Disusun Oleh :
1. Alam Kristaji 1751700118
2. Aldy Aditirta W 1751700073
3. Dara Fitri Andrian 1751700020
4. Erica Listyani P 1751700094
5. Fina Oktafiani P 1751700043
6. Ludviana Rachmawati 1751700114
7. Novia Agustina 1751700116
8. Rizkia Rohmawati 1751700146
i
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Belajar Lapangan (PBL) II tanpa hambatan yang berarti. Laporan
Praktik Belajar (PBL) II ini ditulis sebagai persyaratan memenuhi mata kuliah
Praktik Belajar Lapangan (PBL) II.
Pada kesempatan ini ijinkan kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo Ibu Titik Haryanti, S.K.M., M.P.H yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti kegiatan Praktik
Belajar Lapangan (PBL) II.
2. Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Univesitas Veteran Bangun
Nusantara Ibu Nine Elissa Maharani, S.K.M., M.Kes yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti kegiatan Praktik
Belajar Lapangan (PBL) II.
3. Pembimbing Akademik Ibu Wartini, S.K.M., M.Sc yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam Praktik Belajar Lapangan (PBL)
II.
4. Ketua RT 1 Bapak Sunarto yang telah memberikan izin kepada kami
untuk melakukan kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) II.
5. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo angkatan 2017.
Penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan semua
pihak terkait. Penyusun menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan laporan
ini. Oleh karena itu, penyusun harapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan laporan.
Sukoharjo, 15 Desember 2020
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................2
C. Manfaat......................................................................................................3
BAB II HASIL PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA MASALAH
KESEHATAN..........................................................................................................5
A. Gambaran Umum Lokasi PBL II..............................................................5
B. Perencanaan...............................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................15
A. Perencanaan.............................................................................................15
B. Pengorganisasian.....................................................................................15
C. Pelaksanaan.............................................................................................16
D. Monitoring dan Evaluasi.........................................................................17
BAB IV PENUTUP...............................................................................................18
A. Kesimpulan..............................................................................................18
B. Saran........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
LAMPIRAN...........................................................................................................21
v
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan tinggi memiliki tujuan untuk menghasilkan sumber
daya manusia yang berkualitas. Berdasarkan pernyataan European Public
Health Association bahwa lulusan Public Health harus mampu
berinteraksi dengan politisi, praktisioner, dan masyarakat secara luas agar
mampu berpikir inovatif dalam pemecahan masalah khususnya di bidang
kesehatan. Permasalahan kesehatan yang memberikan dampak sangat luas
terhadap kehidupan masyarakat adalah pandemi Covid-19 yang merubah
tatanan kehidupan masyarakat dari kehidupan normal menjadi adaptasi
kebiasaan baru. Beberapa upaya yang dilakukan untuk memutus rantai
penularan Covid-19 salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat. Salah
satu cara yang dapat dilakukan oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara
Sukoharjo untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan setiap mahasiswa
diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) II.
Kegiatan PBL II yang dilakukan oleh mahasiswa ini diharapkan
dapat menambah wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam penerapan
ilmu kesehatan yang telah didapatkan dalam bangku kuliah. Kegiatan PBL
II bertujuan untuk mengaplikasikan kemampuan mahasiswa bekerja di
instansi kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Poliklinik
Desa, serta terjun langsung ke masyarakat/komunitas. mahasiswa akan
langsung berhadapan dengan masalah-masalah kesehatan masyarakat dan
diharapkan dapat secara mandiri belajar memecahkan masalah-masalah
tersebut dengan “Metode Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD)”.
Desa Pengkol merupakan salah satu desa di Kecamatan Nguter
Kabupaten Sukoharjo, Desa Pengkol memiliki luas wilayah sebesar 425
Ha. Jumlah penduduk di Desa Pengkol secara keseluruhan pada akhir
1
2
tahun 2020 tercatat 3.114 jiwa yang terdiri dari 1.605 laki-laki dan 1.509
perempuan, sedangkan Kepala Keluarga berjumlah 1.047 KK. Desa
Pengkol dibagi menjadi 10 dusun salah satunya Dusun Sawahjero.
Dusun Sawahjero Desa Pengkol berpenduduk 400 jiwa atau sekitar
150 KK dan mayoritas penduduk bekerja di perantauan. Dusun Sawahjero
termasuk salah satu dusun yang merupakan wilayah kerja Puskesmas
Nguter, dimana Dusun Sawahjero Desa Pengkol Kecamatan Nguter
sebagai pilihan kami untuk melaksanakan Praktik Belajar Lapangan II.
Berdasarkan hasil survei mawas diri yang kami lakukan,
didapatkan beberapa permasalahan kesehatan yaitu masih rendahnya
kesadaran masyarakat dalam hal Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
masalah kesehatan lingkungan yaitu cara pembuangan dan pengolahan
sampah dengan cara dibakar, masih banyak warga yang mengartikan
kegiatan sehari-hari sebagai olahraga seperti melakukan pekerjaan rumah,
dan masih maraknya warga yang merokok. Permasalahan tersebut setelah
kami Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan warga, maka
didapatkan permasalahan berupa masalah persampahan sebagai prioritas
masalah utama. Cara pembuangan dan pengolahan sampah dengan cara
dibakar menjadi alasan pokok kami mengambil permasalahan tersebut.
Sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan
pencemaran terhadap air permukaan, air tanah, tanah, dan udara. Hal ini
akan menyebabkan turunnya kualitas lingkungan dan mengganggu
kehidupan manusia. Oleh karena itu, kami sepakat mengangkat masalah
kesehatan mengenai persampahan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memahami dan menganalisis permasalahan kesehatan dimasyarakat
serta menerapkan ilmu pengetahuan teoritas untuk pemecahan masalah
kesehatan dengan tema ”Metode Survei Mawas Diri (SMD) dan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)”.
3
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan kegiatan PBL 2 diharapkan mahasiswa mampu :
a. Memahami gambaran umum dari lokasi PBL 2.
b. Melakukan analisis situasi untuk mengidentifikasi masalah
kesehatan masyarakat di RT, yang meliputi: pengumpulan,
pengolahan, penyajian, dan analisis data masalah kesehatan
masyarakat.
c. Melakukan pembuatan perencanaan pemecahan masalah kesehatan
meliputi: penepatan masalah kesehatan masyarakat dan
penyebabnya, menentukan prioritas masalah, dan membuat rencana
masalah kesehatan masyarakat.
d. Melakukan intervensi pemecahan masalah kesehatan berdasarkan
prioritas.
e. Melakukan evaluasi pelaksanaan program pemecahan masalah
kesehatan yang diprioritaskan.
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan sebagai seorang kader
dilingkungan masyarakat.
b. Menumbuhkan sikap profesionalisme dan kepedulian social dalam
diri mahasiswa.
c. Mendapatkan kemampuan dalam pengumpulan data, prioritas
masalah dan metode analisis yang tepat terhadap masalah
kesehatan di masyarakat.
d. Kemampuan untuk menyusun berbagai alternatif pemecahan
masalah kesehatan di instansi kesehatan dari masyarakat.
2. Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat
a. Membina hubungan yang baik dengan instansi kesehatan dari
masyarakat.
b. Pengembangan akademik bagi mahasiswa dan staff pengajar di
prodi kesehatan masyarakat.
4
5
6
Masalah U S G Total
Pengelolahan 5 4 4 13
Sampah Dibakar
Perilaku Merokok 3 3 3 9
Pemberantasan 2 2 2 6
Sarang Nyamuk
10
Aktivitas Fisik 2 2 1 5
Berdasarkan dari perhitungan dan kesepakatan bersama
perhitungan tertinggi dengan metode USG adalah Pengolahan
Sampah.
3. Identifikasi Penyebab Masalah
Dalam mengidentifikasi penyebab masalah metode yang digunakan
adalah pohon masalah. Pada metode pohon masalah ini menyerupai
pohon, akar pohon yang merupakan penyebab masalah utama. Batang
pohon ditengah gambar merupakan masalah utama dan cabang-cabang
pohon di sisi atas gambar memberikan representasi visual efek dari
masalah utama dan disisi bawah memberikan gambaran penyebab
terjadinya masalah utama.
POHON MASALAH
Kurangnya
Pengetahuan yang Kesadaran
masih kurang mengenai Masyarakat
pengolahan sampah
Prioritas Penyebab Tujuan Sasara Rencana Lokasi Jadwal Penanggungj Anggara Indikator
Masalah Masalah Pemecahan n Kegiatan Pelaksanaan awab n dan Keberhasi
Sumbern lan
ya
Penanga 1. Kurangn 1. Meningka Warga 1. Sosialisa Lingkun 1. Sosialisasi Ketua RT dan Dana 80% KK
nan ya tkan Sawahj si gan pemilahan Karang kelompok mampu
sampah sarana pengetahu ero RT pemilaha Sawahjer sampah Taruna Rp memilah
rumah dan an dan 1/4 n sampah o RT 1/4 rumah 300.000 sampah di
tangga prasaran kepedulia Pengkol rumah Pengkol tangga rumah.
dengan a n warga tangga dan bank 40% KK
dibakar penanga terhadap dan bank sampah menabung
nan penangan sampah pada sampah di
sampah an 2. Pembent Senin- bank
rumah sampah ukan Kamis, 30 sampah
tangga rumah pengurus November
2. Pembaka tangga bank -3
ran 2. Meningka sampah Desember
menjadi tkan 3. Persiapa 2020
solusi kemampu n tempat 2. Pembentu
tercepat an dan untuk kkan
bagi peran bank pengurus
masyara serta sampah bank
kat keluarga 4. Pengamb sampah
11
12
Prioritas Penyebab Tujuan Sasara Rencana Lokasi Jadwal Penanggungj Anggara Indikator
Masalah Masalah Pemecahan n Kegiatan Pelaksanaan awab n dan Keberhasi
Sumbern lan
ya
3. Rendahn dan ilan pada
ya masyarak sampah Jum’at, 5
partisipa at dalam dari Desember
si mengatasi nasabah 2020
masyara kesehatan 5. Penjuala 3. Persiapan
kat usia n sampah tempat
dalam lanjut ke untuk
pengolah 3. Meningka pengepul bank
an tkan . sampah
sampah sarana pada
4. Pengetah dan Senin, 7
uan yang prasarana Desember
masih penangan 2020
kurang an 4. Pengambi
mengena sampah lan
i rumah sampah
pengolah tangga dari
an 4. Meningka nasabah
sampah tkan pada
5. Kurangn penghasil Selasa –
ya an warga Senin, 8 –
kesadara dengan 14
n sampah Desember
masyara rumah 2020
13
Prioritas Penyebab Tujuan Sasara Rencana Lokasi Jadwal Penanggungj Anggara Indikator
Masalah Masalah Pemecahan n Kegiatan Pelaksanaan awab n dan Keberhasi
Sumbern lan
ya
kat tangga 5. Penjualan
terkait sampah ke
penanga pengepul
nan pada
sampah Selasa, 15
rumah Desember
tangga 2020
5. Monitoring dan Evaluasi
Tabel 4. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
14
15
PEMBAHASAN
A. Perencanaan
Kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) dilakukan pada tanggal 17
Desember 2020, dengan mengambil sampel 40 KK dari 52 KK kemudian
dilakukan kegiatan MMD pada tanggal 26 November 2020 yang
dilaksanakan di tempat Bapak Sunarto (Ketua RT), dan mendapatkan hasil
prioritas masalah penanganan sampah rumah tangga dengan dibakar.
Setelah mendapatkan prioritas masalah, dilakukan penyusunan
perencanaan kegiatan dimana kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal
3-14 Desember 2020. Kegiatan yang dilakukan, yaitu melakukan
sosialisasi tentang bank sampah, pelaksanaan bank sampah. Tujuan dari
kegiatan ini, yaitu :
1. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian warga terhadap
penanganan sampah rumah tangga.
2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat
dalam mengatasi kesehatan usia lanjut.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana penanganan sampah rumah
tangga.
4. Meningkatkan penghasilan warga dengan sampah rumah tangga.
Sasaran dari kegiatan ini, yaitu seluruh warga RT 01 RW 04
Sawahjero .
B. Pengorganisasian
Pengorganisasian dalam kegiatan sosialisasi dan bank sampah yang
diadakan di RT 01 RW 04 sangat baik dalam hal kerjasama dan
kekompakannya, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
Pengorganisasian sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan. Untuk
mencapai tujuan kegiatan sangat diperlukan pembentukan
pengorganisasian yang bertujuan untuk mempermudah koordinasi antar
kelompok, pembagian tugas, sesuai dengan kondisi, efektif dan efisien.
16
17
C. Pelaksanaan
Kegiatan rencana tindak lanjut telah terselenggara dengan baik pada
tanggal 30 November-3 Desember 2020. Sosialisasi pemilahan sampah
rumah tangga dan bank sampah, pembentukan pengurus bank sampah 5
Desember 2020, 7 Desember 2020 persiapan tempat bank sampah,
pengambilan sampah dari nasabah 8-14 Desember 2020, penjualan
sampah ke pengepul 15 Desember 2020.
Pelaksanaan bank sampah di RT 01 RW 04 Sawahjero sebagian besar
sudah sesuai target. Hal tersebut dibuktikan dengan partisipasi warga
dalam sosialisasi bak sampah dan pengumpulan sampah di setiap rumah.
sosialisasi dilakukan pada saat pertemuan arisan RT yang dihadiri 80%
warga yang terdiri dari karang taruna, ibu PKK. Pada saat kegiatan
pengambilan sampah dilakukan dengan cara mendatangi rumah warga dari
rumah ke rumah oleh pengurus bank sampah RT 01 RW 04 dan setelah itu
sampah dijual kepada pengepul.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Desa Pengkol secara keseluruhan pada akhir tahun 2020 tercatat
3.114 jiwa yang terdiri dari 1.605 laki-laki dan 1.509 perempuan,
sedangkan Kepala Keluarga berjumlah 1.047 KK. Desa Pengkol
dibagi menjadi 10 dusun salah satunya Dusun Sawahjero. Dusun
Sawahjero Desa Pengkol berpenduduk 400 jiwa atau sekitar 150 KK
dan mayoritas penduduk bekerja di perantauan.
2. Analisis situasi menggunakan konsep Survei Mawas Diri (SMD).
Survei Mawas Diri (SMD) diambil sampel 40 KK. Hasil Survei
Mawas Diri (SMD) terdapat 4 masalah kesehatan yang terdapat di
Dusun Sawahjero Desa Pengkol yaitu masih rendahnya kesadaran
masyarakat dalam hal Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
masalah kesehatan lingkungan yaitu cara pembuangan dan
pengolahan sampah dengan cara dibakar, masih banyak warga yang
mengartikan kegiatan sehari-hari sebagai olahraga seperti melakukan
pekerjaan rumah, dan masih maraknya warga yang merokok.
3. Hasil MMD kesepakatan bersama perhitungan tertinggi dengan teknik
USG adalah permasalahan persampahan hal tersebut disebabkan
karena cara pembuangan dan pengolahan sampah masih dengan cara
dibakar. Dilakukan rencana kegiatan yaitu sosialisasi tentang bank
sampah, pembuatan bank sampah, pengumpulan sampah serta
penjualan sampah ke pengepul.
4. Alternatif pemecahan masalah melakukan kegiatan sosialisasi
pentingnya pembuatan bank sampah yang nantinya hasil penjualan
sampah tersebut dapat menambah pemasukan bagi warga Dusun
Sawahjero.
20
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
a. Diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman dan
keterampilan sebagai seorang kader dilingkungan masyarakat.
b. Diharapkan mahasiswa mampu menumbuhkan sikap
profesionalisme dan kepedulian social dalam diri mahasiswa.
c. Diharapkan mahasiswa mendapatkan kemampuan dalam
pengumpulan data, prioritas masalah dan metode analisis yang
tepat terhadap masalah kesehatan di masyarakat.
d. Diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk menyusun
berbagai alternatif pemecahan masalah kesehatan di instansi
kesehatan dari masyarakat.
2. Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat
a. Diharapkan mampu membina hubungan yang baik dengan instansi
kesehatan dari masyarakat.
b. Diharapkan mampu menjadi pengembangan akademik bagi
mahasiswa dan staff pengajar di prodi kesehatan masyarakat.
c. Diharapkan mampu memperoleh masukan dari tempat PBL untuk
menyempurnakan pembelajaran agar sesuai kebutuhan di lapangan.
d. Diharapkan mampu untuk mendapatkan dan mengembangkan
penemuan baru guna analisis permasalahan yang ada di lapangan.
3. Bagi Masyarakat
a. Diharapkan mampu meningkatkan, memperluas, dan mempererat
kerjasama dengan institusi pendidikan kesehatan masyarakat.
21
23
35
KETUA
(RIYADI)
BENDAHARA SEKRETARIS
(NUR DWI L.) (ANJAR W.)
Dokumentasi
Pengumpulan sampah
Pengumpulan sampah
39