Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BIOKIMIA

(TRANSFORMASI ENERGI OLEH KLOROFIL)

DOSEN PENGAMPU:
(Dr H. Sinay, M.Si)

Disusun Oleh :

EDY RUPILELE
NAHRIA TUANANY
NUR FATHILA SERANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PASCASARJANA UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan Rahmat,

Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan

makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana, semoga makalah

ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi

pembaca dalam bidang pendidikan profesi keguruan.

Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan

dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk

maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kami harapkan kepada

pembaca untuk memberikan kritik dan masukan yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan makalah ini.

Ambon, 4 Oktober 2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………..1

C. Tujuan……………………………………………………………………………………...1

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian, Fungsi dan Mamfaat Klorofil ………………………………………2

B. Transpormasi Energi oleh Klorofil………………………………………………..7

BAB III. P E N U T U P

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………8

B. Saran………………………………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke dalam

kerajaan Plantae.Di dalamnya terdiri atas beberapa klad yakni , tanaman berbunga,

Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut, serta

sejumlah alga hijau.

Tanaman hijau memiliki dinding sel yang kokoh mengandung selulosa. Tanaman

hijau termasuk dalam kategori autotrof (mampu memproduksi makanan sendiri). Hampir

semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, yakni memproduksi energi sendiri dengan

mengubah energi cahaya matahari melalui proses yang disebut fotosintesis dalam organel

sel bernama kloroplas. Karena warna hijau yang dominan pada anggota kerajaan ini, nama

lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.

Namun ada juga tumbuhan yang bersifat parasit dan beberapa sudah tidak memiliki

kemampuan fotosintesis dengan sedikit atau bahkan tanpa klorofil. Tanaman juga bisa

dikarakterisasi dari cara mereka berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan pergiliran

keturunan.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Bagaimanakah fungsi dan mamfaat klorofil ?

2. Bagaimana transformasi energi di dalam klorofil?

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Menjelaskan pengertian, fungsi dan mamfaat klorofil

2. Menjelaskan transformasi energi di dalam klorofil

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian, Fungsi dan Mamfaat Klorofil


1. Defenisi klorofil
Klororfil adalah pigmen hijau yang menjadi penyebab warna sayuran berdaun

dan beberapa buah-buahan. Dalam hijau daun berklorofil terurai pada saat senesen

dan warna hijau cenderung hilang. Dalam banyak buah, klorofil ada pada buah yang

belum masak dan hilang secara penlahan-lahan ketika karetonoid kuning dan merah

berubah saat sebelum pemasakan.

Dalam tumbuhan, klorofil terisolasi dalam suatu kloroplastid. Kloroplastid

merupakan partikel yang sangat kecil yang terdiri dari 1m pada batas resolusi dari

mikroskop cahaya gerana sangat terstruktur dan mengandung lamina-lamina

diantara lamina-lamina ini terletak molekul klorofil (deMan, 1997; Hal 159).

Pigmen-pigmen fotosintesis mengandung kromofor yaitu kumpulan yang

mampu menyerap energi cahaya klorofil dan mengandung 2 bagian yaitu:

1. Gelang porfirin yang menyerap cahaya

2. Rantai phytol yang mengikat klorofil pada membran.

Pada gelang porfirin ini terdapat sistem konjugasi yaitu ikatan double dan

ikatan single yang berselangan sehingga memudahkan pergerakan electron untuk

penyerapan cahaya. Faktor-faktor pengendapan mempengaruhi pembentukan

klorofil adalah:

1. Gen

2. Cahaya

3. Unsur N, Mg, dan Fe

2
4. Air

Apabila kekurangan air akan terjadi peristiwa desintegrasi klorofil. Bahwa

cahaya matahari yang ditangkap klorofil digunakan untuk memecah air menjadi

hidrogen dan oksigen (Winarno, 1997; Hal 173).

Zat hijau daun atau klorofil banyak terdapat pada sayuran hijau yang kaya

akan karotenoid yang makin pekat warna sayuran maka makin tinggi karotenoidnya.

Suatu bahan yang dinilai bergizi, enak, dan teksturnya sangat baik tidak akan

dimakan apabila memiliki warna yang tidak enak dipandang atau memberi kesan

menyimpang dari warna yang seharusnya.

Bahan pangan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung klorofil yang

dapat diketahui kadarnya yaitu, dengan menggunakan alat yang dinamakan

spektrofotometer. Pada klorofil yang berwarna hijau dapat merubah menjadi coklat

akibat subtitusi magnesium oleh hidrogen yang akan memebentuk magnesium oleh

hidrogen membentuk suatu feofitin (klorofil yang membentuk dan kehilangan bahan

magnesium). Reaksi tersebut berjalan cepat pada suatu larutan yang bersifat basa,

klorofil dapat stabil dan tidak mudah terurai. Klorofil merupakan diester asam

karboksilat dan klorofilin yaitu gugus yang satunya diesterkan dengan methanol

yang dilengkapi dengan fiotil alkohol. Dalam klorofil magnesium dapat dihilangkan

dengan sangat mudah yaitu dengan asam yang dapat menghasilkan feofitin a dan b.

kerjasama feofitin a dan b sangat penting sekali utnuk buah secara alami yang dapat

mengandung asam yang banyak, tetapi tampaknya klorofil dalam jaringan suatu

tumbuhan akan terikat pada lipoprotein dan dapat terlindung dari pengaruh asam.

Cahaya putih mengandung, semua warna spektrum kasat mata adari merah sampai

warna violet tetapi sel;uruh panjang gelombang unsurnya tidak dapat diserap

dengan menyinari secara baik dan secara merata oleh klorofil. Untuk menentukan

3
bagaimana efektifnya setiap panjang gelombang (warna) diserap, menyionari suatu

larutan klorofil dengan cahay dalam monokromatik sambil merentangkan seluruh

spektrum kasat mata, maka mungkinkah untuk menggambar pada spektrum

absorpsi. Klorofil stabil dalam suasana basa. Rantai fitol meyebabkan molekul

klorofil tidak larut dalam air jika dari gugus fitol dihidrolisis, maka akan terbentuk

metil klorofilida yang larut dalam air (Winarno, 1997; Hal 175).

2. Fungsi Klofil
Klorofil berperan melakukan fotosintesa (menyerap dan menggunan energi
sinar matahari untuk mensintesa oksigen dan karbohidrat dari CO 2 dan air) pada
tumbuh-tumbuhan. Fotosintesa tidak hanya penting bagi kehidupan tumbuh-
tumbuhan. Tetapi juga bagi manusia karena sebagian besar kebutuhan gizi berasal
dari tumbuh-tumbuhan. Di dalam tubuh manusia, klorofil berfungsi:
1. Pembersih,membersihkan jaringan aus dan ampas (termasuk parasit dan
bakteri, zat-zat kimia bersifat racun seperti pestisida, ampas obat, dan
berbagai zat-zat sintetis lainnya); logam berat dari liver; lendir atau mucus
dari paru-paru; kristal asem dari sendi; kelebihan kolesterol dan lemak jenuh
dari arteri.
2. Penguat dan penenang otak alami,kadar asam nukleat dan asam-asam
amino pada klorofil dapat memenuhi kebutuhan otak akan protein, terutama
neuropeptida (bagian otak yang mengolah pikiran dan emosi positif).
3. Pemberi energi, mampu mensintesa oksigen dan karbohidrat.Pembentuk sel-
sel darah merah,
4. klorofil mudah diubah menjadi hemoglobin karena struktur kimiawi keduanya
identik.
5. Membantu system imunitas, merangsang produksi sel-sel darah putih yang
bertugas melawan serangan mikroorganisme penyakit dan memperkuat
system kekebalan tubuh dengan pasokan antitumor, antikuman dan
sebagainya, untuk menghambat pertumbuhan bakteri, infeksi jamur, dan luka
di saluran pencernaan. Antibakteri juga mengatasi bau mulut dan bau badan.
Juga mencegah kerusakan gigi dan gusi (Anonymous, 2003).

4
3. Manfaat Klorofil
Klorofil dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kanker, jantung, AIDS,
asma, diabetes, pneumonia, depresi, dan bahkan lepra. Juga untuk kondisi-kondisi
peradangan seperti arthritis, jerawat, radang tenggorokan, radang pancreas, radang
gusi, dan iritasi lambung/usus. Klorofil juga dapat digunakan untuk mengatasi
anemia, mencegah konsipasi, dan meningkatkan daya tahan tubuh (Anonymous,
2003).
Zat hijau daun atau klorofil banyak terdapat pada, sayuran hijau yang kaya akan
karotenoid yang makin pekat maka sayuranya akan makin tinggi kandungan
karotenoidnya, sayuran hijau mempunyai khasiat atau manfaat sebagai berikut:

1. dapat menjaga kadar normal lemak darah.


2. mendapatkan kekenyalan dan kecerahan kulit.
3. dapat mengurangi radikal bebas pengaruh lensa mata
4. memacu laju pembentukan sel darah
5. mencegah penyakit kanker
6. membantu merendam lonjaknya kadar gula darah
7. membantu buang air besar
Penyakit tersebut dapat timbul pada tubuh kita, apanila kekurangan makanan
sayuran terutama sayuran hijau sedangkan apabila kita berlebihan tidak akan terjadi
atau menimbulkan efek-efek tersebut.

B. TransformasiEnergioleh Klorofil
1. Transformasi energi
Transformasi Energi adalah proses perubahan suatu energi dari bentuk yan
satu kebentuk yang lainnya. Senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) merupakan molekul
kimia berenergi tinggi. Berasal dari manakah energi itu? Molekul Adenosin Trifosfat
(ATP) berasal dari perubahan glukosa melalui serangkaian reaksi kimia yang
panjang dan kompleks. Energi yang terkandung dalam glukosa tersebut berupa
energi ikatan kimia yang berasal dari proses transformasi energi sinar matahari.

5
Gambar : Aliran energi

Bagan transformasi energi itu dapat dijelaskan sebagai berikut.


1. Selama proses fotosintesis, energi matahari yaitu dalam bentuk radiasi atau
pancaran cahaya matahari matahari berubah menjadi energi kimia dalam
ikatan senyawa organik. Lambang f merupakan frekuensi cahaya dan
lambang h merupakan konstanta Planch, yang berkaitan dengan energi dan
frekuensi.
2. Pada waktu dalam respirasi sel, energi kimia dalam senyawa kimia berubah
menjadi persenyawaan yang berupa ATP.
3. Dalam sel, energi kimia ikatan fosfat yang kaya akan energi (ATP) dapat
difungsikan untuk kerja mekanis, listrik, dan kimia.
4. Pada akhirnya energi mengalir ke sekeliling sel dan hilang sebagai energi
panas dalam bentuk “entropi”.
Pada proses fotosintesis ini energinya berasal darienergi cahaya matahari. Jadi,
energi cahaya matahari merupakan sumber energi primer bagi semua kehidupan di
bumi ini. Untuk dapat sampai dan digunakan oleh sel-sel tersebut, akan mengalami
3 tahap transformasi, yaitu :

6
1. Transformasi energi oleh klorofil
2. Transformasi energi oleh Mitokondria
3. Transformasi energi oleh sel

1. Transformasi Energi Oleh Klorofil


Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil kemudian diubah
menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Energi kimia tersebut digunakan
untuk mensintesis CO2 dan H2O menjadi glukosa ( C6H12O6) dan senyawa
kompleks lainnya sebagai energi pengikat dan penghubung inti-inti atom yang
tersimpan dalam bentuk senyawa karbohidrat (sebagai bahan makanan). Jadi,
energi radiasi matahari yang berbentuk energi kinetik diubah menjadi energi
potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan
makanan lainnya sebagai energi ikatan yang menghubungkan atom-atom bakunya.

Gambar . Prinsip kerja transformasi energi pada klorofil

Jadi,energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi


energy potensial dan energy kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan
bahan makanan lainnya.Energiini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas
(tumbuh dan berkembang) dan juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang
mengonsumsi tumbuhan tersebut. Akibatnya energi yang terdapat pada tumbuhan
berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup lainnya dan menjadi energi potensial.Di
dalam tubuh makhluk hidup ini,energy akan ditransformasi kembali.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat di Tarik beberapa kesimpulan diantaranya adalah

1. Tumbuhan adalah organisme autotroph karena memiliki klorofil sebagai alat

yang digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi bahan makanan

bagi dirinya sendiri atau makhluk hidup yang lain di alam.

2. Fungsi dan Mamfaat klorofil sangat banyak bagi makhluk hidup yang lain di

alam

3. Transformasi energi di dalam korofil terjadi melalui proses fotosistesin

B. Saran

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik saran yang

membangun guna untuk memperbaiki makalah ini saat di harapkan agar menjadi

lebih lengkap dan dapat di jadikan bahan belajar bagi yang lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, (2003), Klorofil (Chlorophyll) Mengatasi bau mulut hingga penyakit infeksi,

www.google.com. 11 Mei 2006.

Apandi Muchtadi.Dr,.MSc, (1984), Teknologi Buah dan Sayur, Alumni, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai