FISIOLOGI TUMBUHAN
Fotosintesis (Pemisahan Pigmen pada daun)
Disusun oleh :
Nurazimah (170384205043)
TANJUNGPINANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya penulis dapat
menyesuaikan laporan mini riset ini. Penulisan laporan ini dilakukan dalam rangka
memenuhi tugas fisiologi tumbuhan. Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa
tanpa bantuan dari berbagai pihak, laporan lengkap ini tidak akan terwujud dan masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap
saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut. Semoga laporan ini dapat
memberikan manfat bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada umum nya dan ilmu
biologi khusus nya
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Daun merupakan salah satu bagian tumbuhan yang keberadaan nya sangat
vital bagi kehidupan tumbuhan tersebut. Daun adalah tempat sintesis sari-sari
makanan bagi tumbuhan atau disebut juga fotosintesis, selain itu juga pada
daun terdapat stomata yang merupakan akat pernafasan bagi tumbuhan.
Kita tidak dapat menebak begitu saja kandungan pigmen daun pada suatu
tanaman. Untuk memastikan senyawa bewarna apa yang terkandung dalam
suatu sampel daun maka dapat dilakukan pemisahan pigmen tanaman dengan
percobaan yang penggunakan pelarut alkohol 95% dengan kertas saring.
Guna memahami cara pemisahan pigmen pada daun tanaman, laporan ini akan
menjelas kan mengenai pemisahan pigmen yang ada pada daun tanaman
beserta contoh nya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara pemisahan pigmen pada warna daun pada tanaman?
2. Bagaimana cara kerja dan teknik-teknik dalam proses pemisahan pigmen
daun?
3. Pigmen apakah yang terkandung didalam daun bewarna hijau dan warna
lain nya?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui cara pemisahan pigmen pada warna daun pada tanaman
2. Mengetahui cara kerja kerja dan teknik-teknik dalam proses pemisahan
pigmen daun
3. Mengetahui pigmen yang terkandung didalam daun bewarna hijau dan
warna lain nya
D. Manfaat penulisan
1. Memberikan kontribusi pengetahuan dalam pemisahan pigmen pada warna
daun pada tanaman
2. Memberikan keterampilan dalam melakukan pemisahan pigmen pada daun
tanaman
3. Memberikan pengetahuan macam-macam pigmen yang terkandung didalam
daun baik daun hijau maupun bewarna selain hijau
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Daun
Daun sebenarnya adalah batang yang telah mengalami modifikasi yang
kemudian berbentuk pipih dan juga terdiri dari sel-sel dan jaringan seperti
yang terdapat pada batang. Perbedaannya, batang mempunyai pertumbuhan
yang tidak terbatas, sedangkan daun mempunyai pertumbuhan terbatas yang
segera berhenti tumbuh, berfungsi untuk beberapa musim lalu gugur. Daun
umumnya berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau, tetapi beberapadaun
ada yang berbentuk jarum seperti pada pinus dan berbentuk sisik atau
duriseperti pada kaktus. Organ pembuat makanan ini berbentuk pipih lebar,
agar dapat melaksanakantugas utamanya, yaitu fotosintesis dengan seefektif-
efektif nya.
2. Fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang
berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat
organik H2O dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang
memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang
mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi
cahaya matahari (Kimball, 2002: 179).
Gambar 1. Kloroplas
• Nama lain yang sering diberikan untuk reaksi ini adalah Siklus Calvin-
Benson. Hal ini terjadi di stroma dari kloroplas. Selama ini energi reaksi dari
ATP dan NADPH digunakan untuk mengubah karbondioksida menjadi
karbohidrat seperti glukosa.
• Satu molekul karbon dioksida bereaksi dengan gula 5-karbon yang disebut
ribulosa bifosfat (RuBP). Reaksi ini menghasilkan gula 6 karbon stabil yang
segera dipecah untuk membentuk dua gula 3-karbon yang dikenal sebagai 3
phosphoglycerate (3PGA).
• 3 gula phosphoglycerate diubah menjadi gliseraldehida 3 fosfat (G3P)
menggunakan energi dari ATP dan kekuatan mengurangi dari NADPH.
Sebagian besar G3P yang dihasilkan digunakan untuk membuat RuBP yang
kemudian digunakan untuk memulai siklus Calvin-Benson lagi. Beberapa
G3P, bagaimanapun, digunakan untuk membuat glukosa pada tanaman yang
digunakan sebagai sumber energi.
Hasil dari reaksi gelap adalah zat makaan yang berupa glukosa
Selanjut nya, glukosa dan oksigen akan menyebar keluar dari kroloplas.
Glukosa akan diangkut melalui floem menuju ke seluruh bagian tumbuhan
untuk bahan makan dan pertumbuhan. Sedangkan Oksigen akan tersebar
keluar melalui stomata untuk kelangsungan hidup makhlup dibumi salah satu
nya untuk bernafas.
3. Pigmen Pada daun
Cahaya matahari terdiri atas 7 jenis warna sinar Berdasar urutan panjang
gelombangnya dari panjang ke pendek adalah meliputi sinar merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil
yang berperan dalam proses fotosintesis. Klorofil menyerap semua warna sinar,
kecuali sinar hijau. Sinar yang paling banyak diserap untuk fotosintesis adalah
sinar merah (± 700 nm) dan biru (± 450 nm). Jenis sinar yang lain juga diserab
energinya walaupun dalam tingkat yang lebih rendah. Sinar hijau justru
dipantulkan oleh klorofil, sehingga daun tampak berwarna hijau. Di dalam
stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk membentuk
granum. Bila sebuah granum disayat maka akan dijumpai beberapa komponen
seperti protein, klorofil a, klorofil b, karetonoid, dan lipid.
C. Prosedur penelitian
1. Langkah awal cari lah daun yang memiliki warna yang bervariasi
2. Kemudian, halus kan daun tersebut satu per satu dengan lumpang.
3. Lalu, pisahkan daun yang telah dihalus kan kedalam wadah yang berbeda-
beda
4. Masukan alkohol 95% kedalam wadah tersebut, lalu aduk hingga rata
6. Kemudian masukan ujung kertas saring kedalam wadah larutan tersebut
7. Biarkan hingga beberapa menit
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian
1. Gambar hasil pengamatan
No Gambar Hasil Keterangan
1 Daun yang di gunakan :
1. Bougenville aftergrow
bewarna hijau
2. Pseuderanthemum
reticukatum bewarna putih
kombinasi hijau
3. Graptophyllum pictum
bewarna ungu
4. Aerva sanguinolenta
berwarna merah
5. Codiaeum variegatum
Berwarna kombinasi oren
hijau merah
Kandungan Pigmen
No Tumbuhan & warna daun Pemisahan pigmen
Klorofil A Klorofil B Karotenoid Antosianin
1 Bougenville aftergrow Hijau muda
(Daun hijau) Kuning
Hijau tua
B. Pembahasan
Penelitian ini merupakan penelitian mengenai pemisahan pigmen pada daun.
Diketahui bahwa daun menyerap semua cahaya matahari kecuali cahaya
bewarna hijau hal ini lah yang menyebabkan warna hijau pada kebanyakan daun
tanaman. Dimana pigmen pada daun terbagi menjadi 3 macam pigmen yaitu :
1. Klorofil
Klorofil adalah zat hijau pada daun, dimanaklorofil akan menyerap energi dari
matahari untuk memfasilitasi berlansungnya proses fotosintesis pada
tumbuhan. Zat klorofil ini juga berperan dalam fungsi metabolisme seperti
pertumbuhan dan respirasi pada tumbuhan. Pigmen klorofil dibagi menjadi 2
dimana terdapat klorofil a dan klorofil b. Klorofil a penyebab daun bewarna
hijau muda dan klorofil b berwarwa hijau tua.
2. Karotenoid
Karotenoid ini dibagi menjadi karoten dan xantofil. Dimana Karoten adalah
pigmen yang menyebabkan daun bewarna berwarna oren dan xantofil
menyebabkan dau berwarna kuning
3. Anthosianin
Anthosianin ini merupakan pigmen yang menyebabkab daun berwarna ungu,
biru, violet, magenta, oren dan merah.
3. Pada daun Aerva sanguinolenta atau biasa dikenal dengan bayam hias merah.
Daun pada tumbuhan ini yaitu berwarna merah.Setelah dilakukan uji
pemisahan pigmen pada daun tersebut, didapatkan hasil bahwa daun tersebut
mengandung pigmen antosianin yaitu berwarna merah, karotenoid berwarna
kuning, pigmen klorofil a berwarna hijau muda, dan mengandung pigmen
klorofil b yaitu berwarna hijau tua.
4. Pada daun Graptophyllum pictum atau yang dikenal dengan nama pudeng yang
memiliki warna daun ungu secara keseluruhan. Setelah dilakukan pengujian
pemisahan pigmen, didapatkan hasil bahwa daun pudeng ini memiliki 4
kandungan pigmen, yaitu berwarna ungu, karotenoid berwarna kuning, pigmen
klorofil a berwarna hijau muda, dan mengandung pigmen klorofil b yaitu
berwarna hijau tua.
5. Pada daun Codiaeum variegatum atau biasa dikenal dengan nama tumbuhan
puring. Daun pada tanaman ini sangat bervariasi yaitu kombinasi oren hijau
merah kuning. Setelah dilakukan pengujian pemisahan pigmen pada daun
tersebut, didapat kan hasil bahwa daun ini mengandung pigmen berwarna ungu,
karotenoid berwarna kuning, pigmen klorofil a berwarna hijau muda, dan
mengandung pigmen klorofil b yaitu berwarna hijau tua.
Setiap daun memiliki zat klorofil, seperti yang didapat kan hasil dari penelitian ini
bahwa daun yang bewarna apapun pasti mengandung zat klorofil. Hanya saja pada
daun bewarna selain hijau mengandung lebih sedikit zat klorofil. Dan daun yang
bewarna hijau dominan terhadap pigmen klorofil baik itu klorofil a maupun
kloroil b. Dan setiap daun yang bewarna hijau pun mengandung pigmen lain
seperti pigmen karotenoid yaitu warna kuning pada daun Bougenville aftergrow.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan disimpulkan bahwa daun memiliki
bermacam-macam kandungan pigmen. Dimana pigmen daun terbagi menjadi 3
yaitu klorofil (klorofil a dan klorofil b), karotenoid, dan Anthosianin. Jadi,
disetiap daun selain yang berwarna hijau pasti memiliki pigmen klorofil, hanya
saja pigmen tesebut dimiliki dalam jumlah yang sedikit, lalu pada daun yang
berwarna hijau juga memiliki pigmen selain klorofil seperti pada daun
Bougenville aftergrow dimana pada daun ini terdapat pigmen klorofil b yang
dominan dan pigmen pigmen karotenoid yaitu berwarna kuning.
B. Saran
Pada penelitian ini tentunya terdapat kesalahan yang dilakukan, maka dari itu
dibutuhkan saran dari pembaca terhadap riset yang kami lakukan demi
menunjang pengetahuan dalam penelitian selanjutnya.