Anda di halaman 1dari 15

UJI KRUSKAL WALLIS

Oleh : Setiyowati Rahardjo


PENDAHULUAN
Dalam Statistik parametrik terdapat suatu
metode ANOVA satu arah
ANOVA Satu arah menggunakan nilai
rata-rata sebagai parameter untuk
membandingkan beberapa populasi
ASUMSI Uji ANOVA :
a. Data berdistribusi normal
b. Varian homogen
c. Sampel/kelompok independen
d. Sampel dipilih secara acak dari populasi
e. Variabel dependen minimal diukur dalam skala
interval
f. Jika sampel mendapat perlakuan berbeda,
penetapan jenis perlakuan dilakukan dengan
randomisasi
TIDAK JARANG ASUMSI DIATAS TIDAK
DAPAT DIPENUHI, maka
UJI NON PARAMETRIK KRUSKAL WALLIS
merupakan alternatif yang setara dengan uji
ANOVA satu arah
UJI KRUSKAL WALLIS
Kegunaan :
Menguji kemaknaan perbedaan beberapa
sampel independen dengan data berskala
ordinal
Prinsip :
Memperhitungkan variasi-variasi antar
kelompok (between group) dan variasi-variasi
dalam kelompok (within group)
ASUMSI :
a. Sampel/kelompok berasal dari populasi
yang independen
ASUMSI :
b. Sampel dipilih secara acak dari populasi
c. Data diukur minimal dalam skala ordinal
Hipotesis :
Ho : 1 = 2 = 3
Distribusi semua populasi identik (rata-
ratanya)
Ha : 1 2 3
Paling sedikit satu kelompok menunjukkan
nilai-nilai yang lebih besar dari kelompok
lainnya
STATISTIK UJI


12 Rj 2
H 3( N 1)
N ( N 1) n j
Dimana :
k = banyaknya sampel (independen)
nj = ukuran sampel ke-j, dengan j = 1,2,.....k
N = jumlah pemgamatan seluruh kelompok
sampel
Rj = jumlah peringkat pada sampel ke-j,
dengan j = 1,2,.....k
Jikaterdapat angka yang sama, maka
digunakan faktor koreksi :

Tj
1 3
N N
Dimana :
Tj = tj3 tj
Tj = banyaknya peringkat yang sama dalam
kelompok ke j, dengan j = 1,2,......k
UJI Statistik H yang dikoreksi :

H
H koreksi =
1 TJ /( N N )
3

Keputusan uji :
1. Jika k 3 dan nj 5, gunakan tabel H
(Kruskal Wallis) dengan ketentuan :
Jika p , Ho ditolak
2. Jika k > 3 dan nj > 5, gunakan tabel Kai
Kuadrat dengan ketentuan :
Ho ditolak : jika H hitung X2 tabel
Ho diterima : jika H hitung < X2 tabel
LANGKAH PENGUJIAN :
1. Tentukan hipotesisnya
2. Berilah rangking/peringkat mulai dari 1
untuk nilai terkecil sampai dengan n untuk
nilai terbesar
Jika ada angka yang sama, rangking yang
diberikan adalah rangking rata-rata
3. Peringkat dalam masing-masing kelompok
dijumlahkan (disebut Rj)
4. Jika terdapat angka yang sama, gunakan
statistik uji H dengan koreksi. Jika tidak
angka yang sama, gunakan statistik uji H
tanpa koreksi
5. Bandingkan nilai H dengan nilai tabel
Sebuah eksperimen berminat mempelajari
efektivitas anti-inflamasi okuler tiga jenis obat
terhadap penutupan kelopak mata setelah
pemberian asam arakhidonat.Data sebuah
eksperimen dilakukan untuk membandingkan
efek tiga jenis obat Indomethacine, aspirin,
dan piroxicam
Skor 0 = Tidak ada pembukaan
Skor 1 = perubahan pembukaan minimal
Skor 2 = perubahan pembukaan sedang
Skor 3 = perubahan pembukaan maksimal
No Indomethacine Aspirin Proxicam

1. 3 1 2

2. 3 0 2

3. 2 2 3

4. 1 1 1

5 3

Apakah ada perbedaan efektivitas ketiga jenis


obat sebagai anti-inflamasi dengan = 0.01?
Data tidak berdistribusi normal
Tentukan hipotesis
Ho : Distribusi populasi perubahan
pembukaan kelopak mata pada ketiga
jenis obat identik
Hi : Paling sedikit satu populasi
menunjukkan nilai-nilai yang lebih besar
daripada populasi lainnya
Tentukan rangking
No. Indo R Aspiri R Proxi R
n cam
1 3 10 11.5 1 2 3.5 2 8 7.5
2 3 11 11.5 0 1 1 2 9 7.5
3 2 7 7.5 2 6 7.5 3 13 11.5
4 1 3 3.5 1 5 3.5 1 4 3.5
5 3 12 11.5
Diet A Diet B Diet C Diet D

6.2 14.4 12.5 13.5

8.4 15.7 12.1 13.3

7.8 13.2 12.7 11.1

9.5 18.6 16.9 15.5

10.0 10.3 11.8 17.7

Apakah ada perbedaan efektivitas keempat


jenis metode diet dalam penurunan BBdengan
= 0.05? Data tidak berdistribusi normal

Anda mungkin juga menyukai