1

Uji Chi
Uji Chi Square
Square
Kegunaan Uji Chi Square :
1. Independency Test (hubungan antara 2 variabel).
2. Homogenity Test (homogenitas antara sub kelompok).
3. Goodness of Fit (kesesuaian antara pengamatan dg
parameter yg dispesifikasikan).
Contoh kasus :
Apakah ada hubungan kejadian diare antara keluarga
yg memiliki jamban dan keluarga yg tdk memiliki
jamban.
Apakah ada hub antara pola makan dg kejadian
anemia.
2
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square
Prinsip Dasar Uji Kai Kuadrat :

Adl membandingkan frekuensi yg terjadi (observasi)

dg frekuensi harapan (ekspektasi). Bila nilai
frekuensi observasi dg nilai frekuensi harapan sama,
maka dikatakan tdk ada hubungan yg bermakna
(signifikan), sebaliknya bila nilai frekuensi observasi
dan nilai frekuensi harapan berbeda, maka
dikatakan ada perbedaan/hubungan yg bermakna
(signifikan).

3
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

(O–E)2
Rumus : X2 =  -------------
E

df = (k – 1) (b-1)

Keterangan :
O = Nilai Observasi
E = Nilai Ekspektasi
df = degree of freedom
k = Jumlah Kolom
b = Jumlah Baris
4
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

Untuk mempermudah analisis Chi Square, nilai data

kedua variabel disajikan dalam bentuk tabel silang.

Variabel I/ Variabel II /Dependen Jumlah

Independen
Tinggi Rendah
Ya a (Ea) b (Eb) a + b
Tidak c (Ec) d (Ed) c + d
Jumlah a + c b + d N
N = Jumlah keseluruhan data

5
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square
a, b, c dan d adl nilai observasi, sedangkan nilai
ekspektasi masing-2 sel dpt dicari dg rumus :
total barisnya x total kolomnya
E = -----------------------------------
jumlah keseluruhan data

Misalnya untuk mencari nilai ekspektasi sel a adl :

(a + b) x (a + c)
Ea = -----------------
N

Eb, Ec dan Ed dpt dicari dg cara yg sama.

6
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

Khusus untuk tabel 2 x 2 dpt dicari nilai X 2 dg

menggunakan rumus :

N (ad – bc) 2
X 2
= ---------------------------------
(a + c) (b + d) (a + b) (c + d)

7
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

Keterbatasan Chi Square :

1. Tidak boleh ada sel yg memp nilai harapan
(nilai E) kurang dari 1.
2. Tidak boleh ada sel yg memp nilai harapan
(nilai E) kurang dari 5 lebih dari 20% dari
jumlah keseluruhan sel.

8
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

Solusi keterbatasan pd Uji Chi Square :

1. Harus dilakukan penggabungan kategori-2 yg
berdekatan dlm rangka memperbesar frekuensi
harapan dari sel-2 tsb (hanya jika tabel lebih
dari 2x2, misal 3x2, 3x4 dll).
2. Jika keterbatasan tsb terjadi pd tabel 2x2 (ini
berarti tdk bisa menggabung kategori2 lagi)
maka dianjurkan menggunakan uji Fisher Exact.

9
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square
Pengkodean Data :
Pada variabel independen : kode rendah untuk klpk
berisiko (ter-ekspose) dan kode tinggi untuk klpk
tdk berisiko (tdk ter-ekspose).
Pada variabel dependen : kode rendah untuk
kejadian yg sedang diteliti ada dan kode tinggi
jika kejadian yg diteliti tdk ada.
Misal : Hub pola makan dg kejadian anemia
(pola makan tdk baik kode 0, pola makan baik
kode 1 dan anemia kode 0, tdk anemia kode 1)

10
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

Nilai Odds Rasio (OR) dan Resiko Relatif (RR)

Kegunaan : untuk mengetahui derajat hubungan
antara variabel independen dg variabel
dependen.
Desain kohort : RR
Desain case control dan cross sectional : OR

11
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square
Persentase (%)
Pembuatan persentase pd analisis tabel silang :
1. Jika desain penelitian cross sectional dan cohort,
persentase dibuat berdasarkan nilai variabel
independen (persentase baris).
2. Jika desain penelitian case control, persentase
dibuat berdasarkan variabel dependennya
(persentase kolom).

12
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

Cara melihat batas nilai signifikansi (nilai p) :

1. Jika pd tabel 2x2 dan ditemukan nilai E
(harapan) kurang dari 5, maka nilai p yg
digunakan adl nilai p uji Fisher Exact.
2. Jika pada tabel 2x2 dan tdk ditemukan nilai E
(harapan) kurang dari 5, maka nilai p yg
digunakan adl nilai p uji Continuity Correction.
3. Jika tabelnya lebih dari 2x2, misalnya 3x2, 3x3
dll maka nilai p yg digunakan adl nilai p uji
Pearson Chi Square

13
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

Kriteria Keputusan Uji Statistik :

1. Jika nilai-p (p-value) ≤ 0,05 (nilai α) maka
hipotesis nol (Ho) ditolak sehingga disimpulkan
ada hubungan bermakna antara … dg …
2. Jika nilai-p (p-value) › 0,05 (nilai α) maka
hipotesis nol (Ho) gagal ditolak sehingga
disimpulkan tidak ada hubungan bermakna
antara … dg …

14
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square
Contoh Kasus :
Seorang mahasiswa ingin meneliti hubungan pola makan dg kejadian
anemia di Puskesmas X tahun 2009. (Gunakan file Data anemia)
Kerangka konsep :
 
Pola Makan Kejadian Anemia

Variabel Independen :
Pola Makan : kategorik (0 = tdk baik dan 1 = baik)

Variabel Dependen :
Anemia : kategorik (0 = anemia dan 1 = tidak anemia)

15
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

Penyelesaian :

Tuliskan Hipotesis Penelitian yaitu :

 Hipotesis Alternatif (Ha) : Ada hubungan antara pola

makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di
Puskesmas X Tahun 2009.

 Hipotesis Nol (Ho) : Tidak ada hubungan antara pola makan

dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas X
Tahun 2009.

16
 Uji Chi
Uji Chi Square
Square

Penyelesaian :

• Uji Statistik yg digunakan : Uji Chi Square

• Significant Level/Tingkat kesalahan :
α = 5% atau 0,05

17
Uji Chi
Uji Chi Square
Square

18
19