“PIGMEN FOTOSINTESIS”
Disusun Oleh
Nama : Zihan Qurniatul Fitria
NIM : 205040200111161
Kelas : J
Asisten Praktikum : Annisa Nur
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................I
DAFTAR TABEL............................................................................................................... II
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Pendahuluan................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan............................................................................................................................ 1
1.3 Manfaat...........................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................2
2.1 Definis Klorofil.............................................................................................................. 2
2.2 Peranan Klorofil Dalam Fotosintesis............................................................................. 2
2.3 Macam-Macam Pigmen pada Tanaman.........................................................................3
2.4 Perbedaan Klrofil a dan Klorofil b.................................................................................3
2.5 Faktor Pembentuk Klorofil............................................................................................ 4
BAB III METODOLOGI..................................................................................................... 5
3.1 Alat dan Bahan............................................................................................................... 5
3.2 Cara Kerja...................................................................................................................... 5
3.2.1 Cara Kerja Identifikasi Pigmen........................................................................... 5
3.2.2 Cara Kerja Pengamatan Kadar Pigmen...............................................................6
3.3 Analisis Perlakuan..........................................................................................................6
3.3.1 Analisis Perlakuan Identifikasi Pigmen.............................................................. 6
3.3.2 Analisis Perlakuan Pengamatan Kadar Pigmen.................................................. 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................. 8
4.1 Hasil............................................................................................................................... 8
4.1.1 Hasil Pengamatan Identifikasi Pigmen............................................................... 8
4.1.2 Hasil Pengamatan Nilai Absorbansi....................................................................8
4.1.3 Tabel Hasil Perhitungan Klorofil........................................................................ 8
4.2 Pembahasan....................................................................................................................9
4.2.1 Hubungan antara Panjang Gelombang, nilai absorbansi, dan pigmen
fotosintesis....................................................................................................................9
4.2.2 Perbedaan kadar klorofil pada bayam hijau dan bayam merah...........................9
BAB V PENUTUP.............................................................................................................10
5.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 10
5.2 Saran.............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 11
LAMPIRAN....................................................................................................................... 12
I
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Proses fotosintesis terjadi pada pigmen fotosintesis. Jika tidak ada pigmen
tersebut maka tanaman tidak bisa melakukan fotosintesis. Fotosintesis terjadi pada
kloroplas yang didalamnya terdapat klorofil. Fotosintesis pada tanaman dapat
terjadi dibagian daun, ranting, dan batang tumbuhan yang mengandung klorofil.
Klorofil adalah molekul yang terdapat pada tanaman yang mendukung proses
fotosintesis Setiowati dan Desawaty (2007). Semua tuanaman hijau memiliki
kandungan klorofil. Klorofil dapat menyerap cahaya orange, merah, biru, dan
ungu dalam jumlah banyak. Namun untuk cahaya kuning dan hijau hanya diserap
sedikit. Cahaya kuning dan hijau dipantulkan sehingga klorofiltampak berwarna
hijau.
Fungsi klorofil adalah bagi tanman adalah untuk menyerap energi
matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Klorofil dapat dibedakan menjadi
beberapa macam atau tipe, contohnya adalah klorofil a, b, c, dan sebagainya. Pada
tumbuhan terdapat dua macam atau tipe klorofil, yakni klorofil a dan klorofil b.
Selain pigmen hijau tau klorofil, tanaman juga memiliki berbagai macam pigmen
lain, seperti karotenoid, antosianin, dan sebagainya yang akan dibahas lebih lanjut
dalam praktikum kali ini.
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum fisiologi tanaman ini yaitu untuk mengidentifikasi
pigmen melalui nilai absorbansi dan mengukur kadar klorofil dalam bayam merah
dan bayam hijau
1.3 Manfaat
Manfaat praktikum fisiologi tanaman ini yaitu agar praktikan memahami
dan mengetahui fungsi dari klorofil dalam fotosintesis tanaman dan analisi
kuantitatif klorofil a dan klorofil b.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
penyerap cahaya yang memiliki panjang gelombang 680 nanometer sedangkan
pada fotosistem I klorofil berperan sebagai penyerap cahaya yang lebih panjang
dari fotosistem II yaitu cahaya dengan panjang gelombang 700 nanometer.
3
2.5 Faktor Pembentuk Klorofil
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara lain
adalah gen, cahaya dan unsur nitrogen magnesium dan ferrum sebagai pembentuk
dan katalis dalam sintesis klorofil (Sumenda et. al., 2011). Hal tersebut didukung
oleh pernyataan Ai dan Banyo (2011) yaitu Sintesis klorofildipengaruhi oleh
berbagai faktor seperti cahaya, gula atau karbohidrat, air, temperatur, faktor
genetik, unsur-unsur hara seperti N, Mg, Fe, Mn, Cu, Zn, S dan O.
4
BAB III
METODOLOGI
5
1 ml larutan dimasukan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan aceton 9 ml,
↓
Larutan hasil kromatografi dimasukan ke dalam cuvet
↓
Cuvet dimasukan kedalam spektofotometer dengan panjang gelombang
430 nm, 460nm, 646 nm, dan 663 nm
↓
Mencatat hasil dan mengidentifikasijenis pigmen berdasarkan nilai absorbansi
6
yang didapat dicatat dan menghitung nilai klorofil a dan klorofil b pada daun
bayam merah dan hijau.
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Pengamatan Identifikasi Pigmen
Tabel 2 Hasil Pengamatan Indetifikasi Pigmen
Panjang Nilai
Larutan Gelombang Absorbansi
(nm)
430 3, 345
Larutan A 460 0, 370
646 0,458
663 2,549
430 1,235
Larutan B 460 3,443
646 1,105
663 0, 106
430 2,973
Larutan C 460 2,375
646 0
663 0
8
Bayam merah : Bayam hijau
Ca = 17,3 × A646 Ca = 17,3 × A646
= 17,3 × 1,009 = 17,3 × 0,547
= 17,4557 mg/gr = 9,4631 mg/gr
Cb = 7,18 × A663 Cb = 7,18 × A663
= 7,18 × 2,547 = 7,18 × 1,548
= 18,2875mg/gr = 11,1146 mg/gr
4.2 Pembahasan
4.2.1 Hubungan antara Panjang Gelombang, nilai absorbansi, dan pigmen
fotosintesis
Menurut Eppang, et. al, (2020) Bayam merah mengandung antosianin
yang cukup tinggi dibanding bayam hijau sedangkan antosianin merupakan
bagian dari pigmen flavonoid, berdasarakan pernyataan dari Neldawati, et. al.,
(2013) apabila kandungan flavonoid pada suatu tanaman tinggi maka semakin
banyak molekul yang dapat menyerap cahaya dengan panjang gelombang tertentu
sehingga hal ini berbanding lurus dengan nilai absorbansi yaitu semakin banyak
penyerapan cahaya maka semakin tinggi nilai absorbansi.
Menurut Sasmoko (2008) nilai absorbansi juga tergantung pada panjang
gelombang namun tidak mutlak atau tidak selalu berbanding lurus hal ini
dikarenakan untuk memperoleh nilai absorbansi maksimal maka panjang
gelombang yang dipilih untuk molekul utama harus berada dalam keadaan
maksimal sedangkan untuk molekul lain harus dalam keadaan minimal atau
disebut juga dengan selektivitas optimal
4.2.2 Perbedaan kadar klorofil pada bayam hijau dan bayam merah
Dari hasil praktikum didapatkan nilai dari klorofil pada daun bayam merah
sebesar 35,7432 mg/gr sedangkan pada bayam hijau didapatkan nilai klorofil
sebesar 20,5777 mg/gr. Sehingga dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar
klorfil pada baym merah lebih banyak dibandingkan dengan kadar klorofil pada
bayam hijau. Hal ini berbanding terbali dengan pernyataan Dharmadewi (2020)
Distribusi klorofil pada daun berbeda-beda, salah satunya dipengaruhi warna
daun. Semakin hijau warna daun maka semakin tinggi kandungan klorofilnya.
Sehingga hal ini berbanding terbalik oleh hasil pengamatan praktikan. Menurut
Aiso i(2018) perbedaan jumlah klorofil ini juga bisa dikarenakan daun yang
digunakan hal ini dikarenakn kandungan klorofil pada daun dewasa cenderung
meningkat seiring dengan bertambahnya umur tanaman. Peningkatan ini sering
disertai dengan pertumbuhan dari daun muda menuju daun dewasa yang masih
aktif melakukan biosintesis. Pada daun muda kandungan klorofil masih sedikit
karena belum banyak melakukan biosintesis. Perbedaan kandungan klorofil juga
dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti intensitas cahaya matahari, morfologi,
naungan, dan luas permukaan.
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Klorofil merupakan pigmen hijau, umumnya ditemukan ditanaman yang
berada pada membran tilakoid kloroplas. Klorofil berperan menyerap caha untuk
fotosintesis pada reaksi fotolisis.peranan klorofil pada saat fotosintesis yaitu
menyerap dan memanfaatkan energi matahari untuk memicu fiksasi
karbon. Klorofil, Karotenoid, Flavonoid, Antosianin, Tanin, dan Curcuminoid.
Pada klorofil terdapat dua jenis yaitu klorofil a dan klorofil b . Tanaman tingkat
tinggi mempunyai dua macam klorofil yaitu klorofil a yang berwarna hijau tua
dan klorofil b yang berwarna hijau muda. Klorofil a dan klorofil b paling kuat
menyerap cahaya di bagian merah (600- 700 nm), dan paling sedikit menyerap
cahaya hijau (500-600 nm). pada pengamtan nilai absorbansi dipengaruhi oleh
pigmen sedangkan panjang gelombang berpengaruh namun tidk mutlak kemudian
untuk kadar klorofil lebih banyak dibandingkan bayam hijau Hal ini dapat
disebabkan oleh perbedaan umur daun tanaman yang digunakan. Selain itu juga
dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti intensitas cahaya matahari, morfologi,
naungan, dan luas permukaan.
5.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
12
13
14
15
16
17
18
19