Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN XLIII TAHUN 2020

KELURAHAN : BONTOA
KECAMATAN : MANDAI
KABUPATEN : MAROS

OLEH POSKO KELURAHAN BONTOA:


1613042012 Annisa Afrianti Pendidikan Kimia
1733141035 Dwi Julianto Ilmu Keolahragaan

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini merupakan hasil kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Reguler Angkatan XLIII Universitas Negeri Makassar Tahun 2020, yang
dilaksanakan dari tanggal 21 September sampai dengan tanggal 21 November 2020 di
Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Laporan ini dinyatakan diterima, setelah memenuhi ketentuan dan persyaratan
yang berlaku.

Bontoa, 17 November 2020

Mahasiswa KKN Reguler Angkatan XLIII UNM 2020


Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai
Kabupaten Maros

Koordinator Desa, Sekretaris,

Dwi Julianto Annisa Afrianti


NIM. 1733141035 NIM.1613042012

Mengetahui,

Dosen Pembimbing, Kepala Kel. Bontoa,

Uca, S.Si., M.P.,PH.D Andi Rahman Rilangi, S.Sos


NIP. 19711231 199802 1 001 NIP.19800420 200112 1 003

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata‘ala atas segala rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan laporan ini. Salam dan shalawat
atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallallahu ’Alaihi Wasallam, kepada
keluarga Beliau, Sahabat-sahabat Beliau, serta kepada semua orang yang
mengikutinya hingga akhir zaman kelak.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud
implementasi peran mahasiswa dengan status pelajar perguruan tinggi. Berbekal ilmu
dari Universitas, mahasiswa KKN menjalankan pengabdian kemasyarakatan di
daerah-daerah yang telah ditentukan.
Terjun langsung dalam bentuk pelaksanaan program-program kerja, dianggap
perlu untuk dilaksanakan. Hal tersebut akan menjadikan mahasiswa mampu
bersosialisasi dan merasakan langsung kondisi nyata kemasyarakatan. Dan dengan
mengerahkan segenap kemampuan materil dan non materil serta aplikasi apa yang
telah diperoleh di perguruan tinggi, diharapkan mahasiswa mampu menyelesaikan
berbagai program yang telah dirancang dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat di
Kelurahan Bontoa.
Selama penyelesaian program kerja sampai penyusunan laporan ini, kami
dihadapkan pada berbagai permasalahan yang sedikit banyak menghambat kami
sampai pada tujuan. Alhamdulillah, semua permasalahan tersebut dapat diatasi
dengan usaha dan doa, serta bantuan serta tambahan motivasi dari banyak pihak.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Rektor Universitas Negeri Makassar (Prof. Dr. Husain Syam, M.Tp).
2. Bapak dosen pembimbing KKN Reguler Angkatan XLIII Kelurahan Bontoa,
Kecamatan Mandai, Kab. Maros (Uca, S.Si., M.P.,PH.D)
3. Bapak Kepala Kecamatan Mandai

iii
4. Seluruh staf dan aparat Kelurahan Bontoa
5. Teman-teman se-Posko yang telah menunjukkan dedikasi dan kerjasamanya, serta
6. Segenap warga Kecamatan Mandai yang telah memberikan penyambutan,
dukungan, dan kerja sama yang baik kepada kami dalam menyelesaikan program
kerja kami.
Kami pun sadar dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
ini dikarenakan keterbatasan kami selaku makhuk ciptaan-Nya, karena kami sadar
hanya Dialah Pemilik Kesempurnaan, namun kritikan dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami butuhkan untuk mengevaluasi kekurangan selama ini.
Semoga keikhlasan yang teraktual baik lisan maupun perbuatan dapat menjadi
pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kami serta berguna di masa-masa
mendatang. Akhirnya hanya kepada-Nya jualah yang Maha Mengetahui kualitas amal
perbuatan seseorang.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Maros, 17 November 2020

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................6
B. Tujuan.................................................................................................7
D. Manfaat Pelaksanaan KKN.................................................................4
BAB II ANALISIS SITUASI DESA
A. Letak Geografis...................................................................................6
B. Keadaan Penduduk............................................................................20
BAB III PERUMUSAN PROGRAM KERJA
A. Program Kerja...................................................................................24
B. Laporan Kegiatan..............................................................................24
BAB IV REKAPITULASI HASIL KEGIATAN
A. Rekapitulasi Hasil Kegiatan Tiap Program Kerja.............................37
B. Rekapitulasi Dana Kegiatan..............................................................44
BAB V POTENSI DAN TANTANGAN
A. Potensi Pelaksanaan KKN................................................................51
B. Tantangan Pelaksanaan KKN….......................................................51
LAMPIRAN..........................................................................................................54

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan tinggi sebagai bagian dari sistem Pendidikan Nasional memiliki
tujuan umum sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 pasal 2
tahun 1990, yaitu: “(1) menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemapuan akademik dan profesioanal yang dapat menerapkan,
mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian; (2)
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian
serta mengupayakan penggunaan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
dan memperkaya kebudayaan nasional”.
Seiring dengan cepatnya laju pembangunan, terutama di era globalisasi seperti
sekarang ini, setiap daerah baik di wilayah perkotaan maupun di pelosok-pelosok
dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Bagi daerah yang dekat dengan perkotaan, hal tersebut menjadi mudah
saja. Akan tetapi, bagi daerah di pelosok-pelosok yang belum pernah terjamah oleh
ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih, tentunya menjadi masalah yang
besar. Atas dasar pertimbangan inilah, maka dibuat suatu kontrak dengan mahasiswa
agar dapat mengaplikasikan ilmunya bukan hanya di daerah yang sudah maju,
melainkan mencari tantangan di daerah pelosok. Salah satu bentuk pengaplikasian ini
adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) adalah salah satu program intrakurikuler
perguruan tinggi yang tidak dilaksanakan begitu saja, akan tetapi didasari oleh
beberapa hal. Antara lain berdasarkan pada kontrak mahasiswa dengan perguruan
tinggi yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Jadi, KKN merupakan sarana
pengaplikasian Tri Dharma tersebut, dimana mahasiswa diharapkan turun ke daerah-
daerah pelosok untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkannya di

6
Perguruan Tinggi, dengan tujuan membantu memajukan pendidikan, melakukan
penelitian yang bermanfaat, serta mengabdikan diri sepenuhnya pada masyarakat
dimana mahasiswa nantinya akan terjun langsung di dalamnya.
Pelaksanaan KKN juga didasari oleh kesesuaian KKN dengan kebutuhan
masyarakat. Artinya, bahwa mahasiswa yang ber-KKN dapat menjadi solusi ilmiah
terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, serta dapat membantu
Pemerintah mempercepat kemajuan pembangunan di segala bidang.
Yang paling penting dan tidak boleh dilupakan adalah, KKN dilaksanakan
sebagai wujud nyata pengamalan Pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Sehingga, dapat dikatakan bahwa mahasiswa yang melaksanakan
KKN merupakan media pemberi informasi dan pembelajaran, serta membantu
masyarakat terlepas dari bayang-bayang kebodohan dan gagap teknologi.

B. Tujuan KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan
tidak lain adalah sebagai wujud pengabdian diri mahasiswa kepada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan proses pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh mahasiswa,
baik berupa ilmu dalam kegiatan akademik maupun ilmu yang berupa pengalaman
berorganisasi. Mahasiswa KKN merupakan motivator, inovator dan fasilitator dalam
mempercepat kemajuan desa, dalam hal ini desa yang tertinggal. Dengan berbekal
ilmu dari perguruan tinggi serta teknik manajemen yang baik, mahasiswa dapat
mendorong dan menggerakkan anggota masyarakat untuk bersama-sama memajukan
desa mereka.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah bahwa KKN juga merupakan
wujud kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah setempat.
Keberhasilan KKN ini mencerminkan kesuksesan dari kerjasama antara pihak-pihak
yang terlibat di dalamnya. Keberhasilan KKN Reguler Angkatan XLIII UNM Tahun
2020 tidak lepas dari kerjasama antara empat elemen, yaitu mahasiswa, perguruan

7
tinggi (UNM), pemerintah daerah setempat, dan masyarakat Kabupaten Maros pada
umumnya, terkhusus masyarakat Kelurahan Bontoa
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan KKN diuraikan sebagai berikut:
1. Mampu menciptakan sarjana yang profesional yang siap pakai di bidangnya, baik
bidang pendidikan maupun bidang non-pendidikan, sehingga dapat menjadi solusi
ilmiah terhadap segenap permasalahan yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Sebagai pendekatan perguruan tinggi terhadap masyarakat, sehingga mampu
menyelesaikan dinamika perkembangan masyarakat dalam konsep-konsep
pendidikan.
3. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat, dalam hal ini membantu pemerintah dalam
mempercepat pembangunan di segala bidang.
4. Dapat terlibat langsung dengan masyarakat yang pada gilirannya akan
memperoleh pengalaman berharga yang tidak didapatkan di dunia kampus.
5. Dengan adanya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, maka dapat
ditransfer kepada masyarakat dalam bentuk berbagai program kerja.
6. Menjalin hubungan baik antara mahasiswa KKN dari berbagai disiplin ilmu yang
berbeda sehingga bersama-sama mampu berfikir dan bekerja secara lintas bidang
serta lintas bidang kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah.

C. Pelaksanaan KKN
1. Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah / Institusi
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta IPTEK dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan,
dan melaksanakan pembangunan.
c. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga
terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

8
2. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses
pambangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi
perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di Perguruan Tinggi dapat
disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh
dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk pengembangan
penelitian.
c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta
depertemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan
KKN.
3. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu,
teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
b. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis
ilmiah.
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan
dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara interdisipliner atau
antar sektor.

9
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA

A. Letak geografis
Kelurahan Bontoa berstatus sebagai kelurahan defenitif dan tergolong pula sebagai
kelurahan swasembada. Kelurahan Bontoa memiliki luas wilayah 4,38 km² dan jumlah
penduduk sebanyak  12.788 jiwa. Kelurahan ini terkenal dengan adanya Grand Mall
Maros yang merupakan mal terbesar di Kabupaten Maros. Selain itu, kelurahan ini juga
dikenal sebagai pusat oleh-oleh khas Sulawesi Selatan.

Kelurahan Bontoa memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebela
Berbatasan
h

Utara Kecamatan Turikale

selatan Desa Bonto Matene dan Desa Baji Mangai

Barat Kelurahan Hasanuddin dan Desa Baji Mangai

Timur Desa Bonto Matene

B. Keadaan Penduduk
1. Penduduk
Kelurahan bontoa didiami oleh ± 12788 jiwa dengan jumlah penduduk tersebar
dengan rincian sebagai berikut :
a. Laki-laki sebanyak ± 6250
b. Perempuan sebanyak ± 6538
c. Jumlah : ±12788

10
Banyaknya penduduk berdasarkan kepala keluarga:
a. RW 01 : 672
b. RW 02 : 536
c. RW 03 : 449
d. RW 04 : 743
e. RW 05 : 294
f. RW 06 : 596
g. RW 07 : 588
h. RW 08 : 304

2. Sarana dan Prasarana


Secara geografis dan infrastruktur Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai terbilang
memadai, diantaranya:
a. Fasilitas jalan raya cukup layak terbentang sepanjang jalanan kelurahan bontoa.
b. Fasilitas listrik, sudah dianggap semua lingkungan di kelurahan bontoa sudah
mendapatkan listrik.
c. Fasilitas komunikasi, fasilitas komunikasi masyarakat kelurahan bontoa telah
mengikuti perkembangan zaman modern, hampir setiap masyarakat sudah
menggunakan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, seperti
telepon genggam, laptop dan lain sebagainya. Selain itu, jaringan di kelurahan
bontoa ini juga lumayan bagus serta mudah diakses oleh masyarakat setempat.
d. Fasilitas kesehatan, terdapat puskemas mandai dan klinik lagosi
e. Fasilitas pendidikan, di kelurahan bontoa terdapat 3 sekolah menengah kejuruan
yaitu ; SMK SWASTA SALEWANGAN MAROS, SMK SWASTA
TEKNOLOGI AN-NAS, DAN SMK SWASTA WIDYA NUSANTARA.

11
BAB III
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

A. Program Kerja
Program kerja yang akan dilaksanakan merupakan hasil seminar program
kerja yang dilaksanakan pada hari Jum’at 02 Oktober 2020 yang didahului dengan
kegiatan observasi langsung ke lapangan untuk lebih mengetahui masalah yang
dihadapi oleh masyarakat. Pada seminar tersebut melibatkan para tokoh masyarakat,
ketua ibu PKK Desa Curio,ketua BPD, tokoh pemuda, aparat pemerintah, dan kepala
lingkungan Desa Curio.
Dalam seminar program kerja yang kami laksanakan, semua program kerja
yang kami buat telah dipaparkan dihadapan masyarakat kecamatan Mandai. Sehingga
masyarakat terlibat dalam memberikan saran-saran mengenai keadaan desa serta
program kerja apa saja yang dapat dilaksanakan agar lebih mempercepat
pembangunan dan kemajuan desa.
Dalam teknis pelaksanaan program kerja yang telah kami rancang sedemikian
rupa adapun tidak semuanya berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan
dikarenakan beberapa faktor yang terjadi diluar dari kuasa dan kehendak kami namun
dari itu kami tetap berusaha sebaik mungkin untuk melaksanakan dan
mengaplikasikan setiap program kerja.
Gambaran jelas tentang pelaksanaan program kerja KKN Reguler Angkatan
XLIII UNM 2020 di gambarkan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

BIDANG PROGRAM PELAKSANAAN


No
PROGRAM KERJA PROGRAM KERJA
1. Kebersihan Membersihkan taman kantor
Jumat Bersih camat kecamatan mandai
kabupaten maros
Pemasangan Batas Melaksanakan pemasangan

12
BIDANG PROGRAM PELAKSANAAN
No
PROGRAM KERJA PROGRAM KERJA
Kelurahan dan Desa batas kelurahan dan desa
Kecamatan Mandai kecamatan mandai
Melaksanakan penyuluhan
Penyuluhan Covid 19 Covid 19 untuk masyarakat
kecamatan mandai.
Pembagian Masker Melaksanakan pembagian
Gratis masker gratis diarea pasar
batangase.
2. Kesehatan Melaksanakan pemasangan
Pemasangan Spanduk spanduk Covid 19 di area
Covid 19 kelurahan Bontoa, kecamatan
Mandai
Melaksanakan penanaman
Penanaman Tanaman
tanaman obat disekitar pasar
Obat
batangase
Melaksanakan senam pagi
3. Olahraga Senam Pagi untuk warga se kecamatan
mandai

B. Laporan Kegiatan
Berdasarkan hasil seminar program kerja mahasiswa KKN Reguler Angkatan
XLIII UNM 2020 yang disepakati bersama pada hari Jum’at 02 Oktober 2020, telah
didapatkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu
kurang lebih dua bulan. Program kerja tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat, serta situasi dan kondisi yang ada di kec. Mandai.
Adapun program kerja KKN Reguler Angkatan XLIII UNM 2020 di
Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, yaitu:
1. Kebersihan
a. Bentuk Kegiatan

13
Dalam kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan bakti sosial di sekitar
lingkungan kantor camat kec. Mandai dalam kegiatan ini Mahasiswa KKN bekerja
sama dengan warga desa.

b. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan bakti sosial ini adalah untuk menjaga
keindahan, kebersihan serta kelestarian lingkungan kantor camat. Selain itu menjalin
silahturahmi antar masyarakat dengan mahasiswa KKN UNM.
c. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah taman kantor camat kec. Mandai
d. Waktu
Waktu yang kami jadwalkan untuk kegiatan ini adalah setiap hari jumat
e. Hasil
Hasil dari program bakti sosial adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih
dan indah.

2. Kesehatan
a. Bentuk Kegiatan
Dalam program kerja ini terdiri atas beberapa program kerja yaitu, pembagian
masker gratis, penyuluhan covid 19, pemasangan spanduk covid 19, dan penanaman
tanaman obat.
a. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman tentang
pentingnya protokol kesehatan dimasa pandemic
b. Sasaran
Dalam program kerja berburuh babi memiliki sasaran yakni masyarakat disekitar
kecamatan Mandai
c. Waktu
Waktu pelaksanaan untuk program kerja yaitu 16 Oktober 2020

14
d. Hasil
Hasil dari program kerja yaitu masyarakat lebih paham betapa pentingnya protokol
kesehatan dimasa pandemic

BAB IV
REKAPITULASI HASIL KEGIATAN

A. Rekapitulasi Hasil Kegiatan Yang Dicapai


Indikator Keberhasilan Pelaksanaan KKN Reguler Angkatan XLIII UNM
Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros tahun 2020.

Bidang
No Bentuk Kegiatan Lokasi Keterangan
Program

Kantor camat Kec.


Jumat Bersih Terlaksana
Mandai
Pemasangan Batas
1. Kebersihan
Kelurahan dan Seluruh Area Kec.
Terlaksana
Desa Kecamatan Mandai
Mandai
Penyuluhan Covid
Area Pasar Batangase Terlaksana
19
Pembagian Masker
Gratis Area Pasar Batangase Terlaksana
2. Kesehatan
Pemasangan
Area Pasar Batangase Terlaksana
Spanduk Covid 19
Penanaman
Area Pasar Batangase Terlaksana
Tanaman Obat
Kantor camat Kec.
3. Olahraga Senam Pagi Terlaksana
Mandai

15
B. Rekapitulasi Hasil Kegiatan Yang Dinilai Dengan Biaya

No Bidang Kegiatan Kegiatan Alokasi


Dana 
Jumat Bersih Rp. -
1 Kebersihan Pemasangan Batas
Kelurahan dan Desa Rp. 375.000
Kecamatan Mandai
Penyuluhan Covid 19 Rp. -
Pembagian Masker Gratis Rp. 200.000
2 Kesehatan Pemasangan Spanduk Covid
Rp. 150.000
19
Penanaman Tanaman Obat Rp. 180.000
3 Olahraga Senam Pagi Rp. -

Total Rp. 905.000

Biaya lain-lain:
1. Seminar Program Kerja : Rp400.000
2. Biaya Cendramata : Rp 80.000
Total : Rp480.000
Total keseluruhan : Rp 1.385.000

16
BAB V
POTENSI DAN TANTANGAN

Adapun potensi dan tantangan di temui dalam pelaksanaan program kerja ini,
di buat dalam bentuk tabel seperti berikut :
PROGRAM
NO POTENSI TANTANGAN
KERJA
Menjaga keindahan, Sulit mengikuti jadwal
kebersihan serta warga yang
kelestarian lingkungan membersihkan terlalu
1. Kebersihan
disekitar taman kantor pagi
camat yang ada di
kecamatan mandai
a. Penyuluhan covid19 a. Tempat penyuluhan
dimaksudkan agar yang tidak terlalu
masyarakat di kec. kondusif dan
2. Kesehatan Mandai dapat paham cenderung ramai
apa itu covid19 dan b. Waktu yang
cara untuk terbilang mepet dan
mencegahnya kurang optimal.
3 Olahraga Senam Pagi Kurangnya instruktur
senam

17
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Inti dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan XLIII
Universitas Negeri Makassar adalah pembaharuan antara mahasiswa dengan
masyarakat di mana kita merasakan langsung bagaimana struktur kehidupan
masyarakat khususnya di daerah, menjelajahi pola pikirnya, dan menelusuri
kebudayaan masyarakatnya.
Pelaksanaan program KKN Reguler Angkatan XLIII UNM di kecamatan
Mandai khususnya di kelurahan Bontoa mendapat sambutan positif dari pemerintah
dan masyarakat setempat.
Terjalinnya tali silaturahmi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan
mahasiswa KKN UNM khususnya kami yang berposko di kecamatan Mandai.
Selain dari terjalinnya tali silaturahmi antar masyarakat dan mahasiswa,tak
jauh lebih penting juga terjalinnya tali silaturahmi yang cukup erat antar mahasiswa
KKN dimana datang dari berbagai Fakultas yang berbeda dan berbaur dalam satu
tempat selama 2 bulan.

B. Saran
Koordinasi dari pusat atau lebih tepatnya dari Kecamatan sangat berperan
penting dalam pelaksanaan program kerja oleh karna itu, sebaiknya pihak-pihak yang
telah diberi tanggung jawab dapat memberikan sumbangsih maksimal untuk program-
program desa.

18
Pengarahan dan pengawasan langsung yang di lakukan secara berkala oleh
pihak kampus maupun pihak-pihak yang berkompeten sangatlah di butuhkan dalam
upaya pelaksaan program kerja demi memperoleh hasil yang maksimal.

LAMPIRAN- LAMPIRAN

19
LAMPIRAN I

BIODATA MAHASISWA KKN REGULER ANGKATAN XLIII UNM


KELURAHAN BONTOA KECAMATAN MANDAI
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2020

Nama : Dwi Julianto


Nim : 1733141035
TTL : Maros, 26 Juli 1997
Fakultas/Jurusan : FIK/ Ilmu Keolahragaan
Alamat BTN Griya Maros Indah
Tamarampu blok E9/20
Jabatan : Kordinator Lurah
No. HP :

Nama : Annisa Afrianti

Nim : 1613042012
TTL : Lasusua, 15 April 1998
Fakultas/Jurusan : FMIPA/KIMIA
Alamat : Jl. Siswa No. 7, kel.
Bontoa, Kec. Mandai,
Kab. Maros
Jabatan : Sekertaris Koordinator
Lurah
No. HP : 082346140850

20
LAMPIRAN II

Dokumentasi Program Kerja


1. Bidang Kebersihan
a. Jumat bersih

b. Pemasangan Batas Kelurahan dan Desa Kec. Mandai

21
2. Bidang Kesehatan
a. Penyuluhan Covid 19

b. Pembagian Masker Gratis

c. Pemasangan Spanduk Covid 19

d. Penanaman Tanaman Obat

22
3. Bidang Olahraga
a. Senam Pagi

DAFTAR PEROLEHAN NILAI AKHIR

23
Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Dosen Pembimbing : Uca, S.Si., M.P.,PH.D
Lokasi KKN : Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros

PEROLEHAN NILAI

NIM NAMA PROGRAM STUDI NILAI AKHIR


1613042012 Annisa Afrianti Pendidikan Kimia A B C D E T
1733141035 Dwi Julianto Ilmu Keolahragaan A B C D E T

Maros, Senin 23 November 2020

Menyetujui,
Kepala Lurah Bontoa

Andi Rahman Rilangi, S.Sos


NIP.19800420 200112 1 003

24

Anda mungkin juga menyukai