Anda di halaman 1dari 10

Simulasi Pengujian

Hipotesis dengan Uji-t


KELOMPOK 1
Yuni Sabrina Effendy (210112501013)

Nurul Auliyah (210112502003)

Muhammad Edy Sopyan Saputra (210112502012)

Dedi Ariyanto (210112502045)


Uji Dua Sampel

Membandingkan dua grup kasus dalam


satu variabel.
- Dependent sample t-test (berpasangan)
- Independent sample t-test (bebas)
Uji Dua Sampel Bebas

Uji-t dua sampel bebas merupakan uji statistik parametrik yang


membandingkan dua kelompok independen untuk menentukan
apakah ada bukti bahwa rata-rata populasi secara statistik
signifikan berbeda.
Uji Dua Sampel Berpasangan
Uji-t dua sampel berpasangan adalah uji statistik parametrik
yang membandingkan dua cara berbeda pada subjek yang
sama.
Adapun Uji t sampel berpasangan bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua
grup yang saling berpasangan. Syarat jenis uji ini adalah:
1. Data berdistribusi normal
2. Kedua kelompok data adalah dependen (saling berhubungan)
3. Jenis data yang digunakan adalah interval atau rasio.

Rumus uji t yang digunakan untuk sampel berpasangan adalah:


Selain itu, ada syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan uji t-test
Independent (bebas):

1. Kedua sampel tidak saling berpasangan


2. Jumlah data untuk masing-masing sampel < 30, kalaupun lebih
dari 30, uji hipotesis sebaiknya dilakukan dengan menggunakan
uji z
3. Jenis data yang digunakan adalah interval atau rasio
4. Kedua sampel berdistribusi normal
Uji t untuk varian yang sama menggunakan rumus :

Uji t untuk varian yang berbeda menggunakan rumus:


 
Langkah Uji-t Dua Sampel
1. Menentukan H0 dan H1

2. Menentukan tingkat signifikansi

3. Uji varian dan selanjutnya hitung nilai t dan df

4. Membandingkan nilai t hitung dengan t table

5. Pengambilan keputusan hipotesis


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai