Anda di halaman 1dari 12

ANOVA SATU

ARAH
Eha Soleha (2225200007)
Fitriani (2225200076)
Inayatul Amal (2225200098)
Putri Yasmin Atqiyya (2225200071)
Riyadi Firdaus (2225200059)
Pengertian ANOVA
Analisis varians terjemahan dari analysis of variance merupakan sinonim dari Anova.
1. Anova adalah bagian dari metode analisis statistik yang diklasifikasikan sebagai analisis
komparatif dari dua cara atau lebih (Riduwan. 2008. Dasardasar Statistika. Bandung:
Alfabeta).
2. Analisis Varians (Anova) adalah teknik analisis statistik yang dikembangkan dan dipelopori
oleh Sir R. A. Fisher (Kennedy & Bush, 1985).
Jika kita menguji hipotesis nol bahwa rata-rata kedua kelompok tidak berbeda, metode Anova
dan pengujian (uji dua sisi) dapat mencapai kesimpulan yang sama. Keduanya menolak atau
menerima hipotesis nol. Dalam hal ini, statistik F untuk 1 dan nk derajat kebebasan sama dengan
statistik t kuadrat. Anova digunakan untuk menguji perbedaan antara beberapa mean populasi
dengan membandingkan varians. Pembilang rumus varians hanyalah jumlah kuadrat dari estimasi
varians yang dapat ditulis sebagai istilah ∑(𝑋𝑖 − 𝜇) 2 "jumlah kuadrat perkiraan varians" sering
disebut sebagai jumlah kuadrat. Bagilah jumlah kuadrat dengan n atau n-1 untuk mendapatkan
kuadrat rata-rata, yang hanya merupakan varians dari distribusi. Contoh rumus varians:
ANOVA SATU ARAH
• Uji Anova sendiri dapat diartikan sebagai salah satu metode atau uji hipotesis yang
digunakan pada statistika parametrik, dimana pengujian dilakukan pada interaksi dua
faktor dengan membandingkan rata-rata dua sampel atau lebih.
• Anova satu arah ialah uji hipotesis dengan memakai varian serta data hasil pengamatan
terhadap satu faktor. Pada setiap populasi independen diambil sampel acak dengan ukuran
n1 untuk populasi satu, n2 untuk populasi 2 dan seterusnya. Sementara data sampel
dinyatakan dalam Yij.
• Tujuan dilakukannya uji anova satu arah adalah untuk membandingkan dua rata-rata atau
lebih yang akan digunakan untuk menguji kemampuan generalisasi. Jika hasil pengujian
ditemukan kedua sampel tersebut berbeda, maka bisa digeneralisasikan. Sampel dianggap
bisa mewakili populasi.
• Anova lebih dikenal dengan uji-F (Fisher Test), sedangkan arti variasi atau varian itu asalnya
dari pengertian konsep “Mean Square” atau kuadrat rerata (KR). Rumusnya:
ANOVA SATU ARAH
Menghitung nilai Anova atau F ( 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔) dengan rumus:

Varian dalam group dapat juga disebut Varian Kesalahan (Varian Galat).

Dapat dirumuskan:

Dimana:

= sebagai faktor koreksi

N = Jumlah keseluruhan sampel (jumlah kasus dalam penelitian).

A = Jumlah keseluruhan group sampel.


Syarat Pengujian Anova Satu Arah
Analisis pada uji Anova ditegakkan pada 3 asumsi, yaitu:
1. Populasi harus independen dan data yang diamati juga independen pada kelompoknya.
Artinya, setiap sampel tidak berhubungan dengan sampel yang lain.
2. Populasi yang diteliti dalam uji ini haruslah berdistribusi normal. Normalitas ini harus
terpenuhi dikarenakan pada prinsipnya uji Anova merupakan uji beda rataan. Sama halnya
dengan uji t atau uji Z. Sampel tentu saja harus diambil dari populasi normal dan usahakan
sampel berukuran besar. Normalitas bisa diukur dengan uji-uji normalitas seperti chi
square atau Lilliefors.
3. Populasi harus memiliki standar deviasi atau variansi yang sama. Kesamaan variansi ini
akan berhubungan dengan uji F yang akan dilakukan nantinya. Jika variansi pada populasi
tidak sama, maka tidak dapat dilakukan uji F. Syarat yang terakhir adalah apabila sampel
yang diambil dari sebuah populasi adalah bersifat bebas maka sampel diambil secara acak.
Langkah-langkah Anova Satu Arah
A. Prosedur Uji Anova Satu Arah
• Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi
normal, dan variannya homogen.
• Buatlah hipotesis (𝐻𝑎 dan 𝐻0 ) dalam bentuk kalimat.
• Buatlah hipotesis (𝐻𝑎 dan 𝐻0 )dalam bentuk statistik.
• Buatlah daftar statistik induk.
• Hitunglah jumlah kuadrat antar group (𝐽𝐾𝐴 ) dengan rumus :

• Hitunglah derajat bebas antar group dengan rumus : 𝑑𝑏𝐴= 𝐴 − 1


• Hitunglah kudrat rerata antar group (𝐾𝑅𝐴 ) dengan rumus :

• Hitunglah jumlah kuadrat dalam antar group (𝐽𝐾𝐷 ) dengan rumus :


Langkah-langkah Anova Satu Arah
• Hitunglah derajat bebas dalam group dengan rumus : 𝑑𝑏𝐷 = 𝑁 − 𝐴
• Hitunglah kuadrat rerata dalam antar group (𝐾𝑅𝐷 ) dengan rumus :
• Carilah 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan rumus :

• Tentukan taraf signifikansinya, misalnya α = 0,05 atau α = 0,01


• Cari 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan rumus :

• Buat Tabel Ringkasan Anova


Langkah-langkah Anova Satu Arah

• Tentukan kriteria pengujian : jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka tolak 𝐻0 berarti signifan dan
konsultasikan antara 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 kemudian bandingkan.
• Buat kesimpulan.
Contoh Soal dan Pembahasan
Contoh Soal dan Pembahasan
Contoh Soal dan Pembahasan
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai