Anda di halaman 1dari 4

Tugas Statistika Non Paramterik

1. Coba sebutkan contoh data:


a. Nominal
b. Ordinal
c. Interval
d. Rasio
2. Coba jelaskan cara menghitung korelasi chi squre dan apa syaratnya yang harus
dipenuhi untuk menghitung chi square tersebut dan berikan contoh perhitungannya.
3. Jelaskan bagaimana cara menghitung korelasi rank spearman dan apa syaratnya
menmpengaruhi alat analisis ini serta berikan contoh perhitungannya.

Jawab :
1. Coba Sebutkan Contoh data :
a) Data Nominal : klasifikasi objek, angka hanya sebagai objek
Contoh : Jenis Kelamin (1: pria, 2: wanita, status pernikahan (1: menikah, 2: belum
menikah).
b) Data Ordinal : memberi ranking, memperhitungkan besar perbedaan
Contoh : tingkatan kepuasan, status ekonomi, juara (I.II.III)
c) Data Interval : data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) mutlak
Contoh : skala termometer (0˚C), jam atau waktu (jam 00.00 bukan berarti waktunya
kosong)
d) Data Rasio : data yang memiliki nilai nol yang mutlak dan tidak didefinisikan secara
bebas.
Contoh :
 Berat badan merupakan contoh data rasio karena berat badan 0 artinya
mutlak tidak ada.

2. Chi Kuadrat (dibaca kai kuadrat) merupakan suatu teknik statistik yang memungkinkan
peneliti menilai probabilitas memperoleh perbedaan frekuensi yang nyata (dapat
diobservasi), dengan frekuensi yang diharapkan dalam kategori-kategori tertentu sebagai
akibat dari kesalahan sampling.
Cara menghitung korelasi chi squre:
Langkah 1 : Merumuskan Hipotesis (Ho dan H1)
Langkah 2 : Menentukan Statistik Uji
Tabel 2 x 2 dapat digambarkan sebagai berikut:
NAMA KATEGORI 1 KATEGORI 2 TOTAL

SAMPEL 1 a b (a+b)

SAMPEL 1 c d (c+d)

TOTAL (a+c) (b+d) N

Rumus yang umum untuk chi kuadrat adalah sebagai berikut:

Keterangan:
X2 : Chi Kuadrat
fo : frekuensi yang diperoleh dari (diobservasi dalam) sampel
fh : frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan dari frekuensi yang
diharapkan dalam populasi
Langkah 3 : Menentukan Taraf Nyata (Probabilitas menolak hipotesa) dan nilai sebaran
cuplikan (nila tabel)
Langkah 4 : Mengambil keputusan (menolak Ho dan menerima H1 atau menerima Ho
dan menolak H1)
Bila nila chi square hitung lebih kecil dari nila chi square tabel maka Ho diterima
tetapi apa bila sebaliknya maka H1 diterima.
Langkah 5 : Menentukan kesimpulan
Syaratnya yang harus dipenuhi untuk menghitung chi square:
a) Nilai chi square selalu positif
b) Jumlah sampel harus cukup besar untuk meyakinkan bahwa terdapat kesamaan
antara distribusi teoretis dengan distribusi sampling chi kuadrat.
c) Pengamatan harus bersifat independen.
d) Data deskrit (data frekuensi atau data kategori) atau data kontinyu yang telah
dikelompokkan menjadi kategori.
e) Pada db : 1 (tabel 2x2) tidak boleh ada nilai ekspektasi yang sangat kecil.
f) Jumlah sampel lebih dari 40.
Contoh uji Chi Square
3. Uji korelasi Rank Spearman adalah uji yang bekerja untuk skala data ordinal atau
berjenjang atau rangking, dan bebas distribusi.
Cara menghitung korelasi Rank Spearman:
Langkah 1 : Berikan peringkat pada nilai-nilai variabel x dari 1 sampai n. Jika terdapat
angka-angka sama, peringkat yang diberikan adalah peringkat rata-rata dari angka-
angka yang sama.
Langkah 2 : Berikan peringkat pada nilai-nilai variabel y dari 1 sampai n. Jika terdapat
angka-angka sama, peringkat yang diberikan adalah peringkat rata-rata dari angka-
angka yang sama.
Langkah 3 : Hitung di untuk tiap-tiap sampel
Langkah 4 : Kuadratkan masing-masing di dan jumlahkan semua di2
Langkah 5 : Hitung Koefisien Korelasi Rank Spearman (ρ)

Keterangan :
ρ : koefisien korelasi Rank Spearman
d : selisih ranking
Syarat korelasi Rank Spearman :
1. Data berskala ordinal, apabila ada data interval atau rasio diubah dulu ke ordinal.
2.

Contoh soal korelasi Rank Spearman :

Anda mungkin juga menyukai