ANALISIS VARIANS

EDY RUPILELE
 ANALISIS VARIANS ANALISIS VARIANS 1 JALAN

Analisis varians pertama kali ANOVA Satu Arah atau disebut

diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher
juga One-way Analysis of
(Bapak Statistika Modern). Dalam
Variance adalah jenis uji statistik
prakteknya, analisis varians dapat
menggunakan uji hipotesis (lebih sering yang membandingkan varians dalam
dipakai) maupun pendugaan (estimasi rata-rata grup dalam sampel sambil
khususnya di bidang genetika terapan).
mempertimbangkan hanya satu
Analisis varian dapat dilakukan untuk
variabel atau faktor independen. Ini
menganalisis data yang berasal dari berbagai
macam jenis dan desain penelitian. adalah tes berbasis hipotesis, yang
Analisis variansi (ANOVA) adalah suatu berarti bahwa ini bertujuan untuk
metoda untuk menguji hipotesis kesamaan mengevaluasi beberapa teori yang
rata-rata dari tiga atau lebih populasi.
saling eksklusif tentang data kita.
 Asumsi ANOVA Satu Arah Format data Penggujian ANOVA
adalah sebagai berikut: sebagai berikut :

1. Variabel dependen berskala interval

atau rasio (data continous)

2. Tidak terdapat outlier (pencilan)

pada variabel dependen

3. Variabel independen terdiri dari tiga

atau lebih kelompok kategori

4. Tidak ada hubungan antara

observasi di setiap kelompok atau
antar kelompok itu sendiri

5. Variabel dependen terdistribusi

secara normal untuk setiap kategori
variabel independen
UJI ANOVA SATU ARAH BERDASARKAN
PADA :
dimana kk adalah jumlah kelompok Anova Satu Arah (One Way Anova
kategori dan nn jumlah data dalam
) – seperti yang dijelaskan sebelumnya
kelompok kategori.
bahwa Analysis of variance atau Anova
merupakan salah satu metode analisis
statistika yang digolongkan ke dalam
kelompok statistik inferensial
Contoh Soal
Misalkan kita ingin mengetahui
apakah tiga program persiapan ujian
yang berbeda menghasilkan nilai rata-
rata yang berbeda pada ujian tertentu
atau tidak dengan nilai x = 5%. Untuk
menguji ini, kami merekrut 30 siswa
untuk berpartisipasi dalam studi dan
membaginya menjadi tiga kelompok.
Siswa di setiap kelompok secara acak
ditugaskan untuk menggunakan salah
satu dari tiga program persiapan ujian
selama tiga minggu ke depan untuk
mempersiapkan ujian. Pada akhir tiga
minggu, semua siswa mengikuti ujian
yang sama. Nilai ujian untuk setiap
kelompok ditunjukkan di bawah ini.
Penyelesaian
Persoalan di atas dapat diselesaikan dengan
langkah seperti yang telah disebutkan sebelumnya yaitu
menentukan hipotesis, menghitung statistik uji,
menetapkan kaidah keputusan dan menarik

kesimpulan.
Tampilan dalam bentuk tabel adalah
sebagai berikut
 ANALISIS VARIANS 2 JALAN

Uji anova dua arah atau disebut Penguji an anova dua jalur
two way anova yaitu uji statistik mempunyai beberapa asumsi
yang digunakan untuk mengetahui diantaranya :
pengaruh dua varibel prediktor
1. Populasi yang diuji
nominal terhadap variabel hasil
berdistribusi normal
berkelanjutan. Uji anova dua arah
mengungkapkan hasil dari dua 2. Varians atau ragam dari
variabel independen terhadap satu populasi yang di uji sam
variabel dependen. (homogen)
Anova dua arah digunakan untuk 3. Sampel tidak berhubung satu
memperkirakan bagaimana rata-rata dengan yang lain
 ANALISIS DUA ARAH TANPA
INTERAKSI

Tabel anova dua arah tanpa

Pengujian Anova dua arah tanpa
interaksi
interaksi merupakan pengujian
hipotesis beda tiga rata- rata atau
lebih dengan dua factor yang
berpengaruh dan interaksi antara
kedua factor tersebut ditiadakan.
Tujuan dari pengujian anova dua
arah adalah untuk mengetahui
apakah ada pengaruh dan berbagai
kriteria yang diuji terhadap hasil
yang di inginkan
ANALISIS RAGAM/ ANALYSIS OF VARINACE
(ANOVA) DUA ARAH DENGAN INTERAKSI
 K E S I M P U LA N

 Anava atau Anova adalah anonim dari

analisis varian terjemahan dari analysis of
variance, sehingga banyak orang yang
menyebutnya dengan anova. Anova
merupakan bagian dari metoda analisis
statistika yang tergolong analisis komparatif
(perbandingan) lebih dari dua rata-rata.
 Uji anova satu arah adalah untuk
membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Sedangkan gunanya untuk menguji
kemampuan generalisasi. Maksudnya dari
signifikansi hasil penelitian (anava satu jalur).
Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel
tersebut dapat digeneralisasikan, artinya data
sampel dianggap dapat mewakili populasi.