KEPERAWATAN ANAK I
CHILD ABUSE
Dosen Pembimbing Mata Kuliah:
Alwin Widhiyanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Disusun Oleh:
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya karena penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa
sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya hingga kepada
kita sebagai umatnya hingga akhir zaman.
Pada makalah ini penulis membahas mengenai penulis membahas
mengenai pengaruh kesejajaran tubuh. Dalam menyusun makalah ini, penulis
menggunakan beberapa sumber sebagai referensi, penulis mengambil
referensi dari buku dan internet.
Penulisan makalah ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar antara
lain tidak lepas dari dukungan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. KH. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah, SH, MM. selaku
Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
2. Dr. Nur Hamim, S.Kep., N.s M.Kes. selaku Direktur Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong.
3. Alwin Widhiyanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes Selaku dosen pembimbing
mata kuliah keperawatan Anak 1.
Dalam penulisan makalah ini, kami telah berusaha semaksimal
mungkin untuk menyajikan yang terbaik, namun kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan
pengetahuan kami. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan makalah
ini.
Genggong, 22 Maret 2022
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH.............................................................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
2.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................................7
2.1 Pengertian Child abdusen.........................................................................................7
2.2 Bentuk-Bentuk kekerasan pada anak........................................................................8
2.3 Dampak kekerasan pada anak.................................................................................11
2.4 Klasifikasi..............................................................................................................11
2.5 Etiologi...................................................................................................................12
2.6 Manifestasi Klinis..................................................................................................14
2.7 Evaluasi Diagnostik................................................................................................16
2.8 Penatalaksaan.........................................................................................................17
BAB III..................................................................................................................................19
PENUTUP.............................................................................................................................19
3.1 Kesimpulan............................................................................................................19
3.2 Saran......................................................................................................................19
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Child abuse (kekerasan
pada anak)
2. Untuk mengetahui dan memahami Bentuk-Bentuk kekerasan pada anak
3. Untuk mengetahui dan memahami dampak kekerasan pada anak
4. Untuk mengetahui dan memahami Klasifikasi Child Abuse
5. Untuk mengetahui dan memahami Etiologi dari Child Abuse
6. Untuk mengetahui dan memahami Manifestasi klinik dari Child Abuse
7. Untuk mengetahui dan memahami Evaluasi diagnostic apa yang muncul
pada Child Abuse
8. Untuk mengetahui dan memahami Penatalaksanaan apa Yang dilakukan
terhadap Child abuse
9. Untuk mengetahui dan memahami Diagnosa keperawatan apa saja yang
muncul pada Child Abuse
10. Untuk mengetahui dan memahami Intervensi apa yang harus dilakukan
pada Child Abuse
11. Untuk mengetahui dan memahami Implementasi apa saja yang harus
dilakukan pada Child Abuse
BAB 2
PEMBAHASAN
Dalam buku karangan Mufidah Ch menjelaskan bahwa Dalam Bab III Hak dan
Kewajiban Anak, pasal 13 UU No. 23 Th 2002 tentang Perlindungan Anak
ditegaskan bahwa: Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau
asuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan:
1. Diskriminatif Diskrminatif adalah segala sesuatu yang bersifat diskriminasi
atau membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya. Bisa diartikan juga
suatu keadaan timpang atau prilaku yang tidak adil terhadap salah seorang
individu.
2. Eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual Eksploitasi adalah segala bentuk
upaya / kegiatan yang dilakukan oleh seseorang terhadap anak dengan tujuan
pemanfaatan fisik maupun psikis yang dapat menguntungkan seseorang dan
dapat menimbulkan kerugian bagi sang anak.
Bila merasa tidak enak, seorang anak yang menjadi saksi atau korban kekerasan
akan cenderung untuk menunjukkannya dengan tingkah laku dari pada membicarakan
kesulitannya. Di lingkungan rumah di mana ketegangan dan sikap diam karena takut
menjadi hal yang lumrah, maka anakanak lebih besar lagi kemungkinannya untuk
menekan perasaan-perasaannya. 29 Perasaan takut, marah, bersalah, sedih dan
khawatir seringkali tidak diperlihatkan. Reaksinya adalah dalam bentuk dan cara yang
lain.
Dampak atau efek yang timbul pada anak korban kekerasan antara lain
terlihat pada kesehatan anak dan mental yang buruk seperti kurangnya
kepercayaan diri anak, tingkah laku yang lebih agresif, emosi yang labil dan
kurangnya pendidikan yang berakibat pada kecerdasan intelektual anak.
2.4 Klasifikasi
Terry .E. Lawson dalam jurnal pendidikan psikiater anak membagi child abuse
menjadi 4 macam yaitu :
1. Kekerasan Fisik (Physical abuse) Kekerasan fisik adalah tindakan yang
dilakukan seseorang yang dapat melukai tubuh orang lain. Ketika ibu
memukul anak (padahal anak membutuhkan perhatian) dengan tanga, kayu
atau logam akan diingat oleh anak. Kekerasan fisik juga merupakan tindakan
yang disengaja sehingga menghasilkan luka dan merupakan hasil dari
kemarahan dan bertujuan untuk menyakiti orang lain.
2. Kekerasan Verbal (Verbal abuse) Ketika anak meminta perhatian kepada ibu
dengan menangis atau merengek dan ibu menyuruhnya diam dengan kata-
kata kasar seperti “diam bodoh” atau ketika anak mulai bicara ibu berkata
“kamu cerewet” kata-kata kasar itu akan diingat oleh anak. Kekerasan verbal
adalah tindakan yang melibatkan perkataan yang menyebabkan konsekuensi
yang merugikan emosional. Kekerasan verbal yang dialami anak tidak
berdampak pada fisik, namun biasanya merusak anak beberapa tahun
kedepan.
3. Kekerasan Psikis (Emotional Abuse) Kekerasan psikis yaitu seorang ibu
mengabaikan anak yang sedang menginginkan sesuatu seperti lapar atau
basah karena bermain air, ibu lebih mementingka kesibukan yang sedang
dilakukan dan meninggalkan atau mengabaikana anaknya. Anak akan
mengingat kekerasan emosi jika itu dilakukan konsisten. Kekerasan psikis
merupakan perilaku orang tua yang menghardik anak. Pada pasal 7
Undangundang No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Rumah
Tangga disebut sebagai kekerasan psikis adalah perbuatan yang
mengakibatkan ketakutan, hilangnya percaya diri, rasa tidak berdaya,
hilangnya kemampuan untuk bertindak.
4. Kekerasan Seksual (Sexsual Abuse) Menurut End Child Postitution In Asia
Tourism (ECPAT) Internasional kekerasan seksual adalah hubungan atau
interaksi yang dilakukan oleh anak dengan orang dewasa seperti, orang
asing, saudara sekandung atau orang tua sebagai pemuas kebutuhan seksula
oleh pelaku. Biasanya dilakukan dengan cara memaksa, mengancam dan
tipuan.
2.5 Etiologi
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan