Uji ini digunakan untuk dua variabel yang independen yang diambil dari
populasi yang sama.
Contoh:
Dua adonan kue (adonan A dan B). Adonan A (12 sampel) diuji dengan
rata-rata berat 5.094 dan adonan B sebanyak 10 sampel dengan rata-rata
berat 5.745. Alpha = 0.05.
Data adonan A dan B berasal dari populasi yang sama. Sifat data adalah
rasio: Apabila Ho ditolak, maka adonan A lebih bagus dari adonan B. hasil
pengambilan sampel sebagai berikut:
Jenis-Jenis Uji Signifikasi
6. Mann-Whitney
Cara perhitungan:
Kriteria
Contoh:
Hipotesis
Karena nilai r= 0.45047 lebih kecil dari nilai kritis (kritikal value), baik
untuk pengujian satu sisi (0.67649) maupun dua sisi (0.75315). maka
Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan antara dua populasi X dan Y.
Jenis-Jenis Uji Signifikasi
8. Spearmen rank order correlation, tabel
Jenis-Jenis Uji Signifikasi
9. t-Test
Analisis varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk berbagai
bentuk percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini juga masih memiliki
keterkaitan dengan analisis regresi. Akibatnya, penggunaannya sangat luas di berbagai
bidang, mulai dari eksperimen laboratorium hingga eksperimen periklanan, psikologi,
dan kemasyarakatan.