Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“DEMAM THYPOID”

Disusun Oleh:
(Kelompok 1)

1. Eka Novita Anggraeny


2. Fani Fransiska
3. Isvina Fawaidar Rohmah
4. Lia Barkatur Rohmah
5. Maysaroh Lukmana
6. Muh. Saifuddin
7. Nita Damayanti
8. Zakiyatul Masruro

PRODI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PROBOLINGGO
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Sub pokok bahasan : Demam Thypoid


Penyuluh : Seluruh anggota kelompok 1
Hari / Tanggal : Jum'at, 28 Januari 2022
Waktu :
Durasi : 30 menit
Tempat : di Ruang Dahlia, Rumah Sakit Wijaya Kusuma
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

I. Tujuan Intruksional Umum ( TIU )


Setelah mengikuti penyuluhan tentang Demam Thypoid selama 30 menit
diharapkan warga mengetahui tentang cara pencegahan penyakit Demam Thypoid.

II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )


Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit, diharapkan warga
mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian DemamThypoid.
2. Mengetahui tentang penyebab Demam Thypoid.
3. Menyebutkan tanda dan gejala Demam Thypoid.
4. Mengetahui tentang pencegahan demam Thypoid

III. Materi Terlampir


a. Pengertian Demam Thypoid
b. Penyebab Demam Thypoid
c. Tanda dan gejala Demam Thypoid
d. Pencegahan Demam Thypoid

IV. Media
Leaflet

V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
VI. Pelaksanaan
No Tahapan & Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien
Waktu
a. Memberi salam / a. Menjawab salam
pembuka b. Menyepakati kontrak
1. Pembukaan b. Melakukan kontrak c. Memperhatikan dan
(3 menit) waktu mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dan
materi yang akan
diberikan
Menjelaskan tentang: a. Memperhatikan dan
Penyampaian a. Pengertian Demam mendengarkan
2. materi Thypoid b.Memberikan pertanyaan
(25 menit) b.Penyebab Demam
Thypoid
c. Tanda dan gejala
Demam Thypoid
d. Pencegahan Demam
Thypoid
3. Penutup a. Doa a. Berdoa
(2 menit) b. Memberi salam b. Menjawab salam

VII. Evaluasi
1. Evaluasi structural
a. Satuan Acara Penyuluhan sudah siap dengan masalah keperawatan
b. Kontrak waktu sudah tepat dengan kelompok sasaran
c. Media sudah disiapkan yaitu leaflet
2. Evaluasi proses
a. Peserta yang hadir
b. Media dapat digunakan dengan baik
c. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu
d. Partisipasi peserta yang hadir
e. Peserta dapat mengikuti sampai selesai
3. Evaluasi hasil
a. Pasien dan keluarga yang mampu menjelaskan kembali tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, dan cara pencegahan Demam Thypoid
=……….%
Lampiran materi

DEMAM THYPOID

A. Pengertian
Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan penyakit akut yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air
atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari
orang yang terinfeksi.
Seseorang yang terinfeksi bakteri penyebab tipes bisa menyebar ke seluruh
tubuh yang dapat mempengaruhi banyak organ tubuh penderitanya. Orang yang
terinfeksi penyakit demam tifoid / tipes dapat menularkan bakteri melalui fases
dan urine, makan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan urine atau
fases penderita tipes. Ataupun mengkonsumsi makanan yang ditangani oleh
orang yang sedang mengalami tipes dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter,
Demam tifoid termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan
memengaruhi banyak organ. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini
bisa menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal.
B. Penyebab
Penyebab dari penyakit tipes atau demam tifoid ini adalah bakteri Salmonella
typhi. Biasanya bakteri ini disebarkan melalui:
1. Feses dan urine penderita yang mengkontaminasi air atau makanan
2. Bakteri Salmonella typhi juga dapat menyebar melalui kontak langsung
dengan orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan oleh orang yang sedang
mengalami demam tifoid).
Pengobatan :
Antibiotik menjadi satu-satunya pengobatan paling efektif untuk demam tifoid.
Biasanya dokter akan meresepkan berbagai antibiotik. dan ada beberapa penangaan
yang dapat dilakukan yaitu :
a. Minum banyak air
Minum air saat sakit tipes membantu mencegah dehidrasi yang diakibatkan
oleh demam dan diare yang berkepanjangan. Jika mengalami dehidrasi parah,
doker akan memberikan cairan melalui pembuluh vena (infus).
b. Bed rest
Supaya lekas sembuh istirahat merupakan hal yang membantu proses
pemulihan penyakit ini. Usahakan untuk tidak melakukan berbagai kegiatan berat
yang menguras tenaga agar kondisi tubuh bisa segera fit dan terhindar dari
komplikasi tipes.
c. Makan makanan yang mudah dicerna
Tipes merupakan salah satu penyakit gangguan pada usus, maka untuk itu
dianjurkan makan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur dan makanan
lunak lain. Dengan begitu, kerja usus menjadi lebih ringan. Makan makanan yang
mudah dicerna juga membuat nutrisi di dalam makanan lebih cepat diserap oleh
tubuh.

C. Tanda dan Gejala


Begitu Anda terinfeksi, tubuh biasanya akan mengalami berbagai tanda dan gejala
awal seperti:
1. Demam yang meningkat setiap hari hingga mencapai 39o – 40o celcius
2. Sakit kepala
3. Lemah dan lelah
4. Nyeri otot
5. Berkeringat
6. Batuk kering
7. Kehilangan nafsu makan dan menurunkan berat badan
8. Sakit perut
9. atau sembelit
10. Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda
11. Perut yang membengkak
12. Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, Anda akan mengalami kondisi
seperti:
13. Mengigau
14. Berbaring lemah dengan mata setengah tertutup
Selain itu, komplikasi yang bisa di timbulkan seperti perdarahan pada usus dan
pecahnya usus.
D. Pencegahan
a. Menjaga kebersihan
Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini
adalah mencuci tangan dengan rutin sebelum dan sesudah makan, setelah
melakukan kegiatan dan saat melakukan penyajian makanan/memasak. Bersihkan
tangan dengan sabun dan air mengalir. Dalam keadaan darurat, tangan dapat
dibersihkan dengan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 70% alkohol.
Selain itu, menjaga kebersihan diri terutama setelah bepergian ke luar rumah
apalagi pasar. Usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan
tangan yang kotor. Pastikan juga untuk mencuci kaki setiap habis keluar rumah.
b. Hindari kontak dengan orang sakit
Bakteri sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Untuk itu,
hindari kontak terlalu dekat dengan orang yang sedang sakit. Berciuman dan
menggunakan peralatan makan atau mandi yang sama dengan orang sakit
dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.
c. Vaksin tifoid
Salah satu cara untuk mencegah penyakit tipes adalah dengan vaksin tifoid.
Vaksin ini dapat dilakukan jika memang diperlukan jika rentan atau berisiko
tinggi tertular penyakit ini dengan terlebih dahulu mengkonsultasikan dengan
dokter .
d. Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya
Makanan dan minuman menjadi salah satu media penularan yang paling sering
untuk tipes. Maka dari itu, usahakan untuk selalu makan dan minum yang telah
terjaga kebersihannya. Makan makanan yang dimasak dan disajikan panas jauh
lebih baik dibandingkan dengan makanan mentah atau setengah matang.
e. Tidak menyiapkan/menyajikan makanan ketika masih sakit
Usahakan untuk tidak memasak atau menyiapkan makanan sampai dokter
menyatakan bahwa bakterinya tak akan lagi menular. Agar tidak menularkan /
menginfeksi penyakit tipes kepada orang lain.
DAFTAR PUSTAKA

Awa, M. E. D., Supriyadi, S., & Ka’arayeno, A. J. (2019). Hubungan Kebiasaan Mencuci
Tangan Menggunakan Air Bersih dan Sabun Dengan Kejadian Demam Thypoid
Pada Orang Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo. Nursing News: Jurnal
Ilmiah Keperawatan, 4(1).
Pamungkas, M. (2019). MANFAAT TINDAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN
UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA PASIEN DEMAM
THYPOID. DIII Keperawatan.
Sitohang, D. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguang Demam
Thypoid.
YULIANA AISYAH KUSUMA DEWI, A. I. S. Y. A. H. (2021). ASUHAN
KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK DEMAM THYPOID DALAM
PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIOLOGIS: TERMOREGULASI (Doctoral
dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta).
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

NO NAMA PARAF
DOSKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai