Oleh :
201912077
SURABAYA
2023
HALAMAN PERSETUJUAN
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RUMAH SAKIT BASIS
MILITER DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT MARINIR EWA
PANGALILA
Oleh :
Muchammad Rizqi Fajar Aldiyansyah
201912077
Dosen Pembimbing
i
HALAMAN PENGESAHAN
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RUMAH SAKIT BASIS
MILITER DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT MARINIR EWA
PANGALILA
Mengetahui,
Koordinator Skripsi
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii
DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ................................................................................. 3
1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.4. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.5. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
1.5.1. Tujuan Umum ................................................................................... 4
1.5.2. Tujuan Khusus .................................................................................. 4
1.6. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
1.6.1. Manfaat Teoritis ................................................................................ 4
1.6.2. Manfaat Aplikatif .............................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 5
2.1. Persepsi ..................................................................................................... 5
2.1.1. Definisi .............................................................................................. 5
2.1.2. Indikator Persepsi .............................................................................. 6
2.1.3. Syarat dan Proses Terjadinya Persepsi .............................................. 7
2.2. Masyarakat ............................................................................................... 8
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................................. 9
3.1. Kerangka Konseptual Penelitian .............................................................. 9
3.2. Penjelasan Kerangka Konseptual ............................................................. 9
BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 11
4.1. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................. 11
iii
4.3. Subyek dan Informan Penelitian ............................................................ 11
4.3.1. Subjek Penelitian............................................................................. 11
4.3.2. Informan Penelitian ......................................................................... 11
4.4. Instrumen Penelitian ............................................................................... 12
4.5. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 12
4.6. Metode Penyajian dan Analisis Data ...................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18
LAMPIRAN .......................................................................................................... 20
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.3 Daftar Informan dalam Penelitian ......................................................... 11
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Identifikasi Masalah ............................................................................ 3
Gambar 2.1 Proses terjadinya persepsi (Sunaryo, 2013). ....................................... 8
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual………………………………………………...9
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Pedoman Wawancara ....................................................................... 20
vii
DAFTAR SINGKATAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan elemen yang sangat
penting untuk menjaga kedaulatan negara dan berperan sebagai alat negara di
bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan
dan keputusan politik negara. TNI yang merupakan instansi militer yang
bersifat tertutup dan rahasia sehingga hal-hal tertentu tidak boleh dipublish ke
publik. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004
Tentang Tentara Nasional Indonesia dijelaskan bahwa selain mempertahankan
wilayah negara, tugas TNI membantu menanggulangi akibat bencana alam,
pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan serta membantu pencarian
dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue). Maka hal yang harus
diutamakan saat bantuan bencana alam dan kemanusiaan yaitu teknologi,
logistik, dan kesehatan perlu dimaksimalkan. Untuk melaksanakan poses
tugas bencana alam dan kemanusiaan, TNI dibantu oleh masyarakat. Oleh
karena itu, dengan adanya jargon “Bersama Rakyat TNI Kuat” yang artinya
jika bekerja sama dan mempererat hubungan dengan masyarakat maka TNI
semakin kuat untuk melindungi negara dan rakyat yang mendukungnya.
Masyarakat menggambarkan bahwa TNI adalah instansi yang ditujukan
untuk rakyat karena proses penyeleksian anggota TNI betul-betul dari rakyat
jadi TNI merupakan instansi yang dibangun dari rakyat untuk rakyat. Namun,
masyarakat mempunyai pemikiran lain bahwa hal yang bersifat kemiliteran itu
rahasia dan khusus. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat perlu adanya etos kerja yang tinggi dan pelayanan publik yang baik.
Tidak hanya itu, informasi yang diberikan kepada masyarakat harus jelas agar
tidak ada kekeliruan dalam penyampaian informasi atau informasi yang
didapatkan masyarakat. Terutama dalam bidang kesehatan yang dimana
masyarakat sangat membutuhkan untuk mendapatkan layanan kesehatan di
rumah sakit. Rumah sakit harus transparansi kepada masyarakat terkait dengan
kegiatan dan pelayanan yang dilakukan. Terutama rumah sakit basis militer
1
2
yang dianggap oleh masyarakat yang sifatnya tertutup dan rahasia. Oleh karena
itu, rumah sakit basis militer harus melakukan transparansi agar pemikiran atau
persepsi dari masyarakat dapat diubah.
Pada tahun 2018, Menteri Pertahanan Republik Indonesia
memutuskan bahwa rumah sakit militer telah ditetapkan menjadi Badan
Layanan Umum sehingga harus dikelola secara transparan dan akuntabel,
serta dapat memberikan pelayanan prima yang terbaik yang tidak
menghilangkan jati diri sebagai rumah sakit milik Kemhan dan TNI. Oleh
karena itu, rumah sakit yang dikelola BLU harus mengikuti kebijakan yang
berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan
Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah. Namun tidak hanya itu, rumah
sakit basis militer yang dikelola BLU juga mengacu pada Peraturan Menteri
Pertahanan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Penilaian
Kinerja Badan Layanan Umum Rumah Sakit Di Lingkungan Kementerian
Pertahanan Dan Tentara Nasional Indonesia dan Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2023 Tentang Tarif Layanan Badan
Layanan Umum Rumah Sakit Tingkat II, Tingkat III, Dan Tingkat IV Pada
Kementerian Pertahanan.
Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir E.W.A PANGALILA
merupakan rumah sakit Tk. III di lingkungan Kementrian Pertahanan dan TNI
yang berlokasi di Jl. Golf 1 No. 1 Surabaya. Beberapa tahun ke belakang
Rumkitalmar Ewa Pangalila melakukan sebuah perubahan yaitu mengubah
status rumah sakit khusus militer menjadi BLU di lingkungan Kemenhan dan
TNI mengikuti keputusan dari Menteri Pertahanan dan Panglima TNI.
Sehingga rumah sakit saat ini terbuka untuk masyarakat umum atau sipil.
Dengan perubahan statusnya, Rumkitalmar Ewa Pangalila yang merupakan
rumah sakit tipe c telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas
sehingga dapat menjadi rujukan pasien. Walaupun Rumkitalmar Ewa
3
Pangalila menerima pasien rujukan dari Puskemas dan Klinik, Namun saat
ini masyarakat lebih suka meminta dirujuk ke rumah sakit milik pemerintah.
Pada tahun 2022 jumlah kunjungan pasien di Rumkitalmar Ewa Pangalila
berkisar pada angka 50-100 pasien per hari. Namun kunjungan pasien di
Rumkitalmar masih didominasi oleh anggota TNI daripada masyarakat sipil.
Dengan adanya dominasi kunjungan pasien dari anggota TNI yang artinya
bahwa masyarakat masih punya pemikiran lain tentang rumah sakit milik
militer.
1.2. Identifikasi Masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi Persepsi masyarakat terhadap
rumah sakit basis militer. Hal ini bisa dilihat pada gambar 1.1
Produk Pasien /
Faktor Pengunjung
Price Fisiologi
Penjamin Kepesertaan Persepsi
Masyarakat
Faktor Terhadap
Pelayanan Kesehatan
Psikologis Rumah Sakit
Basis Militer
Pencitraan Rumah Sakit
Kegiatan Kemasyarakatan Masyarakat
Sekitar
Sosialisasi
5
6
Persepsi
2.2. Masyarakat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Masyarakat adalah
sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu
kebudayaan yang mereka anggap sama. Menurut Simanjuntak (2016),
Masyarakat adalah kumpulan manusia yang mengadakan hubungan satu
sama lain baik secara perorangan maupun secara kelompok untuk mencapai
kepentingan bersama maupun yang bertentangan didalam suatu ruang,
peristiwa, waktu, dan tempat yang sering juga disebut common and latent
interest.
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
3.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Pasien / Pengunjung
1. Status Rumah Sakit
2. Sumber Informasi
3. Produk
4. Penjamin Kepesertaan Persepsi
5. Price Masyarakat
Terhadap Rumah
6. Pelayanan Kesehatan Sakit Basis
Militer
Masyarakat Sekitar
1. Sosialisasi
2. Pencitraan
3. Kegiatan Kemasyarakatan
9
10
11
12
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Teknik analisis data
yang digunakan oleh penelitian menggunakan model Miles and Huberman.
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah merangkum, memilih dan memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya. Dengan demikian data yang telah tereduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan
(Sugiyono, 2018)
2. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data
dapat terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan
mudah dipahami. Selain itu dalam penelitian kualitatif penyajian data
dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan atar
kategori, flowchart, dan sejenisnya. Namun yang sering digunakan untuk
17
KBBI. 2023. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online, diakses tanggal 29
Mei 2023] https://kbbi.web.id/persepsi
KBBI. 2023. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online, diakses tanggal 29
Mei 2023] https://kbbi.web.id/masyarakat
18
19
Suliyanto (2018). Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi, Tesis, & Disertasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
PEDOMAN WAWANCARA
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RUMAH SAKIT BASIS
MILITER DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT MARINIR EWA
PANGALILA
A. Pasien/Pengunjung
1. Bagaimana pendapat anda tentang Rumah Sakit Ewa Pangalila?
2. Apakah bapak/ibu mengetahui rumah sakit ini ditujukan untuk siapa?
3. Darimana bapak/ibu mendapatkan informasi tentang Rumah Sakit Ewa
Pangalila?
4. Fasilitas kesehatan apa yang bapak/ibu pilih saat di Rumah Sakit Ewa
Pangalila?
5. Apakah bapak/ibu mengikuti kepesertaan asuransi? Dan apa
asuransinya?
6. Menurut pendapat anda, bagaimana tarif pelayanan yang anda dapatkan
di Rumah Sakit Ewa Pangalila?
7. Menurut pendapat anda, bagaimana kualitas pelayanan Rumah Sakit
Ewa Pangalila?
B. Masyarakat Sekitar
1. Bagaimana pendapat anda tentang Rumah Sakit Ewa Pangalila?
2. Apakah pihak rumah sakit pernah melakukan sosialisasi di sekitar
tempat tinggal anda?
3. Apakah pihak rumah sakit pernah melakukan kegiatan untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat atau bisa disebut pencitraan?
4. Apakah pihak rumah sakit pernah melakukan kegiatan kemasyarakatan
contohnya bakti sosial?
20
Lampiran 2 Surat Pernyataan Ketersediaan Responden
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bersedia untuk turut
berpartisipasi menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa S1
Program Studi Administrasi Rumah Sakit, STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr.
Soetomo, yaitu:
Nama : Muchammad Rizqi Fajar Aldiyansyah
NIM : 201912077
Judul : Persepsi Masyarakat Terhadap Rumah Sakit Basis Militer Di
Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir E.W.A Pangalila
Saya telah menerima penjelasan dari peneliti terkait dengan segala sesuatu
mengenai penelitian ini. Saya mengerti bahwa informasi yang saya berikan akan
dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Selain itu, jawaban yang saya berikan ini
adalah jawaban sebenarnya sesuai dengan apa yang diketahui tanpa ada paksaan
dari pihak lain.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
(.........................................)
21