Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN KELOMPOK 3 STATISTIK

KLP PERTANYAAN
1 Apakah dalam penelitian dengan dua sampel berpasangan dapat diterapkan terhadap
pendekatan/metode pembelajaran tanpa mengambil nilai pretest dan posttest?

Jawaban
Tidak , karena pada uji rata-rata dua sampel berpasangan diperoleh apabila dua sampel
yang diteliti itu sama mencari perbedaan apabila keadaannya berbeda.
1 Bisakah anda memberi contoh penerapan agar dapat menentukan langsung perbedaan
penggunaan uji independen sample t test dan paired t test?

Jawaban
Kondisi data sehingga dikatakan berskala interval yaitu apabila data memperlihatkan
jarak yang sama dari ciri atau sifat objek yang diukur karena nilai numerik tidak hanya
dapat diberikan kevariabel tetapi perhitungan atas dasar nilai tersebut juga dapat
dilakukan. Kondisi data dikatakan berskala rasio apabila data yang diperoleh melalui
pengukuran mempunyai nilai absolut dari objek yang diukur atau memiliki titik nol
contohnya untuk mengukur prestasi mahsiswa laki laki dan mahasiswa perempuan
1 Adakah uji prasyarat analisis yang digunakan dalam menentukan uji rata-rata dua
sampel ?

Jawaban
Pada dasarnya uji t sampel berpasangan dan sampel independent merupakan jenis
analisis statistik yang digunakan untuk mencari nilai beda rata-rata untuk 2 kelompok
sampel, cuman yang membedakan yaitu satu menggunakan data sampel berpasangan
dan yang satu datanya tidak berpasangan atau saling bebas. Contoh penerapan
sederhana untuk menentukan langsung perbedaan peggunaan uji independent sampel
t test dan uji paired sampel t test / uji sampel berpasangan yaitu dilihat dari jumlah
sampel yang akan digunakan misalkan pada penelitian jumlah sampel laki laki dan
sampel perempuan yang digunakan yaitu 50 orang maka sampelnya harus berpasangan
yaitu 25 orang untuk sampel laki laki dan 25 orang pula untuk sampel perempuan ini
untuk mencari nilai nilai rata rata dengan menggunakan uji t tes dua sampel
berpasangan sedangkan untuk uji rata rata dua sampel independent yaitu jumlah
sampelnya tidak berpasangan misalkan Peneliti melakukan nilai tes kompetensi bahasa
inggris terhadap 60 mahasiswa lulusan IPA dan 57 mahasiswa lulusan IPS.maka datanya
disebut indendent (saling bebas atau tidak berpasangan).

1 Sebagaimana sebelumnya menjelaskan bahwa uji t 2 sampel bebas untuk mengetahui


korelasi. Pertanyaannya apakah pada uji t 2 sampel ini bisa digunakan menguji korelasi
antar variabel independen dan dependen, kalau bisa seperti apa dan kalau tidak bisa
harusnya seperti apa.

Jawaban
Pada intinya uji t 2 sampel bebas adalah uji komparatif atau uji beda untuk mengetahui
adakah perbedaan rata-rata yang bermakna antara dua kelompok sampel bebas yang
berskala interval / rasio. Jadi jika pertanyaanya apakah dapat digunakan untuk menguji
korelasi anatar variabel independent dgn dependent maka jawabannya tidak, karena uji
t 2 sampel bebas ini digunakan untuk uji rata-rata sampel. Pengujian korelasi variabel
independent dgn dependent dapat menggunakan rumus korelasi sendiri yang telah
ada.
2 Jika dalam penelitian kita memperoleh data yang tidak berdistribusi normal, apakah Uji
t tetap dilanjutkan atau mengganti dengan analisis statistik yg lain?
Jawaban
Uji t merupakan bagian dari analysis statistic parametric, yang diaman syarat utamanya
adalah data dalam penelitian harus berdistribusi ormal. Sehingga, jika data pada uji t
tidak berdistribusi secara normal pengujian dengan uji t tidak dapat dilanjutkan dan
digantikan dengan analisis statistic non- parametric.
Uji non-parametrik untuk uji t 2 sampel berpasangan adalah uji Wilcoxon dan untuk uji
t dua sampel independent adalah uji Mann Whitney.
2 Bagaimana menentukan sampel pada Uji rata-rata 2 sampel berpasangan?

Jawaban
1. untuk tiap variable akan dihitung rata rata, ukuran sample ,aq2standar
deviasi,dan standar error rat rata.
2. untuk tiap pasangan variable akan dihitung korelasi,selisih rata rata,uji-t ,dan
selang kepercayaan untuk selisih rat rata,standar deviasi,dan standar error rata
rata

2 Jelaskan bagaimana uji perbedaan dua sampel berpasangan d gunakan dlm penelitian?

Jawaban
Dalam penelitian penggunaan uji perbedaan dua sampel berpasangan atau uji t 2
sampel berpasangan, tentunya harus memenuhi kriteria data terlebih dahulu yaitu:
Data untuk tiap pasang yang akan di uji adalah dalam skala interval/rasio, Data
berdistribusi normal serta Nilai variasinya dapat sama ataupun tidak. Kemudian dalam
penelitian itu digunakan untuk menguji perbedaan antara dua pengamatan yaitu subjek
sebelum dan sesudah proses. Lalu kita lakukan langkah-langkah uji t 2 sampel
berpasangan berdasarkan data penelitian sebagi berikut
 Perumusahan Hipotesis
 Mengitung nilai korelasi X1 dan X2
 Mengitung Signifikansi
 Cari nilai t tabel
 Pengambilan kesimpulan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel
Selanjutnya dilakukan Pembahasan hasil penelitian dari hasil analisis uji t 2 sampel
tersebut.
2 Apakah uji t untuk data sampel berpasangan )paired samples test) hanya digunakan
untuk membandingkan rata-rata dua variabel dalam satu grup sampel tunggal.

Jawaban
Ya, Uji paired t test adalah uji beda parametric pada dua data yang berpasangan, maka
dapat dijelaskan detail lagi bahwa uji ini diperuntukkan pada uji beda atau uji
komparatif, artinya yang kita bandingkan adalah perbedaan mean atau rata-rata dua
kelompok sampel berpasangan. Berpasangan artinya adalah sumber data yang berasal
dari subjek yang sama.
4 Dalam uji 2 sampel berpasangan, apakah samplenya selalu hanya membandingkan pre
test dan post test ? Bagaimana jika sampelnya berupa metode a dan metode b. Apakah
termasuk berpasangan ? Atau independent ?

Jawaban
Tidak semua pretest dan post test (tapi rata-rata pretest dan post test) contoh sampel
berpasangan yang bukan pretest dan post test adalah penilitian tentang apakah
terdapat perbedaan kadar kolesterol dalam darah yang diperiksa oleh dua alat .

Dan jika sampelnya berupa metode a dan b merupakan independent. Contohnya


Penilitian Kepuasan Ibu hamil terhadap proses persalinannya dengan Opreasi caesar
dan yang melahirkan dengan cara Normal.
4 Pada t test sampel independent terdapat 2 rumus, bisa jelaskan model penelitian yg
menggunakan rumus 1 dan model penelitian yg menggunakan rumus 2

Jawaban
Rumus uji komparasi (t-Test) menggambarkan bahwa yang dibandingkan
adalah nilai rata-rata hitung dari kedua kelompok sampel, dimana jumlah
masing-masing kelompok sampel tidak harus sama (boleh berbeda), dan hasil
perbandingan menggunakan nilai mutlak (tidak mempersoalkan nilai minus atau
plus).
Uji ini di gunakan untuk mengetahui perbedaan kondisi sebelum dan setelah
perlakuan pada kelompok tidak saling berpasangan. Jenis data yang digunakan
harus bersalah berskala interval atau rasio.
Rumus 1 the separate model t test (uji – t model terpisah) .

di gunakan untuk menghitung nilai rata-rata pada sampel penelitian (jika


variansinya berbeda).

Rumus 2 the pooled variance model t-tes (uji – t model varians gabungan)

Di gunakan untuk mengetahui apakah dua kelompok sampel memiliki perbedaan rata-
rata secara signifikan atau tidak
4 Apa kelebihan penggunaan rumus 2 sampel ?

Jawaban
 Lebih efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
 Mudah mengetahui perbedaan rata-rata yang bermakna antar 2 kelompok yang
berskala data interval/rasio.
 Hasil data lebih akurat
4 Coba berikan contoh uji rata" 2 sampel yang saling bebas untuk sampel kecil

Jawaban
Penggunaan Uji rata-rata 2 sampel yang saling bebas hampir sama dengan yang sudah
kami sajikan. Tinggal menyesuaikan nilai n dengan jumlah sampel.

5 Apabila salah satu syarat pada uji t 2 sampel tidak terpenuhi, apakah masih bisa dipakai
dalam pengujian ?

Jawaban
Jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka uji t 2 sampel tidak bisa digunakan dalam
penelitian. Contohnya, jika data tidak berdistribusi normal maka uji t tidak dapat
digunakan lagi dalam pengujian. Karena, seperti yang kita tahu uji t merupakan bagaian
dari analysis statistic parametric yang syarat utamanya adalah data harus berdistribusi
secara normal.
5 Apakah teknik analisis data untuk mengetahui perbedaan 2 kelompok sampel atau lebih
dan berikan 1 contoh agar bisa dipahami secara mendetail

Jawaban
Untuk mengetahui perbedaan 2 kelompok atau lebih itu menggunakan uji beda rata-
rata dua sampel berpasangan untuk menguji perbandingan antara dua sampel yang
sama melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap sesuatu atau
pengaruh atau perlakuan tertentu dimana pengukuran pertama dilakukan sebelum
diberi perlakuan dan pengukuran kedua dilakukan sesudahnya.
Contohnya peneliti ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan servis atas
permainan bola voli atlet kota Kediri sebelum dan sesudah diberi perlakuan berupa
latihan drill.
5 Berkaitan dengan kalimat pertama di paragraf ke-2 yaitu “ digunakan untuk
membandingkan rata-rata dua variabel dalam suatu group sampel tunggal” ,
pertanyaan saya Apa yang dimaksudkan dengan dua variabel dalam suatu group sampel
tunggal? sedangkan pokok bahasan yang dijelaskan adalah berkaitan dengan dua
sampel berpasangan? berkaitan dengan itu penyaji mngkin bisa menjelaskannya
disertai dengan contoh yang bisa dipahami untuk lebih jelasnya ?

Jawaban
Ini terjadi pada sample berpasangan ,sample berpasangan dua Variable dalam suatu
group sample tunggal ,pada satu kelompok sample menghasilkan dua distribusi data.

5 Mengapa Jumlah uji t test datanya harus berskala interval atau rasio

Jawaban
Untuk ujt-test ini dipakai untuk Data kuantitatif artinya datanya harus berskala interval
atau rasio.
Untuk data yang nominal dan ordinal bisa menggunakan uji statistic mc nemar dan sign
test.

Anda mungkin juga menyukai