Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG
TAHUN 2020

SUB UNIT : ZONA 23 PADANG


UNIT : KELURAHAN BATU GADANG
KECAMATAN : LUBUK KILANGAN
KOTA : PADANG
PROVINSI : SUMATERA BARAT

Disusun Oleh:

Nama : Anggi Agustin

No. BP : 1710003600349

BIDANG PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS EKASAKTI
PADANG
2020
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG
TAHUN 2020

“Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

mata kuliah KKN/PPM”

OLEH

Anggi Agustin 1710003600349

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN:

Helny Lalan, ST., MT.

BIDANG PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS EKASAKTI
PADANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN DARING COVID-19

Laporan Kuliah Kerja Nayat Disusun Oleh :

Nama :Anggi Agustin

No. Bp :1710003600349

Program Studi : ILMU HUKUM

Lokasi KKN Daring Covid-19 :KEL BATU GADANG KEC

LUBUK KILANGAN

Laporan Kuliah Kerja Nyata telah Disetujui dan Disahkan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Ekasakti Padang.

Menggetahui, Padang, 9 September 2020


Dosen Pemnbimbing Lapangan Mahasiswa

HELNY LALAN ,ST.,MT ANGGI AGUSTIN


NIDN. 1028098101
1710003600349

Disahkan Oleh,
Ketua KKN Daring/ Covid-19

DIAN WAHYUNIDF, ST, MT


NIDN. 1013106801

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
pertolongan-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) ini.
Sholawat dan salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Laporan Kuliah Kerja
Nyata dan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini kami susun berdasarkan
hasil survey terhadap para tokoh masyarakat, ketua RT/RW, pemuda, dan masyarakat di
Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Batu Gadang Kota Padang.
Rampungnya LPK KKN-PPM ini tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak.Baik
berupa saran, bimbingan, dan dorongan. Oleh sebab itu, kami menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Otong Rosadi, S.H, M.Hum selaku Rektor Universitas Ekasakti Padang.
2. Ibu Prof. Dra. Darmini Roza, SH., MH. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Ekasakti.
3. Ibu Dian Wahyuni DF, ST., MT selaku Ketua Panitia KKN-PPM 2020Universitas
Ekasakti Padang.
4. Bapak Dr. Sumartono, S.Sos., M.si selaku Penanggung Jawab Lapangan KKN-PPM
Universitas Ekasakti Padang di Kecamatan Lubuk Kilangan.
5. Helny Lalan,ST.,MT Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan
waktu, pikiran, bimbingan dan pengarahan bagi kami mahasiswa KKN-PPM dalam
melaksanakan program KKN-PPM.
6. Bapak Drs.Yalmasril., selaku Camat Lubuk Kilangan beserta Staf .
7. Bapak ,Naswandi ST., selaku Lurah Batu gadang
8. Kepada Bapak Mawardi yang sangat banyak membantu dalam pelaksanaan Program
KKN-PPM.
9. Kepada Bapak Safarman Efendi (Pak RT 04) yang telah menyediakan tempat tinggal
bagi kami guna merampungkan pembuatan LPK ini.
10. Kepada seluruh masyarakat di Kelurahan Batu Gadang yang telah menerima kami
dengan akrab dan ikut menyokong dalam kegiatan KKN-PPM.
11. Kepada seluruh rekan-rekan Kelompok KKN Kelurahan Batu Gadang. Dengan
semangat kebersamaan akan menjalan seluruh program yang telah dimusyawarahkan
dengan sebaik-baiknya.
12. Semua pihak yang telah memberikan dukungan , bantuan, dan bimbingan baik moril
maupun materil demi terlaksananya kegiatan KKN-PPM ini yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
13. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada keluarga dirumah yang telah
mendukung saya dalam melaksanakan program KKN-PPM ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, besar harapan kami agar LPK yang telah
rampung ini, mendapat dukungan sepenuhnya dari pemerintah dan seluruh masyarakat di
Kelurahan Batu Gadang ini dalam merealisasikan program-program tersebut nantinya.
Semoga LPK ini dapat menjadi titik acuan kegiatan KKN-PPM yang tepat guna dan berjalan
dengan baik.Terima kasih.

Padang, 09 September 2020


Hormat Saya,

Anggi Agustin

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah....................................................................... ...2


1.3 Ruang Lingkup Masalah....................................................................3

1.4 Tujuan Dan Kegunaan (Manfaat)......................................................3

1.4.1 Tujuan...............................................................................3

1.4.2 Kegunaan..........................................................................4

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KKN PPM

2.1 Deskripsi Kegiatan Yang Dilakukan...............................................7

2.2 Capaian Kegiatan............................................................................8

2.3 Kendala Yang Dihadapi...................................................................9

2.4 Solusi Yang Diberikan.....................................................................10

BAB II KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan...............................................................................11

3.2 Saran.........................................................................................12

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Batas Wilayah ................................................................................... 6


Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Kesehatan ...................................................... 7
Tabel 2.3 Data Kesehatan Masayarakat ........................................................... 9
Tabel 2.4 Rencana Program Individu..................................................................11
DAFTAR LAMPIRAN

K1 ...................................................................................................................
K2 ...................................................................................................................
R1 ...................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) dengan cara membeirkan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai
wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar
kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu. KKN
merupakan kegiatan yang berhubungan degnan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan
dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN
dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan
masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana
mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat, yang merupakan salah satu cara mengaplikasikan apa yang sudah
diterima selama di dalam perkuliahan. KKN dapat dikatakan sebagai suatu wadah
perkuliahan yang tidak mengutamakan teori lagi, akan tetapi lebih mengutamakan
praktik kita dalam mengatasi problematika di masyarakat.
Mengingat permasalahan dalam hal pembangunan yang sangat kompleks dan
saling bertautan, maka perlu penanganan secara pragmatis dan interdisiplioner. Untuk
itu diperlukan pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana yang
bekerja secara interdispliner dan menanggulagi permasalahan yang pragmatis. Dalam
hal ini menunjukan adanya tiga unsur penting yang dimiliki dalam mengartikan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan, melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa
memperkenalkan langsung dengan masyarakat dan permasalahannya dengan cara
kerja antar sektor dan interdisipliner.

Di awal tahun 2020, dunia digempar/kan dengan merebaknya virus baru yaitu
coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyeakitnya disebut Coronavirus Disease
(COVID-19). Diketahui, bahwa asal mula virus ini berawal dari Wuhan, Tiongkok.
Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. Sampai saat ini sudah dipastikan terdapat
ratusan negara yang telah terjangkit virus ini. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah
dinyatakan oleh WHO sebagai pandemic dan Pemerintah Indonesia berdasarkan Keputusan
Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah menyatakan COVID-19 sebagai kedaruratan
kesehatan masyarakat yang wajib dilakukan upaya penanggulangan. World Health
Organization (WHO) memberi nama virus baru tersebut Severe acute respiratory syndrome
coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan nama penyakitnya sebagai penyeakitnya disebut
Coronavirus Disease (COVID-19) (WHO, 2020). Pada mulanya transmisi virus ini belum
dapat ditentukan apakah dapat melalui antara manusia-manusia. Jumlah kasus terus
bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Akhirnya dikonfirmasi bahwa transmisi
pneumonia ini dapat menular dari manusia ke manusia (Relman, 2020). Sampai saat ini virus
ini dengan cepat menyebar masih misterius dan berbagai penelitian masih berlanjut.

Rilis Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Republik Indonesia


menyatakan bahwa per tanggal 19 April 2020 total kasus positif sudah mencapai lebih dari
6.000 kasus di seluruh Indonesia. Berbagai tindakan dan kebijakan diambil oleh pemerintah
untuk dapat memutus rantai penyebaran virus ini. Mulai dari upaya sosialisasi, penerapan
sosial distancing sampai penetapan undang-undang sebagai dasar hokum penindakan. Masih
banyak masyarakat yang dibingungkan dengan munculnya pandemic virus corona ini.
Berdasarkan paparan diatas penulis telah menyusun LPK KKN PPM UNES 2020 untuk
membantu masyarakat sekitar untuk mensosialisasikan bahaya COVID-19 dan pelaksanaan
New Normal ditengah masyarakat

1.2 Perumusan Masalah

Pada bagian ini penulis melakukan perumusan masalah sebagai berikut :


1. Bagaimana Pemahaman anak-anak dan masyarakat mengenai bahaya COVID-19
dan penerapan New Normal ?
2. Bagaimana meningkatkan penerapan Pola Kehidupan Kenormalan Baru dengan
Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup permasalahan yang menjadi prioritas pelaksanaan program adalah sebagai
berikut :

1. Sosialisasi dan penyuluhan kepada Masyarakat Batu Gadang mengenai mengenai bahaya
COVID-19 dan penerapan New Normal

2. Menyiakan sarana prasana atau fasilitas pendukung untuk penerapan Pola Kehidupan
Kenormalan Baru dengan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan
sehari-hari?
Yang menjadi pertimbangan ruang lingkup permasalahan adalah penerapan Pola Kehidupan
Kenormalan Baru dengan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan
sehari-hari

1.4 Tujuan Dan Kegunaan (Manfaat)

1.4.1 Tujuan

1.Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Dharma Pengabdian Kepada


Masyarakat

2. Meningkatkan peran Universitas Ekasakti Padang dalam rangka ikut serta penanganan
Covid -19 dan masa Normal Baru melalui sosialisasi dan aksi yang meminimalisasi kontak
dengan banyak orang.

3. Untuk mendorong sikap (tanggap aksi) civitas akademika dalam menangani berbagai
problematika yang dihadapi masyarakat, khususnya Pandemi Covid -19 dan masa Normal
Baru.

4. Untuk mensinergikan potensi dan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa dengan


pengetahuan dan realita yang sedang dihadapi masyarakat, khususnya pandemi Covid dan
masa Normal Baru. Dan Untuk mendukung dan menguatkan program pemberdayaan
masyarakat secara umum dengan program PHBS dan program penguatan ekonomi
masyarakat seperti BUMdes BUMNAG

1.4.2 Kegunaan

Pada dasarnya kegiatan KKN PPM diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:


a. Mahasiswa
1) Memperdalam Pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:
a) Kemampuan meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa pada
sesama dalam masyarakat.
b) Mampu memecahkan kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam
pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan
pengembangan daerah dalam penerapan New Normal di masa pandemi
2) Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat.
3) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
4) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-p
5) Program peengembangan dan pembangunan.

b. Masyarakat
1) Memperoleh bantuan fikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program.
2) Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan
tujuan yang terarah pada pencapaian target tertentu.
3) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah di masa pandemi covid 19.
4) Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.

c. Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan
kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi
akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar
memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam
proses penerapan new normal .
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KKN PPM

2.1 Deskripsi Kegiatan Yang Di Lakukan


Kelurahan Batu Gadang merupakan kelurahan yang memiliki potensi
dibidang pertanian, keagamaan, yang ada di Kecamatan Lubuk kilangan, Kota
Padang. Provinsi Sumatera Barat. Secara geografi Kelurahan Batu Gadang terletak
pada arah Timur Kota Padang yaitu di Kecamatan Kilangan Kota Padang dengan
ketinggian 128 – 180 M dari Permukaan laut dengan luas 3,32 KM2, temparatur suhu
23 C - 24 C. Adapun batas wilayah Kelurahan Batu Gadang yakni :

Adapun batas wilayah Kelurahan Batu Gadang


Utara Berbatasan dengan Kel. Indarung
Selatan Berbatasan dengan Kel. Padang Besi

Timur Berbatasan dengan Kel. Gadut

Barat Berbatasan dengan Bukit Karang Putih


Tabel 2.1 Batas wilayah
Adapun jarak Kelurahan Batu Gadang ke kecamatan dan ibu kota provinsi
dengan melalui jalan utama atau jalan negara antara lain:
- Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : ± 12 km
- Jarak ke ibu Propinsi terdekat : ± 14 km
Dalam membantu masyarakat dibidang pelayanan kesehatan di Kelurahan
Batu gadang tersedia fasilitas dan sarana kesehatan, seperti Puskesmas Pembantu
yang terletak di batu gadang , Posyandu Balita dan Lansia , dan praktek dokter sore
hari,seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Sarana kesehatan Jumlah

1 Rumah Sakit -

2 Puskesmas Pembantu 1

3 Praktek dokter 1

4 Pos Yandu Balita 7

5 Pos Yandu Lansia 1

6 Pos Bindu -

Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Kesehatan

Posyandu Balita diadakan sekali sebulan, demikian juga dengan Posyandu


Lansia. Disamping itu kesadaran masyarakat Kelurahan Batu Gadang sangat tinggi
untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan gotong royong yang
dilakukan setiap minggu secara bersama-sama dilingkungan tempat tinggal masing-
masing, untuk menghindarkan diri dari berbagai macam penyakit.

a. Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.

Puskesmas terdekat dengan Kelurahan Batu Gadang adalah Puskesmas tingkat


kecamatan yang terletak di Kelurahan Manggopoh sangat dibutuhkan mayarakat
untuk pelayanan kesehatan, dengan jumlah penduduk 7.428 jiwa, kebutuhan
pelayanan kesehatan, tenaga medis yang ada tidak memadai, tidak adanya ruang rawat
inap, tingkat pelayanan dan peralatan kesehatan yang belum lengkap.

b. Posyandu.
Tingginya angka pertumbuhan balita dan anak usia dini dapat dijadikan
potensi dalam bentuk program pelayanan kesehatan bayi dan balita. Selain sarana
kesehatan yang ada seperti Puskesmas, pustu, klinik/praktek bidan, Kelurahan Batu
Gadang juga memliki Posyandu sebanyak 7 yang, posyandu yang ada memiliki kader
yang aktif sebanyak 12 orang dengan 4 orang bidan desa. Pelaksanaan Posyandu yang
ada saat ini masih menggunakan kantor jorong, poskamling dan warung/rumah
penduduk. Selain belum mempunyai gedung posyandu yang layak, peralatan,obat-
obatan/suplemen dan tenaga mandiri, tingkat partisipasi masyarakat terhadap program
kesehatan melalui posyandu dinilai masih rendah.

c. Kesehatan Lingkungan
Menjaga lingkungan yang bersih dan sehat merupakan salah satu upaya
pencegahan dari berbagai gangguan kesehatan atau penyakit khususnya penyakit
berbasis masyarakat atau terkait dengan lingkungan yang bersih dan sehat seperti
Diare, keracunan, TBC, Infeksi saluran Pernapasan (ISPA) terutama pada balita,
demam berdarah (DBD), malaria, rabies dan lain-lain.
Tingkat kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan lingkungan di
Kelurahan Koto Lalang belum sesuai harapan, hal ini terlihat dalam hal belum adanya
sistem pengelolaan sampah, masih banyak kebiasaan masyarakat membuang sampah
disembarang tempat atau ke saluran bandar/sungai. MCK, sanitasi dan sarana umum,
pendidikan, ibadah dan kantor pemerintahan yang belum memiliki wc/toilet yang
layak dan ketersediaan air bersih terutama bagi masyarakat.
JUMLAH ( Orang )
No INDIKATOR SUB INDIKATOR Tahun Tahun
2017 2018
 Jumlah Bayi Lahir 160 101
1 Kematian Bayi
 Jumlah Bayi Mati 0 0
 Jumlah Bayi 5 Tahun ( Balita ) 625 802
 Jumlah Balita Gizi Buruk 1 1
2 Gizi dan Kematian Balita
 Jumlah Balita Gizi Baik 801 801
 Jumlah Balita Mati 1 -
 Cakupan Imunisasi Polio 141 88
3 Cakupan Imunisasi  Cakupan Imunisasi DPT-1 139 86
 Cakupan Imunisasi BCG 151 92
4 Angka Harapan Hidup  Angka Harapan Hidup - -
 Total Rumah Tangga Dapat
1414 1414
Akses Air Bersih
 Pengguna Air Sumur Pompa
200 200
 Pengguna Air Sumur Gali
347 347
 Pengguna Mata Air
- -
 Pe
Cakupan Pemenuhan 6 6
5  pngguna Hidran Umum
Kebutuhan Air Bersih - -
 Pengguna Penampung Air
Hujan

- -
 Pengguna Embung
- -
 Pengguna Perpipaan
861 861
 Lainnya ( Sumur Bor ) PDAM
 Total Rumah Tangga 1414 1414
6 Kepemilikan Jamban Mempunyai Jamban/WC
 Total Rumah Tangga Tidak - -
Mempunyai Jamban/WC
 Pengguna MCK - -

Tabel 2.3 Data Kesehatan Masyarakat

Maka berdasarkan data dan narasi diatas penulis membuat pelaksanan prgram
A. Rencana Program Individu

Tanggal (Agustus)
No. Kegiatan
12 13 17 18

1 Survey Lokasi

2 Pembuatan Rencana

3 Mengundang Peserta

Melakukan Penyuluhan
4
COVID 19

Tabell 2.4 Rencana Program Individu


Penjelasan Tabel di Atas :
1. Pada tanggal Agustus pergi ke rumah masyarakat yaitu bapak MAWARDI untuk
melakukan Survey Lokasi untuk mengadakan Program Individu yaitu penerapan Pola
Kehidupan Kenormalan Baru dengan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dalam kehidupan sehari-hari
2. Pada tanggal Agustus saya membuat Rencana Program penerapan Pola Kehidupan
Kenormalan Baru dengan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam
kehidupan sehari-hari Agustus mendatang. Hal ini berisi tentang persiapan yang harus
dilakukan ketika akan melakukan Penyuluhan.
3. Pada tanggal 19 Agustus, saya dari Mahasiswa Hukum pergi ke kelurahan dan lokasi
tempat melakukan Sosialisasi dan sekaligus memberitahukan kepada bapak sekretaris
kelurahan dan masyarakat sekitar akan di adakan Sosialisasi tentang Program
penerapan Pola Kehidupan Kenormalan Baru dengan Penerapan Pola Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari Agustus mendatang.
4. Pada Tanggal Agustus, Saya dari Mahasiswa Hukum Universitas Ekasakti Padang dan
dibantu oleh rekan-rekan saya mengadakan suatu program yaitu Sosialisasi tentang
Program penerapan Pola Kehidupan Kenormalan Baru dengan Penerapan Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari Agustus mendatangdengan
bahasa yang mudah diterima oleh anak.

B. Program Bantuan.
Program kegiatan bantuan adalah program yang disusun bersama teman-teman
sekelompok KKN-PPM UNES, yang tidak termasuk dalam kegiatan utama dalam
rangka membantu pelaksanaan demi kelancaran kegiatan diantaranya:

Nama Kegiatan :Sosialisai kepada Pelajar tingkat SD dan SMP setempat


tentang Covid 19 dan kehidupan Era New Normal dan
pembagian masker.
Lokasi :Kediaman Bapak Mawardi kel.Batu Gadang, Kec
Lubuk Kilangan
Kegiatan :Selasa/ 18 agustus 2020
pelaksanaan Pukul 10.00 WIB – Selesai

Nama Kegiatan :Perawatan tanaman Toga di sekitar lokasi


Lokasi : Gang Melayu, Kel.Batu Gadang, Kec.Lubuk Kilangan,
Kegiatan :Kamis/ 20 Agustus 2020
pelaksanaan Pukul 10.00 WIB- Selesai

Nama Kegiatan :Penyemprotan desinfektan kepada lingkungan


masyarakat RW 05 Kel.Batu Gadang
Lokasi :RW 05 Kel.Batu Gadang, Kec.Lubuk Kilangan
Kegiatan :Senin / 24 Agustus 2020
pelaksanaan Pukul 10.00 WIB- Selesai

Nama Kegiatan : Penyerahan baner New Normal kepada kantor lurah


Batu Gadang dan tempat cuci tangan sederhana
Lokasi :Kantor Lurah Batu Gadang, Kec.Lubuk Kilangan
Kegiatan : Rabu/ 26 Agustus 2020
pelaksanaan Pukul 10.00 WIB- Selesai

Nama Kegiatan : Sosialisasi New Normal dan pemberian Faceshield


kepada penjaga warung atau pedagangan sekitar
Lokasi : Gang Melayu, Kel.Batu Gadang, Kec.Lubuk Kilangan
Kegiatan :Selasa/ 01 September 2020
pelaksanaan Pukul 10.00 WIB- Selesai

2.2 Capaian Kegiatan


Capaian dari kegiatan sudah sesuai yang diharapkan yang berdasarkan dengan
program kerja yangtelah disusun yaitu mencuci tangan dengan benar dan bagaimana
dampaknya jika tidak mencuci tangan dengan benar. Pandemi covid-19 menyebabkan
KKN Tematik kali ini dilaksanakan secara individu di desa masing-masing dengan
tetap mematuhi SOP covid-19. Hal yang paling umum dilakukan di KKN Tematik
Covid-19 ini adalah memberikan edukasi dan demostrasi seputar covid-19 kepada
masyarakat sekitar. Sesuai dengan aturan covid-19 yaitu dirumah saja, maka
mahasiswa KKN melakukan penyuluhan dengan mengunjungi rumah-rumah warga.
Sebelumnya telah melakukan penyuluhan pencegahan Covid-19 dengan cara
menempelkan poster informasi Covid-19 di sekitar Masyarakat di daerah batu gadang.
Dn juga memberikan edukasi dan demonstarsi pencegahan covid-19 secara offline
untuk kalangan anak-anak dan lansia. Tak hanya itu, edukasi dan demontrasi secara
online juga mereka dilakukan melalui media sosial.
Untuk program selanjutnya, mahasiswa KKN juga akan melakukan
penyuluhan cara membuat tempat cuci tangan dari barang yang tidak ter pakai berasal
dan dibagikan kepada masayarakat sekitar. Program ini diharapkan dapat mendorong
masyarakat agar lebih produktif dan mampu memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki
untuk kepentingan bersama.

2.3 Kendala yang dihadapi


Dalam pelaksanaan program kerja tidak semua program berjalan dengan
lancar sesuai dengan keinginan. Sebab situasi dan kondisi saat berada dilapangan acap
kali berbeda dengan perencanaan di awal. Jika dalam suatau kegiatan terdapat faktor
penunjang,bukan berarti tidak ada faktor yang menghambat terjalankannya program
KKN ini. Dikarenakan kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk
mengumpulkan massa, maka program yang dijalankan harus bersifat daring (online)
yang sudah pasti media yang digunakan adalah media sosial seperti YouTube,
Whatsapp, Twitter, Instagram, Line, Facebook, dan media lainnya. Namun, hal inilah
yang menjadi penghalang atau penghambat terjalankannya program kerja yang telah
disusun sedemikian rupa. Sebab sasaran dari program kerja ini ialah ibuk-ibuk PKK
yang rata-rata usianya berada diatas 40 tahun.
Dari program yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan beberapa hal yang menjadi
faktor penghambat dalam melaksanakan program KKN ini. Antara lain yaitu:
1. Anggapan sebagian besar warga terhadap media sosial yang acap kali dijadikan
sebagai ajang hiburan semata. Namun jika dilihat dan ditelusuri kembali, saat ini
banyak sekali informasi dan berita yang dibagikan melalui media sosial dan juga
banyak yang menjajakan dagangannya di media sosial.
2. Umumnya masyarakat di lokasi KKN berusia sekitar 40-70 tahun, dan hampir
sebagian besar masyarakat tidak bisa menggunakan teknologi yang ada saat ini yang
menyebabkan masyarakat tersebut gaptek (gagap teknologi)..
Walaupun terdapat beberapa faktor penghambat, namun tidak menghalangi rasa ingin
tahu masyarakat terkait upaya pencegahan Covid-19 dihadapi
2.3 Solusi yang diberikan
Solusi yang diberikan adalah memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat sekitar
dengan menggunakan bahasa yanga mudha dimengerti agar pencegahan Covid-19 bisa
terlaksana dengah baik di tengah masyarakat tersebut

BABIII
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kegiatan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di berjalan dengan
lancar. Walaupun ada beberapa hal dan kendala akibat Stok Masker, Handscoon,
Desinfektan di Pasaran sempat mengalami kelangkaan. Tujuan dan maksud diadakan
Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 yaitu diharapkan dapat memutus
mata rantai penyebaran COVID-19 yang menjadi pandemic Dunia sehingga kita bisa
bebas dari COVID-19 yang telah melemahkan Kesehatan dan bahkan Ekonomi
menjadi Lemah. Semoga Penyebaran COVID-19 dapat segera di tangani dan COVID-
19 sudah tidak ada di Indonesia. Kami dari menyambut baik arahan yang diberikan
oleh Kementerian Kesehatan RI serta Badan PPSDM Kesehatan RI agar berupaya
ikut serta dalam Pencegahan Pengendalian Penyebaran COVID-19. Segala
sumbangsih yang dapat kami lakukan demi Kebaikan Bersama.
Demikian laporan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19, kami buat
dengan sebenar-benarnya tanpa ada hal yang ditambahkan maupun dikurangi. Semoga
laporan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dapat diterima walaupun
masih banyak kekurangannya.
Terima Kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan dan Badan PPSDM
Kesehatan RI yang selalu mendukung kegiatan demi Upaya Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19.
3.2 Saran
Untuk kedepannya kepada Panitia KKN-PPM UNES untuk memfasilitasi atribut
KKN sehingga mahasiswa/i dapat lebih baik kedepannya melaksanakan KKN tersebut.
DI ISIKAN
LOGBOOK
LAMPIRAN FOTO
1. Laporan Perizinan KKN dikelurahan Batu Gadang,pertemuan dengan bapak Lurah
untuk meminta izin agar KKN berjalan dengan lancar .

2. Membuat tempat pencucian tangan sederhana dan melakukan pengecatan.


3. Melakukan Sosialisasi kepada anak-anak setempat tentang covid-19 dan era new
normal
Memberitahu anak langkah-langkah pencegahan yang bisa ia lakukan agar tidak
terkena virus ini, misalnya dengan cara rutin mencuci tangan, gunakan masker saat
sakit dan langkah pencegahan lainnya.

Tegaskan pula bahwa orang yang terkena virus bisa sembuh dan sudah ada buktinya
4. Melanjutkan proker tempat cuci tangan sederhana dengan memasang kran diember,
memberi label KKN UNES 2020
Menjaga kebersihan tubuh menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran
virus corona. Setelah bersalaman atau menyentuh berbagai benda di sekitar,
dianjurkan untuk mencuci tangan.
mencuci tangan telah teruji secara saintifik dapat mencegah penyebaran virus dan
bakteri penyebab penyakit. Membersihkan tangan dengan tepat mampu mencegah
terjangkit penyakit pernapasan dan pencernaan. Hal itu terjadi karena dengan
mencuci tangan, bakteri yang ada di tangan tidak masuk ke saluran pencernaan dan
pernafasan.

5. Melakukan perawatan toga sekitar lokasi


Tanaman Obat Nampu Hijau

Tanaman nampu tumbuh liar di pinggiran sungai, tepian danau, gunung atau sengaja
ditanam sebagai tanaman hias maupun tanaman obat.

Tanaman nampu yang sudah berumur tingginya bisa mencapai 50-100 cm. Rimpang
dari tanaman nampu mengandung polifenol, flavonoid, saponin dan tannin.

Rimpangnya berasa agak pahit, hangat, pedas dan tidak beracun. Nampu berkhasiat
untuk menghilangkan angin, lembab, memperkuat tendon dan tulang
6. Melakikan penyemprotan disenfektan kepada lingkungan masyarakat RW 05
Kelurahan Batu Gadang
Disinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh
segala hal terkait mikroorganisme (baik virus dan bakteri) pada objek permukaan
benda mati. Ini yang membedakan disinfeksi dengan antiseptik. Kalau antiseptik,
membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup .
Tujuan dilakukan penyemprotan desinfektan ini sebagai langkah pencegahan
meluasnya virus corona serta usaha meningkatkan kebersihan untuk mencegah
penyebaran virus Corona (Covid-19) yang ada
7. Pembuatan Banner

8. Penyerahan Banner Ke Kantor Lurah Batu Gadang dan tempat pencucitangan


sederhana
Pemasangan Banner/Spanduk New Normal bersama cegah Covid-19.
Spanduk tersebut dipasang dibeberapa lokasi diantaraNya tempat Kantor lurah Dan
tempat berjualan

Selain pemasangan Spanduk personel juga melakukan sosialisasi tentang cara


mencegah Covid-19 Menuju New Normal.

Salah satunya yaitu Prosedur Standar Tatanan Baru dengan beraktivitas keseharian
dengan disiplin menjalankan Protokol Kesehatan diantaranya:

Jaga jarak aman fisik 1-2 Meter


Disiplin menggunakan Masker
Mengukur Suhu Tubuh
Menyiapkan tempat cuci tangan “Hand Sinitizer “ diruang public
Membatasi hingga separuh pengunjung di fasilitas umum
Dengan Prosedur Standar Tatanan Baru tersebut diharapkan dan menghimbau kepada
masyarakat agar menerapkan Protokol Kesehatan yaitu New Normal dalam upaya
mencegah penyebaran Virus Covid-19.
9. Pembagiam Face shield kepada pedagang sekitar, ini di tunjukan karena pedagang
yang sering berinteraksi atau kontak langsung dengan Penduduk sekitar

10. Pemberitahuan penyelesaian Masa Bakti KKN-PPM 2020 Kepada Lurah Batu Gadang
Kec.Lubuk Kilangan

Anda mungkin juga menyukai