Dosen Pengajar :
Kelompok 5 :
1. Wendy Oktaviana Putri : P17210231003
2. Sabrina Qotrunnada R. : P17210231017
3. Cindy Veronika : P17210231020
4. Marida Sakdiah : P17210231024
5. Irbah Muyassari : P17210231027
6. Uni Fernia : P17210231028
7. Anastia Rizka Putri : P17210233043
Penyaji :
1
b. Peserta dapat mengetahui penyebab demam typhoid.
c. Peserta dapat mengetahui tanda dan gejala demam typhoid.
d. Peserta dapat mengetahui cara pencegahan dari demam typhoid.
2
untuk bertanya.
7. Menjelaskan mengenai
tindakan pencegahan
agar terhindar dari
penyakit tifoid.
8. Memberi kesempatan
peserta untuk bertanya.
3. 5 Menit Evaluasi: Menjawab dan menjelaskan
Menanyakan pada peserta pertanyaan.
tentang materi yang diberikan
dan penguatan kepada peserta
bila dapat menjawab dan
menjelaskan kembali
pertanyaan atau materi.
4. 5 Menit Terminasi:
1. Mengucapkan terima
kasih pada peserta.
2. Mengucapkan salam.
MATERI PENYULUHAN
3
PENCEGAHAN DEMAM TYHPOID (THYPOID FAVER)
A. Pengertian
Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan penyakit akut yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air
atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari
Seseorang yang terinfeksi bakteri penyebab tipes bisa menyebar ke seluruh tubuh
terinfeksi penyakit demam tifoid / tipes dapat menularkan bakteri melalui fases
dan urine, makan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan urine atau
fases penderita tipes. Ataupun mengkonsumsi makanan yang ditangani oleh orang
yang sedang mengalami tipes dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter,
Demam tifoid termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan
memengaruhi banyak organ. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini
4
Penyebab Tifus adalah kuman salmonella thypi memasuki saluran pencernaan.
yang dikenal dengan SF. yaitu Food (makanan). Fingers (jari tangan atau kuku).
Fomitus (muntah), Terbang (lalat), dan Fases.Feses dan muntahan pada penderita
tifus dapat menularkan kuman salmonella thypi kepada orang lain. Kuman
tersebut dapat ditularkan melalui perantara lalat, dimana lalat akan hinggap
dimakanan yang akan dimakan oleh orang yang sehat. Apabila orang tersebut
yang tercemar kuman salmonella thypi masuk ke tubuh orang yang schat melalui
dihancurkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus bagian
distal dan mencapai jaringan timpang. Di dalam jaringan timpang ini kuman
3. Kurang Higienis
Masa inkubasi 7-20 hari, inkubasi terpendek 3 hari dan terlama 60 hari. Rata- rata
masa inkubasi 14 hari dengan gejala klinis sangat bervariasi dan tidak spesifik.
5
Selama masa inkubasi mungkin di temukan gejala prodromal, yaitu perasaan tidak
enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat. Gambaran klinis
1. Demam
setp hari,biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat lagi pada sore
dan malam hari. Dalam minggu kedua, pasien terus berada dalam keadaan
Pada mulut nafas berbau tidak sedap, bibir kering dan pecah-pecah, lidah
kotor. perut kembung, hati dan limpa membesar disertai nyeri pada
3. Gangguan kesadaran
1. Hindari jajan atau membeli makan dan minum di tempat yang kuang bersih
5. Melakukan vaksinnasi
8. Bagi orang yang pernah mengalami penyakit tipus sebaiknya tidak melakukan
kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali
daripada orang yang sama sekali belum menderita tifus.
7
DAFTAR PUSTAKA
Cita, Y. P. (2011). Bakteri Salmonella typhi dan demam tifoid. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Andalas, 6(1), 42-46.
https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/infeksi-enterik/tipus-penyakit-tipes
(Diakses pada tanggal 28 Agustus 2023)
https://www.halodoc.com/kesehatan/tipes (Diakses pada tanggal 28 Agustus 2023)