Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTIKUM BIOLOGI
Menguji Pigmen Pada Proses Fotosintesis

DISUSUN OLEH :
1. Wahid Taib
2. Riyan K. Mopatu
3. Nifta R. Olii
4. Sintia Sutanto
5. Prahmawaty Muchsin
6. Rahmatia Pala
7. Priska Yasin
8. Pratiwi Hippy

SMA MUHAMMADIYAH TOLANGOHULA


KECAMATAN TOLANGOHULA
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat-Nya, sehingga laporan kegiatan praktikum mengenai Menguji Pigmen
Pada Proses Fotosintesis ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun berdasarkan
kerja keras kami yang ditempuh selama beberapa hari dengan bimbingan yang
diberikan.
Terselesaikannya laporan ini bukan karena usaha kami sendiri, semua
tidak terlepas dari uluran tangan yang diberikan oleh berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung.Yang telah membantu kami, mulai dari kegitan
praktek sampai dengan penyusunan laporan oleh karena itu pada kesempatan ini
dengan rendah hati kami menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak
yang terkait.
kami menyadari amatlah terbatas pengetahuan dan kemampuan yang kami
miliki untuk menciptakan karya tanpa cela. Tentulah masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karna itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak sangat kami harapkan, hargai dan akan diterima dengan kerendahan
hati, agar menjadi koreksi pada kami, sehingga kelak kami mampu menghasilkan
sebuah karya yang jauh lebih baik dan penulis berharap semoga laporan kegiatan
praktikum Penurunan titk beku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Tolangohula, 5 Maret 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Tujuan ..................................................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
BAB II................................................................................................................................. 2
KAJIAN TEORI ................................................................................................................. 2
BAB III ............................................................................................................................... 4
METODE PRAKTIKUM ................................................................................................... 4
A. Alat dan Bahan ........................................................................................................ 4
B. Waktu Pelaksanaan ................................................................................................. 4
C. Cara Kerja ............................................................................................................... 4
D. Hasil Pengamatan.................................................................................................... 4
E. Pembahasan............................................................................................................. 5
F. Lampiran ................................................................................................................. 6
BAB IV ............................................................................................................................... 8
PENUTUP .......................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 8
B. SARAN ................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tumbuhan merupakan sesuatu yang penting bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya. Hampir seluruh makhluk hidup bergantung
kepada tumbuhan. Salah satu peran tumbuhan yang sangat berpengaruh
ialah mampu menyediakan oksigen yang digunakan oleh manusia dan
makhluk hidup lain dalam proses respirasi. Selain sebagai penyedia
oksigen tumbuhan juga sebagai sumber pangan, papan dan sandang.
Banyak manfaat yang telah diberikan tumbuhan kepada makhluk hidup.
Tumbuhan memiliki warna yang berbeda-beda, tidak semua
tumbuhan memiliki warna yang sama. Pigmen warna yang ada pada
tumbuhan mempengaruhi warna tumbuhan tersebut. Warna daun dan buah
pada tumbuhan tidaklah sama hal ini dikarenakan terdapatnya pigmen
yang dikandungnya.
Daun merupakan bagian yang penting dalam tumbuhan, hal ini
dikarenakan daun merupakan tempat berlangsunya proses fotosintesis.
Terdapat beberapa kandungan yang terdapat dalam daun sehingga mampu
melakukan proses fotosintesis, salah satunya ialah klorofil. Klorofil sering
disebut juga dengan zat hijau. Klorofil mempunyai peran yang penting
dalam proses fotosintesis pada tumbuhan. Namun tidak semua tumbuhan
memiliki kandungan klorofil sehingga mengakibatkan tumbuhan tersebut
tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
Pigmen yang terdapat pada tumbuhan antara lain klorofil,
anthosianin dan karotenoida. Pigmen – pigmen tersebut memiliki warna
sendiri yaitu hijau untuk klorofil, warnah merah yang dihasilkan oleh
anthosianin dan waarna jingga yang dihasilkan oleh karotenoida. Hal
tersebut yang mengakibatkan mengapa tidak semua warna tumbuhan atau
daun memiliki warna hijau. Umumnya klorofil yang terkandung dalam
tumbuhan adalah klorofil a dan klorofil b. klorofil a mempunyai pigmen
warna hijau kebiruan sedangkan klorofil b mempunyai pigmen warna
hijau kekuningan. Klorofil pada tumbuhan dapat mengalami degradasi
warna sehingga mengakibatkan warna pada Tumbuhan tersebut berubah.
B. Tujuan
Untuk mengetahui pigmen pada tumbuhan.
C. Rumusan Masalah
Untuk mengetahui warna yang terjadi pada daun tumbuhan yang
dituangi alkohol atau etanol.

1
BAB II
KAJIAN TEORI

Pigmen-pigmen Tumbuhan biasanya dijumpai dalam plastida serta dalam


vakuola. Tipe-tipe plastida ialah kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Kloroplas
berwarna hijau sebagai akibat adanya pigmen klorofil yang lebih banyak.
Kromoplas berwarna kuning, jingga, atau merah karena pigmen karotenoid.
Leukoplas adalah plastida tanpa pigmen, biasanya terdapat pada jaringan yang
tidak terkena cahaya.
Warna hijau ditimbulkan oleh klorofil yang terdapat di dalam kloroplas.
Dalam kloroplas juga dijumpai karotenoid yaitu pigmen kuning sampai merah,
tetapi ditutupi oleh klorofil. Karotenoid akan tampak jika hanya terdapat sedikit
atau tidak ada klorofil sama sekali.
Untuk terjadinya fotosintesis, energi dalam bentuk elektron yang
tereksitasi pada berbagai pigmen harus disalurkan ke pigmen pengumpul energi
yang disebut sebagai pusat reaksi. Ada terdapat dua macam pusat reaksi pada
membran tilakoid, keduanya merupakan molekul klorofil a yang berasosiasi
dengan protein tertentu dan komponen-komponen membran lainnya.
Pigmen pada membran tilakoid sebagian besar terdiri dari dua jenis
klorofil hijau, yakni klorofil a dan klorofil b. Juga terdapat pigmen kuning sampai
jingga yang digolongkan sebagai karotenoid. Ada dua macam karotenoid, yaitu
karotenoid hidrokarbon murni dan xantofil yang mengandung oksigen.
Karotenoid tertentu juga ditemukan pada sellimut kloroplas yang memberinya
warna kekuningan, sedangkan klorofil tidak dijumpai pada selimut tersebut.
Fungsi utama sejumlah pigmen karotenoid tertentu ialah melindungi
tumbuhan terhadap solarisasi dengan cara menyerap kelebihan energi cahaya dan
kemudian dilepas.
Pigmen-pigmen yang lain dalam kloroplas memindahkan energinya untuk
perangsangnya kepada P700 atau kepada P680. Untuk alasan ini, klorofil b,
karotenoid, dan sebagian beasr dari molekul-molekul klorofil a terkadang dinamai
pigmen antena. Masing-masing disetel untuk menyerap panjang gelombang
tertentu dari cahaya secara paling efisien. Kemudian eneergi yang diterima
diteruskan kepada P700 atau kepada P680. Hanya P700 dan P680 teroksidasi manakala
cahaya mengenai kloroplas utuh. Karena peran redoks genting yang dilakukan,
maka P700 dan P680 disebut pigmen pusat reaksi.
Selain klorofil, di dalam kloroplas juga terdapat pigmen karotenoid,
antosianin, dan fikobilin. Karotenoid mampu menyerap cahaya biru kehijauan dan
biru keunguan. Karotenoid memantulkan cahaya merah, jingga, dan kuning.
Karotenoid ini banyak ditemukan pada bunga, buah dan sayuran. Antosianin dan
fikobilin merupakan pigmen merah dan biru. Antosianin banyak ditemukan pada

2
bunga. Fikobilin banyak ditemukan pada kelompok ganggang merah
dan Cyanobacteria.
Karotenoid dapat berupa karotin (C40H56) berwarna jingga dan xantofil
(C40H56O2) berwarna kuning. Adanya kloroplas pada tumbuhan menyebabkan
tumbuhan dapat berasimilasi karena di dalam kloroplas terdapat klorofil yang
dapat menangkap sinar matahari untuk memasak makanan.

3
BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


 Alat
 Kertas saring/Kromatografi.
 Lumpang dan alu.
 Gelas ukur.
 Penjepit.
 Bahan
 Daun Amarathus (bayam) sebanyak 6 lembar.
 Alkohol 70%.

B. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Selasa, 5 Maret 2019
Tempat : SMA Muh. Tolangohula
Pukul : Jam 13.00 pm.

C. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
2. Mengambil 6 lembar daun kemudian menggerusnya dalam mortar
dengan dituangi 25 ml alkohol 70% atau etanol sampai seluruh klorofil
terlarut dalam alkohol.
3. Biarkan ekstrak beberapa menit sampai ampasnya mengendap.
4. Menuangkan cairan ekstrak kedalam gelasukur dan memberi tanda
pada gelas ukur sesuai spesies daun yang di gerus.
5. Mengambil kertas saring yang telah disediakan kemudian menjepit
salah satu ujungnya dengan menggunakan penjepit.
6. Mencelupkan ujung yang lain dari kertas saring tersebut kedalam
larutan gerusan daun pada gelas ukur selama 15 menit
7. Biarkan kertas saring menggantung selam 10 menit sampai terlihat
pemisahan pigmen yang terkandung di dalamnya.
8. Jangan Mencatat hasilnya.

D. Hasil Pengamatan
No. Nama Tumbuhan Warna Yang Muncul Setelah Percobaan
 Hijau ke jingga-jinggaan.
1. Singkong  Warnanya hijau, kuning dan jingga.
 Warna akhir putih

4
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa terdapat
pigmen pada daun bayam. Pigmen itu adalah klorofil dan karotenoid.
Klorofil merupakan pigmen utama yang terdapat dalam tumbuhan.
Klorofil dapat dibedakan atas dua, yakni klorofil aC55H72O5N4Mg) yang
berwarna hijau kebiruan, dan klorofil b (C55H70O6N4Mg) yang berwarna
kuning kehijauan. Selain klorofil, di dalam kloroplas juga terdapat pigmen
karotenoid. Karotenoid dapat berupa karotin (C40H56) berwarna jingga dan
xantofil (C40H56O2) berwarna kuning.
Pada daun bayam dapat diamati beberapa warna bercak yaitu hijau,
kuning, dan jingga dengan masing-masing jarak bercak yang berbeda.
Klorofil menyerap dengan kuat pada daerah merah (puncak
serapan pada 670 nm-680 nm) dan biru (puncak serapan pada 435 nm-455
nm) dari spektrum cahaya tampak. Setiap klorofil mempunyai serapan
maksimum yang berbeda. Klorofil a misalnya dalam larutan aseton
mempunyai serapan meksimum 432 nm dan 663 nm, sedangkan klorofil b
dalam pelarut yang sama memiliki puncak pada 453 nm dan 643 nm.
Namun, pada praktikum kali ini, lagi-lagi ditemukan kesulitan
dalam menentukan jenis warna bercak pada kertas kromatografi karena
warnanya hampir sama.

5
F. Lampiran

6
7
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan tentang analisis pigmen pada
Tumbuhan, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Pigmen-pigmen Tumbuhan biasanya dijumpai dalam plastida serta
dalam vakuola.
2. Klorofil merupakan pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan.
3. Klorofil pada tumbuhan terbagi dua, yaitu klorofil a dan klorofil b.
4. Selain klorofil juga terdapat pigmen lain, yaitu karotenoid, antosianin,
dan fikobilin.
5. Karotenoid dapat berupa karotin yang berwarna jingga dan xantofil
yang berwarna kuning.
6. Antosianin merupakan pigmen berwarna merah dan biru.
7. Fungsi klorofil adalah untuk menyerap cahaya untuk melakukan
fotosintesis.
8. Fungsi utama sejumlah pigmen karotenoid tertentu ialah melindungi
tumbuhan terhadap solarisasi dengan cara menyerap kelebihan energi
cahaya dan kemudian dilepas.
B. SARAN
Saran yang dapat kami ajukan adalah agar praktiku-praktikum
selanjutnya lebih baik lagi sehingga siswa dapat memahami setiap
praktikum yang dilakukan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, D., Muslim, C., Manaf, S., Widi, EW., 2007. Biologi 3. Esis. Jakarta
Bey, Yusnida., Syafii, Wan. 2006. Anatomi Tumbuhan. Cendikia Insani.
Pekanbaru
Fahn. 1992. Anatomi Tumbuhan Edisi Ketiga. UGM-Press. Yogyakarta
Firdaus L.N., Sri Wulandari, Yusnida Bey. 2006. Fisiologi Tumbuhan.Pusat
Pengembangan Pendidikan Universitas Riau. Pekanbaru.
Lakitan, benyamin. 2007. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo
Persada. Jakarta
Salisbury, FB., Ross, CW., 1995 . Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Penerbit ITB.
Bandung
http://dhevhy4ever.blogspot.com/2012/06/analisis-pigmen-pada-daun-tumbuhan.html

Anda mungkin juga menyukai