Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN 

(SAP) TYPHOID

Disusun oleh :

Wulan Nurhidayat

20210910100140

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Topik : Thypoid Fever


Hari / Tanggal :
Tempat : Rumah keluarga Tn. W
Sasaran : Warga Desa Sukaratu Rt07/08 Kecamatan banyuresmi
Sub Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan tentang Thypoid Fever
 Pengertian Thypoid Fever
 Etiologi Thypoid Fever
 Patofisiologi Thypoid Fever
 Manifestasi klinis Thpoid Fever
 Tindaka preventif Thypoid fever
 Tujuan mencuci tangan
 Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan
Benar
 Penata laksanaan Thypoid Fever

A. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah di lakukan penyuluhan keluarga Tn.W dapat mengetahui apa itu penyakit
Thypoid Fever

b. Tujuan Khusus
Setelah di lakukan penyuluhan sasaran mampu :
 Menjelaskan dan memahami penyakit Thypoid Fever
 Menjelaskan dan memahami penyebab penyakit thypoid fever
 Menjelaskan dan memahami tanda dan gejala penyakit thypoid fever
 Menjelaskan dan memahami cara pencegahan penyakit thypoid fever
 Meredemonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar
 Menjelaskan dan memahami cara mengatasi penyakit thypoid fever secara
mandiri
B. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab dan diskusi
3. Demonstrasi dan redemonstrasi

C. MEDIA/ ALAT
a. poster
b. Lembar balik
c. Laptop
d. zoom
e. Hand sanitizer

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Metode


Kegiatan Peserta
1 Orientasi 5 menit 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam Ceramah dan
2. Memperkenalkan  Mendengarkan Tanya jawab
diri  Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan  Brain storming
kegiatan yang akan mengenai thypoid
dilakukan
2 Kegiatan 20 1. Menjelaskan  Mendengarkan Ceramah,
menit pengertian thypoid demonstrasi
2. Menjelaskan dan
etiologithypoid  Memperhatikan. redemonstras
3. Menjelaskan i
patofisiologi
thypoid  Menyimak
4. Menjelaskan  Me redemonstrasika
manifestasi klinis cara mencuci tangan
(tanda dan gejala) yang benar
thypoid
5. Menjelaskan upaya
tindakan preventif
pada penyakit
thypoid
6. Mendemonstrasikan
6 langkah mencuci
tangan
7. Menjelaskan penata
laksanaan thypoid
fever
3 Terminasi 15 1. Memberi  Mendengarkan. Ceramah dan
menit kesempatan pada Tanya jawab
keluarga untuk  Memperhatikan.
bertanya.
2. Beri pujian  Menjawab salam
3. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
4. Mengucapkan
salam.

E. MATERI : Terlampir

F. MEDIA : Leafleat, Lembar balik

G. EVALUASI
1. Evaluasi struktural  sebelum
a.
b.
2. Evaluasi proses  saat
a.
b.
3. Evaluasi hasil  materi
a.
4. Pertanyaan evaluasi :

1. Apa yang dimaksud dengan demam tifus :

A. Infeksi akut pada liver


B. Kebocoran asam lambung
C. Pendarahan pada usus besar
D. Infeksi pada esofagus
E. Infeksi akut pada usus halus

2. Dibawah ini bakteri yang menyebabkan penyakit demam tifoid adalah :

A. Salmonella typhi
B. Bakterium typhi
C. Salmonella Vibrio
D. Salmonelosis
E. Salmonella tifoid

3. Bagaimana gejala pada penyakit demam tifus pada minggu pertama:

A. Bradikardi, lidah kotor, perut kembung, penurunan kesdaran


B. Demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia, mual muntah, sembelit
C. Penurunan kesadaran, mimisan, nyeri tulang
D. Pusing, mimisan, nyeri kepala, kesulitab buang air besar

4. Apa tujuan mencuci tangan dengan baik dan benar :


A. agar tangan menjadi bersih dan memutus mata rantai kuman.
B. Agar membuat tangan menjadi harum
C. Agar membuat kulit menjadi cerah
D. Agar membuat kuku menjadi bersih
E. Agar mempercepat bakteri bermutasi

5. Berapa langkah mencuci tangan yang benar

A. 7 langkah
B. 6 langkah
C. 5 langkah
D. 4 langkah
E. 8 langkah

Thypoid fever

1. Definisi

 Demam typhoid merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang saluran


pencernaan sehingga menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Menurut Rampengan,
(2018) mendefinisikan Typhoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus
dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gang guan pada saluran
pencernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. Demam typhoid adalah suatu
penyakit infeksi sistematik bersifat akut yang di sebabkan oleh Salmonella typhi

2. Etiologi (penyebab) thypoid fever


Penvebab dari demam tifoid adalah salmonella typhi. (Ridha, 2017). Bakteri
salmonella typhi adalah basil gram negatif, yang bergerak dengan rambut getar,
tidak berspora, dan mempunyai tiga macam antigen yaitu antigen O (somatik/tidak
menyebar yang terdiri atas zat kompleks lipopolisakarida), antigen H (menyebar,
terdapat flagella dan bersifat termolabil), dan antigen V1 (merupakan kapsul yang
meliputi tubuh kuman dan melindungi antigen O terhadap fagositosis), Bakteri
salmonella typhi tumbuh pada suhu 15-41 derajat celsius (optimum 37 derajat
celsius) dan pH pertumbuhan 6-8.

3. Patofisiologi (proses bakteri menyerang tubuh) Thypoid Fever

Penularan salmonella thypohi dapat ditularkan melalui berbagai cara, yang


dikenal dengan 5F yaitu food (makanan), fingers (jari tangan/kuku), fomitus (muntah),
fly (lalat), dan melalui feses (kotoran). (Padila, S.Kep, 2013). Proses perjalanan
penyakit kuman demam tifoid masuk ke dalam mulut melalui makanan dan minuman
yang tercemar oleh salmonella typhi, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam
lambung, dan sebagian lagi masuk ke usus halus, kejaringan limpoid dan berkembang
biak, kemudian kuman masuk kedalam aliran darah dan mencapai sel-sel retikulum
dextral lalu melepaskan kuman kedalam peredaran darah dan menimbulkan bakterinia
untuk kedua kalinya. Selanjutnya kuman akan masuk ke beberapa jaringan organ tubuh
terutama limpa, usus halus dan kandung empedu. Minggu pertama sakit, akan terjadi
hiperplasia plaks peyer, pada minggu kedua terjadi dekrosis, pada minggu ketiga terjadi
ulsenasi plaks peyer dan pada minggu keempat terjadi penyembuhan ulkus-ulkus yang
menimbulkan sikatriks, ulkus dapat menyebabkan pendarahan, bahkan sampai perfarasi
usus, selain itu hepar, kelenjar-kelenjar mesenterial dan limpa akan membesar. Gejala
demam muncul karena salmonella typi merangsang sintesis serta pelepasan zat pirogen
oleh leukosit pada jaringan yang meradang. (Ridha, 2017)

4. Manifestasi klinis (tanda dan gejala) thyoid fever


Demam tifoid pada anak biasanya lebih ringan daripada orang dewasa. Masa
tunas 10-20 hari, yang tersingkat empat hari jika infeksi terjadi melalui makanan,
sedangkan jika melalui minuman yang terlama berlangsung selama 30 hari. Selama
masa inkubasi akan ditemukan gejala prodromal, perasaan tidak enak badan, lesu,
nyeri, sakit kepala, pusing dan tidak bersemangat. (Titik Lestari, 2016). Menurut
Ridha (2017) terdapat beberapa tanda dan gejala yang akan timbul pada pasien
demam tifoid diantaranya :
a. Minggu pertama Demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia, mual muntah,
diare/obstipasi (sembelit), perasaan tidak enak di perut, batuk dan epitaksis (mimisan).
b. Minggu kedua Demam, bradikardi, lidah tifoid (putih, kotor ditengah, tepi dan ujung
kemerahan), hepatomegali, splenomegali, metiorismes (perut kembung), penurunan
kesadaraan (umumnya apatis sampai somnolen) dan relaps atau kambuh yang
berlangsung ringan dan lebih singkat.

5. Tindakan preventif Thypoid Fever


Tindakan preventif (tindakan pencegahan) bisa dilakukan dengan menerapkan
PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) berikut ini cara penerapan PHBS :

a) Makan makanan yang telah dimasak hingga matang dan masih hangat saat
dihidangkan
b) Menghindari konsumsi susu mentah. Sebaiknya hanya mengonsumsi susu
yang telah menjalani teknik perebusan atau pasteurisasi
c) Hindari minum es kecuali es tersebut dibuat dari air yang bersih dan aman.
d) Bila ragu terhadap kebersihan air minum, sebaiknya air direbus terlebih
dahulu sebelum dikonsumsi
e) Sebelum dikonsumsi, sayur dan buah harus dicuci dengan baik, bila
memungkinkan setiap sayur dan buah yang akan dikonsumsi harus dikupas
terlebih dahulu
f) Mencuci tangan dengan air dan sabun terutama setelah berkontak dengan
hewan peliharaan, hewan ternak atau setelah keluar dari kamar mandi

6. Tujuan Mencuci Tangan

Selain menerapkan PHBS tentunya kita juga perlu mencuci tangan yang baik
dan juga benar, Tujuan mencuci tangan adalah agar tangan menjadi bersih dan
memutus mata rantai kuman. Sehingga dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari
bakteri salmonella thypi. Mencuci tangan sesering mungkin dengan cara yang tepat
(setidaknya selama 40 detik) adalah salah satu langkah paling penting untuk mencegah
penyebaran dan melindungi dari bakteri salmonella thypi. Menurut WHO mencuci
tangan menggunakan sabun terbukti efektif untuk membunuh mikro organisme
7. MENDEMONSTRASIKAN 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN

6 LANGKAH CUCI TANGAN

1.Gosok kedua telapak tangan 2.Gosok punggung dan sela-


sela jari tangan kiri dan
tangan kanan

3.Gosok kedua telapak tangan 4.Jari-jari sisi dalam dari


dan sela-sela jari keduatangan saling mengunci

5.Gosok ibu jari secara berputar 6.Gunakan ujung jari pada


Dalam genggaman tangan dan telapak tangan secara
Lakukan pada kedua tangan berputar lakukan sebaliknya

8. Penata laksanaan thypoid fever


adapun penatalaksanaan secara mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi
thypoid menurut Prof. DR. A. Halim Mubin, M.Sc, Sp.

a) Terapi umum

1) Istirahat

 Pasien diistirahatkan berbaring di tempat tidur selama 5-7 hari.


 Mobilisasi bertahap bila tidak ada panas dan komplikasi pendarahan.

2) Diet :

 Diet yang sesuai, cukup kalori dan tinggi protein.


 Pasien dengan gejala akut dapat diberikan bubur saring.
 Pasien yang sudah bebas dari demam diberi bubur kasar selama 2 hari lalu nasi
tim.
 Dilanjutkan dengan nasi biasa setelah pasien bebas dari demam selama 7 hari

DAFTAR PUSTAKA
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/
Panduan_CTPS2020_1636.pdf
http://jurnal.umla.ac.id/index.php/Js/article/view/414
http://ojs.stikesmukla.ac.id/index.php/motor/article/view/366/200
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/8893/3/BAB%20II%20Tinjauan
%20Pustaka.pdf

Anda mungkin juga menyukai