Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan Bakat

Meski istilah bakat dan intelegensi sering diigunakan dengan maksud yang sama, namun
bakat hanayalah salah satu karakteristik intelegensi (Eggen dan Kauchak, 1997). Para Ahli
berbeda-beda dalam mendefinisikan bakat. Menurut William B. Michael (dalam Suryabrata,
2002), bakat merupakan kapasitas individu, potensi hipotetik, untuk memperoleh pola perilaku
tertentu terkait dengan kinerja tugas, yang sedikit sekali tergantung kepada latihan. Bingham
(dalam suryabrata, 2002) mendefinisikan bakat sebagai sebuah kondisi atau rangkaian
karakteristik yang dianggap sebagai gejala kemampuan seorang individu untuk memperoleh
melalui latihan sebagian pengetahuan, keterampilan, atau serangkaian respons seperti
kemampuan berbahasa, kemampuan bermusik dan sebagainya.

Meski para ahli berbeda pendapat tentang definisi bakat, namun mereka sepakat tentang
pentingnya peran bakat dalam belajar. Sifat khas yang bersumber pada bakat besar peranannya
dalam proses belajar. Sudah menjadi asumsi umum bahwa seseorang akan lebih berhasil kalau
dia belajar dalam bidang yang sesuai dengan bakatnya. Sayangnya mengenal bakat seseorang
bukanlah hal yang mudah. Untuk mengenal bakat mesti menggunakan apa yang dinamakan
dengan tes bakat. Tes bakat adalah tes yang dirancang untuk memprediksi potensi belajar
selanjutnya dan untuk mengukur kemampuan umum yang dikembangkan dalam jangka waktu
yang lama. Tes bakat umumnya digunakan dalam seleksi dan tes penempatan, dan sangat
berkolerasi dengan tes prestasi.

Bentuk-bentuk tes bakat yang ada saat ini antara lain FACT (Flanagan Aptitude
Clasification Test) yang disusun oleh Flanagan, DAT (Differental Aptitude Test) yang disusun
oleh Benner, dan M-T test (Mathematical and Technical Test) Luningprak. Namun ketiga bentuk
tes tersebut masih terbatas daerah berlakunya. Hal ini karena tes bakat sangat terikat pada
konteks kebudayaan di mana tes itu disusun, sedangkan macam-macamnya bakat juga terkait
pada konteks kebudayaan dimana klasifikasi bakat itu dibuat.

Selain ketiga tes tersebut, dua tes bakat lagi yang umum digunakan di tingkat sekolah menegah
atas di Amerika adalah SAT (Scholastic Assesment Test) dan ACT (American Collage Testing
Program). Khusus sekolah di Indonesia, tes bakat yang banyak digunakan baik untuk masuk ke
Perguruan Tinggi maupun untuk bekerja disebut TPA (Tes Potensi Akademik).

Anda mungkin juga menyukai