Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN

KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA FKIP


PROGRAM S1 SEMESTER VII TAHUN AKADEMIK
2019/2020 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS AL-KHAIRIYAH
SAMARINDA

Disusun Oleh:

ANDI SRI KARTINI 1605075064


AMBAR OKTAVIANI A 1605095039
HERDITA NOOR WANDA 1605075052
NUR ASRI INDAH Y 1605025010
MADANI KURNIAWATI 1605025046
MIFTAHUL HUDA 1605055058
M IQBAL HARTONO 1605055088
M YASRI 1605105079
RIZKI ABDURRAHMAN 1605085105
SYAFINA DERAJAT 1605105098
SARMAN SIDDIQ 1605085112

i
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019 / 2020

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Tahun Akademik : 2019 / 2020
Lokasi KKN : SMA Al-Khairiyah Samarinda
Nama & Nim : 1. ANDI SRI KARTINI (1605075064)
2. AMBAR OKTAVIANI A (1605095039)
3. HERDITA NOOR WANDA (1605075052)
4. NUR ASRI INDAH Y (1605025010)
5. MADANI KURNIAWATI (1605025046)
6. MIFTAHUL HUDA (1605055058)
7. M IQBAL HARTONO (1605055088)
8. M YASRI (1605105079)
9. RIZKI ABDURRAHMAN (1605085105)
10. SYAFINA DERAJAT (1605105098)
11. SARMAN SIDDIQ (1605085112)
Tanggal : 28 November 2019
Pengesahan

Mengesahkan :
Ketua Kepala
UPT-PPL-FKIP UNMUL SMA Al-Khairiyah Samarinda

Dra. Tri Wahyuningsih, M.Si Sulistiyawati, M.Pd


NIP. 19630128 198703 2 002 NIP.-
Mengetahui,
Dekan FKIP UNMUL

Prof. Dr. H. Muh. Amir Masruhim, M.Kes


NIP. 19601027 198503 1 003

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan


segala rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 45 yang
bertempat di SMA Al-Khairiyah Samarinda, jln KH. Abul Hasan No.77, Ps.Pagi
Samarinda. Kami menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak, maka laporan program kerja ini tidak akan dapat
berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan seluruh rahmat,


hidayah dan nikmat sehat-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan lancar dan
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
2. Prof. Dr. H. Muh. Amir Masruhim M, M. Kes, selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman yang telah
memberikan kesempatan untuk pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN).
3. Dra. Tri Wahyuningsih, M.Si, selaku Ketua UPT PPL Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman yang telah
memberikan segala kemampuan dan upaya sehingga pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat berjalan dengan lancar.
4. Noor Ellyawati, S.Pd. MM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah membimbing selama Kuliah Kerja Nyata (KKN).
5. Sulistiyawati, M.Pd. selaku Kepala SMA Al-Khairiyah Samarinda
yang telah mendampingi dalam berjalannya segala program kerja
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
6. Lila Darul Qomariyah, S.Pd. selaku Wakil Kepala SMA Al-Khairiyah
Samarinda Bagian Kurikulum yang telah membantu secara fisik
maupun moral, serta berpartisipasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN).

i
7. Bapak dan Ibu guru berserta seluruh staf SMA Al-Khairiyah
Samarinda yang telah membantu kami selama KKN berlangsung.
8. Adik-adik pengurus Osis SMA Al-Khairiyah Samarinda yang telah
membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
9. Seluruh siswa/i SMA Al-Khairiyah Samarinda yang telah ikut
berpartisipasi dalam setiap program yang kami laksanakan.
10. Dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutan satu per satu.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
dibutuhkan. Namun demikian, merupakan harapan besar bagi kami bila laporan
ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan menjadi satu karya yang
bermanfaat.

Samarinda, 03 September 2019

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... v
DAFTAR TABEL...................................................................................... vi
DAFTAR BAGAN ..................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)..................... 1
B. Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)............................. 2
C. Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN)................................................ 4
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Karakteristik Wilayah...................................................................... 6
B. Wilayah Administrasi...................................................................... 7
BAB III KEHIDUPAN ASYARAKAT
A. Warga Sekolah................................................................................. 8
B. Kondisi Ekonomi Sosial................................................................... 14
C. Kondisi Infrastruktur........................................................................ 15
BAB IV PERMASALAHAN, POTENSI DAN PROSPEK
PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Permasalahan Utama Sekolah.......................................................... 18
B. Potensi Sekolah................................................................................ 18
C. Prospek Pengembang Sekolah......................................................... 25
BAB V PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KKN
A. Pembahasan...................................................................................... 27
B. Pelaksanaan...................................................................................... 45
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...................................................................................... 55
B. Saran................................................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Denah Sekolah………………………………………………………5


Gambar 2.2 Struktur Organisasi dan Tata Kelola SMA Al-Khairiyah
Samarinda……………………………………………………………………..…...8

i
DAFTAR TABEL

Gambar 4.1 Jadwal Program Kerja KKN……………………………………… 23

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) diselenggarakan berdasarkan:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang system


Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 berbunyi : “Perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pemgabdian
masyarakat”.

Pendidikan merupakan alat untuk merubah suatu bangsa. Begitu juga


mahasiswa dilatih untuk membuat masyarakat menjadi jauh lebih baik lagi.
KKN merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar
dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana
penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar
kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu.
KKN merupakan suatu kegiatan yang dirasa penting bagi mahasiswa
maupun masyarakat. KKN juga merupakan salah satu kegiatan dimana
mahasiswa benar-benar menjunjung tinggi pelaksanaan tri dharma perguruan
tinggi. Bagi mahasiswa, KKN merupakan aktivitas belajar yang dilakukan lintas
keilmuan dalam menggali, menghayati, dan mencari solusi masalah-masalah
pembangunan masyarakat.
KKN dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat dalam
berbagai bidang pendidikan, seperti bidang sosial, budaya, bidang keagamaan
maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program KKN dapat
menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program pemerintah.
Kami dari mahasiswa-mahasiswa KKN UNMUL yang bertempat di SMA
Al-Khairiyah Samarinda akan melaporkan pelaksanaan kegiatan KKN ini.

2
Laporan ini kami maksudkan agar memberikan gambaran secara menyeluruh
akan keadaan sosial masyarakat yang ada dan pelaporan tentang kegiatan-
kegiatan yang menjadi program kerja yang telah kami lakukan.

B. Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

KKN memiliki maksud yakni untuk menciptakan terobosan dan inovasi


untuk mengembangkan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang
belum dimanfaatkan secara maksimal. Adapun tujuan dari KKN sebagai berikut :
1. Menjadi sarana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada di
lingkungan masyarakat.
2. Mendukung dan memprakarsai segala proses dan kegiatan pembangunan
yang ada dilingkungan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
3. Mendekatkan relasi perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa
kuliah kerja nyata KKN berada.
4. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi
dilingkungan masyarakat.
5. Memberikan ruang dan lahan bagi mahasiswa untuk berekspresi
mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di kampus untuk menjadi agen
perubahan dalam masyarakat.
6. Mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan ilmu teknologi
dalam upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkan kader-kader
pembangunan.

C. Manfaat KKN

1. Manfaat bagi mahasiwa


a. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa tentang
penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus

3
b. Melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah
yang ada di dalam masyarakat agar mampu memberdayakan masyarakat
itu sendiri.
c. Melalui pengalaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat secara langsung, akan menumbuhkan sifat
profesional pada diri mahasiswa.
2. Manfaat bagi sekolah
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Terbentuknya link and match antara perguruan tinggi dengan sekolah
sebagai stakeholder.
3. Manfaat bagi perguruan tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa
dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga
kurikulum, materi perkuliahan dan perkembangan ilmu pengetahuan
yang diasuh di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan
nyata dari pembangunan yang ada.
b. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi
terkait atau departemen lain melalui kerjasama mahasiswa yang
melaksanakan KKN.
c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, yang berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta mendiagnosa
secara tepat kebutuhan masyarakat.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Karakteristik Wilayah
SMA Al-Khairiyah Samarinda terletak di Jalan KH. Abul Hasan No.77,
Ps.Pagi Samarinda, dengan jenis bangunan permanen. Lokasi sekolah tepat
dipinggir jalan dan kondisi sekolah cukup kondusif untuk berlangsungnya
proses belajar mengajar karena ruangan kelas masih masuk ke dalam dari
pinggir jalan sehingga cukup jauh dari keramaian.

Gambar 2.1. Peta SMA Al-Khairiyah Samarinda: Data Referensi google


maps.

B. Wilayah Administrasi
Administrasi Pendidikan adalah sebuah proses kerja sama untuk
mencapai tujuan pendidikan dengan melihat hubungan antar komponen
pendidikan sehingga dapat memperbaiki sistem pendidikan dengan
menggunakan perangkat yang mendukung kegiatan pembelajaran. Lebih
singkatnya, administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses dan kegiatan-
kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada kaitannya
dengan tugas-tugas pendidikan.  Tujuan administrasi pendidikan adalah agar

5
semua upaya dalam memanfaatkan berbagai sumber daya dapat dilaksanakan
dengan efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan pendidikan.
1. Kegiatan Administrasi Sekolah
Keberhasilan suatu sekolah, tidak terlepas dari keberhasilan
sekolah tersebut dalam mengelola sekolahnya. Administrasi sekolah
berkaitan erat dengan segala pelaksanaan yang mempengaruhi
berlangsungnya suatu proses belajar dan mengajar. Tujuan pelaksanaan
administrasi sekolah untuk melayani seluruh aktivitas sekolah dan untuk
menunjang seluruh kegiatan sekolah.
Jika administrasi sekolah dikelola dengan baik maka kualitas
sekolah tersebut dapat dikatakan baik, namun keberhasilan tidak akan
tercapai begitu saja tanpa adanya kerjasama antara kepala sekolah, wali
kelas, guru, dan staf tata usaha. Mereka memiliki tugas dan fungsi
masing-masing yang berbeda tetapi berperan dalam kemajuan sekolah.
Antara lain mencakup :
a. Jadwal Pelajaran
Jadwal pelajaran pada dasarnya sudah dibuat sesuai dengan
sistem semester yang berlaku. Jadwal pelajaran ini dibuat secara
seksama, terencana, dan terlaksana dengan baik, jadi tidak ada
jadwal yang berbenturan antara jam pelajaran yang satu dengan yang
lainnya yang diajarkan oleh guru yang sama. Jam belajar yang
dilaksanakan di SMA Al-Khairiyah Samarinda untuk hari Senin
sampai dengan Kamis dari pukul 07.00 hingga 14.15 Wita, hari
Jumat pukul 07.00 s/d 13.00 dan dihari Sabtu pukul 07.15 s/d 13.30.
b. Pengelola Sekolah
1) Kepala Sekolah
Kepala Sekolah sebagai pelaksana kepemimpinan
pendidikan di sekolah harus memiliki kemampuan dan
keterampilan serta dapat menerapkannya dalam berbagai
kegiatan. Adapun tugas Kepala Sekolah adalah:

6
a) Mempimpin seluruh pengelola semua kegiatan sekolah baik
kedalam maupun keluar seperti pelaksanaan pembelajaran,
kesiswaaan, keuangan, perlengkapan, dan pengajaran serta
hubungannya dengan masyarakat.
b) Membuat program sekolah secara keseluruhan.
c) Menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kepada pelaksana
program.
d) Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan program.
2) Wakil Kepala Sekolah
a. Merencanakan tugas pembagian guru.
b. Menyusun jadwal pelajaran.
c. Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler.
d. Menyiapkan dan mengumpulkan program percawu, satuan
pembelajaran dalam buku nilai.
e. Membantu merencakan, mengawasi kegiatan-kegiatan
perpustakaan dan laboratorium.
f. Membantu penilaian supervise kegiatan terhadap guru.
g. Pemantapan disiplin/tata tertib siswa.
h. Merencanakan dan membimbing osis.
i. Membina sikap, pengetahuan, dan keterampilan bekerja
sama dengan bimbingan konseling (BK).
j. Mengatur dan membina hubungan antar sekolah dengan
orang tua siswa.
3) Tata Usaha
Tata Usaha bertugas membuat catatan pembukuan dan
administrasi lainnya dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Hubungan antara satu dan lainnya mutlak diperlukan, baik
terhadap pimpinan, karyawan, maupun guru serta siswa yang
bersangkutan. Dengan demikian akan tercipta kesatuan langkah
dan tema dalam menciptakan kualitas pendidikan, khususnya di
SMA Al-Khairiyah Samarinda.

7
2. Aspek Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah (SOTK).
a. Ketersedian bagan struktur organisasi sekolah.
Dalam sebuah organisasi, struktur sangat diperlukan. Adapun
ketersedian bagan struktur di SMA Al-Khairiyah Samarinda sebagai
berikut:

Gambar 2.2.Bagan Struktur SMA Al-Khairiyah Samarinda

b. Visi Misi Sekolah


Visi :
a. Unggul dalam peningkatan nilai
b. Unggul dalam komunikasi bahasa
c. Unggul dalam lomba kesenian
d. Unggul dalam MTQ
e. Unggul dalam mengespresikan akhlakul karimah

8
f. Unggul dalam kegiatan kepramukaan
g. Unggul dalam kegiatan

Misi :
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan
nilai UN.
2. Menyelenggarakan proses pembelajaran Bahasa Inggris sehingga
siswa mampu berkounikasi Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Meningkatkan prestasi olahraga.
4. Menyelenggarakan proses pembinaan nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Menyelenggrakan proses pembinaan kepramukaan.

3. Kelengkapan Administrasi
a. Administrasi Kurikulum / Pengajaran
Administrasi kurikulum (program pengajaran) adalah kegiatan
yang dititik beratkan pada kelancaran pembinaan belajar mengajar di
sekolah-sekolah umum, program pendidikan memiliki 3 macam :
1. Program pendidikan umum
2. Program studi akademik yang memberikan dasar-dasar untuk
melakukan studi
3. Program pendidikan keterampilan

Untuk setiap program memperoleh alokasi waktu tertentu yakni


berupa jumlah pelajaran-pelajaran pada kelas-kelas tertentu.

1. Kegiatan yang erat kaitannya dengan tugas-tugas guru.


Kegiatan dengan tugas guru meliputi :
 Pembagian tugas mengajar
 Koordinasi persiapan mengajar
2. Kegiatan yang erat kaitannya dengan belajar mengajar.

9
 Penyusunan jadwal pelajaran
 Menyusun pelaksanaan program berdasarkan satuan waktu
(semester, tahunan)
 Pengisian daftar kemajuan murid
 Melaksanakan evalusi hasil belajar
 Melaksanakan analisis hasil belajar
 Menyusun/melaksanakan program perbaikan/pengajaran
 Laporan hasil evaluasi
 Kegiatan bimbingan penyuluhan (BP)

b. Administrasi Kesiswaan

Pencatatan data berasal dari sumber yang diambil dari kegiatan


pencatatan pada :

1. Awal tahun ajaran


 Surat pendaftaran murid baru
 Daftar calon murid baru
 Daftar murid baru kelas
2. Selama tahun baru ajaran
 Buku induk murid
 Keadaan murid dari awal tahun menurut kelas jenis kelamin,
usia, agama
 Absen / persentasi murid
 Penilaian murid (buku nilai, rapot, STTB)
 Mutasi murid
3. Akhir tahun ajaran
 Pelaksanaan ujian
- Daftar calon peserta ujian
- Daftar peserta ujian dan presentasinya
- Pengumuman hasil ujian

10
- Pendaftaran masuk sekolah
 Kenaikan tingkat
- Daftar kenaikan tingkat
- Daftar / rekapitulasi tindakan murid
 Pelaporan

Pelaporan merupakan penyampaian data / informasi


kepada instansi yang berkaitan untuk mempergunakan
sebagai perencanaan pendidikan. Pencatatan data selain arsip
juga digunakan sebagai pelaporan.

c. Administrasi Kepegawaian / Personalia


Personalia sekolah adalah Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha, dan
Penjaga Sekolah. Administrasi personal sekolah meliputi :
- Daftar personal yang memuat keterangan lengkap tentang
diri pegawainya. Daftar hadir guru / karyawan, daftar
yang mencatat kehadiran atau ketidak hadirannya.
- Tata tertib / disiplin pegawai
- Kenaikan Pangkat
- Kenaikan Gaji
- Mutasi dan promosi
- Cuti pegawai
- Perencanaan kebutuhan pegawai / guru

d. Administrasi Keuangan
a. Administrasi keuangan
Administrasin keuangan sekolah meliputi :
- Perencanaa Anggaran Tahunan, sebagai berikut :
Kepala Sekolah sama-sama guru menyusun rencana
kegiatan sekolah berikut jumlah biaya yang diperlukan
dan disusun dalam RAPBS (Rencana Anggaran
Pendapatan Belajar Sekolah).

11
- Ketata Usahaan Keuangan Sekolah
Tata usaa keuangan sekolah diselenggarakan dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.

e. Administrasi Sarana Prasrana Pendidikan


Bangunan SMA Al Khairiyah Samarinda berada di Jl. KH. Abul
Hasan No.77, Ps.Pagi Samarinda merupakan bangunan bersifat
permanen.

f. Administrasi Bimbingan Konseling


Ketata usahaan keuangan sekolah meliputi :
- Data kehadiran siswa-siswi setiap kelas
- Buku catatan siswa-siswi yang bermasalah
- Buku bimbingan siswa-siswi bermasalah
- Program bimbingan konseling

g. Administrasi Humas
Administrasi hubungan masyarakat dapat berupa
- Sanksi sekolah melalui bermacam-macam mengatur
hubungan dengan orang tua murid.
- Memelihara hubungan baik dengan BP3.
- Memelihara dan mengembangan hubunga sekolah dengan
lembaga-lembaga pemerintahan, swasta, dan organisasi
sosial.
- Memberi pengertian kepada masyarakat tentang teknis
komunikasi (media masa, mendatangkan narasumber dan
lain-lain).

12
h. Administrasi Perpustakaan
Adiministrasi perpustakaan meliputi :
- Mengidentifikasikan, mendata barang dan alat-alat dalam
perpustakaan
- Pendaftaran dan pendataan anggota perpustakan
- Pembuatan katalog untuk masing-masing jenis dan judul
buku
- Mengoordinasikan dan memelihara perpustakaan
- Memberi pelayanaan dengan senang hati kepada murid
dan guru-guru
- Memperkenalkan buku-buku kepada murid dan guru
- Memilih buku-buku dan bahan pustaka lainnya yang akan
dibeli
- Mengambil tindakan untuk promosi perpustakaan baik
untuk pemakaian maupun untuk penggunaan
- Mengetahui jenis-jenis lektur dan menguasai krikteria
umum yang menentukan baik untuk pemakaian dan
menjilit buku
- Mengetahui keterampilan dan minat baca para pelajar
- Memelihara hubungan yang harmonis dengan kepala
sekolah dan guru-guru/staf tata usaha serta para pelajar
- Mengusahakan agar para pelajar aktif membantu
perkembangan pepustakaan

4. Kegiatan Administrasi Kelas


Kelas adalah sebuah ruang dilembaga pendidikan yang merupakan
wadah tempat terjadinya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru
dengan mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa
sehingga terjadilah perubahan tingkah laku. Agar pelaksanaan kegiatannya
berjalan sesuai dengan tujuan, maka diperlukan pendataan terhadap

13
seluruh komponen pembelajaran untuk diolah, dan dilaporkan hasilnya
kepada kepala sekolah yaitu berupa administrasi kelas.
Dengan administrasi/pengelolaan kelas yang baik dan menarik dapat
mendorong siswa untuk belajar dengan baik, yang memungkinkan
tercapainya hasil yang baik pula, dan pada gilirannya dapat meningkatkan
mutu pendidikan secara maksimal. Depdiknas (1995:11) menyebutkan 8
aspek pengelolaan kelas, yaitu: 
a. Mengecek kehadiran siswa
b. Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa, dan menilai
pekerjaan siswa tersebut.
c. Pendistribusian bahan dan alat 
d. Mengumpulkan informasi dari siswa 
e. Mencatat data siswa 
f. Pemeliharaan asrip 
g. Menyampaikan materi pembelajaran 
h. Memberikan tugas/PR

14
BAB III
KEHIDUPAN MASYARAKAT SEKOLAH

A. Warga Sekolah
Warga sekolah adalah orang yang berada di sekolah dengan memiliki
tujuan tertentu. Contoh warga sekolah adalah kepala sekolah serta
pembantunya, guru, siswa dan seksi-seksi lainnya Warga sekolah yang
terdiri dari ;
1) Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah pemimpin di sekolah , Adapun tugas kepala
sekolah adalah sebagai berikut :
a. Menyusun program kerja dan anggaran sekolah
b. Mengatur kegiatan belajar-mengajar di sekolah
c. Mengatur penggunaan sarana dan prasarana sekolah
d. Melaksanakan dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat
2) Guru
Guru adalah orang tua kita di sekolah. Guru mempunyai tugas
sebagai berikut:
a. Mengajarkan ilmu kepada murid
b. Menjadi wali kelas dan guru bidang studi
c. Membimbing, membina, dan mendidik murid di kelas
d. Melaksanakan administrasi kelas
e. Menjalin hubungan baik dengan wali murid
3) Tugas pustakawan sekolah
Adapun tugas pustakawan sekolah adalah sebagai berikut :
a. Menjaga dan mengatur perpustakaan sekolah
b. Melayani guru dan siswa yang meminjam buku
c. Mencari sumber-sumber pustaka yang menunjang kegiatan belajar di
sekolah dan suasana di perpustakaan sekolah.

15
4) Tugas karyawan (Bagian Tata Usaha)
Karyawan berperan dalam pelaksanaan belajar mengajar. Tugas
karyawan di sekolah adalah sebagai berikut :
1) Membantu pelaksanaan administrasi sekolah
2) Membantu pelaksanaan administrasi murid
3) Melayani pembayaran uang sekolah
5) Tugas penjaga sekolah
Semua sarana dan fasilitas sekolah harus dijaga . Sarana sekolah
untuk kelancaraan belajar mengajar. Tugas penjaga sekolah adalah
sebagai berikut :
a. Membersihkan sekolah
b. Menjaga keamanan sekolah
c. Membuka dan mengunci ruangan di sekolah
6) Tugas Siswa
a. Belajar dengan rajin
b. Mematuhi dan melaksanakan tata tertib sekolah

B. Infrastruktur
Definisi infrastruktur dalam kamus besar bahasa Indonesia, dapat diartikan
sebagai sarana dan prasarana umum. Sarana secara umum diketahui sebagai
fasilitas publik seperti rumah sakit, jalan, jembatan, sanitasi, telpon, dan
sebagainya (Mankiw, 2003).
Berdasakan hasil observasi, infrastruktur yang terdapat di SMA Al-
Khairiyah Samarinda adalah sebagai berikut:
a. Ruang Guru
b. Ruang Kepala sekolah
c. Ruang Tata Usaha
d. Ruang Kelas
e. Perpustakaan
f. Lab Kimia
g. Masjid

16
h. Lapangan
i. Wc
j. Kantin
k. Pagar Sekolah
l. Ruang BK
m. Ruang UKS
n. Gudang
o. Aula
p. Dapur
q. Air
r. Listrik
s. Tempat sampah

17
BAB IV
PERMASALAHAN, POTENSI DAN PROSPEK PENGEMBANG
SEKOLAH

A. Permasalahan Umum Sekolah


Permasalahan umum di SMA Al-Khairiyah Samarinda adalah kurangnya
ketersediaan proyektor di SMA Al-Khairiyah Samarinda. Dalam pelaksanaan
belajar mengajar, ketika guru ingin menggunakan media yang lain terutama
proyektor, guru harus meminjam proyektor terlebih dahulu di Kantor Guru di
karenakan pada setiap kelas tidak semuanya menyediakan proyektor. Hal ini
ditambah dengan minimnya proyektor yang disediakan oleh Sekolah, dimana
hanya ada satu buah proyektor yang tersedia di ruang Guru.

B. Potensi Sekolah
SMA Al-Khairiyah Samarinda adalah sekolah yang termasuk dalam
jenjang IT. Dalam perkembangannya sekolah ini lebih menekankan kepada
pendidikan karakter, agama, dan ilmu pengetahuan sehingga setelah lulus
nanti sekolah akan mencetak generasi yang berakhlak, dan berilmu.

1. Lingkungan Sekolah
Sekolah Menengah Atas Al-Khairiyah Samarinda ini beralamatkan di
Jalan Jl. KH. Abul Hasan No.77, Ps.Pagi Samarinda.
SMA Al-Khairiyah Samarinda merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang berpartisipasi dalam mempersiapkan SDM berkualitas
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Keadaan Sekolah
a. Nama Sekolah : SMA Al-Khairiyah Samarinda
b. NPSN : 30404264
c. Provinsi : Kalimantan Timur
d. Otonomi Daerah : Kota Samarinda

18
e. Kecamatan : Samarinda Kota
f. Desa / Kelurahan : Pasar Pagi
g. Jalan dan Nomor : Jl. KH. Abul Hasan
h. Kode Pos : 75111
i. Telepon : (0541) 6522403
j. Status Sosial : Swasta
k. Akreditas :B
l. Kelompok Sekolah : Swasta
m. Surat Keputusan : 6080/126.7d/Ic1987 (25-09-1987)
n. Tahun Berdirinya : 1987
o. Luas Lahan : 1591m2

3. Perkembangan Sekolah
SMA Al-Khairiyah Samarinda selalu berupaya meningkatkan mutu
sekolah dengan terus memperbaharui sistem kurikulum sekolah.

4. Keadaan Lingkungan yang Mengelilingi Sekolah


Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah adalah rumah-
rumah warga, toko, masjid dan jalan raya besar. Hal ini menyebabkan
di lingkungan SMA Al-Khairiyah Samarinda sangat padat. SMA Al-
Khairiyah Samarinda memiliki tanah, namun belum cukup untuk
menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan.
SMA Al-Khairiyah Samarinda berada di daerah kota yang padat .
Oleh karena itu SMA Al-Khairiyah Samarinda adalah sekolah yang
masih dapat dikembangkan dengan penambahan sarana dan prasarana
serta sedikit perbaikan infrastruktur yang ada di dalamnya.

5. Fasilitas Sekolah
Fasilitas SMA Al-Khairiyah Samarinda sudah cukup baik. Berikut
adalah fasilitas yang terdapat di SMA Al-Khairiyah Samarinda.
No Fasilitas Ukuran Ukuran/Keadaan

19
1 Ruang Kepala Sekolah 1 ruang 12m2/baik
2 Ruang Administrasi 1 ruang 50 m2/baik
3 Ruang Guru 1 ruang 50 m2/baik
4 Ruang Belajar 3 ruang 114 m2/baik
5 Ruang Komputer 2 ruang 114 m2/baik
6 Ruang Perpustakaan 1 ruang -
7 Ruang Laboratorium 1 ruang -
8 Ruang Aula 1 ruang -
9 Ruang Ibadah 1 ruang -
10 Ruang UKS 1 ruang 5 m2/baik
11 Ruang Tamu 1 ruang 50 m2/baik
12 Wc Kepala sekolah/Guru 1 ruang 2 m2/baik
13 Wc Siswa 4 ruang 4 m2/baik
14 Ruang Gudang 1 ruang -

3. Prospek Pengembang Sekolah


Pengembangan potensi pesrta didik tersebut dimaksudkan untuk penetapan
kesadaran diri tentang kemampuan atau skill terutama kemampuan potensi
yang dimilikinya. Potensi peserta didik yang berhubungan dengan karakter
dirinya, dalam mengembangkan karakter peserta didik di sekolah, guru
memiliki posisi yang strategis sebagai pelau utama. Guru merupakan sosok
yang bisa ditiru atau menjadi idola bagi peserta didik. Guru bisa menjadi
sumber, inspirasi, dan motivasi bagi peserta didiknya. Sikap dan perilaku
seorang guru sangat membekas dalam diri siswa, sehingga ucapan, karakter
dan kepribadian menjadi cermin siswa. Guru tidak seharusnya menempatkan
diri sebagai aktor yang dilihat dan didengar oleh peserta didik, tetapi juga
berperan sebagai sutradara yang mengarahkan, membimbing, memfasilitasi
dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat melakukan dan
menemukan sendiri hasil belajarnya. Hal tersebut merupakan implementasi
pendidikan karakter yang diterapkan dengan baik sejak usia dini, dimana era
globalisasi ini generasi muda belajar mengenai aspek norma yang baik
didalam kehidupan bermasyarakat dan dalam aspek budaya generasi muda
dapat paham dan turut melestarikan kebudayaan didalam sekolah, tata cara

20
berkehidupan bermasyarakat di lingkungan sekolah, sehingga dampak buruk
globalisai dapat dihindari munculnya kesadaran diri sendiri.

Dibawah ini ada beberapa dari prospek pengembangan SMA Al-Khairiyah


Samarinda sebagai berikut:

a) Sebagian besar guru-guru responden menghadapi kenyataan tentang


berbagai masalah yang dihadapi peserta didik mereka dalam pelajaran
terhadap kemampuan pemecahan masalah.
b) Guru hanya menggunakan closed problem dalam pembelajaran yang
disebabkan karena kekurangan perangkat dan bahan ajar.
Cara pengembangan peserta didik:
1) Memberikan peserta didik fasilitas yang sama dalam melakukan
suatu proses pembelajaran yang bersifat kebutuhan umum, pengakuan
akan kemampuannya, ingin untuk mendapatkan kepercayaan,
kebebasan dan semacamnya.
2) Potensi diri peserta didik diasah sejak dini dari sekolah, tanpa
menghilangkan peran orang tua dalam proses pengembangan potensi
diri peserta didik.
3) Guru sebagai ujung tombak pembelajaran mengajarkan berbagai
keterampilan kepada peserta didik. Potensi diri yang dimiliki masing
masing peserta didik seharusnya dapat disalurkan dengan baik sebagai
lembaga pendidikan.
4) Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi salah satu jalan untuk
menyalurkan antara peserta didik dengan bakat dan minat masing
masing. Kegiatan ekstrakulikuler di SMA Al-Khairiyah Samarinda
yaitu :
1. Pramuka
2. Membaca Al-Quran
3. Baris-berbaris
4. Literasi

21
5) Guru juga memperhatikan pengembangan potensi fisik atau
pengembangan diri secara intens dilatih dan dipelihara secara kejiwaan
yang dimiliki seseorang untuk ditingkatkan dalam pengembangan
pelajaran.

6) Siswa-siswi melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk


membantu perbaikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
lingkungan sekolah.

7) Penerapan yang dilakukan oleh para guru untuk peserta didik harus
dirancang dengan baik, terstruktur, dan terencana dlam pengembangan
suatu kegiatan atau dalam proses pembelajaran yang ada dan ditetapkan
di ruang lingkup persekolahan selama menjadi peserta didik.

Kegiatan prospek pengembangan sekolah yang dilakukan oleh mahasiswa/i di


SMA Al-Khairiyah Samarinda Angkatan 45 antara lain:

1) Membantu penggandaan buku di Perpustakaan


2) Membantu adminitrasi sekolah
3) Mengadakan Talk Show Pengurangan Sampah Plastik Dan Pencegahan
Perundungan
4) Mengadakan kegiatan Potluck Party(liwetan) agar terjalinnya silahturahim
antarsiswa dan guru-guru
5) Mengadakan lomba-lomba dalam memeriahkan HUT RI ke 74
6) Membantu kegiatan Jumat Bersih
7) Menerapkan 3s(senyum,sapa dan salam)
8) Mengadakan kegiatan Gebyar Muharram
9) Memperbaharui Pojok Baca dan pengecatan kantin
10) Mengadakan kegiatan BBAQ(bina baca Al-quran)
11) Membantu mengisi muhadoroh
12) Mengadakan kegiatan penghijauan
13) Mengadakan sosialisasi mengenai videographer
14) Mengadakan sosialisasi mengenai yuk mengenal kepribadian

22
15) Kunjugan sekaligus praktikum ke LAB Kimia FKIP, UNMUL.
16) Mengadakan bimbel English After Schol
17) Membantu kegiatan PerJuSaMi(perkemahan Jumat,Sabtu dan Minggu)
18) Membantu pemilihan OSIS
19) Membantu kegiatan LDK(latihan dasar kepemimpinan)
20) Membantu damping siswa LKBB(lomba ketangkasan baris-berbaris)
21) Membantu OSIS memeriahkan Ekspresion Day
22) Membantu OSIS menyiapkan Maulud Nabi Muhammad 1441
23)

23
BAB V
PEMBAHASAN DAN HASIL PELAKSANAAN KKN

A. Pembahasan
1. Program Kegiatan Kelompok KKN
Ada beberapa program kegiatan yang akan kami laksanakan di SMA Al-
Khairiyah Samarinda Samarinda:

24
Berikut adalah uraian pembahasan program kegiatan kelompok
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SMA Al-Khairiyah Samarinda
1) Kegiatan BBAQ(bina baca Al-quran)
Penanggung Jawab : Sarman Siddiq dan Indah Asri Y

Definisi Program : Banyak diantara manusia terutama


mahasiswa muslim Darmajaya yang ada,
mengakui dirinya Islam tapi jangankan
memahami Al-Qur’an, membacanya
iqra saja masih banyak sebagian besar
yang belum lancar bahkan dapat
dikatakan belum bisa membaca Al-
Qur’an sama sekali. Padahal setiap
muslim yang ingin hidupnya bahagia di
dunia dan di akhirat mempunyai
kewajiban terhadap Al-Qur’an untuk
mempelajari, memahami, dan
mengamalkannya. Hal inilah yang
menjadikan alasan mengapa Bina Baca
Al-qur’an (BBAQ) tetap ada.

Fungsi dan Manfaat : Berfungsi sebagai wadah terwujudnya


system rekruitmen kader yang formal,
terorganisir dan efektif di lingkungan
SMA Al Khairiyah Samarinda.

Bermanfaat sebagai Memapankan


kegiatan BBAQ sebagai proses pengajaran
Al-Qur’an dan pemahaman tentang Islam.
Serta, meningkatkan Ukhuwah islamiyah
di kalangan siswa SMA Al Khairiyah
Samarinda dan Menyiapkan dan

25
menghantarkan praktikan BBAQ ke
jenjang pembinaan lanjutan.

Prosedur pelaksanaan :- Pertemuan Perdana Seluruh Peserta


BBAQ
- Memperkenalkan BBAQ secara umum
kepada praktikan BBAQ
- Pembentukan kelompok BBAQ
Thausiyah, Tilawah Qur’an, Qiamulail,
Membaca Al-Matsurat

2) Kegiatan Talk Show Pengurangan Sampah Plastik Dan


Pencegahan Perundungan
Penanggung Jawab : Miftahul Huda

Definisi Program : Talk Show dengan


tema(Mengintegretasikan Pencegahan
Rundung dan Pengurangan Penggunaan
Plastik Sekali Pakai). Secara umum
kegiatan Talkshow ini berdampak pada
meningkatnya kesadaran seluruh
masyarakat sekolah dalam menjaga
lingkungan dan mencegah kasus bullying,
Secara khusus seminar kegiatan ini
berdampak pada meningkatnya
pemahaman peserta tentang dampak baik
dan buruknya mengenai perundungan dan
penggunaan plastik sekali pakai.

Fungsi dan Manfaat : Berfungsi sebagai kesadaran disetiap


guru dan siswa untuk lebih menjaga

26
lingkungan dengan mengurangi
penggunaan plastik sekali pakai, dan juga
sebagai bentuk dukungan berpartisipasi
dalam kegiatan yang sudah dilaksanakan
pemerintah.

Bermanfaat untuk semua orang bisa


menjadi korban atau malah menjadi pelaku
bullying. Diperlukan Kebijakan
menyeluruh yang melibatkan seluruh
komponen sekolah mulai dari guru, siswa,
kepala sekolah sampai orang tua murid,
yang tujuannya adalah untuk dapat
menyadarkan seluruh komponen sekolah
tentang bahaya terselubung dari perilaku
bullying ini.

Prosedur pelaksanaan : Kegiatan ini diisi 2 Pembicara yaitu;


Bunda Farah Flamboyant sebagai pemateri
“pencegahahan rundung”
Kak Wahyu Ramadhana sebagai pemateri
“pengurangan penggunaan plastik sekali
paka”.

3) Kegiatan Potluck Party(liwetan)


Penanggung Jawab : Herdita Noor Wanda

Definisi Program : SMA Al-Khairiyah setiap tahunnya


mengadakan acara makan bersama ini
dengan tujuan silahturami antara siswa
baru dengan kakak kelasnya serta

27
dengan guru-guru, staf tu bahkan
dengan kepala sekolah. Semua orang
didalam ruang lingkup sekolah wajib
mengikuti kegiatan tahunan tersebut.
Apalagi Sekarang, nasi liwet semakin
banyak digemari orang-orang.

Fungsi dan Manfaat : Berfungsi sebagai Menjalin silahturahim


antarkelas X, XI, XII, dan guru-guru.
Menumbuhkan rasa kepedulian siswa
kepada yang membutuhkan dengan cara
bakti sosial turun kejalan. Mempererat
solidaritas antara tiap individu siswa .

Bermanfaat untuk liwetan mengandung


unsur kebersamaan yang sangat kental. Di
mana, dalam melakukan kegiatan ini,
semua orang duduk melingkari sajian yang
ditaruh di atas daun pisang dan
menyantapnya. Rasa kebersamaan yang
muncul sambil menyantap makanan lezat,
semakin membuat suasana menjadi hangat.

Prosedur Pelaksanaan : -Bakti sosial turun ke jalan.


-Potluck party(liwetan) bersama

4) HUT RI ke 74
Penanggung Jawab : M Yasri dan Syafina Derajat

Definisi Program : Kegiatan yang mengedepankan


kebersamaan warga antar generasi serta
kegiatan anak-anak yang bersifat

28
mengembangkan daya kreatifitas,
ketrampilan, ketangkasan dan
sportifitas.

Fungsi dan Manfaat : Adapun fungsi dan manfaat diadakannya


kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa
syukur kepada Tuhan YME dan
kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang
Tahun kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke-74 pada tanggal 17 Agustus 2019

Adapun manfaat diadakannya acara ini :

-Mempererat tali silaturahmi antar sesama


warga sekolah

-Meningkatkan semangat juang dalam


meraih prestasi diantara anak-anak.

-Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba


di antara anak-anak

-Memupuk semangat kebangsaan antar


generasi untuk memperkuat ketahanan
nasional menghadapi tantangan global.

Prosedur Pelaksanaan : Perlombaan tradisional yang berupa


asen, tarik tambang, makan kerupuk,
dan lain-lain.

5) Kegiatan Jumat Bersih


Penanggung Jawab : Herdita Noor Wanda

29
Definisi Program : Belakangan ini masalah lingkungan makin
menjadi perhatian semua pihak mulai dari
kalangan pelaku bisnis/industri, pejabat
publik, akademisi, pers, hingga rakyat
biasa. Perhatian masyarakat terhadap
lingkungan tidak saja dalam skala lokal
dan regional akan tetapi sudah nasional
dan bahkan internasional. Isu lingkungan
yang sering menjadi perhatian serius
tersebut adalah masalah pemanasan
global dan perubahan iklim global.
Fenomena lingkungan tersebut berkaitan
erat dengan segala aktivitas manusia
mulai dari kegiatan industri, transportasi,
perkantoran, hingga kegiatan rumah
tangga. Segala aktivitas manusia tersebut
akan menghasilkan efek samping baik
berupa limbah padat, cair maupun
gas/emisi.

Oleh sebab itu mahasiswa PLP-KKN 45


menerapkan bahwa kegiatan Jumat bersih
wajib diadakan di sekolah. Maka dengan
hadirnya “ Kegiatan Jumat Bersih Di
Sekolah “ diharap di lingkungan SMA Al-
Khairiyah dapat memberikan warna
tersendiri dalam kegiatan lingkungan
bersih yang ingin dicapai.

Fungsi dan Manfaat : Kegiatan Jumat bersih ini merupakan


suatu kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama dan berkala oleh siswa

30
maupun guru-guru sebagai kegiatan
gotong royong yang dilaksanakan pada
hari Jumat. Jumat Bersih dapat
dilaksanakan apabila guru-guru atau
kepala sekolah secara khusus mengajak
siswanya dan Jumat bersih memiliki nilai
sosial yang tinggi untuk menciptakan
interaksi antarsiswa maupun guru-guru.
Jumat Bersih juga dilakukan untuk
menjaga keindahan serta kebersihan
didalam maupun diluar lingkungan
sekolah.

Prosedur Pelaksanaan : -Penanaman tumbuhan.


-Membersihkan setiap kelas, toilet, sudut-
sudut sekolah, lorong kelas dan halaman
sekolah.

-Pemungutan sampah-sampah kecil seperti


daun kering, kertas dan lain sebagainya

6) Menerapkan 3s(senyum,sapa dan salam)


Penanggung Jawab : Rizki Abdurraman

Definisi Program : Budaya adalah suatu cara hidup yang


berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan di waris kan
dari generasi ke generasi.
Budaya juga merupakan bagian tak terpisah
dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggap nya di waris kan

31
secara genetis. Saat melaksanakan PLP-
KKN di Sma Al-Khairiyah Samarinda,
setiap bertemu dengan seseorang yang
datang ke SMA Al-Khairiyah Samarinda
siswa dipinta untuk memberikan
senyum,sapa dan juga salam.
Kelompok PLP-KKN 45 SMA Al-
Khairiyah Samarinda mengadakan kegiatan
ini dilakukan setiap hari nya sebelum bel
masuk berbunyi siswa diminta untuk
menjalankan kegiatan senyum, sapa dan
salam kemudian guru mengarahkan siswa
untuk sholat dhuha, setelah itu memasuki
kelas dengan cara teratur. Selain melakukan
observasi 3S, saya juga melakukan
wawancara dengan guru kelas maupun
Kepala sekolah, dalam wawancara guru
menjelaskan, budaya nya setiap hari anak-
anak sebelum memasuki lingkungan
sekolah, Pada pintu gerbang sekolah, siswa-
siswi diharuskan untuk menjaga
kedisiplinan dan memakai seragam dengan
rapi, serta senyum, sapa, dan salam, Pada
guru yang berdiri di depan pintu gerbang
maupun yang sedang berpapasan, kegiatan
3S memang tiap hari di lakukan.

Fungsi dan Manfaat : -Kegiatan ini berfungsi memaparkan


budaya 3S(senyum,sapa,salam) yang

32
dilakukan di SMA Al-Khairiyah
Samarinda.
-Memaparkan budaya 3S
(senyum,sapa,salam) pada proses
membentuk karakter siswa di SMA Al-
Khairiyah Samarinda.
-Memaparkan budaya 3S di dalam dan di
luar kelas.

Bermanfaat untuk pendidikan karakter


adalah untuk meningkatkan mutu
penyelenggaran dan hasil pendidikan yang
mengarah pada pencapaian pembentukan
karakter dan akhlak mulia peserta didik
secara utuh terpadu dan seimbang. Melalui
pendidikan karakter diharapkan peserta didik
mampu secara mandiri meningkatkan dan
menggunakan pengetahuannya, mengkaji
dan menginternalisasikan serta
mempersonalisasikan nilai-nilai karakter dan
akhlak mulia tersebut sehingga terwujud
dalam kehidupan sehari-hari.

Prosedur Pelaksanaan : Budaya 3S adalah budaya untuk


membiasakan diri agar selalu senyum,
salam, sapa, sopan dan santun saat
berinteraksi dengan orang lain. Budaya 5S
ini terdiri dari:

1) SENYUM, menggarakkan sedikit raut


muka serta bibir agar orang lain atau lawan

33
bicara merasa nyeman melihat kita ketika
berjumpa

2) SAPA, tegur sapa ramah yang kita


ucapkan membuat suasana menjadi akrab
dan hangat, sehingga lawan bicara kita
merasa hargai. “apa kabar hari ini ? / ada
yang bisa saya bantu”, atau dengan kata
hangat dan akrab lainnya. Dengan kita
menyapa orang lain maka orang itu akan
merasa dihargai. Di dalam salam dan sapa
akan memebrikan nuansa tersendiri.

3) SALAM, salam yang dilakukan dengan


ketulusan mampu mencairkan suasana kaku,
salam dalam hal ini bukan hanya berararti
berjabat tangan saja, namun seperti
megucapkan salam menurut agama dan
kepercayaan masing-masing

7) Kegiatan Gebyar Muharram


Penanggung Jawab : Sarman Siddiq

Partisipant : Seluruh warga SMA Al-Khairiyah


Samarinda

Definisi Program : Tahun Baru Islam merupakan suatu hari


yang penting bagi umat Islam karena
menandai peristiwa penting yang terjadi

34
dalam sejarah Islam yaitu memperingati
penghijrahan Nabi Muhammad
Shallallahu’alaihiwasallam dari Kota
Mekkah ke Madinah pada
tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu
terjadi pada 1 Muharram tahun baru
bagi kalender Hijriyah. Namun Tahun
Hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke
Madinah itu diambil sebagai awal
perhitungan bagi kalender Hijriyah.

Kelompok PLP-KKN 45 SMA Al-


Khairiyah Samarinda mengadakan kegiatan
ini karena telah memasuki bulan muharram
yang artinya telah memasuki tahun baru
islam 1441 Hijriyah. Untuk memperingati
tahun baru Islam 1441 Hijriyah, kelompok
KKN 45 SMA Al-Khairiyah Samarinda
mengadakan sebuah kegiatan yang isinya
berupa taklim dan juga lomba-lomba.

Fungsi dan Manfaat : -Memperingati Tahun Baru Islam 1


Muharram 1441 Hijriyah.
-Memberikan pemahaman kepada siswa
terkait keutamaan tahun baru Islam
-Memeriahkan tahun baru islam
-Untuk menumbuhkan jiwa rabbani kepada
siswa

Prosedur Pelaksanaan : Kegiatan Gebyar Muharram 1441 Hijriyah


SMA Al-Khairiyah Samarinda dengan tema

35
“Bangun Semangat Muharram untuk
Membentuk Generasi Rabbani” telah
terlaksana pada hari Rabu tanggal 4
September 2019, bertempat di Masjid Al
Khairiyah Samarinda.

Secara keseluruhan, kegiatan Gebyar


Muharram 1441 Hijriyah SMA Al Khairiyah
Samarinda yang diawali dengan taklimat
terkait keutamaan bulan muharram dan
tahun baru hijriyah. Kemudian dilanjut
dengan kegiatan lomba-lomba, yaitu lomba
adzan dan lomba susun ayat.

8) Memperbaharui Pojok Baca dan Pengecatan Kantin


Penanggung Jawab : Andi Sri Kartini

Definisi Program : Membaca merupakan salah satu fungsi


yang paling penting dalam hidup. Semua
proses belajar didasarkan pada
kemampuan membaca (Glenn Doman).
Dengan kemampuan membaca yang
membudaya dalam diri setiap anak, maka
tingkat keberhasilan di SMA AL-
Khairiyah maupun dalam kehidupan di
masyarakat akan membuka peluang
kesuksesan hidup yang lebih baik.
Rendahnya reading literacy bangsa kita
menyebabkan Sumber Daya Manusia kita
tidak kompetitif karena kurangnya
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,

36
sebagai akibat lemahnya minat dan
kemampuan membaca dan menulis.
Membaca dan menulis belum menjadi
kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya
bangsa. Jumlah perpustakaan dan buku buku
jauh dari mencukupi kebutuhan tuntutan
membaca sebagai basis pendidikan
permasalahan budaya membaca belum
dianggap sebagai critical problem,
sementara banyak masalah lain yang
dianggap lebih mendesak.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Peraturan Menteri nomor 23 tahun
2013 meluncurkan sebuah gerakan literasi
Madrasah untuk menumbuhkan sikap budi
pekerti luhur kepada anak-anak melalui
bahasa. Sederhananya, setiap anak di
Madrasah dasar diwajibkan membaca buku-
buku bacaan cerita lokal dan cerita rakyat
yang memiliki kearifan lokal dalam materi
bacaannya sebelum pelajaran kelas dimulai.

Fungsi dan Manfaat : Adapun manfaat literasi diantaranya


yaitu:-Menambah kosa kata.

-Mengoptimalkan kerja otak.


-Menambah wawasan dan informasi baru.
-Meningkatkan kemampuan interpersonal.
-Mempertajam diri dalam menangkap makna
dari suatu informasi yang sedang dibaca.
-Mengembangkan kemampuan verbal.
-Melatih kemampuan berfikir dan
menganalisa.

37
-Meningkatkan fokus dan konsentrasi
seseorang.
-Melatih dalam hal menulis dan merangkai
kata yang bermakna.

Prosedur Pelaksanaan : Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah


memiliki tiga tahapan yaitu, pembiasaan,
pengembangan, dan pembelajaran.
Pembiasaan. Penumbuhan minat baca
melalui kegiatan 15 menit membaca
(Permendikbud No. 23 Tahun 2015).
Tujuan kegiatan literasi di tahap
pembiasaan, diantaranya yaitu:

-Meningkatkan rasa cinta baca di luar jam


pelajaran
-Meningkatkan kemampuan memahami
bacaan
-Meningkatkan rasa percaya diri sebagai
pembaca yang baik
-Menumbuh kembangkan penggunaan
berbagai sumber bacaan

Pengembangan. Meningkatkan
kemampuan literasi melalui kegiatan
menanggapi buku pengayaan. Tujuan
kegiatan Literasi di Tahap Pengembangan,
diantaranya yaitu:

-Mengasah kemampuan peserta didik dalam


menanggapi buku pengayaan secara lisan
dan tulisan

38
-Membangun interaksi antar peserta didik
dan antara peserta didik dengan guru
tentang buku yang dibaca
-Mengasah kemampuan peserta didik untuk
berpikir kritis, analitis, kreatif, dan inovatif
-Mendorong peserta didik untuk selalu
mencari keterkaitan antara buku yang
dibaca dengan diri sendiri dan lingkungan
sekitarnya

Pembelajaran. Meningkatkan kemampuan


literasi di semua mata pelajaran dengan
menggunakan buku pengayaan dan strategi
membaca di semua mata pelajaran. Tujuan
kegiatan literasi di tahap pembelajaran,
diantaranya yaitu:

-Mengembangkan kemampuan memahami


teks dan mengaitkannya dengan
pengalaman pribadi sehingga terbentuk
pribadi pembelajar sepanjang hayat
-Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis
-Mengolah dan mengelola kemampuan
komunikasi secara kreatif (verbal, tulisan,
visual, digital) melalui kegiatan
menanggapi teks buku bacaan dan buku
pelajaran.

9) Kegiatan Penghijauan
Penanggung Jawab : Ambar Oktaviani

39
Definisi Program : Penataan lingkungan sekolah menjadi
Green School merupakan penataan
lingkungan sekolah sehingga dapat
menciptakan suasana yang asri, sejuk,
bersih, sehat dan dapat mendukung proses
pelaksanaan penghijauan. Lingkungan
sekolah yang kondusif sangat di perlukan
dalam menghasilkan proses belajar yang
nyaman. Lingkungan sekolah yang
kondusif akan ikut mendorong
terwujudnya pola hidup bermutu yang saat
ini sangat diperlukan dalam meningkatkan
produktivitas pendidikan.

Pentingnya penghijauan untuk mengurangi


peristiwa global worming, penghijauan
sangat penting bagi sekolah, selain
menyejukan udara disekitanya, dapat juga
memperindah pemandangan. Penghijauan
tidak hanya menanam pohon, dengan
membersihkan setiap ruangan dan
lingkunagan sekitar kita sekolah, serta
membuang sampah pada tempatnya juga
termasuk penghijauan. Salah satu cara
kecil yang dilakukan adalah menyediakan
tong sampah disetiap ruangan kelas dan
lingkungan sekolah.

Fungsi dan Manfaat : Manfaat Penghijauan

   a. Mengurangi polusi

40
   b. Mengurangi partikel debu

   c. Pendidikan Lingkungan di Sekolah

   d. Sarana Pembelajaran

   e. Lingkungan sekolah menjadi asri

   f. Sebagai penghasil oksigen

   g. Lingkungan sekolah menjadi lebuh


sejuk

   h. Menambah persediaan air bagi


komponen abiotik 
Selain manfaat diatas, penghijauan juga
memounyai peran penting dan fungsi
didalam kelestarian lingkungan

Prosedur Pelaksanaan : Pengandaan pot bunga besar dan


menanam tanaman di halama sekolah serta
kadang halaman sekolah pun terlihat
gersang banyak terlihat tanaman tidak
terawat dan mati,mari kita ubah halaman
sekolah menjadi sejuk, seperti kita tanami
pohon rindang tanaman hijau.agar suasana
sekolah teras sejuk

2. Program kegiatan individu KKN

NAMA PROKER DESKRIPSI WAKTU TERLAKSANA


MAHASISWA INDIVIDU KEGIATAN PELAKSANAAN /BELUM
Ambar SOSIALISASI Untuk mengetahui Kegiatan Terlaksana

41
Oktaviani YUK kepribadian sosialisasi yu
MENGENAL seseorang, biasanya mengenal
kepribadian
KEPRIBADIAN diadakan suatu tes
dilaksanakan
yang biasa kita pada :
sebut psikotes. Ada
31 Agustus 2019
banyak jenis
Pada saat jam
psikotes yang bisa
mengajar Bk
digunakan untuk
mengetahui
kepribadian atau
kondisi psikologis
seseorang.

Jenis-jenis tes
seperti itu biasanya
dilakukan oleh
psikolog yang sudah
berpengalaman. Tapi
ada juga tes-tes
sederhana seperti
menebak gambar
yang diklaim bisa
menunjukkan keprib
adian kita.
Andi Sri Sosialisasi Kegiatan Kegiatan Terlaksana
Kartini Editing Video Sosialisasi editing sosialisasi
video dilakukan dilaksanakan pada
bertujuan untuk : 28 September
mengasah 2019.
kemampuan dan
menambah Pada saat jam
wawasan peserta mengajar
didik dalam proses

42
pengeditan video
dan hal-hal
mengenai
persiapan yang
akan dilakukan
sebelum mengedit
video
menggunakan
aplikasi yang
sederhana namun
dengan hasil yang
bagus.

Madani Praktikum di Praktikum Hari : Kamis Terlaksana


Laboratorium adalah salah Tanggal: 26
Kimia satu kegiatan September 2019
dalam
Laboratorium
perkuliahan
Kimia Fakultas
yang wajib
Keguruan dan
adapada
Ilmu Pendidikan
beberapa
Universitas
mata pelajarn
Mulawarman
dan
Samarinda
umumnya
juga ada
pada
beberapa
mata kuliah
dan jurusan
tertentu.
Untuk itu,
praktikum
harus
dilakukan
43
dengan
sebaik
mungkin dan
dengan
sangat
berhati –
hati. Pastikan
segala
persiapan
sudah
lengkap dan
siap sebelum
memulai
praktikum
Sebelum
melakukan
praktikum
sesuai
dengan
jadwalnya,
praktikan
harus
mempersiapk
an diri
dengan
melakukan
hal-hal
sebagai
berikut.
Persiapan ini
sangat

44
berguna bagi
praktikan
untuk
memahami
materi-materi
yang
diperoleh
saat
praktikum
dilaksanakan
sekaligus
melakukan
analisis
terhadap
hasil yang
diperoleh
saat
praktikum.

Indah Asri y Terlaksana


Muhadoroh/Kep Dilaksanakannya Kegiatan
utrian kegiatan keputrian keputrian
yaitu, agar para dilaksanakan
siswi faham dan setiap hari jum’at,
dapat menjaga diri yang dimulai dari
mereka dari sebelum sholat
perbuatan yang jum’at hingga
tidak baik, serta selesai sholat
agar para siswi jum’at atau
faham bagaimana tepatnya
cara membaca Al- jam12:00-13:00
Qur’an yang baik Kegiatan ini

45
dan benar, serta dilaksanakan
untuk dalam ruang
memberantas siswi belajar kelas XI
yang tidak bisa MIA
membaca Al-
Qur’an.

Rizki ENGLISH Untuk mengahadapi Kegiatan English Terlaksana


Abdurrahman AFTER era globalisasi dunia day dilaksanakan
SCHOOL pendidikan. pada :
Berbagai upaya telah
Hari : Setiap
dilakukan termasuk
hari Senin s/d hari
tingginya motivasi
Selasa
guru untuk
Waktu : Setelah
mengemas
pulang sekolah
pembelajaran
( Jam 2.30 )
Bahasa Inggris agar
Tempat : SMAS
lebih kreatif, afektif,
Al-Khairiyah
inovatif,
Samarinda
komunikatif,dan
menyenangkan
( Enjoyable
Learning ) dengan
memanfaatkan
sumber – sumber
belajar yang ada di
sekolah atau
lingkungannya.
Salah satu kegiatan
belajar yang dapat di
manfaatkan oleh

46
guru untuk
menunjang
keterampilan
berbahasa siswa
khususnya Speaking
adalah dengan
mengadakan
kegiatan English
After School yang di
laksanakan setiap
hari belajar dari hari
Senin sampai hari
Sabtu pada jam
istirahat pertama dan
kedua di SMAS Al-
Khairiyah
Samarinda.

47
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada semester tujuh ini sedikit berbeda
dengan yang biasanya, karena yang biasanya Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dipisah dengan PPL dengan durasi waktu 3 bulan, tetapi untuk tahun ini
kedua program tersebut digabung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan
tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di masyarakat.
Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan
berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di masyarakat tidak
hanya ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa
menyatu dengan lingkungan masyarakat.
Pelaksanaan program KKN di SMA Al-Khairiyah Samarinda,
selama kurang lebih tiga bulan sejak diterjunkan mulai tanggal 22 Juli – 18
Desembar 2019 merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan
antara koordinator dan pelaksana. Dari kegiatan – kegiatan yang telah
terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada
beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Kegiatan program
kelompok ini dilaksanakan pada pagi hari, siang hari serta sore hari, juga
ada yang dilaksanakan di luar waktu tersebut. Dengan terlaksananya
program-program tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi SMA Al-
Khairiyah Samarinda.
2. Keterlaksanaan program ini tidak terlepas dari adanya kerjasama antara
pihak masyarakat serta adanya kerjasama antar mahasiswa yang
melaksanakan KKN di SMA Al-Khairiyah Samarinda. Sehingga dalam
pelaksanaan KKN Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup
bermasyarakat dan memahami realita masyarakat dengan menggunakan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.

1
3. Mahasiswa KKN diharapkan dapat memanfaatkan potensi yang diterima
selama kuliah dengan menerapkannya di lingkungan sekolah. Sehingga
dapat menyelami dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada
dalam sekolah.
Dengan adanya antusias yang baik dari sekolah, membantu mahasiswa
KKN dalam belajar bersosialisasi dengan warga sekolah, belajar bersikap
dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma-norma yang
berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam
kelancaran pelaksanaan program KKN
Dengan rampungnya program kerja Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja
Nyata) 45 SMA Al-Khairiyah Samarinda, maka penjabaran Tri Dharma
Perguruan Tinggi kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Melalui
pelaksanaan KKN ini kami dapat mengaplikasikan pengetahuan yang
didapatkan di bangku kuliah dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat
dan sekolah.
Selain itu KKN juga mendidik mahasiswa untuk senantiasa
meningkatkan dan menjaga kerjasama dan tingkat kepedulian sosial yang
tinggi untuk mewujudkan suatu program kerja yang akan dicapai. Dari hal
tersebut maka mahasiswa dapat meningkatkan wawasan serta pengalaman
bahwa keberhasilan dan kesuksesan suatu pelaksanaan program kerja sangat
ditentukan dan dipengaruhi oleh kerjasama yang baik antara sesama anggota
kelompok, dosen pembimbing maupun masyarakat setempat. Dalam hal ini
kami telah membuktikan bahwa dengan adanya kerjasama yang baik dengan
masyarakat sekolah maka program kerja kami dapat terselesaikan sesuai
yang diharapkan.

2
2. Saran

Sebagai upaya revitalisasi disegala bidang yang relevan dengan KKN,


maka kami perlu mengemukakan beberapa saran yang sifatnya
membangun, adapun sarannya antara lain:
1. Kekompakan dan kerjasama serta kesadaran akan tugas dan tanggung
jawab merupakan kunci keberhasilan yang sangat perlu untuk
dipertahankan dan dikembangkan secara terus menerus dan turun
temurun.
2. Pihak Universitas lebih menekankan kepada setiap dosen pembimbing
untuk selalu memantau keadaan mahasiswa KKN di lokasi, sehingga
pelaksanaan program kerja dapat terlaksana secara efektif dan efisien
serta tepat sasaran.
Dalam pembagian kelompok sebaiknya dalam satu kelompok terdapat
mahasiswa dari tiap jurusan sehingga program kerja yang dilaksanakan
bisa lebih bervariasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tiap bidang
dapat lebih fokus dan efektif karena disesuaikan dengan jurusan yang
dikuasai masing-masing.

3
Lampiran 1 Laporan Penangung Jawab Kegiatan

4
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan

Upacara bendra

5
Pengandaan buku di perpustakaan

Senam & jalan santai

Upacara Bendara 17 Agustus

6
Acara Makan-makan Bersama Guru-guru & Kepsek

Kegiatan Perjusami

Kegiatan Administrasi

7
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Untuk Osis

Sosialisasi Puskesmas & Pelatihan Pengurus UKS

Kegiatan Ekspresion Day

8
Kegiatan Mendampingi Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris(lkbb)

Hari Batik Nasional

Lomba 17 Agustus

Anda mungkin juga menyukai