Anda di halaman 1dari 56

MEWUJUDKAN DESA BINAAN BERDASARKAN POTENSI YANG DIMILIKI

PADA MASA PANDEMI COVID-19

DESA : SIBORUTOROP
KECAMATAN : PARANGINAN
KABUPATEN : HUMBANG HASUNDUTAN

Oleh :

NAMA NIM JURUSAN FAKULTAS


Andre .B. Sianturi 5172131002 Pendidikan TEKNIK
Teknik Elektro

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
MEWUJUDKAN DESA BINAAN BERDASARKAN POTENSI YANG DIMILIKI
PADA MASA PANDEMI CIVID-19

DESA : SIBORUTOROP
KECAMATAN : PARANGINAN
KABUPATEN : HUMBANG HASUNDUTAN

Oleh :

Nama NIM Program Studi Fakultas


Roy Tomi Sister 7171144020 Pendidikan Ekonomi
Togatorop Administrasi
Perkantoran

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan
kesehatan, berkat, serta petunjuk-Nya, sehingga Saya dapat melaksanakan program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Desa Siborutorop, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang
Hasundutan yang dimulai dari tanggal 28 Juli 2020 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2020
dengan lancar dan tanpa adanya halangan yang besar.
Dengan berakhirnya kegiatan KKN ini, kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Salman Bintang, M.Pd, selaku dosen pembimbing lapangan KKN di Desa
Siborutorop, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan.
2. Suparto Togatorop selaku Kepala Desa Siborutorop, Kecamatan Paranginan yang
telah memberikan izin, bimbingan serta dukungan kepada kami untuk melakukan
kegiatan KKN di Desa Huta Siborutorop.
3. Bapak dan Ibu Perangkat Desa Siborutorop yang telah memberi waktu serta
bimbingan bagi kami.
4. Segenap warga Desa Siborutorop yang telah membantu kami melaksanakan program
dan memberi masukan yang bermanfaat.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
Karena itu, saran yang mendukung sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membaca.

Siborutorop, Agustus 2020

Andre B Sianturi

5172131002

iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...........................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................iii
Daftar Lampiran..................................................................................................................iv
Bab 1 Pendahuluan..............................................................................................................1
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................................2
1.3 Manfaat.....................................................................................................................2
1.4 Tema dan Sub Tema KKN .......................................................................................3
1.5Dasar Hukum ............................................................................................................3
Bab II Analisis Situasi Desa................................................................................................6
2.1 Karakteristik Desa Lumban Suhi-Suhi Dolok..........................................................6
2.2 Potensi Desa Lumban Suhi-Suhi Dolok...................................................................6
Bab III Ruang Lingkup Potensi...........................................................................................9
3.1 Identifikasi Permasalahan di Desa Lumban Suhi Dolok...............................................9
3.1.1 Bidang Pendidikan......................................................................................................9
3.1.2 Bidang Sosial dan Budaya..........................................................................................9
3.1.3 Bidang Keagamaan.....................................................................................................10
3.1.4 Bidang Kesehatan dan Lingkungan............................................................................10
Bab IV Perumusan Program Kerja......................................................................................12
4.1 Jenis Kegiatan................................................................................................................12
Bab V Hasil Pelaksanaan Program......................................................................................15
5.1 Hasil Pelaksanaan Program...........................................................................................15
Bab VI Penutup...................................................................................................................22
6.1 Kesimpulan....................................................................................................................22
6.2 Saran..............................................................................................................................23
Lampiran Foto.....................................................................................................................24

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN


Pemekaran daerah atau desentralisasi merupakan aspirasi masyarakyat
untuk kemajuan daerahnya sendiri dimana daerah otonom baru mempunyai
kewenangan sendiri untuk mengurus pemerintahan agar rentang kendali dapat
mempercepat proses pembangunan didaerah yang dimekarkan .Maka sesuai
dengan UU nomor 7 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kabupaten
dalam lingkungan provinsi sumatera utara , dengan berbekal kenginan
masyarakyat untuk peningkatan kesejahtareaan , peluang tersebut dimanfaatkan
secara tepat oleh masyarkyat humbang hasundutan melalui pembentukan
kabupaten humbang hasundutan .Maka pada tanggal 28 juli 2003 kabupaten
humbang hasundutan diresmikan oleh menteri dalam negeri RI sekaligus
menjabat bupati Drs. Manatap simanukalit dikantor gubernur sumatera utara
Letak geografis kabupaten humbang hasundutan berada garis 20 1'-20 28'
LU dan 98 0 10' -98 0 58' Bujur timur dengan luas wilayah 2.502,71 Km2. humbang
hasundutan memiliki 190.186 jiwa penduduk yang mana mayoritas penduduknya
orang batak , untuk pimpinan daerah bawahan kabupaten terdiri dari 10
kecamatan . Dalam kesempatan kali ini kita akan beralih kesalah satu kecamatan
dikabuapaten humbang hasundutan yaitu kecamatan paranginan , paranginan
merupakan daerah bagian timur dari humbang hasundutan yang terdiri dari 11
desa Salah satunya desa siborutorop .
Siborutorop memiliki luas wilayah 250 yang terdiri dari 6 (enam) Dusun
dengan jumlah penduduk 3.480 jiwa masing-masing dusun dipimpin oleh kepala
dusun . letak geografis siborutorop berada di sebelah selatan desa lumban barat
dan sebelah barat desa paranginan selatan .jarak antara pusat kecamatan dengan
siborutorop sekitar 5 (lima) km dengan infrastruktur yang sudah baik sehingga
memungkinkan keberlangsungan kegiatan dalam terlaksana dengan
baik.Mayoritas penduduk siborutorop berprofesi sebagai petani lahan yang subur
dan memadai menjadi potensi sebagai sumber pangan dikabupaten humbang
hasundutan , seiring dengan perkembangan zaman pembangunan jaringan

1
telekomunikasi sudah berkembang disana , namun tidak dapat dipungkirijuga
masih banyak tempat disana sulit dijangkau jaringan internet , sehingga membuat
sebagian masyarakyat kesulitan mendapatkan informasi .Siborutorop merupakan
salah satu desa yang cukup dekat dengan objek wisata yang berada di Kecamatan
Paranginan yaitu Objek Wisata Sipinsur , untuk menempuh jarak kesana
masyarakyat hanya butuh waktu sekitar 20 menit , hal ini dibantu dengan akses
yang sudah memadai dengan pembangunan infrastruktur jalan yang baik ,hal ini
perlu diapresiasi sebagai wujud pembangunan daerah dikabupaten humbang
hasundutan.

B. Tujuan PelaksanaanKKN

Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan


mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran dan penanganan
dampak Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang ilmunya.

C. Manfaat PelaksanaanKKN

KKN mahasiswa Unimed melibatkan 4 (empat) komponen yaitu


mahasiswa, masyarakat, Pemerintah Daerah dan Unimed. Manfaat yang
diperoleh masing- masing komponen adalah sebagai berikut :
1. MahasiswaUnimed

Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN


adalah sebagai berikut:
a) Mengembangkan Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan
dan sikap dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi di desa pada masa pandemi Covid-19;
b) Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi,
penelaahan, perumusan, dan pendampingan untuk
memberdayakan potensi masyarakat desa pada masa pandemi
Covid-19;

2
c) Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja
saat mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan
desa berupa aktivitas edukasi kesehatan dan bakti sosial kepada
masyarakat, inovasi pembelajaran berbasis teknologi untuk
mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat selama
penerapan belajar mandiri di rumah pada masa pandemi Covid-
19; dan
d) Menumbuhkan rasa soladaritas yang tinggi atas nama
kemanusiaan sebagai warga negara dalam menghadapi pandemi
Covid-19.
2. MasyarakatDesa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN
adalah
sebagai berikut:

a) Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui


program pendampingan;
b) Memperoleh pendampingan pembangunan desa untuk
meningkatkan taraf hidup;
c) Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam
mengembangkan program pembangunan berkelanjutan;
d) Memperoleh manfaat dari sosialisasi dan upaya-upaya
pencegahan penyebaran Covid-19 pada masyarakat desa; dan
e) Memperoleh manfaat dari pengenalan, edukasi dan praktek inovasi
pembelajaran berbasis teknologi kepada anak-anak sekolah pada
jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat selama penerapan belajar
mandiri di rumah.
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN
mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a) Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi
yang komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa;

3
b) Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
informasi untuk merencanakan pembangunan desa;
c) Program edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat membantu
pemerintah daerah menangani penyebaran virus Covid-19 yang
saat ini marak di masyarakat; dan
d) Inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang didesain mahasiswa
untuk mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat
membantu pemerintah daerah selama penerapan belajar mandiri di
rumah.
4. Unimed
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN
mahasiswa Unimed adalah sebagai berikut:
a) Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri
Medan dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga
dapat menjadi pendamping pemberdayaan masyarakat;
b) Mendapat informasi yang akurat tentang potensi desa baik
sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai bahan
masukan dalam perumusan kurikulum dan kebijakan tri darma
perguruan tinggi; dan
c) Berkontribusi bagi negeri mengabdi dalam penanganan
penyebaran Covid

D. Program Desa yang SedangBerlangsung

1. Program Jangka Pendek

a) Peningkatan etos kerja, disiplin kerja, dan kualitas kerja bagi


seluruh perangkat kerja dalam upaya pelayanan masyarakat
yang lebihbaik.
b) Pembangunan, perbaikan dan penataan jalan yang menjadi
wajah desa secara rapi, bersih, sejuk danindah.
c) Membantu masyarakat dalam mencari terobosan-terobosan
dana guna memajukan atau membangun masyarakat atau

4
organisasi. Sehingga akan meringankan beban ekonomi
masyarakat dalamberswadaya.
d) Selalu mencari terobosan-terobosan dana baik pemerintah
kabupaten, provinsi maupun pusat guna pembangunan
wilayah desa Siborutorop secaramenyeluruh.

e) Mengaktifkan kegiatan kepemudaan di tingkatdesa.

f) Pembuatan penampungan sampahumum.

g) Perbaikan sarana dan prasaranapertanian.

2. Program Jangka Menengah

h) Perbaikan saranaolahraga.

i) Penanggulanankemiskinan.

j) Penghijaun ruas-ruasjalan.

k) Pembuatan, perbaikan, dan pemerataan pembangunan jalan


dan saluran-saluran air di seluruh wilayah desa Siborutorop.
l) Penggalian potensi-potensidesa.

3. Program Jangka Panjang

m) Menyempurnakan talud-talud di sepanjang jalanprotocol.

n) Pengaspalan dan pengecoran setiap lorong yang ada didusun.

o) Pengerasan dan pengaspalan jalan di Siborutoropyangperlu


direnovasi.

BAB II
ANALISIS SITUASI DESA

A. Potensi Desa
Potensi desa adalah segenap sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang dimiliki desa, potensi desa ini meliputi sumber-sumber alami dan sumber

5
manusiawi yang tersimpan  dan yang dapat diharapkan manfaatnya bagi
kelangsungan dan perkembangan desa.
a. Potensi Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang bersumber dari
alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan
hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti
hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti
minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Desa Siborutoropmemiliki lahan, Kondisi lahan di desa Siborutorop
didominasi oleh Pertanian. Potensi SDA yang ada di DesaSiborutorop,
diantaranya:
1. Lahan Kosong
2. Belukar
3. Pasir
4. Batu
5. Pertanian (Jagung, Kentang, Jeruk, Cabe, Tomat dan Kopi )
6. Peternakan

b. Potensi Sumber Daya Manusia


Secara sempit, Sumber Daya Manusia (SDM) dapat diartikan sebagai
individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan
biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain
sebagainya. Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu
yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun
perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya.
Desa Siborutoropmemiliki jumlah penduduk sebanyak 1.740 jiwa, dengan
jumlah KK sebanyak 424 KK. Mayoritas penduduk Desa Siborutorop bermata
pencaharian dengan bertani/berkebun. Potensi Sumber Daya Manusia di desa
Siborutorop yaitu:
1. Aparatur Desa
2. BPD

6
3. Kelembagaan Desa
4. Kader Desa
5. Kader Posyandu
6. Kader PKK
7. Pendamping Desa
8. Tenaga Pendidik
9. Tokoh Agama dan Adat
10. Penyuluh Peternakan dan Pertanian
11. Pemuda

c. Sumber Daya Sosial


Sumber daya sosial adalah jaringan kerja sosial, norma dan kepercayaan
suatu masyarakat desa yang bisa menjadi modal bagi pembangunan dan
pencapaian kesejahteraan serta mengatur keharmonian hidup masyarakat. Sumber
daya sosial Desa Siborutorop, diantaranya yaitu :
1. Kehidupan beragama
Masyarakat Desa Siborutoropmemiliki toleransi yang tinggi terhadap umat
beragama. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya Agama (Kristen) dan
Aliran Kepercayaan. Gereja sebagai tempat ibadah di Desa Siborutorop
ada 4 yaitu : PENTAKOSTA, HKBP, HKI, Dan BETHEL . Masing-
masing Gereja juga memiliki hari-hari tertentu untuk ibadah keluarga,
selain ibadah minggu, juga perkumpulan remaja gereja atau Ibadah remaja
setiap malam minggu.

2. Kehidupan beradat
Masyarakat Desa Siborutoropsangat menjunjung tinggi Adat Istiadat yang
berlaku di daerah tersebut. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya Tambak
(Kuburan Keluarga Besar), selalu mengadakan acara adat Batak Toba
khusunya disaat acara-acara besar (seperti Pernikahan, Kematian, dan
Syukuran), serta norma-norma adat lainnya.

3. Kehidupan bergotong royong

7
Kehidupan gotong royong masyarakat Desa Siborutoropsangat rukun dan
damai. Desa Siborutoropmemiliki jadwal gotong royong 1 x Sebulan yang
di mulai pukul 9:00 WIB – 12:00 WIB. Meski gotong royong tersebut
rutin dilakukan hanya oleh aparat desa saja, namun masyarakat tetap
menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumahnya sehingga mengurangi
beban kerja dari aparat desa.

d. Sumber Daya Ekonomi


Sumber Daya Ekonomi dapat diartikan sebagai semua alat yang dapat
digunakan oleh manusia, tujuan penggunaan alat tersebut adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya,baik itu yang berasal dari sumber daya
alam (SDA) maupun dari sumber daya manusia (SDM).
Potensi Sumber Ekonomi masyarakat DesaSiborutorop, diantaranya :
1. Lahan Pertanian
Desa Siborutorop memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Kondisi
tanah didesa Siborutorop sangatlah Subur, kondisi tanah yang sangat
Subur membuat masyarakat dapat menanam banyak jenis tanaman.
Beberapa jenis tanaman yang ditanam masyarakat Desa Siborutorop
sebagai mata pencahariannya yaitu jagung, kentang, jeruk, cabe,
Tomat, Sayur-sayuran, Worteldan kopi.
2. Peternakan
Sebagian dari masyarakat Desa Siborutorop juga beternak untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya. Hewan ternak yang menjadi
piliharaanya yaitu kerbau, babi, Anjing dan ayam kampung.
3. Pariwisata
Desa Siborutorop memiliki potensi jalan yang baik menuju wisata
yang bagus. Lokasi desa yang strategis sangat mendukung potensi
wisata tersebut. Diantaranya ada Sipincur,Panoguan Solu dan Huta
Ginjang yang menjadi salah satu lokasi wisata yang memiliki banyak
peminat dari luar daerah.

2.2 Karakteristik Desa dan Penduduk

8
Desa Siborutorop adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, yang memiliki luas ± 825
Ha dengan jumlah penduduk di desa Siborutorop 1.740 jiwa.
Di desa ini ada sekolah untuk anak-anak Paud, Sekolah Dasar dan SMP.
Paud hanya ada satu yaitu paud Yosef dan anak-anak yang diajarkan ± 40
siswa, dan untuk Sekolah Dasar terdiri satu Yaitu SDN 173320Siborutorop
dimana murid di Sekolah Dasar ini ± 150 siswa siswi, Sedangkan untuk
SMP ± 300 siswa-siswi.
2.3Program Kegiatan Desa
Program pembangunan desa merupakan penjabaran yang lebih dari Visi
Misi yang telah disusun. Berdasarkan evaluasi dan revisi terhadap RKP dan RPJM
Desa tahun 2020 melalui proses musyawarah desa, maka secaara umum Program
Pembangunan Desa sama dengan arah kebijakan pembangunan desa yakni :
1. Pertemuan PKK
Sebelum Muncul Covid-19 ini Melakukan pertemuan PKK 2 kali sebulan.
(dikantor desa yang dibina oleh PKK Kecamatan dan Kabupaten,
pertemuan PKK mengenai koperasi simpan pinjam dilaksanakan dirumah
kepdes). Dan Setelah Munculnya Covid-19 ini tidak pernah ada pertemuan
karena surat peraturan aparat Pemerintahan tidak membolehkan
masyarakat melakukan kegiatan apapun untuk menjaga Kesehatan
Masyarakat da mneghindari wabah penyakit yang Marak sekarang ini .
2. Melakukan Posyandu
Posyandu ini tetap dilakukan dalam Sebulan sekali yaitu di Minggu ke-2
melakukan posyandu di polindes, untuk anak-anak Balita, dan Ibu hamli,
Posyandu ini tetap dilakukan karena hanya berkisar 3-6 orang saja,
sedangkan untuk Lansia tidak dilakukan lagi karena sesuai peraturan dari
pemerintah dan untuk menghindari covid-19 ini dan Lansia bejumlah 30
orang sehingga tidak terlaksana pasyandu untuk lansia karna banyaknya
lansia. Sesuai peraturan aparat pemeintah tidak boleh berkerumuran dan
tidak boleh saling berdekatan sehingga lansia di rumahkan selama covid
ini belum usai.
3. Melakukan program bersih.

9
4. Menjenguk masyarakat yang kemalangan.
5. Melaksanakan pembangunan desa yang biayanya dari ADD dan DD.
6. Program BKB.
7. Program KB.

BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI DESA

Menurut pendapat dari KBBI, masalah ialah objek yang mesti dirampungkan.
Menurut Sutardjo Kartodikusumo, desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat
tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri. Sedangkan
menurut  Saniyanti Nurmuharimah, desa merupakan wilayah yang dihuni oleh masyarakat
yang memiliki sistem pemerintahan sendiri. Dari penjelasan diatas maka dapat

1
0
disimpulkan masalah desa merupakan masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat desa dan pemerintahann desa berdasarkan hasil pengkajian keadaan
desa.

A. Identifikasi Permasalahan Desa Lumban Suhi-Suhi Dolok


Masalah desa merupakan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat
desa dan pemerintahan desa berdasarkan hasil pengkajian keadaan desa.
Masyarakat desa harus berdaya agar pembangunan mencapai sasaran. Maka yang
diperlukan adalah upaya-upaya pemberdayaan masyarakat desa untuk
membangun kemampuan masyarakat desa dengan cara mendorong, memotivasi
dan mengembangkan potensi sumber daya lokal yang dimiliki. Dalam
pelaksanaanya, terdapat beberapa masalah yang menjadi faktor penghambat
dalam pembangunan desa Lumban suhi-suhi dolok, diantaranya:

1. Bidang Pendidikan
Di desa Siborutorop telah berdiri 3 sarana Pendidikan yaitu terdiri
dari Di desa ini ada sekolah untuk anak-anak Paud, Sekolah Dasar dan
SMP. Paud hanya ada satu yaitu paud Yosef dan anak-anak yang
diajarkan ± 40 siswa, dan untuk Sekolah Dasar terdiri satu Yaitu SDN
173320Siborutorop dimana murid di Sekolah Dasar ini ± 150 siswa siswi,
Sedangkan untuk SMP ± 300 siswa-siswi.
Dan Pendidikan Tingkat SLTA masih belum ada. Adanya SLTA
terdekat dari desa Siborutorop yaitu di Paranginan,Hal ini
mengindikasikan masih belum adanya jenjang pendidikan Tingkat SLTA
yang ada di desa Siborutorop sehingga hal tersebut berdampak pada
sebagian besar masyarakat menyekolahkan anaknya di luar desa
Siborutorop.
Disamping itu, Permasalahan yang lain adalah Pola pembelajaran
yang diajarkan masih konvensional berupa ceramah tanpa ada inovasi atau
modifikasi sistem pembelajaran. Permasalahan lainnya adalah kurangnya
pengadaan gedung sekolah dan perpustakaan sekolah yang memadai yang
mengakibatkan kurangnya minat belajar siswa.

1
1
Adapun solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Membuat media pembelajaran dan strategi pembelajaran yang
kreatif dan inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa SD
dan SMP.
2. Meningkatkan minat baca siswa dengan pengadaan bahan bacaan
yang memadai di perpustakan. Ketersediaan bahan bacaan akan
membantu guru dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada
siswa. Selain itu, adanya perpustakaan akan memberikan
kesempatan bagi anak anak untuk mengisi waktu luangnya dengan
membaca buku.

2. Bidang Sosial
Di desa Siborutorop sendiri, sebagaian besar anak-anak kurangnya
minat belajar dan belum dapat memanfaatkan waktu luang untuk belajar
tambahan dikarenakan bermain bola bersama teman-teman nya maupun
sebagian anak-anak membantu orang tuanya kerja dirumah maupun
diladang sehingga waktu belajar diluar sekolah berkurang.
Adapun solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut
adalah mengajarkan anak memanfaatkan waktu luang yang ada untuk
hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti melakukan Bimbingan belajar (Les
Privat), Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan belajar
dan juga bersosialisasi dengan sesama.. Dan sebaiknya diajarkan lagi
untuk dapat membagi waktu antara membantu orang tua dengan belajar
tambahan diluar sekolah.

3. Bidang Keagamaan
Sarana dan prasarana keagamaan di Desa Siborutorop sudah cukup
memadai. Didesa Siborutorop hanya terdapat rumah ibadah protestan dan
tidak terdapat tempat ibadah katolikatau selainnya. Hal ini dikarenakan
masyarakat didesa lumban suhi-suhi dolok mayoritas beragama Protestan.
Kegiatan keagamaan sudah terlaksana dengan baik. Pada gereja Protestan
didesa Siborutorop terdapat Naposo Bulung ( pemuda pemudi) akan

1
2
Tetapi pada kegiatan tersebut tidak terlalu aktif digereja ataupun dapat
dikatakan kadang aktif dan kadang tidak aktif sehingga dapat dikatakan
tidak berjalan dengan baik sehingga kurang bertumbuh.
Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut:
 Pemuda-pemudi lebih aktif lagi digereja atau dipelayanan dan lebih
banyak hadir di kegiatan kebaktiannya agar Iman nya lebih bertumbuh..
 Memberikan Contoh dengan hadir tepat waktu. Hal ini diharapkan
dapat menumbuhkan kesadaran anggota lain untuk hadir tepat waktu.

4. Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup


Lingkungan hidup tentu berpengaruh terhadap kesehatan manusia yang
tinggal di dalamnya. Didesa banyaknya sampah berserakan ditengah jalan
dimana kurang kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya. Dan juga pada sekolah SDN.173320 Siborutorop tidak
terdapatnya tong sampah disekolah tersebut sehingga siswa seenaknya
membuang sampah dimana saja.
Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut yaitu:
 Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah
pada tempatnya dengan membuat pamplet menjaga kebersihan di
sekitar lingkungan rumah.
 Melakukan kerja bakti atau gotong royong sebagai upaya
menciptakan lingkungan bersih Pada SD sekali Seminggu Libur
karena belajar Daring Dirumah .
 Memberikan penyuluhan pembuatan kompos sederhana upaya
mengatasi sampah organik rumah tangga.

1
3
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

Dari hasil ruang lingkup masalah di desa Siborutorop, serta diskusi dengan
kepala desa dan sekretaris desa. Ditemukan beberapa permasalahan yang ada di
lokasi yang meliputi ekonomi, sumber daya manusia dan potensi dari masyarakat.
permasalahan-permasalahan tersebut kemudian diseleksi dan di sesuaikan dengan

1
4
kemampuan mahasiswa dan masyarakat serta tingkat kepentingan untuk
kebutuhan masyarakat.
Pemilihan program kerja di dasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut
dapat di lakasanakan, dapat di terima, berkelanjutan dan partisipatif. Setelah
keempat Kriteria itu terpenuhi maka rancangan program kemudian di
konsultasikan dan dipadukan dengan masyarakat, karena tidak menutupi
kemungkinan ada yang program yang disarankan oleh masyarakat dan ada juga
program yang tidak begitu di perlukan oleh masyarakat. Berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan di atas maka kami memutuskan program-program
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

A. Jenis Kegiatan
Dalam pelakasanaan kegiatan KKN mahasiswa UNIMED 2020 yang
dilaksanakan di desa Siborutorop mengangkat kegiatan dengan jenis kegiatan
kelompokyaitu:
1. Lingkungan Asri dan Bersih
2. Pembuatan Protocol berupa TempaT Cuci Tangan
3. Program mengajar sore
4. Membuat kerajinan dari barang bekas yaitu aqua Botol
menjadi Pot Bunga
5. Berpartisipasi dalam proses pertanian masyarakyat desa
siborutorop
6. Pembuatan Bubur serta Pembagian Bubur Kepada Lansia

1. Lingkungan Asri dan Bersih


Dalam rangka melakasanakan program kerja menciptakan
lingkungan asri dan bersih maka dengan ini Mahasiswa KKN Desa
Siborutorop melakukan gotong royong yang pertama dengan
membersihkan pekarangan kantor kepala desa serta taman desa yang juga
berada di depan kantor kepala desa sebagai langkah awal untuk

1
5
membentuk lingkungan yang bersih dan asri. Gotong royong yang kedua
dilakukan disepanjang jalan dan sekitaran perumahan masyarakat desa.
Gotong royong yang dilakukan dengan membersihkan rumput serta pohon
yang menganggu disepanjang jalan serta membersihkan sampah-sampah
plastik.
2. Pembuatan Protocol berupa Tempat Cuci Tangan
Program kegiatan ini bertujuan untuk membantu Masyarakat Khususnya
jemaat HKBP Siborutorop untuk melaksanakan Protokol kesehatan yaitu
mencuci tangan sebulum memasuki ruang ibadah. kegiatan ini dilakukan
untuk memicu dan Menyadarakan masyarakat untuk menjaga kebersihan
serta menginspirasi warga lain untuk ikut membuat disekitar rumah.
Program ini merupakan salah satu protokol kesehatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah setempat dalam upaya pencegahan
Covid-19.
3. Program Mengajar Sore
Mahasiswa KKN menerapkan program mengajar sore sebagai
upaya membantu anak-anak dalam kegiatan proses belajarnya, serta
membantu anak-anak dalam menyelesaikan tugas sekolah mereka Secara
Daring. Kegiatan ini diselenggarakan bukan sekedar proses belajar
mengajar tapi juga mengarahkan serta membimbing mereka untuk tetap
memiliki semangat belajar yang tinggi. Kegiatan dimulai dari tanggal 7
Agustus 2020.
Pada awal kegiatan ini pada minggu kedua dilaksanakan Pada
hariJumat, 7 Agustus 2020 Melakukan Bimbingan Belajar Terhadap
Sekolah Dasar mulai dari jam 15-17 Sore dilaksanakan di Teras Tk Yosep
Siborutorop. Memasuki hari Berikutnya Yaitu pada Sabtu, 8 Agustus2020
melakukan bimbingan belajar terhadap anak SMA, dan pada Hari
Jumat ,14 Agustus 2020melakukan bimbingan belajar terhadap TK Yosep
Siborutorop.
4. Membuat kerajinan dari barang bekas Berupa aqua Botol menjadi
Pot Bunga

1
6
Program kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan benda-benda
disekitar agar dapat diguankan kembali, seperti pembuatan Pot Bunga dari
aqua botol. Selain melatih kreatifitas hal ini juga bertujuan mengurangi
jumlah sampah plastik di desa Siborutorop. Kegiatan ini dilakukan dari
tanggal 03 Agustus 2020 dan pada 10-12 agustus 2020. Produktivitas
yang ingin dicapai disini adalah memanfaatkan benda-benda tersebut agar
layak pakai. Pada program ini Anak didesa ini berperan aktif dalam ikut
belajar dalam pembuatan barang bekas mejadi sebuah karya yang menarik
yaitu menjadi sebuah pot bunga yang cantik.
5. Berpartisipasi Dalam Proses Pertanian Masyarakyat Desa
Siborutorop
Pada program kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
potensi desa sebagai hasil pertanian , untuk dikembangkan sebagai tempat
untuk penghasil sumber pangan , karena berhubung desa tersebut
menghasilkan berbagai jenis tanaman muda , misalnya: cabe, tomat,
kentang , bawang merah, bawang putih dan lain sebagainya .
6. Pembuatan Bubur serta Pembagian Bubur Kepada Lansia
Program ini dilaksanakan dalam kurun waktu satu hari , yang mana objek
utamanya adalah para Lansia yang berada di Siborutorop , dengan tujuan
untuk meningkatka kesehatan lansia dilingkungan desa Siborutorop ,yang
mana kegiatan ini terjadi karena kolaborasi antara PUSKESMAS desa
dengan mahasiswa KKN UNIMED 2020 .

BAB V

1
7
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

A. Hasil Pelaksanaan Program


Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu program perkuliahan yang
wajib ditempuh oleh mahasiswa. Sesuai dengan namanya, KKN dilaksanakan di
masyarakat, langsung berinteraksi dengan masyarakat, dengan tujuan untuk
membantu memajukan dan memberdayakanmasyarakat yang memerlukan lewat
berbagai program yang secara sengaja dirancang. KKN juga mengasa kepekaan,
analis, dan tanggap akan lingkungan, sehingga mahasiswa dapat menggali apa
yang terdapat pada daerah KKN yang ditempatinya dan membantu satu inovasi
dan renovasi dari daerah tersebut.
Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam melaksanakan
program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama
dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga
apabila antara pelaksanaan dengan yang tidak sama dengan yang diharapkan atau
adanya program-program lain yang lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh
masyarakat. Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran
waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja
yang dilaksanakan.
Program-program yang telah dilakukan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) sebagai berikut :
1. Program Lingkungan ASRI

Tujuan Lingkungan ASRI Program ini bertujuan untuk menjaga


lingkungan di Desa Siborutorop
menjadi lebih enak dan juga nikmat
dipandang. adanya kebersihan
lingkungan yang terjaga dengan baik,
serta lingkungann yang selalu asri
dan juga bersih. Hal ini tentu saja
akan menyebabkan lingkungan
menjadi enak dan juga nikmat

1
8
dipandang. Apabila lingkungan
menjadi enak dan juga nikmat
dipandang, maka akan berdampak
pada :

 Kesehatan lingkungan baik


 Para warga yang tinggal
menjadi lebih betah
 Tata letak dari lingkungan
menjadi lebih mudah dan juga tidak
ruwet
 Lingkungan menjadi lebih
asri.

Sasaran Masyarakat Desa Siborutorop


Tempat Kantor Kepala Desa Siborutorop
Waktu Pelaksanaan 09.00 – 12.00 WIB
Kegiatan 1. Membersihkan lingkungan
sekitar Desa.
2. Membersihkan dan menyusun
taman dilingkungan kantor
kepala desa.
3. Kebersihan di lingkungan
sekolah.
4. Gotong royong di lingkungan
Siborutorop
Peran Mahasiswa Membantu untuk membersihkan desa
sehingga terciptalah desa yang bersih
dan enak dipandang. Menciptakan
lingkungan yang sehat dan ASRI
Sumber Dana -
Jumlah Dana -

1
9
Hasil Lingkungan menjadi lebih rapi dan
bersih, menciptakan keakraban antara
setiap warga dengan
mahasiswa/mahasiswi KKN
UNIMED.
Hambatan Peralatan kebersihan yang desa miliki
terbatas
Solusi Meminjam peralatan kebersihan
kepada warga di desa tersebut.

2. Pembuatan dan Pelaksanaan Protocol berupa Tempat Cuci Tangan


Tujuan Pelaksanaan protokol Untuk mencegah penyebaran covid
berupa Tempat Cuci Tangan 19 terhadap sesama jemaat HKBP
Siborutorop
Sasaran Jemaat HKBP Siborutorop
Tempat Gereja HKBPSiborutorop
Waktu Pelaksanaan 09.00 – 13.00 WIB
Kegiatan Mencuci Tangan sebelum Memasuki
Ruangan Ibadah
Peran Mahasiswa Mengarahkan serta mempraktekkan
mencuci tangan yang benar kepada
jemaat sebelum memasuki ruang
Ibadah
Sumber Dana Mahasiswa KKN
Jumlah Dana 60.000
Hasil
Hambatan Kurang peduli jemaat saat diarahkan
untuk mencuci tangan, ada yang tak
peduli.
Solusi Adanya kesadaran dan adanya rasa
mau untuk bersama mencegah covid

2
0
19

3. Program Belajar Mengajar

Tujuan Belajar Mengajar Program ini bertujuan untuk meningkat


( Les Sore ) niat dan semangat belajar setiap murid
di Desa Siborutorop, sekaligus
mensosialisasikan betapa pentingnya
belajar dan juga sekolah
Sasaran Anak sekolah ( SD,SMP,SMA)
Tempat Teras TK YOSEP Siborutorop
Waktu Pelaksanaan 15.00 – 16.30 WIB
Hari Senin
Kamis
Jumat
Kegiatan 1. Mengajari murid sekolah
( belajar dan mengerjakan tugas tugas
sekolah)
2. Mensosialisasikan betapa
pentingnya belajar dan sekolah.
Peran Mahasiswa Turun langsung mengajari dan
membantu siswa/siswi yang ingin
belajar dan mengerjakan tugas
sekolahnya.
Sumber Dana -
Jumlah Dana -
Hasil Semangat belajar siswa/siswi yang
meningkat, kemajuan dalam
kemampuan belajar.
Hambatan Banyak anak-anak yang sibuk sehabis
pulang sekolah untuk membantu
orangtuanya mulai dari berkebun

2
1
sampai beternak.
Solusi Menyesuaikan waktu dan memilih
waktu yang tepat sehingga anak-anak
tersebut tetap dapat belajar dan juga
membantu orang tua mereka.

4. Program Lingkungan Bersih dalam pembuatan kerajinan Tangan

Program Lingkungan Bersih Program ini bertujuan untuk


(Pemanfaatan barang bekas mengurangi limbah botol plastik
limbah botol plastik menjadi yang sering digunakan menjadi
Kerajinan Tangan) sesuatu yang lebih berguna,
menjaga lingkungan juga dari
cemaran limbah botol plastik
Sasaran Masyarakat Desa Siborutorop
Tempat Rumah Sendiri
Waktu Pelaksanaan 09.00 – 15.00 WIB
Hari 7 dan 8 Agustus 2020
Kegiatan 1.Mengumpulkan botol Aqua
bekas yang sudah tidak terpakai
lagi.
2.Membersihkan botol Aquabekas
tersebut
3.Membuat tempat sampah dari
botol Aquabekas
Peran Mahasiswa Turun langsung dalam pembuatan
Pot bunga dari limbah botol
Aquabekas
Sumber Dana -
Jumlah Dana 30.000

2
2
Hasil Pot Bunga yang dari limbah botol
Aquabekas
Hambatan Kesulitan bagi saya mahasiswa
adalah dalam proses pencucian
botol bekaskarena membutuhkan
banyak air. dan Penguntingan atau
pembentukan Bentuk Bungake
botol Aqua tersebut.
Solusi -

5. Berpartisipasi dalam proses pertanian masyarakyat desa siborutorop


Tujuan Program Program ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan potensi desa
, mengingat desa tersebut merupakan
desa pertanian yang memiliki lahan
yang luas dan subur
Sasaran Petani Desa Siborutorop
Tempat Lahan Pertanian Desa Siborutorop
Waktu Pelaksanaan 09.00 – 16.00 WIB
Kegiatan Menyusun data tentang
1. Jenis- jenis tanaman
2. Kondisi tanah dengan jenis
tanaman yang ditanam dalam
lahan
3. Proses kerja masyarakyat

Peran Mahasiswa Berpastisipasi dalam proses


pengerjaanya , dan menghubungkan
hasil pengamatan dengan jurnal
pertanian untuk mengetahui
pengembangan yang akan dilakukan

2
3
Sumber Dana -
Jumlah Dana -
Hasil Hasilnya bagus, karena menambah
wawasan tentang lingkungan
pertanian meskipun jurusa kita
berbeda dengan itu
Hambatan -
Solusi -

5. Pembuatan Bubur serta Pembagian Bubur Kepada Lansia


Tujuan Pengarsipan Program ini bertujuan untuk
Sasaran Perangkat Desa Siborutorop
Tempat Kantor Kepala Desa Siborutorop
Waktu Pelaksanaan 11.00 – 17.00 WIB
Kegiatan Pembagian Bubur ke Lansia
Peran Mahasiswa Membuat Bubur dan membagikan
Kelansia
Sumber Dana Mahasiswa KKN
Jumlah Dana 100.000
Hasil Para Lansia sangat Merasa Senang
menerima
Hambatan -
Solusi -

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksananan Program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang berlokasikan di Desa Siborutorop, kecamatan paranginan,

2
4
kabupaten humbang hasundutan adalah bahwa Kegiatan KKN dengan
pemberian akses kepada mahasiswa Secara langsung terjun pada masyarakat
dan menyalurkan ilmu yang didapat dari mahasiswa KKN sehingga sangat
bermanfaat dalam meningkatkan nilai non-Akademik atau pratikal juga
membantu masyarakat untuk membangun desa Siborutorop.

B. Saran
Diharapkan supaya nantinya laporan akhir KKN ini dapat menjadi
referensi bagi para pembaca dan dapat menambah ilmu pengetahuan
pembaca yang akan berguna dimasa depan. Dan penulis menyadari bahwa
dalam pembuatan laporan akhir KKN ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar dalam pembuatan laporan akhir KKN selanjutnya bisa lebih
baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
C.
a.

DOKUMENTASI

Selasa, 28 Juli 2020

2
5
pelepasan dan pemberangkatan di desa KKN

Rabu , 29 Juli 2020


Melakukan Survey di desa Siborutorop sekaligus pengenalan Struktur Organisasi
Desa

RABU 29 JULI 2020


Kamis , 30 Juli 2020
Kebersihan taman kantor desa dan mempercantik bentuk tatanan taman bunga

2
6
2
7
Kamis, 31 Juli 2020
Bergotong royong bersama masyarakat dan perangkat desa di lingkungan desa
Siborutorop.

2
8
Jumat, 31 Juli 2020
Ikut berpartisipasi dengan masyarakat Desa setempat dalam hal bertani, yaitu
pemetikan jeruk dan Tomat.

2
9
3
0
3
1
3
2
Sabtu,1 Agustus 2020
Membuat Protokol Kesehatan berupa Tempat cuci tangan untuk mencegah Covid
19 untuk gereja HKBP Siborutorop.

Minggu, 2 Agustus 2020


Mengikuti Ibadah dan Pelaksanaan protokol kesehatan terhadap jemaat HKBP
Siborutoro, dengan mengarahkan jemaat mencuci tangan sebelum memasuki
ruang ibadah.

3
3
3
4
Senin, 3 Agustus 2020
Membuat kerajinan dari barang bekas berupa hiasan taman bunga bersamaanak
dilngkungan kantor desa siborutorop.

3
5
3
6
Selasa, 4 Agustus 2020
Melakukan survei Kedesa lain yang mana desa tersebut salah satu percontohan
dikabupaten humbang hasundutan .

3
7
Rabu, 5 Agustus 2020
Berpartisipasi dalam pengolahan pertanian di desa Siborutorop

3
8
Kamis, 6 Agustus 2020
Mengikuti rapat RKPDes untuk progam 2021.

3
9
Jumat, 7 Agustus 2020
Melakukan bimbingan belajar terhadap siswaSD sederajat Dikawasan desa siborutorop

4
0
Senin, 10 Agustus 2020 - Rabu, 12 Agustus 2020
Pembuatan Kerajinan tangan dari barang bekas dan menjadi salah satu program kerja
yaitu pembuatan Aqua gelas menjadi sebuah pot bunga.

4
1
Kamis, 13 Agustus 2020
Melakukan bimbingan belajar terhadap siswa SD sederajat Dikawasan desa Siborutorop

SABTU, 15 AGUSTUS 2020


Berpartisipasi dalam Bertani dengan ikut PemangkasanBawang dikebun Salah satu
masyarakyat Siborutorop.

4
2
SENIN , 17 AGUSTUS 2020
Mengikuti upacara kenaikan Bendera di SMP 2 Paranginan

4
3
4
4
SELASA, 18 AGUSTUS 2020
Pembuatan bubur dan pembagian bubur ke lansia Siborutorop.

4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
RABU,19 AGUSTUS 2020
Ikut Berpartisipasi dalam pemanenan cabai milik salah satu warga.

SENIN,24 AGUSTUS 2020

5
0
Berperan katif dalam penulisan nama-nama,nik,no kk penerima masker dalam setiap
KK minimal lahiran tahun 2016 ke bawah.

5
1

Anda mungkin juga menyukai