Anda di halaman 1dari 111

LAPORAN AKHIR PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DI SMK 6 SURABAYA

Oleh

1. Chrisdyana Sabdaning R 18050394009


2. Ari Ardiansyah 18050394015
3. Ery Widar A 18050394021
4. Hifna Bella M 18050394042

S1 Pendidikan Tata Boga 2018


Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Fakultas Teknik
UNESA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hadir untuk hadir Tuhan Yang Maha Fsa yang telnh melimpahkan
hidayahnya dan memheri kami kesempatan dalam menyelesaikan laporan Pengenalan
Lupangan Persekulahun I (PLP-I). Laporun ini disusun untuk memenuhi sulah satu
persyarutun dulum menyelesaikan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PL.P-I) memiliki
seorang siswa dari Program Stmdi SI Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Surabaya.
Pengenalan Lupungan Persekolahan I (PLP-I) di merupukan salah satu upaya dalam
memperkenalkan kegiatan-yurisdiksi yung adsa di sekolah umum. Dan kami harap dengan
kehadiran PLP-I akan memberi hanyak Manfaat hagi kami para mahasiswa juga bagi
pembaca. Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait
PLP-I ini yang telah memberi dukungan moral dan juga bimbingannya pada kami. Ucapan
terima kasih ini kami tujukan kepada:
1. Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., selaku Ketua LP3M Universitas Negeri Surabaya
2. Dr. Wijiono, M.Pd., Selaku dusen pembimbing PLP-I
3. Drs. Barun, ST, MM. selaku Kepala SMKN 6 Surabaya
4. Dra. Retnowati, MM., selaku guru pamong jurusan Tata Boga SMKN 6 surabaya
5. Orung Tua dan teman-temun kami yang ikut mendukung proses PLP-I hingga selesai.
Susunan laporan PLP-I ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun tentu saja masih
banyak kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik atau saran yang sifatnya membangun
bagi penulis, dan kami dengan senang hati akan diterima.

Surabaya, 3 Mei 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman judul
Halaman pengesahan lapoan PLP 1 ............................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iii
Daftar Tabel ................................................................................................ iv
Daftar Gambar ........................................................................................... v
Abstrak ........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi ................................................................................ 1
B. Tujuan Pelaksanaan PLP 1 .............................................................. 4
C. Manfaat Pelaksanaan PLP .............................................................. 5
BAB II PELAKSANAAN PLP 1
A. Karakteristik Peserta Didik .............................................................. 6
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja .................................................. 6
C. Visi dan Misi Sekolah ...................................................................... 9
D. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah ................................................... 10
E. Kegiatan Kokurukuler dan Ekstrakurikuler ..................................... 30
F. Kultur Sekolah ................................................................................. 31
G. Kendala-kendala yang dialami dan Solusinya ................................ 32
BAB III PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................................... 33
B. Saran ................................................................................................ 33
Daftar Pustaka .........................................................................................
Lampiran ............................................................................................... 35
Lembar Pengamatan PLP 1 ..................................................................... 37
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Daftar Prasarana SMKN 6 Surabaya .......................................................4

Tabel 1.2. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin T.A. 2019/2020 ....... 8

Tabel 1.3. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia T.A. 2019/2020.......................8

Tabel 1.4. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Agama T.A. 2019/2020 ...................9

Tabel 1.5. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Penghasilan Orang Tua/Wali T.A.
2019/2020 ................................................................................................................. 9

Tabel 1.6. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Pendidikan T.A.

2019/2020 ................................................................................................................. 9

Tabel 1.7. Rombongan Belajar Tahun Akademik 2019/2020...................................10

Tabel 1.8. Data Tenaga Kependidikan...................................................................... 13


DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi ..................................................................................... 35
Gambar 2. Peraturan dan Tata Tertib ............................................................................ 38
Gambar 3. Jadwal Ekstrakurukuler ................................................................................ 52
Gambar 4. Orientasi Fisik dari SMKN6..........................................................................64
LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

DI SMK NEGERI 6 SURABAYA

ABSTRAK

Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan I merupakan mata kuliah


wajib tempuh bagi mahasiswa jenjang S1kependidikan. Tujuan dari kegiatan PLP
I adalah untuk membentuk mahasiswa menjadi pribadi calon pendidik yang
memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang cakap dan
tepat dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Kegiatan PLP I
dilaksanakan di SMK Negeri 6 Surabaya selama 5 hari mulai sejak tanggal 20
April 2020 hingga 24 April 2020.

Pada pelaksanaan kegiatan PLP I, mahasiswa mengamati Aspek Kultur


Sekolah, Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Visi Misi Sekolah, dan Kokurikuler
dan Ekstrakurikuler yang ada di SMK Negeri 6 Surabaya. Dari kegiatan PLP I ini
mahasiswa banyak mendapatkan pengalaman berharga tentang bagaimana
menjadi seorang pendidik. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengetahui berbagai
permasalahan yang sering terjadi dalam dunia pendidikan terutama di SMK dan
mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Dengan ilmu serta pengalaman yang
didapatkan selama kegiatan PLP I, diharapkan hal tersebut dapat menjadi bekal
ketika mahasiswa praktikan menjadi tenaga pendidik di masa yang akan datang.

Kata kunci : PLP I, SMK N 6 Surabaya, Kultur Sekolah, Struktur Organisasi,


Tata Kerja, Visi, Misi, Kokurikuler, Ekstrakurikuler

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

1. Sejarah SMK Negeri 6 Surabaya

SMKN 6 Surabaya merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Surabaya


khususnya untuk Kelompok Pariwisata. Nama SMKN 6 Surabaya tidak terlepas dari nama
sebelumnya yaitu SMTK (Sekolah Menengah Tehnologi Kerumahtanggaan) yang
keberadaannya di Indonesia hanya ada 6 buah yaitu: (1) SMTK Negeri Medan, (2) SMTK
Negeri Yogyakarta; (3) SMTK Negeri Surabaya; (4) SMTK Negeri Jakarta; (5) SMTK
Negeri Denpasar dan (6) SMTK Negeri Ujung Pandang dengan lama masa pendidikannya 4
tahun. Hal ini semata-mata untuk menghasilkan tamatan sekolah kejuruan yang handal. SMK
Negeri 6 Surabaya berdiri sejak tahun 1975 dengan nama SMTK, No. Pendirian 0311/0/1975
tanggal 31 Desember 1975 masih bergabung dengan SKKA di jalan Kamboja Surabaya,
sebelum gedung selesai dibangun. Namun setelah pembangunan gedung SMTK Negeri
Surabaya selesai maka pada tanggal 8 April 1982 diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI yaitu Bp. Dr. Daoed Yoesoef. Seiring dengan perkembangan situasi dan
kondisi maka SMTK yang semula mempunyai 3 jurusan terdiri atas:

 Jurusan Tata Boga


 Jurusan Tata Busana
 Jurusan Tata Graha

Bertambah 1 jurusan yaitu jurusan kecantikan, sehingga menjadi 4 jurusan yaitu:

 Jurusan Tata Boga


 Jurusan Tata Busana
 Jurusan Tata Graha/Akomodasi Perhotelan
 Jurusan Tata Kecantikan Rambut

Namun sejak tahun 1998 nama SMTK Negeri Surabaya berubah menjadi SMKN 6
Surabaya yang berlokasi di jalan Margorejo, Wonocolo, Surabaya dengan bidang keahlian
sebagai berikut:

a. Bidang Keahlian Tata Boga (Restoran dan Patiseri)


b. Bidang Keahlian Busana Butik
c. Bidang Keahlian Kecantikan (Tata Kecantikan Rambut dan Kulit)

1
d. Bidang Keahlian Akomodasi Perhotelan
Berkat keuletan para pengelola, dan didorong oleh kemauan dan semangat pengabdian
yang kuat, SMKN 6 Surabaya yang dulunya bernama SMTK Negeri Surabaya yang pada
mulanya hanya memiliki 3 jurusan, bertambah menjadi 4 jurusan yaitu sejak tahun 1998,
yang sekarang berubah nama menjadi bidang keahlian. Bidang keahlian yang dimiliki oleh
SMK Negeri 6 Surabaya bertambah lagi dengan dibukanya Bidang Keahlian Usaha
Perjalanan Wisata dan Bidang Keahlian Multimedia. Jadi ada 8 jurusan secara keseluruhan,
yakni:

a. Akomodasi Perhotelan (APh)


b. Tata Kecantikan Rambut (KR)
c. Patiseri (Pts)
d. Restoran (Rst)
e. Tata Busana (TBs)
f. Tata Kecantikan Kulit (KK)
g. Multimedia (MM)
h. Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
Mengikuti perkembangan Kurikulum, sekarang berubah nama menjadi Kompetensi
Keahlian dan ada perubahan beberapa Kompentesi Keahlian di SMK Negeri 6 Surabaya. Jadi
sekarang ada 7 Kompetensi Keahlian, yakni:

a Kuliner
1. Busana Butik
2. Kecantikan
3. Usahan Perjalanan Wisata
4. Multimedia
5. Akuntasi
2. Profil SMKN 6 Surabaya
a. NPSN : 20532212
b. Nama SMK : SMKN 6 Surabaya
c. Status : Negeri
d. No. SK Pendirian : 0311/0/1975 Tanggal SK : 31/12/1975
e. Alamat : Jalan Margorejo No. 76 Wonocolo, RT 01 2 RW 08, Ds.
Margorejo, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya, Provinsi
Jawa Timur, Kode Pos 60238
f. Telepon : 031-8438267
g. Fax : 031-8435777
2
h. Email : smkn6s@yahoo.com
i. Website : http://www.smkn6-sby.sch.
3. Kondisi Fisik Sekolah
SMKN 6 Surabaya berada di area sekitar perumahan dan perkampungan penduduk,
sehingga keamanan dapat terjaga. Kondisi kebersihan lingkungan sekolah pun sangat terjaga
dan cukup asri karena kesadaran masyarakat sekolah pentingnya menjaga kebersihan. Pada
tiap-tiap kelas di SMKN 6 Surabaya terdiri dari wali kelas, guru mata pelajaran umum dan
guru mata pelajaran khusus yang memberikan materi sesuai dengan bidang kejuruan yang
diambil siswa. SMKN 6 Surabaya pun memiliki sasaran mutu untuk peserta didik, yakni:

a. Melaksanakan SMM ISO 9001:2008 secara konsisten


b. 60% peserta didik mendapat UN: 80,00
c. 60% lulusan dengan skor TOEIC ≥400
d. 60% terserap di DU/DI, 10% berwirausaha, dan 30% kerja sambil kuliah
e. Menjadi sekolah yang bersih, rindang dan nyaman
f. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan berbasis lingkungan
g. Dapat menggunakan sumber daya listrik, air, dan ATK yang lebih efisien.

Untuk mewujudkan sasaran mutu tersebut, maka sekolah menggunakan kurikulum


nasional, yakni Kurikulum SMK 2013 Revisi untuk seluruh tingkatan satuan pendidikan.
Kurikulum di SMK disesuaikan dengan jurusan dan bidang yang diminati oleh peserta didik.
Selain itu, SMKN 6 Surabaya memerlukan praktik yang cukup banyak dibandingkan hanya
dengan teori. Secara umum, kondisi SMKN 6 Surabaya adalah sekolah yang cukup luas yang
mana memiliki lokasi yang mudah dijangkau serta fasilitas penunjang kegiatan belajar
mengajar cukup lengkap dan terawat dengan baik. Berikut merupakan rincian daftar
prasarana yang terdapat di SMKN 6 Surabaya.

1) Ruang utama, yang terdiri dari:


a. Ruang Kepala Sekolah
b. Ruang Tata Usaha
c. Ruang Wakasek Bidang Kurikulum
d. Ruang Wakasek Bidang Kesiswaan
e. Ruang Guru
f. Ruang Teori (Kelas)
g. Laboratorium Bahasa
h. Laboratorium Komputer (TI)
i. Ruang Perpustakaan
3
j. Ruang Serba Guna/Aula
k. Ruang UKS
l. Ruang OSIS
m. Ruang BP/BK
n. Masjid
o. Kantin
2) Ruang Praktik
a. Front Office (Kantor Depan Hotel)
b. Kamar Hotel VIP
c. Kamar Hotel Sweet Room
d. Lobby Hotel
e. Kitchen (Dapur Hotel)
f. Laundry
g. Restaurant
h. Laboratorium Pastry (Pengolahan Kue dan Roti)
i. Bar (Laboratorium Pengolahan Minuman)
j. Ruang Ticketing (Pengelolaan Jasa Perjalanan Wisata)
k. Laboratorium Ticketing
l. Lapangan Basket dan Voli
3) Ruang Umum
a. Kamar Mandi Guru Laki-laki
b. Kamar Mandi Guru Perempuan
c. Kamar Mandi Siswa
d. Kamar Mandi Siswi
e. Gazebo
f. Pos Satpam

Tabel 1.1. Daftar Prasarana SMKN 6 Surabaya

No. Nama Prasarana Panjang Lebar

1. Aula 30 25

2. Bengkel Multimedia 9 8

4
3. Bengkel Tata Busana 9 8

4. Bengkel Teknik Komputer dan Informatika 9 8

5. Kamar Mandi Guru Laki-Laki 2 3

6. Kamar Mandi Guru Perempuan 2 3

7. Kamar Mandi/WC Siswa 2 2

8. Koperasi/Toko 8 5

9. Lapangan Bola Voli 18 9

10. Mushola Baitul Ilmi 15 15

11. Perpustakaan Konvensional 8 20

12. R. 01 8 7

13. R. 02 8 7

14. R. 03 8 7

15. R. 05 8 7

16. R. 06 8 7

17. R. 07 8 7

18. R. 08 8 7

19. R. 09 8 7

20. R. 10 8 7

5
21. R. 11 Education 8 7

22. R.13A,MM3 9 6

23. R.13MM2 9 6

24. R. 14 8 7

25. R. 20 8 6

26. R. 21 8 7

27. R. 22 8 7

28. R.22A 8 7

29. R. 24 A, Perhotelan 9 8

30. R. 24 B, APH 7 8

31. R. 25 Patiseri 12 10

32. R. 26, APH 14 9

33. R. 27 9 7

34. R. 28 Patiseri 12 10

35. R. 29 Patiseri 12 10

36. R. 30, Jasa Boga 14 9

37. R. 32 8 7

38. R. 33, Patiseri 14 9

6
39. R. 35 KC Rambut 12 10

40. R.36A 8 5

41. R.36B 8 5

42. R. 37, KC Kulit 12 10

43. R. 39, KC Rambut 14 10

44. R. 41 9 8

45. R. 43, Busana 14 9

46. R. 44, Busana 12 10

47. R. 45 9 8

7
48. R.45A 8 8

49. R. 46 9 8

50. R. 47 9 8

51. R. 48, Patiseri, Jasa Boga 9 8

52. R. 50, UPW 9 8

53. R. 52, ticketing UPW 9 8

54. R. 53 9 8

55. R. 54 9 8

56. R. 55 9 8

57. R. 55A 7 6

58. R. 56 9 8

59. R. 57 9 8

60. R. 58 9 8

61. R. 59 9 8

62. R. 61 9 8

63. R. 62 9 8

64. R. 64 8 7

65. R. 65 6 5

8
66. R. 66 8 7

67. R. Guru Umum 10 20

68. R. 12, Bengkel MM 1 8 7

69. R. 15 8 7

70. R.15 8 8

71. R. 16 8 7

72. R. 16 8 8

73. R. 17 8 7

74. R. 18 8 8

75. R. 18 8 7

9
76. R. 19 8 7

77. R. 23 Perhotelan 8 7

78. R. 34 8 7

79. R. 49, Patiseri, Jasa Boga 9 8

80. R. 51, Guiding UPW 8 8

81. R. 60 9 8

82. RB 1, Ak 9 8

83. RB 2, Ak 9 8

84. RB 3, MM 9 8

85. RB 4, MM 9 8

86. RB 5 9 8

87. RB 6 9 8

88. Ruang BP/BK 9 8

89. Ruang Kepala Sekolah 9 8

90. Ruang Praktik Kerja Multimedia 9 8

91. Ruang Praktik Kerja Tata Busana 9 8

92. Ruang Praktik Kerja Teknik Komputer dan 9 8


Informatika

93. Ruang TU 5 14

10
94. Ruang UKS 8 5

95. Toilet Siswa Perempuan 2 3

11
4. Potensi Siswa
SMK N 6 Surabaya memiliki 7 kompetensi keahlian, yaitu Usaha Perjalanan Wisata
(UPW), Akomodasi Perhotelan (AP), Kuliner, Busana Butik, Kecantikan, Akuntasi, dan
Multimedia (MM). Jumlah keseluruhan siswa SMK N 6 Surabaya 2337 siswa yang terdiri
dari kelas X, XI dan XII.

Prestasi dari siswa-siswi SMK N 6 Surabaya cukup banyak yang telah diraih, baik
dari bidang perlombaan maupun keahlian. Perlombaan yang diikuti meliputi perombaan yang
diselenggarakan di tingkat kota, provinsi, maupun tingkat nasional. Selain perlombaan di
bidang akademik, prestasi yang diraih juga disumbangkan dari bidang nonakademik seperti
dari pramuka, debat bahasa, keagamaan, olahraga da lainnya.

Tabel 1.2. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin T.A. 2019/2020

Laki-laki Perempuan Total

441 1896 2337

Tabel 1.3. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia T.A. 2019/2020

Perempua
Usia Laki-laki n Total

< 6 tahun 0 0 0

6-12 tahun 1 0 1

12
13-15 tahun 75 314 389

16-20 tahun 365 1581 1946

> 20 tahun 0 1 1

Total 441 1896 2337

Tabel 1.4. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Agama T.A. 2019/202

Agama Laki-laki Perempuan Total

Islam 400 1774 2174

Kristen 28 97 125

Katholik 10 23 33

Hindu 3 2 5

Budha 0 0 0

Konghucu 0 0 0

Lainnya 0 0 0

Total 441 1896 2337

Tabel 1.5. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Penghasilan Orang Tua/Wali


T.A. 2019/2020

Penghasilan Laki-laki Perempuan Total

Tidak di isi 90 467 557

Kurang dari Rp. 500.000 14 47 61

13
Rp. 500.000 – Rp 999.999 48 206 254

Rp. 1.000.000 – Rp 1.999.999 113 595 708

Rp. 2.000.000 – Rp 4.999.999 168 545 713

Rp. 5.000.000 – Rp 20.000.000 8 35 43

Lebih dari Rp 20.000.000 0 1 1

Total 441 1896 2337

Tabel 1.6. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Pendidikan T.A.


2019/2020

Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Total

14
Tingkat X 173 654 827

Tingkat XI 125 671 796

Tingkat XII 143 571 714

Total 441 1896 2337

Tabel 1.7. Rombongan Belajar Tahun Akademik 2019/2020

No. Nama Tingkat Jumlah Siswa Ruangan

Rombel kelas
L P Total

1. XAK1 10 4 31 35 R. 02

2. XAK2 10 2 32 34 R. 09

3. XAP1 10 13 23 36 R. 20

4. XAP2 10 12 23 35 R. 21

5. XAP3 10 14 20 34 R. 22

6. XAP4 10 17 18 35 R. 27

7. XMM1 10 20 15 35 R. 11 Education

8. XMM2 10 23 13 36 R.13A,MM3

9. XTBG1 10 5 31 36 R. 28 Patiseri
15
10. XTBG2 10 9 26 35 R. 29 Patiseri

11. XTBG3 10 8 25 33 R. 30, Jasa Boga

12. XTBG4 10 9 25 34 R. 33, Patiseri

13. XTBG5 10 10 25 35 R. 53

14. XTBG6 10 10 25 35 R. 54

15. XTBS1 10 0 34 34 R. 46

16. XTBS2 10 0 35 35 R. 47

17. XTBS3 10 0 33 33 R. 55

18. XTBS4 10 1 31 32 R. 55A

19. XTBS5 10 0 34 34 R. 58

16
20. XTKC1 10 0 33 33 R. 60

21. XTKC2 10 0 35 35 R. 66

22. XTKC3 10 0 33 33 R. 19

23. XUPW1 10 7 27 34 R. 50, UPW

24. XUPW2 10 9 27 36 R. 52, ticketing UPW

25. XIAK1 11 2 34 36 R. 01

26. XIAK2 11 3 33 36 R. 03

27. XIAP1 11 8 22 30 R. 05

28. XIAP2 11 12 22 34 R. 06

29. XIAP3 11 12 23 35 R. 07

30. XIAP4 11 8 23 31 R. 08

31. XIMM1 11 11 19 30 R. 13, MM 2

32. XIMM2 11 17 18 35 R. 32

33. XI TBG 1 11 6 28 34 R. 10

34. XI TBG 2 11 6 26 32 R. 14

35. XI TBG 3 11 7 27 34 R.22A

36. XI TBG 4 11 6 28 34 R. 25 Patiseri

37. XI TBG 5 11 7 27 34 R. 56

17
38. XI TBG 6 11 4 27 31 R. 57

39. XI TBS 1 11 1 33 34 R. 41

40. XI TBS 2 11 0 34 34 R. 43, busana

41. XI TBS 3 11 0 34 34 R. 44, busana

42. XI TBS 4 11 0 34 34 R. 45

43. XI TBS 5 11 0 33 33 R.45A

44. XI TKC 1 11 0 29 29 R.36A

45. XI TKC 2 11 0 30 30 R. 37, kc kulit

46. XI TKC 3 11 0 30 30 R. 39, kc rambut

47. XI UPW 1 11 8 28 36 R. 61

18
48. XI UPW 2 11 7 29 36 R. 62

49. XII AK 1 12 5 31 36 RB 1, AK

50. XII AK 2 12 0 36 36 RB 2, AK

51. XII AP 1 12 10 26 36 R. 24 A, Perhotelan

52. XII AP 2 12 12 21 33 R. 24 B, APH

53. XII AP 3 12 13 19 32 R. 26 APH

54. XII AP 4 12 11 23 34 R. 23 Perhotelan

55. XII MM 1 12 19 16 35 RB 3, MM

56. XII MM 2 12 17 19 36 RB 4, MM

57. XII TBG 1 12 10 25 35 R. 49, Pat, Js Bg

58. XII TBG 2 12 10 23 33 R. 48, Pat, Js Bg

59. XII TBG 3 12 4 29 33 R. 59

60. XII TBG 4 12 11 22 33 R. 64

61. XII TBG 5 12 8 28 36 R. 65

62. XII TBS 1 12 0 32 32 R. 15

63. XII TBS 2 12 0 26 26 R. 16

64. XII TBS 3 12 0 29 29 R. 17

65. XII TBS 4 12 0 26 26 R. 18

19
66. XII TKC 1 12 2 28 30 R. 35, kc rambut

67. XII TKC 2 12 0 28 28 R.36B

68. XII TKC 3 12 0 24 24 R. 34

69. XII UPW 1 12 7 28 35 RB 5

70. XII UPW 2 12 4 32 36 RB 6

20
5. Potensi Guru dan Karyawan

Sebagian besar guru di SMK N 6 Surabaya berlatar belakang pendidikan S1, dan
sebagian berlatar belakang S2. Banyak guru-guru baru yang masih muda sehingga memilki
potensi yang cukup besar dalam mengembangkan kemampuan mengajar sesuai dengan
perkembangan IPTEK. Untuk meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia, SMK N 6
Surabaya melakukan berbagai upaya. Diantaranya :

a. Mengirim guru maupun karyawan pada pelatihan / diklat yang diadakan oleh Dinas
Pendidikan maupun lembaga pelatihan lainnya guna meningkatkan kompetensi.
b. Mengirim staf kepala sekolah dalam pelatihan manajemen untuk meningkatkan
kualitas pengelolaan sekolah.
c. Mengirim staf kepala sekolah dan guru dalam pelatihan bahsa inggris.
d. Mengadakan pelatihan bahasa inggris, keterampilan computer maupun kompetensi
lainnya untuk guru dan karyawan.
e. Mengirim guru maupun karyawan pada seminar, loka karya, studi banding dan
kunjungan industry guna menambah wawasan serta meningkatkan kinerja.
f. Memberi kesempatan kepada guru maupun karyawan yang ingin meningkatkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
g. Mengadakan pembinaan guru dan karyawan guna meningkatkan kinerja.
Tabel 1.8. Data Tenaga Kependidikan

Pendidika
Kepegawaian n Jenis

No. Tenaga Jumlah Kelamin

< S S1/ S2
Honore
PNS r S M Di L P
plo
M A/
ma
A Se
der
aja
t

21
1. Tenaga 17 5 12 9 8 6 11
Administras
i
Sekolah

2. Kepala 1 1 1 1
Laboratoriu
m

3. Kepala 1 1 1 1
Sekolah

Wakil
4. Kepala 4 4 3 1 1 3
Sekolah

22
5. Kepala 6 6 5 1 1 5
Bengkel

6. Kepala 6 6 3 3 6
Program
Keahlian

7. Kepala Unit 1 1 1 1
Produksi

8. Kepala 1 1 1 1
Perpustakaan

9. Tenaga 1 1 1 1
perpustakaan

10. Guru BK 3 3 2 1 1 2

11. Bendahara 1 1 1 1

12. Pesuruh/ 12 12 9 3 10 2
Penjaga
Sekolah

13. Total 54 29 25 9 12 24 9 20 34

Tabel 1.9. Data Pendidik

Kepegawa Pen- Jenis


ian didi
No. Nama Mata Nama Kela
kan
Pelajaran min
pendidik

1. Teknologi Abdul Hafid Arif Guru S2 L

23
Pengolahan Audio Wibisono,
Honor
dan Video, S.Kom., M.M.Pd.
Sekolah

Simulasi dan
Komunikasi Digital

24
2. Pengolahan dan Abdullah Mas'ud, PNS S2 L
S.Pd., M.M.
Penyajian Makanan,
Boga Dasar,
Pengetahuan Bahan
Makanan, Keamanan
Pangan SHK,
Kepariwisataan

3. Housekeeping, Agung Suwarso, PNS S1 L


A.Md.
Sanitasi, Hygiene dan
Keselamatan Kerja

4. Pendidikan Agama Drs. Ahmad Kusaini, PNS S1 L


S.Pd.I.
Islam dan Budi Pekerti

5. Produk Kreatif dan Aidah, S.Pd. PNS S1 P


Kewirausahaan, Ilmu
Pengetahuan Alam
(Terapan)

6. Pendidikan Jasmani, Alrizal Arie Martha, PNS S1 L


S.Pd.
Olahraga, dan
Kesehatan

7. Produk Kreatif dan Anang Didit Soesilo, Guru S1 L


Kewirausahaan S.T.
Honor
Sekolah

8. Perencanaan dan Anik Musiani, S.Pd., PNS S2 P


Pengelolaan M.Si.

25
Perjalanan Wisata,
Laundry

9. Simulasi dan Anik Perwitasari, Guru S2 P


S.Kom., M.M.
Komunikasi Digital, Honor
Desain Grafis Sekolah

26
Percetakan, Dasar

Desain Grafis

10. Seni Budaya Asmiati, S.Pd., PNS S2 P


M.M.

11. Produk Kreatif dan Drs. Bagus Lelono PNS S2 L


Kewirausahaan
Kalis Sangkolo,
M.M.

12. Pendidikan Jasmani, Drs. Bambang PNS S1 L


Wahjoe Basoeki
Olahraga, dan
Kesehatan

13. Pendidikan Agama Basori, S.Ag. PNS S1 L


Islam dan Budi Pekerti

14. Pengolahan dan Briantin Suxmi PNS S2 P


Gemmy, S.Pd.,
Penyajian Makanan,
M.M.
Produk Pastry dan
Bakery, Produk
Cake, dan Kue
Indonesia

15. Pendidikan Pancasila Dra. Budi Hartuti, PNS S2 P


dan Kewarganegaraan, M.M.
Ilmu Pengetahuan

27
Alam (Terapan)

16. Produk Kreatif dan Burhaniah Hakim, PNS S1 P


S.E., S.Pd.
Kewirausahaan,
Simulasi dan
Komunikasi Digital,
Kepariwisataan,
Pengolahan dan
Penyajian Makanan

28
17. Desain Busana, Dra. Churil Laelati, PNS S2 P
M.M.
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan,
Pembuatan Busana
(Industri), Pembuatan
Busana (custommade),
Pengetahuan Bahan
Tekstil,
Teknologi Menjahit

18. Pendidikan Jasmani, Daim Yanto, S.Pd. PNS S1 L


Olahraga, dan
Kesehatan

19. Seni Budaya Dra. Djuanik PNS S1 P

20. Pendidikan Pancasila Dwi Retnaningrum, PNS S2 P


dan Kewarganegaraan S.Pd., M.M.

21. Praktikum Akuntansi Dwi Rini Raharti, PNS S2 P


S.E., M.M.
Perusahaan Jasa,
Dagang, Praktikum
Akuntansi
Lembaga/Instansi
Pemerintah, Akuntansi
Keuangan

22. Pendidikan Pancasila Drs. Edy Prayitno, PNS S2 L


dan Kewarganegaraan M.M.

23. Matematika (Umum) Edy Siswanto, S.Pd. PNS S1 L

29
24. Pendidikan Pancasila Dra. Eka Tuti Sutarti PNS S1 P
dan Kewarganegaraan

25. Bahasa Inggris Eka Wahyu Sri PNS S1 P


Mumpuni, S.Pd.

26. Front Office, Industri Elvia Rosjida, PNS S2 P


A.Ma.Pd.
Perhotelan,

30
Kepariwisataan

27. Front Office, Food and Ely Puspitasari, PNS S1 P


A.Md., S.E.
Beverage, Industri
Perhotelan

28. Komputer Akuntansi, Ema Sulifiana, S.Pd. PNS S1 P


Produk Kreatif dan

Kewirausahaan,
Praktikum Akuntansi
Perusahaan Jasa

29. Bahasa Indonesia Emi Sulastri, S.Pd. PNS S1 P

30. Tata Hidang, Endang Linarning, PNS S2 P


Keamanan Pangan Dipl.-Ing., S.Pd.,
SHK, Pengetahuan M.M.
Bahan Makanan, Boga
Dasar

31. Produk Kreatif dan Endang Perwitasari PNS S1 P


Dwi Putranti, S.Pd.
Kewirausahaan,
Simulasi dan
Komunikasi Digital,
Tata Hidang,
Kepariwisataan

32. Bahasa Inggris Endang Proboretno PNS S1 P


Sulistyowati,

31
S.Pd., S.Pd.

33. Bahasa Indonesia Dra. Eny Dwi PNS S1 P


Purwati

32
34. Simulasi dan Ernawati Rahmania, Guru S1 P
S.Pd.
Komunikasi Digital, Honor
Perawatan Tangan, Sekolah
Kaki, Nail Art dan
Rias Wajah,
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan,
Kecantikan Dasar

35. Desain Busana, Fatchiyatul Ismira, PNS S2 P


S.Pd., M.M.
Pembuatan Busana
(custom-made),
Pembuatan Busana
(Industri), Teknologi
Menjahit, Pembuatan
Pola

36. Pendidikan Agama Fatkhiyatun Ni'mah, Guru S1 P


S.Pd.I.
Islam dan Budi Pekerti Honor
Sekolah

37. Simulasi dan Felisitas Kania Guru S1 P


Manuhara, S.Pd.
Komunikasi Digital, Honor
Perawatan Wajah, Sekolah
Badan (Body
Massage) dan Waxing,
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan,
Anatomi dan Fisiologi

33
38. Bahasa Mandarin Fitriya, S.S. PNS S1 P

39. Teknik animasi 2D dan Freddy Siagian, PNS S1 L


3D, Sistem Komputer S.Kom.

34
40. Pemanduan Perjalanan Fredy Kurnia, A.Md, Guru S1 L
A.Md., S.Si.
Wisata, Komunikasi Honor
Industri Pariwisata, Sekolah
Pemesanan dan
Penghitungan Tarif
Penerbangan

41. Pembuatan Hiasan Gati PNS S1 P


Busana, Produk Prasetyaningsih,
S.Pd.
Kreatif dan
Kewirausahaan, Dasar
Desain

42. Ilmu Pengetahuan Gustina Dwi PNS S2 P


Alam (Terapan), Hardiningsih, S.Pd.,
M.M.
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan

43. Ilmu Pengetahuan Hadi Wiyono, S.Pd. PNS S1 L


Alam (Terapan),
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan, Fisika

44. Dasar Desain, Hanna Retna PNS S2 P


Kumala, S.Pd.,
Pembuatan Hiasan
M.M.Pd.
Busana, Desain
Busana

45. Bahasa Inggris Hartini, A.Md., PNS S1 P

35
S.Pd.

46. Produk Kreatif dan Haryunik PNS S1 P


Kewirausahaan, Purnamawati, S.Pd.
Simulasi dan
Komunikasi Digital,

36
Keamanan Pangan

SHK, Boga Dasar

47. Simulasi dan Helda Rosaria, S.Pd. Guru S1 P


Komunikasi Digital, Honor
Perawatan Wajah, Sekolah
Badan (Body
Massage) dan Waxing,
Kecantikan Dasar,
Sejarah Indonesia

48. Produk Kreatif dan Henny Purwati, PNS S1 P


S.Pd.
Kewirausahaan,
Produk Pastry dan
Bakery, Simulasi dan
Komunikasi Digital,
Produk Cake, dan Kue
Indonesia

49. Matematika (Umum) Heru Soeprapto, PNS S1 L


S.Pd.

50. Matematika (Umum) Ismah Indah, M.Pd. PNS S2 P

51. Pemangkasan dan Ismayanti, S.Pd. Guru S1 P


Pewarnaan Rambut, Honor
Simulasi dan Sekolah

37
Komunikasi Digital,
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan,
Kepariwisataan,
Kecantikan Dasar

38
52. Pendidikan Jasmani, Istiowati, S.Pd. PNS S1 P
Olahraga, dan
Kesehatan

53. Matematika (Umum) Iwa Zulikah, S.Pd. PNS S1 P

54. Bahasa Indonesia Jaswoto Hadi PNS S2 L


Kusumo, S.Pd., S.Si.

55. Produk Pastry dan Juni Weningdyah PNS S2 P


Bakery, Rukmi, Dipl.-Ing.,
Pengolahan dan S.Pd., M.Pd.
Penyajian
Makanan, Boga Dasar,
Keamanan Pangan
SHK, Produk
Cake, dan Kue
Indonesia

56. Pembuatan Hiasan Koyinah, S.Pd. PNS S1 P


Busana, Pembuatan
Busana (Industri),
Pembuatan Busana
(custom-made),
Pengetahuan Bahan
Tekstil, Produk Kreatif
dan
Kewirausahaan

57. Bahasa Inggris Lies Prajuwati, S.Pd. PNS S1 P

58. Pengetahuan Bahan Lilis Susanti, S.Pd. PNS S1 P


Tekstil, Teknologi

39
Menjahit, Pembuatan
Busana (Industri),
Pembuatan Pola,
Pembuatan Busana

40
(custom-made),

Produk Kreatif dan

Kewirausahaan

59. Ilmu Pengetahuan Dra. Mamiek PNS S1 P


Mulyowati
Alam (Terapan),
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan, Ilmu

Pengetahuan Alam
(IPA)

60. Matematika (Umum) Maria Sunartini, PNS S2 P


Dipl.-Ing., S.Pd.,
M.Pd.

61. Laundry, Marwahyu Diah PNS S2 P


Housekeeping Puspitarini, S.Pd.,
S.Pd., M.Pd.

62. Kepariwisataan, Marzukoh, S.Pd. PNS S1 P


Pengetahuan Bahan
Tekstil, Teknologi
Menjahit, Pembuatan
Busana (custommade),

41
Pembuatan Busana
(Industri)

63. Akuntansi Keuangan, Moesrikah, S.Pd. PNS S1 P


Etika Profesi,
Administrasi Pajak

64. Kepariwisataan, Muawal, S.Pd. PNS S1 L


Produk Kreatif dan
Kewirausahaan,

42
Produk Pastry dan
Bakery

65. Front Office, Laundry Muchlisah, PNS S1 P


A.Ma.Pd., A.Md.,
S.E.

66. Pendidikan Agama Muhammad PNS S1 L


Islam dan Budi Pekerti Misbahul Munir,
S.Ag.

67. Pendidikan Agama Muhammad Syafi'i Guru S1 L


Anam, S.Pd.I.
Islam dan Budi Pekerti Honor
Sekolah

68. Komputer Akuntansi, Dra. Muharromah PNS S1 P


Produk Kreatif dan
Kewirausahaan,
Praktikum Akuntansi
Perusahaan Jasa

69. Pendidikan Agama Mukhammad Umar, Guru S1 L


S.Ag.
Islam dan Budi Pekerti Honor
Sekolah

70. Produk Kreatif dan Munawati, S.Pd. PNS S1 P


Kewirausahaan, Ilmu
Pengetahuan Alam
(Terapan), Kimia

71. Produk Kreatif dan Nanuk Indrayani, PNS S2 P

43
Kewirausahaan S.Pd., M.M.

72. Ekonomi Bisnis, Ni Kade Ayu Wirati, PNS S1 P


Produk Kreatif dan S.E.

Kewirausahaan,

44
Perbankan Dasar,
Administrasi Umum

73. Boga Dasar, Ilmu Nirma Dwi Utami, PNS S2 P


S.Pd., M.Pd.
Gizi, Kepariwisataan,
Pengolahan dan
Penyajian Makanan,
Keamanan Pangan
SHK

74. Bahasa Indonesia Nono Tri Hariyanto, Guru S1 L


S.Pd.
Honor
Sekolah

75. Sejarah Indonesia Nun Fai'ah Chanif, PNS S2 P


S.Pd., M.Pd.

76. Bahasa Indonesia Dra. Nurhayati PNS S1 P

77. Bahasa Indonesia Nurul Hidayati, PNS S1 P


S.Pd.

78. Matematika (Umum) Drs. Nuryanto PNS S1 L

79. Bahasa Indonesia Dra. Nusa Tjahja PNS S1 P


Pratiwi Tosa

80. Matematika (Umum) Pangestuti, S.Pd. PNS S1 P

81. Perawatan Wajah, Penny Warih PNS S2 P


Wijayati,
Badan (Body
S.Pd., M.Pd.

45
Massage) dan Waxing,
Pemangkasan dan
Pewarnaan Rambut,
Sanitasi, Hygiene
Kecantikan

82. Pembuatan Hiasan Raden Ayu Sari PNS S1 P


Ratna Wulandari,
Busana, Desain
S.Pd.
Busana, Produk

46
Kreatif dan
Kewirausahaan

83. Seni Budaya, Rehsma Kurniawan, Guru S1 L


S.Pd.
Pendidikan Pancasila Honor
dan Kewarganegaraan
Sekolah

84. Bahasa Inggris Retno Indriasari, Guru S1 P


S.Pd.
Honor
Sekolah

85. Produk Cake, dan Kue Retnowati, Dipl.- Guru S2 P


Indonesia, Pengolahan
Ing., S.Pd., M.M. Honor
dan Penyajian
Makanan, Sekolah
Pengetahuan Bahan
Makanan

86. Bahasa Inggris Rizky Amalia, S.Pd., PNS S2 P


M.Pd.

87. Housekeeping, Rizky Ayu Raemuna PNS S1 P


Dwi Asri, S.STP.
Komunikasi Industri
Pariwisata, Sanitasi,
Hygiene dan
Keselamatan Kerja,
Laundry

88. Simulasi dan Dra. Rosena Guru S1 P


47
Andayani
Komunikasi Digital, Honor
Aplikasi Pengolah Sekolah
Angka/Spreadsheet,
Sejarah Indonesia,
Praktikum Akuntansi

48
Lembaga/Instansi
Pemerintah,
Kepariwisataan

89. Matematika (Umum) Rudiyati, S.Pd. PNS S1 P

90. Matematika (Umum) Saikodin, S.Pd. PNS S1 L

91. Pemanduan Perjalanan Setiawati, A.Md, Guru S2 P


Wisata, Pemesanan A.Md, S.S.,
Honor
dan Penghitungan
M.M.Par.
Tarif Penerbangan,
Sekolah
Bahasa Inggris,
Administrasi Umum

92. Akuntansi Keuangan, Singgih Hidayat, PNS S1 L


Akuntansi Dasar S.Pd.

93. Pendidikan Agama Siti Mualifah, S.Pd.I. PNS S1 P


Islam dan Budi Pekerti

94. Food and Beverage, Siti Yuliani, S.Pd. Guru S1 P


Produk Kreatif dan Honor
Kewirausahaan Sekolah

95. Bahasa Inggris Sri Astuti, S.Pd. PNS S1 P

96. Produk Pastry dan Sri Kurniawati, PNS S2 P


Bakery, M.M.
Pengolahan dan

49
Penyajian
Makanan, Tata Hidang

97. Perawatan Tangan, Sri Lynda Deciana PNS S1 P


Panggabean, S.Pd.
Kaki, Nail Art dan
Rias Wajah,
Pengeritingan Rambut
dan Penataan Sanggul,

50
Produk Kreatif dan

Kewirausahaan,

Kepariwisataan

98. Tata Hidang, Produk Dra. Sri Ratna PNS S2 P


Kreatif dan Sulistijorini, M.M.
Kewirausahaan, Boga
Dasar

99. Sejarah Indonesia Sulis Desiana PNS S1 P


Ningrum, S.Pd.

100. Pembuatan Busana Sulistyowati, PNS S1 P


(custom-made), A.Ma.Pd.,
Pengetahuan Bahan S.Pd.Kom.
Tekstil, Pembuatan
Pola, Pembuatan
Busana (Industri)

101. Produk Cake, dan Kue Surtinah, S.Pd., PNS S1 P


S.Pd, S.Pd., S.Pd.
Indonesia, Ilmu Gizi,
Pengolahan dan
Penyajian Makanan

102. Pembuatan Busana Susy Wijanarti, S.Pd. PNS S1 P


(custom-made),

51
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan,
Pembuatan Busana
(Industri)

103. Matematika (Umum) Syaifullah, A.Md., PNS S1 L


S.Pd.

52
104. Bahasa Indonesia Titin Supartini, S.Pd. PNS S1 P

105. Pembuatan Busana Tri Juniarie, S.Pd., PNS S2 P


(custom-made), M.M.
Pembuatan Busana
(Industri), Dasar
Desain

106. Pembuatan Busana Tri PNS S2 P


(Industri), Produk Kusumaningtyastuti,
S.Pd, S.Pd, M.M.
Kreatif dan
Kewirausahaan,
Pembuatan Busana
(custom-made)

107. Produk Kreatif dan Trisnijati, S.Pd. PNS S1 P


Kewirausahaan,
Pengeritingan Rambut
dan Penataan Sanggul,
Anatomi dan
Fisiologi,
Pemangkasan dan
Pewarnaan Rambut,
Kepariwisataan

108. Pendidikan Agama Wagiman Marzuki, Guru S2 L


S.Pd., M.M.
Kristen Protestan Honor
Sekolah

109. Pengeritingan Rambut Wahyu Dwi PNS S1 P


dan Penataan Sanggul, Cahyani, S.Pd.
Pemangkasan dan
53
Pewarnaan Rambut

110. Produk Pastry dan Winijarti, S.Pd., PNS S2 P


Bakery, Produk Cake,
M.M.
dan Kue Indonesia,
Ilmu Gizi

54
111. Pendidikan Jasmani, Wisnoe Widodo, PNS S1 L
S.Pd.
Olahraga, dan
Kesehatan

112. Produk Cake, dan Kue Yetty Sriwulan, PNS S2 P


Indonesia, Pengolahan S.Pd., M.M.
dan Penyajian
Makanan,
Pengetahuan Bahan
Makanan

113. Pengeritingan Rambut Yoedarminingsih PNS S1 P


dan Penataan Sanggul,
Pemangkasan dan
Pewarnaan Rambut,
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan,
Perawatan Tangan,
Kaki, Nail Art dan
Rias Wajah, Sanitasi,
Hygiene Kecantikan

6. Fasilitas Pembelajaran
SMK N 6 Surabaya merupakan salah satu sekolah pariwisata yang telah memiliki
fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar dan praktek. SMK N 6 Surabaya
memiliki sebuah hotel dimana hotel ini digunakan sebagai sarana praktek siswa Akomodasi
Perhotelan dalam menghadapi tamu yang sesungguhnya. SMK N 6 Surabaya juga dilengkapi
dengan ruang restoran yaitu sebagai sarana praktek siswa Kuliner dalam mata pelajaran Tata
Hidang. Selain itu masih banyak lagi fasilitas yang disediakan SMK N 6 Surabaya sebagai
sarana pembelajaran baik pembelajaran teori maupun praktek, diantaranya ruang teori yang
dilengkapi dengan proyektor, Lab. Komputer, Lab. Bahasa, Training Kitchen, Dapur Patiseri
dan lainya bisa dilihat di lampiran.
55
B. Tujuan Pelaksanaan PLP I

Secara umum tujuan yang ingin di capai dalam pelaksanaan PLP I adalah
terbentuknya pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan,
nilai dan sikap yang cakap dan tepat dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.
Sedangkan secara khusus tujuan PLP I adalah sebagai berikut:

1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik dan lingkungan


sosial sekolah.
2. Menerapkan berbagai kemampuan potensial keguruan secara utuh dan terpadu
dalam situasi nyata.
3. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
4. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalamanya selama
pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasilnya dalam pembuatan laporan.
C. Manfaat Pelaksanaan PLP I

1. Manfaat PLP I bagi Mahasiswa

a. Menambah pemahaman mahasiswa tentang bagai proses pendidikan dan pembelajaran


di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman bagaimana menjadi tenaga pendidik, menghadapi berbagai
masalah dan mencari solusinya secara langsung.
2. Manfaat PLP I bagi SMK Negeri 6 Surabaya

a. Memperoleh kesempatan untuk turut andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga
kependidikan yang professional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam merencanakan
serta melaksanakan pengembangan pembelajaran di sekolah.
3. Manfaat PLP I bagi Universitas Negeri Surabaya

a. Memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan kurikulum dan IPTEK
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
b. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengan pemerintah daerah dan instansi terkait
untuk pengembangan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

56
BAB II
PELAKSANAAN PLP I

A. Karakteristik Peserta Didik Karakteristik Keterampilan Khusus


1. Mampu merencanakan pembelajaran bidang boga meliputi bidang patiseri, jasa
boga yang ditunjang dengan penguasaan pengetahuan pangan, gizi dan seni
kuliner
2. Mampu melaksanakan pembelajaran bidang boga.
3. Mampu mengevaluasi pembelajaran bidang tata boga.
4. Mampu menjadi vasilitator dalam praktek bidang boga.
5. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan pendidikan dan produk tata
boga
6. Mampu merancang penyelenggaraan makanan pada institusi di rumah sakit,
insitusi sekolah, pemerintah lembaga lainnya.
7. Mampu melaksanakan penyuluhan dalam bidang tata boga.
8. Mampu mengelola pembelajaran kewirausahaan dalam bidang boga
berorientasi pada bidang patiseri dan jasa boga yang ditunjang dengan
penguasaan pengetahuan pangan, gizi dan seni kuliner.
9. Mampu mengelola wirausaha dalam bidang tata boga yang berorientasi pada
bidang patiseri dan jasa boga. Karakteristik Keterampilan Umum.
10. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi bidang tata boga.
11. Menyusun kajian ilmiah dalam rangka pengembangan keilmuan pendidikan
tata boga yang layak publikasi.
12. Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang pendidikan tata boga berdasarkan hasil kajian.
13. Mengelola pembelajaran secara mandiri mengembangkan dan memelihara
jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di
luar lembaganya.

57
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Dibawah ini merupakan nama-nama guru dan jabatannya :


1. Nama Kepala Sekolah : Drs. Barun, ST, MM
2. Managemen Mutu : Maria S , MPd.
3. Ka Tu : Vitamurni SH
4. Waka Kesiswaan : Singgih Hidayat, SPd.
5. Waka Kesiswaan : Istiowati, SPd.
6. Waka Kurikulum : Rudiyati, M.Pd.
7. Waka Humas : Dra. Anik Musiani Msi
8. Pembina Osis : Daim S.Pd
9. BP/BK : Drs. Moch. Fadil, MM

58
10. Ketua BKK : Dra. Agustina
11. Kakom Jasa Boga : Dra. Sri Ratna , MM
12. Ka Komp Busana Butik : Dra. Gati P
13. Ka Komp Kecantikan : Wahyu Dwi Cahyani, S.Pd
14. Ka Komp Ak Perhotelan : Marwahyu S.Pd, MM
15. Ka Komp UPW : Elvia M.Pd
16. Ka Komp MM : Anik Perwita Sari, S.Komp.MM
17. Ka Komp Akuntansi : Dra. Muharomah

N JABATAN TUGAS
O
1 Kepala Sekolah Memimpin seluruh staff dan pegawai
SMK Negeri 6 Surabaya dan orang
yang paling bertanggung jawab
terhadap sukses atau tidaknya sistem
belajar mengajar yang diterapkan di
SMK Negeri 6 Surabaya
2 Komite Sekolah Memberikan pertimbangan terhadap
penentuan dan pelaksanaan kebijakan
pendidikan di dalam SMK Negeri 6
Surabaya
3 Kepala Tata Usaha Mengelola, mengawasi dan memimpin
bagian Tata Usaha dalam memberikan
pelayanan terbaik pada SMK Negeri 6
Surabaya
4 Waka Kurikulum Menentukan, mengevaluasi, dan
mengkoordinir mata pelajaran yang
ada pada setiap program jurusan yang
ada di SMK Negeri 6 Surabaya
5 Waka Sarana dan Menentukan, mengevaluasi, dan
Prasarana mengkoordinir setiap sarana dan
prasarana yang ada di sekolah agar
dapat menunjang proses belajar
mengajar secara maksimal
6 Waka Kesiswaan Menentukan, mengevaluasi, dan
mengkoordinir siswa yang akan masuk
ke SMK Negeri 6 Surabaya dan data
siswa diterima dari sistem diknas
7 Waka Humas Menentukan, mengevaluasi, dan
mengkoordinir hubungan di luar
lingkungan sekolah
8 Waka SDM Menentukan, mengevaluasi dan
mengarahkan sumber daya manusia
yang ada pada SMK Negeri 6
Surabaya
9 Kepala Program KAPROLI memiliki tanggung jawab
Keahlian seperti menyusun program kerja,
mengkoordinir tugas guru dalam

59
pembelajaran, mengkoordinir
pengembangan bahan ajar, memetakan
kebutuhan sumber daya untuk
pembelajaran, memetakan dunia
industri yang relevan, melaksanakan
program praktik kerja industri,
melaksanakan uji kompentensi,
mengiventarisasi fasilitas
pembelajaran program keahlian,
mealaporkan ketercapaian program
kerja.
10 Wali Kelas Guru yang membantu Kepala Sekolah
untuk membimbing siswa dalam
mewujudkan disiplin kelas, sebagai
manajer dan motivator untuk
membangkitkan gairah/minat peserta
didik untuk berprestasi di kelas.
11 Peserta Didik Anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran pada jalur
pendidikan.

C. Visi dan Misi Sekolah


Visi SMK Negeri Surabaya
Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan kompeten serta berwawasan lingkungan
sesuai perkembangan industri secara global” yang tujuannya agar siswa lulusan dari SMK
Negeri 6 Surabaya dapat bersaing di industri sesuai tuntutan zaman. Bukan hanya
kompetensi melainkan tolak ukurnya juga pada akhlak siswa. Sehingga siswa benar-benar
dididik agar menjadi pribadi yang luhur dan berkompeten yang mampu memenuhi
permintaan industri global.
Sedangkan untuk Misi sekolah terdapat 6 butir, yakni :
1. Memberikan pembelajaran dan pelatihan secara profesional
2. Menyediakan sarana prasarana pembelajaran dan pelatihan sesuai perkembangan
Dunia Industri
3. Mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup pada setiap pembelajaran dengan
membudayakan peduli lingkungan
4. Meningkatkan mutu tenaga pendidik dan kependidikan seiring dengan perkembangan
iptek
5. Menjalin kerjasama dengan industri secara global dalam pelatihan dan penyerapan
lulusan.
6. Mengoptimalkan Teaching Factory pada Program Keahlian
Dari misi tersebut dapat terlaksana dengan baik pada pembelajaran siswa, meskipun
laboratorium dapur yang terbatas namun pembelajaran tetap dapat berjalan secara
kondusif. Dan poin-poin dalam misi terus diupayakan oleh sekolah agar terlealisasi.
Karena SMK 6 Negeri Surabaya adalah termasuk sekolah kejuruan yang baik di Surabaya

60
sudah membuktikan keberhasilannya dalam usaha mununtaskan visi dan misi nya. Serta
out put lulusannya benar-benar memiliki skill di bidangnya termasuk bidang boga.

D. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


Tata Tertib dan Bobot Pelanggaran

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 SURABAYA


Jalan Margorejo No.76, Wonocolo, Surabaya 60238
Telp. (031) 8438267 Fax. (031) 8435777

TATA TERTIB DAN BOBOT PELANGGARAN

NO. JENIS PELANGGARAN  BOBOT

A. WAKTU PEMBELAJARAN

1. Terlambat hadir di sekolah 2

2. Tidak mengikuti proses pembelajaran (tidak masuk sekolah) tanpa pemberitahuan/ijin 2

3 Meninggalkan proses pembelajaran tanpa ijin 1

4. Tidak mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) 3

B. PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH, UPACARA, OLAH RAGA, BATIK, PRAKTIKUM, KHUSUS

5. Tidak mengenakan pakaian seragam sekolah (sesuai jadwal) 5

6. Tidak mengenakan kelengkapan pakaian seragam sekolah dengan lengkap (sesuai jadwal) 3

C. KARTU PESERTA DIDIK / KARTU PELAJAR

7. Tidak memiliki kartu peserta didik/kartu pelajar 3

8.. Tidak membawa dan/atau menyalahgunakan kartu pelajar untuk keperluan tidak semestinya 5

D. PENGGUNAAN KENDARAAN

9. Membawa, mengendarai dan/atau memarkir kendaraan bermotor roda empat di sekolah 5

10. Memarkir sepeda dan/atau sepeda motor tidak pada tempat yang telah ditentukan, tidak dikunci ganda 3

E. PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

11. Tidak melaksanakan Prakerin pada waktu yang telah ditentukan sesuai ketentuan sekolah dan DU/DI 5

F. LARANGAN

12. Berambut gondrong dan/atau model acak-acakan bagi Peserta Didik pria 5

13. Rambut diberi warna (kecuali jurusan tata kecantikan rambut untuk kepentingan praktik) 5

14. Mengenakan SERAGAM tidak sesuai ketentuan pakaian seragam sekolah 5

15. Tidur, tidur-tiduran, tertidur di kelas maupun di luar kelas 5

16. Berada di tempat yang tidak semestinya pada saat pembelajaran berlangsung. 5

17. Membawa dan/atau membunyikan petasan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah 5

61
18. Membawa dan/atau membunyikan alat musik dan bunyi-bunyian lainnya di sekolah 5

19. Mengoperasikan telepon genggam (HP) pada saat pembelajaran. 5

20. Membawa dan/atau makan dan minuman ke dalam kelas 5

21. Membuang sampah dan/atau kotoran tidak pada tempatnya 5

22. Menjual makanan dan/atau minuman di dalam kelas 5

23. Melompat / Menerobos Pagar Sekolah 5

24. Bertindak, bersikap, berbicara, berkata-kata tidak sopan 15

25. Membawa dan/atau merokok 15

26. Mencoret-coret dan/atau menyalahgunakan fasilitas sekolah untuk kepentingan di luar pembelajaran 20

27. Melakukan pengrusakan fasilitas sekolah 50

28. Membawa dan/atau mengedarkan segala macam bentuk dan jenis gambar porno 50

29 Membawa dan/atau mengoperasikan peralatan berjudi 50

30 Melibatkan diri dan / atau terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan terlarang. 50

31 Memberikan kesaksian bohong dan / atau keterangan palsu 50

32 Melakukan penipuan dan/atau pemalsuan 75

33 Melakukan ancaman dan/atau pemalakan dan/atau tindak kekerasan terhadap orang lain 80

34 Terlibat perkelahian, pengeroyokan dan / atau tawuran baik di dalam dan atau luar lingkungan sekolah 80

35 Membawa, mengedarkan, mengkonsumsi minuman keras, narkoba dan obat terlarang lainnya 90

36 Mengambil barang bukan hak miliknya sendiri (melakukan tindak pencurian) 95

37 Melakukan tindakan asusila di dalam dan atau luar lingkungan sekolah serta hamil / menghamili. 100

CATATAN

BOBOT KOMULATIF
NO. SANKSI PELAKSANA
PELANGGARAN

1. 03 sampai dengan 25 Peringatan secara lisan Guru Piket/Tata Tertib/Guru/Satpam

Peringatan secara tertulis (diatas materai), pemanggilan orang Wali Kelas


2. 26 sampai dengan 50
tua/wali siswa dan punishment (3 hari, melakukan tugas disekolah) Waka Kesiswaan

Peringatan secara tertulis (diatas materai), pemanggilan orang Wali Kelas

3. 51 sampai dengan 100 tua/wali siswa dan PUNISHMENT (SESUAI BOBOT Waka Kesiswaan

PELANGGARAN) Kepala Sekolah

Waka Kesiswaan
4. Point lebih dari (≥) 100 Dikembalikan ke orang tua/wali siswa setelah sidang kasus
Kepala Sekolah

Surabaya, .........................
Telah memahami
dan menyetujui
Orang tua / wali
murid

.............................
........................

62
TATA TERTIB SISWA

SMK NEGERI 6 SURABAYA

1. HAL WAKTU PEMBELAJARAN:

63
(1) Kehadiran Peserta Didik di SMK Negeri 6 Surabaya adalah 10 (sepuluh)
menit sebelum Proses pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB .

(2) Peserta Didik dinyatakan terlambat apabila hadir di sekolah melebihi pukul
06.30 pagi. Peserta Didik yang terl ambat akan diberikan sanksi sebagaimana
tertuang dalam tata tertib ini.

(3) Pintu gerbang ditutup pukul 06.30 WIB.

(4) Peserta Didik yang tidak mengikuti proses pembelajaran (tidak masuk
sekolah) harus bisa menunjukkan bukti yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan dari dokter (apabila sakit), surat ijin dari orang
tua/wali peserta didik apabila ada kepentingan keluarga, surat ijin/surat tugas
dari sekolah apabila mendapat tugas dari sekolah.

(5) Peserta Didik yang meninggalkan proses belajar mengajar karena kepentingan
tertentu harus mendapatkan ijin dari bapak/ibu guru yang sedang
melaksanakan pembelajaran dan diketahui oleh guru / petugas piket. Peserta
Didik yang telah selesai melaksanakan kepentingannya harus kembali
dan/atau melapor kepada guru/petugas piket.

(7) Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam pembelajaran dan waktunya


ditentukan berdasarkan keputusan Kepala Sekolah.

2. SERAGAM SEKOLAH :
(1) Pakaian Sekolah adalah pakaian yang dikenakan oleh Peserta Didik pada saat
mengikuti kegiatan pembelajaran harus memenuhi norma kesusilaan, norma
kesopanan, serta ketentuan dari SMK Negeri 6 Surabaya.

(2) Pakaian sekolah yang diberlakukan di SMK Negeri 6 Surabaya meliputi :

a) Senin : Seragam putih abu-abu, dengan bedge lokasi, bedge


OSIS, sepatu hitam,
kaos kaki putih dan atribut lengkap dengan Name Tag

b) Selasa : Seragam putih hitam, dengan bedge lokasi, bedge


SMKN 6, sepatu hitam,
kaos kaki putih dan atribut lengkap dengan Name Tag.
c) Rabu : Seragam kotak-kotak, dengan bedge lokasi, bedge
SMKN 6, sepatu hitam,
kaos kaki putih dan atribut lengkap dengan Name Tag
d) Kamis : Seragam batik dengan bedge lokasi, bedge SMKN 6 , sepatu
hitam, kaos kaki putih
dan atribut lengkap dengan Name Tag.
e) Jumat : Seragam Pramuka, dengan bedge dan lokasi pramuka
lengkap, sepatu hitam,
kaos kaki hitam dengan Name Tag.

(1) Pakaian seragam sekolah adalah pakaian seragam yang harus dipakai oleh
seluruh Peserta Didik
pada hari senin sampai dengan hari Jum’at, dengan ketentuan:
a) kemeja lengan pendek (lengan panjang bagi Peserta Didik wanita berjilbab)
warna putih dengan satu saku tanpa tutup di dada sebelah kiri;
b) bawahan/rok (bagi peserta didik wanita) dan celana panjang (bagi peserta
didik laki-laki) berwarna abu-abu,

64
c) kemeja dilengkapi dengan atribut berupa identitas kelas/jurusan, badge
OSIS, badge SMK Negeri 6 Surabaya yang dipasang sesuai dengan
ketentuan sekolah;
d) sabuk warna hitam lebar 3 cm berlogo SMKN 6 Surabaya, kaos kaki warna
putih, sepatu hak pendek warna hitam polos;
e) Peserta Didik wanita yang berjilbab untuk hari Senin sampai dengan
Jum’at mengenakan jilbab berlogo SMKN 6 Surabaya, dan warna sesuai
ketentuan sekolah, baju lengan panjang .
f) Kemeja dimasukkan ke dalam bawahan (rok) dan celana panjang.
g) Pakaian seragam sekolah dengan atribut dan ketentuannya adalah satu
kesatuan
(4) Pakaian seragam upacara adalah pakaian seragam yang harus dipakai oleh
seluruh peserta didik pada saat mengikuti upacara bendera dengan ketentuan
sama dengan pakaian seragam sekolah sebagai diatur dalam pasal 6 ayat (2)
dilengkapi dengan topi dan dasi warna abu-abu.

(5) Pakaian seragam olah raga adalah pakaian seragam yang harus dipakai oleh
Peserta Didik hanya pada saat sedang mengikuti praktik pembelajaran mata
diklat olah raga yang diatur dengan keputusan kepala sekolah.

(6) Pakaian seragam batik adalah pakaian seragam yang harus dipakai oleh
seluruh Peserta Didik pada hari Kamis. Model, motif dan cara pemakaian
seragam batik diatur dengan keputusan kepala sekolah.

Peserta Didik wanita yang berjilbab mengenakan jilbab, baju lengan panjang.

(7) Pakaian seragam praktikum adalah pakaian seragam yang harus dipakai
oleh Peserta Didik pada saat melaksanakan pembelajaran praktik disesuaikan
dengan ketentuan masing-masing jurusan/program studi yang diatur dengan
keputusan kepala sekolah.

(8) Pakaian seragam khusus adalah pakaian seragam yang secara khusus
ditentukan dengan keputusan kepala sekolah yang harus dipakai oleh Peserta
Didik pada hari-hari khusus dan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat khusus.
Peserta Didik wanita yang berjilbab mengenakan jilbab warna polos (tanpa
renda dan hiasan lainnya), baju lengan panjang.

3. KEWAJIBAN SISWA :

(1) Mentaati peraturan tata tertib sekolah.

(2) Menjaga nama baik sekolah.

(3) Menghormati seluruh warga sekolah

(4) Memberi salam bila bertemu dengan guru, karyawan maupun sesama peserta
didik.

(6) Mentaati ketentuan-ketentuan lain yang dibuat untuk melengkapi peraturan tata
tertib ini.

(7) Menjadi anggota Koperasi sekolah

(8) Mengikuti program asuransi sekolah.

(9) Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan ekstrakurikuler lainnya yang


telah ditetapkan .

4. HAK - HAK SISWA :

65
(1) Mengikuti kegiatan belajar mengajar/proses pembelajaran.

(2) Mengikuti kegiatan wajib ekstrakurikuler Pramuka,dan minimal 1 (satu)


ekstrakurikuler lainnya.

(3) Mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

(4) Memiliki Kartu Tanda Peserta Didik (Kartu Pelajar)

(5) Menggunakan fasilitas sekolah sesuai kebutuhan dan fungsinya.

(6) Mendapatkan penghargaan bagi peserta didik yang berprestasi

(7) Mendapatkan pelajaran agama sesuai dengan agamanya masing-masing dan


dilakukan oleh

tenaga pendidik yang seagama.

5. LARANGAN SISWA :

1. Berambut gondrong dan/atau model acak-acakan bagi Peserta Didik pria


2. Rambut diberi warna (kecuali jurusan tata kecantikan rambut untuk
kepentingan praktik).
3. Bersolek dan berdandan yang berlebihan (bagi peserta didik wanita)
4. Mengenakan SERAGAM tidak sesuai ketentuan pakaian seragam sekolah
5. Tidur, tidur-tiduran, tertidur di kelas maupun di luar kelas
6. Berada di tempat yang tidak semestinya pada saat pembelajaran berlangsung.
7. Membawa dan/atau membunyikan petasan di lingkungan sekolah maupun di
luar sekolah
8. Membawa dan/atau membunyikan alat musik dan bunyi-bunyian lainnya di
sekolah
9. Mengoperasikan telepon genggam (HP) pada saat pembelajaran.
10. Membawa dan/atau makan dan minuman ke dalam kelas
11. Membuang sampah dan/atau kotoran tidak pada tempatnya
12. Menjual makanan dan/atau minuman di dalam kelas
13. Bertindak, bersikap, berbicara, berkata-kata tidak sopan
14. Membawa dan/atau merokok
15. Mencoret-coret dan/atau menyalahgunakan fasilitas sekolah untuk
kepentingan di luar pembelajaran
16. Melakukan pengrusakan fasilitas sekolah
17. Membawa dan/atau mengedarkan segala macam bentuk dan jenis gambar
porno
18. Membawa dan/atau mengoperasikan peralatan berjudi
19. Melibatkan diri dan / atau terlibat langsung maupun tidak langsung dalam
kegiatan terlarang.
20. Memberikan kesaksian bohong dan / atau keterangan palsu
21. Melakukan penipuan dan/atau pemalsuan
22. Melakukan ancaman dan/atau pemalakan dan/atau tindak kekerasan terhadap
orang lain
23. Terlibat perkelahian, pengeroyokan dan / atau tawuran baik di dalam dan atau
di luar sekolah
24. Membawa, mengedarkan, mengkonsumsi minuman keras, narkoba dan obat
terlarang lainnya
25. Mengambil barang bukan miliknya sendiri ( melakukan tindak pencurian).
26. Melakukan tindakan asusila di dalam dan atau di luar lingkungan sekolah
serta hamil / menghamili.
6. SANKSI

(1) Sanksi adalah tindakan hukum yang diberikan kepada Peserta Didik yang
melakukan pelangggaran terhadap peraturan tata tertib sekolah.

66
(2) Sanksi yang diberikan terhadap Peserta Didik yang terbukti melanggar
peraturan tata tertib sekolah didasarkan pada jenis, klasifikasi dan bobot
pelanggaran

(3) Jenis sanksi yang diberikan kepada Peserta Didik yang melanggar peraturan
tata tertib sekolah meliputi teguran secara lisan, teguran secara tertulis,
pemanggilan orang tua/wali peserta didik, skorsing, dikeluarkan dari sekolah,
berdasarkan jenis pelanggaran, klasifikasi dan bobot pelanggaran.

(4) Jenis pelanggaran, klasifikasi dan bobot pelanggaran dimuat dalam lampiran
peraturan tata tertib sekolah ini dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dari peraturan tata tertib ini.

7. LAIN- LAIN

(1) Peraturan tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan oleh Kepala Sekolah dan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya jika terjadi kekurangan
dan/atau kesalahan.

(2) Ketentuan-ketentuan lain yang belum dan/atau tidak dimuat dalam peraturan
tata tertib ini akan dimuat dalam peraturan-perturan tersendiri dengan ketentuan
tidak boleh bertentangan dengan peraturan tata tertib sekolah dan/atau peraturan
lainnya yang lebih tinggi.

Surabaya, 17 Juni 2019

Kepala SMK Negeri 6


Surabaya

Drs. BARUN, ST, MM

Pembina Tk. I
NIP.1964041219880310

Surat Perjanjian Kerja Sama Orang Tua Wali Peserta Didik dengan Kepala
Sekolah SMK Negeri 6 Surabaya

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA ORANG TUA / WALI PESERTA DIDIK
DENGAN
KEPALA SMK NEGERI 6 SURABAYA
TENTANG
TANGGUNG JAWAB PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020

67
Pada hari ini .............. tanggal .... bulan ......... tahun .......................... bertempat di
SMK Negeri 6 Surabaya, jalan Margorejo 76 Surabaya, kami yang bertanda tangan di bawah
ini:
1. Nama : ..............................................................
Pekerjaan : ..............................................................
Alamat / no. telp : ..............................................................
Orang tua / wali murid dari peserta didik :
Nama : ..............................................................
Kelas & kompetensi keahlian : ..............................................................
Yang selanjutnya disebut : PIHAK PERTAMA
2. Nama : Drs. Barun, ST, MM
Jabatan : Kepala SMK Negeri 6 Surabaya
Alamat : Jl. Margorejo 76 Surabaya
Yang selanjutnya disebut : PIHAK KEDUA
Surat perjanjian kerja sama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, dan tahun
sebagaimana disebut pada awal perjanjian, dalam rangkap 2 asli, bermaterai cukup, masing -
masing sama bunyinya, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu rangkap untuk
pihak pertama dan satu rangkap untuk pihak kedua.
Pihak pertama mempercayakan pendidikan dan pengajaran putera / puterinya kepada pihak
kedua dan keduanya menyetujui perjanjian kerja sama yang mengikat dan berakibat hukum
dengan ketentuan sebagai berikut:
2. Perjanjian kerja sama antara pihak Pertama dan pihak Kedua dimaksudkan sama - sama
meningkatkan tanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan , menciptakan
suasana kondusif dan terbuka.
3. Pihak Pertama dan Kedua mendukung program pendidikan terutama peningkatan mutu
pendidikan di SMK negeri 6 Surabaya.
4. Pihak Pertama akan memenuhi persyaratan maupun ketentuan yang telah ditetapkan
oleh pihak Kedua.
5. Pihak Pertama akan memenuhi dan menaati semua aturan yang berlaku bagi peserta
didik sebagaimana peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak Kedua.
6. Pihak Pertama bersedia menerima sanksi dan keputusan dari pihak Kedua atas
pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan peserta didik terhadap peraturan
dan tata tertib yang berlaku.
7. Pihak Pertama bersedia menyelesaikan biaya personal dan biaya pendidikan selama
menjadi peserta didik di SMK Negeri 6 Surabaya.
8. Pihak Pertama ikut bertanggungjawab mengawasi belajar peserta didik, menyampaikan
laporan secara rutin 1 bulan sekali kepada pihak sekolah.
9. Pihak Pertama ikut membantu pembinaan karakater dan budi pekerti peserta didik.
10. Bila pihak Pertama menemukan masalah putera / puterinya di luar sekolah / di rumah ,
mohon segera menginformasikan kepada sekolah untuk selanjutnya bersama - sama
menyelesaikan masalah.
11. Pihak Kedua bersedia melakukan Bimbingan, Pembinaan, serta memberikan
pendididkan selama jam belajar yang telah ditetapkan.
12. Pihak Kedua akan memberikan hak peserta didik berupa dokumen - dokumen selama
peserta didik berstatus dan atau setelah lulus dengan catatan memiliki nilai non
akademik baik.

Surat perjanjian kerja sama ini berlaku selama menjadi peserta didik di SMK Negeri 6
Surabaya.

Surabaya,...................................2019

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Drs. BARUN,ST, MM materai 6000


NIP.19640412 198803 1 019
.....................................................

68
Peraturan tata tertib sekolah

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 SURABAYA
Jalan Margorejo No.76, Wonocolo, Surabaya 60238
Telp. (031) 8438267 Fax. (031) 8435777

69
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 6 SURABAYA
Nomor: 421.5 / 712 / 436.5.6.14.306 / 2019

Tentang :

PERATURAN TATA TERTIB SEKOLAH

Menimbang :

a. bahwa Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


mengamanatkan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

b. bahwa dalam rangka mengembangakan fungsi dan mewujudkan tujuan pendidikan


sebagaimana terdapat pada huruf a tersebut, maka diperlukan adanya penunjang berupa
peraturan tata tertib sekolah.

Mengingat :

a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0461/U/1984 tanggal 18 Oktober
1984 tentang Pembinaan Kepesertadidikan;
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan;
f. Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 100/C/Kep/1991 Tanggal 16 Februari 1991
tentang pakaian Seragam Sekolah
g. Hasil musyawarah yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Management Representative, Wakil
Kepala Sekolah, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, BP, Pembina OSIS dan
Wali Kelas, sekolah pada tanggal 23 Januari 2010
i. Edaran Dinas Pendidikan kota nomor: 421/9583/436.6.4/2012 tentang Himbauan
Pembatasan Penggunaan Handphone dan motor siswa.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN TATA TERTIB SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6


SURABAYA

BAB I

MAKSUD DAN TUJUAN


Pasal 1
Maksud ditetapkannya peraturan tata tertib sekolah ini adalah sebagai pedoman bagi sekolah
dalam upaya mewujudkan fungsi, visi, misi dan tujuan sekolah.

BAB II
HAK-HAK PESERTA DIDIK
Pasal 2
Setiap Peserta Didik memiliki hak untuk mengikuti seluruh proses pembelajaran yang
meliputi hak untuk :
(1) Mengikuti kegiatan belajar mengajar/proses pembelajaran.
(2) Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, minimal 1 (satu)
(3) Mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
(4) Memiliki Kartu Tanda Peserta Didik (Kartu Pelajar)

70
(5) Menggunakan fasilitas sekolah sesuai kebutuhan dan fungsinya.
(6) Mendapatkan penghargaan bagi peserta didik yang berprestasi
(7) Mendapatkan pelajaran agama sesuai dengan agamanya masing-masing dan dilakukan
oleh tenaga pendidik yang seagama.

71
BAB III
KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
Pasal 3
Setiap peserta didik berkewajiban untuk :
(1) Mentaati peraturan tata tertib sekolah. (6) Menjadi anggota
Koperasi Sekolah
(2) Menjaga nama baik sekolah. (7) Mempunyai asuransi
(3) Menghormati seluruh warga sekolah (8) Mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler
(4) Memberi salam bila bertemu dengan guru, karyawan maupun sesama
peserta didik.
(5) Mentaati ketentuan-ketentuan lain yang dibuat untuk melengkapi peraturan
tata tertib ini.

BAB IV
WAKTU PEMBELAJARAN
Pasal 4
Waktu pembelajaran adalah waktu proses interaksi peserta didik dan pendidik.
Pengaturan tentang waktu pembelajaran meliputi :
(1) Kehadiran Peserta Didik di SMK Negeri 6 Surabaya adalah 10 (sepuluh)
menit sebelum pukul 06.30 WIB. Proses pembelajaran dimulai pukul 06.30
WIB sampai 15.45 WIB
(2) Peserta Didik dinyatakan terlambat apabila hadir di sekolah melebihi pukul
06.30 WIB. Peserta Didik yang terlambat akan diberikan sanksi
sebagaimana tertuang dalam tata tertib ini.
(3) Pintu gerbang ditutup pukul 06.30 WIB.
(4) Peserta Didik yang tidak mengikuti proses pembelajaran (tidak masuk
sekolah) harus bisa menunjukkan bukti yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan dari dokter (apabila sakit), surat ijin dari orang
tua/wali peserta didik apabila ada kepentingan keluarga, surat ijin/surat
tugas dari sekolah apabila mendapat tugas dari sekolah.
(5) Peserta Didik yang meninggalkan proses belajar mengajar karena
kepentingan tertentu harus mendapatkan ijin dari bapak/ibu guru yang
sedang melaksanakan pembelajaran dan diketahui oleh guru / petugas
piket. Peserta Didik yang telah selesai melaksanakan kepentingannya
harus kembali dan/atau melapor kepada guru/petugas piket.
(7) Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam pembelajaran dan
waktunya ditentukan berdasarkan keputusan Kepala Sekolah.

72
BAB V
LAYANAN ORIENTASI SISWA ( LOS )_
Pasal 5
(1) LOS merupakan rangkaian kegiatan sekolah pada permulaan tahun
pelajaran baru yang harus diikuti oleh seluruh Peserta Didik baru (Siswa
Baru) dalam rangka membantu Peserta Didik baru agar dapat mengenal
dan beradaptasi dengan warga sekolah dan lingkungan sekolah, serta
mengetahui hak, kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari
warga sekolah yang bersangkutan dan diselenggarakar paling lama 3 (tiga)
hari.
(2) LOS dilaksanakan dengan prinsip mudah, murah, menyenangkan
mengandung unsur pendidikan berkarakter positif, aman dan ada kegiatan
pemeliharaan lingkungan.
(3) Kegiatan pemeliharaan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
meliputi kebersihan lingkungan, penanaman dan pemeliharaan pohon
dan/atau kegiatan lain yang berwawasan lingkungan.
(4) Dalam pelaksanaan LOS dilarang mengadakan kegiatan perpeloncoan
dalam bentuk kekerasan fisik atau kegiatan lain yang tidak ada
hubungannya dengan pendidikan berkarakter positif.
(5) Materi LOS disusun sesuai prinsip dan tujuan LOS yang sesuai dengan
tuntutan, kondisi dan lingkungan sekolah.
(6) Pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan LOS diatur dengan Keputusan
Kepala Sekolah berdasarkan ketentuan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

BAB VI
PAKAIAN SEKOLAH
Pasal 6
(1) Pakaian Sekolah adalah pakaian yang dikenakan oleh Peserta Didik pada
saat mengikuti kegiatan pembelajaran harus memenuhi norma kesusilaan,
norma kesopanan, serta ketentuan dari SMK Negeri 6 Surabaya.
(2) Pakaian sekolah yang diberlakukan di SMK Negeri 6 Surabaya meliputi :
b) Senin dan Selasa : Seragam putih abu-abu, dengan bedge lokasi,
bedge OSIS, sepatu hitam, kaos kaki putih dan
atribut lengkap Name Tag.
c) Rabu dan Kamis : Seragam putih hitam dengan badge lokasi, badge
SMKN 6 , sepatu hitam,kaos kaki putih dan atribut
lengkap Name Tag.
d) Jumat dan Sabtu : Seragam atas Batik Ungu, bawah Ungu ,Sepatu
Bebas, Name Tag

(3) Pakaian seragam sekolah adalah pakaian seragam yang harus dipakai
oleh seluruh Peserta Didik pada hari senin sampai dengan hari kamis,
dengan ketentuan:

73
a. kemeja lengan pendek (lengan panjang bagi Peserta Didik wanita
berjilbab) warna putih dengan satu saku tanpa tutup di dada sebelah
kiri;
b. bawahan/rok (bagi peserta didik wanita) dan celana panjang (bagi
peserta didik laki-laki) berwarna abu-abu,
c. kemeja dilengkapi dengan atribut berupa identitas kelas/jurusan, badge
OSIS, badge SMK Negeri 6 Surabaya yang dipasang sesuai dengan
ketentuan sekolah;

d. sabuk warna hitam lebar 3 cm, kaos kaki warna putih, sepatu hak
pendek warna hitam polos;
e. Peserta Didik wanita yang berjilbab untuk hari Senin sampai dengan
Kamis mengenakan jilbab warna putih polos (tanpa renda atau hiasan
lainnya), baju lengan panjang .
f. Kemeja dimasukkan ke dalam bawahan (rok) dan celana panjang.
g. Pakaian seragam sekolah dengan atribut dan ketentuannya adalah satu
kesatuan
(4) Pakaian seragam upacara adalah pakaian seragam yang harus dipakai
oleh seluruh peserta didik pada saat mengikuti upacara bendera dengan
ketentuan sama dengan pakaian seragam sekolah sebagai diatur dalam
pasal 6 ayat (2) dilengkapi dengan topi dan dasi warna abu-abu.

(5) Pakaian seragam olah raga adalah pakaian seragam yang harus dipakai
oleh Peserta Didik hanya pada saat sedang mengikuti praktik pembelajaran
mata diklat olah raga yang diatur dengan keputusan kepala sekolah.

(6) Pakaian seragam batik adalah pakaian seragam yang harus dipakai oleh
seluruh Peserta Didik pada hari Jum’at, Sabtu. Model, motif dan cara
pemakaian seragam batik diatur dengan keputusan kepala sekolah.
Peserta Didik wanita yang berjilbab mengenakan jilbab warna ungu muda
polos (tanpa renda dan hiasan lainnya), baju lengan panjang.
(7) Pakaian seragam praktikum adalah pakaian seragam yang harus dipakai
oleh Peserta Didik pada saat melaksanakan pembelajaran praktik
disesuaikan dengan ketentuan masing-masing jurusan/program studi yang
diatur dengan keputusan kepala sekolah.
(9) Pakaian seragam khusus adalah pakaian seragam yang secara khusus
ditentukan dengan keputusan kepala sekolah yang harus dipakai oleh
Peserta Didik pada hari-hari khusus dan untuk kegiatan-kegiatan yang
bersifat khusus. Peserta Didik wanita yang berjilbab mengenakan jilbab
warna polos (tanpa renda dan hiasan lainnya), baju lengan panjang.

BAB VII
KARTU PESERTA DIDIK/KARTU PELAJAR
Pasal 7
(1) Kartu peserta didik/kartu pelajar adalah kartu yang berisi identitas Peserta
Didik yang wajib dimiliki oleh setiap Peserta Didik selama menjadi Peserta
Didik di SMK Negeri 6 Surabaya.
(2) Kartu Peserta Didik/Kartu Pelajar berlaku selama menjadi Peserta Didik di
SMK Negeri 6 Surabaya
(3) Kartu peserta didik/kartu pelajar harus selalu dibawa oleh setiap Peserta
Didik selama yang bersangkutan mengikuti proses pembelajaran dan/atau

74
selama yang bersangkutan menjadi Peserta Didik di SMK Negeri 6
Surabaya.
(4) Kartu peserta didik/kartu pelajar dapat digunakan untuk menggunakan
fasilitas pembelajaran di SMK Negeri 6 Surabaya sesuai dengan
peruntukannya dan dilarang disalahgunakan untuk kegiatan yang
melanggar hukum.

BAB VIII
PENGGUNAAN KENDARAAN
Pasal 8
(1) Alat transportasi Peserta Didik yang digunakan oleh peserta didik untuk
menuju dan pulang sekolah berupa sepeda dan kendaraan bermotor.
(2) Peserta Didik dilarang membawa dan/atau memarkir kendaraan bermotor
roda empat di lingkungan sekolah.
(3) Peserta Didik hanya diperbolehkan membawa dan/atau memarkir sepeda
dan/atau sepeda motor bagi yang memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) di
tempat parkir yang disediakan dan ditentukan oleh sekolah dalam keadaan
terkunci ganda dan ditata secara teratur dan rapi.
(4) Kehilangan sepeda, sepeda motor, di tempat parkir sekolah menjadi
tanggung jawab
pemilik kendaraan tersebut.

BAB IX
PENGHARGAAN DAN BEA SISWA
Pasal 9
(1) Peserta Didik yang berprestasi dalam proses pembelajaran maupun
kegiatan-kegiatan tertentu yang diadakan di sekolah maupun di luar
sekolah akan mendapatkan penghargaan dari sekolah.
(2) Peserta Didik bisa mendapatkan bea siswa dari pemerintah maupun dari
pihak-pihak tertentu sesuai dengan ketentuan dan/atau persyaratan yang
ditentukan oleh sekolah dan/atau pihak pemberi bea siswa.
BAB X
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pasal 10
(1) Peserta Didik pada saat yang telah ditentukan wajib melaksanakan
kegiatan praktik kerja industri di dunia usaha dan dunia industri.
(2) Peserta Didik yang melaksanakan kegiatan praktik kerja industri wajib
mentaati ketentuan tentang praktik kerja industri yang ditetapkan oleh
kepala sekolah maupun ketentuan yang ditetapkan oleh dunia usaha dan
dunia industri.
(3) Dalam hal-hal tertentu, Peserta Didik dapat melaksanakan praktik kerja
industri di sekolah berdasarkan pertimbangan yang bersifat khusus yang
ditentukan oleh Kepala Sekolah.

BAB XI
LARANGAN BAGI PESERTA DIDIK
Pasal 11
Larangan bagi Peserta Didik adalah sikap, perbuatan, kegiatan yang dilarang
dan/atau bertentangan dengan segala ketentuan, kewajiban peserta didik yang
dimuat di dalam peraturan tata tertib ini, yang meliputi :

1. Berambut gondrong dan/atau model acak-acakan bagi Peserta Didik pria

75
2. Rambut diberi warna (kecuali jurusan tata kecantikan rambut untuk
kepentingan praktik)
3. Mengenakan SERAGAM tidak sesuai ketentuan pakaian seragam sekolah
4. Tidur, tidur-tiduran, tertidur di kelas maupun di luar kelas
5. Berada di tempat yang tidak semestinya pada saat pembelajaran
berlangsung.
6. Membawa dan/atau membunyikan petasan di lingkungan sekolah maupun di
luar sekolah
7. Membawa dan/atau membunyikan alat musik dan bunyi-bunyian lainnya di
sekolah
8. Mengoperasikan telepon genggam (HP) pada saat pembelajaran.
9. Membawa dan/atau makan dan minuman ke dalam kelas
10. Membuang sampah dan/atau kotoran tidak pada tempatnya
11. Menjual makanan dan/atau minuman di dalam kelas
12. Bertindak, bersikap, berbicara, berkata-kata tidak sopan
13. Membawa dan/atau merokok
14. Mencoret-coret dan/atau menyalahgunakan fasilitas sekolah untuk
kepentingan di luar pembelajaran
15. Melakukan pengrusakan fasilitas sekolah
16. Membawa dan/atau mengedarkan segala macam bentuk dan jenis gambar
porno
17. Membawa dan/atau mengoperasikan peralatan berjudi
18. Melibatkan diri dan / atau terlibat langsung maupun tidak langsung dalam
kegiatan terlarang.
19. Memberikan kesaksian bohong dan / atau keterangan palsu
20. Melakukan penipuan dan/atau pemalsuan
21. Melakukan ancaman dan/atau pemalakan dan/atau tindak kekerasan
terhadap orang lain
22. Terlibat perkelahian, pengeroyokan dan / atau tawuran baik di dalam dan
atau di luar sekolah
23. Melakukan tindakan asusila baik di dalam dan atau di luar sekolah, serta
hamil / menghamili.
24. Membawa, mengedarkan, mengkonsumsi minuman keras, narkoba dan obat
terlarang lainnya
25. Mengambil barang bukan miliknya sendiri ( melakukan tindak pencurian ).

BAB XII
SANKSI
Pasal 12
(1) Sanksi adalah tindakan hukum yang diberikan kepada Peserta Didik yang
melakukan pelangggaran terhadap peraturan tata tertib sekolah.
(2) Sanksi yang diberikan terhadap Peserta Didik yang terbukti melanggar
peraturan tata tertib sekolah didasarkan pada jenis, klasifikasi dan bobot
pelanggaran
(3) Jenis sanksi yang diberikan kepada Peserta Didik yang melanggar
peraturan tata tertib sekolah meliputi teguran secara lisan, teguran secara
tertulis, pemanggilan orang tua/wali peserta didik, skorsing, dikeluarkan dari
sekolah, berdasarkan jenis pelanggaran, klasifikasi dan bobot pelanggaran.
(3) Jenis pelanggaran, klasifikasi dan bobot pelanggaran dimuat dalam
lampiran peraturan tata tertib sekolah ini dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari peraturan tata tertib ini.

76
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
(2) Peraturan tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan oleh Kepala Sekolah dan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya jika terjadi kekurangan
dan/atau kesalahan.
(3) Ketentuan-ketentuan lain yang belum dan/atau tidak dimuat dalam
peraturan tata tertib ini akan dimuat dalam peraturan-perturan tersendiri
dengan ketentuan tidak boleh bertentangan dengan peraturan tata tertib
sekolah dan/atau peraturan lainnya yang lebih tinggi.

Surabaya, 18 Januari
2019
Kepala SMK Negeri 6
Surabaya

Drs. BARUN, ST, MM


Pembina Tk. I
NIP.19640412
198803 1 019

77
TATA TERTIB SISWA
SMK NEGERI 6 SURABAYA

1. HAL WAKTU PEMBELAJARAN:


(1) Kehadiran Peserta Didik di SMK Negeri 6 Surabaya adalah 10 (sepuluh)
menit sebelum Proses pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB .
(2) Peserta Didik dinyatakan terlambat apabila hadir di sekolah melebihi
pukul 06.30 pagi. Peserta Didik yang terlambat akan diberikan sanksi
sebagaimana tertuang dalam tata tertib ini.
(3) Pintu gerbang ditutup pukul 06.30 WIB.
(4) Peserta Didik yang tidak mengikuti proses pembelajaran (tidak masuk
sekolah) harus bisa menunjukkan bukti yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan dari dokter (apabila sakit), surat ijin dari orang
tua/wali peserta didik apabila ada kepentingan keluarga, surat ijin/surat
tugas dari sekolah apabila mendapat tugas dari sekolah.
(5) Peserta Didik yang meninggalkan proses belajar mengajar karena
kepentingan tertentu harus mendapatkan ijin dari bapak/ibu guru yang
sedang melaksanakan pembelajaran dan diketahui oleh guru / petugas
piket. Peserta Didik yang telah selesai melaksanakan kepentingannya
harus kembali dan/atau melapor kepada guru/petugas piket.
(7) Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam pembelajaran dan
waktunya ditentukan berdasarkan keputusan Kepala Sekolah.

3. SERAGAM SEKOLAH :
(1) Pakaian Sekolah adalah pakaian yang dikenakan oleh Peserta Didik pada
saat mengikuti kegiatan pembelajaran harus memenuhi norma
kesusilaan, norma kesopanan, serta ketentuan dari SMK Negeri 6
Surabaya.
(2) Pakaian sekolah yang diberlakukan di SMK Negeri 6 Surabaya meliputi :
f) Senin : Seragam putih abu-abu, dengan bedge lokasi,
bedge OSIS, sepatu hitam,
kaos kaki putih dan atribut lengkap dengan Name
Tag
g) Selasa : Seragam putih hitam, dengan bedge lokasi, bedge
SMKN 6, sepatu hitam,
kaos kaki putih dan atribut lengkap dengan Name Tag.
h) Rabu : Seragam kotak-kotak, dengan bedge lokasi, bedge
SMKN 6, sepatu hitam,
kaos kaki putih dan atribut lengkap dengan Name Tag
i) Kamis : Seragam batik dengan bedge lokasi, bedge SMKN 6 ,
sepatu hitam, kaos kaki putih
dan atribut lengkap dengan Name Tag.
j) Jumat : Seragam Pramuka, dengan bedge dan lokasi
pramuka lengkap, sepatu hitam,
kaos kaki hitam dengan Name Tag.

(4) Pakaian seragam sekolah adalah pakaian seragam yang harus dipakai
oleh seluruh Peserta Didik
pada hari senin sampai dengan hari Jum’at, dengan ketentuan:
h) kemeja lengan pendek (lengan panjang bagi Peserta Didik wanita
berjilbab) warna putih dengan satu saku tanpa tutup di dada sebelah
kiri;
i) bawahan/rok (bagi peserta didik wanita) dan celana panjang (bagi
peserta didik laki-laki) berwarna abu-abu,

78
j) kemeja dilengkapi dengan atribut berupa identitas kelas/jurusan,
badge OSIS, badge SMK Negeri 6 Surabaya yang dipasang sesuai
dengan ketentuan sekolah;
k) sabuk warna hitam lebar 3 cm berlogo SMKN 6 Surabaya, kaos kaki
warna putih, sepatu hak pendek warna hitam polos;
l) Peserta Didik wanita yang berjilbab untuk hari Senin sampai dengan
Jum’at mengenakan jilbab berlogo SMKN 6 Surabaya, dan warna
sesuai ketentuan sekolah, baju lengan panjang .
m) Kemeja dimasukkan ke dalam bawahan (rok) dan celana panjang.
n) Pakaian seragam sekolah dengan atribut dan ketentuannya adalah
satu kesatuan
(4) Pakaian seragam upacara adalah pakaian seragam yang harus dipakai
oleh seluruh peserta didik pada saat mengikuti upacara bendera dengan
ketentuan sama dengan pakaian seragam sekolah sebagai diatur dalam
pasal 6 ayat (2) dilengkapi dengan topi dan dasi warna abu-abu.
(5) Pakaian seragam olah raga adalah pakaian seragam yang harus dipakai
oleh Peserta Didik hanya pada saat sedang mengikuti praktik
pembelajaran mata diklat olah raga yang diatur dengan keputusan kepala
sekolah.
(6) Pakaian seragam batik adalah pakaian seragam yang harus dipakai
oleh seluruh Peserta Didik pada hari Kamis. Model, motif dan cara
pemakaian seragam batik diatur dengan keputusan kepala sekolah.
Peserta Didik wanita yang berjilbab mengenakan jilbab, baju lengan
panjang.
(7) Pakaian seragam praktikum adalah pakaian seragam yang harus
dipakai oleh Peserta Didik pada saat melaksanakan pembelajaran praktik
disesuaikan dengan ketentuan masing-masing jurusan/program studi
yang diatur dengan keputusan kepala sekolah.
(8) Pakaian seragam khusus adalah pakaian seragam yang secara khusus
ditentukan dengan keputusan kepala sekolah yang harus dipakai oleh
Peserta Didik pada hari-hari khusus dan untuk kegiatan-kegiatan yang
bersifat khusus. Peserta Didik wanita yang berjilbab mengenakan jilbab
warna polos (tanpa renda dan hiasan lainnya), baju lengan panjang.

3. KEWAJIBAN SISWA :
(1) Mentaati peraturan tata tertib sekolah.
(2) Menjaga nama baik sekolah.
(3) Menghormati seluruh warga sekolah
(4) Memberi salam bila bertemu dengan guru, karyawan maupun sesama
peserta didik.
(6) Mentaati ketentuan-ketentuan lain yang dibuat untuk melengkapi
peraturan tata tertib ini.
(7) Menjadi anggota Koperasi sekolah
(8) Mengikuti program asuransi sekolah.
(9) Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan ekstrakurikuler lainnya
yang telah ditetapkan .

4. HAK - HAK SISWA :


(1) Mengikuti kegiatan belajar mengajar/proses pembelajaran.
(2) Mengikuti kegiatan wajib ekstrakurikuler Pramuka,dan minimal 1 (satu)
ekstrakurikuler lainnya.
(3) Mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
(4) Memiliki Kartu Tanda Peserta Didik (Kartu Pelajar)
(5) Menggunakan fasilitas sekolah sesuai kebutuhan dan fungsinya.
(6) Mendapatkan penghargaan bagi peserta didik yang berprestasi

79
(7) Mendapatkan pelajaran agama sesuai dengan agamanya masing-masing
dan dilakukan oleh
tenaga pendidik yang seagama.

5. LARANGAN SISWA :
27. Berambut gondrong dan/atau model acak-acakan bagi Peserta Didik pria
28. Rambut diberi warna (kecuali jurusan tata kecantikan rambut untuk
kepentingan praktik).
29. Bersolek dan berdandan yang berlebihan (bagi peserta didik wanita)
30. Mengenakan SERAGAM tidak sesuai ketentuan pakaian seragam
sekolah
31. Tidur, tidur-tiduran, tertidur di kelas maupun di luar kelas
32. Berada di tempat yang tidak semestinya pada saat pembelajaran
berlangsung.
33. Membawa dan/atau membunyikan petasan di lingkungan sekolah
maupun di luar sekolah
34. Membawa dan/atau membunyikan alat musik dan bunyi-bunyian lainnya
di sekolah
35. Mengoperasikan telepon genggam (HP) pada saat pembelajaran.
36. Membawa dan/atau makan dan minuman ke dalam kelas
37. Membuang sampah dan/atau kotoran tidak pada tempatnya
38. Menjual makanan dan/atau minuman di dalam kelas
39. Bertindak, bersikap, berbicara, berkata-kata tidak sopan
40. Membawa dan/atau merokok
41. Mencoret-coret dan/atau menyalahgunakan fasilitas sekolah untuk
kepentingan di luar pembelajaran
42. Melakukan pengrusakan fasilitas sekolah
43. Membawa dan/atau mengedarkan segala macam bentuk dan jenis
gambar porno
44. Membawa dan/atau mengoperasikan peralatan berjudi
45. Melibatkan diri dan / atau terlibat langsung maupun tidak langsung dalam
kegiatan terlarang.
46. Memberikan kesaksian bohong dan / atau keterangan palsu
47. Melakukan penipuan dan/atau pemalsuan
48. Melakukan ancaman dan/atau pemalakan dan/atau tindak kekerasan
terhadap orang lain
49. Terlibat perkelahian, pengeroyokan dan / atau tawuran baik di dalam dan
atau di luar sekolah
50. Membawa, mengedarkan, mengkonsumsi minuman keras, narkoba dan
obat terlarang lainnya
51. Mengambil barang bukan miliknya sendiri ( melakukan tindak pencurian).
52. Melakukan tindakan asusila di dalam dan atau di luar lingkungan sekolah
serta hamil / menghamili.

6. SANKSI
(2) Sanksi adalah tindakan hukum yang diberikan kepada Peserta Didik yang
melakukan pelangggaran terhadap peraturan tata tertib sekolah.
(2) Sanksi yang diberikan terhadap Peserta Didik yang terbukti melanggar
peraturan tata tertib sekolah didasarkan pada jenis, klasifikasi dan bobot
pelanggaran
(3) Jenis sanksi yang diberikan kepada Peserta Didik yang melanggar
peraturan tata tertib sekolah meliputi teguran secara lisan, teguran secara
tertulis, pemanggilan orang tua/wali peserta didik, skorsing, dikeluarkan

80
dari sekolah, berdasarkan jenis pelanggaran, klasifikasi dan bobot
pelanggaran.
(4) Jenis pelanggaran, klasifikasi dan bobot pelanggaran dimuat dalam
lampiran peraturan tata tertib sekolah ini dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari peraturan tata tertib ini.

7. LAIN- LAIN
(1) Peraturan tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan oleh Kepala Sekolah dan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya jika terjadi
kekurangan dan/atau kesalahan.
(2) Ketentuan-ketentuan lain yang belum dan/atau tidak dimuat dalam
peraturan tata tertib ini akan dimuat dalam peraturan-perturan tersendiri
dengan ketentuan tidak boleh bertentangan dengan peraturan tata tertib
sekolah dan/atau peraturan lainnya yang lebih tinggi.
Surabaya, 17 Juni
2019
Kepala SMK Negeri 6
Surabaya

Drs. BARUN, ST, MM


Pembina Tk. I
NIP.19640412
198803 1 019
Catatan pelanggaran siswa

CATATAN PRIBADI SISWA

81
Nama Siswa : ……………………………………………… FOTO
Kelas :……………………………………………….
Alamat :……………………………………………….
No. Telepon :……………………………………………….

TANDA TANGAN
NO HARI/TANGGAL JENIS PELANGGARAN BOBOT KETERANGAN
SISWA PETUGAS

82
Surabaya ..................
....................
Kepala SMK Negeri 6
Surabaya

Dra. BARUN, ST, MM


Pembina Tk. I
NIP. 19640412 198803 1 019

83
E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih
memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan
intrakulikuler didalam kelas. Kegiatan ini dapa dilakukan secara individual maupun
kelompok.
Kegiatan Ekstrakulikuler dimaksudkan sebagai kegiatan yang diarahkan untuk
memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-nilai atau sikap dan
menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari siswa dalam mata
pelajaran program inti atau pilihan. Walaupun sama-sama dilaksanakan di luar jam
pelajaran kelas, bila dibandingkan dengan kegiatan kokulikuler, kegiatan
ekstrakulikuler lebih menekankan pada keliagatan kelompok
Berikut merupakan Ekstrakurikuler dan jadwalnya yang telah kami dapatkan
saat PLP I :

84
F. Kultur Sekolah
Sebagai sekolah yang akan mencetak para siswa untuk terjuan di dunia
industry tentunya sekolah berperan aktif untuk menciptakan kepribadian yang berbudi
pekerti dan luhur dan menciptakan generasi yang siap bersaing di era industri 4.0
banyak aspek yang dibiasakan di seolah ini seperti peneran 3s kepada seluruh warga
sekolah, Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru bagian tatib berada di bagian
depan sekolah menyambut siswa - siswi SMK Negeri 6 Surabaya. Ketika bel masuk
sekolah sudah berbunyi, guru bagian tatib tetap berada di bagian depan sekolah untuk
mengurus siswa - siswi yang terlambat dan melanggar aturan sekolah. Sedangkan
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah kembali ke ruangan untuk bertugas. Sekolah
juga memiliki budaya penertiban bagi siswa yang sering melanggar tata tertib berupa
pelaksaanaan pendidikan karakter pada saat PPDB.

85
Patuh pada tata tertib sekolah yang berlaku, dan ikut berperan menciptakan
lingkungan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Kegiatan apel
jurusan yang ada di smk 6 ini menjadi salah satu contoh monitoring untuk para siswa,
selain upacara wajib hari senin dan hari besar nasional lainnya dan adanya kegiatan
literasi 20 menit sebelum pembelajaran menjadi hal yang wajiib dilakukan oleh para
siswa dimana kegitan ini menjadi program sekolah untuk menumbuhkan kebiasaan
literasi para siswa
G. Kendala yang dialami dan solusinya
Jurusan Boga masih kekjurangan lab boga/kitchen dengan perbandingan rasio jumlah
anak dengan jumlah lab. Solusinya dengan pembuatan jadwal mengajar praktek boga,
pengaturan lab dibuat sehari 2×, untuk pagi dan siang. Untuk praktek pagi , setelah
praktek pindah ke ruang belajar atau kelas untuk pembelajaran teori. Begitupun
sebaliknya.sehingga sampai saat ini sudah tidak ada kendala mengenai lab kitchen
boga

86
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 berguna bagi mahasiswa untuk mengetahui
kondisi dan lingkungan sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat Pengenalan
Lapangan Persekolahan 2. Dengan begitu mahasiswa dapat beradaptasi dengan
sekolah. Sehingga ketika mahasiswa terjun ke sekolah, mahasiswa sudah mengenal
sedikit banyak tentang sekolah baik karakter siswanya, jabatan para gurunya,
kegiatan kokulikuler, kegiatan ekstrakulukuler, tata tertib yang ada, kultur sekolah
serta seluk beluk yang ada disekolah. Sehingga saat PLP 2 berlangsung siswa sudah
tidak perlu beradaptasi lagi.
B. Saran
1. Untuk siswa
 Dikarenakan pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 ini tidak
dapat dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan, melainkan diganti
dengan cara daring maka ada beberapa kendala dan dimungkinkannya
informasi yang didapat tidak sekompleks bila terjun langsung ke sekolah.
Maka dari itu hasil- hasil yang didapat saat observasi sekolah secara daring
hanya berupa file-file data. Sehingga diperlukan mahasiswa untuk mengulik
lebih dalam sekolah melalui website sekolah dan dilakukan observasi kembali
sebelum Pengenala Lapangan Persekolahan 2 berlangsung
 Mahasiswa yang sudah mengikuti during Pengenalan Lapangan Persekolahan
1 hendaknya memahami dan mempergunakan informasi-informasi yang
didapat sebagai bekal untuk mengikuti Pengenalan Lapangan Persekolahan 2.
2. Untuk sekolah
SMK Negeri 6 Surabaya adalah salah satu sekolah kejurusan di Surabaya dengan
Akreditasi jurusan Tata Boga adalah A. Namun disayangkan untuk laboratorium
masih belum dapat mengcover jumlah siswanya. Hendaknya untuk sekolah
dapat memberikan fasilitas tambahan berupa laboratorium untuk menunjang
pembelajaran siswa terutama Tata Boga yang memerlukan dapur yang jauh lebih
baik lagi dan memenuhi kebutuhan siswanya.

87
LAMPIRAN

Lampiran 1. Sarana dan Prasarana di SMK Negeri 6 Surabaya


Ruang Utama
1. Ruang kepala sekolah

2. Ruang tata usaha

3. Ruang wakasek bidang kurikulum

4. Ruang wakasek bidang kesiswaan

5. Ruang guru

6. Ruang teori (kelas)

7. Laboratorium bahasa

8. Laboratorium komputer (ti)

9. Ruang perpustakaan

10. Ruang serba guna

11. Ruang uks

12. Ruang osis

13. Ruang bp / bk

14. Masjid

Ruang Praktik
1. Front office (kantor depan hotel)

2. Kamar hotel vip

3. Kamar hotel sweet room

4. Lobby hotel

5. Kitchen (dapur hotel)

6. Laundry

88
7. Restaurant

8. Laboratorium pastry (pengolahan kue & roti)

9. Bar (laboratorium pengolahan minuman)

10. Ruang ticketing (pengelolaan jasa perjalanan wisata)

11. Laboratorium ticketing

12. Lapangan basket & voli

Ruang Umum
1. Kamar mandi guru lelaki

2. Kamar mandi guru perempuan

3. Kamar mandi siswa

4. Kamar mandi siswi

5. Pos satpam

89
LEMBAR PENGAMATAN PLP 1
(Untuk Mahasiswa)
ASPEK KULTUR SEKOLAH
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan
PLP I, pada Topik Kultur Sekolah.
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan yang
terjadi disekolah tempat PLP I, yang dapat membangun sikap (karakter)
baik warga sekolah
3. Berilah skor pada butir-butir indikator/aspek yang diamati dengan cara
melingkari angka pada kolom skor ( 1 2 3 4 5 ) sesuai kriteria berikut:
1 = tidak baik; 2 = kurang baik; 3 = sedang; 4 = baik; 5 = sangat baik
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian untuk
mendiskripsikannya lebih baik.

Tanggal information acquiring : 5 Mei 2020


Nama Sekolah : SMK Negeri 6 Surabaya

No Aspek Pengamatan Skor


1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) 1 2 3 4 5 (5)
2 Pengkondisian awal belajar 1 2 3 4 5 (5)
3 Pelaksanaan upacara bendera 1 2 3 4 5 (5)
4 Penggunaan seragam sekolah 1 2 3 4 5 (4)
5 Anjuran menjaga kebersihan 1 2 3 4 5 (5)
6 Anjuran menjaga ketenangan 1 2 3 4 5 (4)
7 Anjuran memanfaatkan waktu 1 2 3 4 5 (3)
8 Menilai kepribadian mahasiswa PLP 1 2 3 4 5 (4)
9 Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar 1 2 3 4 5 (4)
10 Suasana disekolah menyenangkan 1 2 3 4 5 (5)

90
Uraian/Deskripsi Aspek Kultur Sekolah Sekolah:
Karakteristik peserta didik Boga:
1. Memahami alat boga
2. Memahami bahan boga
3. Memahami kompetensi dasar boga
Begitu pun pada program keahlian lainya, di SMK Negeri 6 Surabaya juga
diterapkan
Karakter pembiasaan untuk seluruh siswa SMK Negeri 6 Surabaya seperti
kegiatan
3S (Senyum, Sapa, dan Salam)

Kelompok: PLP Gel 4 S1 Pendidikan Tata Boga

No Nama Mahasiswa NIM

1 Chrisdyana Sabdaning Rahayu 18050394009

2 Ari Ardiansyah 18050394015

3 Ery Widar Ariyanto 18050394021

4 Hifna Bella Mustafida 18050394042

91
LEMBAR PENGAMATAN PLP 1

(Untuk Mahasiswa)

VISI MISI SEKOLAH

Petunjuk:

1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan


PLP I, pada Topik Visi dan Misi Sekolah.
2. Lembar ini untuk mendiskripisikan Visi dan Misi Sekolah di tempat PLP
3. Berilah tanda (√) pada kolom dibawah Ya atau Tidak
4. Berilah skor pada butir-butir indikator/aspek yang diamati dengan cara
melingkari angka pada kolom skor ( 1 2 3 4 5 ) sesuai kriteria berikut:
1 = tidak baik; 2 = kurang baik; 3 = sedang; 4 = baik; 5 = sangat baik
5. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian untuk
mendiskripsikannya lebih baik.

Tanggal information acquiring : 5 Mei 2020

Nama Sekolah : SMK Negeri 6 Surabaya

No Visi dan Misi Sekolah Keterlaksanaan


YA TIDAK
1 Ada visi dan misi sekolah √
2 Ada pemaparan visi dan misi √
sekolah dibeberapa tempat

No Aspek Pengamatan
1 Kejelasan Visi dan Misi Sekolah 1 2 3 4 5 (5)

92
2 Implementasi Visi dan Misi Sekolah 1 2 3 4 5 (4)
dilakukan secara nyata
3 Setiap anggota organisasi 1 2 3 4 5 (3)
memahami dan melaksanakan visi
dan misi sekolah

Uraian/Deskripsi Visi dan Misi Sekolah:

Masih ada beberapa warga sekolah baik guru, karyawan, dan siswa yang belum

Menerapkan dan mengimplementasikan nilai-nilai dari visi misi yang ada di SMK

Negeri 6 Surabaya

Kelompok:

No Nama Mahasiswa NIM

1 Chrisdyana Sabdaning Rahayu 18050394009

2 Ari Ardiansyah 18050394015

3 Ery Widar Ariyanto 18050394021

4 Hifna Bella Mustafida 18050394042

93
LEMBAR PENGAMATAN PLP 1

(Untuk Mahasiswa)

KOKURIKULER dan EKSTRAKURIKULER

Petunjuk:

1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan


PLP I, pada Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler.
2. Lembar ini untuk mendiskripisikan Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
di sekolah tempat PLP I.
3. Berilah tanda (√) pada kolom dibawah Ya atau Tidak
4. Berilah skor pada butir-butir indikator/aspek yang diamati dengan cara
melingkari angka pada kolom skor ( 1 2 3 4 5 ) sesuai kriteria berikut:
1 = tidak baik; 2 = kurang baik; 3 = sedang; 4 = baik; 5 = sangat baik
5. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian untuk
mendiskripsikannya lebih baik.

Tanggal information acquiring : 5 Mei 2020

Nama Sekolah : SMK Negeri 6 Surabaya

No Visi dan Misi Sekolah Keterlaksanaan


YA TIDAK
1 Ada kegiatan kokurikuler dan √
ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler √
dan ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler dan √
ekstrakurikuler

94
4 Setiap guru menjadi Pembina √
kokurikuler dan ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti √
kokurikuler dan ekstrakurikuler

Uraian/Deskripsi kokurikuler dan ekstrakurikuler:

Kegiatan rutin yang dilakukan

 5S (Senyum, Salam, Sapa, Salim, Santun)


 Doa bersama sebelum pelajaran dimulai
 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya bersama
 Literasi 10 menit sebelum jam pembelajaran
 Jumatan wajib bagi siswa putra yang beragama muslim
 Untuk siswa non muslim ada kegiatan persekutuan doa

Kelompok:

No Nama Mahasiswa NIM


1 Chrisdyana Sabdaning Rahayu 18050394009
2 Ari Ardiansyah 18050394015
3 Ery Widar Ariyanto 18050394021
4 Hifna Bella Mustafida 18050394042

95
96
Gambar 4. Orientasi Fisik Dari SMKN6

Gerbang Depan SMKN6 Surabaya

Gedung utama SMKN 6 Surabaya Masjid Baitul Ilmi

Kantin Lapangan

97
Lorong Bagian Busana Ruang Sanggar Busana

Bagian dalam dari ruang sanggar busana Lab Dress Making

Ruang Praktek Perhotelan

98
Lab Linen

Lab Laundry

Lab Boga (food and beverage product)

99
Dapur Unit Produksi (F&B TEACHING FACTORY)

Ruang Praktek Tata Kecantikan

Ruang Praktek Multimedia

100
Perpustakaan

GEDUNG SERBA GUNA (AULA)

Kantor Bursa Kerja Khusus (BKK)

101
Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

Lingkungan dan Taman Sekolah

102
Ruang Teori

103

Anda mungkin juga menyukai