Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH BIOKIMIA PANGAN

KLOROFIL DAN KAROTENOID

OLEH:
NAMA: HIJRIYAH
NIM

: J1A013048

PROGGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
taufik, serta hidayah_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudulKLOROFIL DAN KAROTENOID tepat pada waktunya.
Dan tak lupa juga kami haturkan sholawat serta salam kepada Nabi kita Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-quraan dan Sunah.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata Biokimia Pangan di Fakultas Teknologi
Pangan dan Agroindustri.
Namun, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karna
kebatasan pengalaman dan pengetahuan penulis miliki, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersikap membangun.
Ahir kata, semoga apa yang penulis sajikan dalam makalah ini dapat berguna bagi
kita semua dan memberikan pemahaman kepada pembaca terutama pada diri saya dan
teman- teman semua
Mataram, 7 April 2015

Penulis

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Pigmen adalah warna yang beredar di masyarakat merupakan zat warna
yang dibuat secara kimia (warna sintetis) dan warna yang dihasilkan oleh
makhluk hidup yang biasa. Penentuan bahan makanan pada umumnya sangat
bergantung pada beberapa faktor diantaranya cita rasa, warna, tekstur, dan nilai
gizinya. Tetapi disamping itu masih ada faktor lainnya, yaitu sifat mikrobiologis.
Tetapi, sebelum mempertimbangkan ataupun memperhatikan faktor-faktor
lainnya, secara visual faktor warna sangat menentukan. Pewarna alami kini telah
banyak digantikan dengan pewarnabuatan yang memberikan lebihbanyak
kisaran warna yang telahdibakukan. Hal ini karena zatpewarna alami kurang
stabil danmudah mengalami perubahan baik fisik maupun kimiawi.
Stabilitaswarna dari zat pewarnadipengaruhi oleh cahaya, pH, oksidator,
reduktor, dan surfaktan. Warna dapat berfungsi sebagai indicator penentuan
terhadap kesegaran dan kematangan sayuran atau buah-buaha

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian klorofil dan karotenoid

Klorofil
Klorofil adalah pigmen pemberi warna hijau yang terdapat pada kloroplas sel tanaman. Sebagian
besar klorofil terdistribusi dalam daun sehingga disebut zat hijau daun. Tidak hanya pada daun,
klorofil juga terdapat pada seluruh jaringan tanamn yang berwarna hijau, misalnya pda batang,
kar, buah, dan biji yang berwarna hijau dalam jumlah yang terbatas. Senyawa ini yang berperan
dalam proses fotosintesis tumbuhan dengan menyerap dan mengubah tenaga cahaya matahari
menjadi tenaga kimia. Dengan proses fotosintesis, terdapat 3 fungsi utama dari klorofil yaitu yg
pertama memanfaatkan energy matahari, kedua memicu fiksasi CO2 menjadi karbohidrat dan yang
ketiga menyediakan dasar energetik bagi ekosistem secara keseluruhan. Dan karbohidrat yang
dihasilkan fotosintesis melalui proses anabolisme diubah menjadi protein, lemak, asam nukleat, dan
molekul organik lainnya. Pada tanaman tingkat tinggi ada 2 macam klorofil yaitu klorofil-a
(C55H72O5N4Mg) yang berwarna hijau tua dan klorofil-b (C55H70O6N4Mg) yang berwarna hijau
muda. Klorofil-a dan klorofil-b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah (600-700 nm),
sedangkan yang paling sedikit cahaya hijau (500-600 nm). Sedangkan cahaya berwarna biru dari
spektrum tersebut diserap oleh karotenoid.
Karotenoid Beberapa pigmen yang penting yaitu yang tergolong dalam kelompok
klorofil, karotenoid, antosianin, antoxantin, serta tanin. Pigmen-pigmen golongan
karoten sangat penting, yang dilihat dari segi kebutuhan gizi manusia maupun
hewan. Hal ini disebabkan karena sebagian karotenoid dapat diubah menjadi
vitamin A. Dimana pigmen-pigmen ini banyak ditemukan di dalam tanaman
bersama-sama dengan klorofil

2.2 Fungsi klorofil dan karotenoid


Klorofil
2.3 Factor -faktor terbentuknya klorofil dan karotenoid

Anda mungkin juga menyukai