1
Latihan Ujian
8. Data yang diperoleh langsung dari subjek yang ingin diketahui karakteristiknya
dinamakan:
A. Data diskret C. Data primer
B. Data rasio D. Data sekunder
9. Data yang diperoleh dari pihak ketiga, yang biasanya telah dikumpulkan
sebelumnya untuk keperluan lain dari subjek yang hendak dipelajari dinamakan:
A. Data diskret C. Data primer
B. Data rasio D. Data sekunder
10. Luas lantai berbagai tipe rumah di sebuah real estate merupakan contoh data:
A. Nominal C. Interval
B. Ordinal D. Rasio
11. Jumlah halaman pada buku-buku di sebuah perpustakaan merupakan contoh data:
A. Ordinal dan diskret C. Rasio dan diskret
B. Ordinal dan kontinu D. Rasio dan kontinu
12. Nilai IPK mahasiswa semester akhir Gunadarma merupakan contoh data:
A. Ordinal dan diskret C. Rasio dan diskret
B. Ordinal dan kontinu D. Rasio dan kontinu
15. Contoh data berskala rasio di antara pilihan di bawah ini adalah:
A. Suhu dalam skala Celsius C. Suhu dalam skala Kelvin
B. Suhu dalam skala Fahrenheit D. Semuanya benar
2
Latihan Ujian
20
Diagram. Jumlah penjualan komputer
15 di Toko A, B, dan C
Agustus 2000
10
5
A B C
21. Jumlah seluruh angka data dalam kelompoknya dibagi dengan banyaknya data
disebut:
A. Rerata hitung (arithmetic mean)
B. Rerata geometrik (geometric mean)
C. Rerata harmonik (harmonic mean)
D. Rerata terpangkas (trimmed mean)
3
Latihan Ujian
22. Jika setengah di antara seluruh observasi nilai-nilainya lebih kecil daripada suatu
nilai tertentu, dan setengah observasi lainnya nilai-nilainya lebih besar daripada
nilai tertentu tersebut, nilai tertentu itu adalah:
A. Rerata. C. Modus.
B. Median. D. Rerata harmonik.
n
24. x
i 1
i x
A. Selalu lebih besar daripada nol C. Dapat lebih kecil daripada nol
B. Selalu sama dengan nol D. Semuanya salah
x x
2
25. i
i 1
2
n
xi
A. 0 C. n
xi i 1
2
i 1 n
n
B. x
i 1
2
i n x2 D. Semuanya salah
Diketahui data hasil ujian Ilmu Alamiah Dasar sekelompok mahasiswa sebagai
berikut: 72, 86, 63, 59, 74, 67, 74, 77, 63, 74, 82, 67.
n
28. Jika diketahui x
i 1
2
i 62 058 , dengan menggunakan pembagi n 1 hitunglah
4
Latihan Ujian
Misalkan dimiliki data hasil ujian Statistika 10 orang mahasiswa: 75, 40, 80, 55, 90,
70, 55, 60, 60, 55.
33. Sebuah dadu yang setimbang dilemparkan dua kali berturut-turut. Probabilitas
untuk mendapatkan jumlah angka 7 pada kedua pelemparan adalah:
11 1 11 1
A. 3 C. 6
3 4 4 66 6
11 1 11 7
B. 4 D. 7
3 4 3 6 6 36
34. Sebuah dadu dan sebuah mata uang, keduanya setimbang, dilemparkan bersama-
sama. Probabilitas untuk mendapatkan angka lebih besar daripada 4 pada dadu dan
sisi belakang mata uang bersama-sama adalah:
1 1 4 2 1 5
A. C.
6 2 6 6 2 6
1 1 1 2 1 1
B. . D. .
6 2 12 6 2 6
35. Tiga buah lampu tanda darurat masing-masing mempunyai probabilitas 0.7 akan
menyala. Dengan anggapan ketiga lampu itu menyala secara independen, maka
probabilitas bahwa ketiganya menyala adalah:
A. 0.334 C. 0.433
B. 0.343 D. 0.434
5
Latihan Ujian
37. Jika pada suatu distribusi diketahui bahwa rerata, median, dan modusnya berimpit,
maka distribusi tersebut:
A. Belum tentu berdistribusi normal
B. Pasti berdistribusi normal
C. Menceng ke kiri.
D. Menceng ke kanan.
40. Jika distribusi populasi adalah normal, maka distribusi sampling nilai rerata-nya:
A. Selalu berdistribusi normal.
B. Tidak selalu berdistribusi normal.
C. Mungkin berdistribusi t.
D. B) dan C) benar.
41. Jika distribusi populasi sebarang, maka distribusi sampling nilai rerata-nya:
A. Tidak mungkin berdistribusi normal.
B. Dapat berdistribusi normal jika ukuran sampelnya besar.
C. Dapat berdistribusi normal jika ukuran sampelnya kecil.
D. Distribusi sampling nilai rerata-nya tidak ditentukan oleh ukuran sampel.
42. Persyaratan agar teorema limit pusat yang menyatakan bahwa distribusi sampling
nilai rerata berdistribusi normal dengan rerata dan variansi 2/n berlaku antara
lain yaitu:
A. Sampling dilakukan tanpa pengembalian.
B. Nilai n besar.
C. A) dan B) benar.
D. A) dan B) salah.
6
Latihan Ujian
44. Validitas data antara lain ditentukan oleh faktor berikut, kecuali:
A. Subjek / objek yang diukur
B. Instrumen pengukuran
C. Subjek pelaku pengukuran
D. Semua faktor di atas ikut menentukan validitas data
46. Kumpulan elemen yang ‘terdaftar’ sebagai calon anggota sampel dinamakan:
A. Populasi target. C. Populasi eksternal.
B. Populasi aktual. D. Kerangka sampel.
48. Tiap elemen anggota populasi memiliki probabilitas yang pasti sama untuk terpilih
menjadi anggota sampel pada:
A. Sampling acak sederhana. C. Sampling acak klaster.
B. Sampling acak stratifikasi. D. Semuanya benar.
50. Inferensi statistik berlaku secara valid pada penelitian yang menggunakan:
A. Sampel kuota. C. Sampel purposif.
B. Sampel acak. D. Semuanya benar.
51. Pernyataan bahwa interval konfidensi 95% nilai rerata adalah yB ; y A berarti:
7
Latihan Ujian
52. Jika dari hasil suatu penelitian, dinyatakan bahwa interval konfidensi 95% nilai
rerata tinggi badan penduduk Indonesia (dalam cm) adalah [145 ; 165], pernyataan
ini berarti:
A. 95% nilai-nilai y (tinggi badan penduduk Indonesia) terletak dalam interval
[145 ; 165]
B. 95% nilai-nilai y terletak dalam interval [145 ; 165]
C. Nilai memiliki probabilitas 95% untuk berada dalam interval [145 ; 165]
D. Semuanya salah
54. Apabila nilai IPK mahasiswa dianggap berdistribusi normal dan dari hasil proses
sampling diperoleh interval konfidensi 90% nilai IPK lulusan Universitas
Gunadarma adalah [2.20 ; 3.10], maka nilai rerata sampelnya adalah:
A. 2.50 C. 2.80
B. 2.65 D. Tak dapat ditentukan
55. Upaya memperkecil biaya pada proses sampling untuk pengestimasian interval
dapat dilakukan antara lain dengan:
A. Memperkecil lebar interval yang diinginkan.
B. Menurunkan tingkat keyakinan estimasi.
C. Mencari populasi yang lebih heterogen
D. Semuanya salah.
8
Latihan Ujian
59. Pernyataan yang benar mengenai (kesalahan tipe I), (kesalahan tipe II), dan
kekuatan uji (power) pada ukuran sampel yang sama adalah:
A. Semakin besar nilai , semakin kecil nilai
B. Semakin besar nilai , semakin besar nilai
C. Semakin kecil nilai , semakin kecil nilai kekuatan uji
D. Yang benar lebih daripada satu
61. Keputusan pada uji hipotesis dengan uji Z 2-sisi jika didapatkan nilai p 1-sisi yang
lebih kecil daripada , namun lebih besar daripada 2 ialah:
A. H 0 ditolak C. Keduanya mungkin benar
B. H 0 tidak ditolak D. Keduanya salah
9
Latihan Ujian
63. Dalam pengujian statistik yang tidak mencakup penelitian negatif, pernyataan
verbal yang hendak dibuktikan diubah menjadi pernyataan matematik dalam
bentuk:
A. Hipotesis nol. C. A) dan B) benar.
B. Hipotesis alternatif. D. A) dan B) salah.
64. Di antara batu baterei produksi pabrik XYZ, hanya 70% yang memenuhi kualitas
standar. Konsultan pabrik mengajukan hipotesis (verbal) bahwa cara produksi baru
yang disarankannya dapat menghasilkan persentase yang lebih tinggi yang
memenuhi kualitas standar. Pada pengujian statistik, hipotesis verbal yang hendak
dibuktikan ini ditransformasikan menjadi:
A. Hipotesis nol C. Keduanya benar
B. Hipotesis alternatif D. Keduanya salah
65. Untuk soal No. 64 di atas, pernyataan verbal yang hendak dikaji tersebut dianggap
terbukti kebenarannya jika pada akhir pengujian statistik:
A. H 0 ditolak. C. H 0 diterima.
B. H 0 tidak ditolak. D. B) dan C) benar.
66. Apabila efek yang diuji dianggap memiliki nilai penting secara substantif, namun
hasil pengujian ternyata tidak menunjukkan kemaknaan statistik, maka:
A. Efek tersebut disimpulkan tidak penting, uji statistik lebih lanjut tidak
diperlukan.
B. Efek tersebut disimpulkan penting, dan hasil uji statistik tidak perlu
diperhatikan.
C. Pengujian secara statistik perlu diulangi dengan ukuran sampel yang lebih
besar.
D. Semuanya salah.
67. Apabila efek yang diuji bermakna secara statistik, namun secara substantif
dianggap tidak penting, maka:
A. Efek tersebut sebenarnya penting, dan penilaian terdahulu secara substantif
adalah salah.
B. Efek tersebut tidak penting, dan hasil uji statistik tidak perlu diperhatikan.
C. Pengujian secara statistik perlu diulangi dengan ukuran sampel yang lebih
besar.
D. Semuanya salah.
68. Dari sampel yang berukuran n = 36 diperoleh interval konfidensi 95% untuk rerata
populasinya adalah 80 < < 120, maka bagi nilai rerata sampelnya disimpulkan:
A. y < 100 C. y > 100
B. y = 100 D. Semuanya salah.
69. Untuk soal No. 68 juga dapat disimpulkan bagi standar deviasi sampelnya:
10
Latihan Ujian
A. s < 80 C. s > 80
B. s = 80 D. Semuanya salah.
70. Pada uji Z terhadap rerata satu populasi dengan hipotesis nol H 0 : 0 , maka
daerah kritisnya (daerah penolakan) terletak pada:
A. Ekor kiri distribusi sampling statistik penguji.
B. Ekor kanan distribusi sampling statistik penguji.
C. Ekor kiri dan ekor kanan distribusi sampling statistik penguji.
D. Semuanya salah.
72. Interval konfidensi 95% proporsi lulusan Universitas Gunadarma yang berhasil
memperoleh pekerjaan dalam tahun pertama setelah lulus adalah [64% ; 78%]. Uji
2-arah terhadap H 0 : P = 65% akan menghasilkan kesimpulan:
A. H 0 ditolak pada = 0.01 C. H 0 tidak ditolak pada = 0.05
B. H 0 ditolak pada = 0.05 D. H 0 tidak ditolak pada = 0.10
73. Ujian tingkat mahir bahasa Inggris yang telah distandardisasi menghasilkan nilai
rerata 62 dengan standar deviasi 12. Kelompok yang terdiri dari 30 orang yang
telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris memperoleh nilai rerata 65 untuk ujian
tersebut. Untuk menguji manfaat kursus bahasa Inggris tersebut, hipotesis nol yang
relevan adalah:
A. < 62 C. > 62
B. < 62 D. > 62
74. Data lampau menunjukkan bahwa persentase rabun jauh di antara pemuda seusia
mahasiswa adalah 20%. Untuk membuktikan adanya peningkatan persentase rabun
jauh pada populasi mahasiswa, hipotesis nol yang perlu diuji adalah:
A. H 0 : P < 0.20 C. H 0 : P > 0.20
B. H 0 : P = 0.20 D. Yang benar lebih daripada satu
75. Panitia penilai kualitas dosen Universitas Gunadarma menyatakan bahwa 90%
mahasiswa puas dengan pengajaran yang diperolehnya. Tuan Hasan, seorang
aktivis mahasiswa, merasa bahwa pernyataan ini terlalu berlebihan. Untuk menguji
proporsi kepuasan mahasiswa, hipotesis nol yang relevan adalah:
A. P < 90% C. P > 90%
B. P < 90% D. P > 90%
11
Latihan Ujian
76. Pada penggunaan uji Z bagi kesamaan 2 rerata sampel berukuran besar n1 dan n2 ,
yang dimaksud dengan pernyataan ‘sampel berukuran besar’ ialah:
A. n1 + n2 > 30 C. n1 > 30 dan n2 > 30
B. n1 > 30 atau n2 > 30 D. Semuanya salah
77. Pernyataan yang benar mengenai variansi dan SE selisih rerata 2 populasi
independen adalah:
A. Var y1 y2 = Var y1 – Var y2
B. Var y1 y2 = Var y1 + Var y2
C. SE y1 y2 = SE y1 – SE y2
D. SE y1 y2 = SE y1 + SE y2
78. Misalkan dimiliki data sampel acak nilai IQ mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer
dan Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma (diasumsikan 1 2 )
2 2
Filkom: n1 = 40 y1 = 131 s1 = 15
FE: n2 = 36 y2 = 126 s 2 = 17
Jika diperoleh statistik penguji Zuji = 1.35, maka dengan daerah kritis untuk H 0 :
1 2 = 0 berupa Z > 1.96 untuk tingkat signifikansi = 0.05, kesimpulan
yang diperoleh yaitu:
A. H 0 ditolak C. A) dan B) mungkin benar.
B. H 0 tidak ditolak D. A) dan B) salah.
80. Dengan tingkat signifikansi = 0.05 dan daerah kritis untuk uji 2-sisi adalah Z >
1.96, jika diperoleh statistik penguji Zuji = 4.30, maka kesimpulan yang diperoleh
yaitu:
A. H 0 ditolak C. A) dan B) benar
B. H 0 tidak ditolak D. A) dan B) salah
12
Latihan Ujian
81. Hipotesis nol yang perlu diuji untuk membuktikan efektivitas metode pengajaran
dengan cara baru itu ialah ( P1 menyatakan proporsi yang lulus pada cara baru dan
P2 pada cara lama):
A. H 0 : P1 > P2 C. H 0 : P1 = P2
B. H 0 : P1 > P2 D. H 0 : P1 < P2
82. Jika daerah kritis untuk uji hipotesis tersebut adalah Z > 1.64 untuk = 0.05 dan Z
> 1.28 untuk = 0.10, sedangkan statistik penguji untuk uji hipotesis tersebut
adalah Zuji = 1.37, maka kesimpulan yang diperoleh adalah:
A. Ditemukan peningkatan efektivitas pada metode pengajaran dengan cara baru
yang bermakna secara statistik pada tingkat signifikansi = 0.05
B. Ditemukan peningkatan efektivitas pada metode pengajaran dengan cara baru
yang bermakna secara statistik pada tingkat signifikansi = 0.10
C. Tidak ditemukan peningkatan efektivitas pada metode pengajaran dengan cara
baru yang bermakna secara statistik pada tingkat signifikansi = 0.10
D. Semuanya salah.
83. Pada uji khi-kuadrat terhadap tabel kontijensi r c (r baris dan c kolom), statistik
penguji yang dihasilkan memiliki derajat bebas sebesar:
A. r c C. (r – 1) (c – 1)
B. (r c) – 1 D. Semuanya salah.
13
Latihan Ujian
>8 78 130
86. Jika P1 menyatakan proporsi orang usia muda yang tidurnya kurang daripada 8
jam/hari, dan P2 menyatakan proporsi hal yang sama pada orang usia lanjut, maka
dengan menggunakan uji khi-kuadrat untuk data di atas, hipotesis yang diuji ialah:
A. H 0 : P1 P2 C. H 0 : P1 P2
B. H 0 : P1 P2 D. Semuanya salah
87. Statistik penguji untuk data di atas besarnya adalah 22.26 dengan derajat bebas 1.
Dengan nilai kritis 3.84 untuk tingkat signifikansi = 5%, kesimpulan yang
diperoleh yaitu:
A. Pada tingkat signifikansi 5%, terdapat perbedaan proporsi individu yang tidur
lebih sedikit yang bermakna secara statistik di antara kelompok usia muda dan
kelompok usia lanjut.
B. Pada tingkat signifikansi 5%, tidak terdapat perbedaan proporsi individu yang
tidur lebih sedikit yang bermakna secara statistik di antara kelompok usia
muda dan kelompok usia lanjut.
C. Pada tingkat signifikansi 10%, tidak terdapat perbedaan proporsi individu
yang tidur lebih sedikit yang bermakna secara statistik di antara kelompok
usia muda dan kelompok usia lanjut.
D. Semuanya salah.
88. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil uji coba sebuah vaksin baru terhadap hewan
ternak, yaitu jumlah ternak yang hidup dan mati pada saat wabah.
Fatal Non-fatal
Vaksinasi 6 114
Tanpa vaksinasi 18 162
Pada pengujian statistik dengan uji khi-kuadrat Pearson diperoleh statistik penguji
sebesar 2.446. Dengan nilai kritis sebesar 3.84 untuk tingkat signifikansi = 5%,
kesimpulan yang diperoleh yaitu:
14
Latihan Ujian
Usia perkawinan
Masa penjajagan pra-nikah
< 4 tahun > 4 tahun
Kurang daripada ½ tahun 11 8
½ - 1 ½ tahun 28 24
Lebih daripada 1 ½ tahun 21 19
Pada pengujian H 0 : Tidak ada asosiasi antara masa penjajagan pra-nikah dengan
usia perkawinan, jika diperoleh statistik penguji sebesar 0.15, maka dengan nilai
kritis untuk statistik penguji sebesar 5.991 untuk tingkat signifikansi = 5%,
kesimpulan yang diperoleh yaitu:
A. Pada tingkat signifikansi 1%, terdapat asosiasi yang bermakna secara statistik
antara masa penjajagan pra-nikah dengan usia perkawinan.
B. Pada tingkat signifikansi 5%, terdapat asosiasi yang bermakna secara statistik
antara masa penjajagan pra-nikah dengan usia perkawinan.
C. Pada tingkat signifikansi 10%, terdapat asosiasi yang bermakna secara
statistik antara masa penjajagan pra-nikah dengan usia perkawinan.
D. Semuanya salah.
90. Pada analisis variansi terhadap suatu himpunan data, akan diperoleh kesimpulan
yang mengarah pada adanya perbedaan nilai rerata (mean) antar kelompok
perlakuan, jika:
A. Variansi antar-kelompok dan variansi dalam-kelompok besar.
B. Variansi antar-kelompok dan variansi dalam-kelompok kecil.
C. Variansi antar-kelompok besar dan variansi dalam-kelompok kecil.
D. Variansi antar-kelompok kecil dan variansi dalam-kelompok besar.
15
Latihan Ujian
Mesin
A B C D E
4.2 3.9 4.1 3.6 3.8
4.1 3.8 4.0 3.9 3.6
4.2 3.7 4.2 3.5 3.9
4.3 3.8 4.0 4.0 3.5
4.4 3.6 4.1 4.1 3.7
4.0 3.5 3.8 3.8 3.6
Ftabel
Sumber variansi JK db KR Fuji
( = 0.05)
Perlakuan 1.169 4 0.292 10.768 2.759
Galat 0.678 25 0.027
Total 1.847 29
92. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif analisis variansi ini dirumuskan sebagai:
A. H 0 : 1 2 3 4 5
H1 : 1 2 3 4 5
B. H 0 : 1 2 3 4 5
H1 : semua i , i 1, 2, 3, 4, 5, tidak sama
C. H 0 : 1 2 3 4 5
H1 : tidak semua i , i 1, 2, 3, 4, 5, sama
D. H 0 : 1 2 3 4 5 0
H1 : tidak semua i 0, i 1, 2, 3, 4, 5
16
Latihan Ujian
17
Latihan Ujian
C. Tidak ditemukan perbedaan lama menonton TV antar siswa SMP, SMU, dan
mahasiswa yang bermakna secara statistik.
D. Semuanya salah.
98. Dua macam pupuk (P dan Q) digunakan dalam kuantitas 1 kg dan 2 kg per petak.
Dilakukan eksperimen faktorial 2x2 dengan empat observasi replikasi dengan hasil
sebagai berikut:
B: Dosis pemupukan
1 kg 2 kg
P 17, 16, 15, 18 13, 13, 14, 12
A: Jenis pupuk
Q 21, 20, 19, 18 14, 16, 16, 14
Ftabel
Sumber variasi JK db KR Fuji
( = 0.05)
Jenis pupuk (A) 25 1 25 18.75 4.747
Dosis pupuk (B) 64 1 64 48.00 4.747
Interaksi (AB) 1 1 1 0.75 4.747
Galat 16 12 1.33
Total 106 15
18
Latihan Ujian
B: Pekerja
B1 B2 B3 B4
A1 44 46 34 43
A:
A2 38 40 36 38
Tipe mesin
A3 47 52 44 46
Pengolahan data dengan analisis variansi menghasilkan tabel ANOVA sebagai berikut:
Ftabel
Sumber variasi JK db KR Fuji
( = 0.05)
Tipe mesin (A) 173.17 2 86.58 17.61 5.143
Pekerja (B) 98 3 32.67 6.64 4.757
Galat 29.5 6 4.92
Total 300.67 11
99. Pada uji analisis variansi 2-arah (two-way ANOVA) terhadap data dengan 1
pengamatan / observasi per sel, model statistik yang dapat digunakan ialah:
A. yij i j ij C. Keduanya dapat digunakan.
B. yij i j ij ijk D. Keduanya tidak dapat digunakan.
19