OLEH :
1. Setyo Danutirto (5120600279) FH / Ilmu Hukum
2. Moh. Nabil Jibran (5120600095) FH / Ilmu Hukum
3. Indi Ayuningtyas (6520600052) FTIK / Teknik Sipil
4. Mina Prisilia Rumfabe (3220600011) FPIK / Budidaya Perairan
5. Widia Ningrum (1520600041) FKIP / PBSI
6. Intan Nur Isnaini (4320600109) FEB / Akutansi
7. Alysha Fairuz Azura K. (5120600158) FH / Ilmu Hukum
8. Nabilah Nur Maulida (1520600008) FKIP / PBSI
9. Ivan Nur Fauzi (6420600062) FTIK / Teknik Mesin
10. Tri Jatmiko (2220600034) FISIP / Ilmu Komunikasi
OLEH :
1. Setyo Danutirto (5120600279) FH / Ilmu Hukum
2. Moh. Nabil Jibran (5120600095) FH / Ilmu Hukum
3. Indi Ayuningtyas (6520600052) FTIK / Teknik Sipil
4. Mina Prisilia Rumfabe (3220600011) FPIK / Budidaya Perairan
5. Widia Ningrum (1520600041) FKIP / PBSI
6. Intan Nur Isnaini (4320600109) FEB / Akutansi
7. Alysha Fairuz Azura K. (5120600158) FH / Ilmu Hukum
8. Nabilah Nur Maulida (1520600008) FKIP / PBSI
9. Ivan Nur Fauzi (6420600062) FTIK / Teknik Mesin
10. Tri Jatmiko (2220600034) FISIP / Ilmu Komunikasi
i
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan ini kami mengajukan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIVERSITAS
PANCASAKTI TEGAL :
Judul Kegiatan : Meningkatkan Motivasi Masyarakat Desa Gembyang
Untuk Kesadaran Gotong Royong Dalam Membangun
Desa Menjadi Lebih Baik
Ketua Pelaksana
Nama : Setyo Danutirto
NPM : 5120600279
Jumlah Anggota : 10 (Sepuluh)
Dosen Pembimbing Lapangan
Nama : Saufik Luthfianto, ST., MT
NIP/NIPY : 18752531981
Waktu Pelaksanaan : 10 Juli – 11 September 2023 (2 bulan)
Lokasi Kegiatan : Desa Gembyang Kecamatan Randudongkal
Kabupaten Pemalang
Jumlah Biaya : Rp. 9.000.000
Sumber Pembiayaan : 1. Mahasiswa
2. Universitas
3. Sponsorship
Setyo Danutirto
NIP. NPM. 5120600279
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Bagi Allah SWT yang selalu memberikan nikmat Iman dan Islam, serta
haturan sholawat serta salam Kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para
sahabat. Alhamdulilah, berkah bagi kami, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Bina Desa Sakti 2023 Desa Gembyang, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang,
KKN Universitas Pancasakti Tegal, dapat menyelesaikan laporan KKN sebagi mata kuliah
yang harus di tempuh, pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2023 -
11 September 2023 ini dilakukan untuk mewujudkan partisipasi aktif perguruan tinggi dalam
mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan sosial
yang terjadi dengan mengabdikan ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni yang dihasilkan
kepada masyarakat .
Pelaksanaan kegiatan KKN Bina Desa Sakti Desa Gembyang tidak lepas dari bantuan
serta dorongan dari berbagai pihak, baik bantuan secara moril maupun materil. Ucapan
terimakasih kami sampaikan kepada :
1. Dr. Taufiqulloh, M. Hum. Rektor Universitas Pancasakti Tegal.
2. Ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat (KLPPM) Universitas
Pancasakti Tegal.
3. Bapak Agus Riyanto, M. PD Ketua Panitia KKN 2023.
4. Bapak Saufik Lutfianto, ST., MT, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
memberikan bimbingan serta perhatian penuh selama masa KKN.
5. Pemerintah Kabupaten Pemalang.
6. Bapak Suparjo, selaku Kepala Desa Gembyang yang bersedia menerima dan
memfasilitasi kegiatan KKN di Desa Gembyang.
7. Kepada Kepala Sekolah SD N 01 dan SD N 02 Gembyang yang telah memberikan
bimbingan.
8. Kepada seluruh pengurus Posyandu Desa Gembyang yang selalu bersemangat serta
senantiasa memberikan bimbingan serta dukungan kepada kami.
9. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program kerja kegiatan KKN atas izin
dan dukungan baik moral maupun fasilitas yang telah diberikan selama masa KKN.
10. Masyarakat Desa Gembyang dan rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak membantu
dan bekerjasama selama KKN.
11. Keluarga Asuh, dari masing-masing mahasiswa KKN UPS TEGAL
iii
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna serta
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan progran kerja.
Penyusun berharap pertanggungjawaban ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak
yang terkait.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 3. 17 Dana Pemasukkan ....................................................................................... 62
Tabel 3.18 Dana Pengeluaran Pilar Pendidikan ............................................................. 62
Tabel 3.19 Dana Pengeluaran Pilar Kesehatan ............................................................... 63
Tabel 3.20 Dana Pengeluaran Pilar Ekonomi ................................................................. 63
Tabel 3.21 Dana Pengeluaran Pilar Lingkungan ............................................................ 63
Tabel 3.22 Dana Pengeluaran Pilar Ideologi Pancasila .................................................. 64
Tabel 3.23 Dana Pengeluaran Lain-lain ......................................................................... 64
Tabel 3.24 Total Keseluruhan Dana Pengeluaran .......................................................... 67
vii
DAFTAR GRAFIK
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mahasiswa merupakan salah satu aset berharga dalam masyarakat yang memiliki
potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan. Mereka
memiliki akses terhadap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama masa
studi di perguruan tinggi. Program KKN merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk
menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki secara langsung di lapangan
serta membantu masyarakat dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi.
Selain itu, melalui Program KKN, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk
mengembangkan sikap empati, kepekaan sosial, dan rasa tanggung jawab terhadap
masyarakat. Mereka dapat mengalami langsung kondisi riil di desa, berinteraksi dengan
masyarakat setempat, dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang saling
menguntungkan. Selama masa KKN, mahasiswa juga dapat mengembangkan
kemampuan kepemimpinan, kerjasama tim, dan problem-solving yang sangat berharga
untuk kehidupan dan karier mereka di masa depan.
Dengan melibatkan mahasiswa dalam Program KKN di Desa Gembyang,
diharapkan dapat terwujud sinergi antara pengetahuan akademik dengan kebutuhan dan
potensi masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan masyarakat
desa akan menciptakan lingkungan belajar yang saling menguntungkan dan
menghasilkan solusi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan pembangunan desa secara menyeluruh.
Desa Gembyang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Randudongkal,
Kabupaten Pemalang. Mata pencaharian desa Gembyang mayoritas adalah sebagai
buruh tani. Potensi yang dimiliki di beberapa rumah memiliki usaha mikro kecil
menengah seperti produksi kerupuk mawar dari tepung beras dan keripik gadung.
Namun, seperti banyak desa lain di Indonesia, Desa Gembyang juga menghadapi
berbagai tantangan dan permasalahan pembangunan yang perlu ditangani. Salah satu
solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan ini adalah melalui program
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program KKN merupakan salah satu program di perguruan
tinggi yang bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan pemberdayaan
1
masyarakat. Melalui Program KKN, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata
dalam pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa.
B. DESKRIPSI DESA
Desa Gembyang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Randudongkal,
Kabupaten Pemalang. Mata pencaharian desa Gembyang mayoritas adalah sebagai
butuh tani. Potensi yang dimiliki di beberapa rumah memiliki usaha mikro kecil
menengah seperti produksi kerupuk mawar dari tepung beras dan keripik gadung.
1. Usaha Masyarakat
Masyarakat Desa Gembyang mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai petani
padi, serta sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah produksi kerupuk mawar
dari tepung beras dan keripik gadung. Mereka memanfaatkan lahan persawahan
yang masih produktif untuk menanam tanaman seperti halnya padi dan jagung.
Melalui KKN ini kami mengharapkan dapat membantu masyarakat di Desa
Gembang agar dapat lebih termotivasi untuk dapat merealisasikan pembangunan
dengan memperbaiki perekonomian, meningkatkan kualitas pendidikan,
lingkungan, kesehatan dan serta sosial masyarakat sehingga apa yang direncanakan
dapat tercapai dan terlaksana dengan sangat baik. Partisipasi masyarakat sangatlah
kami harapkan dalam mendukung pelaksanaan program kerja yang telah kami
susun. Kami juga sangat memerlukan dukungan masyarakat dalam merealisasikan
program kerja ini agar dapat berhasil dan memiliki manfaat yang baik bagi
pembangunan desa.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Berdasarkan data yang dimiliki kantor pemerintah desa Gembyang memiliki jumlah
penduduk mencapai ± 4.301 orang dari 1.452 KK dan terdapat 17 RT dan 3 RW.
Dengan komposisi jumlah sarana prasarana pendidikan 3 PAUD, 2 SD, 1 MTs.
Adapun luas wilayah pemukiman penduduk mencapai 92,465 ha.
Sebagian besar masyarakat di desa Gembyang berpendidikan tamat SD - SMA.
Namun ada juga beberapa penduduk yang berpendidikan tamatan sarjana mulai dari
D1 – S1. Walaupun begitu, setidaknya sebagian besar masyarakat sudah pernah
merasakan pendidikan dasar sehingga dapat membantu mereka untuk bekerja atau
mengembangkan keterampilan usaha
2
3. Sumber Daya Alam (SDA)
Berdasarkan letak topografinya, Desa Gembyang termasuk kedalam wilayah
dataran tinggi atau pegunungan. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan Desa Gembyang memiliki kekayaan sumberdaya alam yang
berlimpah. Sumberdaya alam yang terdapat di Desa Gembyang yaitu sumberdaya
air, curug, bukit, lahan, hutan, dan persawahan. Sumberdaya air yang melimpah,
sangat membantu masyarakat desa baik untuk kehidupan sehari-hari ataupun untuk
mengaliri persawahan. Selain itu, sumberdaya curug, bukit dan lahan juga dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat desa sebagai objek wisata yang dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat sekitar.
4. Demografi
Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan
dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting
keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian
masalah di masyarakat. Adapun batas-batas wilayah desa Gembyang.
BATAS WILAYAH
Sebelah Utara : Desa Rembul Kecamatan Randudongkal
Sebelah Selatan : Desa Mejagong Kecamatan Randudongkal
Sebelah Barat : Desa Datar Kecamatan Warungpring
Sebelah Timur : Desa Penusupan Kecamatan Randudongkal
3
Tabel 1. 3 Orbitasi Desa Gembyang
ORBITASI
Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 4 KM
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 15 Menit
Jarak ibu kota kabupaten : 37 KM
Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten : 60 Menit
C. PERMASALAHAN
Berdasarkan hasil survei mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal baik yang
dilakukan melalui pengamatan maupun wawancara secara langsung dengan perangkat
kelurahan dan tokoh masyarakat melalui pendataan yang ada di Desa Gembyang
Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang yang dilakukan secara bertahap akan
memperoleh gambaran umum tentang permasalahan yang ada di Desa Gembyang antara
lain sebagai berikut :
NO BIDANG PERMASALAHAN
1. Pendidikan a. Sebagian siswa-siswi di SDN Gembyang 01 dan
SDN Gembyang 02 kurang menguasai materi
berhitung dan membaca
2. Ekonomi a. Kesulitan pelaku UMKM dalam menyesuaikan
waktu yang sudah ditentukan oleh mahasiswa
KKN UPS Tegal
3. Kesehatan a. Kurangnya sarana kesehatan yang memadai pada
masing-masing pos posyandu, seperti timbangan
rusak.
4
b. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan dan tumbuh kembang khususnya pada
balita
4. Lingkungan a. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
pengelolaan sampah
5. Ideologi Pancasila a. Kesulitan pada saat meminta izin kepada pihak
Sekolah Menengah Atas di Kecamatan
Randudongkal Kabupaten Pemalang untuk
mengadakan sosialisasi promosi Universitas
Pancasakti Tegal
D. TUJUAN
KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan
pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil
lokasi di Kabupaten Pemalang dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasi
pelaksanaannya di lapangan harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang
bersangkutan.
Adapun tujuan dari kegiatan KKN ini secara umum adalah untuk menjalin
kebersamaan warga Desa Gembyang melalui program kerja KKN Reguler yang telah
direncanakan. Dengan tujuan tersebut terciptalah kerukunan antara warga di Desa
Gembyang sedangkan tujuan dari kegiatan KKN secara khusus yang mencakup ada lima
pilar antara lain :
1. Pilar Pendidikan masyarakat sadar akan arti pentingnya pendidikan khususnya pada
pendidikan usia dini serta wajib belajar 12 tahun.
2. Pilar Ekonomi memberikan pelatihan cara digital marketing untuk home industri.
3. Pilar Kesehatan masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan bagi
balita, anak-anak maupun orang dewasa.
4. Pilar Lingkungan masyarakat sadar akan pentingnya menjaga tali silaturahmi,
kebersamaan serta gotong royong.
5. Pilar Ideologi Pancasila masyarakat lebih cinta terhadap negara yang kini dengan
merayakan hari kemerdekaan sedangkan berbagai macam kegiatan. masyarakat
dapat mengenal universitas panca sakti tegal.
5
E. MANFAAT
Melalui Kuliah Kerja Nyata diharapkan menghasilkan manfaat baik secara
langsung maupun tidak langsung pada mahasiswa pemerintahan daerah dan universitas.
Adapun manfaat yang diharapkan antara lain :
1. Manfaat bagi Universitas Pancasakti Tegal
a. Perguruan terutama Universitas Pancasakti Tegal memperoleh umpan balik
sebagai hasil pengintegrasian lembaga dengan proses pembangunan di tengah-
tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan
pembangunan ilmu pengetahuan yang diasuh di perguruan tinggi Universitas
Pancasakti Tegal dapat lebih disesuaikan dengan tuntunan nyata dari
pembangunan. Perguruan tinggi terutama Universitas Pancasakti Tegal
memperoleh masukan dari hasil kegiatan LPPM dalam menelaah dan
merumuskan keadaan kondisi nyata masyarakat sehingga Tridharma perguruan
tinggi yang diamalkan di Universitas Pancasakti Tegal dapat sesuai dengan
tuntutan masyarakat.
b. Memperoleh yang umpan balik sebagai proses pembelajaran di masyarakat
sehingga materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diperoleh di
Universitas dapat dipraktikkan pada pembangunan masyarakat.
2. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diterima dalam
perkuliahan dimana ia tinggal.
b. Mempererat rasa persaudaraan persatuan dan kesatuan serta rasa memiliki
antar mahasiswa dengan masyarakat.
c. Mewujudkan mahasiswa yang peduli dan tanggap akan problematika yang
dihadapi masyarakat.
d. Mendidik mahasiswa akan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
e. Mahasiswa lebih mandiri pada kehidupan nyata memperoleh kedewasaan pasti
cara berpikirnya.
3. Manfaat bagi Masyarakat dan Pemerintah
a. Masyarakat dan pemerintah terutama pemerintah daerah memperoleh bantuan
tenaga dan pemikiran mengenai ilmu pengetahuan teknologi dan seni dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
6
b. Masyarakat dan pemerintah terutama pemerintah daerah memperoleh
masukkan dan pengalaman dalam menggali serta menemukan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
c. Masyarakat dan pemerintah terutama pemerintah daerah memperoleh
pengaturan penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjalin
kelanjutan upaya pembangunan.
d. Masyarakat dan pemerintah terutama pemerintah daerah memperoleh bantuan
yang bersifat fisik serta ilmu tenaga dan teknologi dalam pelaksanaan
pembangunan di daerah tersebut.
7
BAB II
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
Pilar Pendidikan
1. Kegiatan Belajar Mengajar
Koordinator : Widia Ningrum
Sasaran : Anak TK-SD
Sarana : Buku tulis, meja belajar, rumah dongeng
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional (Posko/Sekolah)
Waktu Pelaksanaan : Minggu Ke 2
2. Sosialisasi Bullying
Koordinator : Widia Ningrum
Sasaran : Anak-anak
Sarana : Poster, banner dan buku
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Balai Desa
Waktu Pelaksanaan : Minggu Ke 3
8
3. Senam Anak-anak
Koordinator : Widia Ningrum
Sasaran : Anak TK-SD
Sarana : Sound System dan Lagu
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional
Waktu Pelaksanaan : Minggu Ke 5
Pilar Kesehatan
1. Kegiatan Posyandu
Koordinator : Indi Ayuningtyas
Sasaran : Balita
Sarana : Timbangan dan Meteran Tinggi Badan
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional
Waktu Pelaksanaan : Minggu Ke 4
2. Pembagian Biskuit Bayi
Koordinator : Indi Ayuningtyas
Sasaran : Balita
Sarana : Biskuit Bayi
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional
Waktu Pelaksanaan : Minggu Ke 4
3. Sosialisasi Stunting serta Praktik Pembuatan Makanan Sehat
Koordinator : Indi Ayuningtyas
Sasaran : Ibu Hamil dan Ibu yang Memiliki Balita
Sarana : Proyektor, Mix, Sound System
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional
Waktu Pelaksanaan : Minggu Ke 6
9
Pilar Ekonomi
1. Pelatihan Digital Marketing
Koordinator : Intan Nur Isnaini
Sasaran : Masyarakat Pelaku UMKM
Sarana : HP, Proyektor dan Banner
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional
Waktu Pelaksanaan : Minggu Ke 7
2. Promosi Wisata Daerah ke Dunia Digital
Koordinator : Intan Nur Isnaini
Sasaran : Masyarakat Luas
Sarana : HP dan Media Sosial
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional
Waktu Pelaksanaan : Minggu Ke 7
Pilar Lingkungan
1. Pembersihan Lingkungan
Koordinator : Tri Jatmiko
Sasaran : Masyarakat Setempat
Sarana : Trash Bag dan Alat Kebersihan
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Jum’at (Minggu ke 2-8)
2. Pembuatan Plang
Koordinator : Tri Jatmiko
Sasaran : Masyarakat Setempat
Sarana : Papan Kayu dan Paku
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional
Waktu Pelaksanaan : Minggu Ke 8
10
Pilar Ideologi Pancasila
1. Sosialisasi/Promosi UPS Tegal
Koordinator : Moh. Nabil Jibran
Sasaran : Masyarakat Setempat
Sarana : Proyektor
Pelaksana : Tim KKN UPS Tahun 2023
Tempat : Kondisional
Waktu Pelaksanaan : Sebelum Acara Sosialisasi
2. Dana Pengeluaran
a. Pilar Pendidikan
Tabel 2. 3 Rencana Dana Pengeluaran Pilar Pendidikan
11
b. Pilar Kesehatan
Tabel 2. 4 Rencana Dana Pengeluaran Pilar Kesehatan
c. Pilar Ekonomi
Tabel 2. 5 Rencana Dana Pengeluaran Pilar Ekonomi
d. Pilar Lingkungan
Tabel 2. 6 Rencana Dana Pengeluaran Pilar Lingkungan
12
5. Paku 1 kg Rp. 20.000
6. Cat (Biru) 2 kaleng Rp. 60.000
7. Kuas 4 buah Rp. 20.000
8. Pilox 4 kaleng Rp. 100.000
9. Semen 1 Zak Rp. 70.000
TOTAL Rp. 1.106.000
f. Dan Lain-lain
Tabel 2. 8 Rencana Dana Pengeluaran Lain-lain
Rincian
Keterangan Jumlah
Banyak Satuan Harga Satuan
1. Kesekretariatan
a. Print Proposal Rp. 150.000
b. Jilid Proposal 5 Exsempler Rp. 10.000 Rp. 50.000
c. ATK 5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
d. Kertas HVS 1 Rim Rp. 50.000 Rp. 50.000
e. Printer dan Tinta Rp. 150.000
f. Amplop 1 Box Rp. 20.000 Rp. 20.000
TOTAL Rp. 470.000
2. Dekorasi dan Publikasi
a. Banner 2 Rp. 100.000 Rp. 200.000
TOTAL Rp. 200.000
3. Perlengkapan
a. Isi Ulang 8 Tabung Rp. 25.000 Rp. 200.000
Tabung Gas
13
b. Sapu 2 Biji Rp. 15.000 Rp. 30.000
c. Kain Pel 1 Biji Rp. 15.000 Rp. 15.000
d. Pengharum 2 Biji Rp. 10.000 Rp. 20.000
Ruangan
e. Trashbag 8 Pack Rp. 30.000 Rp. 240.000
TOTAL Rp. 505.000
4. Konsumsi
a. Isi Ulang Galon 16 Galon Rp. 5.000 Rp. 80.000
b. Mie Instan 3 Kardus Rp. 130.000 Rp. 390.000
c. Gelas Cup 10 Bungkus Rp. 10.000 Rp. 100.000
d. Snack bal-balan 5 Macam Rp. 50.000 Rp. 250.000
e. Konsumsi Tamu 3 Pertemuan Rp. 50.000 Rp. 150.000
(DPL/Aparat)
f. Minyak Goreng 20 2 Liter Rp. 35.000 Rp. 700.000
g. Beras 50 Kg Rp. 12.000 Rp. 600.000
TOTAL Rp. 2.270.000
5. Keperluan Mahasiswa
a. Transportasi 8 Pertemuan Rp. 200.000 Rp. 1.600.000
b. Sewa Tempat 2 Bulan Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000
Tinggal
TOTAL Rp. 3.600.000
6. Lain-lain
a. Dana Tak Rp. 1.000.000
Terduga
TOTAL Rp. 1.000.000
TOTAL DANA DAN LAIN-LAIN Rp. 8.045.000
No Keterangan Jumlah
1. Pilar Pendidikan Rp. 830.000
2. Pilar Kesehatan Rp. 605.000
3. Pilar Ekonomi Rp. 400.000
4. Pilar Lingkungan Rp. 1.106.000
14
5. Pilar Ideologi Pancasila Rp. 350.000
6. Dana Dan Lain-Lain Rp. 8.045.000
TOTAL KESELURUHAN Rp. 11.336.000
15
BAB III
PELAKSANAAN
16
Tujuan dan Fungsi
Berikut adalah beberapa tujuan Posyandu balita :
1) Menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita
melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
2) Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu,
bayi, dan balita.
3) Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu untuk
penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita.
4) Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan
balita.
Selaras dengan tujuannya, fungsi Posyandu balita adalah sebagai berikut:
1) Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan
dari petugas kepada masyarakat dalam mempercepat penurunan angka
kematian ibu, bayi, dan balita.
2) Wadah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dalam penurunan
angka kematian ibu, bayi, dan balita.
Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan posyandu ini adalah seluruh balita usia 0-
5 tahun, kegiatan posyandu balita ditunjukkan untuk merawat dan memantau
kesehatan balita usia 0-5 tahun. Semua balita dalam rentang usia ini diharapkan
mengikuti kegiatan posyandu secara rutin untuk mendapatkan pemeriksanaan
dan layanan kesehatan yang diperlukan.
17
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN membantu pelaksanaan kegiatan posyandu yang
ada di Desa Gembyang seperti menimbang berat badan balita dan anak-
anak, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar kepala, serta membagikan
snack sehat bagi balita.
2) Outcome : Balita dan anak-anak Desa Gembyang mendapatkan
pemeriksaan kesehatan seperti menimbang berat badan, mengukur tinggi
badan, mengukur lingkar kepala, imunisasi, dan edukasi kepada orang tua
tentang pola hidup sehat sehingga hal ini dapat mendeteksi dan mengatasi
masalah kesehatan pada balita dan anak-anak.
18
badan, diukur tinggi badan, serta diukur lingkar kepalanya,
dimaksudkan untuk mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan
pada balita dan anak-anak sejak dini.
3) Rincian Jadwal Kegiatan
Tabel 3. 2 Rincian Jadwal Kegiatan Posyandu
No. Kegiatan Tempat Tim Waktu
1. Pendaftaran 2 orang
2. Penimbangan Berat Badan 2 orang
3. Pengukuran Tinggi Badan Posyandu 2 orang Rabu, 12 Juli
4. Pengukuran Lingkar Kepala Mawar I 1 orang 2023
5. Pencatatan Data 2 orang
6. Pemberian Snack 1 orang
1. Pendaftaran 1 orang
2. Penimbangan Berat Badan 1 orang
3. Pengukuran Tinggi Badan Posyandu 1 orang Kamis, 13 Juli
4. Pengukuran Lingkar Kepala Cempaka 1 orang 2023
5. Pencatatan Data 1 orang
6. Pemberian Snack 1 orang
1. Pendaftaran 1 orang
Posyandu Kamis, 3
2. Pencatatan Data 1 orang
Mawar I Agustus 2023
3. Pemberian Snack 1 orang
1. Pendaftaran Posyandu 1 orang Kamis, 10
2. Pencatatan Data Cempaka 1 orang Agustus 2023
b. Sosialisasi Stunting
Sosialisasi stunting yang diadakan oleh Pemerintah Desa Gembyang
pada hari Rabu, 26 Juli 2023 di rumah ibu Faizah dengan narasumber utama
Ibu Aris Setyowati ahli Gizi dari Puskesmas Randudongkal dan Bidan Faizah
selaku bidan Desa Gembyang. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu hamil dan ibu
yang mempunyai balita kurang dari 5 tahun.
19
Stunting merupakan salah satu gangguan tumbuh kembang yang dapat
terjadi pada anak. Kondisi ini menyebabkan anak memiliki perawakan pendek.
Kabar baiknya, stunting bisa dicegah sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan.
Cara mencegah stunting : Stunting pada anak dapat dicegah sejak masa
kehamilan hingga anak berusia dua tahun, atau disebut juga sebagai periode
1000 hari pertama kehidupan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk mengurangi resiko anak mengalami stunting :
1) Memperhatikan asupan gizi
2) Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi ibu hamil dan balita
3) Mengatasi permasalahan anak yang susah makan dengan variasi makanan
4) Menjaga sanitasi lingkungan
5) Memberikan edukasi penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui
6) Melakukan vaksin lengkap bayi lahir sesuai anjuran
Tujuan
Tujuan diberikannya Sosialisasi ini adalah :
1) Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan stunting.
2) Untuk meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat
untuk hidup sehat.
Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan Sosialisasi Stunting ini adalah seluruh ibu
hamil dan ibu yang mempunyai balita kurang dari 5 tahun, kegiatan sosialisasi
stunting ditunjukkan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan terhadap
ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak kurang dari 5 tahun tentang
20
pencegahan stunting serta untuk meningkatkan kesadaran publik dan
perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat.
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN memberikan soal-soal kuesioner serta
menjelaskan cara mengisi kuesioner kepada ibu-ibu peserta sosialisasi
stunting yang digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat
pemahaman ibu-ibu mengenai stunting.
2) Outcome : Ibu-ibu peserta sosialisasi dapat memahami dan mengisi
kuesioner dengan hasil seperti berikut :
Tabel 3. 3 Hasil Kuesioner Kegiatan Sosialisasi Stunting
No. Nama Keterangan Hasil
1. Rosi Ibu Yang Memiliki Balita 90
2. Khotimah Ibu Yang Memiliki Balita 80
3. Widiarti Ibu Yang Memiliki Balita 90
4. Wiwi Ibu Yang Memiliki Balita 70
5. Kiki Ibu Yang Memiliki Balita 90
6. Lili Amalyah Sari Ibu Yang Memiliki Balita 80
7. Siska Rianti Ibu Hamil 90
8. Latifah Ibu Hamil 80
9. Nofiatun Ibu Hamil 90
10. Fuji Lawati Ibu Hamil 80
Rata-Rata 84
Dari hasil survey 10 orang peserta sosialisasi stunting yang dihadiri oleh
ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, diperoleh nilai rata-rata tingkat
pengetahuan tentang stunting sebesar 84%.
21
Metode Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan
Meminta izin kepada Ibu Bidan Faizah untuk ikut serta dalam kegiatan
sosialisasi stunting serta untuk membagikan kuesioner kepada ibu-ibu
peserta sosialisasi.
Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan seputar stunting yang digunakan
untuk bahan kuesioner sebagai patokan/alat ukur untuk mengetahui
tingkat pemahaman ibu-ibu mengenai stunting.
2) Pelaksanaan
Tim KKN UPS Tegal yang ikut terlibat dalam pelaksanaan program
ini berjumlah 3 orang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari
Rabu, 26 Juli 2023 yang bertempat di rumah Ibu Bidan Faizah di Desa
Gembyang. Target dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah
ibu hamil serta ibu yang memiliki anak dibawah usia 5 tahun.
3) Rincian Jadwal Kegiatan
Tabel 3. 4 Rincian Jadwal Kegiatan Sosialisasi Stunting
No. Kegiatan Waktu
Sosialisasi Stunting Bagi Ibu Yang memiliki
1. 08.30 - 09.45
Anak Balita
2. Sosialisasi Stunting Bagi Ibu Hamil 09.45 - 11.00
22
2) Sosialisasi Stunting
Berdasarkan data yang diperoleh dari lembaga desa, tingkat
pengetahuan warga masyarakat Desa Gembyang mengenai Stunting
sebelum dilaksanakannya sosialisasi ini yaitu hanya mencapai 60%.
Sedangkan dari hasil survey 10 orang peserta sosialisasi stunting
yang dihadiri oleh ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, diperoleh nilai
rata-rata tingkat pengetahuan tentang stunting setelah mengikuti acara
sosialisasi mencapai 84%.
3) Capaian Keberhasilan Pilar Kesehatan
Grafik 3. 1 Capaian Keberhasilan Pilar Kesehatan
2. Pilar Pendidikan
Ada Tiga Program Kerja dalam pilar pendidkan yang dilaksanakan oleh
KKN Universitas Pancasaktui Tegal di Desa Gembyang, Kecamatan
Randudongkal, Kabupaten Pemalang diantaranya:
a. Membantu Pendidik dalam Kegiatan Belajar Mengajar di SD Negeri
Gembyang 01 dan SD Negeri Gembyang 02
Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang dilakukan dalam bidang
pendidikan dengan guru yang berperan sebagai pendidik dan siwa sebagai
peserta didik, biasanya kegiatan belajar mengajar dilakukan di ruang lingkup
sekolah, baik dalam sekolah dasar sampai perkuliahan.
Dalam menjalankan proker pendidikan, KKN UPS Tegal memilih untuk
ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar , seperti contoh membantu pendidik
23
dalam kegiatan belajar mengajar di SDN Gembyang 01 dan SDN Gembyang
02. Program kerja ini dilakukan dengan cara mengajar kelas I-VI baik itu di
SDN Gembyang 01 maupun SDN Gembyang 02 dan di PAUD KB Bustanul
Athfal.
Secara umum kegiatan ini memilki banyak manfaat baik untuk pendidik
maupun peserta didik. Dengan kegiatan ini peserta didikakan lebih luas dalam
mengembangkan ilmunya melalu kegiatan belajar mengajar bersama KKN
Universitas Pancasakti Tegal.
Tujuan
Tujuan utama Program Kerja di pilar pendidikan ini dilaksanakan karena
bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dalam bidang ketrampilan dan
melatih siswa kelas I-VI SDN Gembyang 01 dan SDN Gembyang 02 agar
termotivasi dalam belajar . Seperti contoh Mahasiswa KKN Universitas
Pancasakti Tegal memberikan pembelajaran yang bervariasi yaitu dengan cara
memberikan kegiatan Ice Breaking setelah pembelajaran selesai, dengan tujuan
agar siswa termotivasi ,dan lebih semangat dalam pembelajaran, dengan
kegiatan ini menjadikan siswa lebih mudah dalam meraih prestasi dan cita-cita.
Sarana
1) Siswa-siswi SD Negeri Gembyang 01 kelas I-VI
2) Siswa-siswi SD Negeri Gembyang 02 kelas I-VI
3) PAUD KB Bustanul Athfal Gembyang A-B
24
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal mampu mengajar
di SD Negeri 01 Gembyang, SD negeri 02 Gembyang , dan PAUD KB
Bustanul Athfal Gembyang. Kelas I-VI dan kelas A-B
2) Outcome :
Sebagian besar peseta didik di SD Negeri 01 Gembyang , SD Negeri
Gembyang memahami cara menghitung perkalian, penjumblahan,
pengurangan dengan cara yang cepat.
Sebagian besar peserta didik di SD Negeri 01 Gembyang memahami
cara membaca dengan baik dan benar, seperti contoh mulai dari kelas
I-VI sudah hafal dalam membacakan bunyi Pancasila.
Sebagian besar peserta didik di SD Negeri Gembyang 01 dan SD
Negeri Gembyang 02 mampu menghafalkan dan menulis surat
pendek dalam pembelajaran Agama Islam.
Sebagian besar peserta didik di PAUD KB Bustanul Athfal Gembyang
bisa menjelaskan mengenai anggota tubuh dan fungsinya dengan
menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sebagian siswa
juga mampu menggunakan media menggambar dengan baik dan
terampil.
25
Metode Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan
a) Persiapan sasaran
Melakukan Survai ke SD Negeri 1 Gembyang SD Negeri 02
Gembyang, dan PAUD KB Bustanul Athfal dengan memberikan
informasi dan izin kepada Kepala Sekolah mengenai kegiatan
atau program kerja yang akan dilakukan di SD Negeri 01
Gembyang dan SD Negeri 02 Gembyang- Melakukan pembagian
tugas dari Koordinator Pilar Pendikan kepada kelompok
mahasiswa KKN Universitas Pancasakti.
Mepersiapkan materi yang sudah diberikan guru kelas untuk
dijadikan sebagai bahan ajar sesuai dengan kelas yang akan diajar
Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal
b) Persiapan Materi
Materi yang dipersiapkan adalah materi pengelolaan sampah
untuk kelas 1 SD Negeri 02 Gembyang.
Materi yang dipersiapkan adalah Pendidikan Agama islam Yaitu
menulis Huruf Hijaiyah dan menghafalkan surat pendek untuk
kelas II SD Negeri 02 Gembyang.
Materi yang dipersiapkan adalah mengenai Ilmu Pengetahuan
Alam yaitu mengenal hewan yang termasuk Herbivora dan
Omnivora untuk kelas III di SD Negeri 02 Gembyang.
Materi yang disiapkan adalah materi Pendidikan agama Islam
yaitu menghafalkan surat An-Nasr untuk kelas III SD Negeri 01
Gembyang.
Materi yang disiapkan adalah materi Pendidikan
Kewarganegaraan untuk kelas IV SD Negeri Gembyang 01.
Materi yang disiapkan adalah Bahasa Indonesia mengenai
ketrampilan menulis puisi di kertas origami untuk kelas V SD
Negeri Gembyang 01.
Materi yang disiapkan adalah bahasa Indonesia yaitu mengenal
anggota tubuh dengan menggunakan bahasa Indonesia dan
26
Bahasa Arab, mewarnai gambar sesuai gambar yang diberikan
pada PAUD KB Bustanul Athfal kelas A-B.
2) Pelaksanaan
Kegatan membantu tenaga pendidik dalam kegiatan belajar
mengajar dilaksanakan pada hari senin-kamis dengan pelaksanaan selama
tiga minggu dari minggu kedua sampai minggu keempat, sasaran dari
kegiatan ini adalah SD Negeri 01 Gembyang, SD Negeri 02 Gembyang,
dan PAUD KB Bustanul Athfal Gembyang. Adapun materi yang
diberikan ada Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan,
Pendidikan Agama Islam, Ilmu Pengetahuan Alam, Pengetahuan
Sosial,Bahasa Arab. Materi-materi yang diberikan diharapkan bisa
bermanfaat untuk siswa siswi SD NEGERI 01 Gembyang, SD Negeri 02
Gembyang, dan PAUD KB Bustanul Athfal Gembyang.
3) Rincian Jadwal Kegiatan
Tabel 3. 6 Rincian Jadwal Kegiatan Mengajar
JUMLAH JUMLAH
NO KEGIATAN LOKASI JAM
MAHASISWA KESELURUHAN
Minggu Ke-1
1. Perkenalan ke SD Negeri 10 5 50
pihak sekolah Gembyang
sekaligus 01 dan SD
mengikuti Negeri
Upacara bendera Gembyang
setiap hari senin 02
2. Pemantapan SD Negeri 10 5 50
rencana Gembyang
pembelajaran 01 dan SD
Negeri
Gembyang
02
27
3. Kegiatan Belajar SD Negeri 12 6 72
Mengajar hari Gembyang
Senin dan Rabu 02
4. Kegiatan Belajar SD Negeri 12 6 72
Mengajar hari Gembyang
Selasa dan 01
Kamis
Minggu Ke-2
1. Kegiatan Belajar SD Negeri 12 6 72
Mengajar hari Gembyang
Senin dan Rabu 02
2. Kegiatan Belajar SD Negeri 12 6 72
Mengajar hari Gembyang
Selasa dan 01
Kamis
3. Kegiatan SD Negeri 7 6 42
Sosialisasi Gembyang
Bullying 01 dan SD
Negeri
Gembyang
02
Minggu Ke-3
1. Kegiatan Belajar SD Negeri 9 6 54
Mengajar hari Gembyang
Senin dan Rabu 02
2. Kegiatan Belajar SD Negeri 12 6 72
Mengajar hari Gembyang
Selasa dan 01
Kamis
3. Perkenalan PAUD KB 6 3 18
sekaligus Bustanul
Kegiatan Belajar
28
Mengajar hari Athfal
Senin dan Selasa Gembyang
4. Pelepasan SD Negeri 10 3 30
Gembyang
01 dan SD
Negeri
Gembyang
02
5. Pelepasan PAUD KB 10 3 30
Bustanul
Athfal
Gembyang
TOTAL 61 634
2) Pelaksanaan
Kendala Solusi
Menghadapi siswa siswi yang masih Memberikan hal hal yang menarik
susah diatur dan kurang serius dalam dengan mengajar siswa siswi dengan
kegiatan belajar mengajar contoh-contoh yang mudah mereka
pahami, memberikan peluang kepada
siswa-siswi untuk melakukan ice
breaking agar mereka tidak jenuh
dalam kegiatan belajar mengajar di
kelas
29
b. Kegiatan Sosialisasi Bullying
Sosialisasi Bullying adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan agar
siswa selalu menghindari dan hati-hati dalam tindakan Bullying di lingkungan
sekitar. Bullying adalah aktivitas yang mengakibatkan gangguan psikis
maupun fisik, bullying juga termasuk tindakan kekerasan dan sudah ada
Undang-undang terkait dengan tindakan bullying.
Dalam program ini Mahasiswa KKN bertugas sebagai panitia pelaksana
Sosialisasi Bullying, dengan moderator yang sama. Sosialisasi ini dilaksanakan
untuk dua sekolah yaitu SD Negeri 01 Gembyang dan SD Negeri 02 Gembyang
dengan tema yang sama yaitu “Mari kita Memberantas Tindakan Bullying”
dengan hal yang diharapkan agar siswa selalu menjauhi tindakan bullying.
Manfaat kegiatan ini adalah sebagai kegiatan untuk melindungi anak-
anak sampai orang dewasa dalam tindakan yang tidak diinginkan atau tindakan
Bullying, Sosialisasi ini di arahkan di sekolah dasar dengan tujuan agar
menjadi landasan untuk anak-anak agar tidak ikut dalam tindakan yang
menyakitkan atau tindakan bullying.
Tujuan
Tujuan diberikannya Sosialisasi Bullying adalah
1) Memberikan Pengetahuan dan wawasan terhadap Siswa-siswi SD Negeri
Gembyang 01 dan SD Negeri Gembyang 02 terhadap cara menghindari
dan mencegah tindakan Bullying.
2) Memberikan contoh nyata efek apa saja yang akan terjadi jika adanya
tindakan Bullying.
30
Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan Sosialisasi Bullying ini adalah anak-anak
Sekolah Dasar, kegiatan ini ditunjukan sebagai referensi anak-anak dalm
mengatasi tindakan bullying dan menjadi pengetahuan anak-anak dalam
menghindari tindakan atau perilaku bullying. Dengan demikian siswa-siswi di
SD Negeri 01 dan SD Negeri 02 Gembyang menjadi mengerti apa itu tindakan
bullying.
Indikator Keberhasilan
1) Outuput : Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal memberikan
soal-soal Kuesioner kepada Siswa-siswi SD Negeri 01 Gembyang dan SD
Negeri 02 Gembyang dan menjelaskan bagaimana cara mengisi yang
benar yang digunakan sebagai alat ukur mengenai pemahaman anak-anak
setelah dijelaskannya materi Bullying.
2) Outcome : Siswa-siswi Peserta sosialisasi dapat memahami dan mengisi
Kuesioner dengan hasil seperti ini
Tabel 3. 7 Hasil Kuesioner Sosialisasi Bullying
No Nama Kelas Hasil
1. Uki Saputra V 100
2 Syafia Mushaafar V 90
3 Anjar V 97,5
4 Alan V 100
5 Salsa Amelia V 100
6 M Zidan Maulana V 97,5
7 Dea Agustin V 97,5
8 Angelina Shinta Bella V 100
9 Rosita Mei Fatur Rohmah V 100
10 Hafiz Riza A V 100
11 Muhammad Fadil Heriansyah V 100
12 Khotijah V 100
13 Rara Nur Hikmah V 100
14 Atikah Hafifaf V 100
31
15 Aqila Salsa Bila F V 100
16 Cahaya Ayu N V 100
17 Saskia Aizatu Ulya V 100
18 Suita V 97,5
19 Farel V 90
20 May Dina V 100
32
c. Kegiatan Senam Anak
Kegiatan Senam Anak adalah kegiatan yang dilakukan secara bersama-
sama dengan tujuan sebagai kegiatan rutin di SD Negeri Gembyang 01.
Kegiatan ini di laksanakan setiap hari kamis pagi di lapangan SD Negeri
Gembyang 01 dengan beranggotakan mulai dari kelas 1-6 diawasi dengan
semua guru di SD Negeri Gembyang 01.
Manfaat diadakannya senam anak adalah sebagai kegiatan yang
bertujuan agar peserta didik cara menjalani hidup sehat yaitu dengan mengikuti
kegiatan senam anak. Kegiatan ini juga bisa mencegah atau menghindari
gangguan kesehatan seperti penyakit dan lain sebagainya.
Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Kegiatan Senam Anak ini adalah :
1) Memberikan pengetahuan berupa praktik cara menghindari hidup tidak
sehat.
2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berolahraga secara bersama-
sama agar bisa hidup sehat dengan melaksanakan senam sehat setiap hari
Kamis Pagi.
Sasaran
Sasaran yang digunakan dalam kegiatan senam anak ini adalah siswa-
siswi kelas I-VI SD Negeri 01 Gembyang , kegiatan ini dilaksanakan sebagai
media siswa dalam hidup sehat dan selalu rajin olahraga.
33
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN dan salah satu guru menjadi instruktur dalam
senam di SD Negeri 01 Gembyang dan diikuti peserta didik sebagai
peserta senam.
2) Outcome : Siswa-siswi SD Negeri 01 Gembyang dapat mengikuti kegiatan
senam anak dan menjadi peserta senam dengan barisan dan gerakan yang
rapih dan lincah.
34
Tabel 3. 10 Materi Ajar di SD Negeri Gembyang 01
No Materi Ajar Kelas
1 Materi yang disiapkan adalah materi Pendidikan III
agama Islam yaitu menghafalkan surat An-Nasr
untuk kelas III SD Negeri 01 Gembyang
2 Materi yang disiapkan adalah materi Pendidikan IV
Kewarganegaraan untuk kelas IV SD Negeri 01
Gembyang
3 Materi yang disiapkan adalah Bahasa Indonesia V
mengenai keterampilan menulis puisi di kertas
origami untuk kelas V SD Negeri 01 Gembyang
SEBELUM SESUDAH
35
Tabel 3. 12 Materi Ajar di SD Negeri Gembyang 02
No Materi Ajar Kelas
1 Materi yang dipersiapkan adalah materi I
pengelolaan sampah untuk kelas 1 SD Negeri 02
Gembyang
2 Materi yang dipersiapkan adalah Pendidikan I1
Agama islam Yaitu menulis Huruf Hijaiyah dan
menghafalkan surat pendek untuk kelas II SD
Negeri 02 Gembyang
3 Materi yang dipersiapkan adalah mengenai Ilmu III
Pengetahuan Alam yaitu cara mengenal hewan
yang termasuk Herbivora dan Omnivora untuk
kelas III di SD Negeri 02 Gembyang
30 SESUDAH
20
10
0
KELAS 1 KELAS II KELAS III
36
Tabel 3. 14 Materi Ajar KBM di PAUD KB Bustanul Athfal
No Materi Ajar Kelas
1 Pembelajaran Mewarnai Gambar Sesuai Gambar A
Yang Diberikan
2 Materi Yang Disiapkan Adalah Bahasa B
Indonesia Yaitu Mengenal Anggota Tubuh
Dengan Menggunakan Bahasa Indonesia Dan
Bahasa Arab
50
40
30 SEBELUM
SESUDAH
20
10
0
KELAS A KELAS B
37
11 Muhammad Fadil H V 100
12 Khotijah V 100
13 Rara Nur Hikmah V 100
14 Atikah Hafifaf V 100
15 Aqila Salsa Bila F V 100
16 Cahaya Ayu N V 100
17 Saskia Aizatu Ulya V 100
18 Suita V 97,5
19 Farel V 90
20 May Dina V 100
Cahaya Ayu N
Anjar
Salsa Amelia
May Dina
Uki Saputra
Alan
Suita
Syafia Mushaafar
Dea Agustin
M Zidan Maulana
Farel
38
Grafik 3. 6 Capaian Keberhasilan Kegiatan Senam Anak
80
70
60
50
40 SEBELUM
30
SESUDAH
20
10
0
SENAM
ANAK
3. Pilar Ekonomi
Adapun program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan KKN T-MBKM
Tahun 2023 Universitas Pancasakti Tegal di Desa Gembyang, Kecamatan
Randudongkal, Kabupaten Pemalang dari pilar ekonomi antara lain sebagai berikut:
a. Pengembangan UMKM melalui Digital Marketing
UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah salah satu bagian
penting dalam perekonomian Indonesia. Pada dasarnya UMKM dilakukan oleh
individu, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga. UMKM sendiri
merupakan usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan maupun badan
usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
Perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat, sebagian
aktivitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan
teknologi ini untuk menjalankan usahanya. Digital marketing menjadi salah
satu media yang sering digunakan oleh pelaku usaha karena kemampuan baru
konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi, beberapa perusahaan sedikit demi
sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvensional dan beralih ke
pemasaran modern. Namun sebagian besar pelaku UMKM di Desa Gembyang
masih menggunakan metode konvensional dikarenakan minimnya
pengetahuan mereka akan digitalisasi.
Setelah dilakukan survei lapangan, mahasiswa KKN UPS Tegal memilih
usaha kerupuk milik Ibu Umayah untuk menjadi objek dalam kegiatan ini,
39
sesuai dengan wawancara yang kita lakukan dengan Ibu Umayah terkait
usahanya yang masih menjalankan sistem pemasaran konvensional yaitu
dengan tetap muka, jika ada pembeli, pembeli akan langsung datang ke rumah
Ibu Umayah, serta rata-rata pembeli masih dalam jangkauan dekat dengan
lingkungan rumah. Lantas mahasiswa KKN UPS Tegal merancang program
kerja ini guna membantu Ibu Umayah dalam mengembangkan usahanya dan
membantu agar mengenal market place agar produknya mempunyai jangkauan
pasar yang lebih luas lagi bukan hanya lingkungan rumah tapi bisa di luar
daerah Pemalang akan mengenal produk kerupuk G-POP atau Gembyang
Product Of Pemalang.
40
semula hanya bisa dipesan langsung dan datang ke rumah Ibu Umayah
sekarang dapat memesan melalui online (Facebook). Dengan tercapainya hasil
tersebut, diharapkan dapat meningkatkan penjualan usaha Ibu Umayah ini yang
semula pembeli hanya penduduk sekitar menjadi penduduk di luar daerah
Pemalang.
Sasaran
Sasaran dari kegiatan pengembangan UMKM melalui Digital Marketing
ini adalah Ibu Umayah selaku pemilik usaha kerupuk G-POP. Kegiatan ini
ditujuan untuk mengenalkan usaha milik Ibu Umayah ke media social.
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN membantu dalam pengembangan usaha
kerupuk G-POP milik Ibu Umayah dan memasarkannya ke berbagai media
social, seperti Facebook, WhatsApp, dll.
2) Outcome : Usaha milik Ibu Umayah (G-POP) mendapatkan jangkauan
pasar yang lebih luas dibanding sebelumnya.
41
Agustus 2023 dan dilanjut pada tanggal 10 Agustus 2023 untuk
pemberian label merk baru yang bertempatkan di rumah Ibu Umayah
di desa Gembyang. Target dalam pelaksanaan ini adalah Ibu Umayah
selaku pelaku UMKM kerupuk G-POP.
Dalam pemasaran kerupuk G-POP kami menerapkan sistem PO (Pre
Order) dikarenakan kendala dalam proses yang masih manual dan
dilakukan oleh Individu serta adanya faktor cuaca yang sangat
mempengaruhi dalam proses pembuatan.
3) Rincian Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN WAKTU
1. Pemberitahuan maksud dari kegiatan
pengembangan UMKM melalui digital 10.00 – 12.00
marketing
2. Pemberian label baru untuk produk kerupuk G-
14.30 – 15.00
POP
3. Penjualan secara online untuk produk kerupuk Kamis, 10
G-POP melalui Facebook Agustus 2023
13.00 – 14.00
42
video sudah disiapkan, lantas mahasiswa KKN membagikan video tersebut ke
berbagai media social yang ada, seperti Instagram, Facebook, WhatsApp,
Twitter, dll.
Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dapat
menjadikan wisata Kali Bakung lebih luas pengunjung dan lebih di kenal dari
kalangan luar Desa Gembyang, Randudongkal, Pemalang, serta dapat
mengoptimalkan pengelolaan wisata Kali Bakung menjadi lebih baik dari
sebelumnya.
Tujuan
Tujuan adanya promosi tempat wisata adalah sebagai berikut :
1) Memberitahu kepada masyarakat luas tentang tempat wisata yang ada di
Desa Gembyang yaitu Kali Bakung.
2) Meningkatkan pengunjung baik itu pengunjung dari desa setempat
maupun dari luar daerah.
Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat domestik maupun
non domestik, kegiatan promosi ini dilakukan untuk memberikan informasi
terkait wisata yang ada di Desa Gembyang, Kecamatan Randudongkal,
Kabupaten Pemalang serta meluaskan jangkauan pengunjung dari wisata Kali
Bakung.
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN akan membuat video singkat terkait wisata Kali
Bakung serta membagikan ke beberapa social media dari Mahasiswa KKN
43
untuk membantu mempromosikan wisata Kali Bakung ke berbagai media
sosial yang ada untuk menambah wisatawan.
2) Outcome : wisata Kali Bakung Desa Gembyang lebih terkenal lewat media
sosial dan lebih banyak wisatawan yang datang ke wisata Kali Bakung ini.
44
3. Posting video promosi di berbagai media social Jum’at, 1
September 2023
45
Setelah diadakan promosi melalui dunia digital wisata Kali Bakung
tidak hanya di kenal orang-orang sekitaran Kecamatan Randudongkal, hal
ini dapat dilihat dari Analisis Video Tiktok yang telah di unggah yaitu :
Semarang mendapatkan penayangan sebesar 27,2%
Jakarta mendapatkan penayangan sebesar 20,6%
Surabaya mendapatkan penayangan sebesar 16,5%
Pekalongan mendapatkan penayangan sebesar 11,7%
Bekasi mendapatkan penayangan sebesar 5,4%
Dalam presentasi tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
KKN telah mendapatkan sekitar 81,4% penonton yang mengetahui tentang
Wisata Kali Bakung ini yang berasal dari luar Kecamatan Randudongkal
Kabupaten Pemalang.
3) Capaian Keberhasilan Pilar Ekonomi
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pengembangan UMKM Promosi Wisata Daerah
Sebelum 42.9 25.5
Sesudah 72.2 81.4
4. Pilar Lingkungan
Adapun program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan KKN T-MBKM
Tahun 2023 Universitas Pancasakti Tegal di Desa Gembyang, Kecamatan
Randudongkal, Kabupaten Pemalang dari pilar lingkungan adalah sebagai berikut :
a. Kerja Bakti
Kegiatan Kegiatan Kerja bakti adalah aktivitas atau tindakan kolaboratif
di mana sekelompok orang secara sukarela bekerja bersama-sama untuk
menyelesaikan tugas atau proyek tertentu, biasanya untuk kepentingan bersama
atau masyarakat. Tujuan dari kerja bakti adalah untuk mencapai hasil yang
46
lebih baik dengan memanfaatkan kerjasama dan sumbangan sukarela dari
banyak individu.
Kerja bakti umumnya melibatkan membersihkan, merawat, atau
memperbaiki area atau fasilitas umum seperti tempat ibadah, taman, sekolah,
jalan, atau lingkungan sekitar. Contoh kegiatan kerja bakti antara lain
membersihkan sampah di lingkungan, merapikan taman, memperbaiki fasilitas
umum yang rusak, atau melaksanakan proyek sosial untuk membantu
komunitas yang membutuhkan.
Kerja bakti sering kali diadakan oleh masyarakat atau kelompok sebagai
bentuk partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan, memperkuat hubungan
sosial, dan berkontribusi pada kemajuan bersama. Ini juga merupakan cara
yang baik untuk memupuk nilai-nilai seperti gotong royong, tanggung jawab
sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Kerja bakti yang dilakukan di Desa Gembyang adalah membersihkan
sampah dan merapikan jalan karena akan dilaksanakan pengaspalan dan
pengecoran jalan di Desa Gembyang dusun cengis khususnya RW 03 dengan
bantuan masyarakat kegiatan kerja bakti terlaksana dengan baik.
47
umum, membantu rumah tangga yang membutuhkan, atau memberikan
edukasi tentang kesehatan dan sanitasi.
3) Pembelajaran dan Pengembangan Kemampuan: Mahasiswa dan
masyarakat diharapkan dapat belajar tentang tantangan sosial dan
lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat. Mereka dapat
mengembangkan keterampilan seperti komunikasi, kerja sama tim,
kepemimpinan, dan problem-solving melalui pengalaman langsung ini.
4) Meningkatkan Kesadaran Sosial: Mahasiswa dan masyarakat dapat lebih
memahami realitas sosial dan lingkungan di luar lingkungan akademik.
Mereka dapat mengalami langsung kondisi hidup masyarakat yang
berbeda dari diri mereka sendiri, sehingga membangun empati dan
pemahaman yang lebih baik terhadap permasalahan sosial.
5) Peningkatan Partisipasi Masyarakat: Melalui kerja bakti, masyarakat dapat
lebih merasa terlibat dalam membangun lingkungan mereka sendiri.
Mereka bisa terinspirasi untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah
dan meningkatkan kualitas hidup.
6) Pemberdayaan Masyarakat: Mahasiswa dapat berkolaborasi dengan
masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek yang
bermanfaat. Hal ini dapat membantu masyarakat merasa memiliki peran
aktif dalam pembangunan dan perubahan positif di daerah mereka.
7) Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Kegiatan kerja bakti juga dapat
mencakup program edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan
pengelolaan limbah. Ini dapat membantu meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap isu-isu lingkungan.
8) Peningkatan Rasa Kepedulian Sosial: Melalui kerja bakti, mahasiswa dan
masyarakat dapat membangun hubungan yang lebih kuat. Hal ini dapat
meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial di antara semua pihak
yang terlibat.
9) Implementasi Solusi Berkelanjutan: Proyek kerja bakti yang direncanakan
dan diimplementasikan dengan baik dapat meninggalkan dampak positif
yang berkelanjutan setelah KKN berakhir.
48
10) Pengalaman Pribadi: Mahasiswa dapat merasa puas dan mendapatkan rasa
pencapaian pribadi melalui kontribusi positif yang mereka berikan kepada
masyarakat.
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal mampu
berkontribusi dengan baik selama berjalannya kerja bakti.
2) Outcome :
Sebagian besar masyarakat Desa Gembyang khsususnya dusun cengis
sudah paham mengenai pengelolaan sampah, seperti yang terjadi
sekarang di Kabupaten Pemalang sedang ada krisis sampah karena ada
pemberhentian paksa oleh warga setempat daerah TPA (Tempat
Pembuangan Akhir) yang terkena dampak dari sampah tersebut.
Sehingga pengelolaan sampah yang dilakukan masyarakat Kabupaten
Pemalang yaitu dengan cara membakar sampah dipekarangan masing-
masing, sebelum dibakar sampah disortir terlebih dahulu antara
sampah organik dan sampah anorganik.
Sebagian besar masyarakat Desa Gembyang mempunyai kesadaran
lingkungan yang tinggi dan antusias yang tinggi terhadap kegiatan
masyarakat.
Sebagian besar masyarakat Desa Gembyang juga dapat membangun
hubungan yang lebih kuat dan dapat meningkatkan rasa solidaritas dan
kepedulian sosial yang tinggi.
49
berupa pengumuman.
Mempersiapkan alat-alat untuk kerja bakti seperti; cangkul, arit,
sekop, gerobak, dan lain-lain.
2) Pelaksanaan
Tim KKN UPS Tegal yang ikut terlibat dalam pelaksanaan program
ini berjumlah 10 orang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan 3 kali dengan
tempat yang berbeda-beda di Desa Gembyang.
50
papan nama tersebut.
5) Edukasi: Proker ini juga bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat
mengenai pentingnya papan nama jalan, cara membaca papan nama, dan
manfaatnya dalam navigasi.
6) Pemeliharaan: Setelah papan nama dipasang, perlu adanya proker
pemeliharaan agar papan nama tetap terjaga kondisinya dan mudah dibaca
oleh orang yang melewati.
Proker papan nama jalan pada KKN merupakan salah satu cara praktis
bagi mahasiswa untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat lokal
melalui perbaikan infrastruktur kecil namun bermanfaat.
Tujuan
Tujuan dari pemasangan papan nama jalan adalah untuk membantu
warga lokal dan pengunjung dalam mengidentifikasi lokasi atau alamat yang
dicari.
Sasaran
Adapun sasaran dari pemasangan papan nama jalan antara lain sebagai
berikut:
1) Peningkatan Kesadaran Lokal: Memasang papan nama jalan yang jelas
dan terbaca dengan baik dapat membantu meningkatkan kesadaran
masyarakat lokal tentang identitas jalan dan lokasi yang tepat. Sasaran ini
bisa berfokus pada penggantian papan nama yang rusak atau tidak terbaca
dengan yang baru.
2) Peningkatan Aksesibilitas dan Navigasi: Memasang papan nama jalan
yang tepat di persimpangan jalan, gang, atau tempat strategis lainnya dapat
membantu penduduk dan pengunjung untuk lebih mudah mengakses
lokasi yang diinginkan. Sasaran ini bisa meliputi pemasangan papan nama
51
di area yang sebelumnya kurang tertata.
3) Edukasi dan Partisipasi Masyarakat: Selain memasang papan nama jalan,
proker ini bisa mencakup edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya
papan nama jalan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam
pemeliharaan dan pengembangannya.
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal mampu
berkontribusi dengan baik selama berjalannya kerja bakti.
2) Outcome : Mahasiswa melakukan kontribusi pada pengembangan
masyarakat lokal melalui perbaikan infrastruktur kecil namun bermanfaat.
52
lakukan adalah membuat tempat sampah organic dan anorganik yang nantinya
akan diberikan ke masing-masing RW yang ada di Desa Gembyang yaitu 3
RW. Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan
berkelanjutan.
53
9) Kesehatan Masyarakat: Dengan pengelolaan sampah yang baik,
diharapkan risiko penyakit yang berhubungan dengan penumpukan
sampah dapat diminimalisir.
10) Penciptaan Contoh Positif: Keberhasilan proyek ini dapat menjadi contoh
bagi komunitas lain untuk melaksanakan program serupa.
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal mampu
berkontribusi dengan baik serta mampu mengukur seberapa banyak tempat
sampah yang berhasil dipasang sesuai rencana.
2) Outcome :
Lingkungan Bersih: Menilai dampak dari program tersebut terhadap
kebersihan lingkungan sekitar setelah pemasangan tempat sampah.
Penyuluhan dan Edukasi: Evaluasi seberapa baik penyuluhan dan
edukasi tentang pemilahan sampah dan penggunaan tempat sampah
kepada masyarakat.
Partisipasi Masyarakat: Mengukur tingkat partisipasi masyarakat
dalam menggunakan dan merawat tempat sampah baru.
Pemilahan Sampah: Melihat sejauh mana pemilahan sampah terjadi
dengan benar di tempat sampah yang baru dibuat.
Kolaborasi dengan Pihak Terkait: Menilai sejauh mana kerjasama
dengan pemerintah setempat, lembaga terkait, atau pihak lain berhasil
terjalin.
54
kenangan berupa tempat sampah.
Mempersiapkan alat-alat untuk kerja bakti seperti; ember, pylox.
2) Pelaksanaan
Tim KKN UPS Tegal yang ikut terlibat dalam pelaksanaan program
ini berjumlah 10 orang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 kali dengan
tempat yang berbeda-beda di Desa Gembyang.
80
60
40
20
0
Pembuatan
Kerja Bakti Papan Nama Jalan
Tempat Sampah
Sebelum 60 40 55
Sesudah 85 60 65
55
sekolah bersama-sama. Hal ini mengajarkan pada anak-anak tentang nilai
gotong royong dan kerja sama. Selain itu juga dengan cara menceritakan kisah-
kisah pahlawan nasional Indonesia kepada anak-anak agar mereka bisa
mengetahui dan menghargai jasa-jasa para pahlawan. Dan juga mengadakan
sesi diskusi di kelas serta mengajarkan kepada anak-anak untuk menghormati
setiap perbedaan yang ada dalam sesi diskusi yang dilaksanakan.
Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini antara lain yaitu mengenalkan anak-anak pada
nilai-nilai dasar kebangsaan Indonesia yang terkandung dalam Pancasila.
Selain itu penanaman nilai-nila Pancasila membantu dalam pembentukan
karakter-karakter anak. Melalui pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut,
anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, adil,
dan peduli terhadap sesama.
56
Indikator Keberhasilan
1) Ouput : Mahasiswa KKN membantu dalam merealisasikan penanaman
nilai-nilai Pancasila pada anak-anak sekolah dasar di Desa Gembyang,
Kecamatan, Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
2) Outcome : Anak-anak sekolah dasar di Desa Gembyang menjadi generasi
yang berkarakter kuat, memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai
kebangsaan, memiliki sikap toleransi yang tinggi dan menghormati adanya
perbedaan.
57
universitas yang positif melalui testimonial dari mahasiswa dan alumni, video
promosi yang inspiratif.
Tujuan
Kegiatan Promosi Universitas ini bertujuan untuk menarik minat calon
mahasiswa agar memilih Universitas Pancasakti Tegal sebagai tempat untuk
mengejar pendidikan tinggi. Selain itu juga untuk menciptakan citra yang
positif dari Universitas Pancasakti Tegal di khalayak umum serta dimata calon
mahasiswa.
Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini yaitu siswa-siswa kelas 12 (dua belas) dari SMK
Muhammadiyah 7 Randudongkal dan khalayak umum dengan tujuan menarik
minat untuk menjadi mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal.
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN memberikan soal-soal kuesioner serta
menjelaskan cara mengisi kuesioner kepada siswa peserta sosialisasi yang
digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
mengenai Universitas Pancasakti.
2) Outcome : Siswa-siswa peserta sosialisasi dapat memahami dan mengisi
kuesioner dengan hasil rata-rata bahwa siswa-siswa telah mengetahui
universitas pancasakti tegal.
58
Metode Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan :
Mahasiswa KKN meminta izin kepada Kepala Sekolah SMK
Muhammadiyah 7 Randudongkal untuk melaksanakan kegiatan ini.
Mempersiapkan Tim Mahasiswa KKN yang akan bertugas dalam
melaksanakan kegiatan ini.
2) Pelaksanaan :
Tim KKN UPS Tegal yang ikut dalam pelaksanaan program ini
berjumlah 9 orang.
C. PROGRAM UNGGULAN
Adapun program kerja yang diunggulkan dalam kegiatan KKN T-MBKM Tahun
2023 Universitas Pancasakti Tegal di Desa Gembyang, Kecamatan Randudongkal,
Kabupaten Pemalang adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan Mesin Spinner Peniris Minyak
Mesin Spinner peniris minyak merupakan mesin yang bermanfaat untuk
mengurangi kadar minyak pada makanan tertentu. Mesin Spinner ini sangat
membantu bagi pelaku usaha olahan makanan yang digoreng, seperti keripik,
kerupuk, kacang goreng, tempurah goreng, dll.
59
Seperti halnya di Desa Gembyang, Tim KKN menemukan potensi besar dari
sektor perekonomian yaitu dengan adanya produksi keripik gadung dan kerupuk
mawar khas Desa Gembyang.
Berkaitan dengan adanya ini, maka Tim KKN Universitas Pancasakti Tegal
mempunyai sebuah inovasi berupa pembuatan “Mesin Spinner Peniris Minyak”
yang sederhananya nanti akan digunakan dalam proses produksi keripik gadung.
Tujuan
Dengan diproduksinya mesin spinner ini, diharapkan dapat membantu pelaku
usaha UMKM dalam meningkatkan efisiensi waktu pada saat melakukan proses
penirisan minyak setelah penggorengan dan juga dapat membuat produk keripik
yang dihasilkan jauh lebih renyah dan tahan lama karena kadar minyak yang jauh
lebih sedikit serta resiko terserang penyakit seperti kolesterol dan obesitas dapat
diminimalisir.
Sasaran
Adapun sasaran dari program unggulan yang kita harapkan diantaranya yaitu
masyarakat serta pelaku usaha UMKM keripik gadung di Desa Gembyang,
Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Indikator Keberhasilan
1) Output : Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal mampu berinovasi
membuat sebuah mesin Spinner Peniris Minyak yang dapat membantu
masyarakat khususnya pelaku UMKM di Desa Gembyang.
2) Outcome : Dengan adanya mesin Spinner Peniris Minyak yang diproduksi oleh
mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal, masyarakat atau pelaku
UMKM dapat terbantu dalam proses penirisan minyak.
60
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1) Tempat : Desa Gembyang, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Tegal
2) Waktu : 12 Agutus s/d 18 Agustus 2023
https://youtu.be/Pr9KLTR4SS8
61
D. REALISASI ANGGARAN KEGIATAN
Adapun rincian dalam pelaksanaan KKN Tahun 2023 di Desa Gembyang
Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang adalah sebagai berikut :
1. Dana Pemasukkan
Tabel 3. 17 Dana Pemasukkan
No Keterangan Harga Satuan Jumlah
1. Kontribusi Mahasiswa (10 orang) Rp. 750.000 Rp. 7.500.000
2. Dana Bantuan LPPM Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
3. Sponsorship Rp. 500.000 Rp. 500.000
TOTAL Rp. 9.000.000
2. Dana Pengeluaran
a. Pilar Pendidikan
Tabel 3.18 Dana Pengeluaran Pilar Pendidikan
Harga Jumlah (Rp)
No Keterangan Banyaknya
Satuan
Kegiatan Belajar Mengajar
1. Snack 8 Pcs 3.000 24.000
2. Plakat 2 Unit 100.000 200.000
3. Triplek 1 Kotak 10.000 10.000
4. Karton 3 Kotak 3.000 9.000
5. Styrofoam 1 Kotak 8.000 8.000
6. Bolpoint 1 Pcs 2.000 2.000
7. Fames 1 Pcs 1.000 1.000
8. Paku 1 Unit 2.000 2.000
9. Cat Avian 200 cc 1 Unit 25.000 25.000
10. Kuas 1 Unit 5.000 5.000
11. Tinta Spidol 1 Unit 14.000 14.000
Kegiatan Sosialisasi Bullying
Print Kuesioner dan
1. 80 Lembar 500 40.000
Materi
TOTAL 340.000
62
b. Pilar Kesehatan
Tabel 3.19 Dana Pengeluaran Pilar Kesehatan
Harga
No. Nama Barang Jumlah Satuan Total
(Rp)
Kegiatan Posyandu dan Pembagian Makanan Sehat Bagi Balita
1. Susu Kotak 50 Buah 3.000 150.000
2. Agar-Agar 50 Buah 2.000 100.000
3. Buah-Buahan 50 Buah 1.000 50.000
Kegiatan Sosialisasi Stunting
1. Print Kuesioner 20 Lembar 500 10.000
TOTAL 310.000
c. Pilar Ekonomi
Tabel 3.20 Dana Pengeluaran Pilar Ekonomi
No Keterangan Banyaknya Jumlah
1. Konsumsi Sosialisasi 1 Buah 18.000
2. Print Label 3 Lembar 18.000
TOTAL 36.000
d. Pilar Lingkungan
Tabel 3.21 Dana Pengeluaran Pilar Lingkungan
Harga
No. Nama Barang Jumlah Satuan Total
(Rp)
Kegiatan Pembuatan Papan Nama Jalan
1. Kayu Range 4 balok 5.000 5.000
2. Kayu Cor 2 kayu 12.000 24.000
3. Cat 1 kaleng 75.000 75.000
4. Tiner 1 Botol 12.000 12.000
5. Kuas 2 Kuas 10.000 20.000
Kegiatan Pengadaan Bank Sampah
1. Ember 6 Buah 25.000 150.000
2. RJ Black 1 Kaleng 17.500 17.500
63
3. Pilox Penta 2 Kaleng 25.000 50.000
4. Oker 2 Bungkus 20.000 40.000
5. Kuas 2 Buah 10.000 20.000
TOTAL 413.500
f. Dan Lain-lain
Tabel 3.23 Dana Pengeluaran Lain-lain
Rincian
Keterangan Jumlah
Banyak Satuan Harga Satuan
1. Kesekretariatan
a. Print Proposal 1 Eksemplar 20.000 20.000
b. Jilid Proposal 1 Eksemplar 5.000 5.000
c. Kertas HVS 1 Rim 42.500 42.500
d. Tinta 1 Buah 85.000 85.000
e. Amplop 104PPS 1 Box 14.000 14.000
f. Amplop 90PPS 1 Box 20.000 20.000
TOTAL 186.500
2. Perlengkapan
a. Isi Ulang
3 Tabung 25.000 75.000
Tabung Gas
b. Pengharum
1 Buah 15.000 15.000
Ruangan
c. Trashbag 1 Pack 36.500 36.500
64
d. Sabun Cuci Baju 4 Renceng 10.000 40.000
e. Pengharum Baju 4 Renceng 5.000 20.000
f. Pengharum
3 Renceng 5.500 16.500
Lantai
g. Pelicin Pakaian 3 Renceng 5.500 16.500
TOTAL 219.500
3. Konsumsi
a. Isi Ulang Galon 16 Galon 6.000 96.000
b. Mie Instan
1 Kardus 11.500 11.500
Goreng
c. Mie Instan
1 Kardus 11.000 11.000
Rebua
d. Konsumsi Tamu
2 Pertemuan 50.000 100.000
(DPL/Aparat)
e. Minyak Goreng 20 Liter 20.000 400.000
f. Beras 55 Kg 12.000 660.000
g. Telur 8 Kg 32.000 256.000
h. Teh 1 Pack 10.000 10.000
i. Gula Pasir 3 Kg 15.000 45.000
j. Kopi Kapal Api 5 Renceng 13.000 65.000
k. Kopi Good Day
3 Renceng 18.000 54.000
Cappucino
l. Kopi Good Day
2 Renceng 12.500 25.000
Mocacinno
m. Kecap Sedaap 8 Botol 9.000 72.000
n. Penyedap Rasa 4 Renceng 5.000 20.000
o. Garam 3 Bungkus 2.500 7.500
p. Promag 1 Pack 2.500 2.500
q. Tolak Angin 2 Pack 4.000 8.000
r. Margarin 2 Buah 6.500 13.000
s. Sambal Terasi 1 Pack 15.000 15.000
65
t. Bawang Putih 1 Ons 4.000 4.000
u. Kemiri 1 Ons 6.000 6.000
TOTAL 1.881.500
4. Keperluan Mahasiswa
a. Sewa Tempat
2 Bulan 1.100.000 2.200.000
Tinggal
b. Listrik 2 Bulan 100.000 200.000
TOTAL Rp. 2.400.000
5. Lain-lain
a. Donasi
Pembuatan - - 300.000 300.000
Gapura
b. Donasi
Memeriahkan - - 200.000 200.000
HUT RI
c. Program
- - 210.000 210.000
Unggulan
d. Bendera - - 119.000 119.000
e. Banner,
- - 200.000 200.000
stampel, id card
f. Belanja Acara
- - 700.000 700.000
Perpisahan
g. Pengeluaran
- - 1.484.000 1.439.000
Lain-Lain
TOTAL 3.168.000
66
g. Total Keseluruhan Dana Pengeluaran
Tabel 3.24 Total Keseluruhan Dana Pengeluaran
Keterangan
No Jumlah
Banyaknya
1. Pilar Pendidikan 340.000
2. Pilar Kesehatan 310.000
3. Pilar Ekonomi 36.000
4. Pilar Lingkungan 413.500
5. Pilar Ideologi Pancasila 45.000
6. Dana Dan Lain-Lain 7.855.500
TOTAL KESELURUHAN 9.000.000
67
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan manifestasi dari tri drama
perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu sudah
mestinya pelaksanaan KKN lebih menekan pada kegiatan yang langsung dapat
membantu masyarakat itu sendiri.
Bagi mahasiswa itu sendiri program KKN ini harus dihayati sebagai bentuk
nyata mereka yang dilakukan langsung di tengah masyarakat. Disini mereka harus
berupaya semaksimal mungkin untuk menerapkan dan mengamalkan pengetahuan
yang didapat di dalam proses perkuliahan, sehingga pelaksanaan KKN dapat dirasakan
manfaatnya dan mempunyai kesan sendiri bagi mahasiswa KKN yang dilaksanakan
oleh suatu perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi
mahasiswa dan untuk pembangunan pendidikan bagi yang bersangkutan sesuai
tuntutan masyarakat.
Dalam kegiatan KKN yang telah dilaksanakan dari tanggal 10 Juli sampai 11
September 2023 Desa Gembyang, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang
kami dari tim KKN melaksanakan berbagai macam kegiatan tentunya sesuai dengan
tema "MENINGKATKAN MOTIVASI MASYARAKAT DESA GEMBYANG
UNTUK KESADARAN GOTONG ROYONG DALAM MEMBANGUN DESA
MENJADI LEBIH BAIK" kegiatan tersebut diharapkan mampu memberi manfaat
baik secara langsung ataupun tidak langsung bagi masyarakat Desa Gembyang dan
memberikan masukan positif kepada pihak yang terkait dalam rangka mewujudkan
masyarakat cerdas kreatif dan sehat guna meningkatkan iman dan taqwa melalui
pengertian mahasiswa.
B. SARAN
Demi suksesnya kegiatan KKN yang akan datang, maka melalui kesempatan ini
kami ingin memberikan sumbangan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan
dalam pelaksanaan kegiatan KKN di tahun selanjutnya yaitu:
68
1. Bagi mahasiswa
a. Penyimpangan program rancangan dengan pelaksanaan hendaknya dapat
ditekankan seminimal mungkin dengan melihat kondisi yang terjadi pada
masyarakat.
b. Sebisa mungkin berperan aktif dalam setiap kegiatan KKN dan tidak
mengandalkan satu sama lain.
3. Bagi masyarakat lokasi KKN
a. Kepada warga masyarakat dukungan dan kerjasama yang baik akan sangat
membantu anggota KKN dalam penyelesaian program kerja.
b. Harus dapat memaklumi jika mungkin terdapat program yang tidak dapat
direalisasikan ataupun terdapat kelemahan dan kekurangan dari kerja
mahasiswa KKN karena masih dalam tahap pembelajaran.
69
DAFTAR PUSTAKA
Buku pedoman Kuliah Kerja Nyata Universitas Pancasakti Tegal tahun 2023
Data Monografi Desa Gembyang Tahun 2022
70
LAMPIRAN
PEMBIMBING
Saufik Luthfianto,
ST., MT
KORDES
Setyo
Danutirto
WAKIL KORDES
Moh. Nabil
Jibran
PILAR
P .PENDIDIKAN P. KESEHATAN
Widia Indi
Ningrum Ayuningtyas
P. IDEOLOGI PANCASILA
P. EKONOMI P. LINGKUNGAN
Intan Nur Moh. Nabil
Isnaini Tri Jatmiko Jibran
71
2. Lampiran 2 Jadwal Piket Posko
Hari
NAMA
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu
Setyo Danutirto
Moh. Nabil Jibran
Indi Ayuningtyas
Mina Persila Rumfabe SEMUA
Widia Ningrum MAHASISWA
Intan Nur Isnaini KKN DESA
Nabilah Nur Maulida GEMBYANG 2023
Alysha Fairuz Azura Kulzum
Tri Jatmiko
Ivan Nur Fauzi
72
3. Lampiran 3 Jadwal Mengajar di SD N 01 dan SD N 02 Gembyang
SD N Gembyang 01 SD N Gembyang 02
Nama
Senin Selasa Rabu Kamis Senin Selasa Rabu Kamis
Widia Ningrum
Nabilah Nur Maulida
Ivan Nur Fauzi
Moh. Nabil Jibran
Indi Ayuningtyas
Mina Persila Rumfabe
Setyo Danutirto
Alysha Fairuz Azura Kulzum
Tri Jatmiko
Intan Nur Isnaini
NB :
Rolling Setiap Minggu
73
4. Lampiran 4 Matrik Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Penanggung
No Program Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 Jawab
1. Kegiatan Awal Semua Anggota Presentasi pengenalan program KKN BDS,
Mengurus perizinan untuk kelancaran
program tiap pilar ke SD, posyandu, dan
organisasi masyarakat
2. Pilar Pendidikan Widia Ningrum Kegiatan Belajar Mengajar
Sosialisasi Bullying
Senam Anak-anak
3. Pilar Kesehatan Indi Ayuningtyas Kegiatan Posyandu
Pembagian Makanan Sehat
Sosialisasi Stunting
4. Pilar Ekonomi Intan Nur Isnaini Pelatihan Digital Marketing
Promosi Wisata Daerah Ke Dunia Digital
5. Pilar Lingkungan Tri Jatmiko Pembersihan Lingkungan
Pembuatan Plang
Pembagian Tempat Sampah
6. Pilar Ideologi Pancasila Moh. Nabil Jibran Sosialisasi/Promosi UPS Tegal
Memeriahkan HUT RI Ke-78
74
5. Lampiran 5 Kegiatan Mengajar di SD N 01 dan SD N 02 Gembyang
75
8. Lampiran 8 Kegiatan Sosialisasi Stunting
76
11. Lampiran 11 Kegiatan Membungkus Dorprize HUT RI
77
14. Lampiran 14 Kegiatan Sosialisasi UPS TEGAL di SMK 7 Muhammadiyah Randudongkal
78
b. Nota Belanja Pilar Kesehatan
79
d. Nota Belanja Pilar Lingkungan
80
e. Nota Belanja Pilar Jati Diri
81
82