K TEKHNOLOGI PEMBELAJARAN
KELOMPOK 1
MUALLIM (1742041016)
MILDAWATI (1742040009)
HERAWATI (1742041022)
A.ANITA MISKA (1742041006)
DIAN PUSPITA SAEDIN (1742041002)
LUSIANA PAGO PASALLI (1742042007)
misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat
database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data
teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa.
bahwa semua itu mempunyai dampak yang buruk juga bagi kita semua terutama
generasi muda sekarang akan tetapi semua itu bisa terhilangkan jika kita semua
gunakan hal tersebut. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda perlu untuk
abad 21. Derasnya arus informasi dan tuntutan jaman yang semakin maju
belajar paling sahih. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam satuan
pendidikan sekolah guru memiliki peranan yang strategis. Oleh karena itu
penggunaan TIK di sekolah hendaknya dimulai dari titik pangkal yang strategis
dalammemfasilitasi proses belajar siswa dan bahwa TIK tidak akan menggantikan
kedudukannya sebagai guru, melainkan membantunya untuk, paling tidak,
peredaran darah 2) membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat ke dalam
selatan;
4) menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti:
mikro organisme;
5) mengamati gerakan yang terlalu cepat, misalnya dengan slow motion atau
timelapse photograhy;
siswa;
10) menyajikan pesan belajar secara serempak untuk lingkup sasaran yang
sedikit/kecil
Dalam konteks yang lebih luas, yaitu pendidikan, potensi TIK yang tampak
mencari informasi dari mana saja dan kapan saja. Walaupun penggunaan computer
ditekankan, namun TIK bukan berarti hanya terbatas pada penggunaan alat-alat
bingkai suara (sound slides), radio, dan Televisi (Siahaan,2010). TIK adalah
(TIK) sebagai basis pembelajaran yang lebih mutakhir. Hal ini menjadi penting,
kecepatan transformasi ilmu pengetahuan kepada para peserta didik, generasi bangsa
ini secara lebih luas. Dalam konteks yang lebih spesifik, dapat dikatakan bahwa
dan penguasaan teknologi mutakhir yang luas kepada para peserta didik.
memberikan kesempatan luas kepada peserta didik memanfaatkan setiap potensi yang
orang banyak