DESA : SIBORUTOROP
KECAMATAN : PARANGINAN
KABUPATEN : HUMBANG HASUNDUTAN
Oleh :
DESA : SIBORUTOROP
KECAMATAN : PARANGINAN
KABUPATEN : HUMBANG HASUNDUTAN
Oleh :
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan
kesehatan, berkat, serta petunjuk-Nya, sehingga Saya dapat melaksanakan program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Desa Siborutorop, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang
Hasundutan yang dimulai dari tanggal 28 Juli 2020 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2020
dengan lancar dan tanpa adanya halangan yang besar.
Dengan berakhirnya kegiatan KKN ini, kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Salman Bintang, M.Pd, selaku dosen pembimbing lapangan KKN di Desa
Siborutorop, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan.
2. Suparto Togatorop selaku Kepala Desa Siborutorop, Kecamatan Paranginan yang
telah memberikan izin, bimbingan serta dukungan kepada kami untuk melakukan
kegiatan KKN di Desa Huta Siborutorop.
3. Bapak dan Ibu Perangkat Desa Siborutorop yang telah memberi waktu serta
bimbingan bagi kami.
4. Segenap warga Desa Siborutorop yang telah membantu kami melaksanakan program
dan memberi masukan yang bermanfaat.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
Karena itu, saran yang mendukung sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membaca.
Andre B Sianturi
5172131002
iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...........................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................iii
Daftar Lampiran..................................................................................................................iv
Bab 1 Pendahuluan..............................................................................................................1
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................................2
1.3 Manfaat.....................................................................................................................2
1.4 Tema dan Sub Tema KKN .......................................................................................3
1.5Dasar Hukum ............................................................................................................3
Bab II Analisis Situasi Desa................................................................................................6
2.1 Karakteristik Desa Lumban Suhi-Suhi Dolok..........................................................6
2.2 Potensi Desa Lumban Suhi-Suhi Dolok...................................................................6
Bab III Ruang Lingkup Potensi...........................................................................................9
3.1 Identifikasi Permasalahan di Desa Lumban Suhi Dolok...............................................9
3.1.1 Bidang Pendidikan......................................................................................................9
3.1.2 Bidang Sosial dan Budaya..........................................................................................9
3.1.3 Bidang Keagamaan.....................................................................................................10
3.1.4 Bidang Kesehatan dan Lingkungan............................................................................10
Bab IV Perumusan Program Kerja......................................................................................12
4.1 Jenis Kegiatan................................................................................................................12
Bab V Hasil Pelaksanaan Program......................................................................................15
5.1 Hasil Pelaksanaan Program...........................................................................................15
Bab VI Penutup...................................................................................................................22
6.1 Kesimpulan....................................................................................................................22
6.2 Saran..............................................................................................................................23
Lampiran Foto.....................................................................................................................24
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
telekomunikasi sudah berkembang disana , namun tidak dapat dipungkirijuga
masih banyak tempat disana sulit dijangkau jaringan internet , sehingga membuat
sebagian masyarakyat kesulitan mendapatkan informasi .Siborutorop merupakan
salah satu desa yang cukup dekat dengan objek wisata yang berada di Kecamatan
Paranginan yaitu Objek Wisata Sipinsur , untuk menempuh jarak kesana
masyarakyat hanya butuh waktu sekitar 20 menit , hal ini dibantu dengan akses
yang sudah memadai dengan pembangunan infrastruktur jalan yang baik ,hal ini
perlu diapresiasi sebagai wujud pembangunan daerah dikabupaten humbang
hasundutan.
B. Tujuan PelaksanaanKKN
C. Manfaat PelaksanaanKKN
2
c) Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja
saat mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan
desa berupa aktivitas edukasi kesehatan dan bakti sosial kepada
masyarakat, inovasi pembelajaran berbasis teknologi untuk
mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat selama
penerapan belajar mandiri di rumah pada masa pandemi Covid-
19; dan
d) Menumbuhkan rasa soladaritas yang tinggi atas nama
kemanusiaan sebagai warga negara dalam menghadapi pandemi
Covid-19.
2. MasyarakatDesa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN
adalah
sebagai berikut:
3
b) Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
informasi untuk merencanakan pembangunan desa;
c) Program edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat membantu
pemerintah daerah menangani penyebaran virus Covid-19 yang
saat ini marak di masyarakat; dan
d) Inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang didesain mahasiswa
untuk mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat
membantu pemerintah daerah selama penerapan belajar mandiri di
rumah.
4. Unimed
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN
mahasiswa Unimed adalah sebagai berikut:
a) Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri
Medan dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga
dapat menjadi pendamping pemberdayaan masyarakat;
b) Mendapat informasi yang akurat tentang potensi desa baik
sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai bahan
masukan dalam perumusan kurikulum dan kebijakan tri darma
perguruan tinggi; dan
c) Berkontribusi bagi negeri mengabdi dalam penanganan
penyebaran Covid
4
organisasi. Sehingga akan meringankan beban ekonomi
masyarakat dalamberswadaya.
d) Selalu mencari terobosan-terobosan dana baik pemerintah
kabupaten, provinsi maupun pusat guna pembangunan
wilayah desa Siborutorop secaramenyeluruh.
h) Perbaikan saranaolahraga.
i) Penanggulanankemiskinan.
j) Penghijaun ruas-ruasjalan.
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA
A. Potensi Desa
Potensi desa adalah segenap sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang dimiliki desa, potensi desa ini meliputi sumber-sumber alami dan sumber
5
manusiawi yang tersimpan dan yang dapat diharapkan manfaatnya bagi
kelangsungan dan perkembangan desa.
a. Potensi Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang bersumber dari
alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan
hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti
hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti
minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Desa Siborutoropmemiliki lahan, Kondisi lahan di desa Siborutorop
didominasi oleh Pertanian. Potensi SDA yang ada di DesaSiborutorop,
diantaranya:
1. Lahan Kosong
2. Belukar
3. Pasir
4. Batu
5. Pertanian (Jagung, Kentang, Jeruk, Cabe, Tomat dan Kopi )
6. Peternakan
6
3. Kelembagaan Desa
4. Kader Desa
5. Kader Posyandu
6. Kader PKK
7. Pendamping Desa
8. Tenaga Pendidik
9. Tokoh Agama dan Adat
10. Penyuluh Peternakan dan Pertanian
11. Pemuda
2. Kehidupan beradat
Masyarakat Desa Siborutoropsangat menjunjung tinggi Adat Istiadat yang
berlaku di daerah tersebut. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya Tambak
(Kuburan Keluarga Besar), selalu mengadakan acara adat Batak Toba
khusunya disaat acara-acara besar (seperti Pernikahan, Kematian, dan
Syukuran), serta norma-norma adat lainnya.
7
Kehidupan gotong royong masyarakat Desa Siborutoropsangat rukun dan
damai. Desa Siborutoropmemiliki jadwal gotong royong 1 x Sebulan yang
di mulai pukul 9:00 WIB – 12:00 WIB. Meski gotong royong tersebut
rutin dilakukan hanya oleh aparat desa saja, namun masyarakat tetap
menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumahnya sehingga mengurangi
beban kerja dari aparat desa.
8
Desa Siborutorop adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, yang memiliki luas ± 825
Ha dengan jumlah penduduk di desa Siborutorop 1.740 jiwa.
Di desa ini ada sekolah untuk anak-anak Paud, Sekolah Dasar dan SMP.
Paud hanya ada satu yaitu paud Yosef dan anak-anak yang diajarkan ± 40
siswa, dan untuk Sekolah Dasar terdiri satu Yaitu SDN 173320Siborutorop
dimana murid di Sekolah Dasar ini ± 150 siswa siswi, Sedangkan untuk
SMP ± 300 siswa-siswi.
2.3Program Kegiatan Desa
Program pembangunan desa merupakan penjabaran yang lebih dari Visi
Misi yang telah disusun. Berdasarkan evaluasi dan revisi terhadap RKP dan RPJM
Desa tahun 2020 melalui proses musyawarah desa, maka secaara umum Program
Pembangunan Desa sama dengan arah kebijakan pembangunan desa yakni :
1. Pertemuan PKK
Sebelum Muncul Covid-19 ini Melakukan pertemuan PKK 2 kali sebulan.
(dikantor desa yang dibina oleh PKK Kecamatan dan Kabupaten,
pertemuan PKK mengenai koperasi simpan pinjam dilaksanakan dirumah
kepdes). Dan Setelah Munculnya Covid-19 ini tidak pernah ada pertemuan
karena surat peraturan aparat Pemerintahan tidak membolehkan
masyarakat melakukan kegiatan apapun untuk menjaga Kesehatan
Masyarakat da mneghindari wabah penyakit yang Marak sekarang ini .
2. Melakukan Posyandu
Posyandu ini tetap dilakukan dalam Sebulan sekali yaitu di Minggu ke-2
melakukan posyandu di polindes, untuk anak-anak Balita, dan Ibu hamli,
Posyandu ini tetap dilakukan karena hanya berkisar 3-6 orang saja,
sedangkan untuk Lansia tidak dilakukan lagi karena sesuai peraturan dari
pemerintah dan untuk menghindari covid-19 ini dan Lansia bejumlah 30
orang sehingga tidak terlaksana pasyandu untuk lansia karna banyaknya
lansia. Sesuai peraturan aparat pemeintah tidak boleh berkerumuran dan
tidak boleh saling berdekatan sehingga lansia di rumahkan selama covid
ini belum usai.
3. Melakukan program bersih.
9
4. Menjenguk masyarakat yang kemalangan.
5. Melaksanakan pembangunan desa yang biayanya dari ADD dan DD.
6. Program BKB.
7. Program KB.
BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI DESA
Menurut pendapat dari KBBI, masalah ialah objek yang mesti dirampungkan.
Menurut Sutardjo Kartodikusumo, desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat
tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri. Sedangkan
menurut Saniyanti Nurmuharimah, desa merupakan wilayah yang dihuni oleh masyarakat
yang memiliki sistem pemerintahan sendiri. Dari penjelasan diatas maka dapat
1
0
disimpulkan masalah desa merupakan masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat desa dan pemerintahann desa berdasarkan hasil pengkajian keadaan
desa.
1. Bidang Pendidikan
Di desa Siborutorop telah berdiri 3 sarana Pendidikan yaitu terdiri
dari Di desa ini ada sekolah untuk anak-anak Paud, Sekolah Dasar dan
SMP. Paud hanya ada satu yaitu paud Yosef dan anak-anak yang
diajarkan ± 40 siswa, dan untuk Sekolah Dasar terdiri satu Yaitu SDN
173320Siborutorop dimana murid di Sekolah Dasar ini ± 150 siswa siswi,
Sedangkan untuk SMP ± 300 siswa-siswi.
Dan Pendidikan Tingkat SLTA masih belum ada. Adanya SLTA
terdekat dari desa Siborutorop yaitu di Paranginan,Hal ini
mengindikasikan masih belum adanya jenjang pendidikan Tingkat SLTA
yang ada di desa Siborutorop sehingga hal tersebut berdampak pada
sebagian besar masyarakat menyekolahkan anaknya di luar desa
Siborutorop.
Disamping itu, Permasalahan yang lain adalah Pola pembelajaran
yang diajarkan masih konvensional berupa ceramah tanpa ada inovasi atau
modifikasi sistem pembelajaran. Permasalahan lainnya adalah kurangnya
pengadaan gedung sekolah dan perpustakaan sekolah yang memadai yang
mengakibatkan kurangnya minat belajar siswa.
1
1
Adapun solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Membuat media pembelajaran dan strategi pembelajaran yang
kreatif dan inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa SD
dan SMP.
2. Meningkatkan minat baca siswa dengan pengadaan bahan bacaan
yang memadai di perpustakan. Ketersediaan bahan bacaan akan
membantu guru dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada
siswa. Selain itu, adanya perpustakaan akan memberikan
kesempatan bagi anak anak untuk mengisi waktu luangnya dengan
membaca buku.
2. Bidang Sosial
Di desa Siborutorop sendiri, sebagaian besar anak-anak kurangnya
minat belajar dan belum dapat memanfaatkan waktu luang untuk belajar
tambahan dikarenakan bermain bola bersama teman-teman nya maupun
sebagian anak-anak membantu orang tuanya kerja dirumah maupun
diladang sehingga waktu belajar diluar sekolah berkurang.
Adapun solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut
adalah mengajarkan anak memanfaatkan waktu luang yang ada untuk
hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti melakukan Bimbingan belajar (Les
Privat), Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan belajar
dan juga bersosialisasi dengan sesama.. Dan sebaiknya diajarkan lagi
untuk dapat membagi waktu antara membantu orang tua dengan belajar
tambahan diluar sekolah.
3. Bidang Keagamaan
Sarana dan prasarana keagamaan di Desa Siborutorop sudah cukup
memadai. Didesa Siborutorop hanya terdapat rumah ibadah protestan dan
tidak terdapat tempat ibadah katolikatau selainnya. Hal ini dikarenakan
masyarakat didesa lumban suhi-suhi dolok mayoritas beragama Protestan.
Kegiatan keagamaan sudah terlaksana dengan baik. Pada gereja Protestan
didesa Siborutorop terdapat Naposo Bulung ( pemuda pemudi) akan
1
2
Tetapi pada kegiatan tersebut tidak terlalu aktif digereja ataupun dapat
dikatakan kadang aktif dan kadang tidak aktif sehingga dapat dikatakan
tidak berjalan dengan baik sehingga kurang bertumbuh.
Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut:
Pemuda-pemudi lebih aktif lagi digereja atau dipelayanan dan lebih
banyak hadir di kegiatan kebaktiannya agar Iman nya lebih bertumbuh..
Memberikan Contoh dengan hadir tepat waktu. Hal ini diharapkan
dapat menumbuhkan kesadaran anggota lain untuk hadir tepat waktu.
1
3
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
Dari hasil ruang lingkup masalah di desa Siborutorop, serta diskusi dengan
kepala desa dan sekretaris desa. Ditemukan beberapa permasalahan yang ada di
lokasi yang meliputi ekonomi, sumber daya manusia dan potensi dari masyarakat.
permasalahan-permasalahan tersebut kemudian diseleksi dan di sesuaikan dengan
1
4
kemampuan mahasiswa dan masyarakat serta tingkat kepentingan untuk
kebutuhan masyarakat.
Pemilihan program kerja di dasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut
dapat di lakasanakan, dapat di terima, berkelanjutan dan partisipatif. Setelah
keempat Kriteria itu terpenuhi maka rancangan program kemudian di
konsultasikan dan dipadukan dengan masyarakat, karena tidak menutupi
kemungkinan ada yang program yang disarankan oleh masyarakat dan ada juga
program yang tidak begitu di perlukan oleh masyarakat. Berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan di atas maka kami memutuskan program-program
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
A. Jenis Kegiatan
Dalam pelakasanaan kegiatan KKN mahasiswa UNIMED 2020 yang
dilaksanakan di desa Siborutorop mengangkat kegiatan dengan jenis kegiatan
kelompokyaitu:
1. Lingkungan Asri dan Bersih
2. Pembuatan Protocol berupa TempaT Cuci Tangan
3. Program mengajar sore
4. Membuat kerajinan dari barang bekas yaitu aqua Botol
menjadi Pot Bunga
5. Berpartisipasi dalam proses pertanian masyarakyat desa
siborutorop
6. Pembuatan Bubur serta Pembagian Bubur Kepada Lansia
1
5
membentuk lingkungan yang bersih dan asri. Gotong royong yang kedua
dilakukan disepanjang jalan dan sekitaran perumahan masyarakat desa.
Gotong royong yang dilakukan dengan membersihkan rumput serta pohon
yang menganggu disepanjang jalan serta membersihkan sampah-sampah
plastik.
2. Pembuatan Protocol berupa Tempat Cuci Tangan
Program kegiatan ini bertujuan untuk membantu Masyarakat Khususnya
jemaat HKBP Siborutorop untuk melaksanakan Protokol kesehatan yaitu
mencuci tangan sebulum memasuki ruang ibadah. kegiatan ini dilakukan
untuk memicu dan Menyadarakan masyarakat untuk menjaga kebersihan
serta menginspirasi warga lain untuk ikut membuat disekitar rumah.
Program ini merupakan salah satu protokol kesehatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah setempat dalam upaya pencegahan
Covid-19.
3. Program Mengajar Sore
Mahasiswa KKN menerapkan program mengajar sore sebagai
upaya membantu anak-anak dalam kegiatan proses belajarnya, serta
membantu anak-anak dalam menyelesaikan tugas sekolah mereka Secara
Daring. Kegiatan ini diselenggarakan bukan sekedar proses belajar
mengajar tapi juga mengarahkan serta membimbing mereka untuk tetap
memiliki semangat belajar yang tinggi. Kegiatan dimulai dari tanggal 7
Agustus 2020.
Pada awal kegiatan ini pada minggu kedua dilaksanakan Pada
hariJumat, 7 Agustus 2020 Melakukan Bimbingan Belajar Terhadap
Sekolah Dasar mulai dari jam 15-17 Sore dilaksanakan di Teras Tk Yosep
Siborutorop. Memasuki hari Berikutnya Yaitu pada Sabtu, 8 Agustus2020
melakukan bimbingan belajar terhadap anak SMA, dan pada Hari
Jumat ,14 Agustus 2020melakukan bimbingan belajar terhadap TK Yosep
Siborutorop.
4. Membuat kerajinan dari barang bekas Berupa aqua Botol menjadi
Pot Bunga
1
6
Program kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan benda-benda
disekitar agar dapat diguankan kembali, seperti pembuatan Pot Bunga dari
aqua botol. Selain melatih kreatifitas hal ini juga bertujuan mengurangi
jumlah sampah plastik di desa Siborutorop. Kegiatan ini dilakukan dari
tanggal 03 Agustus 2020 dan pada 10-12 agustus 2020. Produktivitas
yang ingin dicapai disini adalah memanfaatkan benda-benda tersebut agar
layak pakai. Pada program ini Anak didesa ini berperan aktif dalam ikut
belajar dalam pembuatan barang bekas mejadi sebuah karya yang menarik
yaitu menjadi sebuah pot bunga yang cantik.
5. Berpartisipasi Dalam Proses Pertanian Masyarakyat Desa
Siborutorop
Pada program kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
potensi desa sebagai hasil pertanian , untuk dikembangkan sebagai tempat
untuk penghasil sumber pangan , karena berhubung desa tersebut
menghasilkan berbagai jenis tanaman muda , misalnya: cabe, tomat,
kentang , bawang merah, bawang putih dan lain sebagainya .
6. Pembuatan Bubur serta Pembagian Bubur Kepada Lansia
Program ini dilaksanakan dalam kurun waktu satu hari , yang mana objek
utamanya adalah para Lansia yang berada di Siborutorop , dengan tujuan
untuk meningkatka kesehatan lansia dilingkungan desa Siborutorop ,yang
mana kegiatan ini terjadi karena kolaborasi antara PUSKESMAS desa
dengan mahasiswa KKN UNIMED 2020 .
BAB V
1
7
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
1
8
dipandang. Apabila lingkungan
menjadi enak dan juga nikmat
dipandang, maka akan berdampak
pada :
1
9
Hasil Lingkungan menjadi lebih rapi dan
bersih, menciptakan keakraban antara
setiap warga dengan
mahasiswa/mahasiswi KKN
UNIMED.
Hambatan Peralatan kebersihan yang desa miliki
terbatas
Solusi Meminjam peralatan kebersihan
kepada warga di desa tersebut.
2
0
19
2
1
sampai beternak.
Solusi Menyesuaikan waktu dan memilih
waktu yang tepat sehingga anak-anak
tersebut tetap dapat belajar dan juga
membantu orang tua mereka.
2
2
Hasil Pot Bunga yang dari limbah botol
Aquabekas
Hambatan Kesulitan bagi saya mahasiswa
adalah dalam proses pencucian
botol bekaskarena membutuhkan
banyak air. dan Penguntingan atau
pembentukan Bentuk Bungake
botol Aqua tersebut.
Solusi -
2
3
Sumber Dana -
Jumlah Dana -
Hasil Hasilnya bagus, karena menambah
wawasan tentang lingkungan
pertanian meskipun jurusa kita
berbeda dengan itu
Hambatan -
Solusi -
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksananan Program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang berlokasikan di Desa Siborutorop, kecamatan paranginan,
2
4
kabupaten humbang hasundutan adalah bahwa Kegiatan KKN dengan
pemberian akses kepada mahasiswa Secara langsung terjun pada masyarakat
dan menyalurkan ilmu yang didapat dari mahasiswa KKN sehingga sangat
bermanfaat dalam meningkatkan nilai non-Akademik atau pratikal juga
membantu masyarakat untuk membangun desa Siborutorop.
B. Saran
Diharapkan supaya nantinya laporan akhir KKN ini dapat menjadi
referensi bagi para pembaca dan dapat menambah ilmu pengetahuan
pembaca yang akan berguna dimasa depan. Dan penulis menyadari bahwa
dalam pembuatan laporan akhir KKN ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar dalam pembuatan laporan akhir KKN selanjutnya bisa lebih
baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
C.
a.
DOKUMENTASI
2
5
pelepasan dan pemberangkatan di desa KKN
2
6
2
7
Kamis, 31 Juli 2020
Bergotong royong bersama masyarakat dan perangkat desa di lingkungan desa
Siborutorop.
2
8
Jumat, 31 Juli 2020
Ikut berpartisipasi dengan masyarakat Desa setempat dalam hal bertani, yaitu
pemetikan jeruk dan Tomat.
2
9
3
0
3
1
3
2
Sabtu,1 Agustus 2020
Membuat Protokol Kesehatan berupa Tempat cuci tangan untuk mencegah Covid
19 untuk gereja HKBP Siborutorop.
3
3
3
4
Senin, 3 Agustus 2020
Membuat kerajinan dari barang bekas berupa hiasan taman bunga bersamaanak
dilngkungan kantor desa siborutorop.
3
5
3
6
Selasa, 4 Agustus 2020
Melakukan survei Kedesa lain yang mana desa tersebut salah satu percontohan
dikabupaten humbang hasundutan .
3
7
Rabu, 5 Agustus 2020
Berpartisipasi dalam pengolahan pertanian di desa Siborutorop
3
8
Kamis, 6 Agustus 2020
Mengikuti rapat RKPDes untuk progam 2021.
3
9
Jumat, 7 Agustus 2020
Melakukan bimbingan belajar terhadap siswaSD sederajat Dikawasan desa siborutorop
4
0
Senin, 10 Agustus 2020 - Rabu, 12 Agustus 2020
Pembuatan Kerajinan tangan dari barang bekas dan menjadi salah satu program kerja
yaitu pembuatan Aqua gelas menjadi sebuah pot bunga.
4
1
Kamis, 13 Agustus 2020
Melakukan bimbingan belajar terhadap siswa SD sederajat Dikawasan desa Siborutorop
4
2
SENIN , 17 AGUSTUS 2020
Mengikuti upacara kenaikan Bendera di SMP 2 Paranginan
4
3
4
4
SELASA, 18 AGUSTUS 2020
Pembuatan bubur dan pembagian bubur ke lansia Siborutorop.
4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
RABU,19 AGUSTUS 2020
Ikut Berpartisipasi dalam pemanenan cabai milik salah satu warga.
5
0
Berperan katif dalam penulisan nama-nama,nik,no kk penerima masker dalam setiap
KK minimal lahiran tahun 2016 ke bawah.
5
1