KETUA KELOMPOK
Fathur Rahman 1705085011 Pendidikan Bahasa Inggris
NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Nova Maria 1705025003 Pendidikan Kimia
Maulina 1705025007 Pendidikan Kimia
Syahida Adha 1705025045 Pendidikan Kimia
Aprilia Sarah A 1705045044 Pendidikan Matematika
Bukhori Taufiq N 1705065051 Pendidikan Ekonomi
Berliana Simanjuntak 1705055069 Pendidikan PKN
Octavia Pratiwi Resal 1705085057 Pendidikan Bahasa Inggris
Istiqomah Mahardika 1705095029 Bimbingan dan Konseling
Ridho Kani Lestari 1705095067 Bimbingan dan Konseling
Agustina Juwita Wijayanti 1705105041 PenJasKesRek
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan
karunianya, kami dapat menyelesaikan kegiatan KKN PLP dengan baik tanpa
hambatan yang cukup berarti. Terlaksananya kegiatan KKN PLP hingga ditulisnya
laporan ini tentu saja tidak lepas dari dukungan pihak-pihak yang terlibat. Untuk itu
kami mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Muh. Amir M., M. Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman.
2. Ibu Dra. Hj. Tri Wahyuningsih, M.Si selaku Ketua UPT PLP FKIP Universitas
Mulawarman.
3. Bapak A. Hamzah, S.Pd.I., M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 8 Samarinda yang
telah memberikan kesempatan, apresiasi, serta sarana dan prasarana sehingga
kegiatan KKN PLP dapat berjalan dengan baik.
4. Bapak Rustan, S.E selaku Waka Kurikulum yang telah membimbing dan
mengarahkan.
5. Bapak Dr. Jupri, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan selama kegiatan
KKN PLP 2020.
6. Seluruh dewan guru dan staf tata usaha SMK Negeri 8 Samarinda yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan selama kegiatan KKN PLP.
Laporan ini mungkin saja ditemukan banyak kekurangan dan khilaf karena
penulis hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Namun penulis
berharap dengan laporan ini, semoga dapat bermanfaat bagi yang membaca dan
sebagai bukti dilaksanakannya kegiatan KKN PLP 2020 oleh kelompok 2 Zona 3
Samarinda Universitas Mulawarman.
Samarinda, 30 September 2020
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh
para mahasiswa Program Sarjana (Strata/S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul) setelah menempuh Satuan
Kredit Semester (SKS) total 110. Oleh karenanya, posisi KKN dalam kurikulum
suatu program studi di lingkungan FKIP, secara umum diprogramkan pada
semester tujuh yang merupakan semester akhir sebelum penyusunan skripsi
sebagai syarat kelulusan sarjana (Peraturan Akademik; Peraturan Rektor Unmul
No.08 Tahun 2016). KKN ini diwajibkan karena mahasiswa digembleng untuk
merasakan kompleksitas masalah atau persoalan yang dihadapi di masyarakat pada
skala luas maupun terbatas, baik dalam hal ekonomi, sosial, lingkungan, budaya,
hingga politik. Bagaimana ilmu yang diperoleh di kampus (ideal atmosphere)
mampu disinergikan guna membantu memecahkan persoalan dimaksud (problem
solving), adalah tugas pelaksaaan kuliah dengan cara belajar sambil memecahkan
(learning by doing) pada dunia nyata (real world). Pengamalan mengintegrasikan
teori dan praktiknya di lapangan adalah satu bekal yang sangat dibutuhkan para
mahasiswa saat selesai kuliah atau lulus dari Unmul nantinya.
PLP dan KKN yang diprogramkan secara terintegrasi, yaitu KKN PLP
Tematik Terintegrasi Luar Biasa diyakini mampu mensinergikan kegiatan
pembelajaran secara professional dan pemberdayaan masyarakat sekolah secara
optimal. Dengan mensinergikan antara kegiatan PLP dan KKN maka mahasiswa
mampu berinonasi di sekolah dan masyarakat. Diharapkan KKN yang
diselenggarakan oleh FKIP merupakan tematik bidang kependidikan dan
kepemudaan. Dengan demikian orientasi kegiatan KKN adalah berupa pembinaan,
pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat agar kelompok sasaran menyadari
potensi yang dimiliki dan kemudian mampu menghemat waktu, tenaga dan biaya
dengan hasil yang optimal.
2
B. Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata
1. Tujuan Umum
Tujuan dari KKN Tematik ini adalah sebagai berikut:
a. Terjalinnya hubungan yang baik antara pihak Universitas Mulawarman
dengan Pihak Sekolah SMKN 8 Samarinda.
b. Membawa gagasan penyelesaian masalah yang dibutuhkan oleh SMK
Negeri 8 Samarinda.
c. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan memetakan berbagai macam
program kerja dalam pelaksaan KKN Tematik.
d. Meningkatkan literasi digital SMK Negeri 8 Samarinda melalui pendidikan.
e. Mengedukasi warga SMK Negeri 8 Samarinda tentang bahaya Covid-19 dan
cara pencegahannya.
f. Membentuk calon sarjan pendidikan yang profesional dan berkarakter
melalui kegiatan pelatihan, penyuluhan, dan praktik lapangan baik di SMK
Negeri 8 Samarinda.
2. Tujuan Khusus
Berikut tujuan khusus dari diselenggarakannya KKN Tematik di SMK
Negeri 8 Samarinda:
a. Mempraktikkan penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan di SMK
Negeri 8 Samarinda.
b. Meningkatkan pemahaman warga sekolah tentang bahaya Covid-19 dan cara
pencegahannya.
c. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, kondisi
psikologis, dan sosial masyarakat di lapangan.
d. Meningkatkan kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran.
e. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan
terpadu di SMK Negeri 8 Samarinda.
3
f. Mengembangkan aspek kepribadian dan sosial di lingkungan sekolah dan
masyarakat.
g. Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa terhadap permasalahan
yang dihadapi SMK Negeri 8 Samarinda maupun di lingkungan sekitarnya.
h. Menerapkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni secara teamwork dan
interdisipliner melalui kegiatan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian
pada masyarakat khususnya lingkungan sekolah.
i. Menanamkan nilai-nilai patriotisme, harmonisme, serta entreuprenership
kepada masyarakat.
j. Mendorong berkembangnya learning community dan learning society.
4
BAB II
PROFIL SMK NEGERI 8 SAMARINDA
6
Berikut adalah deskripsi tugas untuk masing-masing komponen sekolah:
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin seharusnya dalam
praktik sehari-hari selalu berusaha memperhatikan dan mempraktikkan
fungsi kepemimpinan di dalam kehidupan sekolah, yaitu:
a. Kepala sekolah harus dapat memperlakukan sama terhadap orang-
orang yang menjadi bawahannya, sehingga tidak terjadi diskriminasi,
sebaliknya dapat diciptakan semangat kebersamaan di antara mereka
yaitu guru, staf, dan para siswa.
b. Sugesti atau saran sangat diperlukan oleh para bawahan dalam
melaksanakan tugas. Para guru, staf dan siswa suatu sekolah
hendaknya selalu mendapatkan saran anjuran dari kepala sekolah
sehingga dengan saran tersebut selalu dapat memelihara bahkan
meningkatkan semangat, rela berkorban, rasa kebersamaan dalam
melaksanakan tugas masing-masing.
c. Dalam mencapai tujuan setiap organisasi memerlukan dukungan, dana,
sarana dan sebagainya. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk
memenuhi atau menyediakan dukungan yang diperlukan oleh para
guru, staf, dan siswa, baik berupa dana, peralatan, waktu, bahkan
suasana yang mendukung.
d. Kepala sekolah berperan sebagai katalisator, dalam arti mampu
menimbulkan dan menggerakkan semangat para guru, staf, dan siswa
dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
e. Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat menciptakan rasa aman
di lingkungan sekolah.
f. Kepala sekolah pada hakekatnya adalah sumber semangat bagi para
guru, staf, dan siswa. Oleh sebab itu kepala sekolah harus selalu
membangkitkan semangat para guru, staf, dan siswa.
7
g. Setiap orang dalam kehidupan organisasi baik secara pribadi maupun
kelompok, kebutuhannya diperhatikan dan dipenuhi. Penghargaan dan
pengakuan ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti
kenaikan pangkat, fasilitas, kesempatan mengikuti pendidikan, dan
sebagainya.
2. Komite Sekolah
Tugas utama komite sekolah adalah :
a. Menyusun AD dan ART Komite Sekolah.
b. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
c. Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan
dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
d. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang diajukan masyarakat.
e. Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada sekolah
mengenai kebijakan dan program sekolah, RAPBS, kriteria kinerja
sekolah, kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan
hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.
f. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
g. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
h. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program,
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di sekolah.
8
3. Wakasek Bidang Akademik
a. Memahami, mengkaji dan menguasai pelaksanaan dan pengembangan
Kurikulum 2013
b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran
c. Mengkoordinasikan dan menggerakkan kegiatan penyusunan dan
pengembangan silabus, pelaksanaan pembelajaran efektif, penyusunan
dan pengembangan sistem penilaian, penyusunan dan pengembangan
model-model pembelajaran, menyusun dan menerapkan kriteria /
persyaratan kenaikan kelas serta kelulusan, mengatur jadwal
penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar, leger, STL, dan
Ijazah, menganalisis hasil belajar, remedial dan ketuntasan belajar.
d. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar /
modul mata pelajaran.
e. Mengkoordinasikan penyusunan program pembelajaran ( tahunan dan
semester) dan rencana pembelajaran.
f. Membina pembelajaran MGMP sekolah dalam pelaksanaan
pembelajaran.
g. Melaksanakan pemilihan guru berprestasi
h. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis ( LPIP, LPIR, IMO,
IPHO, ISO, TOFI, mengarang, dll.)
i. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi / penilaian ulangan harian /
blok / SK / KD, mid semester, ujian Praktik, latihan ujian nasional.
j. Mengkoordinasikan studi banding pembelajaran efektif ke sekolah
favorit di propinsi dan atau antar propinsi
k. Memprakasi secara proaktif lomba-lomba model pembelajaran efektif
l. Menertibkan dan mendokumentasikan perangkat kurikulum
2013 , perangkat pembelajaran, dll.
9
4. Wakasek Bidang Hubungan DU/DI
Tugas dan fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan
Masyarakat dan Dunia Usaha/Dunia Industri SMK Negeri 8 Samarinda
adalah membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas hubungan
masyarakat dan industri, meliputi menyusun dan melaksanakan program
kerja, mengarahkan, membina, memimpin, mengawasi dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas, khususnya di bidang hubungan
kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri yang relevan serta
memasarkan tamatan SMK. Berikut adalah program kerja dan tugas
khusus dari wakasek bidang hubungan DU/DI:
a. Merencanakan program kerja hubungan industri/dunia usaha dan
masyarakat
b. Merencanakan program kerja hubungan industri setiap program
keahlian dalam pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin)
c. Mengkoordinasikan dengan ketua program keahlian tentang program
kerja hubungan industri/dunia usaha dan masyarakat serta
pelaksanaannya
d. Membuat peta kerja dunia industri/dunia usaha yang relevan dengan
program keahlian
e. Mempromosikan sekolah dan mengkoordinir penelusuran tamatan
f. Melaksanakan reuni khusus untuk alumni yang sudah bekerja dalam
rangka mencari informasi untuk pelaksanaan kegiatan prakerin
g. Merencanakan program prakerin, validasi kurikulum serta
mengkoordinir pelaksanaannya bersama Wakil Bidang Kurikulum
h. Mengundang dan mengkoordinir guru tamu dari dunia industri/dunia
usaha untuk memberikan bahan ajar di sekolah
i. Mengkoordinir pelaksanaan uji Kompetensi (UKOM) bersama Wakil
Bidang Kurikulum
10
j. Mengawasi pelaksanaan prakerin bersama ketua program keahlian
k. Melaksanakan bimbingan karir/bimbingan kejuruan
l. Mengkoordinir program Bursa Kerja Khusus (BKK)
m. Menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan komite sekolah
n. Membantu kepala sekolah dalam menyusun RAPBS
o. Membuat laporan kerja secara berkala dan incidental
p. Mewakili kepala sekolah dalam hal-hal tertentuBertugas membantu
kepala sekolah dalam hal:
1) Menciptakan suasana , iklim, dan lingkungan pendidikan yang
kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur
pelaksanaan
2) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang
tua/wali siswa dan masyarakat
3) Membina hubungan antara sekolah dengan komite sekolah
4) Membina dan meningkatkan hubungan antara sekolah dengan
lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya
5) Mengkoordinasikan pelaksanaan peringatan HUT RI dan HUT
Sekolah dan perpisahan sekolah
6) Mengkoordinasikan dengan wakasek terkait pelaksanaan kegiatan
sosialisasi dunia usaha/lembaga lain di lingkungan sekolah
7) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala.
8) Mengatur jadwal rapat dinas sekolah, dan menyiapkan undangan
rapat
9) Mencatat jalannya rapat dinas dan menyampaikan resume rapat
kepada guru dan staf Tata Usaha
10) Mendokumentasikan data pelaksanaan kegiatan pendidikan
yang berlangsung di sekolah
11
11) Mengkoordinasikan kegiatan wakil-wakil kepala sekolah
dalam rangka pencapaian visi dan misi sekolah
12) Menyusun atau melaporkan pelaksanaan kegiatan secara rutin
12
j. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan komite sekolah dalam
rangka pelaksanaan tugas-tugas bidang sarana.
7. Pembina Kerohanian
Pembina dalam dakwah sekolah ini adalah guru memiliki peran
yang yang khas dan penting karena kedudukan dan peranannya yang
berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama. Guru memiliki kemampuan
dan peluang yang lebih tinggi dalam berdakwah kepada guru dan
13
birokrasi sekolah yang merupakan medan dakwah struktural dalam
dakwah sekolah. Kepada siswa pun guru memiliki posisi yang lebih
memungkinkan untuk diterima secara dekat karena secara kuantitatif
mereka sering berinteraksi dan posisi memberikan kepercayaan dan
penghormatan tersendiri bagi guru. Yang bisa dilakukan:
a. Memberikan contoh akhlak yang baik.
b. Profesional dalam mengajar. Menyelipkan muatan-muatan dakwah
dalam setiap celah pengajaran.
c. Menjadi murobbi atau mentor.
d. Melakukan dakwah fardiyah kepada sesama guru maupun siswa.
e. Mendorong dukungan struktural sekolah kepada kegiatan-kegiatan
dakwah.
14
h. Melatih untuk berani mengambil risiko dengan perhitungan yang
matang;
i. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan
pekerjaan praktik yang berorientasi pada pasar;
j. Meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa, guru dan
manajemen sekolah;
k. Menumbuhkan sikap profesional produktif pada siswa dan guru;
l. Melatih siswa untuk tidak bergantung kepada orang lain, namun
m. Mandiri khususnya dalam mendapatkan kesempatan kerja;
n. Menjalin hubungan yang lebih baik dengan dunia usaha dan industri
serta masyarakat lain atas terbukanya fasilitas untuk umum dan hasil-
hasil produksinya;
o. Meningkatkan intensitas dan frekuensi kegiatan intra, ko, dan ekstra
kurikuler siswa; dan
p. Membangun kemampuan sekolah dalam menjalin kerjasama sinergis
dengan pihal luar dan lingkungan serta masyarkat luas.
9. Koordinator BP/BK
Tugas koordinator BK yaitu:
a. Menyusun program kegiatan BP/BK.
b. Memeriksa kemajuan siswa.
c. Menindaklanjuti laporan guru dan wali kelas atas pelanggaran tata
tertib siswa.
d. Melakukan bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah.
e. Melaksanakan pembinaan siswa.
f. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi BP/BK
g. Melakukan home visit.
h. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah
15
10. Pembina Pramuka
Pembina Pramuka bertugas:
a. Memberikan pembinaan agar peserta didik menjadi manusia
berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, warga negara
Rebuplik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada
Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia serta menjadi anggota
masyarakat yang baik dan berguna.
b. Bertugas dalam menerapkan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan,
Metode Pendidikan Kepramukaan, Kiasan Dasar dan Sistem Among
dalam proses pembinaan dengan mengikuti perkembangan.
c. Tugas lain Pembina Pramuka adalah menghidupkan, membesarkan
gugus depan dengan selalu memelihara kerjasama yang baik dengan
orang tua/wali pramuka dan masyarakat.
16
12. Pembina Koperasi Siswa
a. Membina siswa untuk menjalankan koperasi sekolah
b. Mengontrol jalannya program koperasi sekolah
c. Mengarahkan siswa untuk turut aktif dan berinovasi untuk kemajuan
koperasi
17
d. Mengkoordinir dan mengkondisikan pelaksanaan penilaian Adiwiyata
sekolah.
18
c. Menghadiri kegiatan rapat Pengurus OSIS maupun Perwakilan Kelas.
d. Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan
konseling.
e. Mengevaluasi pelaksanaan program OSIS.
f. Memberikan laporan kepada sekolah secara periodik tentang
pelaksanaan kegiatan OSIS.
20
menjadi orang tua kedua bagi siswa sehingga prilaku siswa dapat
terbina dan terkendali.
l. Memberikan Laporan kepada kepala sekolah secara kontinu, yaitu :
1) Laporan absensi siswa disampaikan Setiap hari Jumat.
2) Laporan keadaan guru yang mengajar dan keadaan PBM dan
penunjang lainnya dikelasnya yang disampaikan setiap hari Jumat.
21. Guru
Membuat perangkat program pengajaran, meliputi:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
b. Program mingguan guru
c. Membuat program semester/tahunan
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran mengajar
e. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar (ulangan harian,
umum, dan akhir semester)
f. Melaksanakan analisis hasil penilaian
g. Menyusun dan melaksanakkan program perbaikan dan pengayaan
h. Membuat atau mempersiapkan alat pelajaran dan alat peraga
i. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
j. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar sisw
k. Mengisi daftar hadir siswa
l. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
m. Mengumpulkan dan mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan
pangkat guru.
Selain struktur organisasi secara mum, juga terdapat struktur organisasi
tata usaha SMK Negeri 8 Samarinda, yaitu sebagai berikut:
21
Gambar 2. Struktur Organisasi Tata Usaha SMKN 8 Samarinda
Table 2. Kelas XI
Jumlah
No. Kompetensi Keahlian Laki-Laki Perempuan
(L+P)
23
1. Nautika Kapal Niaga 19 14 33
2. Tehnik Kapal Niaga 17 0 17
3. Akuntansi 1 11 25 36
4. Akuntansi 2 9 23 32
5. Akuntansi 3 6 30 36
6. Adm. Perkantoran 1 9 27 36
7. Adm. Perkantoran 2 8 27 35
8. Adm. Perkantoran 3 3 32 35
9. Mulimedia 1 24 10 34
10. Mulimedia 2 27 9 36
Jumlah 133 197 330
Jumlah
No. Kompetensi Keahlian Laki-Laki Perempuan
(L+P)
1. Nautika Kapal Niaga 20 16 36
2. Tehnik Kapal Niaga 20 3 23
3. Akuntansi 1 4 31 35
4. Akuntansi 2 8 26 34
5. Akuntansi 3 8 26 34
6. Adm. Perkantoran 1 4 33 37
7. Adm. Perkantoran 2 4 32 36
8. Mulimedia 1 25 11 36
9. Mulimedia 2 25 11 36
Jumlah 118 189 307
24
Table 4. Rekapitulasi
Jumlah
No. Kompetensi Keahlian Laki-Laki Perempuan
(L+P)
Nautika Kapal Niaga Kelas
1. 60 40 100
X, XI, XII
Tehnik Kapal Niaga Kelas X,
2. 61 7 68
XI, XII
3. Akuntansi 1 Kelas X, XI, XII 24 64 108
4. Akuntansi 2 Kelas X, XI, XII 25 78 103
5. Akuntansi 3 Kelas X, XI, XII 21 86 107
Adm. Perkantoran 1 Kelas X,
6. 13 97 110
XI, XII
Adm. Perkantoran 2 Kelas X,
7. 15 93 108
XI, XII
Adm. Perkantoran 3 Kelas X,
8. 8 64 72
XI, XII
9. Mulimedia 1 Kelas X, XI, XII 74 33 107
10. Mulimedia 2 Kelas X, XI, XII 76 32 108
Jumlah 377 614 991
25
Perbandingan Jumlah Siswa Laki-Laki dan Perempuan
di Setiap Program Jurusan
120
100
80
60
40
L
20
P
0
Gambar 3. Perbandingan Jumlah Siswa Laki-Laki dan Perempuan di Setiap Program Jurusan
1. Pramuka
2. Paskibra
3. Palang Merah Remaja (PMR)
4. Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
26
5. Pecinta Alam (PA)
6. Fotografi
7. Tari
8. Habsyi
9. Seni Teater
10. Band
11. BBAQ
27
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan Kegiatan 1
1.1 Identifikasi Masalah 1
Pada bulan pertama, kepala sekolah dan guru menyusun perencanaan belajar
mengajar menjelang ujian mid semester di tengah kondisi pandemi.
Sehingga perencanaan disusun oleh sekolah dalam bentuk paket berkas yang
diperuntukkan kepada masing- masing guru.
2. Pelaksanaan Kegiatan 2
Sebelum senam di mulai, kami memilih tipe senam terlebih dahulu kemudian
menyiapkan perangkat audio yang dibutuhkan. Senam dilaksanakan
bersama-sama dengan mematuhi protocol kesehatan berupa menjaga jarak
antar peserta senam.
Senam pagi terealisasi untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh dalam
menghadapi pandemi Covid-19.
3. Pelaksanaan Kegiatan 3
Pos satpam 1 terlihat berwarna sedikit pudar. Hal ini disebabkan lingkungan
sekolah cukup lama dalam kondisi kosong dikarenakan penutupan selama
kasus pandemi. Selain itu, pos satpam 1 merupakan tempat melapornya tamu
yang dating ke sekolah. Namun tamu sering kali tidak melapor karena pada
pos tidak ada label yang meminta demikian.
4. Pelaksanaan Kegiatan 4
30
Kami menyusun jadwal pengecatan terhadap seluruh anggota. Selanjutnya
kami melakukan pengecatan pos satpam 2 sesuai dengan warna pos satpam 1.
5. Pelaksanaan Kegiatan 5
Kebersihan tangan menjadi kebutuhan vital di masa pandemi saat ini. Tangan
harus diusahakan bersih dari kuman dan virus agar terhindar dari infeksi virus
berbahaya seperti Covid-19.
6. Pelaksanaan Kegiatan 6
7. Pelaksanaan Kegiatan 7
32
Kegiatan ini kami lakukan dengan menyusun jadwal pengecatan dan
melakukan pengecatan taman.
8. Pelaksanaan Kegiatan 8
Hasil dari kegiatan kami lingkungan menjadi lebih bersih dan alat kebersihan
menjadi bertambah.
33
KKN Kelompok 2 Zona 3 SMK Negeri 8 Samarinda
1. Membuat daftar
Pekerjaan
urutan berkas
Administrasi berkas dilaksanakan
kependidikan berupa 2. Mengelompokkan dengan baik dan
1. 31 Agustus 2020
kalender pendidikan dan berkas berdasarkan membutuhkan
absensi siswa urutan dan sesuai waktu yang cukup
singkat.
jumlah guru
1. Menyiapkan
kelengkapan audio 1. Senam pagi
music senam terealisasi untuk
4 September 2020,
2. Mengumpulkan menjaga
warga sekolah 11 September 2020, kesehatan dan
Senam Kebugaran Jasmani setiap Jum’at
2. yang hadir di imun tubuh
pagi 18 September 2020,
sekolah untuk dalam
senam menghadapi
25 September 2020,
3. Melaksanakan pandemi Covid-
senam pagi 19
bersama
34
1. Melakukan
pemilihan warna
cat bersama pihak
sekolah
2. Melakukan survey
dan pembelian 1. Warna tembok
harga cat tembok pos satpam 1
luar dan dalam menjadi terbarui
Pengecatan Pos Satpam 1 dan
3. Menyusun jadwal 14 September 2020 s/d 2. Membentuk
3. Pemasangan label berupa spanduk “Tamu
pengecatan 15 September 2020 kepedulian tamu
Wajib Lapor”
4. Melakukan sekolah untuk
pengecatan pos melapor terlebih
satpam 1 dahulu
5. Memasang
spanduk untuk
pemberitahuan
“Tamu Wajib
Lapor”
35
1. Menjadi
pengalaman
1. Melakukan analisis bagi mahasiswa
prosedur untuk
pembuatan sabun menggunakan
pencuci tangan bahan alam
yang paling efektif dalam
2. Membuat ekstrak pembuatan
sirih sebagai bahan 23 September 2020 s.d sabun
5. Pembuatan sabun pencuci tangan
pembuatan sabun 25 September 2020 2. Menjadi
3. Menyiapkan bahan alternatif pihak
4. Membuat sabun sekolah dalam
cair pencuci tangan menyediakan
sesuai prosedur sabun pencuci
pembuatan sabun tangan untuk
pencuci tangan menghadapi
pandemi
Covid-19
36
laboratorium kimia hand sanitizer
FKIP Unmul bagu warga
3. Melakukan sekolah untuk
pembuatan hand menghadapi
sanitizer kondisi
berdasarkan pandemi
prosedur Covid-19
1. Menyusun jadwal
Taman menjadi
pengecatan
7. Pengecatan dan Penataan Taman 18 September 2020 terlihat lebih segar
2. Melakukan
dan lebih terbarui
pengecatan taman
1. Melakukan
pengadaan alat 1. Lingkungan
kebersihan yang 4 September 2020, menjadi lebih
Bersih- bersih lingkungan sekolah dan dibutuhkan bersih
8. 8 September 2020
pengadaan alat kebersihan 2. Melakukan bersih- 2. Alat kebersihan
bersih bersama menjadi
anggota mahasiswa bertambah
KKN-PLP TTLB
JAM RABU, 26 AGT 2020 KAMIS, 27 AGT 2020 JUMAT, 28 AGT 2020
37
Pengantaran Mahasiswa
Observasi kebutuhan
1. PLP-KKN ke SMKN 8 Observasi kebutuhan sekolah
sekolah
Samarinda
Observasi pengenalan
2. Pembagian guru pamong Menentukan program kerja
lingkungan sekolah
JAM KE SENIN, 31 AGT 2020 SELASA, 1 SEPT 2020 RABU, 2 SEPT 2020 KAMIS, 3 SEPT 2020 JUMAT, 4 SEPT 2020
38
Table 8. Minggu 3 : 7 September sampai 11 September 2020
39
1. Pembelian cat Pengecatan pos satpam 1 Pengecatan pos satpam 2 Evaluasi kerja Senam Kebugaran Jasmani
3. Pengecatan taman
40
Rapat anggota persiapan Senam Kebugaran
2.
penjemputan Jasmani
Kunjungan dosen
3.
pembimbing PLP
Pembuatan hand
2. Menyediakan pot bunga
sanitizer
41
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan program yang direncanakan dan telah menghasilkan hasil yang
cukup baik:
1. Administrasi berkas :
Dokumen tertata dengan baik dan membantu sebagian kecil pekerjaan
tata usaha untuk persiapan berkas dasar sebagai panduan bagi guru dalam
merencanakan kegiatan belajar mengajar.
2. Senam Kebugaran Jasmani setiap Jum’at pagi:
Senam pagi terealisasi untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh
menghadapi pandemi Covid-19
3. Pengecatan Pos Satpam 1 dan 2 :
Warna tembok pos satpam menjadi terbarui
4. Pemasangan spanduk “Tamu Wajib Lapor” pada Pos satppam:
Membentuk kepedulian tamu sekolah untuk melapor terlebih dahulu
sebelum memasuki lingkungan sekolah
5. Pembuatan sabun pencuci tangan:
Menjadi pengalaman bagi mahasiswa untuk menggunakan bahan alam
dalam pembuatan sabun sekaligus menjadi alternatif pihak sekolah dalam
menyediakan sabun pencuci tangan untuk menghadapi pandemi Covid-19
6. Pembuatan hand sanitizer
Menjadi alternatif bagi pihak sekolah untuk menyediakan hand sanitizer
bagu warga sekolah untuk menghadapi kondisi pandemi Covid-19
7. Pengecatan dan Penataan Taman
Taman menjadi terlihat lebih segar dan lebih terbarui
8. Bersih- bersih lingkungan sekolah
42
Lingkungan menjadi lebih bersih
9. Pengadaan alat kebersihan:
Alat kebersihan menjadi bertambah sesuai kebutuhan
B. Saran
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SMK Negeri 8 Samarinda selanjutnya
sebaiknya:
43
LAMPIRAN
44
Gambar 6. Melakukan Kegiatan Membersihkan Lingkungan (1)
45
Gambar 8. Pengecatan Pos Satpam
46
Gambar 10. Pemesanan Plakat Penghargaan
47