Anda di halaman 1dari 55

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM)

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


Kelompok : 40
Abdul Mukti 2287170021 FKIP/Pendidikan Luar Biasa
Aniyah 2287170027 FKIP/Pendidikan Luar Biasa
Sultan Ahmad Fachrezi 5552170062 FEB/Akutansi
Namira Aurum Salsabila 6662170059 FISIP/Ilmu Komunikasi
Risya Maulidinda 2285170026 FKIP/Bimbingan & Konseling
Iffa Widiazizah 2225170044 FKIP/Pendidikan Matematika
Rizky Gema Ramadhan 2290160044 FKIP/Pendidikan Sosiologi
Reza Rizky Pratama 3331170052 FT/Teknik Mesin
Fadil Prasetyo 3336170071 FT/Teknik Sipil
Reyonaldo Langgeng Adi Wardana 3335170004 FT/Teknik Kimia
M. Affan Adhani 3331170079 FT/Teknik Mesin
Yusril Hadi Ramadhon 3336170087 FT/Teknik Sipil
Riva Oktaviana 5551170027 FEB/Manajemen
Leni Fitria 5551170099 FEB/Manajemen
Dosen Pembimbing Lapangan:
Dr. Ratna Fitry Yenny SP., MP

KULIAH KERJA MAHASISWA(KKM)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
TAHUN 2020

i
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Kegiatan : Kuliah Kerja Mahasiswa Reguler 2020

Waktu Pelaksanaan KKM : 20 Juli – 20 Agustus 2020

Lamanya Kegiatan KKM : Satu Bulan (30 Hari)

Lokasi : Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon

Kelompok : 40

Yang Membuat: Disetujui Oleh:

Ketua kelompok Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

(Yusril Hadi Ramadhon) (Dr. Ratna Fitry Yenny SP., MP)

NIM. 3336170087 NIP. 197111192003122001

Mengetahui,

Koordinator DPL Ketua LPPM-UNTIRTA

(Dr. Ratna Sari Dewi, M.Pd) (Dr. Rusmana, Ir., MP).

NIP. 198105052005012002 NIP. 196402101990021001

ii
LEMBAR PERYATAAN KEPALA DESA

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan laporan ini yang bertujuan untuk memenuhi Laporan Kegiatan Kuliah
Kerja Mahasiswa (KKM) Reguler 2020 Kecamatan Cibeber Sultan Ageng Tirtayasa.
Penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Reguler 2020 Kecamatan
Cibeber, Kota Cilegon Provinsi Banten ini masih banyak kekurangan baik dari segi
pengumpulan data maupun pengolahannya, untuk itu penyusun membuka ruang untuk
adanya kritik dan saran dari pembaca, guna menyempurnakan laporan akhir ini.
Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan laporan ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan
kepada:
1. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dalam belajar.
2. Bapak Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T selaku Rektor Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
3. Dr. Ratna Sari Dewi, M.Pd selaku Koordinator KKM Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
Reguler 2020 Kota Cilegon
4. Bapak Dr. Rusmana, Ir., MP. Selaku Ketua LPPM
5. Dr. Ratna Fitry Yenny SP., MP selaku Dosen pembimbing Kuliah Kerja
Mahasiswa(KKM) Reguler 2020 Kecamatan Cibeber.
6. Selaku Kepala Kecamatan Cibeber lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa Reguler 2020.
7. Seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda Kecamatan Cibeber..
8. Seluruh warga Kecamatan Cibeber..
9. Seluruh rekan mahasiswa dan pihak-pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan
Laporan Akhir ini

Harapan penulis, semoga makalah dapat bermanfaat bagi kita semua. Oleh karenanya,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

iv
Serang, 27 Agustus 2019
Penyusun,
KKM Reguler Kecamatan Cibeber

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................................................ii


LEMBAR PERYATAAN KEPALA DESA ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 8
A. Gambaran Umum Lokasi KKM ...................................................................................... 8
B. Tujuan .............................................................................................................................. 9
C. Profil Desa ...................................................................................................................... 10
BAB II METODOLOGI ............................................................................................................ 12
A. Metode ............................................................................................................................ 12
B. Rancangan Terobosan/Ide – Ide Kreatif ....................................................................... 14
BAB III REALISASI HASIL KEGIATAN............................................................................... 16
A. Kegiatan Utama .............................................................................................................. 16
B. Kegiatan Pendukung ...................................................................................................... 19
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 22
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 22
B. Saran ............................................................................................................................... 22
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 23

vi
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Matriks program kerja
Lampiran 2 Jadwal Kegiatan
Lampiran 3 Profil Desa
Lampiran 4 Struktur Pemerintahan Desa
Lampiran 5 Foto Kegiatan
Lampiran 6 Laporan Keuangan

vii
BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKM

Kota Cilegon adalah sebuah kota di Provinsi Banten, Indonesia. Cilegon


berada di ujung barat laut pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Kota Cilegon dikenal
sebagai kota industri. Sebutan lain bagi Kota Cilegon adalah Kota Baja mengingat
kota ini merupakan penghasil baja terbesar di Asia Tenggara. Sekitar 6 juta ton baja
dihasilkan tiap tahunnya di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon.[3] Di Kota
Cilegon terdapat berbagai macam objek vital negara, antara lain Pelabuhan Merak:
Pelabuhan Cigading Habeam Centre, Kawasan Industri Krakatau Steel, PLTU
Suralaya, PLTU Krakatau Daya Listrik, Krakatau Tirta Industri Water Treatment
Plant, (Rencana Lot) Pembangunan Jembatan Selat Sunda dan (Rencana Lot)
Kawasan Industri Berikat Selat Sunda.

Kota ini memiliki wilayah strategis yang berhubungan langsung dengan selat
sunda, dan terhubung dengan jalan tol Jakarta - Merak. Selain itu rencana
pembangunan Jembatan Selat Sunda yang nantinya akan terkoneksi dengan jalan
lingkar selatan Kota Cilegon menambah tingkat konektivitas Kota ini dengan daerah
lain di sekitarnya.

Saat ini, Kota masih berusaha melawan wabah COVID-19 sama hal nya
dengan kota-kota lain di indonesia dan dunia. Jumlah kasus COVID-19 terus
bertambah setiap hari nya dengan keadaan beberapa sudah mulai sembuh, tapi tak
sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi
melawan covid-19. Dikutip dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Kasus positif
COVID-19 di cilegon bertambah sebanyak 74 orang pada 20 agustus 2020, sehingga
total menjadi 1043 orang. Dari total jumlah tersebut, 948 orang di antaranya sembuh,
47 orang isolasi/dirawat dan 48 orang meninggal dunia. Sedangkan kasus positif
COVID-19 di desa cibeber yang notabennya daerah kkm kami kelompok 40 dikutip

8
dari Dinkes Kota Cilegon jumlah kumulatif kasus positif di wilayah desa
cibeber sebanyak 301 kasus. Dari jumlah tersebut, 8 orang meninggal dunia.

WHO secara resmi menyatakan bahwa COVID-19 sebagai sebuah pandemi.


Pandemi merupakan skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh
dunia. Dengan kondisi pandemi yang kian hari makin bertambah korban nya serta
makin mengkhawatirkan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai salah satu
Perguruan Tinggi di Indonesia untuk berkontribusi dalam penanganan pemutusan
rantai penyebaran COVID-19 dalam peranannya untuk mensosialisasikan protokol
kesehatan dalam upaya penanganan pemutusan rantai penyebaran COVID-19 kepada
masyarakat sekitar. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melalui kegiatan KKM,
terdorong untuk melaksanakan KKM di era pandemic COVID-19 dengan tema tetap
produktif meluali KKM di era pandemi COVID-19 untuk membangun bangsa dan
masyarakat. Sementa daerah kkm kami terletak pada kecamatan cibeber

B. Tujuan

Tujuan dari KKM ini :

1 Pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian kepada


masyarakat.
2 Perwujudan peran mahasiswa sebagai salah satu subjek dan penggerak
pembangunan, khususnya pembangunan masyarakat pedesaan.
3 Menanamkan kepada mahasiswa nilai kepribadian seperti nasionalisme, keuletan,
tanggung jawab, kemandirian, dan kepemimpinan. Sebagai bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat;
4 Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, terutama
dalam menangani bencana wabah COVID-19.
5 Menanamkan kepada mahasiswa jiwa peneliti yang exploratif dan analitis.
6 Membentuk karakter yang revolusioner dan berguna bagi masyarakat.

9
7 Memberikan informasi terhadap keberadaan Perguruan Tinggi Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
8 Menumbuhkan kesadaran dan motivasi masyarakat terhadap kegiatan peduli
lingkungan, literari dan religious.
9 Memberikan informasi mengenai COVID-19 dan cara – cara pencegahan nya
10 Menanamkan pola hidup sehat pada masa New Normal
11 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh dengan aturan dan himbauan
pemerintah, khusus nya mengenai bencana wabah COVID-19.

C. Profil Desa

Berdasarkan letak geografisnya, Kota Cilegon berada dibagian paling ujung


sebelah Barat Pulau Jawa dan terletak pada posisi: 5°52'24" - 6°04'07" Lintang
Selatan (LS), 105°54'05" - 106°05'11" Bujur Timur (BT)[4]. Secara administratif
wilayah berdasarkan UU No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya Kotamadya Daerah
Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon pada tanggal 27 April
1999, Kota Cilegon mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

• Sebelah Utara: berbatasan dengan Kecamatan Bojonegara (Kabupaten Serang)


• Sebelah Barat: berbatasan dengan Selat Sunda
• Seblah Selatan: berbatasan dengan Kecamatan Anyer dan Kecamatan Mancak
(Kabupaten Serang)
• Sebelah Timur: berbatasan dengan Kecamatan Kramatwatu tepat di wilayah
serdang (Kabupaten Serang)

Cilegon memiliki wilayah yang relatif landai di daerah tengah dan pesisir
barat hingga timur kota, tetapi di wilayah utara cilegon topografi menjadi
berlereng karena berbatasan langsung gunung batur, sedangkan di wilayah selatan
topografi menjadi sedikit berbukit-bukit terutama wilayah yang berbatasan
langsung dengan Kecamatan Mancak.

Sementara untuk jumlah kecamatanya ada 8 kecamatan, diantaranya :

10
• Kecamatan Pulo merak
• Kecamatan Grogol
• Kecamatan Citangkil
• Kecamatan Ciwandan
• Kecamatan Purwakarta
• Kecamatan Cilegon
• Kecamatan Jombang
• Kecamatan Cibeber

11
BAB II METODOLOGI

A. Metode
Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini dilakukan secara mandiri dalam
bentuk kegiatan Hybrid/Blended di Kecamatan Cibeber. Hal ini diharapkan dapat
mendidik mahasiswa Universias Sultan Ageng Tirtayasa agar dapat berkontribusi
pada masyrakat sekitar dengan memenuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19 .
Jay Caulfield (2011) mendefinisikan blended learning sebagai program yang
mengurangi ‘waktu tatap muka’ yang digantikan oleh waktu yang dihabiskan di luar
ruang kelas tradisional. Sedangkan menurut Garrison & Vaughan (2008) blended
learning adalah perpaduan yang baik antara pengalaman pembelajaran online dan
tatap muka. Prinsip dasarnya adalah bahwa komunikasi lisan tatap muka dan
komunikasi “tertulis” online terintegrasi secara optimal sehingga kekuatan masing-
masing dicampur ke dalam pengalaman belajar yang unik sesuai dengan konteks dan
tujuan pendidikan yang dimaksudkan. Bonk & Graham (2006)
Mendifinisikan blended learning sebagai kombinasi pembelajaran tatap muka dengan
pembelajaran yang dimediasi dengan komputer. Definisi lebih simpel dan cukup
opersional. Dalam desain pembelajaran ini kelas-kelas pembelajaran tatap muka
tradisional dikombinasikan dengan pembelajaran online berbasis web dan atau
pembelajaran yang dimediasi komputer atau gawai cerdas lainnya.
Blended learning ini sering pula disebut dengan Hybrid Learning yang pada
prinsipnya adalah memanfaatkan kekuatan pembelajaran tatap muka dan
pembelajaran online sekaligus menutupi kelemahan-kelemahan dalam masing-
masing pembelajaran. Pembelajaran tatap muka mempunyai kelebihan dan tidak
dapat digantikan dengan pembelajaran jarak jauh, begitu pula sebaliknya.

PEMBELAJARAN BLENDED/HYBRID
Saat ini adalah waktu yang sangat baik untuk mengembangkan teknologi dan
pendidikan. Program online menawarkan lingkungan pengajaran berbasis teknologi
yang memperluas kesempatan belajar dan dapat memberikan pendidikan berkualitas
tinggi melalui berbagai format dan modalitas. Program online menawarkan solusi

12
yang nyaman dalam keterbatasan waktu dan ruang, apalagi dihadapkan pada tuntutan
capain pembelajaran yang semakin meningkat.
Pembelajaran dengan pendekatan hybrid/blended mempunyai banyak
keuntungan, diantaranya adalah efisiensi waktu proses pembelajaran di kelas,
meningkatkkan partisipasi siswa, membawa siswa lebih aktif dalam pembelajarannya
sendiri serta memperbesar kemungkinan siswa mengeksplorasi sumber-sumber
belajar lain.
Meskipun konsep blended learning terlihat jelas dan sederhana, namun dalam
aplikasinya akan lebih kompleks. Blended learning merupakan restrukturisasi jam
pebelajaran tatap muka di kelas dengan tujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa
dan untuk memperluas akses ke sumber-sumber pembelajaran yang lebih kaya dan
mendalam.
Asumsi utama dari desain pembelajaran blended learning adalah:
Mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan online secara bijaksana.
Secara mendasar memikirkan kembali desain pembelajaran untuk mengoptimalkan
keterlibatan siswa.
Merestrukturisasi dan mengganti jam tatap muka di kelas.
Blended learning membuka peluang untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran melampaui pembelajaran tatap muka atau online saja. Pembelajaran ini
dilakukan dengan mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pengalaman
pembelajaran online yang sesuai, seperti laboratorium, simulasi, tutorial, dan lainnya.
Blended learning bukan tentang bagaimana pembelajaran online lebih dapat
diterima oleh banyak pihak, melainkan tentang meningkatkan level pembelajaran
ruang kelas. Pembelajaran ini menggabungkan hal-hal positif dalam kedua metode
pembelajaran (online dan tatap muka) dan kemungkinan melampaui kemampuan
masing-masing. Desain dan strategi mengintegrasikan komunikasi verbal dan
berbasis teks, audio, maupun visual dan menciptakan perpaduan unik mode
komunikasi, langsung dan dimediasi di mana proporsi kegiatan pembelajaran tatap
muka dan online dapat bervariasi.

13
Blended learning mengharuskan para pendidik menentukan apa yang penting
dalam capaian pembelajaran dan mempertimbangkan berapa banyak waktu yang
harus dihabiskan di kelas. Blended learning sangat cocok pembelajaran kelas-kelas
besar. Proporsi kegiatan tatap muka dan pembelajaran online mungkin sangat
bervariasi, tetapi pembelajaran blended dapat dibedakan dengan cara integrasi
pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online yang multiplikatif.

B. Rancangan Terobosan/Ide – Ide Kreatif


Tahun 2020 ini adalah sebuah tahun yang mengejutkan bagi seluruh warga dunia
dimana ditemukannya sebuah virus Corona atau dikenal dengan sebutan Covid-19 yang
sampai saat ini masih belum di temukan vaksinnya. Sehingga mewajibkan masyarakat
untuk mengikuti segala macam protocol kesehatan yang bertujuan untuk meminimalisir
penyebaran virus tersebut, seperti: menjaga jarak, meminimalisir untuk berlama – lama di
tempat keramaian, selalu menggunakan masker, dan selalu mencuci tangan dengan
teratur. Berdasarkan hal tersebut, kami kelompok 40 KKM Tematik UNTIRTA 2020
mengambil bagian untuk membantu mengendalikan penyebaran virus covid-19 dengan
bekerja sama dengan pihak: Yayasan sekolah, kelurahan, dan kecamatan. Berikut adalah
beberapa Rancangan Terobosan atau Ide – Ide Kretif yang telah kami lakukan untuk
membantu mengurangi penyebaran COVID-19:
1. Pembuatan Wastafel Pedal
Dalam melakukan pembuatan wastafel pedal ini tentunya diawali dengan
permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat dikala masa pandemic ini, yaitu jika
wastafel diletakan di tempat – tempat umum maka secara langsung keran yang berada
di wastafel dipegang oleh banyak orang, dari hal tersebut munculan ide untuk
melakukan pembuatan wastafel pedal. Dan berikut ini adalah tujuan dari pembuatan
wastafel pedal:
A. Membuat inovasi alat untuk menghadapi new normal

14
B. Mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan dalam perkuliahan untuk
diterapkan menciptakan suatu inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat
terutama dalam mengurangi penyeberan virus Covid-19
C. Menciptakan wastafel tanpa perlu menyentuhnya secara langsung

Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam melakukan perancangan
wastafel pedal, sebagai berikut:
a) Studi Literatur
Dalam studi literatur kami menentukan beberapa hal, dianataranya:
menentukan berapa tekanan yang harus dipenuhi agar air mampu terdorong, pipa
dengan diameter berapa agar air dapat keluar dan memiliki tekanan yang cukup
tinggi, dan bagaimana sambungan yang cocok untuk menghubungkan antara pipa
pvc dengan sumber air agar tidak terjadi banyak water loss
b) Perancangan Berbasi Komputer dan RAB
Pada tahapan perancangan alat berbasi computer, kami melakukan
perancangan wastafel pedal dengan menggunakan solidwork untuk menentukan
dimensinnya yang meliputi: tinggi, lebar, dan panjang. Setelah selesai melakukan
perancangan berbasis computer tahapan berikutnya adalah menyusun Rencana
Anggaran Biaya.
c) Pembuatan Alat
Pembuatan alat di targetkan 10 hari dengan jam pengerjaan selama 3 sampai
4 jam per harinnya. Hal yang pertama kali dilakukan dalam pembuatan alat yaitu
membuat kaki penopang wastafelnya, lalu membuat alur sambungan dan yang
terakhir memasang pipa pvc sebagai media untuk mengaliri airnya dan
memasang pegas yang terhubung ke pedal sebagai katup pembuka dan penutup
laju aliran air.
d) Pendistribusian Alat
Pendistribusian wastafel pedal diberikan kepada Yayasan sekolan Al – Inayah
yang berada pada jerang ilir.

15
BAB III REALISASI HASIL KEGIATAN

A. Kegiatan Utama
1. Pembuatan dan pembagian Hand sanitizer
- Pembuatan Handsanitizer

Handsantizer merupakan salah satu rangkaian alat pelindung diri


(APD) yang harus dimiliki setiap masyarak ditengah masa pandemi.
Penggunaan handsanitizer sangat penting karena saat berpergian unutk
membersihkan tangan dari virus – virus yang menyebar di udara guna
memutus penyebaran covid-19 yang semakin hari semakin banyak.
Melalui pembuatan handsanitizer menggunakan bahan – bahan yang
mudah ditemukan di sekitar kehidupan masyarakat diharpakan setiap
masyarakat dapat membuat dan menggunakan nya untuk melindungi diri.
Pembuatan handsanitizer menggunakan daun sirih dan air yang direbus.
Tahap – tahap pembuatan yang sudah dilaksanakan di publikasikan di
instagram kelompok dengan link
https://www.instagram.com/kkm_untirta40/ dan Youtube dengan link
https://youtu.be/BkzEefE9TCk agar masyarakat yang ingin membuat
dapat meniru. Tahapan membuat handsanitizer dipublikasikan pada hari
ke 5 KKM reguler 2020.

- Pembagian Handsanitizer

Selain pembuatan handsanitizer, pembagian handsanitizer pun


dilakukan dengan memberikan hand sanitizer dalam botol spray
berukuran 30 Ml yang di rangkap dengan pembagian masker kain yang
disalurkan melalui Staff kantor Kecamatan Cibeber dan Kecamatan
Cikerai yang dilakukan pada hari ke 18 KKM Reguler 2020 dan ke 22
KKM Reguler 2020.

2. Pembuatan dan pembagian Masker Kain


- Pembuatan Masker Kain

16
Selain handsanitizer, masker merupakan hal penting lainnya sebagai
alat pelindung diri sehingga saat masa pandei dan pasca pandemi setiap
masyarakat wajib menggunakan masker untuk melindungi diri. Melalui
pembuatan masker menggunakan bahan yang tersedia dirumah semua
masyarakat dapat ikut membuatnya. Tahap – tahap pembuatan masker ini
sudah dipublikasikan dalam Instagram dengan link
htps://www.instagram.com/kkm_untirta40/ dan Youtube dengan link
https://youtu.be/BkzEefE9TCk. Tahapan membuat makser
dipublikasikan pada hari ke 8 KKM reguler 2020.

- Pembagian Masker kain


Pembagian masker dilakukan bebarengan dengan handsanitizer yang
disalurkan melalui kantor kecamatan cibeber dan kecamatan cikerai
dilakukan pada hari ke 18 KKM Reguler 2020 dan ke 22 KKM
Reguler 2020.
3. Pembuatan dan penyerahan Disinfektan
- Pembuatan Disinfectan

Disinfectan sangat diperlukan untuk membersihkan barang – barang


sekitar agar tidak terpapar virus di masa pandemi ini. Pembuatan
disinfectan ini menggunakan bahan – bahan yang mudah ditemukan.
Bahan – bahan yang diperlukan adalah pemutih baju, sereh dan air.
Tahapan – tahaan pembuatan yang sudah dilaksanakan dipublikasikan di
instagram dengan link https://www.instagram.com/kkm_untirta40/ dan
youtube dengan link https://youtu.be/BkzEefE9TCk. agar masyarakat
yang ingin membuat dapat mengikuti dengan mudah. Tahapan membuat
disinfectan dipublikasikan pada hari ke 15 KKM reguler 2020.

- Penyerahan Disinfectan
Dengan menyediakan disinfectan dan alat penyemprot kemudian
disalurkan melalui kantor kecamatan Cibeber dilakukan pada hari ke
18 KKM Reguler 2020.

17
4. Sosialisasi mengenai COVID-19 dan Cara Pencegahan nya
Saat masa pandemi covid-19, setiap masyartakat sangat memerlukan
informasi - informasi seputar covid-19 dan cara pencegahanya. Melalui
pembuatan konten di laman instagram maupun laman youtube kelompok
40 merealisasikan sosialisasi mengenai COVID-19 dan Cara Pencegahan
nya seperti pembuatan konten sebagai berikut
a. Tutorial mencuci tangan sesuai anjuran WHO yang dipublikasikan
pada hari ke 32 KKM reguler 2020
b. Cara hidup sehat agar tubuh kuat lawan virus COVID-19 yang
dipublikasikan pada hari ke 24 KKM reguler 2020
c. Mencegah penyebaran COVID-19 dalam 7 langkah yang
dipublikasikan pada hari ke 16 KKM reguler 2020
d. Bagaimana manusia dapat terinfeksi COVID-19? yang
dipublikasikan pada hari ke 14 KKM reguler 2020
e. Mengelola stress akibat COVID-19 yang dipublikasikan pada hari
ke 24 KKM reguler 2020
f. Siapa saja yang rentan terhadap COVID-19 yang dipublikasikan
pada hari ke 14 KKM reguler 2020
g. Pembuatan podcast seputar COVID-19 di daerah Kecamatan
cibeber yang dipublikasikan pada hari ke 30 KKM reguler 2020.
5. Pembuatan dan Pembagian Sabun Cuci Tangan
- Pembuatan sabun cuci tangan

Sabun cuci tangan sangat mudah di buat untuk persediaan dirumah


guna memutus penyebaran covid-19 dilingkungan rumah dengan
menggunakan biang sabun yang dilarutkan dalam air kemudian direbus
hingga mendidih setelah dingin langsung dapat dimasukkan dalam wadah
dan dapat dipakai. Tahapan – tahapan yang sudah dilaksanakan lebih
lengkap sudah di publikasikan dalam instagram dengan link
https://www.instagram.com/kkm_untirta40/ dan youtube dengan link

18
https://youtu.be/BkzEefE9TCk. agar masyarakat yang ingin membuat
dapat mengikuti dengan mudah. Tahapan membuat sabun cuci tangan
dipublikasikan pada hari ke 10 KKM reguler 2020.

- Pembagian sabun cuci tangan


Sabun cuci tangan yang sudah dibuat kemudian dipindahkan dan dapat
digunakan langsung serahkan ke tepat umum yang membutuhkan beserta
dengan wastafel yaitu didistribusikan kepada Yayasan sekolan Al –
Inayah yang berada pada jerang ilir yang diserahkan pada hari ke 32 KKM
Reguler 2020.
6. Pembuatan Wastafel
Pembuatan Wastafel direalisasikan dengan ide Menciptakan wastafel
tanpa perlu menyentuhnya secara langsung selama masa pandemi ini.
Pembuatan wastafel menggunakan baja ringan dan pipa pvc ini
terealisasikan dan di distribusikan bersama dengan sabu cuci tangan
kepada Yayasan sekolan Al – Inayah yang berada pada jerang ilir.
Dokumentasi pembuatan wastafel dipublikasikan dalam instagram
dengan link https://www.instagram.com/kkm_untirta40/ yang diserahkan
pada hari ke 32 KKM Reguler 2020.

B. Kegiatan Pendukung
1. Pembuatan konten di media social mengenai fakta – fakta seputar
COVID-19, New normal dan pola hidup sehat.
Pandemi COVID-19 kian hari makin banyak korban sehingga dianjurkan
untuk tetap dirumah saja ajan tetapi masyarakat dituntut agar terus
beraktivitas untuk melanjutkan kehidupan nya seperti bekerja,
berkegiatan, sekolah dan lainnya sehingga pemerintah mengeluarkan
anjuran untuk hidup di masa New Normal dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan serta menerapkan pola hidup sehat secara tubuh

19
maupun mental. Pembuatan konten ini terealisasikan dengan
mempublikasikan dilaman instagram dengan link
https://www.instagram.com/kkm_untirta40/ dan youtube dengan link
https://youtu.be/BkzEefE9TCk.. Konten yang dibuat pembahasan nya
begitu beragam seperti
a. Tips jaga kesehatan mental yang dipublikasikan pada hari ke 26
KKM reguler 2020
b. Tips mengatasi jenuh saat dirumah saja yang dipublikasikan pada
hari ke 29 KKM reguler 2020
c. Informasi mengenai kesehatan mental di indonesia yang
dipublikasikan pada hari ke 24 KKM reguler 2020
d. Hal – hal yang dapat dilakukan saat dirumah saja yang
dipublikasikan pada hari ke 21 KKM reguler 2020
e. Cara mengisi waktu gabut dikala pandemi yang dipublikasikan
pada hari ke 17 KKM reguler 2020.
2. Video dan Informasi seputar Pembelajaran
Saat dirumah saja untuk menghindari penyebaran COVID-19 dan mengisi
kekosongan waktu kebanyakan masyarakat mencari – cari informasi di
internet dengan merealisasikan konten ide dan Informasi seputar
Pembelajaran dari kelompok 40 yang di publikasikan dilaman instagram
dengan link https://www.instagram.com/kkm_untirta40/ dan dan youtube
dengan link https://youtu.be/BkzEefE9TCk yang diharapkan dapat
menambah informasi. Konten yang dibuat yaitu
a. Rekomendasi Youtube Channel untuk pembelajaran matematika
yang di publikasikan pada hari ke 28 KKM Reguler 2020
b. Tips sederhana memproteksi Video yang mengandung unsur
dewasa pada youtube yang dipublikasikan pada hari ke 27 KKM
Reguler 2020
c. Informasi mengenai perizinan cover lagu yang di publikasikan
pada hari ke 25 KKM Reguler 2020

20
d. Video pembelajaran standar pembuatan rumah yang
dipublikasikan pada hari ke 15 KKM Reguler 2020.
3. Kewirausahaan
Dalam bidang kewirausahaan kelompok 40 merealisasikan konten seputar
tips – tips dalam berwirausaha di masa pandemi. Konten yang dibuat yaitu
a. Tips agar UMKM bertahan ditengah pandemi COVID-19 yang
dipublikasikan pada hari ke 18 KKM Reguler 2020.
b. 5 tahapan menang melawan krisis COVID-19 yang
dipublikasikan pada hari ke 23 KKM Reguler 2020.
c. Analisis dampak COVID-19 pada bisnis yang dipublikasikan
pada hari ke 23 KKM Reguler 2020.
d. Strategi bisnis ditengah pandemi COVID-19 yang dipublikasikan
pada hari ke 30 KKM Reguler 2020.
e. Peluang bisnis online disaat pandemi yang dipublikasikan pada
hari ke 30 KKM Reguler 2020.
f. Rekomendasi bisnis online di era sosial distancing yang
dipublikasikan pada hari ke 30 KKM Reguler 2020.
g. Video memulai bisnis online ditengah pandemi yang
dipublikasikan pada hari ke 31 KKM Reguler 2020.

21
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
KKM reguler di era pandemi Covid-19 ini mewajibkan para peserta
KKM melakukan kegiatan KKM di lingkungan masing-masing yang
merupakan wilayah dari peserta KKM kelompok 40. Dengan memanfaatkan
teknologi yang dapat digunakan sebagai sarana untuk memudahkan peserta
dalam mengaplikasikan program yang sudah dirancang. Pada pelaksanaan
KKM ini kelompok 40 lebih mengedepankan kepada bidang kesehatan
sebagai program utama, karena mengingat kondisi pandemi COVID-19 ini
masih berlangsung dan kenyataanya masih banyak warga yang belum sadar
akan penting nya menjaga kesehatan di masa COVID-2019 ini dan belum
mematuhi protokol kesehatan sesuai himbauan peertintah serta belum
memahami pencegahan yang dapat dilakukan dari penularan COVID-19 ini.
Maka dari itu para peserta KKM kelompok 40 mengupayakan untuk
memproduksi konten yang bermanfaat dan berhubungan dengan COVID-19
agar dapat disosialisasikan secara menyeluruh melalui platform media sosial
seperti instagram, YouTube dan lainnya. Namun, kelompok 40 sebagai
peserta KKM Reguler juga melakukan kegiatan lain sebagai pendukung
terlaksananya KKM ini dengan membuat beberapa konten edukasi seputar
pola hidup sehat pada masa COVID-19 yang akan memberikan pemahaman
lebih bagi masyarakat.

B. Saran
Dengan dilaksanakannya KKM Reguler tahun 2020 ini dengan
menggunakan metode Daring (Dalam Jaringan) diharapkan bagi para peserta
KKM dapat membangun komunikasi yang baik, agar setiap kegiatan yang
sudah dirancang bersama dapat terlaksana meskipun dikerjakan di wilayah
masing-masing. Upaya dalam melaksanakan program diharapkan akan
berdampak baik dan diterima oleh masyarakat.

22
LAMPIRAN

Lampiran 1 Matriks program kerja


Tabel 6. Format Matriks Program
Kerja
Kelompok 40
Dr. Ratna Fitry Yenny
DPL
SP., MP
Lokasi Sumber
JML dan
Nama Sasaran Kegiatan/ Pelaksana/ Perkiraan Dana
No Jadwal
Kegiatan Kegiatan Wil PJ Biaya
Kegiatan P S M
Cakupan
A. Program Utama
Seluruh
Pembuatan dan
Masyarakat Kecamatan 24 Juli Anggota
1 Pembagian Rp175,000 
sekitar Cibeber 2020 Kelompok
Hand Sanitizer
40
Pembuatan dan Seluruh
28 – 29
Pembagian Masyarakat Kecamatan Anggota
2 Agustus Rp192,000 
Sabun cuci sekitar Cibeber Kelompok
2020
tangan 40
Seluruh
Pembuatan dan 3
Masyarakat Kecamatan Anggota
3 Penyemprotan Agustus Rp150,000 
sekitar Cibeber Kelompok
Disinfektan 2020
40
Seluruh
4 - 13
Pembuatan Masyarakat Kecamatan Anggota
4 Agustus Rp312,000 
Wastafel sekitar Cibeber Kelompok
2020
40
Sosialisasi
17 Juli - Seluruh
mengenai
Masyarakat Kecamatan 3 Anggota
5 Covid-19 dan Rp400,000 
sekitar Cibeber Agustus Kelompok
cara
2020 40
pencegahannya
Seluruh
Pembuatan dan
Masyarakat Kecamatan 27 Juli Anggota
6 Pembagian Rp52,000 
sekitar Cibeber 2020 Kelompok
Masker kain
40
B. Program Pendukung
Pembuatan 4
Masyarakat Kecamatan Seluruh
1 konten di Agustus - 
Sekitar Cibeber Anggota
media social 2020

23
mengenai fakta Kelompok
– fakta seputar 40
COVID-19,
new normal
dan pola hidup
sehat
Seluruh
6 - 19
Masyarakat Kecamatan Anggota
2 Kewirausahaan Agustus Rp 100,00 
sekitar Cibeber Kelompok
2020
40
Video dan Seluruh
16
informasi Masyarakat Kecamatan Anggota
3 Agustus Rp60,000 
seputar sekitar Cibeber Kelompok
2020
Pembelajaran 40
P=Pemerintah
Swadaya
S=
Masyarakat
m= Mandiri

Lampiran 2 Jadwal Kegiatan

No Hari Tanggal Kegiatan

1 Senin 20 – Juli - 2020 Meyaksikan kegiatan pelepasan KKM


Reguler Untirta 2020 melalui siaran Youtube
Untirta TV.

2 Selasa 21 – Juli – 2020 Melakukan briefing untuk membahas


program kerja yang akan dilakukan dan
pengumpulan dana.

3 Rabu 22 – Juli – 2020 1. Mencari toko bahan kimia untuk membeli


bahan-bahan yang diperlukan untuk
program kerja yang akan dilakukan oleh
kelompok 040.
2. Melakukan pertemuan dengan kepala
desa perihal meminta surat perizinan
KKM di Kecamatan Cibeber. Hal ini

24
dilakukan oleh perwakilan kelompok saja
dikarenakan untuk meminimalisir
penyebaran virus Covid-19.
4 Kamis 23 – Juli – 2020 Berdiskusi dengan Sekmat Kecamatan
Cibeber tentang program kerja yang akan di
lakukan oleh kelompok 040 dan pemberian
perizinan.
5 Jumat 24 – Juli – 2020 Membuat Hand Sanitaizer dari bahan-bahan
alami. Pembuatan Hand Sanitaizer ini
dilakukan secara bersama-sama dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan.
6 Sabtu 25 – Juli - 2020 Melakukan persiapan webinar dan evaluasi
kegiatan KKM di minggu pertama.
Persiapan webinar dan evaluasi ini di
lakukan secara daring/online melalui Zoom.
7 Minggu 26 – Juli – 2020 Melakukan briefing kelompok secara online
mengenai persiapan kegiatan KKM pada
minggu ke dua.
8 Senin 27- Juli - 2020 Membuat masker yang terbuat dari kain
perca. Hal ini dimaksudkan untuk
melindungi diri dari penyebaran Covid-19.
9 Selasa 28- Juli - 2020 Mempersiapkan bahan-bahan untuk program
kerja yang akan di lakukan. Salah satunya
yaitu membeli bahan-bahan sabun diapotik
terdekat.
10 Rabu 29 – Juli – 2020 Melakukan pembuatan sabun cuci tangan
yang di lakukan oleh beberapa anggota
kelompok.

25
11 Kamis 30 – Juli - 2020 Mempersiapakn bahan-bahan untuk
membuat disinfektan. Dalam pembuatan
disinfektan memerlukan bahan seperti sereh
dan bayclin. Oleh karena itu beberapa
anggota kelompok kami pergi kepasar untuk
membeli bahan tersebut.
12 Jumat 31 – Juli – 2020 Membagikan poster ucapan “ Selamat Hari
Raya Idul Adha 1441 H “ ke media sosial
seperti instagram.
13 Sabtu 01 – Agustus - 2020 Melakukan evaluasi kelompok secara online
untuk membahas program kerja yang telah
dilakukan dan program kerja yang akan
direncanakan untuk hari berikutnya.
14 Minggu 02 – Agustus – 2020 1. Evaluasi secara online.
2. Membuat konten tentang “Siapa saja
yang Rentang Terinfeksi Virus Corona?”
3. Membuat konten tentang “Mengelola
Stress Akibat Covid-19”
4. Membuat konten tentang “Bagaimana
Manusia Bisa Terkena Virus Corona”
15 Senin 03 – Agustus – 2020 1. Pembuatan Disinfektan.
2. Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Yusril Hadi mengenai “Standar
Pembuatan Rumah”.
16 Selasa 04 – Agustus - 2020 1. Persiapan pembuatan Wastafel.
2. Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Aniyah mengenai “ Mencegah
Penyebaran Covid-19 Dalam 7 Langkah”
17 Rabu 05 – Agustus – 2020 1. Pembuatan Wastafel.

26
2. Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Muhammad Affan Adhani
mengenai “Cara Mengatasi Gabut dikala
Pandemi”.
3. Persiapan pembagian masker dan
Handsanitaizer ke Desa Cikerai..
18 Kamis 06 – Agustus – 2020 1. Penyerahan Masker dan Handsanitaizer
ke Desa Cikerai.
2. Penyerahan Desinfektas ke Kecamatan
Cibeber.
3. Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Leni Fitria mengenai “Tips-tips
Agar UMKM Bertahan Ditengah
Pandemi Covid-19”.
19 Jumat 07 – Agustus – 2020 1. Progres pembuatan Wastafel
2. Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Sultan Ahmad Fachrezi.
20 Sabtu 08 – Agustus – 2020 Melakukan evaluasi kinerja kelompok secara
online melalui Zoom.
21 Minggu 09 – Agustus – 2020 1. Persiapan Program kerja untuk minggu
selanjutnya.
2. Membagiakn Konten Pribadi yang dibuat
oleh Fadil Prasetyo mengenai “9 Hal
yang Dapat dilakukan Menggunakan
Gadget selama di Rumah Aja”.
22 Senin 10 – Agustus – 2020 1. Progres Pembuatan Wastafel
2. Penyerahan Masker dan Handsanitaizer
ke Kecamatan Cibeber.

27
3. Melakukan podacast bersama Sekmat
Kecamatan Cibeber.
23 Selasa 11 – Agustus – 2020 1. Progres pembuatan Wastafel.
2. Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Riva Oktaviana mengenai “5
tahapan menang melawan krisis Covid-
19” dan “Analisis Dampak Corona”.
24 Rabu 12 – Agustus – 2020 1. Progres pembuatan Wastafel.
2. Membagikan Konten Pribadi yang di
buat oleh Risya Maulidinda mengenai
“Kesehatan Mental Indonesia”.
25 Kamis 13 – Agustus – 2020 1. Progres Pembuatan Wastafel.
2. Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Reyonaldo Langgeng Adi Wardana
mengenai “Apakah Cover lagu harus izin
ke pencipta lagu?”.
26 Jumat 14 – Agustus – 2020 Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Namira Aurum Salsabila mengenai
“Tips Jaga Kesehatan Mental Selama
Pandemi Covid-19”.
27 Sabtu 15 – Agustus – 2020 Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Abdul Mukti mengenai “Tips and trik
memproteksi video berunsur konten dewasa
di aplikasi youtube”.
28 Minggu 16 – Agustus – 2020 Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Iffa Widiazizah mengenai “3
Rekomendasi Youtube Channel Untuk
Belajar Matematika”.

28
29 Senin 17 – Agustus – 2020 Membagikan Konten Pribadi yang dibuat
oleh Rizky Gema Ramadhan mengenai
“Mengatasi Emosi Dengan Menggengam
Tangan”.
30 Selasa 18 – Agustus – 2020 1. Membagikan Poster Online Shop
mengenai “ Strategi Bisnis di Tengah
Pandemi “ dan “ Peluang Bisnis Online
Di Saat Pandemi “.
2. Membagikan hasil Podcast yang telah
dilakukan.
31 Rabu 19 – Agustus – 2020 Membagikan video Online Shop ke media
sosial seperti instagram dan Youtube
mengenai “ Berbisnis Di Tengah Pandemi “.
32 Kamis 20 – Agustus – 2020 1. Menyerahkan Wastafel ke Yayasan Al-
Inayah di Kecamatan Cibeber Kota
Cilegon.
2. Membagikan video mengenai “ Tutorial
Cuci Tangan Dengan Wastafel Pedal “.

Lampiran 3 Peta Desa

29
Lampiran 4 Struktur Pemerintahan Desa

Lampiran 5 Foto Kegiatan


Senin, 20 Juli 2020

30
Selasa, 21 Juli 2020

Rabu, 22 Juli 2020

31
Kamis, 23 Juli 2020

32
Jum’at, 24 Juli 2020

33
Sabtu, 25 Juli 2020

34
Minggu, 26 Juli 2020

Senin, 27 Juli 2020

Selasa, 28 Juli 2020

35
Rabu, 29 Juli 2020

36
Kamis, 30 Juli 2020

37
Jum’at, 31 Juli 2020

38
Sabtu, 01 Agustus 2020

39
Minggu, 02 Agustus 2020

Senin, 03 Agustus 2020

40
41
Selasa, 04 Agustus 2020

42
43
Rabu, 05 Agustus 2020

44
Kamis, 06 Agustus 2020

45
Jum’at, 07 Agustus 2020

Sabtu, 08 Agustus 2020

Minggu. 09 Agustus 2020

46
Senin, 10 Agustus 2020

Selasa, 11 Agustus 2020

Rabu, 12 Agustus 2020

Kamis, 13 Agustus 2020

47
\

48
Jum’at, 14 Agustus 2020

Sabtu, 15 Agustus 2020

49
Minggu, 16 Agustus 2020

50
Senin, 17 Agustus 2020

51
Selasa, 18 Agustus 2020

Rabu, 19 Agustus 2020

52
Kamis, 20 Agustus 2020

Lampiran 6 Laporan Keuangan


LAPORAN KEUANGAN
REALISASI ANGGARAN

53
PEMASUKAN
Rencana Anggaran Realisasi
Rincian
Satuan Biaya Total Biaya Total
Iuran
14 orang Rp. 200.000 Rp. 2.800.000 Rp. 230.000 Rp. 3.220.000
Mahasiswa
LPPM Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0
Mitra Rp. 0 Rp. 0
TOTAL PEMASUKAN Rp. 2.800.000 Rp. 3.220.000

PENGELUARAN
Keterangan Harga Satuan Jumlah Total
Akomodasi
Konsumsi Rp. 30.000 17 porsi Rp. 510.000
Transportasi Rp. 200.000 Rp. 200.000
Baju Rp. 88.000 15 buah Rp. 1.320.000
Bahan Kue Rp. 40.000 Rp. 40.000
Gas Elpiji 3kg Rp. 23.000 1 buah Rp. 23.000
SUB TOTAL Rp. 2.093.000
Pembuatan Sabun Cuci Tangan
Biang Sabun Rp. 8.000 3 buah Rp. 24.000
Botol Sampel 500 ml Rp. 4.000 1 buah Rp. 4.000
SUB TOTAL Rp. 28.000
Pembuatan Hand Sanitizer Alami
Botol Sampel 100 ml Rp. 3.000 2 buah Rp. 6.000
SUB TOTAL Rp. 6.000
Pembuatan Desinfektan
Daun Sereh Rp. 1.000 1 ikat Rp. 1.000
Botol Sampel 1 L Rp. 5.000 1 buah Rp. 5.000
SUB TOTAL Rp. 6.000
Pembuatan Wastafel Portable Sistem Injak
Bak Wastafel Rp. 105.000 1 buah Rp. 105.000
Gerinda Rp. 8.000 1 buah Rp. 8.000
Semprotan Steam Rp. 35.000 1 buah Rp. 35.000
Baut + Ring Rp. 800 15 buah Rp. 12.000
Mata Bor 5 mm Rp. 25.000 1 dus Rp. 25.000
Mata Bor 4,5 mm Rp. 28.000 1 dus Rp. 28.000
Amplas Rp. 4000 1 buah Rp. 4.000
Selang Rp. 30.000 1 buah Rp. 30.000

54
Alat Pendukung Rp. 65.000 1 set Rp. 65.000
SUB TOTAL Rp. 312.000
Penyaluran Masker - Hand Sanitizer - Desinfektan
Maker Rp. 2.700 60 buah Rp. 162.000
Hand Sanitizer 1 L Rp. 38.700 2 buah Rp. 77.400
Desinfektan 1 L Rp. 47.500 1 buah Rp. 47.500
Botol Spray 30 ml Rp. 2.400 60 buah Rp. 144.000
Botol Pump 500 ml Rp. 9.200 2 buah Rp. 18.400
Semprotan Rp. 50.000 1 buah Rp. 50.000
Desinfektan 3 L
SUB TOTAL Rp.503.800
TOTAL PENGELUARAN Rp. 2.948.800

55

Anda mungkin juga menyukai