Oleh:
Nama NIM
Setiawati 0306172079
Menyetujui
Pelaksana Dosen Pembimbing Lapangan
Mengesahkan,
Ketua LPPM UIN Sumatera Utara Medan
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR) ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan
Nabi besar Muhammad SAW, yang telah memberikan tauladan baik sehingga
penulis mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR) ini, semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafaatnya
dalam menuntut ilmu.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan laporan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan ribun terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara (UIN SU Medan).
2. Bapak Dr. Amiruddin Siahaan, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan (FITK).
3. Bapak Prof. Dr. Pagar, M.Ag selaku ketua Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM).
4. Ibu Siti Maysarah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
5. Bapak Mariono dan Ibu Kusmianti selaku kedua orang tua penulis yang telah
memberikan banyak dukungan kepada penulis untuk melakukan KKN-DR.
6. Teman-teman kelompok 69 KKN-DR selaku satu kelompok yang saling
mendukung dan membantu dalam penyusunannya laporan ini.
7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanan KKN-DR hingga
tersusunnya laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) merupakan sebuah
implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Tri Dharma pendidikan
dan pengajaran. Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh
mahasiswa/i dalam menempuh program pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh
pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa/i wajib melaksanakan Kuliah Kerja
Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah
ii
dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik
atas kerja sama dari berbagai pihak. Laporan ini tidak lepas dari kesalahan dan
kekurangan. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan
kemampuannya. Oleh karena itu, penulis meminta maaf jika terdapat hal yang
tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pembaca. Semoga laporan ini
dapat menjadi karya yang bermanfaat. Terimakasih.
Setiawati
NIM:0306172079
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan dan sasaran penulisan .................................................................... 3
LAMPIRAN ..................................................................................................... 11
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Postingan Opini yang telah Terbit di Media Online .................................. 6
Gambar 2.2 Komentar Artikel/Opini .................................................................... 7
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
ABSTRAK
ABSTRACT
Real Work Lecture (RWL) is an instructional activity that combines the
implementation of the tri dharma of higher education (education, research, and
community service). Real Work Lecture (RWL) now is not conducted in the field
but from home. Due to the covid-19 pandemic which has brought big changes in
life, especially in education. All teaching and learning activities were stopped not
face to face, but practically from their homes. Likewise, KKN, which should
provide sufficient space for students to interact directly and learn together with
the community, experiences obstacles related to its implementation. The campus
policy also changed and stipulated Real Work Course from Home (RLWCfH)
Keyword : Real Work Course from Home
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian
masyarakat oleh Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah
bimbingan dosen dan pimpinan pemerintah daerah (Ahmad Fida, dkk, 1997:
19). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan instrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat). Dengan cara memberikan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wadah penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi
yang dilaksanakan di luar akademik dengan jangka waktu yang telah
ditentukan dan mengikuti syarat dan ketentuan dari kampus.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) didasarkan pada falsafah pendidikan yang
didasarkan pada 1) UUD 1945 dan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif menngembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. 2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan ilmu pengetahuan dan Tenologi. 3)
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan lain-
lain.
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian kepada Masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak
dapat dipisahkan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang
sudah diprogramkan oleh suatu lembaga perguruan tinggi. Dengan demikian,
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian pada masyarakat serta
1
implementasi dari ilmu pengetahuan yang didapat selama berada dimeja kuliah.
karena, dimana kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) memiliki manfaat dan
tujaun yang sangat besar bagi kelangsungan hidup masyarakat sehingga
program kuliah kerja nyata (KKN).
Seyogyanya, dalam melaksanakan KKN mahasiswa/i terjun dan
berinteraksi langsung ke masyarakat. Namun, dalam situasi pandemi covid-19
saat ini diperlukan sistem KKN yang mengikuti pola social distancing dan
pyhiscal distancing guna untuk memutus mata rantai pemyebaran covid-19.
Adanya pandemi covid-19 yang telah membawa perubahan besar di kehidupan,
terutama dalam pendidikan. Semua kegiatan belajar mengajar dihentikan tidak
bertatap muka, tetapi dilakukan secara virtual dari rumah masing-masing.
Dengan demikian, KKN yang seharusnya dapat memberikan ruang bagi
mahasiwa untuk bisa berinteraksi secara langsung dan belajar bersama
masyarakat, mengalami kendala dalam tahap pelaksanaannya. Kebijakan
kampus secara demikian mengalami perubahan dan menetapkan Kuliah Kerja
Nyata Dari Rumah (KKN-DR).
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dilakukan secara individu dan
kelompok. Jumlah anggota kelompok lebih kurang 26/27 orang setiap
kelompoknya yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Program-program Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) yang disusun
oleh Lembaga Penelitian Dan Pengabdian kepada Mayarakat (LP2M) telah
menentukan beberapa tema, yaitu: 1) Kesadaran dan kepedulian terhadap
wabah covid-19; 2) Relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat; 3)
Moderasi agama; dan 4) Pendidikan serta dakwah keagamaan Islam (LP2M,
2020: 8)
Dengan demikian, dimasa pandemi seperti ini penulis mengangkat tema,
yaitu: Kesadaran dan Kepedulian Terhadap Wabah covid-19, yang diwujudkan
dalam bentuk karya ilmiah artikel/opini. artikel/opini merupakan salah satu
bentuk karya tulis ilmiah non fiksi (berdasarkan data dan fakta) dan diberi
sedikit analisis serta pendapat oleh penulisnya. Biasanya hanya menyangkut
2
satu pokok permasalahan dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu
(F. Rahardi, 2006: 29), yang dimuat dalam media online/media cetak.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
pokok-pokok penting yang telah
disusun sebelumnya menjadi sebuah
tulisan karya ilmiah opini
4 Konsultasi kepada DPL e. Konsultasi kepada DPL bahwasanya
melalui whatsapp pribadi artikel/opini sudah selesai agar
dikoreksi oleh DPL
5 Menerbitkan karya ilmiah f. Penerbitan artikel/opini dilakukan
artikel/opini ke salah satu secara individu melalui Media
media cetak/online Nasional Obor Keadilan
5 Meng-share artikel/opini g. Meng-share artikel/opini yang sudah
terbit di media online dengan
membagikan link artikel/opini agar
dibaca dan dipahami oleh berbagai
kalangan.
B. Pembahasan
Artikel/opini yang dibuat penulis berkaitan dengan keadaan yang sedang kita
alami pada saat pandemi seperti ini, yang berjudul “Pembelajaran dari Covid-19”.
Karya ilmiah opini yang dibuat oleh penulis sangat cocok untuk diperlihatkan oleh
semua masyarakat. Selain itu, karya ilmiah opini ini juga bisa menjadi referensi
tambahan bagi masyarakat sekitar agar dapat belajar dari apa yang kita alami saat
ini terkait perubahan karena covid-19. Penulis juga membagikan opini ini melalui
akun media sosial penulis, yaitu whatsapp, facebook dan instagram untuk melihat
sejauh mana kebermanfaatan karya ilmiah opini yang telah dibuat oleh penulis.
5
Gambar 2.1 Postingan Artikel/Opini yang telah Terbit di Media Online
6
Gambar 2.2 Komentar Artikel/Opini
Saat ini, kita sedang melalui krisis covid-19, krisis yang begitu banyak
memakan banyak nyawa, yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita
dan seluruh dunia. Tahun 2020 ini menjadi tantangan terbesar bagi setiap orang
untuk menanggapi bagaimana cerdasnya kita dalam menghadapi tantangan
tersebut, terkait dalam dunia pendidikan. Sejak Maret 2020, berbagai tingkatan
institusi pendidikan/sekolah terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh
dengan sistem daring. Disinilah peran penting guru untuk merealisasikan
pendidikan dimasa pandemi covid-19, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar
(SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Belajar daring membutuhkan pengetahuan tentang teknologi dan fasilitas
canggih dirasa tidak mudah bagi beberapa orang. Ada beberapa hambatan-
hambatan yang dirasakan saat diberlakukannya pembelajaran secara daring.
Salah satunya yaitu, keterbatasan teknologi seperti didaerah (pedesaan). Karena
tidak semua masyarakat di pedesaan memiliki teknologi yang mendukung, dan
jaringan internet yang bagus. Hal inilah yang menjadi pengaruh besar dalam
pembelajaran. Selain itu, peran guru yang mengajar sekaligus membimbing
siswa disekolah baik dalam hal karakter maupun moral tidak terealisasikan
7
ketika siswa/i belajar dirumah. Hal tersebut membutuhkan peran pihak lain
dalam membimbing siswa, salah satunya yaitu orangtua siswa/i itu sendiri.
Berdasarkan data yang tertulis dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI) menerima pengaduan bahwa sejumlah orangtua siswa/i mengeluhkan
anak-anak mereka malah stress karena mendapat berbagai tugas setiap hari dari
para gurunya. Banyak sekali keluhan-keluhan yang terlontar pada orangtua
siswa/i. Bagi masyarakat awam, mereka hanya melihat sisi negatif dari apa
yang dirasakan dalam pendidikan saat ini. Seakan-akan sepenuhnya ini adalah
kesalahan guru/pendidik terhadap pembelajaran yang dilakukan secara daring.
Persepsi masyarakat yang demikian inilah yang menjadi tantangan untuk para
guru bagaimana menyikapi dan tanggap terhadap hal tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh kemdikbud pada perbincangan secara online
di Narasi TV, bahwasanya Nadiem Makariem mengatakan, pembelajaran face
to face itu banyak positifnya. Tapi, kalau ada kombinasi antara meeting
(bertemu) fece to face, ada kombinasi dengan remote learning dan online
learning, itu potensinya menjadi jauh lebih efektif. Suatu hal yang saya
personal belajar adalah mau ada teknologi seperti apapun, secanggih apapun,
inovasi sebesar apapun, ujung-ujungnya yang benar-benar melakukan
perubahan adalah hati nurani seorang penggerak, yaitu guru yang datang ke
pintu-pintu setiap siswa/i nya.”
Dari krisis ini kita dapat banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa
kita terapkan saat kondisi krisis dan setelahnya. Untuk pertama kalinya, guru-
guru melakukan pembelajaran secara online menggunakan ide-ide baru dan
menyadari bahwa sebenarnya pembelajaran bisa terjadi dimana pun.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, penulis dapat menarik kesimpulan yaitu
bahwasanya dimasa pandemic covid-19, kita banyak belajar dari hal tersebut.
Untuk pertama kalinya, seorang pendidik melakukan pembelajaran secara
online menggunakan ide-ide baru dan menyadari bahwa sebenarnya
pembelajaran bisa terjadi dimana pun. Orangtua untuk pertama kalinya
menyadari betapa sulitnya tugas seorang pendidik, Guru, siswa, dan orangtua
juga sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan hanya suatu hal yang
bisa dilakukan disekolah, tetapi pendidikan yang efektif itu membutuhkan
kolaborasi yang efektif dari tiga pihak ini.
B. Saran
Dari apa hal yang telah terjadi, marilah sama-sama kita untuk belajar dari
sejarah, belajar dari covid-19 yang telah banyak menjadi perbincangan, dan
mengambil hikmah atas apa yang telah terjadi di berbagai belahan dunia.
9
DAFTAR PUSTAKA
Fida, Ahmad, dkk. 1997. Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Jakarta: Rineka Cipta.
Rahardi,F. 2006. Panduan Lengkap menulis Artikel, Feature, dan Esai. Depok:
PT. Agromedia Pustaka.
10
LAMPIRAN
11
12
2. Profil Penulis
Nama : Setiawati
NIM : 0306172079
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Motto : Tetaplah berbuat baik meskipun tiada balasan dari
kebaikan itu sendiri
Peserta KKN-DR Kelompok 69
3. Logbook Individu
Tanggal
No Pelaksanaan Jenis Kegiatan Keterangan
Membuat rancangan
11 28 Juli 2020 penulisan opini Individu
13
Pemberitahuan kepada DPL
18 04 Agustus 2020 mengenai karya tulis opini Pemberitahuan melalui
whatsapp pribadi
individu yang sudah di (Individu)
upload di media massa
(online) dengan
menyertakan alamat link
media massa
14