Anda di halaman 1dari 19

Latihan Ujian

LATIHAN UJIAN AKHIR


STATISTIKA DAN PROBABILITAS
PROGRAM SARMAG TEKNIK SIPIL
TA 2010/2011

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Ukuran-ukuran tertentu yang mendeskripsikan karakteristik suatu populasi, yang


nilai sesungguhnya umumnya tidak diketahui dengan pasti dinamakan:
A. Statistik C. Variabel
B. Parameter D. Konstante

2. Ukuran-ukuran tertentu yang nilainya diperoleh dari sampel dinamakan:


A. Statistik C. Variabel
B. Parameter D. Konstante

3. Cabang Statistika yang mempelajari tentang metode untuk menggeneralisasikan


hasil temuannya terhadap kelompok objek yang lebih luas dinamakan:
A. Statistika matematik C. Statistika deskriptif
B. Statistika terapan D. Statistika inferensial

4. Yang tergolong dalam data kualitatif ialah:


A. Data nominal dan ordinal C. Data diskret dan kontinu
B. Data interval dan rasio D. Data kategorik dan numerik

5. Yang tergolong dalam data kuantitatif ialah:


A. Data nominal dan ordinal C. Data diskret dan kontinu
B. Data interval dan rasio D. Data kategorik dan numerik

6. Contoh data diskret di antara yang tersebut di bawah ini yaitu:


A. Lama hidup tikus percobaan yang telah diangkat kelenjar anak ginjalnya
B. Curah hujan tahunan di kota Jakarta
C. Jumlah motor yang diparkir setiap hari di halaman kampus Gunadarma
Pondokcina
D. Biaya hidup rata-rata bulanan mahasiswa Gunadarma

7. Contoh data kontinu di antara yang tersebut di bawah ini yaitu:


A. Jumlah gigi sehat tanpa karies pada anak TK
B. Banyak peluru kendali yang ditembakkan pasukan koalisi per hari selama
Perang Teluk I
C. Nilai tes esai bahasa Inggris mahasiswa
D. Jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas per bulan di jalan tol Jagorawi

1
Latihan Ujian

8. Data yang diperoleh langsung dari subjek yang ingin diketahui karakteristiknya
dinamakan:
A. Data diskret C. Data primer
B. Data rasio D. Data sekunder

9. Data yang diperoleh dari pihak ketiga, yang biasanya telah dikumpulkan
sebelumnya untuk keperluan lain dari subjek yang hendak dipelajari dinamakan:
A. Data diskret C. Data primer
B. Data rasio D. Data sekunder

10. Luas lantai berbagai tipe rumah di sebuah real estate merupakan contoh data:
A. Nominal C. Interval
B. Ordinal D. Rasio

11. Jumlah halaman pada buku-buku di sebuah perpustakaan merupakan contoh data:
A. Ordinal dan diskret C. Rasio dan diskret
B. Ordinal dan kontinu D. Rasio dan kontinu

12. Nilai IPK mahasiswa semester akhir Gunadarma merupakan contoh data:
A. Ordinal dan diskret C. Rasio dan diskret
B. Ordinal dan kontinu D. Rasio dan kontinu

13. Contoh di bawah ini merupakan data berskala ordinal, kecuali:


A. Jenis kelamin subjek C. Golongan kepangkatan pada PNS
B. Kelompok usia subjek D. Status sosial-ekonomi responden

14. Contoh berikut adalah data berskala interval, kecuali:


A. Tanggal ulang tahun siswa kelas 3 SMU Bintang Kejora
B. Rata-rata suhu luar-rumah harian di Jakarta yang dinyatakan dalam skala
Celcius.
C. Usia penduduk Desa Tamansari pada HUT terakhirnya
D. Semua merupakan contoh data berskala interval

15. Contoh data berskala rasio di antara pilihan di bawah ini adalah:
A. Suhu dalam skala Celsius C. Suhu dalam skala Kelvin
B. Suhu dalam skala Fahrenheit D. Semuanya benar

16. Pilihlah pernyataan yang benar:


A. Semua sifat skala interval dimiliki oleh skala rasio.
B. Semua sifat skala ordinal dimiliki oleh skala nominal.
C. Semua sifat skala interval dimiliki oleh skala ordinal.
D. Semua sifat skala rasio dimiliki oleh skala interval.

2
Latihan Ujian

17. Yang tidak benar di antara pernyataan berikut ialah:


n n n n
A.  k  n k ; k konstante
i 1
C.   xi . y i    xi  y i
i 1 i 1 i 1
n n n n n
B.  k xi  k  xi
i 1 i 1
D.   xi  y i    x i   y i
i 1 i 1 i 1

18. Sebuah tabel yang lengkap sekurang-sekurangnya terdiri atas:


A. Judul tabel, stub, body, sumber.
B. Judul tabel, stub, body, jumlah.
C. Judul tabel, stub, column caption, body.
D. Judul tabel, column caption, body, sumber.

19. Tabel yang baik ialah tabel yang:


A. bersifat self-explanatory.
B. sederhana.
C. bersifat self-explanatory dan sederhana.
D. bersifat self-explanatory dan kompleks.

20. Dari grafik di bawah ini dapat disimpulkan bahwa:

20 
Diagram. Jumlah penjualan komputer
15  di Toko A, B, dan C
Agustus 2000
10 

5
A B C

A. Jumlah penjualan di Toko B kurang lebih dua kali penjualan di Toko A.


B. Jumlah penjualan di Toko A kurang lebih sepertiga penjualan di Toko C.
C. A) dan B) benar.
D. A) dan B) salah.

21. Jumlah seluruh angka data dalam kelompoknya dibagi dengan banyaknya data
disebut:
A. Rerata hitung (arithmetic mean)
B. Rerata geometrik (geometric mean)
C. Rerata harmonik (harmonic mean)
D. Rerata terpangkas (trimmed mean)

3
Latihan Ujian

22. Jika setengah di antara seluruh observasi nilai-nilainya lebih kecil daripada suatu
nilai tertentu, dan setengah observasi lainnya nilai-nilainya lebih besar daripada
nilai tertentu tersebut, nilai tertentu itu adalah:
A. Rerata. C. Modus.
B. Median. D. Rerata harmonik.

23. Variansi (data tersebar) bagi populasi berhingga adalah:


A. Rata-rata deviasi data observasi terhadap rerata-nya
B. Rata-rata kuadrat deviasi data observasi terhadap rerata-nya
C. Kuadrat rata-rata deviasi data observasi terhadap rerata-nya
D. Akar rata-rata kuadrat deviasi data observasi terhadap rerata-nya

n
24.  x
i 1
i  x

A. Selalu lebih besar daripada nol C. Dapat lebih kecil daripada nol
B. Selalu sama dengan nol D. Semuanya salah

 x  x 
2
25. i
i 1
2
 n 
  xi 
A. 0 C. n

 xi   i 1 
2

i 1 n
n
B. x
i 1
2
i  n x2 D. Semuanya salah

Untuk soal nomor 26 s.d. 28:

Diketahui data hasil ujian Ilmu Alamiah Dasar sekelompok mahasiswa sebagai
berikut: 72, 86, 63, 59, 74, 67, 74, 77, 63, 74, 82, 67.

26. Rerata-nya (mean) ialah:


A. 71.50 C. 74.00
B. 73.00 D. 78.00

27. Mediannya adalah:


A. 71.50 C. 74.00
B. 73.00 D. 78.00

n
28. Jika diketahui x
i 1
2
i  62 058 , dengan menggunakan pembagi  n  1 hitunglah

variansi dan standar deviasinya:


A. 59.25 dan 7.70 C. 75.34 dan 8.68
B. 64.64 dan 8.04 D. 83.72 dan 9.15

4
Latihan Ujian

Untuk soal No. 29 dan 30:

Misalkan dimiliki data hasil ujian Statistika 10 orang mahasiswa: 75, 40, 80, 55, 90,
70, 55, 60, 60, 55.

29. Rerata data tersebut adalah:


A. 55 C. 64
B. 60 D. 71.7

30. Median data tersebut adalah:


A. 55 C. 64
B. 60 D. 71.7

31. Anggota himpunan gabungan (union) dua peristiwa A, B adalah:


A. Unsur yang termasuk dalam A C. Unsur yang termasuk dalam keduanya
B. Unsur yang termasuk dalam B D. Semuanya benar

32. Anggota himpunan irisan (interseksi) A, B adalah:


A. Unsur yang termasuk dalam A C. Unsur yang termasuk dalam keduanya
B. Unsur yang termasuk dalam B D. Semuanya benar

33. Sebuah dadu yang setimbang dilemparkan dua kali berturut-turut. Probabilitas
untuk mendapatkan jumlah angka 7 pada kedua pelemparan adalah:
11 1 11 1
A. 3      C. 6   
3 4 4 66 6
11 1 11 7
B. 4    D. 7   
3 4 3  6   6  36

34. Sebuah dadu dan sebuah mata uang, keduanya setimbang, dilemparkan bersama-
sama. Probabilitas untuk mendapatkan angka lebih besar daripada 4 pada dadu dan
sisi belakang mata uang bersama-sama adalah:
1 1 4 2 1 5
A.   C.  
6 2 6 6 2 6
1 1 1 2 1 1
B. .  D. . 
6 2 12 6 2 6

35. Tiga buah lampu tanda darurat masing-masing mempunyai probabilitas 0.7 akan
menyala. Dengan anggapan ketiga lampu itu menyala secara independen, maka
probabilitas bahwa ketiganya menyala adalah:
A. 0.334 C. 0.433
B. 0.343 D. 0.434

36. Kurve normal memiliki sifat-sifat berikut, kecuali:

5
Latihan Ujian

A. Simetris terhadap sumbu vertikal melalui .


B. Mempunyai titik belok pada x =  + 2
C. Memotong sumbu horizontal secara asimptotis.
D. Semuanya merupakan sifat kurve normal.

37. Jika pada suatu distribusi diketahui bahwa rerata, median, dan modusnya berimpit,
maka distribusi tersebut:
A. Belum tentu berdistribusi normal
B. Pasti berdistribusi normal
C. Menceng ke kiri.
D. Menceng ke kanan.

38. Pada kurve normal berlaku:


A. P [ X < x +  ]  68%. C. P [   2 < X <  + 2 ]  95%
B. P [ X <  + 2 ]  68%. D. A) dan C) benar

39. Distribusi t (Student's t) memiliki sifat:


A. Ekornya lebih tipis daripada distribusi Z
B. Nilai-nilainya lebih menyebar dibandingkan dengan distribusi Z
C. Secara praktis dapat dianggap sama dengan distribusi Z pada derajat bebas
lebih kecil daripada 30
D. Semuanya benar

40. Jika distribusi populasi adalah normal, maka distribusi sampling nilai rerata-nya:
A. Selalu berdistribusi normal.
B. Tidak selalu berdistribusi normal.
C. Mungkin berdistribusi t.
D. B) dan C) benar.

41. Jika distribusi populasi sebarang, maka distribusi sampling nilai rerata-nya:
A. Tidak mungkin berdistribusi normal.
B. Dapat berdistribusi normal jika ukuran sampelnya besar.
C. Dapat berdistribusi normal jika ukuran sampelnya kecil.
D. Distribusi sampling nilai rerata-nya tidak ditentukan oleh ukuran sampel.

42. Persyaratan agar teorema limit pusat yang menyatakan bahwa distribusi sampling
nilai rerata berdistribusi normal dengan rerata  dan variansi 2/n berlaku antara
lain yaitu:
A. Sampling dilakukan tanpa pengembalian.
B. Nilai n besar.
C. A) dan B) benar.
D. A) dan B) salah.

43. Manfaat sampling antara lain yaitu:

6
Latihan Ujian

A. Mengurangi jumlah data yang dibutuhkan.


B. Mempersingkat jangka waktu penelitian.
C. Mengefisienkan penggunakan dana / sumber daya lainnya.
D. Semuanya benar.

44. Validitas data antara lain ditentukan oleh faktor berikut, kecuali:
A. Subjek / objek yang diukur
B. Instrumen pengukuran
C. Subjek pelaku pengukuran
D. Semua faktor di atas ikut menentukan validitas data

45. Data yang ‘bias’ adalah data yang:


A. Tidak menyatakan keadaan yang sesungguhnya hendak diukur.
B. Memiliki variabilitas yang tinggi pada pengukuran berulang.
C. A) dan B) benar.
D. A) dan B) salah.

46. Kumpulan elemen yang ‘terdaftar’ sebagai calon anggota sampel dinamakan:
A. Populasi target. C. Populasi eksternal.
B. Populasi aktual. D. Kerangka sampel.

47. Populasi target adalah:


A. Kumpulan subjek / objek yang mengkontribusikan data bagi penelitian.
B. Kumpulan subjek / objek yang eligibel untuk mengikuti proses sampling.
C. Kumpulan subjek / objek yang sebenarnya hendak diestimasi parameternya.
D. Semuanya salah.

48. Tiap elemen anggota populasi memiliki probabilitas yang pasti sama untuk terpilih
menjadi anggota sampel pada:
A. Sampling acak sederhana. C. Sampling acak klaster.
B. Sampling acak stratifikasi. D. Semuanya benar.

49 Yang tidak termasuk dalam sampling probabilitas di antara prosedur sampling


berikut yaitu:
A. Sampling purposif (purposive sampling)
B. Sampling acak sederhana
C. Sampling acak stratifikasi
D. Semuanya salah

50. Inferensi statistik berlaku secara valid pada penelitian yang menggunakan:
A. Sampel kuota. C. Sampel purposif.
B. Sampel acak. D. Semuanya benar.

51. Pernyataan bahwa interval konfidensi 95% nilai rerata adalah  yB ; y A  berarti:

7
Latihan Ujian

A. 95% nilai-nilai y terletak dalam interval  yB ; y A 


B. 95% nilai-nilai y berada dalam interval  yB ; y A 
C. Pada penarikan sampel berulang, 95% nilai-nilai y akan terletak dalam
interval  yB ; y A 
D. Yang benar lebih daripada satu.

52. Jika dari hasil suatu penelitian, dinyatakan bahwa interval konfidensi 95% nilai
rerata tinggi badan penduduk Indonesia (dalam cm) adalah [145 ; 165], pernyataan
ini berarti:
A. 95% nilai-nilai y (tinggi badan penduduk Indonesia) terletak dalam interval
[145 ; 165]
B. 95% nilai-nilai y terletak dalam interval [145 ; 165]
C. Nilai  memiliki probabilitas 95% untuk berada dalam interval [145 ; 165]
D. Semuanya salah

53. Pilihlah pernyataan yang benar:


A. Estimator titik yang efisien adalah estimator yang mencakup seluruh informasi
mengenai parameter yang ada dalam sampel.
B. Estimator titik yang sufisien adalah estimator yang memiliki variansi lebih
kecil daripada variansi estimator lainnya bagi parameter yang sama.
C. Semakin rendah tingkat keyakinan pada pengestimasian interval, semakin
sempit interval estimasinya.
D. Jika tingkat keyakinan adalah 100%, maka lebar interval estimasi adalah nol.

54. Apabila nilai IPK mahasiswa dianggap berdistribusi normal dan dari hasil proses
sampling diperoleh interval konfidensi 90% nilai IPK lulusan Universitas
Gunadarma adalah [2.20 ; 3.10], maka nilai rerata sampelnya adalah:
A. 2.50 C. 2.80
B. 2.65 D. Tak dapat ditentukan

55. Upaya memperkecil biaya pada proses sampling untuk pengestimasian interval
dapat dilakukan antara lain dengan:
A. Memperkecil lebar interval yang diinginkan.
B. Menurunkan tingkat keyakinan estimasi.
C. Mencari populasi yang lebih heterogen
D. Semuanya salah.

56. Tingkat signifikansi  adalah:


A. Probabilitas untuk menolak H 0 yang benar.
B. Probabilitas untuk tidak menolak H 0 yang benar.
C. Probabilitas untuk menolak H 0 yang salah.
D. Probabilitas untuk tidak menolak H 0 yang salah.

57 Kesalahan tipe II adalah:

8
Latihan Ujian

A. Probabilitas untuk menolak H 0 yang benar.


B. Probabilitas untuk tidak menolak H 0 yang benar.
C. Probabilitas untuk menolak H 0 yang salah.
D. Probabilitas untuk tidak menolak H 0 yang salah.

58 Kekuatan uji statistik (1 – ) adalah:


A. Probabilitas untuk menolak H 0 yang benar.
B. Probabilitas untuk tidak menolak H 0 yang benar.
C. Probabilitas untuk menolak H 0 yang salah.
D. Probabilitas untuk tidak menolak H 0 yang salah.

59. Pernyataan yang benar mengenai  (kesalahan tipe I),  (kesalahan tipe II), dan
kekuatan uji (power) pada ukuran sampel yang sama adalah:
A. Semakin besar nilai , semakin kecil nilai 
B. Semakin besar nilai , semakin besar nilai 
C. Semakin kecil nilai , semakin kecil nilai kekuatan uji
D. Yang benar lebih daripada satu

60. Nilai p (p-value) satu-sisi adalah:


A. Probabilitas untuk mendapatkan nilai statistik sebagaimana yang diperoleh dari
data sampel dengan syarat H 0 benar.
B. Probabilitas untuk mendapatkan nilai statistik sebagaimana yang diperoleh dari
data sampel atau lebih ekstrim dengan syarat H 0 benar.
C . Probabilitas untuk mendapatkan nilai statistik sebagaimana yang diperoleh dari
data sampel dengan syarat H 0 salah.
D. Probabilitas untuk mendapatkan nilai statistik sebagaimana yang diperoleh dari
data sampel atau lebih ekstrim dengan syarat H 0 salah.

61. Keputusan pada uji hipotesis dengan uji Z 2-sisi jika didapatkan nilai p 1-sisi yang
lebih kecil daripada , namun lebih besar daripada  2 ialah:
A. H 0 ditolak C. Keduanya mungkin benar
B. H 0 tidak ditolak D. Keduanya salah

62. Uji Z terhadap hipotesis H 0 : 1   2 menghasilkan penolakan hipotesis nol pada


tingkat signifikansi  = 0.05. Apabila digunakan tingkat signifikansi  = 0.10,
maka:
A. H 0 pasti ditolak. C. H 0 pasti tidak ditolak.
B. H 0 mungkin tidak ditolak. D. Semuanya salah.

9
Latihan Ujian

63. Dalam pengujian statistik yang tidak mencakup penelitian negatif, pernyataan
verbal yang hendak dibuktikan diubah menjadi pernyataan matematik dalam
bentuk:
A. Hipotesis nol. C. A) dan B) benar.
B. Hipotesis alternatif. D. A) dan B) salah.

64. Di antara batu baterei produksi pabrik XYZ, hanya 70% yang memenuhi kualitas
standar. Konsultan pabrik mengajukan hipotesis (verbal) bahwa cara produksi baru
yang disarankannya dapat menghasilkan persentase yang lebih tinggi yang
memenuhi kualitas standar. Pada pengujian statistik, hipotesis verbal yang hendak
dibuktikan ini ditransformasikan menjadi:
A. Hipotesis nol C. Keduanya benar
B. Hipotesis alternatif D. Keduanya salah

65. Untuk soal No. 64 di atas, pernyataan verbal yang hendak dikaji tersebut dianggap
terbukti kebenarannya jika pada akhir pengujian statistik:
A. H 0 ditolak. C. H 0 diterima.
B. H 0 tidak ditolak. D. B) dan C) benar.

66. Apabila efek yang diuji dianggap memiliki nilai penting secara substantif, namun
hasil pengujian ternyata tidak menunjukkan kemaknaan statistik, maka:
A. Efek tersebut disimpulkan tidak penting, uji statistik lebih lanjut tidak
diperlukan.
B. Efek tersebut disimpulkan penting, dan hasil uji statistik tidak perlu
diperhatikan.
C. Pengujian secara statistik perlu diulangi dengan ukuran sampel yang lebih
besar.
D. Semuanya salah.

67. Apabila efek yang diuji bermakna secara statistik, namun secara substantif
dianggap tidak penting, maka:
A. Efek tersebut sebenarnya penting, dan penilaian terdahulu secara substantif
adalah salah.
B. Efek tersebut tidak penting, dan hasil uji statistik tidak perlu diperhatikan.
C. Pengujian secara statistik perlu diulangi dengan ukuran sampel yang lebih
besar.
D. Semuanya salah.

68. Dari sampel yang berukuran n = 36 diperoleh interval konfidensi 95% untuk rerata
populasinya adalah 80 <  < 120, maka bagi nilai rerata sampelnya disimpulkan:
A. y < 100 C. y > 100
B. y = 100 D. Semuanya salah.

69. Untuk soal No. 68 juga dapat disimpulkan bagi standar deviasi sampelnya:

10
Latihan Ujian

A. s < 80 C. s > 80
B. s = 80 D. Semuanya salah.

70. Pada uji Z terhadap rerata satu populasi dengan hipotesis nol H 0 :    0 , maka
daerah kritisnya (daerah penolakan) terletak pada:
A. Ekor kiri distribusi sampling statistik penguji.
B. Ekor kanan distribusi sampling statistik penguji.
C. Ekor kiri dan ekor kanan distribusi sampling statistik penguji.
D. Semuanya salah.

71. Pada uji Z terhadap H 0 :    o vs H1:    o dengan menggunakan tingkat


signifikansi  = 0.05, daerah kritis (daerah penolakan) uji hipotesis ini adalah:
A. Z  Z 0.05 C. Z  Z 0.025
B. Z   Z 0.05 D. Z   Z 0.025

72. Interval konfidensi 95% proporsi lulusan Universitas Gunadarma yang berhasil
memperoleh pekerjaan dalam tahun pertama setelah lulus adalah [64% ; 78%]. Uji
2-arah terhadap H 0 : P = 65% akan menghasilkan kesimpulan:
A. H 0 ditolak pada  = 0.01 C. H 0 tidak ditolak pada  = 0.05
B. H 0 ditolak pada  = 0.05 D. H 0 tidak ditolak pada  = 0.10

73. Ujian tingkat mahir bahasa Inggris yang telah distandardisasi menghasilkan nilai
rerata 62 dengan standar deviasi 12. Kelompok yang terdiri dari 30 orang yang
telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris memperoleh nilai rerata 65 untuk ujian
tersebut. Untuk menguji manfaat kursus bahasa Inggris tersebut, hipotesis nol yang
relevan adalah:
A.  < 62 C.  > 62
B.  < 62 D.  > 62

74. Data lampau menunjukkan bahwa persentase rabun jauh di antara pemuda seusia
mahasiswa adalah 20%. Untuk membuktikan adanya peningkatan persentase rabun
jauh pada populasi mahasiswa, hipotesis nol yang perlu diuji adalah:
A. H 0 : P < 0.20 C. H 0 : P > 0.20
B. H 0 : P = 0.20 D. Yang benar lebih daripada satu

75. Panitia penilai kualitas dosen Universitas Gunadarma menyatakan bahwa 90%
mahasiswa puas dengan pengajaran yang diperolehnya. Tuan Hasan, seorang
aktivis mahasiswa, merasa bahwa pernyataan ini terlalu berlebihan. Untuk menguji
proporsi kepuasan mahasiswa, hipotesis nol yang relevan adalah:
A. P < 90% C. P > 90%
B. P < 90% D. P > 90%

11
Latihan Ujian

76. Pada penggunaan uji Z bagi kesamaan 2 rerata sampel berukuran besar n1 dan n2 ,
yang dimaksud dengan pernyataan ‘sampel berukuran besar’ ialah:
A. n1 + n2 > 30 C. n1 > 30 dan n2 > 30
B. n1 > 30 atau n2 > 30 D. Semuanya salah

77. Pernyataan yang benar mengenai variansi dan SE selisih rerata 2 populasi
independen adalah:
A. Var  y1  y2  = Var  y1  – Var  y2 
B. Var  y1  y2  = Var  y1  + Var  y2 
C. SE  y1  y2  = SE  y1  – SE  y2 
D. SE  y1  y2  = SE  y1  + SE  y2 

78. Misalkan dimiliki data sampel acak nilai IQ mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer
dan Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma (diasumsikan  1   2 )
2 2

Filkom: n1 = 40 y1 = 131 s1 = 15
FE: n2 = 36 y2 = 126 s 2 = 17
Jika diperoleh statistik penguji Zuji = 1.35, maka dengan daerah kritis untuk H 0 :
1   2 = 0 berupa Z > 1.96 untuk tingkat signifikansi  = 0.05, kesimpulan
yang diperoleh yaitu:
A. H 0 ditolak C. A) dan B) mungkin benar.
B. H 0 tidak ditolak D. A) dan B) salah.

Untuk soal No. 79 dan 80:


Misalkan dimiliki data sampel acak gaji guru pria dan wanita di suatu daerah
(diasumsikan  1   2 ):
2 2

Pria: n1 = 100 y1 = Rp. 478.928 s1 = Rp. 24.620


Wanita: n2 = 150 y2 = Rp. 466.150 s 2 = Rp. 20.420

79. Hipotesis nol yang sesuai untuk uji di atas adalah:


A. 1   2 < 0 C. 1   2 > 0
B. 1   2 = 0 D. 1 >  2

80. Dengan tingkat signifikansi  = 0.05 dan daerah kritis untuk uji 2-sisi adalah Z >
1.96, jika diperoleh statistik penguji Zuji = 4.30, maka kesimpulan yang diperoleh
yaitu:
A. H 0 ditolak C. A) dan B) benar
B. H 0 tidak ditolak D. A) dan B) salah

12
Latihan Ujian

Untuk soal No. 81 dan 82:


Untuk membandingkan efektivitas 2 metode pengajaran statistika, 100 orang diajar
dengan cara lama dan 150 orang dengan cara baru. Di antara peserta cara lama, yang
lulus adalah 63 orang, sedangkan peserta cara baru yang lulus berjumlah 107 orang.

81. Hipotesis nol yang perlu diuji untuk membuktikan efektivitas metode pengajaran
dengan cara baru itu ialah ( P1 menyatakan proporsi yang lulus pada cara baru dan
P2 pada cara lama):
A. H 0 : P1 > P2 C. H 0 : P1 = P2
B. H 0 : P1 > P2 D. H 0 : P1 < P2

82. Jika daerah kritis untuk uji hipotesis tersebut adalah Z > 1.64 untuk  = 0.05 dan Z
> 1.28 untuk  = 0.10, sedangkan statistik penguji untuk uji hipotesis tersebut
adalah Zuji = 1.37, maka kesimpulan yang diperoleh adalah:
A. Ditemukan peningkatan efektivitas pada metode pengajaran dengan cara baru
yang bermakna secara statistik pada tingkat signifikansi  = 0.05
B. Ditemukan peningkatan efektivitas pada metode pengajaran dengan cara baru
yang bermakna secara statistik pada tingkat signifikansi  = 0.10
C. Tidak ditemukan peningkatan efektivitas pada metode pengajaran dengan cara
baru yang bermakna secara statistik pada tingkat signifikansi  = 0.10
D. Semuanya salah.

83. Pada uji khi-kuadrat terhadap tabel kontijensi r  c (r baris dan c kolom), statistik
penguji yang dihasilkan memiliki derajat bebas sebesar:
A. r  c C. (r – 1)  (c – 1)
B. (r  c) – 1 D. Semuanya salah.

84. Frekuensi harapan pada tabel r  c menyatakan:


A. Frekuensi yang diharapkan akan terjadi jika variabel baris memiliki asosiasi
dengan variabel kolom.
B. Frekuensi yang diharapkan akan terjadi jika variabel baris tidak memiliki
asosiasi dengan variabel kolom.
C. Frekuensi yang diharapkan akan terjadi jika variabel baris dan variabel kolom
tidak independen.
D. Semuanya salah.

Untuk soal No. 85 s.d. 87:


Untuk menguji kebenaran dugaan bahwa kelompok orang usia lanjut lebih sedikit
tidurnya dibandingkan kelompok orang usia muda, diambil sampel acak 250 orang
berusia 30-40 tahun dan 250 orang berusia 60-70 tahun, lalu ditanyakan kebiasaan
tidurnya. Hasilnya adalah sebagai berikut:

13
Latihan Ujian

Jam tidur Umur (tahun)


(jam/hari) 30-40 60-70
<8 172 120

>8 78 130

85. Uji statistik untuk data di atas tergolong dalam:


A. Uji independensi C. Keduanya benar
B. Uji homogenitas D. Keduanya salah

86. Jika P1 menyatakan proporsi orang usia muda yang tidurnya kurang daripada 8
jam/hari, dan P2 menyatakan proporsi hal yang sama pada orang usia lanjut, maka
dengan menggunakan uji khi-kuadrat untuk data di atas, hipotesis yang diuji ialah:
A. H 0 : P1  P2 C. H 0 : P1  P2
B. H 0 : P1  P2 D. Semuanya salah

87. Statistik penguji untuk data di atas besarnya adalah 22.26 dengan derajat bebas 1.
Dengan nilai kritis 3.84 untuk tingkat signifikansi  = 5%, kesimpulan yang
diperoleh yaitu:
A. Pada tingkat signifikansi 5%, terdapat perbedaan proporsi individu yang tidur
lebih sedikit yang bermakna secara statistik di antara kelompok usia muda dan
kelompok usia lanjut.
B. Pada tingkat signifikansi 5%, tidak terdapat perbedaan proporsi individu yang
tidur lebih sedikit yang bermakna secara statistik di antara kelompok usia
muda dan kelompok usia lanjut.
C. Pada tingkat signifikansi 10%, tidak terdapat perbedaan proporsi individu
yang tidur lebih sedikit yang bermakna secara statistik di antara kelompok
usia muda dan kelompok usia lanjut.
D. Semuanya salah.

88. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil uji coba sebuah vaksin baru terhadap hewan
ternak, yaitu jumlah ternak yang hidup dan mati pada saat wabah.

Fatal Non-fatal
Vaksinasi 6 114
Tanpa vaksinasi 18 162

Pada pengujian statistik dengan uji khi-kuadrat Pearson diperoleh statistik penguji
sebesar 2.446. Dengan nilai kritis sebesar 3.84 untuk tingkat signifikansi  = 5%,
kesimpulan yang diperoleh yaitu:

A. Pada tingkat signifikansi 5%, terdapat perbedaan proporsi kematian ternak


yang bermakna secara statistik di antara kelompok dengan vaksinasi dan
kelompok tanpa vaksinasi.

14
Latihan Ujian

B. Pada tingkat signifikansi 5%, tidak terdapat perbedaan proporsi kematian


ternak yang bermakna secara statistik di antara kelompok dengan vaksinasi
dan kelompok tanpa vaksinasi.
C. Pada tingkat signifikansi 10%, terdapat perbedaan proporsi kematian ternak
yang bermakna secara statistik di antara kelompok dengan vaksinasi dan
kelompok tanpa vaksinasi.
D. Semuanya salah.

89. Seorang pekerja sosial berdasarkan hasil wawancaranya terhadap pasangan-pasangan


suami isteri yang mengurus perceraian, hendak meneliti apakah ada kaitan antara
masa penjajakan pra-nikah (lama hubungan sebelum menikah) dengan usia
perkawinan (lama perkawinan dapat dipertahankan). Data yang ada yaitu:

Usia perkawinan
Masa penjajagan pra-nikah
< 4 tahun > 4 tahun
Kurang daripada ½ tahun 11 8
½ - 1 ½ tahun 28 24
Lebih daripada 1 ½ tahun 21 19

Pada pengujian H 0 : Tidak ada asosiasi antara masa penjajagan pra-nikah dengan
usia perkawinan, jika diperoleh statistik penguji sebesar 0.15, maka dengan nilai
kritis untuk statistik penguji sebesar 5.991 untuk tingkat signifikansi  = 5%,
kesimpulan yang diperoleh yaitu:
A. Pada tingkat signifikansi 1%, terdapat asosiasi yang bermakna secara statistik
antara masa penjajagan pra-nikah dengan usia perkawinan.
B. Pada tingkat signifikansi 5%, terdapat asosiasi yang bermakna secara statistik
antara masa penjajagan pra-nikah dengan usia perkawinan.
C. Pada tingkat signifikansi 10%, terdapat asosiasi yang bermakna secara
statistik antara masa penjajagan pra-nikah dengan usia perkawinan.
D. Semuanya salah.

90. Pada analisis variansi terhadap suatu himpunan data, akan diperoleh kesimpulan
yang mengarah pada adanya perbedaan nilai rerata (mean) antar kelompok
perlakuan, jika:
A. Variansi antar-kelompok dan variansi dalam-kelompok besar.
B. Variansi antar-kelompok dan variansi dalam-kelompok kecil.
C. Variansi antar-kelompok besar dan variansi dalam-kelompok kecil.
D. Variansi antar-kelompok kecil dan variansi dalam-kelompok besar.

91. Pada uji ANOVA, variansi dalam-kelompok (within-group) diestimasi oleh:


A. Jumlah kuadrat perlakuan (treatment sum of squares).
B. Kuadrat rerata perlakuan (treatment mean square).
C. Jumlah kuadrat galat (error sum of squares).
D. Kuadrat rerata galat (error mean square).

15
Latihan Ujian

Untuk soal No. 92 s.d. 95:


Sebuah pabrik benang mempunyai lima mesin pintal A, B, C, D, dan E yang
diharapkan dapat menghasilkan benang yang memiliki kekuatan sama. Untuk
memeriksanya, diambil sampel acak masing-masing 6 potong benang dari hasil produksi
tiap mesin. Pemeriksaan kekuatannya menghasilkan data sebagai berikut:

Mesin
A B C D E
4.2 3.9 4.1 3.6 3.8
4.1 3.8 4.0 3.9 3.6
4.2 3.7 4.2 3.5 3.9
4.3 3.8 4.0 4.0 3.5
4.4 3.6 4.1 4.1 3.7
4.0 3.5 3.8 3.8 3.6

Tabel ANOVA yang diperoleh pada analisis variansi adalah:

Ftabel
Sumber variansi JK db KR Fuji
( = 0.05)
Perlakuan 1.169 4 0.292 10.768 2.759
Galat 0.678 25 0.027
Total 1.847 29

92. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif analisis variansi ini dirumuskan sebagai:
A. H 0 : 1   2  3   4  5
H1 : 1   2  3   4  5
B. H 0 : 1   2  3   4  5
H1 : semua i , i  1, 2, 3, 4, 5, tidak sama
C. H 0 : 1   2  3   4  5
H1 : tidak semua i , i  1, 2, 3, 4, 5, sama
D. H 0 : 1   2  3   4  5  0
H1 : tidak semua i  0, i  1, 2, 3, 4, 5

93. Dengan  = 0.05, daerah kritis hipotesis ini adalah:


A. F > 4.34 C. F > 2.78
B. F > 4.22 D. F > 2.76

94. Nilai statistik penguji Fuji sama dengan:


A. 10.768 C. 18.213
B. 13.182 D. 31.281

16
Latihan Ujian

95. Berdasarkan nilai statistik penguji, tersebut maka terhadap H 0 : 1   2  3


disimpulkan bahwa:
A. H 0 tidak ditolak pada  = 0.01
B. H 0 tidak ditolak pada  = 0.05
C. H 0 ditolak pada  = 0.10
D. Semuanya salah.

Untuk soal No. 96 dan 97:


Ibu Leoni menyatakan pendapatnya bahwa siswa pada berbagai tingkatan sekolah
dan mahasiswa menghabiskan waktu sama banyaknya untuk menonton acara TV. Untuk
membuktikan pendapatnya ia mengambil sampel acak beberapa siswa SMP, SMU, dan
mahasiswa, serta menanyakan berapa menit mereka menonton TV sejak pulang sekolah /
kuliah sampai dengan waktu tidur setiap hari. Diperoleh data berikut:

Siswa SMP Siswa SMU Mahasiswa


459 115 272
311 153 88
152 201 374
293 30 178

Dengan analisis variansi diperoleh tabel ANOVA sebagai berikut ( = 0.05):

Sumber variansi JK db KR Fuji Ftabel


Perlakuan 64,586.17 2 32,293.08 2.693 4.256
Galat 108,335.50 9 12,037.28
Total 172,921.67 11

96. Untuk uji hipotesis H 0 : 1   2  3 , statistik pengujinya adalah:


A. 0.37 C. 1.68
B. 0.60 D. 2.69

97. Dengan tingkat signifikansi  = 0.05, diperoleh kesimpulan:


A. Terdapat perbedaan lama menonton TV antar siswa SMP, SMU, dan
mahasiswa yang bermakna.
B. Ditemukan perbedaan lama menonton TV antar siswa SMP, SMU, dan
mahasiswa yang bermakna secara statistik.

17
Latihan Ujian

C. Tidak ditemukan perbedaan lama menonton TV antar siswa SMP, SMU, dan
mahasiswa yang bermakna secara statistik.
D. Semuanya salah.

98. Dua macam pupuk (P dan Q) digunakan dalam kuantitas 1 kg dan 2 kg per petak.
Dilakukan eksperimen faktorial 2x2 dengan empat observasi replikasi dengan hasil
sebagai berikut:

B: Dosis pemupukan
1 kg 2 kg
P 17, 16, 15, 18 13, 13, 14, 12
A: Jenis pupuk
Q 21, 20, 19, 18 14, 16, 16, 14

Selanjutnya dilakukan analisis variansi dengan hipotesis:


H A : 1   2  0
H B : 1   2  0
H AB : ( )11  ( )12  ( ) 21  ( ) 22  0
Diperoleh tabel ANOVA sebagai berikut:

Ftabel
Sumber variasi JK db KR Fuji
( = 0.05)
Jenis pupuk (A) 25 1 25 18.75 4.747
Dosis pupuk (B) 64 1 64 48.00 4.747
Interaksi (AB) 1 1 1 0.75 4.747
Galat 16 12 1.33
Total 106 15

Dengan tingkat signifikansi  = 5% disimpulkan:


A. H A tidak ditolak C. H AB ditolak
B. H B ditolak D. Ketiga hipotesis semuanya ditolak

Untuk soal No. 99 dan 100:


Data berikut menyatakan jumlah unit produksi yang dihasilkan per hari oleh 4
orang pekerja dengan menggunakan 3 tipe mesin yang berbeda.

18
Latihan Ujian

B: Pekerja
B1 B2 B3 B4
A1 44 46 34 43
A:
A2 38 40 36 38
Tipe mesin
A3 47 52 44 46

Selanjutnya dilakukan analisis variansi dengan hipotesis:


H A : 1   2   3  0
H B : 1   2  3   4  0

Pengolahan data dengan analisis variansi menghasilkan tabel ANOVA sebagai berikut:

Ftabel
Sumber variasi JK db KR Fuji
( = 0.05)
Tipe mesin (A) 173.17 2 86.58 17.61 5.143
Pekerja (B) 98 3 32.67 6.64 4.757
Galat 29.5 6 4.92
Total 300.67 11

99. Pada uji analisis variansi 2-arah (two-way ANOVA) terhadap data dengan 1
pengamatan / observasi per sel, model statistik yang dapat digunakan ialah:
A. yij     i   j   ij C. Keduanya dapat digunakan.
B. yij     i   j     ij   ijk D. Keduanya tidak dapat digunakan.

100. Dengan tingkat signifikansi  = 5% disimpulkan:


A. H A tidak ditolak C. Keduanya benar
B. H B ditolak D. Keduanya salah

19

Anda mungkin juga menyukai