SEMESTER 115
Judul Praktikum:
KLOROFIL DAN PIGMENTASI PADA TUMBUHAN
Disusun oleh:
Fuad Alfan Asyifa NIM 1307621007 Kimia B 2021
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mengenal apa yang dimaksud dengan klorofil
2. Mengenal apa yang dimaksud dengan pigmen
3. Mengetahui komponen dari ekstrak pigmen tumbuhan
4. Mengetahui sifat kelarutan pigmen tumbuhan
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klorofil
Klorofil berasal dari Bahasa Inggris, chlorophyll yang berarti zat hijau daun. Klorofil
adalah pigemn yang dimiliki oleh berbagai organisme dan menjadi salah satu molekul yang
memiliki peran utama dalam fotosintesis. Klorofil memberi warna hijau pada daun tumbuhan
hijau dan alga hijau, tetapi juga dimiliki oleh berbagai alga lain, dan beberapa kelompok
bakteri fotosintetik. Molekul klorofil menyerap cahaya merah, biru, dan ungu, serta
memantulkan cahaya hijau dan sedikit kuning, sehingga mata manusia menerima warna ini.
Pada tumbuhan darat dan alga hijau, klorofil dihasilkan dan terisolasi pada plastisida yang
disebut kloroplas.
Klorofil mengandung antioksidan, antiperdangan, dan merupakan zat yang dapat
menyembuhkan luka. Beberapa manfaat klorofil bagi kesehatan tubuh antara lain:
g) Klorofil berperan sebagai deodoran dalam mengurangi bau mulut, air seni,
sisa pembuangan, serta menghilangkan bau badan.
2.2 Pigmen
Pigmen adalah zat pewarna tubuh manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Banyak
atau sedikitnya pigmen memengaruhi warna kulit seseorang. Namun, ada kalanya warna
kulit berubah karena penyakit kelainan pigmen.Pigmen terdiri dari 3 pigmen dasar yang
diantaranya yaitu;
a) Klorofil
Klorofil merupakan pigmen utama bagi tumbuhan sehingga proses
fotosintesis bisa terjadi. Pigmen klorofil diproduksi di dalam kloroplas pada
jaringan fotosintesis yang letaknya di daun. Klorofil dapat menyalurkan energi
yang berasal dari sinar matahari untuk dimanfaatkan oleh tumbuhan. Energi yang
diserap oleh klorofil adalah energi dengan panjang gelombang biru dan merah,
sementara energi dengan panjang gelombang hijau tidak bisa diserap dengan
baik oleh klorofil.
Tumbuhan memanfaatkan energi yang ditangkap oleh klorofil melalui
proses fotosintesis. Klorofil sendiri terdiri dari berbagai macam tipe, ada
kolorofil a, b, c. Tipe klorofil utama yang memegang peranan penting dalam
proses fotosintesis adalah klorofil a. Pada umumnya, tumbuhan mengandung
klorofil a dan klorofil b.
b) Karotenoid
Pigmen karotenoid biasanya berwarna merah, orange atau kuning.
Pigmen yang termasuk dalam jenis karotenoid adalah karoten, yaitu zat warna
yang memberikan warna pada wortel. Karotenoid termasuk pigmen yang tidak
larut air, oleh karenanya pigmen ini terdapat pada membran di dalam sel, yaitu
pada membran kloroplas.
Energi yang diserap oleh karotenoid itu adalah energi yang tidak bisa
diserap oleh klorofil, sehingga dengan adanya aksesoris pigmen, seperti
karotenoid, maka proses fotosintesis berjalan lebih baik karena mendapat lebih
banyak pasokan energi.
Selain membantu menyuplai energi ke klorofil untuk proses fotosintesis,
karotenoid juga memiliki peranan sebagai fotoprotektor, yaitu melindungi
tumbuhan dari energi matahari yang terlalu besar, missal pada cuaca yang sangat
panas. Dalam hal itu, karotenoid akan mengubah dan melepas kelebihan energi
itu menjadi panas. Selain karoten, contoh pigmen yang termasuk karotenoid
adalah fucoxanthin, zeaxanthin, dan lain-lain.
Karotenoid, berperan dalam pengabsorbsian energi cahaya yang
selanjutnya diteruskan ke klorofil. Karotenoid terdiri atas dua kelas, yaitu:
Karoten, dikenal dengan warna merah; dan
Xantofil, dikenal dengan warna kuning.
pigmen sintesis
Menurut daniel (1986), pigmen sintesis dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu:
1. Pigmen organik, contohnya serangga Coccus cacti yang hidup
ditanaman kaktus penghasil warna Carmine (C9H6F2O2)
yang digunakan sebagai bahan dasar cat air berwarna merah;
dan
2. Pigmen anorganik, contohnya Titanium dioksida (TiO2)
menghasilkan warna putih. Titanium dioksida biasanya
terkandung dalam skincare untuk memutihkan kulit. Namun,
zat ini hanya bersifat sementara atau tidak permanen.
c) Antosianin
Berbeda dengan klorofil dan karotenoid, antosianin merupakan pigmen
yang larut dalam air. Pigmen ini diproduksi di dalam sitoplasma dan disimpan di
dalam vakuola. Pigmen ini berwarna merah-pink dan biasanya kita lihat pada
daun bunga, buah-buahan berwarna merah (seperti bunga mawar), dan daun-
daun yang dijumpai pada musim gugur.
Antosianin menyerap energi pada panjang gelombang biru-hijau. Oleh
karena itu, bagi mata yang memandangnya antosianin akan memiliki warna
merah atau kemerahan. Sama halnya dengan karotenoid, antosianin juga
merupakan pigmen aksesoris.
d) Pigmen Lainnya
Sebenarnya masih ada satu golongan pigmen lagi yang belum disebutkan
di atas, namun pigmen tersebut tidak terkandung pada tumbuhan tingkat tinggi,
melainkan pada alga, yaitu pada sianobakteria dan rhodophyta. Golongan
pigmen tersebut adalah fikobilin. Pigmen fikobilin
merupakan pigmen aksesoris yang larut dalam air, oleh karenanya
terdapat dalam sitoplasma. Selain di sitoplasma, fikobilin juga terdapat pada
stroma yang terletak di kloroplas. Pigmen fikobilin ada yang berwarna kebiruan
(fikosianin) dan juga merah (fikoeritrin).
BAB 3
METODOLOGI
Alat yang digunakan dalam praktikum mengamati ragam pigmen pada daun adalah daun
pucuk merah (syzygium paniculatum),daun sirsak (Annona muricata),daun adam hawa
(Rhoeo discolor),Alkohol 70%,Panci,air,3 buah gelas bening,3 buah plastik kiloan.
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum pengamatan zat klorofil pada organ daun
adalah daun sirsak (Annona muricata) yang berwarna gelap dan terang,alkohol
70%,thinner,alat penghalus,gelas bening,alumunium
foil,kertas,kapas,benang,selotip,penggaris,gunting,wadah.
3.1.3 Pengamatan Zat Klorofil pada Bunga
kemudian bahan yang digunakan dalam praktikum zat klorofil pada bunga yaitu bunga
teleng (clitoria ternatea),bunga kamboja jepang (Adenium Obesum),alkohol
70%,thinner,alat penghalus,gelas bening,alumunium
foil,kertas,kapas,benang,selotip,penggaris,gunting,wadah.
Persiapan chamber
Pemisahan
Pemisahan
2 Kuning 8 1 8/1=8
Daun Sirsak Hijau muda
Muda (Annona
muricata)
4.2 Pembahasan
4.2.1 Ragam Pigmen pada Daun
Setelah melakukan percobaan bahwa daun memiliki pigmen setelah dipanaskan dan
dan diberi alkohol,pigmen pada daun pada percobaan kali ini diantaranya;
Karotenoid itu sendiri adalah pigmen yang memberikan warna kuning, jingga hingga
merah. Karotenoid merupakan pigmen pendamping klorofil atau zat hijau daun yang
menjalankan fungsi penyerapan energi cahaya untuk fotosintesis. Sumber karotenoid
utama adalah tumbuhan, yang selanjutnya dikonsumsi dan dimetabolisme atau
terakumulasi dalam tubuh hewan. Karotenoid termasuk pigmen yang tidak larut air, oleh
karenanya pigmen ini terdapat pada membran di dalam sel, yaitu pada membran kloroplas.
Pigmen karotenoid tidak seperti klorofil, karotenoid tidak bisa mentransfer energi matahari
yang diserapnya secara langsung ke proses fotosintesis, namun harus melewatkannya (energi
yang diabsorbsi itu) terlebih dahulu ke klorofil. Karena alasan itulah makanya karotenoid
disebut sebagai pigmen eksesoris (Accessory Pigment). Energi yang diserap oleh karotenoid
itu adalah energi yang tidak bisa diserap oleh klorofil, sehingga dengan adanya aksesoris
pigmen, seperti karotenoid, maka proses fotosintesis berjalan lebih baik karena mendapat
lebih banyak pasokan energi.
Pada daun adam hawa/ Rhoeo discolor,terdapat pigmen antosianin hal ini yang
menyebabkan warna alkohol hasil ekstraksi berwarna ungu,antosianin sendiri merupakan
pigmen yang larut dalam air, antosianin memberi warna merah, merah muda, ungu dan biru.
Pigmen ini diproduksi di dalam sitoplasma dan disimpan di dalam vakuola. Sama halnya dengan
karotenoid, antosianin juga merupakan pigmen aksesoris.
Pada percobaan kali ini dilakukan pemisahan pigmen terhadap daun sirsak/ Annona
muricata L yang berwarna hijau tua dan berwarna hijau muda,metode pemisahannya
dengan menggunakan kromatografi kertas.Sampel A merupakan daun sirsak berwarna
hijau muda dan sampel b merupakan daun sirsak berwarna hijau tua dan didapatkan
terdapat dua kompenen pigmen yaitu warna kuning dan warna hijau muda.warna kuning
termasuk kedalam karotenoid dan warna hijau muda termasuk kedalam pigmen
klorofil.Pada daun muda didapatkan Rf sebesar 8 dan pada daun tua didapatkan Rf
sebesar 17.kemudian didapatkan bahwa jumlah klorofil pada daun tua lebih banyak
dibandingkan dengan daun muda hal ini dibuktikan dengan warna pigmen pada daun tua
lebih pekat.
BAB 5
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Pada tumbuhan
terdapapat beberapa golongan pigmen yaitu;Klorofil yang menghasilkan warna
hijau,Karetonoid pigmen yang menghasilkan warna merah,kuning,orange,coklat.
Antosianin merupakan pigmen yang menghasilkan warna ungu,biru,violet,magenta. Pada
percobaan pengamatan pigmen daun didapatkan bahwa pucuk merah (syzygium
paniculatum) memiliki pigmen klorofil yang menghasilkan warna hijau dan pigmen
karetonoid yang menghasilkan warna kuning. Pada daun sirsak (Annona muricata)
meliki pigmen klorofil yang menghasilkan warna hijau.Dan pada daun adam hawa
(Rhoeo discolor) pucuk merah (syzygium paniculatum),daun sirsak (Annona
muricata),daun adam hawa (Rhoeo discolor) menghasilkan pigmen antosianin yang
menghasilkan warna ungu.Kemudian pada saat daun direbus dan dimasukan kedalam
alkohol maka pigmen pada daun akan luntur bersama alkohol karena alkohol memiliki
kelarutan yang relatif baik, tidak beracun dan dapat bercampur dengan air dan didapatkan
bahwa tidak setiap tumbuhan memiliki lebih dari dua warna pigmen. Lalu pada praktikum
pengamatan zat klorofil pada daun didapatkan hasil totolan pada daun sirsak (Annona
muricata) pada kertas kromatografi menunjukkan adanya klorofil yang ditandai dengan
warna hijau muda setelah dibiarkan selama beberapa menit.Hal ini menunjukkan bahwa
klorofil dapat larut dalam alkohol. Pada percobaan pengamtan pigmen pada bunga
menggunakan sampel dari Bunga Kamboja Jepang (Adenium Obesum) dan bunga teleng
(clitoria ternatea). Dari kedua percobaan tersebut tidak dihasilkan titik pigmen dari
sampel mahkota bunga yang terbawa oleh fase gerak yaitu thinner sehingga Rf yang
dihasilkan yaitu 0. Dari warna sampel yang ditotolkan dapat dikatakan bahwa terdapat
pigmen karetonoid dan anthosianin pada kedua mahkota bunga tersebut
DAFTAR PUSTAKA
M Firmansyah - 2014 - repository.its.ac.id
AY PERMANA - 2015 - eprints.undip.ac.id
CN Sutanto · 2012 — Jenis senyawa pigmen alami dan sifatnya.
Faisal Erwin, Muhammad. 2018. “Apa yang dimaksud dengan warna Pigmen pada
Tumbuhan?”. Apa yang dimaksud dengan Pigmen Warna pada Tumbuhan? - Pertanian /
Ilmu Pertanian - Dictio Community.
Aufia, W. (2016). Laporan Praktikum Kromatografi. Analisis Pigmen Tanaman Dengan
Kromatografi Kertas .