PERBEDAAN
Pendekatan Uji Beda
Syarat:
Uji Z σ (standar deviasi populasi)
diketahui, jumlah sampel
besar (n>30)
Uji
Syarat:
Uji t σ (standar deviasi populasi)
tidak diketahui, jumlah
sampel kecil (n<30)
Jenis Uji Beda
t a-r a t a ( M eans)
1. Ra s a m p l e t test)
sa m p e l (o ne am p l e t test)
2. Uji t satu ( i n d ep e n d ent s
p el i n d e p enden d sam p l e t test)
j i t d en g an sam p a s an g a n (paire
3. U
g an sa m p el ber ay a n o va)
4. Uji t d en a r ah (on e w
v a s at u
5. Ano
Perbedaan dan Persamaan Pengujian Perbedaan
Variabel Dua atau lebih Konstanta Satu populasi lain Satu populasi
Pembanding kelompok samepl yang berbeda yang sama tetapi
yang berbeda dengan kondisi
yang berbeda
Centang dua
duanya lalu
continue
Output Means Dua Kelompok Sampel
Uji Means dengan tiga kelompok sampel
Syarat:
a. Jenis data berupa data rasio atau interval
b. Data harus berdistribusi normal
Proses Uji t satu sampel
Tujuan: mengetahui perbedaan rata-rata pendapatan
karyawan dengan UMP
Data: data numerik (rasio) berupa data pendapatan
karyawan (dlm Rp/bln) dan UMP (Rp1.883.316,-/bln)
Hipotesis: H 0 ; 0 lawan H 1 ; 0
H0 = tidak terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata
pendapatan karyawan dengan UMP
H1 = terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata
pendapatan karyawan dengan UMP
Proses Uji t satu sampel
Jika signifikansi thitung > α maka H0 diterima sebaliknya jika signifikansi
thitung<α=0,05 maka H1 diterima
Nilai thitung 2,409 dengan tingkat sig uji dua arah 0,026
H1 diterima karena nilai sig<α (alpha dua sisi 0,05)
Dimana :
x1 rata - rata kelompok 1
x 2 rata - rata kelompok 2
S1 standar deviasi kelompok 1
S 2 standar deviasi kelompok 2
n 1 banyaknya sampel kelompok 1
n 2 banyaknya sampel kelompok 2
Proses Uji t sampel Independen
Uji Levene’s atau uji homogenitas varian digunakan untuk mengetahui
kesamaan atau ketidaksamaan varian agar dapat diketahui asumsi (rumus)
yang digunakan untuk pengujian
Rumus
2
Levene’s
S1
F
S 22
Dimana :
F Nilai Fhitung uji homogenitas varian
S12 Nilai varian terbesar
S 22 Nilai varian terkecil
Sig F 0,951>0,05 sehingga data seragam maka asumsi yang digunakan EVA
Nilai t = -1,552 dng tingkat sig 2-tailed sebesar 0,138 (df=18; α=0,05/2)
Interpretasi: Sig correlation 0,000<0,05 menandakan hubungan kedua sample sangat erat
dan signifikan. Stndar error mean<mean secara inferensial terdapat perbedaan laba setelah
& sebelum menerima kredit
Sig thitung sebesar 0,017<alpha (alpha/2) sehingga menerima H1
5. Uji Beda One Way Anova
Data harus berdistribusi normal
Varian data sama (equal)
Tidak terdapat hubungan antar sampel yang
dibedakan (independen)
Populasi yang dibedakan lebih banyak dari dua
sampel
Data yang digunakan adalah data numerik (rasio
dan interval) dan data kategorik (nominal &
ordinal) untuk pengelompokkan sampel
Proses Uji One Way Anova
Tujuan: mengetahui perbedaan keuntungan usaha
mikro di Kota Samarinda berdasarkan lapangan
pekerjaan (pertanian, industri dan jasa)
Data: data numerik (rasio) berupa data keuntungan
usaha mikro (dlm Rp/bln) & data kategorik
(ordinal) tentang lapangan pekerjaan usaha mikro
(pertanian=1, industri=2 dan jasa=3)
Proses Uji One Way Anova
Hipotesis H 0 ; 1 2 lawan H 1 ; 1 2
H0 = varian populasi adalah identik (tidak terdapat perbedaan laba
/keuntungan usaha mikro pada lapangan usaha pertanian
H1 = paling tidak terdapat satu pasang varian populasi tidak identik
(terdapat perbedaan laba /keuntungan usaha mikro yang sig paling tidak
untuk satu pasang lapangan usaha
Jika signifikansi Fhitung < Ftabel atau F sig> α=0,05 maka H0 diterima
sebaliknya jika signifikansi Fhitung> Ftabel atau Fsig< α=0,05 maka H1
diterima
Alat analisis: uji anova satu arah
Proses Uji One Way Anova
Jika
a) variannya equal assumed maka yang digunakan Tuckey HSD (Honesty
Significant Different)
b) variannya not assumed maka yang digunakan Tamhane’s
Semua pengujian akan menggunakan taraf nyata alpha=0,05
Langkah Tahapan uji di SPSS
2
1
3
Interpretasi
Varian tidak seragam (unequal dari nilai Sig levene < 0,05 sehingga pengujian
one way anova secara parsial akan menggunakan alat uji Tamhane’s
Interpretasi
Tamhane’s:
jika sig< alpha artinya terdapat perbedaan yang signifikan tingkat keuntungan
dengan lapangan usaha
Jika sig>alpha artinya tidak terdapat perbedan signifikan tingkat keuntungan dengan
lapangan usaha
Interpretasi
Dimana:
H0 = Varian modal usaha rumah makan sebelum dan
sesudah pemberian kredit BPR adalah identik
H1 = Varian modal usaha rumah makan sebelum dan
sesudah pemberian kredit BPR adalah tidak identik
Hipotesis tentang Perbedaan atau Persamaan