http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/bundar18/
GAMPONG : BUNDAR
KEMUKIMAN : KARANG BUNDAR
KECAMATAN : KARANG BARU
KABUPATEN : ACEH TAMIANG
Disusun Oleh:
Nama Mhs Nim Fakultas/Jur
Tema/ Judul:
“MELALUI KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS SYIAH KUALA KITA BERDAYAKAN
POTENSI SUMBER DAYA ALAM UNTUK PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
DAN KELESTARIAN ALAM DI KABUPATEN ACEH TAMIANG”.
Kampung : Bundar
Kemukiman : Karang Bundar
Kecamatan : Karang baru
Kabupaten : Aceh Tamiang
Kelompok : AT 159
Nama Ketua : Nizam Salihin
NIM : 1604105010016
Fakultas/Prodi : Teknik/Teknik Elektro
No. HP : 085371118874
Nama Datuk Penghulu : Mukhsin
No. HP : 085288571094
Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Kecamatan Ketua P3KKN Unsyiah
(Dr. Vivi Silvia, SE., M.Si) (Prof.Dr.drh. Tongku Nizwan Siregar, MP)
NIP.196707241992032003 NIP. 196909011994031002
SURAT PERNYATAAN
(Mukhsin)
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................. iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................viii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Gambaran Umum Lokasi KKN.....................................................................1
1.1.1 Kondisi Umum Desa......................................................................1
1.1.2 Batas Wilayah dan Luas Wilayah..................................................1
1.1.3 Kondisi Demografi Desa...............................................................2
B. Maksud dan Tujuan Laporan.........................................................................4
C. Program Pembangunan Kampung yang telah ada.........................................4
D. Metode dan Sistematika Pembahasan............................................................4
v
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai.....................................35
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut.......................................................35
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................................................36
5. Faktor Pendukung dan Penghambat..........................................................36
BAB IV PENUTUP..................................................................................................42
4.1. Kesimpulan................................................................................................42
4.2. Saran..........................................................................................................43
LAMPIRAN..............................................................................................................45
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
65+
60-64
55-59
50-54
Kelompok Umur (Tahun)
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia. Sebaran penduduk seperti ini
menandakan bahwa pertumbuhan penduduk di kampung ini sudah cukup baik
dimana penduduk usia produktif lebih mendominasi jumlah penduduk secara
keseluruhan.
Chart Title
Jumlah Penduduk (orang)
1200 1049
1000
1000
800 Laki-Laki
600 558519
Perempuan
400 292284 251276 342309
200
0
Inpres Sentosa Rukun Damai Bahagia
Dusun
1359
1500
1015
1000 580
449 376
290 237
500 141
3 10
0
f IN IN N 1 2 3 1 2
ru Ts AN D- D- D- S- S-
Hu / M / M M M a t a t a t a t a t
ta SD SD P/ U/ m m m m m
Bu at at S LT S M Ta Ta Ta Ta Ta
a m m t a t
kT Ta m
a m
i da Ta Ta
T
2.1.1 Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam
kehidupan bermasyarakat. Namun, tidak jarang terdapat berbagai jenis
permasalahan dalam bidang pendidikan. Merujuk pada Gambar 2, permasalahan
pendidikan yang terjadi di Kampung Bundar adalah masih kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kemudian dapat dilihat juga bahwa sebagian besar masyarakatnya cenderung
menempuh pendidikan hingga SD/sederajat atau SMA/sederajat saja. Hanya
sebagian kecil yang melanjutkan S-2, bahkan masih terdapat masyarakat yang
buta huruf. (persentase penduduk yang yg sd)
Kampung Bundar termasuk kampung yang memadai dari segi fasilitas
pendidikan, karena terdapat 8 sekolah yang terdiri dari 3 taman kanak-kanak
(TK), 2 sekolah dasar (SD), 1 sekolah menengah pertama (SMP) dan 2 sekolah
menegah kejuruan (SMK). Kampung Bundar juga memiliki tempat pengajian
anak berupa dayah tahfidz yang merupakan tempat anak-anak Kampung Bundar
menuntut ilmu agama.
2.1.2 Agama
Kampung Bundar memiliki penduduk sebanyak 4.478 jiwa yang beragama
islam dan 2 orang beragama kristen. Kampung ini terdapat 7 unit tempat ibadah
bagi masyarakat, yang terdiri dari 1 unit masjid dan 6 unit musala yang terdapat
disetiap dusun. Permasalahan umum terkait bidang agama adalah pemahaman
warga terhadap Agama Islam masih kurang, seperti kegiatan shalat fardhu
berjamaah yang hanya ramai jamaah pada waktu shalat Subuh, Maghrib dan Isya,
sedangkan jamaah pada shalat Dzuhur dan Ashar cenderung sedikit. Kemudian
adzan pada tipa-tiap musala di setiap dusun juga masih jarang berkumandang. Hal
ini disebabkan oleh kebiasaan warga yang jarang berada di sekitar desa karena
sedang bekerja.
6
7
3%
7% Pertanian
5% Perkebunan
Perikanan
7% SIK & KRT
1% SIM & SIB
Perdagangan
76% Jasa
C. Produksi
Terdapat beberapa tempat produksi di kampung Bundar, salah satu yang
di wawancarai adalah pemilik usaha Kue Bawang Ungu. Produksi ini dilakukan
setiap satu minggu sekali, tergantung dari kapan habisnya produk terjual, sehingga
kegiatan ini dapat dikatakan aktif dilakukan oleh masyarakat setempat. Selain
9
produksi Kue Bawang Ungu, di Kampung Bundar juga terdapat industri kerajinan
seperti bengkel las serta prabot/kusen.
Tidak ada permasalahan khusus dari kegiatan produksi ini. Hanya saja
akan lebih baik jika masyarakat yang bekerja di sektor produksi ini dibekali
dengan ilmu pengetahuan tambahan mengenai teknik pemasaran produk, antara
lain dalam hal packaging. Selain itu, sebaiknya juga jika masyarakat dibekali
dengan pengetahuan terkait potensi-potensi lainnya yang ada di Kampung Bundar.
(atur kalimat).
A. Kegiatan Mandiri
4. Program Utama
Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini
11
12
b. Faktor Penghambat
Kendala dalam menjalankan program kerja ”Sosialiasi Pentingnya
Menabung Sejak Usia Dini” ini adalah sulitnya mengumpulkan anak-anak
Kampung Bintang Permata karena mereka memiliki aktivitas mengaji dan
bimbingan belajar di sekolah pada sore hari.
b. Faktor Penghambat
14
b. Faktor Pendukung
Adapun faktor penghambat dalam program ini adalah sebagai berikut:
Sulitnya menentukan waktu untuk menjalankan kegiatan ini.
Banyak masyarakat Desa Bintang Permata yang berkebun.
b. Faktor Penghambat
Adapun kendala dalam menjalankan program ini adalahsiswa-siswi
banyak yang belum mempunyai laptop sendiri sehingga hanya mengandalkan
komputer yang ada di laboratorium sekolah.
b. Faktor Penghambat
Kendala yang dialami saat melaksanakan kegiatan ini adalah tertunda
dalam memulai kegiatan, sehingga hanya sedikit waktu yang dimiliki untuk
melakukan sosialisasi secara door-to-door.
Kegiatan Penunjang
a) Penanggung jawab: Siti Adawiyah (FEB/Akuntansi)
b. Faktor Penghambat
Kendala yang dialami dalam menjalankan program kerja ”Pengenalan
Website MIT app inventor” ini adalah tidak adanya koneksi internet dari pihak
sekolah.
- Anak-anak Kampung
Bundardapatlebihterampildanjugadapatmengikutiperlombaan-perlombaan yang
diadakansuatuinstansimaupunmengisi acara kegiatan.
b. Faktor Penghambat
Yang menjadi kendala ketika melaksanakan program ini adalah sulitnya
mengenalkan tarian dasar tariansamangayo karena baru mengenal cara
menggerakkan tangan tariansamangayo.
mampu membuka peluang usaha bagi ibu-ibu yang banyak memiliki waktu luang,
sehingga mampu menambah penghasilan untuk kebutuhan sehai-hari.
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Senin
Tanggal : 03 Februari 2020
Waktu : 16.300 WIB – Selesai.
Tempat : Rumah warga, Komplek Perumahan BTN Kampung Bundar
b. Faktor Penghambat
Adapun faktor yang menghambat terlaksananya kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
Terbatasnya alat yang dimiliki sehingga sedikit menghambat terlaksanya
kegiatan.
Sedikit sulit untuk mengumpulkan ibu-ibu karena sebagian besar dari
mereka sedang bekerja.
selain ibu-ibu remaja pun juga dapat memulai bisnis kecil dengan menjual pisang
nugget ini.
b. Faktor Penghambat
Adapun faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah sebagai berikut:
Kurangnya persediaan beberapa alat yang dibutuhkan.
Susah mengumpulkan masyarakat Kampung Bundar.
Susah mengatur dan menyesuaikan waktu untuk menjalankan program ini.
bahan dari alam hingga menjadi sebuah bisnis yang dapat berguna bagi semua
orang.
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Sabtu
Tanggal : 18 Januari 2020
Waktu : 14.00 sampai 16.00 WIB
Lokasi : Rumah warga, Komplek Perumahan Banjir
b. Faktor Penghambat
Faktor yang menghambat terlaksananya kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
Waktu pelaksaaan kegiatan program ini tertunda karena menyesuaikan
kesibukan peserta.
Tempat pelaksanaan program tersebut agak sempit.
b. Faktor Penghambat
Adapun faktor yang menjadi penghambat kegiatan ini adalah terbatasnya
waktu serta sulitnya mengumpulkan masyarakat.
B. Kegiatan Kelompok
Kegiatan Tambahan (Mitra)
Sosialisasi Kesehatan Terkait Gizi Buruk pada Balita dan Gula Darah
pada Orang Dewasa di Kampung Bundar
28
b. Faktor Penghambat
Tidak ada
Network)
1. Bidang kegiatan yang dipilih
Program sosialisasi pentingnya merancanakan keuangan masa depan
dengan menabung cerdas merupakan salah satu program yang dipilih sebagai
program bermitra dengan instansi CAR 3i-Network. Menabung merupakan
menyisihkan sebagian uang untuk disimpan dan digunakan untuk masa yang akan
datang, menabung memiliki peranan penting untuk masa depan dan
mempengaruhi gaya hidup, mengingat jika kita rajin menabung maka dapat
membiasakan hidup hemat dan tidak boros.
Kebanyakan program menabung saat ini hanya di targetkan untuk anak-
anak usia dini dan dengan cara yang biasa saja, tetapi berbeda dengan yang
namanya menabung cerdas, menabung cerdas merupakan bagaimana cara kita
menabung tetapi juga berinvestasi, dengan cara menabung cerdas ini maka uang
yang ditabung tidak hanya sekedar disimpan dan digunakan ketika perlu saja
tetapi juga bisa sebagai investasi. Program ini dilaksanakan karena mengingat
masyarakat Bundar rata-rata sudah memiliki penghasilan tetap sehingga tahap
selanjutnya adalah bagaimana cara mengelola penghasilan tersebut sehingga dapat
di optimalkan.
b. Faktor Penghambat
Adapun faktor yang menghambat terlaksananya kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
Sulitnya mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan.
Tempat yang digunakan kurang efektif untuk melakukan kegiatan
sosialisasi.
Kegiatan Khusus
Gotong Royong dan Pembenahan Musala
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Program pembenahan musala merupakan pogram yang dipilih sebagai
pogram kelompok, dimana pogram ini dilaksanakan pada beberapa tempat yang
merupakan musala dari Kampung Bundar, kegiatan pembenahan musala
dilakukan karena melihat lingkungan dari beberapa tempat di musala di Kampung
Bundar tergolong kotor masyarakat Bundar kurang memperdulikan keadaan dari
musala itu sendiri. Maka dari itu, kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dalam hidup dan lebih
memperhatikan kebersihan lingkungan tidak hanya kebersihan lingkungan rumah
saja.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dipilih
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud guna menjaga kebersihan,
keindahan, dan kesehatan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan
sebagai ajakan kepada masyarakat untuk lebih giat dalam menjaga lingkungan.
Sasaran dari pogram ini adalah musala Dusun Rukun Kampung Bundar. Kegiatan
pembenahan musala ini melibatkan pengurus mesjid.
31
b. Faktor Penghambat
Adapun faktor yang menjadi kendala saat pelaksanaan kegiatan ini
yaitu tersumbatnya saluran pembungan sehingga menyulitkan pembersihan
kamar mandi musala.
Lomba Mewarnai
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Salah satu program dari mahasiswa KKN AT159 adalah membuat acara
perlombaan mewarnai. Kegiatan ini dilakukan karena melihat semangat anak-anak
yang sangat besar yang dimana mahasiswa KKN berinisiatif membuat ajang
perlombaan untuk menumbuhkan semangat yang lebih besar. Serta mengasah
kekreatifan anak-anak Kampung Bundar dalam mengatur warna.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Kegiatan perlombaan mewarnai ini dilakukan dengan maksud
menumbuhkan jiwa semangat anak-anak Kampung Bundar serta mengasah
kemampuannya dalam mewarnai sebuah gambar. Tujuan dari pogram kegiatan ini
adalah agar anak-anak dapat berkreasi dalam mewarnai sehingga ank-anak lebih
berani dalam mengeluarkan bakat yang ada didalam dirinya. Sasaran dari kegiatan
ini adalah anak-anak Kampung Bundar dari usia 5-7 tahun yang diharapkan dapat
berkontribusi atas apapun kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
gunakelancaran kegiatan serta mepererat persaudaraan antar masyarakat dengan
mahasiswa KKN.
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan acara mewarnai bersamaan dengan kegiatan
Festival Anak Sholeh (FAS) dimulai dari pembukaan pendaftaraan lomba dari
tanggal 16 januari 2020 sampai 17 Januari 2020. Lomba mewarnai dilaksanakan
pada tanggal 18 Januari 2020 dari jam 10.00 sampai 12.00 WIB. Kedua kegiatan
ini diadakan d Musala Komplek Perumahan Banjir, Dusun Bahagia.
4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan membuat acara perlombaan dilakukan untuk anak-anak
Kampung Bundar yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN kelompok AT159.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut selama pelaksanaan KKN
yaitu pada tanggal 16,17,18 Januari 2020. Kegiatan ini dilakukan di Musala
perumahan banjir. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini adalah 20
orang. Mahasiswa KKN meminta bantuan kepada Ketua Remaja Mesjid
perumahan banjir sebagai posko pendaftaran dengan menyebarkan infomasi
perlombaan dengan pengumnuman dari musala perumahan banjir. Setelah selesai
kegiatan ini, anak-anak terlihat sangat bahagia karena keseruan yang terjalin saat
34
b. Faktor Penghambat
Adapun faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini
yaitu sulitnya untuk mengatur anak-anak agar tertib dalam mengikuti semua
perlombaan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
(Urutkan kegiatan utama, penunjang, mitra, khusus)
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode
XVIII di Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang
selama satu bulan yang terhitung mulai dari 09 Januari 2020 hingga 08 Februari
2020, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Selama KKN di Kampung Bundar Kelompok AT 159 sudah melaksanakan
program kelompok Festival Anak Sholeh dengan dua jenis kategori
perlombaan yaitu perlombaan adzan dan lomba hafalan surah pendek. Total
Jumlah Peserta Lomba mencapai 24 orang anak-anak yang dilaksanakan di
musala Komplek Perumahan Banjir, Dusun Bahagia, Kampung Bundar.
2. Selama KKN di Kampung Bundar Kelompok AT 159 sudah melaksanakan
program kelompok Gotong Royong dan Pembenahan Musala yang
dilaksanakan di musala dusun rukun dan lingkungan dusun Rukun bersama
masyarakat Kampung Bundar khususnya dusun Rukun.
3. Selama KKN di Kampung Bundar Kelompok AT 159 sudah melaksanakan
program Lomba Mewarnai yang diikuti sebanyak20 orangyang dilaksanakan
di musala Komplek Perumahan Banjir, Dusun Bahagia, Kampung Bundar.
4. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok AT 159 sudah melaksanakan
semua program kelompok.
5. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok AT 159 sudah melaksanakan
pogram bermitra yaitu dengan Puskesmas terkait penyuluhan gizi buruk pada
balita dan gula darah pada orang dewasa. Serta bermitra dengan Central Asia
Raya 3i-Network dengan tema sosialisasi pentingnya merencanakan keuangan
masa depan dengan menabung cerdas.
6. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok AT 159 telah menghasilkan
produk kerajinan tangan hiasan gantung dengan menggunakan benang wol.
7. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok AT 159 telah menghasilkan
produk kerajinan tangan berupa keset kakiyang dibuat dengan memanfaatkan
kain perca yang sudah tidak terpakai.
8. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok AT 159 telah menghasilkan
produk berupa banana nugget yaitu nugget yang dibuat dengan menggunakan
bahan dasar pisang.
9. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok AT 159 telah menghasilkan
produk berupa aplikasi android dengan menggunakan website MIT app
inventor sebagai media untuk pembuatan aplikasi.
10. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok AT 159 telah mengajarkan
pelatihan tari saman gayo kepada 6 orang anak Kampung Bundar. Dan pada
umumnya gerakan yang diajarkan sudah dikuasai dengan baik.
11. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok AT 159 telah melaksanakan
pogram pelatihan robotika sederhana dengan menggunakan Arduino dan
35
36
NodeMCU yang diikuti oleh 14 orang dimana secara umum peserta sudah
memahami pemanfaatan Arduino dan NodeMCU.
12. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok AT 159 telah melaksanakan
pogram pelatihan pengenalan komponen elektronika dan pelatihan pembuatan
running LED dengan peserta mencapai 20 siswa SMK, dimana mereka dapat
memahami komponen elektronika secara baik dan pembuatan running LED.
13. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok KKN AT 159 telah
mengenalkan website MIT app inventor kepada siswa SMK sebagai upaya
untuk membuat aplikasi android tanpa perlu pemograman dasar android.
14. Selama KKN di Desa Bundar kelompok KKN AT 159 telah mengenalkan
fitting photocell lampu otomatis kepada masyarakat sebagai salah satu upaya
untuk menghemat energy listrik dan menurunkan tagihan listrik masyarakat.
15. Selama KKN di Desa Bundar kelompok KKN AT 159 telah menghasilkan
produk berupa infografis demografi penduduk Kampung Bundar yang
memuat informasi berupa jumlah penduduk, luas lahan, penggunaan lahan
dan lai-lain.
16. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok KKN AT 159 telah
mengenalkan Jurusan Statistika Unsyiah kepada siswa/i sekolah menengah
atas jurusan IPA yang akan segera lulus dan akan melanjutkan pendidikan ke
jenjang perkuliahan.
17. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok KKN AT 159 telah melakukan
penanaman benih tanaman serai wangi sebagai bentuk upaya pencegahan
terjangkit penyakit demam berdarah.
18. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok KKN AT 159 telah melakukan
pengembangan BUMK kepada warga masyarakat Kampung Bundar.
19. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok KKN AT 159 telah melakukan
pengembangan lahan tanaman TOGA.
20. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok KKN AT 159 telah melakukan
pembuatan vertical garden/vertikultur.
21. Selama KKN di Kampung Bundar kelompok KKN AT 159 telah melakukan
pelatihan pembuatan Thai Tea kepada ibu-ibu PKK Kampung Bundar.
B. Saran
Adapun beberapa rekomendasi yang dapat disampaikan oleh mahasiswa
KKN Unsyiah dengan tujuan menjadi motivasi yang baik dan kritikan yang
membangun terhadap Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten
Aceh Tamiang adalah sebagai berikut.
1. Masyarakat Kampung Bundar diharapkan untuk dapat meneruskan kegiatan
pembuatan kerajinan tangan keset kaki dengan memanfaatkan kain perca yang
sudah tidak terpakai sebagai hiasan atau dikembangkan menjadi usaha
rumahan yang dapat menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
2. Masyarakat Kampung Bundar diharapkan untuk lebih termotivasi untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang perkuliahan.
37
38
39
B. Biaya Operasional
Rincian
N
Jenis Kegiatan Jumlah Keterangan
o Jenis Barang Volume Harga Satuan
Lampiran 6. Nota-Nota
47
Nota 01 Nota 02
Nota 03
Nota 04
Nota 05
48
Nota 06
Nota 07
49
Nota 08
Nota 09
Nota 10 Nota 11
50
Nota 12
Nota 13
Nota 14 Nota 15
51
Nota 16
Nota 17
52
Nota 18
A. KEGIATAN UTAMA
1. Nizam Salihin
Pengenalan Robotika Sederhana dengan Menggunakan Arduino dan
NodeMCU
2. Armansyah Putra
PenanamanTumbuhanSerai
WangiSebagaiUpayaPencegahanPenyakitDemamBerdarah
5. Isra Mahira
56
B. KEGIATAN PENUNJANG
1. Nizam Salihin
Pengenalan Website MIT app Inventor
2. Armansyah Putra
Pelatihan Tari Saman Gayo
5. Isra Mahira
Pelatihan Pembuatan Tai Tea
Gambar 28.Proses pembuatan thai tea Gambar 29. Hasil thai tea yang sudah
bersama ibu-ibu PKK Kampung Bundar jadi dan dapat dinikmati
D. KEGIATAN KHUSUS
Gotong Royong dan Pembenahan Musala
Gambar 40. Peserta lomba hafalan Gambar 41. Pelaksanaan lomba adzan
surah pendek
Gambar 42. Foto bersama pemenang Gambar 43. Foto bersama pemenang
lomba hafalan surah pendek lomba adzan