http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/monjambe17
Kelompok : BM 36
Tema/ Judul:
“MELALUI KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS SYIAH KUALA KITA
BERDAYAKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM UNTUK PENINGKATAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT DAN KELESTARIAN ALAM DI KABUPATEN
ACEH TAMIANG”.
ii
Kampung : Tingkem Asli
Kemukiman : Simpang Tiga
Kecamatan : Bukit
Kabupaten : Bener Meriah
Kelompok : BM 36
Nama Ketua : Taufiq Alhaqqi
NPM : 1604101010096
Fakultas/Prodi : FT/Teknik Sipil
No. HP : 082299617421
Nama Datuk Penghulu : Nasriansyah
No. HP :
Mengetahui Menyetujui,
Koordinator Kecamatan, Kepala P3KKN Unsyiah,
KATA PENGANTAR
iii
membawa secerah cahaya sehingga kita dapat menjadi manusia yang beriman,
bertaqwa dan berilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Laporan KKN ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah.
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang dijalankan selama melaksanakan KKN
di Kampung Tingkem Asli, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Akhirnya kepada Allah SWT jualah penyusun berserah diri, karena tiada satu
pun dapat terjadi jika tidak atas kehendak-Nya.
Kelompok BM 36
DAFTAR ISI
iv
1.1 Keadaan Ekonomi.......................................................................................................
A. Maksud dan Tujuan Proposal...........................................................................................
B. Gambaran Umum Lokasi KKN........................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
PERMASALAHAN GAMPONG.................................................................................................
2.1 Pendidikan,Agama,Ekonomi dan Sosial Budaya.................................................................
2.2 Prasarana dan Sarana...........................................................................................................
2.3 Produksi..................................................................................................................................
2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan.............................................................................
2.5 Administrasi dan Pemerintahan Gampong.........................................................................
BAB III.........................................................................................................................................
SOLUSI YANG DITAWARKAN..............................................................................................
3.1. Kegiatan Mandiri..............................................................................................................
3.1.1. Kegiatan Utama.................................................................................................................
3.1.2. Kegiatan Penunjang..........................................................................................................
3.2. Kegiatan Khusus...................................................................................................................
3.2.1. Kegiatan Utama.................................................................................................................
3.2.2. Kegiatan Bermitra............................................................................................................
BAB IV..........................................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................................
4.1.Kesimpulan.............................................................................................................................
4.2.Saran.......................................................................................................................................
LAMPIRAN 1. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS
KEGIATAN KKN.......................................................................................................................
LAMPIRAN 2. MATRIKS JADWAL PROGRAM KERJA KELOMPOK SELAMA
PELAKSANAAN KKN...............................................................................................................
LAMPIRAN 3. PETA GAMPONG...........................................................................................
LAMPIRAN 4.REKAPITULASI BIAYA KEGIATAN..........................................................
LAMPIRAN 5. DOKUMENTASI KEGIATAN.......................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
KKN sendiri merupakan kegiatan akademik yang bersifat sosial dimana mahasiswa
akan diletakkan di sebuah Kampung dari suatu daerah dan diwajibkan melaksanakan program
yang dapat bermanfaat bagi warga Kampung. Dan Unsyiah merupakan salah satu Universitas
yang mewajibkan pelaksanaan KKN.
Pada tahun 2020 ini KKN Unsyiah periode 18 diadakan di Kabupaten Bener Meriah.
Kelompok ini diletakkan di Kampung Tingkem Asli, Kecamatan Bukit dan Kabupaten Bener
Meriah. Dengan tema “Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup”. Mulai dari tanggal 15
Januari – 13 Februari 2020.
vi
1.2 Kondisi Geografis Kampung
Kampung Tingkem Asli terbagi kedalam 4 dusun, yaitu dusun P. Santewan, Pusong,
Lb.Iboh, dan Alue Igeuh. Adapun batas-batas Gampong Mon Jambee sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Tingkem Benyer
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Bathin Wih Pongas
Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Bathin Wih Pongas
Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Tingkem Bersatu
Tabel 1.1 Luas wilayah dan jumlah penduduk yang terbagi dalam 4 (empat)
Dusun
Jumlah Penduduk
vii
1 Lahan Perkebunan 157 Ha
2 Lahan.Permukiman 63 Ha
3 Lain-Lain 30 Ha
viii
7 Ridwan Qari Anggota -
8 Sejahtera Anggota -
9 Suarni Anggota -
10 Efi Sastrawati Anggota -
0 Armia
11 Anggota -
No Nama Jabatan
1. Salawati Ketua
2. Suarni Wakil Ketua
3. Rahmayanti Sekretaris
7 Siti Fatimah Ket. Pokja I
8 Muspira Ket.Pokja II
9 Usmani Ket.Pokja III
10 Suryani Ket.Pokja IV
ix
2 Novriandi Wakil Ketua Masyarakat
3 Sukda Wakil Ketua Masyarakat
Jumlah
No Nama Lembaga Bergerak di Bidang
Anggota
1 Petue Kampung Badan Permusyawarah Kampung 5
Kampung
2 Tim Ganjil Majelis Perencanaan pembangunan 11
Kampung
3 PKK Kesejahtraan perempuan 32
Jumlah warga di Kampung Tingkem Asli adalah 861 jiwa, yang mana jumlah penduduk
laki-laki berjumlah 416 jiwa dan jumlah penduduk perempuan berjumlah 446 jiwa. Berikut
jumlah penduduk menurut golongan usia:
x
No Umur (tahun) Jumlah penduduk
1 0 – 12 Bulan 35 jiwa
2 1 – 5 Tahun 46 jiwa
3 5 – 7 Tahun 47 jiwa
4 7 – 15 Tahun 69 jiwa
6 >56 47 jiwa
1 Fasilitas Agama
Aktif
Mesjid 1 Unit
Meunasah 3 Unit
xi
2 Fasilitas Pemerintahan
Aktif
Kantor Keuchik 1 Unit
3 Fasilitas Kesehatan
Puskesmas Pembantu 1 Unit Aktif
1. Petani 525Orang
2. Pedagang 20 Orang
3. PNS 21 Orang
4. Supir 2 Orang
5. Peternak 15 Orang
6. Tukang 25 Orang
Pada sektor pendidikan, jumlah penduduk Kampung Tingkem Asli menurut usia
wajib pendidikan 9 tahun :
No. Pendidikan Jumlah
1. Belum sekolah 81
xii
2. Tidak Sekolah -
3. TK 20 Orang
4. SD 117 Orang
5. SMP 93 Orang
6. SLTA/Sederajat 75 Orang
xiii
A. Maksud dan Tujuan Proposal
Maksud dari KKN adalah sebagai bentuk perwujudan dari yang memiliki banyak
manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masyarakat, maupun
perguruan tinggi. KKN memiliki maksud pengabdian kepada masyarakat serta realisasi
disiplin ilmu terhadap masyarakat dapat dijabarkan antara lain :
1. Bagi Mahasiswa
a. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di
masyarakat.
b. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di
kampus.
c. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang
kadang tidak realistis.
2. Bagi Pemerintah
a. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program
program yang telah direncanakan pemerintah.
b. Membantu pemerintah Desa setempat untuk membenahi administrasi Desa.
c. Membantu pemerintah Desa dalam melakukan pendataan penduduk.
d. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai
mitra kerja sejajar.
3. Bagi Masyarakat
a. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik.
b. Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan-
permasalahan yang dihadapi.
c. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan
masyarakat secara luas.
4. Bagi Perguruan Tinggi
a. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai
lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang biasa membawa perubahan
bagi masyarakat.
14
b. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas
kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
c. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke
arah yang lebih baik dan berkualitas.
15
BAB II
PERMASALAHAN GAMPONG
Bidang Pendidikan
Bidang Agama
Bidang Ekonomi
produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa serta mempelajari
perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran dan adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Mata pencaharian di Kampung
Tingkem Asli rata-rata adalah petani khususnya dalam bidang kopi, palawija, dll.
16
2.1.4 Bidang Sosial
Prasarana dan sarana yang ada di Kampung Tingkem Asli sudah cukup
lengkap.
Adapun beberapa prasarana dan sarana yang telah ada di Kampung Tingkem Asli antara
lain ;
1.lembaga pendidikan
PAUD/TK ; Ada
SD/MIN ; Ada
SLTP/MTs ; Ada
SLTA/MA ; Ada
2.bidang pemerintahan
3.tempat ibadah
Masjid ; Ada
Meunasah ; Ada
Balai pengajian ; Ada
4.kesehatan
17
Puskesmas ; Ada
Poskesdes ; Ada
Posyandu ; Ada
2.3 Produksi
Di Kampung Tingkem Asli ini aspek kesehatan sudah mulai membaik karena
sudah terfasilitasi dengan adanya poskesdes dan warga yang mengelola kegiatan
posyandu setiap bulannya. Dan juga jarak akses ke puskesmas tidak terlalu jauh dari
Kampung Tingkem Asli. Kebersihan lingkungan Kampung Tingkem Asli masih butuh
perhatian dan kesadaran dari masyarakat. Terdapat tempat yang bersih tetapi terdapat
juga tempat-tempat yang masih terlihat sampah yang terbuang sembarangan.
Saat ini Kampung Tingkem Asli di pimpin oleh Reje yang di jabat oleh bapak
Nasriansyah yang dibantu oleh beberapa warga lainnya yang menjabat sebagai
sekretaris,kepala seksi dan kepala dusun serta beberapa perangkat Kampung lainnya.
Dalam mengatur roda pemerintahan Kampung Tingkem Asli disesuaikan dengan keadaan
masyarakat, sistem pemerintahan Kampung Tingkem Asli berpola pada adat/kebudayaan
dan peraturan formal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
18
BAB III
Waktu Pelaksanaan
Hari : Senin
19
Tanggal : 15 juli 2019
Hasil dari program kerja sosialisasi manfaat media sosial untuk pemasaran
ini diharapkan ibu-ibu PKK Gampong Mon Jambee sadar akan kebermanfaatan
media sosial yang dapat digunakan untuk pemasaran tanpa membutuhkan modal
yang besar. Apabila wirausaha melalui media sosial tersebut dapat diterapkan oleh
ibu-ibu PKK maka secara tidak langsung mereka telah memberikan sumbangan
pemasukan keluarga, sehingga kesejahteraan keluargapun semakin meningkat.
20
Maksud dan tujuan pembuatan struktur pemerintahan Desa agar
masyarakat Desa mengetahui bentuk susunan aparatur pemerintahan Gampong
Mon Jambee. Sehingga masyarakat yang berkunjung mengetahui bentuk
pemerintahan, dan identitas desa menjadi lebih dikenal masyarakat, baik
masyarakat luar maupun masyarakat desa itu sendiri.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini ada 2 yaitu yang
pertama untuk program pembuatan struktur pemerintahan Gampong. Sasarannya
ditujukan kepada para pengunjung yang datang berkunjung ke Gampong Mon
Jambee sehingga masyarakat luar pun menjadi tahu akan adanya keberadaan
pemerintahan Gampong Mon Jambee. Yang kedua adalah untuk program
pembuatan struktur pemerintahan Desa sasarannya ditujukan untuk seluruh warga
desa agar lebih mengenal dan memahami tentang susunan aparatur pemerintahan
yang ada di desanya
Waktu Pelaksanaan
Hari : Minggu
21
Struktur Desa ini dibuat dengan menggunakan laptop dan cetakan
spanduk. Dan, Struktur ini diletakkan di kantor Keuchik Mon Jambee.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat sudah mengetahui
susunan dari aparatur desa yang ada. karena pola susunan struktur yang ada sudah
di tempatkan di dalam kantor kepala desa sehingga semua masyarakat dan tamu
dapat melihat struktur tersebut.
22
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini diharapkan
masyarakat di Gampong Mon Jambee dapat mengetahui segala informasi
gampong melalui media papan informasi.
Waktu Pelaksanaan
Hari : Senin
Ini dibuat dengan menggunakan laptop dan cetakan spanduk. Dan, Papan
Informasi ini diletakkan di Depan Meunasah Gampong Mon Jambee. Tindak
lanjut, Setelah kegiatan ini selesai Keuchik beserta perangkat desa akan
mengaktifkan kembali informasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat
untuk aktif terhadap informasi di gampong melalui media papan informasi. hal ini
tentunya dapat membantu seluruh warga untuk mengetahui suatu informasi.
Waktu Pelaksanaan
Hari : Rabu
24
b) Tujuan
c) Sasaran
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yang bernama Putri Farhati
dibantu oleh mahasiswa Br-189 tentang pembuatan Pita Ikat Rambut bersama
para Remaja Gampong.Kegiatan ini dilakukan selama satu malam selama
pelaksanaan KKN yaitu pada malam Rabu tanggal 24 Juli 2019.
Kegiatan pelatihan merajut pada remaja Gampong Mon Jambee ini kurang
lebih berjalan lancar. Pada umumnya, kegiatan merajut ini memang sangatlah
susah untuk dipelajari ,hanya orang-orang yang sanggup bersabar saja mampu
untuk mengikuti metode merajutnya.kan tetapi apabila seseorang telah bisa
mengikuti alurnya maka merajut ini akanlah terasa mudah ,bahkan ketagihan.
Adapun hasil yang ingin dicapai dan tindak lanjut dari program ini yaitu
masyarakat khusus nya para remaja Gampong dapat melanjutkan kreativitas atau
skills yang telah dipelajari dan dapat membagi ilmu baru kepada masyarakat
sekitar lainnya.Saya pun berharap dengan adanya kegiatan pembuatan Pita ikat
rambut rajut ini dapat banyak memberikan manfaat untuk masyarakat gampong.
b) Faktor Penghambat
Bidang kegiatan yang Dipilih : (2) Lomba Desain Bunga Serta Mewarnai Dengan
menggunakan Zat Pewarna Makanan
26
Waktu Pelaksanaan
Hari : jum’at
Maksud dari kegiatan ini untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki anak.
b) Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengetahui sampai mana kreativitas yang
dimiliki anak-anak Gampong Mon Jambee dan juga memberikan motivasi kepada
mereka untuk menjadi anak yang lebih kraetif lagi.
27
mencoba untuk mengubah prilaku anak untuk bisa menjadi lebih kreatif lagi dan
adanya dukungan dari orang terdekat anak seperti dari lingkungan keluarga
maupun lingkungan sekitarnya.karena cara mendidik anak yang terlalu otriter
dirumah atau disekolah salama kanak-kanak akan membekukan kreativitas
mereka,teta[pi tidak mempengaruhi kecerdasan.
Melatih anak-anak dalam penulisan huruf arab yang baik dan benar serta
bagaimana membuat kaligrafi yang bagus sehingga anak-anak Balai pengajain
Miftahul Jannah Gampong Mon Jambee dapat menghasilkan karya-karya lukis
Islami.Mengajari menulis huruf arab dasar merupakan proses utama atau tahap
awal bagi pelajar pemula dalam menulis tulisan arab yang benar dan bagus.
b) Tujuan
Tujuan utama dari kegiatan membuat kaligrafi ini adalah untuk mengajari
mereka seni Kaligrafi kepada anak-anak balai pengajian Miftahul Jannah
Gampong Mon Jambee dan juga dapat mendalamkan penulisan arab yang dimulai
dari tingkat dasar hingga pada tahap yang mana mereka dapat menghasilkan
karya-karya tulisan dan lukisan yang islami.
c) Sasaran
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yang bernama Putri Farhati
di bantu oleh mahasiswa Br-189 tentang membuat kaligrafi bersama para anak-
anak Balai Pengajian Miftahul Jannah Gampong Mon Jambee. Kegiatan pelatihan
penulisan kaligrafi dilaksankan pada Malam kamis tanggal 25 Juli 2019 bertempat
di Balai Pengajian Miftahul Jannah Gampong Mon Jambee.Anak-anak telah
memahami tentang bagaimana strategi dalam penulisan yang bagus sehingga
dengan terus berlatih dimasa akan datang anak-anak ini dapat menghasilkan
karya-karya lukis islami yang kemudian dapat dijadikan sebagai hiasan rumah
maupun dengan pengembangan yang terus ditekuni dapat diperjual belikan hasil
karya yang mereka miliki.
29
e) Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat
Bidang kegiatan : (1) sosialisasi mengenai dampak media sosial dilihat dari
sudut pandang cyber crime
Menyampaikan penyuluhan mengenai dampak media sosial yang dilihat
dari sudut pandang cyber crime. Cyber crime merupakan suatu aktivitas kejahatan
didunia maya dengan memanfaatkan media komputer sebagai alat dan jaringan
internet sebagai media. Cyber crime merupakan tindakan ilegal yang dilakukan
melalui internet dengan tujuan untuk merugikan pihak lain. Jenis cyber crime
yang menjadi bahan sosialisasi adalah menyebarkan konten ilegal. Contohnya
seperti menyebarkan informasi atau data yang tidak etis dan tidak benar (hoax).
Waktu Pelaksanaan
Hari : Sabtu
Tanggal : 13 Juli 2019
Pukul : 10:10 s/d 12:00
Tempat: Posko KKN
30
Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
a) Maksud
Maksud dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi mengenai
aktivitas kejahatan didunia maya.
b) Tujuan
c) Sasaran
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yang bernama Nini Afriani
ini dibantu oleh mahasiswa KKN BR-189 tentang sosialisasi dampak media sosial
dilihat dari sudut cyber crime. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 hari selama
pelaksanaan KKN yaitu pada hari Sabtu 13 Julli 2019 kegiatan sosialisasi ini
dilaksanakan di posko KKN Gampong Mon Jambee, Kecamatan Gandapura,
Kabupaten Bireuen yang diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari anak laki-laki
dan perempuan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menonton yang disertai
dengan penjelasan-penjelasan. Setelah menonton anak-anak diminta untuk
menyimpulkan apa yang telah mereka nonton. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan daya ingat.
31
a) Faktor pendukung
Adanya dukungan penuh dari pihak aparatur gampong dan teman-
teman KKN yang membantu.
Antusias anak-anak yang sangat luar biasa
b) Faktor penghambat
Tidak adanya infokus, sehingga sangat sulit dalam memberikan
materi kepada anak-anak
Waktu Pelaksanaan
Hari : Jum’at
Tanggal : 19 Juli 2019
Pukul : 20:35
Tempat : Menasah Gampong Mon Jambee
a) Maksud
32
Maksud dari sosialisasi pentingnya pengkodifikasian hukum adat
ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya
pengkodifikasian hukum adat.
b) Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuka wawasan
masyarakat setempat tentang pentingnya suatu aturan tertulis dan mereka
nantinya bisa merasakan manfaat dari aturan yang telah dibuat.
c) Sasaran
Sasaran program ini adalah masyarakat beserta aparatur desa
Gampong Mon Jambee, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yang bernama Nini Afriani
ini dibantu oleh mahasiswa KKN BR-189 tentang sosialisasi pentingnya
pengkosifikasian hukum adat. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 hari selama
pelaksanaan KKN yaitu pada hari Jum’at 19 Juli 2019 kegiatan sosialisasi ini
dilaksanakan di menasah Gampong Mon Jambee, Kecamatan Gandapura,
Kabupaten Bireuen yang diikuti oleh aparatur desa dan masyarakat.
Adapun hasil yang dicapai dan tindak lanjut dari program sosialisasi ini adalah
pembuatan Qanun Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Keamanan Dan Ketertiban
Wilayah yang disahkan pada hari Selasa 30 Juli 2019.
33
b) Faktor penghambat
Tidak adanya infokus yang membuat pemateri sulit dalam
memaparkan isi materi.
a) Maksud
Maksud dari pengkodifikasian hukum adat kedalam Qanun Nomor
4 Tahun 2019 tentang Keamanan dan Ketertiban Wilayah ini yaitu agar
nantinya segenap aparatur gampong, dengan inisiatif tersendiri nanti dapat
membuat qanun lainnya terkait dengan gampong yang mengalami
perubahan atau penambahan dan lain-lainnya. Sehingga dalam tahapan
pembuatan qanun baru, nantinya aparatur gampong yang dapat
menyususun sendiri sesuai dengan prosedur yang ada.
b) Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan keuchik dalam
memberikan sanksi kepada setiap orang yang melakukan pelanggaran.
c) Sasaran
Sasaran program ini adalah masyarakat beserta aparatur desa
Gampong Mon Jambee, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
a) Faktor pendukung
Adanya dukungan penuh dari pihak aparatur gampong dan teman-
teman KKN yang membantu.
35
Masyarakat memberikan respon positif terhadap kegiatan yang
dilakukan.
b) Faktor penghambat
Alhamdulillah dengan adanya dukungan keuchik dan tuha peut gampong
serta bantuan dari kawan-kawan KKN kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Bidang kegiatan yang dipilih : (1) sosialisasi pentingnya susu bagi anak-anak di
gampong mon jambee
b) Tujuan
36
Tujuan dari program ini adalah memberikan gambaran mengenai
perbandingan antara minuman yang baik untuk dikonsumsi dan minuman yang
tidak baik serta tidak bermanfaat untuk di konsumsi oleh anak-anak.
c) Sasaran
Sasaran dari sosialisasi dan aksi ini ialah anak-anak gampong mon jambee
hasil yang dicapai dari kegitan pentingnya mengkonsumsi susu bagi anak-anak
adalah anak-anak gampong mon jambee sudah mengenal minuman yang sehat dan
yang tidak sehat dan mereka sudah tau kandungan yang terdapat pada susu dan
mengapa harus meminum susu. Anak-anak gampong mon jambee sudah sebagian
menjalani mengkonsumsi susu sesuai dengan sosialiasi yang telah di berikan kepada
mereka.
37
Kegiatan penyemprotan kandang dengan desinfektan ini sesuai dengan
bidang ilmu yang telah saya pelajari. Sebagai mahasiswi Peternakan di fakulatas
Pertanian Unsyiah saya melakukan ini kepada masyarakat agar di gampong mon
jambee adanya antisipasi bila terjadinya serangan penyakit terhadap ternak unggas
di gampong. Dan tidak berkembang dan tumbuh dengan banyak bakteri dan
kuman di kandang.
b) Tujuan
Tujuan dari program ini sebagai antisipasi penularan wabah penyakit pada
ternak.
c) Sasaran
38
Kegiatan penyemprotan desinfektan ini dengan sasaran masyarakat gampong
mon jambee. Kegiatan ini dilakukan di kandang ternak yang dimiliki masyarakat.
Tindak lanjut yang dilakukan oleh masyarakat agar mereka dapat mengaplikasikannya
langsung ke kandang ternak dengan takaran dosis yang telah di jelaskan dan caranya
pada saat kegiatan berlangsung.
Bidang kegiatan yang dipilih : (3) Pemberian Vitamin (Vita Chick) Untuk
Ternak Unggas
39
Maksud dari pemberian vitamin ini berguna untuk merangsang
pertumbuhan,meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit dan
mengurangi angka kematian unggas.
b) Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menjaga ternak warga agar tetap sehat
dan mencegah kematian ternak.
c) Sasaran
b) Faktor penghambat
1. Tidak ada faktor penghambat karena semua terkendali dengan baik.
40
E. Khairullah (Penanggung Jawab)
Bidang Kegiatan yang Dipilih : (1) Sosialisasi Tentang Ikan yang Baik Untuk
di Konsumsi
Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi
protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega . Ikan baik untuk
tambahan diet karena kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan
agar tubuh tetap sehat. Orang yang sering makan ikan cenderung mengkonsumsi
lebih sedikit daging dan keju. Beberapa cara sehat untuk memasukkan ikan dalam
program diet di antaranya bisa dengan cara dipanggang, rebus, dan dikukus. Ikan
sangat direkomendasikan oleh banyak pakar kesehatan sebagai makanan dengan
manfaat kesehatan yang kompleks Konsumsi makanan merupakan salah satu
faktor yang secara Langsung berpengaruh terhadap status gizi seseorang, keluarga
dan masyarakat. Untuk itu masyarakat khususnya kaum ibu-ibu rumah tangga
sangat perlu untuk mengetahui kualitas ikan yang baik untuk dikonsumsi.
Mengingat banyaknya kecurangan-kecurangan yang dilakukan pedagang agar
mendapatkan untung yang lebih banyak. Mulai dari ikan yang sudah tidak segar,
hingga pemberian formalin dan boraks.
41
Hari : Selasa
Tanggal : 31 Juli 2018
b) Faktor Pengahambat :
Faktor Penghambat adalah sulitnya menyatukan jadwal kosong masyarakat
desa Beranang (Ibu-ibu).
42
mewarnai. Keterampilan Motorik anak-anak harus dilatih dari usia dini. Terlebih
dahulu mengarahkan atau mengajari cara mewarnai yang baik dan mengenalkan
macam-macam hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan laut kepada anak-anak.
Selain itu perlu diajarkan juga cara pemilihan warna yang tepat.
Waktu Pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 19 Juli 2018
Pukul : 09.00 s/d 10.00 WIB
43
b) Faktor Pengahambat :
Tidak ditemukan kesulitan yang berarti.
44
Kegiatan ini dilakukan agar dapat mengetahui ekosistem pesisir dan laut,
mengenal biota-biota laut dan penting nya menjaga ekosistem pesisir dan laut.
Dalam sosisalisasi ini dijelaskan komponen biotik dan abiotik pesisir dan laut,
kerusakan ekosistem akibat membuang sampah ke laut, cara melestarikan laut,
serta biota-biota yang terdapat di dalam laut. Kegiatan ini berjalan dengan baik
dikarenakan anak-anak Gampong Mon Jambee sangat antusias, aktif dan
kooperatid saat mendengarkan sosialisasi dimana mereka mengajukan pertanyaan-
pertanyaan menarik seputar laut. Setelah kegiatan ini selesai dilakukan,
diharapkan anak-anak Gampong Mon Jambee dapat mengetahui tentang
pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan laut dan dapat mengajarkan kawan-
kawannya yang lain.
b) Faktor Penghambat :
Tidak ditemukan kesulitan yang berarti.
45
disertakan seluruh habitus. Herbarium kering digunakan untuk spesimen yang
mudah dikeringkan, misalnya daun, batang, bunga dan akar, sedangkan herbarium
basah digunakan untuk spesimen yang berair dan lembek, misalnya buah.
Persiapan koleksi yang baik di lapangan merupakan aspek penting dalam
praktek pembuatan herbarium. Spesimen herbarium yang baik harus
memberikan informasi terbaik mengenai tumbuhan tersebut kepada para peneliti.
Dengan kata lain, suatu koleksi tumbuhan harus mempunyai seluruh bagian
tumbuhan dan harus ada keterangan yang memberikan seluruh
informasi yang tidak tampak spesimen herbarium.
Cyrtococcum acrescens adalah rumput tahunan menjalar yang tumbuh
pada tanah yang tidak terlalu lembab, sering terdapat pada tempat-tempat
ternaung, penyebarannya meliputi 0-1300 m dpl, berbunga sepanjang tahun.
Merupakan gulma yang dominan, dijumpai pada areal TBM maupun TM, karena
toleransinya terhadap suasana ternaung. Gulma ini dipandang tidak berbahaya
dalam persaingan dengan tanaman budidaya. Tumbuhan ini bermanfaat sebagai
pelindung permukaan tanah terutama pada lokasi yang curam.
46
yang diberi perlakuan khusus pula yang dikenal dengan laboratorium herbarium.
Para ahli-ahli botani menyimpan koleksi herbarium mereka pada pusat-pusat
herbarium di masing-masing Negara.
b) Tujuan
Dari program ini adalah banyaknya kesadaran anak untuk mengetahui cara
membuat herbarium kering.Anak-anak mon jambee diharapkan mampu mengingat
tata cara membuat herbarium dan dapat menerapkan hal-hal yang telah diajarkan.
c) Sasaran
yang ingin dicapai adalah anak-anak di mon jambee yang berjumlah 28
siswa.
47
Adanya dukungan dari kelompok KKN BR189
Adanya dukungan dari pihak masyarakat yaitu izin untuk melakukan sosialisasi
di gampong mon jambee
Adanya antusiasme yang tinggi dari anak - anak mon jambe
b) Faktor penghambat:
Tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan ini
48
pernapasan meliputi hidung,laring,(pangkal tenggorokan),trakea ( batang
tenggorokan),bronkus (cabang batang tenggorokan),dan pulmo (paru-paru).
Hari: Minggu
b) Tujuan
Dari program ini dalah mengetahui oragan-organ yang bekerja dalam
sistem pernapasan manusia dan perannya,mengetahui manfaat pernapasan pada
manusia,mengetahui penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan manusia,
mengetahui cara menjaga kesehatan sistem pernapasan pada manusia.
c) Sasaran
Yang ingin dicapai adalah sebagai bekal dalam memberikan bahan acar
ilmu pengetahuan alam kepada anak – anak di mon jambee yang berjumlah 28
siswa.
49
Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah tingginya tingkat partisipasi anak
– anak gampong mon jambee dalam membuat kerajinan organ pernapasan manusia dari
(biji kacang hijau).Anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah anak – anak
dari tingkat PAUD hingga ketingkat anak –anak SD kelas 6.setiap anak- anak berhasil
membuat kerajinan organ pernapasan manusia dari biji kacang hijau sendiri menurut
kereativitasnya masing –masing dalam menyusun biji- bijian pada sistem organ
pernapasan.
Banyak anak- anak belum memahami apa yang disampaikan seperti arahan
dalam menyusun biji –bijian sesuai dari gari dan mengoleskan lem pada media gambar
secara merata.
Bidang Kegiatan yang dipilih: (3) Penanaman Tanaman Herbal Sebagai obat-
obatan
50
penanaman obat adalah jenis- jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat
sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupun pencengahan
berbagai penyakit.tanaman obat mengandung zat aktif yang bisa mengobati penyakit
tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zat aktif tertentu tapi memeliki kandunagan
efek resultan/energi dari berbagai zat yang mempunyai efek mengobati.penggunaan
tanaman obat sebai obat bisa dengan cara diminum,ditempel,dihirup sehingga
kegunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia
atau rangsangan. Tumbuhan obat merupakan salah satu ramuan paleh utama produk
produk obat herbal. Tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak
tumbuhan tersebut digunakan sebagai obat. Jenis tanaman obat Jahe dan Kunyit.
Tanaman obat yag dapat digunakan sebagai obat baik yang sebagai ditanam
maupun tumbuh secara liar. Tumbuhan tersebut digunakan oleh masyarakat untuk diracik
dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit
Jahe (Zingiber officnale Rose) sebagai salah satu tanaman temu - temuan banyak
digunakan sebagai bumbu, bahan tradisional, manisan, atau minuman penyegar, dan
sebagai bahan komoditas ekspor nonmigas andalan. Pasokan jahe dari indonesia ke
negara pengimpor jahe dalam beberapa tahun terakhir ini cukup meningkat. Akan tetapi ,
peningkatan permintaan akan jahe belum dapat diimbangi dengan peningkatan produksi
jahe.
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai ginggerol
yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut sebut berguna
sebagai komponen bioaktif antipenuan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi
melindungi lemak/mebran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolestrol, dan
meningkatkan kekebalan tubuh.
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial)
yang tersebar didaerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitaran
hutan/kebun. Diperkirakan berasal dari binar pada ketinggian 1300 sampai 1600 Meter
ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari india. Didaerah Jawa Kunyit banyak
digunakan sebagai rajuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan,
mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama
51
tanaman Kunyit yaitu sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan
kosmetik bahan bumbu masak peternakan dan lain lain. Disamping itu Rimpang tanaman
kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti aksidan, antimikroba, pencegah
kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai
pembersih darah.
c) Sasaran
Yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan ini adalah masyarakat desa
mon jambee dapat mengetahui manfaat dari tanaman- tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat dan dapat menggunakan tanaman –tanaman tersebut
sebagai obat dari penyakit-penyakit tertentu.
b) Faktor Penghambat
Susahnya tanah subur di gampong Mon Jambee
53
Waktu Pelaksanaan
Hari : Rabu
Hasil dari program kerja sosialisasi bahaya gadged ini diharapkan anak-anak
Gampong Mon Jambee sadar akan manfaatnya waktu bermain tanpa gadged. Apabila
ini dipraktekkan oleh anak-anak Gampong Mon Jambee secara tida langsung akan
memberikan dampak yang baik bagi masa depan yang lebih maju dikemudian hari.
54
3.2. Kegiatan Khusus
Waktu Pelaksanaan :
Hari : Senin
Tanggal : 8 Juli 2019
Jam : 10.00 – 11.40
Tempat : posko KKN
b) Tujuan
55
c) Sasaran
Sasaran dari program ini hidup sehat dengan cuci tangan adalah anak –
anak desa Mon Jambee.
Anak – anak gampong Mon Jambee sudah tahu tata cara cuci tangan
dengan baik dan benar serta mereka sudah mempraktekkannya secara langsung.
Hal ini sudah diamalkan oleh anak – anak dalam kehidupan sehari – hari.
d) Faktor penghambat
Tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan ini.
Gotong royong merupakan suatu istilah asli indonesia yang berarti bekerja
bersama – sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Kata gotong
royong berasal dari kata gotong = bekerja dan royong = bersama. Sehingga jika
diartikan secara harfiah gotong royong berarti mengangkat secara bersama-sama
atau mengerjakan sesuatu secara bersama-sama.
56
Gotong royong dapat dipahami pula sebagai bentuk partisipasi aktif setiap
individu untuk ikut terlibat dalam memberikan nilai positif dari setiap objek,
permasalahan, atau kebutuhan orang – orang disekelilingnya. Salah satu gotong
royong adalah membersihkan lingkungan. Kebersihan lingkungan adalah keadaan
bebas dari kotoran termasuk diantaranya adalah debu dan sampah. Kebersihan
lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah
terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber, dan penyakit
lainnya. Ini dapat dicapai dengan menciptakan sebuah lingkungan yang indah dan
nyaman.
Waktu pelaksanaan:
Hari : jumat
Tanggal : 19 juli 2019
Jam : 08;20-11;30
Tempat : lingkungan Gampong Mon jambee
b) Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini agar terciptanya kebersihan yang menyeluruh dan
berkelanjutan di gampong Mon Jambee.
c) Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan ini ialah terbantunya masyarakat dalam hal
membersihkan dan menciptakan lingkungan yang sehat.
57
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
b. Faktor penghambat
Tidak ada faktor pemnghambat dalam kegiatan ini.
Peta merupakan alat bantu yang utama untuk menjelaskan keadaan suatu di
wilayah dan mencari informasi geografis. Peta dapat dibuat sendiri atau menggunakan
peta yang sudah di buat orang lain. Peta adalah gambaran permukaan bumi yang
diproyeksikan kedalam bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu dan
58
dilengkapi dengan tulisan serta symbol sebagai keterangan. Gambaran permukaan
bumi ini diwujudkan dalam bentuk informasi atau data. Informasi atau data itu dapat
berupa penggunaan lahan, sarana dan prasarana, dll. Peta memberikan informasi suatu
lokasi dengan benar sesuai koordinat-koordinat geografis yang bersumber dari citra
satelit.
Peta gampong merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh
suatu wilayah maupun daerah, karena berhubungan erat dengan batas maupun letak
daerah tersebut. Keberadaan sebuah peta dalam suatu desa merupakan hal yang
penting yang harus dimiliki oleh suatu desa agar mempermudah akses informasi
wilayah desa. Usaha pemetaan yang dilakukan oleh masyarakat biasanya
menghasilkan peta yang dibuat secara manual yang menunjukkan lokasi landmark
penting, penggunaan lahan tradisional, dan batas-batas desa. Dengan mendigitalkan
peta-peta tersebut menggunakan software GPS akan meningkatkan akurasi fitur dalam
peta yang dibuat secara manual dengan menghubungkan mereka ke dalam sistem
koordinat geografis.
Peta yang telah ada di Gampong Mon Jambee merupakan sketsa tangan yang
belum menggambarkan wilayah gampong secara real. Oleh karena peta gampong
perlu dibuat sehingga memiliki sistem koordinat geografis agar dapat diketahui posisi
gampong dan sarananya secara geografis.
Waktu pelaksanaan :
Hari : Senin
59
Tempat : Posko KKN
a) Maksud
Maksud dari pembuatan peta gampong Mon Jambee adalah untuk
memberikan kemudahan akses informasi tentang kondisi geografis
gampong Mon Jambee serta mengetahui batas-batas wilayah Gampong
Mon Jambee.
b) Tujuan
Tujuan dari pembuatan peta gampong Mon Jambee ini adalah agar
masyarakat dan pendatang mengetahui kondisi geografis desa tersebut,
baik itu jalanan, lorong, posisi meunasah, persawahan, dan posisi geografis
lainnya serta dapat melengkapi administrasi di gampong tersebut.
c) Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah dengan adanya peta gampong
diharapkan baik bagi warga maupun pendatang mendapatkan informasi
dengan mudah tentang kondisi geografis gampong Mon Jambee dan batas
wilayah gampong Mon Jambee.
Hasil yang dicapai yaitu dihasilkannya peta gampong daboih yang dapat
digunakan oleh pemerintah gampong sebagai informasi untuk perencanaan gampong.
Tindak lanjut kedepan yaitu diharapkan agar data peta gampong dimutakhirkan secara
berkala oleh perangkat desa bila terdapat pembangunan dan perubahan pada gampong
yang berkaitan dengan data peta.
60
Faktor Pendukung dan Penghambat.
a) Faktor pendukung
Dukungan dari perangkat desa untuk mendapatkan data-data
mengenai gampong.
Dukungan dari anggota kelompok KKN dan saran-saran dari
mahasiswa sejawat
b) Faktor penghambat
Lokasi tempat percetakan peta yang jauh dari gampong
Terdapat hambatan pada saat pengambilan koordinat GPS di
tempat-tempat seperti kebun warga, dan persawahan.
Sensus penduduk adalah salah satu cara untuk memperoleh informasi dari
sebuah populasi secara deskriptif guna mengumpulkan, menghimpun dan menyusun
data penduduk pada waktu dan tempat tertentu. Sensus penduduk yang kami lakukan
secara berurut yaitu sensus dengan cara mendatagi rumah-rumah warga yang ada di
Desa Mon Jambee. Hasil wawancara tersebut kami tulis pada lembaran sensus yang
telah kami siapkan. Kegiatan ini kami lakukan untuk menyempurnakan hasil sensus
penduduk yang telah dilakukan mahasiswa KKN sebelumnya, hal ini dilakukan
karena masih banyak terdapat KK dan jumlah penduduk yang belum terindentifikasi.
Untuk mendapatkan data tersebut kami melakukan sensus ke rumah-rumah warga.
Pada saat melakukan sensus kami mengurutkan data pertama berawal dari dusun Tgk
61
Di Mane, Tgk Nek Saed dan Cut Nyak. Kegiatan ini dilakukan tidak hanya sebagai
salah satu program yang kami laksanakan tetapi kami manfaatkan situasi dan keadaan
sebagai sarana komunikasi sekaligus pendekatan keberadaan anak KKN.
a) Maksud
Maksud dari kegiatan sensus yang telah kami lakukan ini adalah untuk
menyempurnakan data sensus yang telah dilakukan sebelumnya. Sedangkan
kegiatan penempelan nomor yang dilakukan untuk mengetahui letak rumah warga
secara sistematis
b) Tujuan
c) Sasaran
62
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah masyarakat dan
lingkungan Desa Mon Jambee, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini alhamdulillah sangat memuaskan. Data
yang terkumpul berjumlah seratus 155 KK yang terdiri dari berbagai dusun yaitu: KK
dusun Tgk Di Mane, KK dusun Tgk Nek Saed dan KK dusun Cut Nyak dengan
jumlah jiwa yaitu 607 jiwa. Dari data kependudukan yang kami peroleh kami
melakukan penempelan nomor rumah berdasarkan rumah yang pertama yang dimulai
dari dusun Tgk Di Mane dengan jumlah rumah yaitu 125 rumah yang berpenghuni
dan 4 rumah yang tidak berpenghuni.
b) Faktor penghambat
Tidak semua masyarakat berada dirumah pada saat sensus berlangsung.
63
pengolahan yang sederhana,produk ini mempunyai daya simpan yang cukup
lama,dengan penyimpanan dalam freezer bisa mencapai 2 minggu.
Nugget udang banyak disukai oleh semua golongan masyarakat baik orang tua
maupun anak-anak .Nugget udang ini sangat cocok untuk dijadikan bahan laukpauk
dan sangat cocok untuk dijual.
Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat kami lakukan
didalam masyarakat rangkaian proses KKN.Melakukan kegiatan yang dapat
bermanfaat bagi ibu-ibu yang ada di Gampong Mon Jambee kecamatan
Gandapura,kegiatan ini menjadi tujuan yang diutamakan dalam setiap program yang
kami laksanakan.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membuat nugget dari udang dan
dapat dijadikan sebagai untuk lauk pauk dan sangat cocok untuk dijual.
b) Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan tata cara pembuatan
nugget udang dengan hasil tangkapan yang berupa udang kepada ibu-ibu Di
64
Gampong Mon Jambee.
c) Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah agar ibu-ibu bisa membuat sendiri
“Nugget Udang” untuk kebutuhan sehari-hari dan mencukupi gizi keluarga.
Program tata cara pembuatan Nugget Udang ini dilaksanakan oleh Kelompok
KKN Br189 dan dibantu oleh masyarakat Gampong Mon Jambee.pembuatan Nugget
ini dilaksanakan pada hari kamis,tanggal 21 Juli 2019 Di Posko KKN Gampong Mon
Jambee.Jumlah ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini adalah 20 orang.
Adapun hasil yang ingin dicapai dalam program kerja KKN tentang
pembuatan Nugget dari Udang adalah ibu-ibu warga Gampong Mon Jambee,makanan
ini dapat digunakan untuk keperluan sendiri tanpa harus membeli diluar.Selain itu
dapat mengurangi pengeluaran rutin rumah tangga dan bisa menjadi suatu bentuk
usaha bahan dagangan sehari-hari.
b. Faktor penghambat
pada saat membeli bahan lokasi tempatnya jauh dari kami tinggal dan
bahan yang diperlukan sulit didapatkan.
65
6. Bidang kegiatan yang dipilih : Menanam Tanaman Obat (TOGA)
Waktu Pelaksanaan
66
Hari : Rabu
b) Tujuan
Tujuan dilakukan kegiatan ini supaya masyrakat dapat mengetahui
Manfaat dari penggunaan tanaman herbal khususnya tanaman obat dalam
kehidupan sehari-hari sebelum memutuskan untuk berobat ke dokter yang
menggunakan bahan-bahan kimia di Gampong Mon Jambee.
c) Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan ini adalah masyarakat
Gampong Mo Jambee dapat mengetahui manfaat dari tanaman-tanaman
yang dapat dimanfaatkan sebagai obat dan dapat menggunakan tanaman-
tanaman tersebut sebagai obat dari penyakit-penyakit tertentu.
67
Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai yaitu tanaman obat yang sudah di tanam sudah mulai
tumbuh, terlihat pada tanaman kunyit, temu lawak, temu putih, jahe dll. Penanaman
tanaman obat ini diikuti dengan penempelan papan nama disertai dengan manfaat
setiap jenis tanaman obat tersebut. Tindak lanjutnya, pelaksana kegiatan ini
mengharapkan bahwa warga Gampong Mon jambee dapat menjadikan tanaman obat
(TOGA) sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari.
b. Faktor Penghambat :
Tanah yang digunakan sebagai lahan tanaman obat tidak begitu subur,
sehingga diperlukan pemupukan seminggu sekali agar tanaman obat
dapat tumbuh dengan baik.
68
a) Maksud
b) Tujuan
c) Sasaran
Sasaran dibuatnya kegiatan ini yaitu untuk masyarakat sekitar dan pengunjung
pantai
Waktu Pelaksanaan
Hari : Minggu
69
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembersiahan pantai ini pantai semakin bersih dari sampah,
seperti sampah anorganik yang bertebaran di sekitaran pantai, sehinggas pantai
semakin rapih, menarik dan bersih.
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Kegiatan kuliah kerja nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas
Syiah Kuala yang dilaksanakan di Gampong Mon Jambee mulai dari tanggal 02 juli 2019
hingga 31 juli 2019,secara umum program yang telah dilaksanakan selama 1 (satu) bulan
penuh berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun terdapat beberapa kendala baik secara
70
teknis maupun non teknis,namun semua dapat dilalui berkat kerja sama kelompokdan
bantuan dari masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata merupakan area penelitian dan suatu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dapat membina kepribadian mahsiswa sebagai calon
sarjana,sehingga dengan adanya Kuliah Kerja Nyata ini,mahasiswa mampu membangun
karakter yang baik dengan adanya pengaruh kehidupan sosial,norma yang berlaku dan
perilaku yang ada di Gampong Mon Jambee tempat dilaksnakannya KKN. Selain dari
pada itu, mahasiswa dapat melihat secara langsung realita yang ada di tengah-tengah
masyarakat sehingga mahasiswa dapat mengembangkan wawasan.
4.2.Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat banyak
baik bagi mahasiswa KKN dan masyarakat Gampong Mon Jambee. Demi kelancaran
pembangunan Gampong Mon Jambee dan pihak penyelenggara KKN,beberapa saran
yang dapat kami berikan yaitu :
1. Kepada bapak Geuchik selaku pimpinan Gampong Mon Jambee dan seluruh
masyarakat Mon Jambee agar bisa menjaga dan merawat fasilitas yang telah kami
71
buat dan telah kami bersihkan untuk kede7pannya agar tetap baik.
2. Kepada pihak penyelenggara Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan tetap
meneruskan kegiatan ini dan untuk kedepannya bisa memperpanjang waktu
pelaksanaan KKN agar program yang dilaksanakan oleh mahasiswa mampu
mencapai target yang lebih baik,karena kegiatan KKN ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat dan mahasiswa.
72
LAMPIRAN 1. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
4
D. Kegiatan Pendukung (Membantu Mahasiswa
Lain)
Disesuaikan Rp.
1 Pembuatan Struktur Gampong Masyarakat Gampong Posko KKn √
10 Juli 2019 120.000
Anak-anak Gampong 1 pertemuan Rp
2 Cara membuat herbarium Posko KKN √
Mon Jambe 19 Juli 2019 100.000
Nama : Khairullah
Nim : 1511101010023
Fakultas/Prodi : Fkp/ Ilmu Kelautan
Gampong : Mon Jambe
Kecamatan : Gandapura
Tgl Kegiatan Sumber Dana
N Sasaran Dan Tempat Perkiraan
Nama Kegiatan Dan Jumlah
o Jumlah Peserta Kegiatan Biaya P S M
Pertemuan
A. Kegiatan Utama (Sesuai Bidang)
Sosialisasi Tentang Ikan Yang Baik Untuk Di Ibu Ibu Desa Mon 1 Pertemuan
1 Posko KKN 100.000 √
Konsumsi Jambe 18 Juli 2019
Melatih Keterampilan Motorik Dan Anak Anak
1 Pertemuan
2 Kreativitas Anak-Anak Gampong Mon Jambe Gampong Mon Posko KKN 150.000 √
9 Juli 2019
Dengan Mewarnai hewan laut Jambe
Anak Anak
Sosialisasi mengenai pentingnya ekosistem 1 pertemuan
3 Gampong Mon Posko KKN Rp 100.000 √
laut 16 Juli 2019
Jambe
4
B. Kegiatan Penunjang (Diluar Bidang)
1
2
3
4
C. Kegiatan Tambahan (Bermitra)
Masyarakat
1 pertemuan
1 Gandapura bebas sampah sekecamatan Pantai pangah Rp 60.000 √
20 Juli 2019
Gandapura
2
3
4
D. Kegiatan Pendukung (Membantu Mahasiswa
Lain)
Masyarakat Disesuaikan
1 Pembuatan Papan Informasi Posko KKN Rp. 180.000 √
Gampong 22 Juli 2019
2 Sosialisasi Pentingnya pengkodifikasian Masyarakat Menasah 1x Pertemuan Rp. 150.000 √
Hukum Adat Gampong 19 Juli 2019
A.Kegiatan Utama
1 Sosialisasi tentang Muhammad Al-
. manfaat media sosial kindi
(pemasaran)
2 Struktur Gampong Muhammad Al-
. kindi
3 Papan Informasi Muhammad Al-
. kindi
4 Lomba desain bunga Putri Farhati
. serta mewarnai
dengan
menggunakan
pewarna makanan
5 Pembuatan pita ikat Putri Farhati
. rambut dengan
menggunakan teknik
merajut
6 Membuat kaligrafi Putri Farhati
.
7 Sosialisasi tentang Nini Afriani
. pentingnya
pengkodifikasian
hukum adat
8 Melakukan Nini Afriani
. pertemuan dengan
aparatur Gampong
9 Pengesahan qanun Nini Afriani
. gampong No.4 tahun
2019 tentang
keamanan dan
ketertiban wilayah
1 Sosialisasi dampak Nini Afriani
0 media sosial dilihat
. dari sudut cyber
crime
1 Sosialisasi Cut Nada Bilqis
1 pentingnya susu bagi
. anak-anak Gampong
Mon Jambee
1 Melakukan aksi Cut Nada Bilqis
2 penyemprotan
. Kandang
1 Pemberian Vitamin Cut Nada BIlqis
3 untuk ternak
.
1 Melatih ketrampilan Khairullah
4 motoric dan
. kreativitas anak-
anak Gampong Mon
Jambee dengan
mewarnai hewan
laut
1 Sosialisasi mengenai Khairullah
5 pentingnya
. ekosistem laut
1 Sosialisasi tentang Khairullah
6 ikan yang baik untuk
. dikonsumsi
1 Cara membuat Dewi Yani
7 herbarium pada
. anak-anak Gampong
Mon Jambee
1 Menanam tanaman Dewi Yani
8 herbal untuk obat-
. obatan
1 Membuat sistem Dewi Yani
9 pernapasan organ
. manusia dengan
kacang hijau
B.Kegiatan Penunjang
1 Sosialisasi manfaat Muhammad Al-
. media sosial serta Kindi
nonton bareng film
tentang dampak
negative main
gadget
C.Kegiatan Bermitra
1 Aksi Gandapura Kelompok Br189
. bebas Sampah
D.Kegiatan Khusus
1 Pendataan Kelompok Br189
. penduduk sekaligus
silaturrahmi
2 Sosialisasi cara Kelompok Br189
. mencuci tangan
sekaligus
prakteknya
3 Pembuatan Nugget Kelompok Br189
. Udang
4 Peta Gampong Kelompok Br189
.
5 Gotong Royong Kelompok Br189
. bersama warga
Gampong Mon
Jambee
6 Pembuatan Toga Kelompok Br189
. Gampong
LAMPIRAN 3. PETA GAMPONG
90
LAMPIRAN 4.REKAPITULASI BIAYA KEGIATAN
Kegiatan
Harga Jumlah No.
No. Jenis Kegiatan
Jenis Barang Volume Satuan (Rp) Kwitansi
(Rp)
kegiatan sensus Fotocopy 38.000
1. - 40.000 001
penduduk Kertas HVS 2.000
Tepung terigu 2 kg 16.000
Minyak goreng 2 kg 20.000
Kol 1,9 kg 15.000 103.000 002
Kegiatan Daun sup 1 ons 3.000
2. keperluan Agar-agar 1 kotak 40.000
konsumsi malam Wortel - 6.000
perpisahan Cabai rawit - 3.000
Serbet 1bungkus 15.000 38.000 003
Wrap 1 pcs 18.000
plastik 1 ons 5.000
Pembuatan Cetak spanduk 100x50 cm 30.000
3. spanduk toga dan Cetak peta 150x100cm 120.000 200.000 004
peta gampong Ongkos antar - 50.000
Pembuatan
1x2 m
spanduk KKN dan Cetak spanduk 40.000
4. 1,5 m 235.000 005
stiker nomor Stiker nomor 195.000
rumah
Pengadaan
Al-quran 5 pcs 26.000x5 134.000
5. fasilitas balai 006
pulpen 4 pcs 1.000x4
pengajian
Total Rp.750.000
91
LAMPIRAN 5. DOKUMENTASI KEGIATAN
A.Kegiatan Mandiri
a. Kegiatan Utama
1.Muhammad Al-Kindi
kegiatan 1
kegiatan 2
92
Gambar 2.1 Muhammad Al-kindi membuat struktur organisasi pemerintahan yang
diserahkan untuk Gampong Mon Jambee
kegiatan 3
Gambar 3.1 Muhammad Al-Kindi membuat papan Informasi yang diserahkan untuk
93
Gampong Mon Jambee
2. Putri farhati ( 1606104010052 ) (FKIP/PKK)
Kegiatan 1
Gambar. 1.1 Putri farhati bersama para Remaja sedang belajar merajut pita
ikat rambut di Balai pengajian Miftahul Jannah
94
Gambar 1.2 Proses lanjutan belajar merajut
Gambar 1.3 Hasil karya pita ikat rambut rajut oleh Remaja Balai Pengajian
Miftahul Jannah
Kegiatan 2
Gambar 2.1 proses lomba desain dan mewarnai dengan menggunakan zat pewarna
makanan bersama anak-anak gampong Mon Jambee
95
Gambar 2.2 pembagian hadiah kepada para pemenang
Gambar 2.3 Foto bersama hasil karya anak-anak Gampong Mon Jambee
Kegiatan 3
96
Gambar 3.1 Putri farhati bersama anak-anak Balai Pengajian Miftahul Jannah sedang
balajar kaligrafi
97
Gambar 3.3 foto bersama hasil tulisan kaligrafi anak-anak Gampong Mon Jambee
3. Nini Afriani
Kegiatan 1
98
Gambar 1.1 Nini Afriani sedang menyampaikan sosialisasi bahaya media sosial
dilihat dari sudut pandang cyber crime ,dilakukan dengan cara menonton yang disertai
penjelasa-penjelasannya.
Kegiatan 2
Kegiatan 3
99
Gambar 3.1 pengesahan qanun gampong Mon Jambee oleh kepala Gampong Bapak
Rusli Hasan
10
0
Gambar 3.2 Serah terima qanun Gampong Mon Jambee yang langsung diterima oleh
Kepala Gampong Bapak Rusli Hasan
Gambar 3.3 Foto bersama setelah pengesahan qanun Gampong Mon Jambee bersama
aparatur Gampong Mon Jambee.
10
1
Gambar 1.1
Kegiatan 2
Gambar 2.1
10
2
Kegiatan 3
Gambar 3.1
5.Khairullah
Kegiatan 1
Gambar 1.1 Khairullah sedang melakukan sosialisasi tentang ikan yang baik untuk
dikonsumsi bersama ibu-ibu
10 Gampong Mon Jambee
3
Kegiatan 2
Gambar 2.1 Melatih ketrampilan motoric dan kreativitas anak-anak Gampong Mon
Jambee dengan mewarnai Hewan laut
6. Dewi Yani
Kegiatan 1
10
5
Gambar 2.1 Menanam tanaman herbal untuk obat-obatan
Kegiatan 3
10
6
Gambar 1.1 Sosialisasi bahaya gadged pada anak “ sambal menonton film bahaya candu
gadged”
B. Kegiatan Khusus
a. Kegiatan kelompok
10
7
Kegiatan 1
10
8
Kegiatan 2
Gambar 2.1
sosialisasi cara
mencuci tangan
dengan benar
Kegiatan 3
10
9
Gambar 3.1 gotong royong
Kegiatan 4
Kegiatan 5
11
0
Gambar 5.1 Pembuatan Produk Nuget Udang
Kegiatan 6
11
1
b. Kegiatan Bermitra
Gandapura Bebas Sampah
Gambar 1.1 Bersama ketua panitia acara gandapura bebas sampah bersama PK.KNPI Kab.
Bireuen
11
2