1. Suatu persamaan regresi disebut persamaan regresi non linear jika terdapat hal-hal sebagai berikut, kecuali:
A. Variabel bebas berpangkat tiga C. Variabel bebas berpangkat ½
B. Variabel bebas berpangkat dua D. Variabel bebas berpangkat satu
2. Untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel tidak bebas (Y) dalam
persamaan regresi Y = a + bX, dapat digunakan statistik uji sebagai berikut:
A. 2 B. Z C. t D. F
3. Jika diketahui persamaan regresi Y = 0.1375 + 0.012X, dimana Y adalah panjang muai sejenis logam (mm)
dan X adalah kenaikan suhu pemanasan (°C), maka perkiraan rata-rata panjang muai logam tersebut yang
dipanaskan dengan kenaikan suhu 25°C adalah :
A. 0.2375 mm B. 0.4375 mm C. 0.3475 mm D. 0.1375 mm
4. Koefisien korelasi Pearson untuk X dan Y yang bernilai nol (rxy = 0) menunjukkan bahwa:
A. Tidak ada hubungan antara X dan Y
B. Hubungan X dan Y sangat lemah
C. Y tidak dipengaruhi X
D. Hubungan X dan Y bersifat dependen
5. Diketahui persamaan regresi Y = – 2.86 + 41.29X, maka pernyataan yang benar adalah sebagai berikut,
kecuali:
A. Jika X naik maka Y juga naik C. Jika X turun maka Y juga turun
B. Pengaruh marjinal X terhadap Y adalah 41.29 D. Jika Y naik maka X juga naik
6. Jika karakteristik yang diobservasi dalam populasi bersifat homogen, maka teknik sampling acak yang tepat
digunakan adalah:
A. Clustered Random Sampling C. Simple Random Sampling
B. Systematic Random Sampling D. Stratified Random Sampling
1
7. Selain untuk menguji independensi dua faktor, uji chi-kuadrat juga dapat digunakan untuk:
A. Uji beda dua rata-rata C. Uji beda dua proporsi
B. Uji kecocokan (goodness of fit test) D. Uji sampel berpasangan
8. Uji Z dapat digunakan dalam pengujian hipotesis dengan null hypothesis (H0) yang dirumuskan sebagai
berikut, kecuali:
A. 1 = 2 = 3 C. 1 = 2
B. 1 = 0 D. 1 2
9. Statistik uji yang digunakan dalam pengujian beda dua proporsi adalah:
A. Uji 2 B. Uji Z atau Uji t* C. Uji Z D. Uji F
10. Untuk observasi berpasangan dari sampel acak berukuran n, yaitu (x1,y1), (x2,y2), . . . , (xn,yn) dengan asumsi
(X,Y) berdistribusi normal bivariat dan skala pengukuran untuk X dan Y masing-masing minimal interval,
maka untuk mengetahui keeratan hubungan X dan Y dapat digunakan ukuran:
A. Koefisien korelasi Pearson* C. Koefisien korelasi rank Spearman
B. Koefisien regresi D. Koefisien korelasi Kendall
11. Least Square Error Methods digunakan dalam analisis statistik sebagai berikut, kecuali:
A. Analisis korelasi C. Analisis regresi linear multipel
B. Analisis regresi linear sederhana D. Analisis regresi
12. Least Square Error Methods digunakan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut, kecuali:
A. Persamaan regresi C. Koefisien korelasi
B. Konstanta (intersep) D. Koefisien regresi
13. Dalam pengujian hipotesis secara statistik, probabilitas menolak hipotesis yang seharusnya diterima disebut
juga sebagai:
A. Power Test C. Level of Confidence
B. Level of Test Hypothesis D. Level of Sigificance
14. Untuk mengestimasi suatu parameter populasi secara statistik dengan menggunakan sampel acak
bersangkutan, maka besarnya interval konfidens tergantung pada ukuran-ukuran sebagai berikut, kecuali:
A. Level of Confidence (1 −) C. Ukuran sampel (n)
B. Kekeliruan estimasi (d) D. Jenis parameter yang diestimasi
15. Jika yang diestimasi adalah rata-rata populasi (), maka ukuran minimal sampel acak yang digunakan untuk
estimasi parameter tersebut ditentukan oleh besaran-besaran sebagai berikut, kecuali:
A. Standar deviasi () C. Level of Confidence
B. Estimation error (d) D. Sampling error
16. Pengumpulan data dengan sampling lebih menguntungkan dibanding sensus, karena alasan sebagai berikut,
kecuali:
A. Biayanya lebih murah C. Ketelitiannya lebih tinggi
B. Waktu pengerjaannya lebih singkat D. Hasilnya tidak mengandung kekeliruan
17. Pengamatan terhadap karakteristik seluruh unit analisis yang ada dalam populasi disebut:
A. Sampling B. Sensus C. Pooling D. Survey
2
18. Distribusi chi-kuadrat (χ2) memiliki karakteristik sebagai berikut, kecuali:
A. Nilai χ2 boleh negatif C. Memiliki derajat bebas
B. Kurvanya berbentuk asimetris D. Luas di bawah kurva sama dengan satu
19. Uji independensi dua faktor dengan uji chi-kuadrat dapat digunakan jika kedua faktor tersebut memiliki skala
pengukuran paling tinggi:
A. Interval B. Ordinal C. Nominal D. Rasio
20. Secara grafik, koefisien regresi dalam suatu persamaan regresi linear sederhana menunjukkan:
A. Intersep B. Titik maksimum C. Slope D. Titik minimum
21. Seseorang ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara pilihan kecepatan akses internet dan tingkat
pendidikan para pelanggan speedy di Depok. Pilihan kecepatan internet diklasifikasikan menjadi Rendah,
Sedang, Cepat, dan Super Cepat, sedangkan tingkat pendidikan diklasifikasikan menjadi SMP, SMA,
Diploma, dan Sarjana. Jika sampel acak yang diobservasi terdiri dari 100 pelanggan speedy dan taraf
signifikan , maka metode pengumpulan data yang digunakan dalam soal tersebut:
A. Sensus B. Sampling C. Studi kasus D. Sampling Acak
22. Pernyataan Null Hypothesis (H0) yang benar di bawah ini adalah sebagai berikut:
A. Pilihan kecepatan akses internet dan tingkat pendidikan bersifat independen
B. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pilihan kecepatan akses internet
C. Pilihan kecepatan akses internet dan tingkat pendidikan bersifat dependen
D. Terdapat hubungan antara pilihan akses internet dan tingkat pendidikan
23. Uji independensi dua faktor dengan uji chi-kuadrat dapat digunakan jika kedua faktor tersebut memiliki skala
pengukuran paling tinggi:
A. Rasio B. Ordinal C. Nominal D. Interval
24. Secara grafik, koefisien regresi dalam suatu persamaan regresi linear sederhana akan menunjukkan:
A. Slope B. Titik maksimum C. Intersep D. Titik minimum
25. Persamaan regresi non linear akan memiliki variabel bebas yang berpangkat sebagai berikut, kecuali:
A. Pangkat satu B. Pangkat dua C. Pangkat ½ D. Pangkat tiga
26. Untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel tidak bebas (Y) dalam
persamaan regresi Y = a + bX dapat digunakan statistik uji sebagai berikut:
A. Z B. t C. F D. Semua jawaban benar
27. Diketahui persamaan regresi Y = – 141 + 1.27X, dimana Y adalah berat badan (kg) dan X adalah tinggi
badan (cm), maka perkiraan rata-rata berat badan seseorang yang mempunyai tinggi badan 175 cm adalah:
A. 71.25 kg B. 81.25 kg C. 91,25 kg D. 81.75 kg
28. Distribusi probabilitas variabel acak yang tidak memiliki degree of freedom (df) adalah distribusi:
A. χ2 B. t C. Z D. F
29. Seseorang ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan proporsi yang mendapat nilai A dalam mata
kuliah Statistika 2 antara kelas pagi dan kelas siang di Universitas A. Kemudian dipilih secara acak 20
mahasiswa dari masing-masing kelas tersebut, ternyata yang mendapat nilai A ada 4 orang dari kelas
3
pagi dan 3 orang dari kelas siang. Jika ingin diuji apakah terdapat perbedaan proporsi yang mendapat
nilai A dalam mata kuliah Statistika 2 untuk kedua kelas tersebut dengan menggunakan taraf signifikans
α= 5%, maka pengujian hipotesis yang sesuai dengan soal di atas adalah:
A.Beda dua rata-rata C. Beda dua populasi
B.Data sampel berpasangan D. Beda dua proporsi
30. Diketahui persamaan regresi linier sederhana Y = 29.7 – 2.45X, maka pernyataan yang benar adalah
sebagai berikut, kecuali:
A. Jika Y naik maka X turun C. Jika X turun maka Y naik
B. Pengaruh marjinal X terhadap Y adalah – 2.45 D. Jika X naik maka Y turun
1. D 11. A 21. D
2. C 12. C 22. A
3. B 13. D 23. B
4. A 14. D 24. A
5. D 15. D 25. A
6. C 16. D 26. B
7. B 17. B 27. B
8. A 18. A 28. C
9. B 19. B 29. C
10. A 20. C 30. A