : PAUD-SD-SMP-SMA

B. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Umum

Setelah mendapat penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui tentang Demam


thypoid dan penatalaksanaannya ataupun penanganan di rumah.
2. Tujuan Khusus

Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :

a) Peserta dapat menjelaskan pengertian Demam thypoid

b) Peserta dapat menjelaskan gejala orang terserang Demam thypoid

c) Peserta dapat menjelaskan penularan Demam thypoid

d) Peserta dapat menjelaskan penyebab Demam thypoid

e) Peserta dapat menjelaskan pencegahan Demam thypoid di rumah

C. Materi Penyuluhan

1. Terlampir

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab
E. Kepanitiaan

1. Moderator :
Tugas : Memimpin jalannya kegiatan, Merencanakan, mengontrol, dan mengaturjalannya
kegiatan
2. Pemateri :
Tugas : Menyampaikan materi sesuai tujuan dan menjawab pertanyaan dari
peserta
3. Fasilitator :
Tugas : menyiapkan peralatan yang diperlukan, ikut serta dalam kegiatan, dan memotivasi
peserta agar lebih aktif.
4. Observer :
Tugas : Mengamati jalannya acara mulai dari persiapan, proses kegiatan, dan hasil kegiatan
Dan Mencatat prilaku verbal dan non verbal peserta

Setting tempat

Keterangan:
M : moderator
PM : pemateri
F : fasilitator
P : Peserta
F. Media

1. Leaflet

2. Poster

G. Kegiatan penyuluhan

No. Tahap Kegiatan Waktu


1. Pembukaan Mengucap salam 5 menit
Perkenalan
Pendekatan dengan pesarta
Menggali pengetahuan peserta tentang
Demam thypoid dan penatalaksanannya
2. Pengembangan Menjelaskan tentang pengertian diare,, 20 menit
penyebab Demam thypoid ,
penatalaksanaan Demam thypoid di
rumah Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya.
3. Penutup Mengadakan Tanya jawab untuk 5;;;;;;;;;;
mengetahui seberapa jauh peserta paham menit
tentang materi yang disampaikan
Membagikan lieaflet
Menyimpulkan hasil penyuluhan
Ucapan terima kasih dan salam penutup

H. Evaluasi

a. Pelaksanaan
Tanggal / Jam :-
Waktu : 08:00-selesai
Tempat :Rumah Sakit
Jumlah Peserta : 8 orang
Respon terhadap penyuluhan : tanya jawab
LAMPIRAN MATERI

MATERI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT DEMAM THYPOID

1. Definisi
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh
bakteri Salmonella typhi masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan/minuman yang
terkontaminasi (Nuruzzaman & Syahrul, 2016).
Tifus abdominalis adalah penyakit infeksi bakteri hebat yang terjadi di selaput
lendir usus dan jika tidak diobati secara progresif dapat menyerang jaringan diseluruh tubuh
(Sinaga, 2017).
2. Etiologi
Demam tifod merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman Salmonella
typhi, kuman tersebut menyerang sistem pencernaan dengan gejala yang tampak adalah
demam selama satu minggu atau lebih dan disertai gangguan pada saluran pencernaan
dengan atau tanpa gangguan kesadaran.
Demam tifoid termasuk kedalam penyakit yang diinfeksi oleh bakteri. Penyakit
demam tifoid biasanya ditularkan dari makanan serta minuman yang terkontaminasi bakteri
Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi mempunyai sifat patogen yang dapat
menginfeksi manusia maupun hewan. Salmonella typhi dapat bertahan hidup dialam bebas
seperti di dalam air, tanah atau bahkan pada makanan. Iklim tropis adalah salah satu iklim
yang sangat disenangi oleh bakteri tersebut, oleh karena itu penyakit demam tifoid menjadi
bersifat endemik di Indonesia (Rahmawati, 2020).
3. Tanda dan Gejala
Menurut (Rahmawati, R. R. (2020) Tanda dan gejala demam pada anak :
a. Demam tak kunjung redah hingga lebih dari 1 minggu
b. Mual dan muntah
c. Sakit perut
d. Gangguan pencernaan, misalnya diare atau susah BAB
e. Lemas dan pegal pegal
f. Sakit kepala
g. Nyeri tenggorokan
h. Kehilangan nafsu makan
i. Munculnya lapisan berwarna keputihan di lidah.
4. Perbedaan demam thypoid dan demam biasa pada anak
a. Demam biasa
1) Suhu tubuh meningkat tetapi anak merasa dingin, kondisi ini disebut menggigil
atau demam.
2) Berkeringat dingin, mudah mengantuk, kurang bertenaga dan sulit
berkonsentrasi.
3) Pada anak ditandai dengan demam kisaran 38 derajat celcius saja tanpa disertai
gejala lainnya, pipi merah dan berkeringat.
b. Demam Tipoid
1) Demam biasanya terjadi bertahap, ketika demam terjadi suhu tubuh berada
pada kisaran normal atau justru rendah. Lalu secara perlahan setiap harinya
meningkat dari 39 sampai 40 derajat celcius.
2) Demam terjadi secara terus menerus dan berlangsung hingga sampai 1 minggu
3) Muncul masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, rasa nyeri dan kurang
nyaman pada perut, hilang nafsu makan (Sinaga, M. (2017)..
5. Komplikasi Demam Typhoid
Menurut (Hardianto, D. (2019). beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada anak yaitu:

a. Pendarahan pada saluran cerna, seperti lambung


b. Luka pada usus
c. Syok
d. Penurunan kesadaran
e. Bronkitis
f. Meningitis.
6. Penularan demam typoid pada anak
Makanan dan minuman

Menyentuh barang yang terkontaminasi bakteri

Kontak dengan orang yang pernah terinfeksi


(Hadi,Zaidan. (2020)
7. Penatalaksanaan Pengobatan
Pengobatan demam tifoid terdiri atas tiga bagian yaitu : Perawatan, Diet dan Obat-
obatan.

a. Perawatan
1) Pemberian obat obatan : antibiotik dalam bentuk untikan melalui infus atau obat
minum, seperti tablet , kapsul atau syrup. Dokter juga meresepkan obat pereda
demam untuk mengatasi gejala tipes pada anak

2) Terapi cairan, gejala tipes pada anak bisa membuat anak rentan mengalami
dehidrasi. Untuk mengganti cairannya diberikan asupan melalui cairan infus.

3) Memberikan makanan bernutrisi secara rutin.

4) Memastikan anak beristirahat cukup.

b. Diet pada anak


Dimasa lampau, pasien dengan demam tifoid diberi bubur saring, kemudian
bubur kasar dan akhirnya nasi sesuai dengan tingkat kesembuhan pasien. Karena ada
pendapat bahwa usus perlu diistirahatkan.

Beberapa peneliti menunjukkan bahwa pemberian makanan padat dini dapat


diberikan dengan aman pada pasien demam tifoid.

8. Pencegahan Demam Thypoid pada anak


a. Menjaga kebersihan lingkungan anak
b. Berikan vaksinasi pada anak , vaksinasi tifoid merupakan salah satu pencegahan
tifoid. Vaksinasi ini dilakukan setelah anak berumur 2 tahun-3 tahun agar imunitas
tubuh anak tetap kebal terhadap penyebab penyakit tifus.
c. Terapkan pola makan sehat pada anak
d. Hindari jajan sembarangan
e. Ajari anak untuk selalu hidup bersih.
DAFTAR PUSTAKA

Hadi, S., Amaliyah B, I. K., & Zaidan. (2020). Karakteristik Penderita Demam Tifoid di RS. Ibnu Sina
Kota Makassar Tahun 2016 – 2017. UMI Medical Journal.
Hardianto, D. (2019). Telaah metode diagnosis cepat dan pengobatan infeksi s. typhi. J Bioteknol
Biosains Indones.
Rahmawati, R. R. (2020). Faktor risiko yang memepengaruhi kejadian demam tifoid di wilayah kerja
puskesmas binakal kabupaten bondowoso. MTPH Journal.
Sandika, J., & Suwandi, J. F. (2017). Sensitivitas Salmonella thypi Penyebab Demam Tifoid terhadap
beberapa Antibiotik. Majority.
Sinaga, M. (2017). Riset kesehatan panduan praktis menyusun tugas akhir bagi mahasiswa kesehatan.
Yogyakarta : CV Budi Utama.

Anda mungkin juga menyukai