2
2 (O E )
X
E
Keterangan :
df : (b-1) (k-1)
b : baris
k : kolom
O : observed
E : ekspected
Untuk mempermudah analisis kai kuadarat, data
yang akan diuji biasanya disajikan dalam tabel
kontingensi. 6
Variabel dependen
1 2
Variabel Ya a b a+b
independen Tidak c d c+d
a+c b+d N
a, b, c, dan d nilai observasi
Nilai Expected ?
Jumlah total baris X Total kolom
E=
Jumlah keseluruhan data 7
( O E ) 2 ( a b) x ( a c )
X 2 Ea
E N
(a b) x(b d )
Eb
N
(c d ) x ( a c )
Ec
N
(c d ) x(b d )
Ed
N
Uji kai kuadrat dapat digunakan untuk :
8
1. Seberapa jauh suatu pengamatan sesuai dengan
parameter yang dispesifikasikan (goodness of
fit) Chi kuadrat 1 sampel.
2. Apakah suatu kelompok homogen (homogenitas
antar subkelompok -homogenitas test)
Apakah datanya berdistribusi normal atau
tidak.
3. Ada atau tidaknya asosiasi antar dua variabel
(independency test).
1 - Goodness of fit
9
STATUS GIZI
TOTAL
Buruk Kurang Normal
Observasi 115 304 576 1031
Ekspektasi 120 304 607
2
Rumus ( O E )
X 2
E
(115 120) 2
(115 120) 2
(115 120) 2
X2
120 120 120
X 2 0,2083 4,2632 1,5832
X 2 6,0547
Keputusan : Tolah H0 nilai hitung > nilai tabel
Tinggi 37 17 10 70
Sedang 19 42 17 78
Rendah 15 20 23 58
Jumlah 71 79 50 200
17
Hipotesis statistik
H0 : p1=p2=p3=p4=p5=p6=p7=p8=p9
Status gizi balita tidak tergantung dengan sosial
ekonomi.
Ha : p1≠p2≠p3≠p4≠p5≠p6≠p7≠p8≠p9
Status gizi balita tergantung dengan sosial
ekonomi.
Batas kritis dengan kemaknaan 5 % df = (b-k)(k-1)
df=(3-1)(3-1)= 4 pada tabel X2= 9,488
18
Oa = 37 Ea = 64x71/200 = 22,72
Ob = 17 Eb = 64x79/200 = 25,28
Ec = 64x50/200 = 16,00
Oc = 10
Ed = 78x71/200 = 27,69
Od = 19
Ee= 78x79/200 = 30,81
Oe=42
Of= 78x50/200 = 19,50
Of=17
Og= 58x71/200 = 20,59
Og=15
Oh = 58x79/200 = 22,91
Oh=20
Oi= 58x50/200= 14,50
Oi=23
20
2
2 ( O E )
X
E
(37 22,72) 2 (17 25,28) 2 (10 16) 2 (19 27,69) 2 (42 30,81) 2
X
2
22,72 25,28 16 27,69 30,81
(17 19,5) 2 (15 20,59) 2 (20 22,91) 2 (23 14,5) 2
19,5 20,59 22,59 14,5
X 2 8,975 2,712 2,250 2,727 4,064 0,320 1,517 0,374 4,983
X 2 27,91
X2 hitung > X2 tabel (27,91 >9,488) H0 ditolak
Kesimpulan : Status gizi balita tergantung dengan sosi ekonomi.
3 – Uji Homogenitas
21
1. Hipotesis :
• Ho : p1 = p2
Tidak ada perbedaan proporsi kejadian operasi caesar
antara orang kota dan orang desa.
• Ha : p1 ≠ p2
Ada perbedaan proporsi kejadian operasi caesar antara
orang kota dan orang desa.
Lanjutan
24
2. Tabel silang :
Caesar
Lokasi Jumlah
Ya Tidak
Kota 40a 10b 50
Desa 20c 30d 50
Jumlah 60 40 100
Lanjutan
25
Oa = 40 Ea = (50x60)/100 = 30
Ob = 10 Eb = (50x40)/100 = 20
Oc = 20
Ec = (50x60)/100 = 30
Od = 30
Ed = (50x40)/100 = 20
X 2 3,33 5 3,33 5
X 2 16,66
df=(b-1) (k-1)
df=(2-1) (2-1)=1 nilai pada tabel kai kuadrat
= 3,841
Lanjutan
27
Keputusan :
nilai hitung dibadingkan dengan nilai tabel
16,66 > 3,841 Ho ditolak
Kesimpulan :
Terdapat perbedaan proporsi kejadian operasi
caesar antara orang kota dan orang desa pada
tingkat kemaknaan 5 %.
Keterbatasan Chi Square
28
1. Tidak boleh ada nilai expected yang kurang dari 1.
2. Tidak boleh ada nilai expected yang kurang dari 5
sebanyak 20 %.
Jalan keluarnya :
Bila tabelnya > dari 2 X 2, misal : 2 x 3, 3 X 4 dst,
maka sedapat mungkin dilakukan penggabungan
kategori.
Bila tabel 2 X 2 masih terdapat nilai E < 5 lebih
dari 20 % Gunakan Uji Fisher Exact
4 – Uji Fisher Exact
29
Contoh kasus
30
Diberi obat 7 3 10
Plasebo 4 6 10
11 9 20
32
Latihan Kasus 1
33