Anda di halaman 1dari 71

KURIKULUM MENGACU KKNI

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

JURUSAN TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PALANGKA RAYA
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga kurikulum berbasis KKNI program
studi Pendidikan Agama Islam ini dapat diselesaikan.
Kurikulum berbasis KKNI ini merupakan kurikulum yang diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan program studi Pendidikan Agama Islam yang
memiliki keselarasan mutu dan perjenjangan antara produk lulusan program studi
dengan kriteria tenaga pengajar yang diharapkan oleh masyarakat pengguna
lulusan dapat terwujud.
Kami menyadari akan segala kelemahan dan kekurangan yang terdapat
dalam kurikulum ini. Maka dari itu, saran, kritik dan masukan dari berbagai pihak
guna kesempurnaan isi kurikulum ini sangat diharapkan.
Demikian, semoga kurikulum ini dapat memberikan kontribusi positif
untuk pengembangan dan kemajuan pendidikan tinggi terutama program studi
Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka
Raya.

Palangka Raya, Agustus 2020

Tim Penyusun

ii
PENGESAHAN DEKAN FTIK IAIN PALANGKA RAYA

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
PENGESAHAN DEKAN FTIK IAIN PALANGKA RAYA ............................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL, BAGAN DAN GAMBAR ...................................................... v
PROFIL PROGRAM STUDI ................................................................................ vi
A. Nama Program Studi .................................................................................. vi
B. Jenjang......................................................................................................... vi
C. Sejarah Singkat Program Studi ................................................................... vi
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
LANDASAN KURIKULUM ................................................................................. 2
STRUKTUR KURIKULUM .................................................................................. 8
A. Visi, Misi dan Tujuan................................................................................... 8
B. Profil Lulusan Program Studi PAI ............................................................... 9
C. Capaian Pembelajaran ................................................................................ 10
D. Pemetaan Bahan Kajian ............................................................................. 17
E. Struktur Mata Kuliah Dan SKS.................................................................. 39
F. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Pendidikan Agama Islam ................ 42
G. Rencana Pembelajaran Semester................................................................ 45
H. Proses Pembelajaran................................................................................... 49
I. Penilaian ..................................................................................................... 53
LAPORAN AKADEMIK (IJAZAH, TRANSKIP AKADEMIK, SKPI) ............ 58
PENUTUP ............................................................................................................. 62
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................... 63
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 64

iv
DAFTAR TABEL, BAGAN DAN GAMBAR
Tabel 1 Profil Lulusan Prodi PAI ........................................................................ 9
Tabel 2 CP Program Studi PAI ......................................................................... 10
Tabel 3 Pemetaan Bahan Kajian ....................................................................... 17
Tabel 4 Struktur Mata Kuliah ........................................................................... 39
Tabel 5 Penetapan Bobot SKS ........................................................................... 40
Tabel 6 Sebaran Mata Kuliah ............................................................................ 42
Tabel 7 Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ............................... 46
Tabel 8 Penjelasan Setiap Komponen RPS ...................................................... 46
Tabel 9 Penjelasan Format Tugas Mahasiswa ................................................. 49
Tabel 10 Model pembelajaran SCL................................................................... 51
Tabel 11 Prinsip-Prinsip Penilaian .................................................................... 53
Tabel 12 Pedoman Penilaian Mata Kuliah Sarjana (S1)................................. 56
Tabel 13 Skor Minimal Kemampuan Bahasa Asing........................................ 57
Tabel 14 Kelulusan Mahasiswa Program Studi PAI ....................................... 57

v
PROFIL PROGRAM STUDI
A. Nama Program Studi
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
B. Jenjang
Program Sarjana (S-1).
C. Sejarah Singkat Program Studi
Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
sebagai unit pengelola program studi semula adalah jurusan tarbiyah di masa
STAIN Palangka Raya Pada Tahun 2014 STAIN Palangka Raya beralih
status menjadi IAIN Palangka Raya berdasarkan Peraturan Presiden RI nomor
144 Tahun 2014 tentang Perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN
Palangka Raya. Jurusan Tarbiyah yang semula terdiri dari 5 program studi
berubah menjadi Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan yang terdiri 3
Jurusan, yaitu Jurusan Tarbiyah, jurusan Pendidikan Matematika dan
IPA. dan Jurusan Pendidikan Bahasa. Tahun 2015 Fakultas Tarbiyah dan
llmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya mengembangkan program
studi dengan menambah 3 pembukaan program studi baru, yaitu Prodi
Manajemen Pendidikan Islam, Prodi Pendidikan Anak Usia Dini, dan
Pendidikan Guru Madrasah lbtidaiyyah.
Program Studi Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu
program studi di bawah jurusan Tarbiyah FTIK IAIN Palangka Raya.
Dilihat dari sejarah adanya program studi Pendidikan Agama Islam, berawal
dari cikal bakal berdirinya STAIN Palangka Raya, yaitu pada periode Fakultas
Tarbiyah AI-Jami'ah Palangka Raya yang diresmikan oleh oleh Rektor IAIN
Antasari Banjarmasin H. Mastur Jahri, MA pada tahun 1972. Pada tahun 1975
Fakultas Tarbiyah AI-Jami'ah Palangka Raya memperoleh status terdaftar
dengan Surat Keputusan Dirjen Binbaga Islam Depag RI Nomor:
Kep/D.V/218/1975 tanggal 13 Nopember 1975.
Dalam perkembangan selanjutnya, Fakultas Tarbiyah AI-Jami'ah
Palangka Raya berupaya menggabungkan diri ke dalam Badan Kerja Sama
Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (BKS-PTAIS)se- lndonesia pada tahun

vi
1985 dan berdasarkan surat BKS-PTAIS Nomor: 008/104/0/BKS-
PTAIS/1985tanggal 19 Januari 1985 Fakultas Tarbiyah AI-Jami'ah Palangka
Rayaditerima secara resmi menjadi anggota Kopertais IV Surabaya.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 9 tahun 1987 dan
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 20 Tahun 1988, sejak 9 Juli 1988
Fakultas AI-Jami'ah Palangka Raya menjadi Fakultas Tarbiyah Negeri yang
merupakan Fakultas Tarbiyah di luar induk dan menjadi bagian dari IAIN
Antasari Banjarmasin.
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 1997 serta
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 301 tahun 1997, Fakultas Tarbiyah
IAIN Antasari Palangka Rayaberubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Palangka Rayayang berdiri sendiri Sejak penegeriannya tahun 1997,
STAIN Palangka Rayatelah mengembangkan 7 (tujuh) program studi, yaitu:
Pendidikan Agama Islam (S1 ); Tadris Bahasa lnggris (S1); Tadris Fisika
(S1); Tadris Biologi (S1); AI-Ahwal AI- Syakhshiyah (S1 ); Ekonomi Syari'ah
(S1 ); Komunikasi dan Penyiaran Islam (S1). Program Studi Pendidikan
Agama Islam STAIN Palangka Rayadiakreditasi pertama kali pada tahun 2013
dengan status terakreditasi B. Setelah perubahan status STAIN Menjadi IAIN,
Program Studi Pendidikan Agama Islam kembali mengajukan akreditasi ke II
pada tahun 2017 karena masa akreditasi sebelumnya sudah habis. Status
akreditasi masih bertahan dengan status terakreditasi B.

vii
PENDAHULUAN
Upaya untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang mampu melahirkan
lulusan yang memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang terintegrasi
sesuai dengan harapan masyarakat dan dunia kerja terus diupayakan berbagai
pihak terutama pemerintah. Salah satu upaya pemerintah tersebut adalah dengan
lahirnya Peraturan Presiden Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) yang berupaya mendekatkan dunia pendidikan
dengan pelatihan dan pengalaman kerja. KKNI disusun sebagai upaya untuk
melakukan penilaian kesetaraan capaian pembelajaran serta kualifikasi tenaga
kerja baik yang akan belajar atau bekerja di Indonesia maupun ke luar negeri.
Posisi KKNI menjadi penting seiring dengan perkembangan teknologi dan
pergerakan manusia antara wilayah dan antar bangsa. Dengan adanya KKNI,
rumusan kemampuan dinyatakan dalam istilah “capaian pembelajaran” (learning
outcomes). Istilah “kompetensi” yang selama ini digunakan dalam dunia
pendidikan Indonesia sesungguhnya setara dengan istilah “capaian pembelajaran”.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan perwujudan
mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional,
system pelatihan kerja nasional serta sistem penilaian kesetaraan capaian
pembelajaran nasional, yang dimiliki Indonesia untuk menghasilkan sumberdaya
manusia nasional yang bermutu dan produktif.
Kebutuhan Program Studi PAI IAIN Palangka Raya untuk segera
memiliki Kurikulum KKNI sudah sangat mendesak mengingat tantangan dan
persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasional yang semakin
terbuka. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa keselarasan mutu dan
perjenjangan antara produk lulusan perguruan tinggi dengan kriteria tenaga kerja
yang diharapkan oleh masyarakat pengguna lulusan perlu diwujudkan dengan
segera.

1
LANDASAN KURIKULUM
A. Landasan Filosofis
Peninjauan kurikulum dilakukan atas dasar masukan dan saran dari
sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan stakeholders lainnya. Proses
pelaksanaan peninjauan kurikulum Prodi PAI dalam rentang waktu 3 tahun
terakhir dilaksanakan 2 kali, yaitu tahun 2019 dan 2020. Pada tahun 2011
peninjauan kurikulum melibatkan seluruh pimpinan Fakultas, Program Studi,
dan seluruh dosen Prodi, dan pada tahun 2019 IAIN Palangka Raya dengan
sumber dana dari DIPA dan dana internal melakukan penyempurnaan
kurikulum dalam suatu forum bertema “In House Training: KKNI (Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia)” selaras Kampus Merdeka dan Merdeka
Belajar dengan melibatkan pakar, unsur rektorat, dan seluruh Ketua Program
Studi se-FTIK, termasuk Prodi PAI. Peninjauan dan penyempurnaan
kurikulum ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan para stakeholder
dan masyarakat pengguna lulusan atas masukan yang disampaikan khususnya
kepada Prodi PAI, baik secara lisan dalam forum formal ataupun informal,
maupun melalui media sosial dan email.
Apabila masukan tersebut berkaitan dengan aspek-aspek teknis yang
tidak membutuhkan perombakan besar, maka perubahan bisa segera dilakukan
oleh Prodi PAI, misalnya yang berkaitan dengan perbaikan/ sinkronisasi
silabus, update referensi (sumber rujukan) atau metode pembelajaran untuk
mata kuliah tertentu, dan sebagainya. Namun apabila saran dan masukan
tersebut berkaitan dengan aspek-aspek mendasar dari struktur kurikulum,
maka Prodi PAI akan melakukan inventarisasi, kemudian mengadakan rapat
internal Prodi dengan melibatkan Wakil Dekan I bidang Akademik. Apabila
rapat tersebut merekomendasikan perlunya peninjauan kurikulum, maka rapat
peninjauan kurikulum akan diagendakan.
B. Landasan Sosiologis
Peninjauan kurikulum pada tahun 2018 berkaitan dengan aspek yang
mendasar, yaitu standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya

2
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Mekanisme
peninjauan kurikulum Prodi diawali dengan pembentukan Tim Kecil yang
terdiri dari Ketua dan Sekretaris Prodi, Wakil Dekan I bidang akademik dan
perwakilan dosen. Tugas utama Tim Kecil adalah menyusun draft kurikulum
baru yang disandingkan dengan kurikulum yang sedang berjalan. Kemudian
draft kurikulum baru ini dibahas dalam sebuah forum yang melibatkan
segenap pimpinan FTIK, Ketua dan Sekretaris Prodi, seluruh dosen Prodi, dan
perwakilan mahasiswa. Hasilnya kemudian dilaporkan kepada Dekan dan
Wakil Rektor I bidang Akademik.
Sedangkan mekanisme Penyempurnaan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) selaras KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
yang melibatkan pakar, unsur rektorat, dan seluruh Ketua Program Studi se-
FTIK, termasuk PS PAI, diawali dengan pemaparan perkembangan Kurikulum
Nasional. Kurikulum Nasional tahun 1994 Berbasis Isi, Kurikulum Nasional
tahun 2000 Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Nasional tahun 2013
Berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Dilanjutkan
dengan pemaparan Kompetensi Lulusan berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud tentang SNPT tahun 2013 yang
memuat 8 (delapan) standar itu, dan diakhiri dengan pemaparan tentang
Kompetensi Kerja berdasarkan Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI dan
Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI bidang Perguruan
Tinggi, Deskripsi KKNI untuk 9 (sembilan) Jenjang Kualifikasi Kerja, dan
Kualifikasi Kerja dalam 9 (sembilan) jenjang. Kemudian FTIK selaku
penyelenggara In House Training, meminta kepada seluruh Ketua Program
Studi se-FTIK, termasuk PS PAI, untuk menyusun KKNI masing-masing
Prodi, dan menyerahkan hasilnya kepada Wakil Dekan I. Selain itu, juga
diminta untuk melakukan sinkronisasi kode mata kuliah Universitas, Fakultas,
Prodi dan mata kuliah serumpun antar Prodi.

3
C. Landasan Yuridis
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU
Sisdiknas)
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU
Dikti)
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan KKNI di Perguruan
Tinggi
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Dikti
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
11. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 754/P/2O2O Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi
Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2O2O
12. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi Pengembangan Kurikulum
Pendidikan Tinggi Mengacu pada KKNI dan Standar Nasional Dikti
Tahun 2015

4
13. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, Kemenristek, Dirjen
Belmawa 2016
14. Panduan Penyusunan Kurikulum Selaras KKNI & Standar Nasional Dikti
IAIN Palangka Raya Tahun 2020
15. Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya No.
022 Tahun 2020 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Pedoman
Pengembangan Kurikulum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka
Raya
Pengembangan kurikulum Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam peraturan
perundangundangan sebagai berikut.
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
terutama pasal-pasal berikut:
a. Pasal 3 tentang Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
b. Pasal 36, ayat (3) tentang kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan: 1) peningkatan iman dan takwa; 2)
peningkatan akhlak mulia; 3) peningkatan potensi, kecerdasan, dan
minat peserta didik; 4) keragaman potensi daerah dan lingkungan; 5)
tuntutan pembangunan daerah dan nasional; 6) tuntutan dunia kerja; 7)
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 8) agama; 9)
dinamika perkembangan global; dan 10) persatuan nasional dan nilai-
nilai kebangsaan.

5
c. Pasal 38, ayat (3) tentang kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk setiap program studi.
2. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 35
ayat 2, 3, dan 4. Pasal 35, ayat (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh setiap Perguruan
Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk
setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan
intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. (3) Kurikulum Pendidikan
Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah: a.
agama; b. Pancasila; c. kewarganegaraan; dan d. bahasa Indonesia. (4)
Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
3. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Pasal 5 lulusan Diploma 4 atau Sarjana
Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan jenjang 6. Lampiran
Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 menguraikan jenjang 6 adalah
sebagai berikut mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya
dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi, Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan
tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural, Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, dan
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
4. Kepmendiknas RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Pemerintah dalam hal ini Mendiknas, memberi keleluasaan kepada

6
pengelola lembaga pendidikan tinggi untuk mengembangkan kurikulum
mereka sendiri. Pemerintah hanya memberikan rambu-rambu pedoman
pengembangannya.
5. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang telah
disahkan tanggal 6 Desember 2005. Undang-undang tersebut menegaskan
bahwa Guru dan Dosen menjadi titik fokus perhatian upaya peningkatan
kualitas pendidikan di tanah air, terutama pada pasal-pasal berikut: a. Pasal
8, bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. b. Pasal 9, bahwa kualifikasi
akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diperoleh melalui
pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat. c. Pasal
10, ayat 1 tentang kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional melalui pendidikan profesi.

7
STRUKTUR KURIKULUM
A. Visi, Misi dan Tujuan
Visi
Menjadi program studi yang menghasilkan sarjana pendidikan yang unggul
dalam bidang teknologi pembelajaran PAI pada tahun 2028.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dalam bidang
pendidikan agama Islam yang bermutu dan berlandaskan hasil penelitian
pengembangan teknologi PAI.
2. Melaksanakan penelitian dengan berorientasi pada bidang pengembangan
teknologi pembelajaran PAI.
3. Melaksanakan publikasi penelitian yang berorientasi pada bidang
pengembangan teknologi pembelajaran PAI
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian bidang
pendidikan dan pembelajaran pendidikan agama Islam.
5. Melaksanakan publikasi pengabdian kepada masyarakat berbasis
penelitian bidang pendidikan dan pembelajaran PAI
6. Menjalin kerjasama secara berkelanjutan, baik dengan instansi dalam
negeri dan luar negeri untuk mengembangkan teknologi pembelajaran
PAI.
Tujuan
a. Terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran dalam bidang pendidikan
agama Islam yang bermutu dan berlandaskan hasil penelitian
pengembangan teknologi PAI.
b. Terlaksananya penelitian dengan berorientasi pada bidang
pengembangan teknologi pembelajaran PAI.
c. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian bidang
pendidikan dan pembelajaran pendidikan agama Islam.
d. Terjalinnya kerjasama secara berkelanjutan, baik dengan instansi dalam
negeri dan luar negeri untuk mengembangkan teknologi pembelajaran
PAI.

8
B. Profil Lulusan Program Studi PAI
Tabel 1 Profil Lulusan Prodi PAI
No Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja,
penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan
tanggung jawab sebagai pendidik dalam bidang mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam pada sekolah (SD,
Pendidik/ Praktisi SMP, SMA/SMK) dan rumpun bidang mata pelajaran
1
Pendidikan Pendidikan Agama Islam di madrasah (MTs, MA/
MAK) yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas
dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksana-
kan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran
dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja,
penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan
tanggung jawab sebagai asisten peneliti dalam bidang
Asisten
Pendidikan Agama Islam yang berkepribadian baik,
2 Peneliti
berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta
Pendidikan
mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab
berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan
dan keahlian.
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja,
penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan
tanggung jawab sebagai pengembang bahan ajar
dalam bidang Pendidikan Agama Islam pada
Pengembang
sekolah/madrasah (SD, SMP/MTs, SMA/MA/ SMK/
3 Bahan
MAK) yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas
Ajar
dan mutakhir di bidangnya serta mampu
melaksanakan tugas dan bertanggung jawab
berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan
dan keahlian.

9
C. Capaian Pembelajaran
Tabel 2 CP Program Studi PAI
Profil Lulusan CP Unsur Pengetahuan
1. Menguasai konsep-konsep teoritis dan landasan
keilmuan pendidikan secara mendalam sebagai
titik tolak dalam pengembangan potensi
keagamaan peserta didik untuk mencapai standar
kompetensi yang ditetapkan.
2. Menguasai substansi kajian keilmuan Pendidikan
Agama Islam (Qur‟an-Hadis, Akidah-Akhlak,
Fiqih, dan Sejarah dan Kebudayaan Islam) secara
luas, mendalam, dan mutakhir untuk membimbing
peserta didik memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan.
Pendidik/Praktisi 3. Menguasai teori-teori pembelajaran Pendidikan
Pendidikan Agama Islam dan mampu memformulasikan dan
mengimplementasikannya secara procedural
dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
sekolah/madrasah.
4. Menguasai konsep integrasi keilmuan, agama,
sains dan keindonesiaan dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah.
5. Menguasai konsep kepemimpinan pendidikan
dalam rangka menggerakkan dan membudayaan
pengamalan ajaran agama Islam dan pembentukan
perilaku akhlak mulia peserta didik di sekolah/
madrasah
Rumusan CP Unsur pengetahuan di atas merupakan penjabaran dari
rumusan unsur pengetahuan pada KKNI level 6, yaitu: “Menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus
dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu

10
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural”. Adapun rumusan lengkap
mengenai CP yang mencakup unsur sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus, dapat dicontohkan sebagai berikut:
UNSUR SIKAP
Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Sikap dan Tata Nilai
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
11. Memahami dirinya secara utuh sebagai Sarjana Pendidikan;
12. Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi
dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta
memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia; dan
13. Memiliki integritas akademik, antara lain kemampuan memahami arti
plagiarisme, jenis-jenisnya, dan upaya pencegahannya, serta
konsekuensinya apabila melakukan plagiarisme.
14. Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan berwibawa
serta berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibiltas (flexibility),

11
pengendalian diri, (self-direction), secara baik dan penuh inisitaif di tempat
tugas;
15. Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak deskriminatif berdasarkan
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga dan status sosial ekonomi;
16. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga, percaya diri dan
cinta menjadi pendidik bidang pendidikan agama Islam pada satuan
pendidikan sekolah/ madrasah (SD/SMP/MTs/ SMA/MA/SMK/MAK);
17. Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership), bertanggungjawab
(accountability) dan responsibilitas (responsibility) atas pekerjaan di bidang
pendidikan agama Islam secara mandiri pada satuan pendidikan
sekolah/madrasah (SD/SMP/MTs/ SMA/MA/SMK/MAK);
18. Menginternalisasi semangat kemandirian/kewirausahaan dan inovasi dalam
pembelajaran bidang pendidikan agama Islam pada satuan pendidikan
sekolah/ madrasah (SD/SMP/MTs/ SMA/MA/SMK/MAK)
UNSUR PENGETAHUAN
Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Pengetahuan
1. Menguasai pengetahuan tentang filsafat pancasila, kewarganegaraan,
wawasan kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi;
2. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam menyampaikan
gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan dunia akademik dan
dunia kerja;
3. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah berkomunikasi baik lisan
maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam
perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
4. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan
pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki
keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat
individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik;

12
5. Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil
„alamin
6. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan (agama
dan sains) sebagai paradigma keilmuan;
7. Menguasai langkah-langkah mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang
bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika Islam,
keilmuan, profesional, lokal, nasional dan global.
8. Menguasai secara mendalam karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
psikologis, sosial, dan kultural untuk kepentingan pembelajaran;
9. Memberikan layanan pembelajaran PAI yang mendidik kepada peserta didik
sesuai dengan karakteristiknya;
10. Memfasilitasi pengembangan potensi religius peserta didik secara optimal;
11. Menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, kultural,
psikologis, dan empiris dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran PAI;
12. Menguasai konsep, instrumentasi, dan praksis psikologi pendidikan dan
bimbingan sebagai bagian dari tugas pembelajaran PAI;
13. Menguasai teori belajar dan pembelajaran PAI;
14. Memilih secara adekuat pendekatan dan model pembelajaran, bahan ajar,
dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran PAI;
15. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan
pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan
pengelolaan pembelajaran PAI;
16. Memperbaiki dan/atau meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan
penilaian proses dan penilaian hasil belajar PAI;
17. Menguasai tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian dalam kurikulum
satuan pendidikan pada mata pelajaran PAI;
18. Melakukan pendalaman bidang kajian PAI sesuai dengan lingkungan dan
perkembangan jaman.
19. Menguasai integrasi teknologi, pedagogi, muatan keilmuan dan/atau
keahlian, serta komunikasi dalam pembelajaran PAI;

13
20. Mengembangkan kurikulum untuk mata pelajaran PAI sesuai dengan bidang
tugas dan mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan;
21. Menguasai konsep, metode keilmuan, substansi materi, struktur, dan pola
pikir keilmuan Al-Qur‟an-Hadits sebagai sub keilmuan dari PAI;
22. Menguasai konsep, metode keilmuan, substansi materi, struktur, dan pola
pikir keilmuan Akidah-Akhlak sebagai sub keilmuan dari PAI;
23. Menguasai konsep, metode keilmuan, substansi materi, struktur, dan pola
pikir keilmuan Sejarah Kebudayaan Islam sebagai sub keilmuan dari PAI;
24. Menguasai konsep, metode keilmuan, substansi materi, struktur, dan pola
pikir keilmuan Ushul Fikih-Fikih sebagai sub keilmuan dari PAI;
25. Menguasai teori kewirausahaan dalam kerangka pengembangan
pembelajaran PAI yang kreatif dan inovatif;
26. Menguasai teori kepemimpinan pendidikan untuk memposisikan dan
mengembangkan PAI sebagai ibu dalam pelaksanaan pendidikan karakter di
sekolah/madrasah
UNSUR KETERAMPILAN UMUM
Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur sebagai
pendidik, peneliti dan pengembang bahan ajar PAI.
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni,
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

14
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penyelasaian
masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan
data.
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan
supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi.
10. Menunjukkan kemampuan literasi informasi, media dan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan
kemampuan kerja;
11. Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan
bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia
kerja;
12. Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemampuan kreatif
(creativity skill), inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical thinking)
dan pemecahan masalah (problem solving skill) dalam pengembangan
keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja:
13. Mampu membaca al-Qur‟an berdasarkan ilmu qira‟at dan ilmu tajwid.
14. Mampu menghafal dan memahami isi kandungan al-Qur‟an juz 30 (Juz
Amma).
15. Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik.
UNSUR KETERAMPILAN KHUSUS
Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan Khusus
1. Mampu menerapkan kurikulum mata Pelajaran PAI di sekolah/madrasah

15
sesuai dengan prosedur dan prinsip-prinsip dalam pengembangan
kurikulum;
2. Mampu mengembangkan perangkat pembelajaran PAI di sekolah/madrasah
secara baik dan tepat;
3. Mampu mengembangkan media, alat dan bahan ajar pembelajaran PAI;
4. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, kreatif dan inovatif
pada PAI di sekolah/ madrasah;
5. Mendiseminasikan karya akademik dalam bentuk publikasi yang diunggah
dalam laman perguruan tinggi dan/atau jurnal bereputasi;
6. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam
konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian secara
efektif dan berdaya guna untuk pembelajaran PAI di sekolah/madrasah;
7. Mampu memfasilitasi pengembangan potensi keagamaan peserta didik
untuk mengaktualisasikan kemampuan beragama dalam kehidupan nyata di
sekolah/madrasah dan di masyarakat;
8. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dalam
pelaksanaan tugas pembelajaran PAI di sekolah/madrasah, di komunitas
akademik maupun dan di masyarakat;
9. Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran
PAI secara tepat, serta mampu memanfaatkannya untuk keperluan
pembelajaran;
10. Mampu melaksanakan tindakan reflektif berdasarkan prosedur dan
metodologi penelitian ilmiah untuk peningkatan kualitas pembelajaran PAI
di sekolah/ madrasah;
11. Mampu menerapkan langkah-langkah pengembangan keilmuan dan
keprofesian secara berkelanjutan, mandiri maupun kolektif dalam kerangka
mewujudkan diri sebagai pendidik sejati dan pembelajar;
12. Mampu menghafal ayat-ayat al-Qur‟an dan hadits-hadits pendidikan.

16
D. Pemetaan Bahan Kajian
Tabel 3 Pemetaan Bahan Kajian
Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Berdasarkan Struktur Ilmu

Manajemen Pembelajaran
Pendidikan Multikultural
Evaluasi Pembelajaran
Pendidikan Penelitian
Model Pembelajaran

Media Pembelajaran
Kemampuan Bahasa

Teori pembelajaran
Teori Pendidikan

Ilmu Keislaman
Kurikulum

Psikologi
Filsafat
1. Menguasai berbagai konsep
teoritis dan filosofis pendidikan
umum dan Islam sebagai      
landasan dan kerangka acuan
dalam pelaksanaan PAI di
sekolah/ madrasah.
2. Menguasai teori penelitian
bidang PAI dalam kerangka
melakukan tindakan reflektif
untuk peningkatan kualitas dan      
langkah-langkah inovatif dalam
pembelajaran PAI di
sekolah/madrasah
3. Menguasai karakteristik peserta
didik dari aspek fisik, spiritual,
sosial, kultural, emosional dan    
intelektual untuk keperluan
pembelajaran PAI di
sekolah/madrasah
4. Menguasai teori belajar dan
prinsip prinsip pembelajaran
yang mendidik dalam   
pelaksanaan pembelajaran PAI
di sekolah/ madrasah
5. Menguasai akhlak, ushul fikih
fikih, dan sejarah kebudayaan
Islam substansi materi,
struktur, konsep dan pola piker    
keilmuan Pendidikan Agama
Islam yang mencakup bidang
keilmuan al-Qur‟an hadits,
aqidah
6. Menguasai teori pengembangan
kurikulum, media dan sumber     
belajar, serta penilaian dan
evaluasi mata pelajaran PAI di

17
Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Berdasarkan Struktur Ilmu
sekolah/madrasah
7. Menguasai teori kewirausahaan
dalam pendidikan dalam
kerangka pengembangan   
pembelajaran PAI yang kreatif
dan inovatif
8. Menguasai teori kepemimpinan
pendidikan untuk memposisi-
kan dan mengembangkan PAI
di sekolah/ madrasah sebagai   
ibu dalam pelaksanaan
pendidikan karakter di sekolah/
madrasah.
9. Mampu menerapkan kurikulum
mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam di sekolah/
madrasah sesuai dengan     
prosedur dan prinsip-prinsip
dalam pengembangan
kurikulum
10. Mampu melaksanakan
pembelajaran yang mendidik     
pada PAI di sekolah/ madrasah
11. Mampu memanfaatkan
teknologi informasi dan
komunikasi secara efektif dan  
berdaya guna untuk pembelaja-
ran PAI di sekolah/ madrasah
12. Mampu memfasilitasi
pengembangan potensi
keagamaan peserta didik untuk
mengaktualisasikan kemampuan   
dan kemampuan beragama
dalam kehidupan nyata di
sekolah/ madrasah dan di
masyarakat
13. Mampu berkomunikasi
secara efektif, empatik, dan
santun dalam pelaksanaan
tugas pembelajaran PAI di  
sekolah/ madrasah dan di
komunitas akademik maupun
dengan masyarakat umum
14. Mampu melaksanakan penilaian
dan evaluasi proses dan hasil
pembelajaran PAI secara tepat,   
serta mampu memanfaatkannya
untuk keperluan pembelajaran

18
Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Berdasarkan Struktur Ilmu
15. Mampu melaksanakan tindakan
reflektif dan pemanfaatan
teknologi informasi dan    
komunikasi untuk peningkatan
kualitas pembelajaran PAI di
sekolah/madrasah
16. Mampu menerapkan langkah-
langkah pengembangan
keprofesian dan keilmuan secara
berkelanjutan, mandiri dan
kolektif melalui pengembangan      
diri dan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi
dalam kerangka mewujudkan
kinerja diri sebagai pendidik
sejati.

Bahan Kajain Unsur Sikap


Bahan Kajian
Kewarganegaraan

Bhs. Indonesia

Capaian Pembelajaran
Kjaian Hadits
Al-Quran
Pancasila

Akhlak

Akidah
Tarikh
Fiqih

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Esa dan mampu menunjukkan sikap         
religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas berdasarkan   
agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,    
bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air, memiliki      
nasionalisme serta rasa tanggung
jawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan,     
serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan      

19
sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan      
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan         
etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab
atas pekerjaan di bidang keahliannya      
secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan    
kewirausahaan;
11. Memahami dirinya secara utuh         
sebagai Sarjana Pendidikan;
12. Mampu beradaptasi, bekerja sama,
berkreasi, berkontribusi, dan
berinovasi dalam menerapkan ilmu
pengetahuan pada kehidupan     
bermasyarakat serta memiliki
wawasan global dalam perannya
sebagai warga dunia; dan
13. Memiliki integritas akademik, antara
lain kemampuan memahami arti
plagiarisme, jenis-jenisnya, dan upaya         
pencegahannya, serta konsekuensinya
apabila melakukan plagiarisme.
14. Menampilkan diri sebagai pribadi
yang stabil, dewasa, arif dan
berwibawa serta berkemampuan
adaptasi (adaptability), fleksibiltas         
(flexibility), pengendalian diri, (self-
direction), secara baik dan penuh
inisitaif di tempat tugas;
15. Bersikap inklusif, bertindak obyektif
dan tidak deskriminatif berdasarkan
pertimbangan jenis kelamin, agama,         
ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga dan status sosial ekonomi;
16. Menunjukkan etos kerja, tanggung
jawab, rasa bangga, percaya diri dan
cinta menjadi pendidik bidang PAI
pada satuan pendidikan sekolah/       
madrasah
(SD/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/
MAK);
17. Menunjukkan sikap kepemimpinan
(leadership), bertanggungjawab       
(accountability) dan responsibilitas
(responsibility) atas pekerjaan di

20
bidang pendidikan agama Islam secara
mandiri pada satuan pendidikan
sekolah/ madrasah
(SD/SMP/MTs/SMA/MA/
SMK/MAK);
18. Menginternalisasi semangat
kemandirian/kewirausahaan dan
inovasi dalam pembelajaran bidang
pendidikan agama Islam pada satuan        
pendidikan sekolah/ madrasah
(SD/SMP/MTs/
SMA/MA/SMK/MAK)
19. Menguasai pengetahuan tentang
filsafat pancasila, kewarganegaraan,   
wawasan kebangsaan (nasionalisme)
dan globalisasi;
20. Menguasai pengetahuan dan langkah-
langkah dalam menyampaikan
gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis
dengan menggunakan bahasa 
Indonesia yang baik dan benar dalam
perkembangan dunia akademik dan
dunia kerja;
21. Menguasai pengetahuan dan langkah-
langkah dalam mengembangkan
pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif
dan sistematis serta memiliki
keingintahuan intelektual untuk         
memecahkan masalah pada tingkat
individual dan kelompok dalam
komunitas akademik dan non
akademik;
22. Menguasai pengetahuan dasar-dasar
keislaman sebagai agama rahmatan lil      
„alamin
23. Menguasai pengetahuan dan langkah-
langkah integrasi keilmuan (agama   
dan sains) sebagai paradigma
keilmuan;
24. Menguasai langkah-langkah
mengidentifikasi ragam upaya
wirausaha yang bercirikan inovasi dan     
kemandirian yang berlandaskan etika
Islam, keilmuan, profesional, lokal,
nasional dan global.
25. Menguasai secara mendalam
karakteristik peserta didik dari aspek   
fisik, psikologis, sosial, dan kultural
untuk kepentingan pembelajaran;

21
26. Memberikan layanan pembelajaran
PAI yang mendidik kepada peserta    
didik sesuai dengan karakteristiknya;
27. Memfasilitasi pengembangan potensi         
relegius peserta didik secara optimal;
28. Menguasai landasan filosofis, yuridis,
historis, sosiologis, kultural,
psikologis, dan empiris dalam         
penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran PAI;
29. Menguasai konsep, instrumentasi, dan
praksis psikologi pendidikan dan      
bimbingan sebagai bagian dari tugas
pembelajaran PAI;
30. Menguasai teori belajar dan      
pembelajaran PAI;
31. Memilih secara adekuat pendekatan
dan model pembelajaran, bahan ajar,      
dan penilaian untuk kepentingan
pembelajaran PAI;
32. Menguasai konsep, metode keilmuan,
substansi materi, struktur, dan pola      
pikir keilmuan Aakidah-Akhlak
sebagai sub keilmuan dari PAI;
33. Menguasai konsep, metode keilmuan,
substansi materi, struktur, dan pola      
pikir keilmuan Sejarah Kebudayaan
Islam sebagai sub keilmuan dari PAI;
34. Menguasai konsep, metode keilmuan,
substansi materi, struktur, dan pola      
pikir keilmuan Ushul Fikih-Fikih
sebagai sub keilmuan dari PAI;
35. Mampu menghafal ayat-ayat al-Qur‟an      
dan hadits-hadits pendidikan.

Bahan Kajian Bidang Sikap dan Tata Nilai

Bahan Kajian
Teknologi Pembelajaran
Manajemen Pendidikan

Peng Sumber dan Bahan


Evaluasi Pembelajaran

Videografi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran

Inovasi Pembelajaran
Landasan Pendidikan

Pengembangan Kuri

Media dan Sumber


Perencanaan Pemb
Administrasi dan

Metode Penelitian

No
Ajar

Capaian Pembelajaran

1 Bertakwa kepada Tuhan Yang            

22
Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
2 Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam menjalankan            
tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika;
3 Berkontribusi dalam peningkatan
mutu kehidupan bermasyarakat,   
berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
4 Berperan sebagai warga negara
yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
5 Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
6 Bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan
lingkungan;
7 Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8 Menginternalisasi nilai, norma, dan            
etika akademik;
9 Menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
10 Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
11 Memahami dirinya secara utuh            
sebagai Sarjana Pendidikan;
12 Mampu beradaptasi, bekerja sama,
berkreasi, berkontribusi, dan
berinovasi dalam menerapkan ilmu
pengetahuan pada kehidupan     
bermasyarakat serta memiliki
wawasan global dalam perannya
sebagai warga dunia; dan
13 Memiliki integritas akademik,
antara lain kemampuan memahami
arti plagiarisme, jenis-jenisnya, dan            
upaya pencegahannya, serta
konsekuensinya apabila melakukan
plagiarisme.

23
14 Menampilkan diri sebagai pribadi
yang stabil, dewasa, arif dan
berwibawa serta berkemampuan
adaptasi (adaptability), fleksibiltas  
(flexibility), pengendalian diri, (self-
direction), secara baik dan penuh
inisitaif di tempat tugas;
15 Bersikap inklusif, bertindak
obyektif dan tidak deskriminatif
berdasarkan pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik,
latar belakang keluarga dan status
sosial ekonomi;
16 Menunjukkan etos kerja, tanggung
jawab, rasa bangga, percaya diri dan
cinta menjadi pendidik bidang PAI            
pada satuan pendidikan sekolah/
madrasah (SD/MI/SMP/ MTs/SMA/
MA/SMK/ MAK);
17 Menunjukkan sikap kepemimpinan
(leadership), bertanggungjawab
(accountability) dan responsibilitas
(responsibility) atas pekerjaan di 
bidang PAI secara mandiri pada
satuan pendidikan sekolah/
madrasah (SD/MI/SMP/MTs/
SMA/MA/ SMK/MAK);
18 Menginternalisasi semangat
kemandirian/kewirausahaan dan
inovasi dalam pembelajaran bidang       
PAI pada satuan pendidikan
sekolah/ madrasah (SD/MI/SMP/
MTs/SMA/ MA/SMK/MAK).
19 Menguasai pengetahuan tentang
filsafat pancasila,
kewarganegaraan, wawasan
kebangsaan (nasionalisme) dan
globalisasi;
20 Menguasai pengetahuan dan
langkah-langkah dalam
menyampaikan gagasan ilmiah
secara lisan dan tertulis dengan 
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam
perkembangan dunia akademik dan
dunia kerja;
21 Menguasai pengetahuan dan
langkah-langkah berkomunikasi
baik lisan maupun tulisan dengan
menggunakan bahasa Arab dan

24
Inggris dalam perkembangan
dunia akademik dan dunia kerja;
22 Menguasai pengetahuan dan
langkah-langkah dalam
mengembangkan pemikiran kritis,
logis, kreatif, inovatif dan sistematis
serta memiliki keingintahuan            
intelektual untuk memecahkan
masalah pada tingkat individual dan
kelompok dalam komunitas
akademik dan non akademik;
23 Menguasai pengetahuan dasar-dasar
keislaman sebagai agama rahmatan
lil „alamin
24 Menguasai pengetahuan dan
langkah-langkah integrasi keilmuan
(agama dan sains) sebagai
paradigma keilmuan;
25 Menguasai langkah-langkah
mengidentifikasi ragam upaya
wirausaha yang bercirikan inovasi      
dan kemandirian yang berlandaskan
etika Islam, keilmuan, profesional,
lokal, nasional dan global.
26 Menguasai secara mendalam
karakteristik peserta didik dari
aspek fisik, psikologis, sosial, dan    
kultural untuk kepentingan
pembelajaran;
27 Memberikan layanan pembelajaran
PAI yang mendidik kepada peserta
didik sesuai dengan
karakteristiknya;
28 Memfasilitasi pengembangan
potensi relegius peserta didik secara      
optimal;
29 Menguasai landasan filosofis,
yuridis, historis, sosiologis, kultural,
psikologis, dan empiris dalam  
penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran PAI;
30 Menguasai konsep, instrumentasi,
dan praksis psikologi pendidikan  
dan bimbingan sebagai bagian dari
tugas pembelajaran PAI;
31 Menguasai teori belajar dan          
pembelajaran PAI;
32 Memilih secara adekuat pendekatan
dan model pembelajaran, bahan          
ajar, dan penilaian untuk

25
kepentingan pembelajaran PAI;
33 Menerapkan teknologi informasi
dan komunikasi dalam
perencanaan pembelajaran,         
penyelenggaraan pembelajaran,
evaluasi pembelajaran dan
pengelolaan pembelajaran PAI;
34 Memperbaiki dan/atau
meningkatkan kualitas
pembelajaran berdasarkan penilaian 
proses dan penilaian hasil belajar
PAI;
35 Menguasai tujuan, isi, pengalaman
belajar, dan penilaian dalam     
kurikulum satuan pendidikan pada
mata pelajaran PAI;
36 Melakukan pendalaman bidang
kajian PAI sesuai dengan    
lingkungan dan perkembangan
jaman;
37 Menguasai integrasi teknologi,
pedagogi, muatan keilmuan     
dan/atau keahlian, serta komunikasi
dalam pembelajaran PAI;
38 Mengembangkan kurikulum untuk
mata pelajaran sesuai dengan
bidang tugas dan mengelola 
kurikulum tingkat satuan
pendidikan;
39 Menguasai konsep, metode
keilmuan, substansi materi, struktur,
dan pola pikir keilmuan Al-Qur‟an-
Hadits sebagai sub keilmuan dari
PAI;
40 Menguasai konsep, metode
keilmuan, substansi materi, struktur,
dan pola pikir keilmuan Akidah-
Akhlak sebagai sub keilmuan dari
PAI;
41 Menguasai konsep, metode
keilmuan, substansi materi, struktur,
dan pola pikir keilmuan Sejarah
Kebudayaan Islam sebagai sub
keilmuan dari PAI;
42 Menguasai konsep, metode
keilmuan, substansi materi, struktur,
dan pola pikir keilmuan Ushul
Fikih-Fikih sebagai sub keilmuan
dari PAI;
43 Menguasai teori kewirausahaan        

26
dalam kerangka pengembangan
pembelajaran PAI yang kreatif dan
inovatif;
44 Menguasai teori kepemimpinan
pendidikan untuk memposisikan
dan mengembangkan PAI sebagai 
ibu dalam pelaksanaan pendidikan
karakter di sekolah/madrasah.
45 Mampu menerapkan kurikulum
mata Pelajaran PAI di sekolah/
madrasah sesuai dengan prosedur 
dan prinsip-prinsip dalam
pengembangan kurikulum;
46 Mampu mengembangkan perangkat
pembelajaran PAI di sekolah/          
madrasah secara baik dan tepat;
47 Mampu mengembangkan media ,
alat dan bahan ajar pembelajaran
PAI;
48 Mampu melaksanakan
pembelajaran yang mendidik,          
kreatif dan inovatif pada PAI di
sekolah/madrasah;
49 Mendiseminasikan karya akademik
dalam bentuk publikasi yang    
diunggah dalam laman perguruan
tinggi dan/atau jurnal bereputasi;
50 Menerapkan pengetahuan dan
keterampilan teknologi informasi
dalam konteks pengembangan
keilmuan dan implementasi bidang      
keahlian secara efektif dan berdaya
guna untukpembelajaran PAI di
sekolah/madrasah;
51 Mampu memfasilitasi
pengembangan potensi keagamaan
peserta didik untuk
mengaktualisasikan kemampuan
beragama dalam kehidupan nyata di
sekolah/madrasah dan di
masyarakat;
52 Mampu berkomunikasi secara
efektif, empatik, dan santun dalam
pelaksanaan tugas pembelajaran  
PAI di sekolah/madrasah, di
komunitas akademik maupun dan di
masyarakat;
53 Mampu melaksanakan penilaian dan
evaluasi proses dan hasil 
pembelajaran PAI secara tepat, serta

27
mampu memanfaatkannya untuk
keperluan pembelajaran;
54 Mampu melaksanakan tindakan
reflektif berdasarkan prosedur dan
metodologi penelitian ilmiah untuk 
peningkatan kualitas pembelajaran
PAI di sekolah/madrasah;
55 Mampu menerapkan langkah-
langkah pengembangan keilmuan
dan keprofesian secara
berkelanjutan, mandiri maupun         
kolektif dalam kerangka
mewujudkan diri sebagai pendidik
sejati dan pembelajar;
56 Mampu menghafal ayat-ayat al-
Qur‟an dan hadis -hadis pendidikan.

Bahan Kajian
Kajian dan Pembelajaran

Kajian dan Pembelajaran

Psikologi Perkembangan

Pendidikan Multikulral
Pembelajaran Qurdits

Kepemimpinan Islam
Psikologi Pendidikan

Pendidikan Karakter
Pembelajaran Fikih
Pembelajaran SKI
Akidah/Akhlak
PAI SD-SMP

Pembelajaran
PAI SMA

No
Capaian Pembelajaran

1 Bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa dan mampu menunjukkan           
sikap religius;
2 Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam menjalankan           
tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika;
3 Berkontribusi dalam peningkatan
mutu kehidupan bermasyarakat,  
berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
4 Berperan sebagai warga negara
yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa  
tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
5 Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan    
kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;

28
6 Bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedulian     
terhadap masyarakat dan
lingkungan;
7 Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan     
bernegara;
8 Menginternalisasi nilai, norma, dan           
etika akademik;
9 Menunjukkan sikap bertanggung
jawab atas pekerjaan di bidang           
keahliannya secara mandiri;
10 Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan           
kewirausahaan;
11 Memahami dirinya secara utuh           
sebagai Sarjana Pendidikan;
12 Mampu beradaptasi, bekerja sama,
berkreasi, berkontribusi, dan
berinovasi dalam menerapkan ilmu
pengetahuan pada kehidupan       
bermasyarakat serta memiliki
wawasan global dalam perannya
sebagai warga dunia; dan
13 Memiliki integritas akademik,
antara lain kemampuan memahami
arti plagiarisme, jenis-jenisnya, dan           
upaya pencegahannya, serta
konsekuensinya apabila melakukan
plagiarisme.
14 Menampilkan diri sebagai pribadi
yang stabil, dewasa, arif dan
berwibawa serta berkemampuan
adaptasi (adaptability), fleksibiltas           
(flexibility), pengendalian diri, (self-
direction), secara baik dan penuh
inisiatif di tempat tugas;
15 Bersikap inklusif, bertindak
obyektif dan tidak deskriminatif
berdasarkan pertimbangan jenis           
kelamin, agama, ras, kondisi fisik,
latar belakang keluarga dan status
sosial ekonomi;
16 Menunjukkan etos kerja, tanggung
jawab, rasa bangga, percaya diri dan
cinta menjadi pendidik bidang PAI           
pada satuan pendidikan sekolah/
madrasah (SD/MI/SMP/MTs/SMA/
MA/SMK/MAK);
17 Menunjukkan sikap kepemimpinan       

29
(leadership), bertanggungjawab
(accountability) dan responsibilitas
(responsibility) atas pekerjaan di
bidang PAI secara mandiri pada
satuan pendidikan sekolah/
madrasah (SD/MI/SMP/MTs/
SMA/MA/SMK/MAK);
18 Menginternalisasi semangat
kemandirian/kewirausahaan dan
inovasi dalam pembelajaran bidang       
PAI pada satuan pendidikan
sekolah/madrasah (SD/MI/SMP/
MTs/ SMA/MA/SMK/MAK).
19 Menguasai pengetahuan tentang
filsafat pancasila,
kewarganegaraan, wawasan  
kebangsaan (nasionalisme) dan
globalisasi;
20 Menguasai pengetahuan dan
langkah-langkah dalam
menyampaikan gagasan ilmiah
secara lisan dan tertulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam
perkembangan dunia akademik dan
dunia kerja;
21 Menguasai pengetahuan dan
langkah-langkah berkomunikasi
baik lisan maupun tulisan dengan   
menggunakan bahasa Arab dan
Inggris dalam perkembangan
dunia akademik dan dunia kerja;
22 Menguasai pengetahuan dan
langkah-langkah dalam
mengembangkan pemikiran kritis,
logis, kreatif, inovatif dan sistematis
serta memiliki keingintahuan 
intelektual untuk memecahkan
masalah pada tingkat individual dan
kelompok dalam komunitas
akademik dan non akademik;
23 Menguasai pengetahuan dasar-dasar
keislaman sebagai agama rahmatan      
lil „alamin
24 Menguasai pengetahuan dan
langkah-langkah integrasi keilmuan      
(agama dan sains) sebagai
paradigma keilmuan;
25 Menguasai langkah-langkah

30
mengidentifikasi ragam upaya
wirausaha yang bercirikan inovasi
dan kemandirian yang berlandaskan
etika Islam, keilmuan, profesional,
lokal, nasional dan global.
26 Menguasai secara mendalam
karakteristik peserta didik dari
aspek fisik, psikologis, sosial, dan
kultural untuk kepentingan
pembelajaran;
27 Memberikan layanan pembelajaran
PAI yang mendidik kepada peserta    
didik sesuai dengan
karakteristiknya;
28 Memfasilitasi pengembangan
potensi relegius peserta didik secara         
optimal;
29 Menguasai landasan filosofis,
yuridis, historis, sosiologis, kultural,
psikologis, dan empiris dalam      
penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran PAI;
30 Menguasai konsep, instrumentasi,
dan praksis psikologi pendidikan  
dan bimbingan sebagai bagian dari
tugas pembelajaran PAI;
31 Menguasai teori belajar dan
pembelajaran PAI ;
32 Memilih secara adekuat pendekatan
dan model pembelajaran, bahan
ajar, dan penilaian untuk
kepentingan pembelajaran PAI;
33 Menerapkan teknologi informasi
dan komunikasi dalam
perencanaan pembelajaran,
penyelenggaraan pembelajaran,
evaluasi pembelajaran dan
pengelolaan pembelajaran PAI
(Pendidikan Agama Islam);
34 Memperbaiki dan/atau
meningkatkan kualitas
pembelajaran berdasarkan penilaian
proses dan penilaian hasil belajar
PAI (Pendidikan Agama Islam);
35 Menguasai tujuan, isi, pengalaman
belajar, dan penilaian dalam
kurikulum satuan pendidikan pada
mata pelajaran PAI (Pendidikan
Agama Islam);
36 Melakukan pendalaman bidang  

31
kajian PAI (Pendidikan Agama
Islam) sesuai dengan lingkungan
dan perkembangan jaman;
37 Menguasai integrasi teknologi,
pedagogi, muatan keilmuan
dan/atau keahlian, serta komunikasi
dalam pembelajaran PAI
(Pendidikan Agama Islam);
38 Mengembangkan kurikulum untuk
mata pelajaran PAI (Pendidikan
Agama Islam) sesuai dengan bidang
tugas dan mengelola kurikulum
tingkat satuan pendidikan;
39 Menguasai konsep, metode
keilmuan, substansi materi, struktur,
dan pola pikir keilmuan Al-qur‟an-    
Hadits sebagai sub keilmuan dari
PAI (Pendidikan Agama Islam);
40 Menguasai konsep, metode
keilmuan, substansi materi, struktur,
dan pola pikir keilmuan Aakidah-    
Akhlak sebagai sub keilmuan dari
PAI (Pendidikan Agama Islam);
41 Menguasai konsep, metode
keilmuan, substansi materi, struktur,
dan pola pikir keilmuan Sejarah    
Kebudayaan Islam sebagai sub
keilmuan dari PAI (Pendidikan
Agama Islam);
42 Menguasai konsep, metode
keilmuan, substansi materi, struktur,
dan pola pikir keilmuan Ushul    
Fikih-Fikih sebagai sub keilmuan
dari PAI (Pendidikan Agama
Islam);
43 Menguasai teori kewirausahaan
dalam kerangka pengembangan      
pembelajaran PAI yang kreatif dan
inovatif;
44 Menguasai teori kepemimpinan
pendidikan untuk memposisikan
dan mengembangkan PAI sebagai  
ibu dalam pelaksanaan pendidikan
karakter di sekolah/madrasah.
45 Mampu menerapkan kurikulum
mata Pelajaran PAI di sekolah/
madrasah sesuai dengan prosedur      
dan prinsip-prinsip dalam
pengembangan kurikulum;
46 Mampu mengembangkan perangkat

32
pembelajaran Pendidikan Agama
Islam disekolah/madrasah secara
baik dan tepat;
47 Mampu mengembangkan media ,
alat dan bahan ajar pembelajaran
Pendidikan Agama Islam;
48 Mampu melaksanakan
pembelajaran yang mendidik,
kreatif dan inovatif pada Pendidikan
Agama Islam di sekolah/madrasah;
49 Mendiseminasikan karya akademik
dalam bentuk publikasi yang
diunggah dalam laman perguruan
tinggi dan/atau jurnal bereputasi;
50 Menerapkan pengetahuan dan
keterampilan teknologi informasi
dalam konteks pengembangan
keilmuan dan implementasi bidang
keahlian secara efektif dan berdaya
guna untukpembelajaran Pendidikan
Agama Islam di sekolah/madrasah;
51 Mampu memfasilitasi
pengembangan potensi keagamaan
peserta didik untuk
mengaktualisasikan kemampuan 
beragama dalam kehidupan nyata di
sekolah/madrasah dan di
masyarakat;
52 Mampu berkomunikasi secara
efektif, empatik, dan santun dalam
pelaksanaan tugas pembelajaran  
PAI di sekolah/madrasah, di
komunitas akademik maupun dan di
masyarakat;
53 Mampu melaksanakan penilaian dan
evaluasi proses dan hasil
pembelajaran Pendidikan Agama
Islam secara tepat, serta mampu
memanfaatkannya untuk keperluan
pembelajaran;
54 Mampu melaksanakan tindakan
reflektif berdasarkan prosedur dan
metodologi penelitian ilmiah untuk
peningkatan kualitas pembelajaran
PAI di sekolah/madrasah;
55 Mampu menerapkan langkah-
langkah pengembangan keilmuan
dan keprofesian secara
berkelanjutan, mandiri maupun
kolektif dalam kerangka

33
mewujudkan diri sebagai pendidik
sejati dan pembelajar;
56 Mampu menghafal ayat-ayat al-      
Qur‟an dan hadis -hadis pendidikan.

Pokok-Pokok Kajian Substansi Materi Perkuliahan


NAMA MATA
NO. SUBSTANSI MATERI PERKULIAHAN
KULIAH
Mata kuliah ini membahas tentang falsafah dan
1. Pancasila esensi dari pancasila serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan
Pendidikan kewarganegaraan seperti demokrasi, HAM,
2.
Kewarganegaraan kebersamaan, toleransi, pengakuan kesetaraan,
dsb.
Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan
dan keterampilan berbahasa baik bahasa lisan
3. Bahasa Indonesia maupun tulisan serta penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari.
Studi Agama Mata kuliah ini membahas tentang studi agama
4.
Kontemporer pada masa modern serta problematikanya.
Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan
(MKK) dengan tujuan utama memberikan
keterampilan kepada mahasiswa agar mampu
Bahasa Arab Kajian
5. memahami teks Bahasa Arab sederhana, serta
Keislaman
menggunakannya baik secara lisanmaupun
tulisan dengan menggunakan kosakata
sederhana.
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali
mahasiswa dengan kemampuan berbicara di
depan umum (public speaking) dalam Bahasa
English for Islamic
6. Inggris. Selain itu, tujuan dari mata kuliah ini
Studies
adalah untuk menyiapkan mahasiswa untuk
mampu berbicara di depan umum dalam
berbagai situasi formal maupun semi-formal.
Mata kuliah ini membahas tentang kajian
ontologis, epistemologi, dan aksiologi
7. Filsafat Ilmu
keilmuan dalam rangka pengembangan
keilmuan.
Mata kuliah ini membahas tentang metodologi
studi agama Islam, pendekatan dan model-
8. Metodologi Studi Islam
model penelitian agama serta isu-isu
kontemporer yang terkait dengan agama.
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah
9. Sejarah Peradaban Islam
peradaban Islam periode klasik, masa Nabi,

34
khulafaurrasyidin, umayyah, abbasiyah dan
dinasti kecil, periode tengah dan modern.
Mata kuliah ini membahas tentang ilmu
Ulumul Qur‟an yang berisi berbagai pokok
bahasan yang diperlukan untuk bisa
10. Ulumul Qur‟an
memahami, mengahyati isi kandungan Al-
Qur‟an dan mengamalkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Mata kuliah ini membahas tentang arti penting
ilmu hadits, term-term penting, sejarah
11. Ulumul Hadits
perkembangan hadits, pembagian, takhrij,
kitab-kitab hadits, dan aliran inkar sunnah.
Mata kuliah ini membahas tentang kehidupan
bernegara menurut hukum Islam, nilai-nilai
kenegaraan dan pemerintahan zaman modern
12. Fiqih
yang sesuai dengan hukum Islam serta sanksi
dalam hukum pidana Islam yang menjadi
pedoman dalam berperilaku.
Mata kuliah ini membahas tentang pemikiran
teologi Islam klasik, modern, dan kontemporer
13. Teologi Islam baik dari segi ontologi, epistemologi, dan
aksiologinya serta mampu menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Mata kuliah ini membahas tentang akhlak
14. Akhlak Tasawuf Islami atau konsep-konsep tasawuf baik secara
teori maupun praktik.
Mata kuliah ini membahas tentang
perkembangan dan pengembanga teknologi
15. Teknologi Informasi
informasi serta pemanfaatannya dalam dunia
pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Praktik Membaca Qur‟an Mata kuliah ini membahas tentang cara dan
16.
(PMQ) praktik membaca Qur‟an.
Mata kuliah ini membahas tentang tata cara
Praktik Pengamalan
17. melaksanakan ibadah sesuai dengan syariat
Ibadah (PPI)
Islam.
Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan
18. KKN dan pengalaman lapangan dalam mengabdi
kepada msyarakat.
Mata kuliah ini mempelajari ayat-ayat dan
Hadits yang terkait dengan belajar-mengajar,
Tafsir dan Hadits pendidikan, lingkungan pendidikan, tujuan
19.
Tarbawi pendidikan, proses pendidikan, subjek
pendidikan, objek pendidikan, dan metode
pendidikan.
Mata kuliah ini membahas tentang problema
24. Masailul Fiqih
yang muncul dalam fiqih Islam dan pemecahan

35
masalah fiqih yang aktual serta
memasyarakatkannya.
Mata kuliah ini membahas tentang kaidah-
kaidah, teori-teori, dan sumber hukum dalam
25. Ushul Fiqih
Islam yang digunakan untuk menentukan
hukum Islam.
Administrasi dan Mata kuliah ini membahas tentang administrasi
26. Manajemen Pendidikan lembaga pendidikan dan prosedur pelaksanaan
Islam supervisi pendidikan.
Mata kuliah ini membahas tentang
27. Teknologi Pembelajaran perkembangan dan pengembangan teknologi
pendidikan.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep
28. Landasan Pembelajaran
dasar belajar dan teori-teori belajar.
Mata kuliah ini membahas tentang kedudukan,
29. Profesi Keguruan peran, kode etik, organisasi keguruan, dan
pengembangan profesi guru.
Mata kuliah ini membahas tentang tujuan
Psikologi pendidikan, konsep dasar belajar,
30. Psikologi Pendidikan karakteristik, manifestasi dan ragam belajar,
metode dan faktor yang mempengaruhi belajar,
serta kesulitan belajar.
Kajian Materi dan Mata kuliah ini membahas tentang karakteristik
31. Pembelajaran PAI dan muatan materi mata pelajaran PAI di
SD/SMP SD/SMP.
Kajian Materi dan Mata kuliah ini membahas tentang karakteristik
32.
Pembelajaran PAI SMA dan muatan materi mata pelajaran PAI di SMA.
Mata kuliah ini membahas tentang muatan
Pembelajaran Fiqih
33. materi dan pembelajaran Fiqh di jenjang MTs
MTs/MA
dan MA.
Mata kuliah ini membahas tentang muatan
Pembelajaran Qur‟an
34. materi dan pembelajaran Qur‟an Hadits di
Hadits MTs/MA
jenjang MTs dan MA.
Mata kuliah ini membahas tentang muatan
Pembelajaran Akidah
35. materi dan pembelajaran Akidah Akhlak di
Akhlak MTs/MA
jenjang MTs dan MA.
Mata kuliah ini membahas tentang muatan
Pembelajaran SKI
36. materi dan pembelajaran SKI di jenjang MTs
MTs/MA
dan MA.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep
pendidikan, batas-batas pendidikan, peserta
37. Ilmu Pendidikan Islam
didik, pendidik, alat pendidikan dan lingkungan
pendidikan dalam kacamata Islam.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep
Bimbingan dan
38. pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling
Konseling Islam
di sekolah yang berlandaskan Islam.

36
Mata kuliah ini mencakup materi tentang
Perencanaan langkah-langkah merancang perencanaan
39. Pembelajaran PAI pembelajaran, RPP, Silabus, Analisis Materi
Berbasis IT Pelajaran, Program Tahunan dan Program
Semester, analisis waktu efektif.
Mata kuliah ini mencakup Proses Belajar
Mengajar, Tugas Guru, Pengertian Belajar,
Sistem Belajar Mengajar, dan macam-macam
Strategi Pembelajaran strategi pembelajaran. Setelah menempuh mata
40.
PAI Berbasis IT kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami
strategi pembelajaran dan terampil dalam
menggunakan berbagai strategi dalam
pembelajaran.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep
Media dan Sumber media pembelajaran, klasifikasi media,
41.
Belajar PAI Berbasis IT karakteristik media pembelajaran, desain media
pembelajaran agama Islam.
Mata kuliah ini mambahas tentang konsep
Evaluasi Pembelajaran
42. dasar evaluasi, macam-macam penilaian, teknik
PAI
penilaian, teknik penskoran, analisis butir soal.
Mata kuliah ini membahas tentang cara-cara
Pengembangan Media
43. mengembangkan media dan bahan ajar yang
dan bahaan Ajar PAI
digunakan dalam pembelajaran PAI.
Pengembangan Mata kuliah ini membahas tentang
44. Kurikulum PAI Berbasis perkembangan dan pengembangan kurikulum
IT PAI di sekolah/madrasah.
Mata kuliah ini membahas tentang
45. Psikologi Agama perkembangan Psikologi dan agama anak
sesuai dengan tingkatan usianya.
Mata kuliah ini membahas tentang hakikat
46. Filsafat Pendidikan Islam
pendidikan dalam kacamata Islam.
Mata kuliah ini membahas tentang dasar
statistik baik deskriptif maupun inferensial dan
berbagai cara menganalisis data serta penarikan
47. Statistik Pendidikan
kesimpulan yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang ada di
pendidikan.
Mata Kuliah ini membahas tentang jenis-jenis
penelitian, tahapan-tahapan penelitian, teknik
48. Metodologi Penelitian menyusun proposal penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data dan
teknik penyusunan laporan penelitian.
Mata Kuliah ini membahas tentang tahapan-
Metodologi Penelitian tahapan penelitian, teknik menyusun proposal
49.
Pengembangan dan PTK penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
analisis data dan teknik penyusunan laporan

37
penelitian.
Mata kuliah ini membahas tentang inovasi atau
Inovasi Pembelajaran
50. pembaruan pembelajaran dalam bidang PAI
PAI Berbasis IT
yang berlandaskan IT.
Mata kuliah ini membahas tentang teori dan
Pendidikan
51. praktik kepemimpinan melalui organisasi
Kepramukaan
kepramukaan.
Pendidikan Mata kuliah ini membahas tentang teori dan
52.
Kewirausahaan praktik berwirausaha.
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan
pengalaman kepada mahasiswa terkait dengan
53. PM 1
keterampilan mengajar di sekolah melalui
pembelajaran microteaching.
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan
54. PM 2 pengalaman kepada mahasiswa terkait dengan
keterampilan mengajar di sekolah.
Mata kuliah Psikologi Perkembangan Peserta
Didik ini mempelajari konsep perkembangan
secara umum dan hubungannya dengan
perkembangan peserta didik, teori
Psikologi perkembangan perkembangan, prinsip-prinsip perkembangan
55.
peserta didik manusia, serta mempelajari perkembangan
fisik, intelektual, emosi, sosial dan moral
dengan implikasinya pada pendidikan di setiap
periodisasi perkembangan manusia dari
pranatal sampai lanjut usia
Videografi Dalam
56.
Pembelajaran PAI
Mata kuliah ini memberikan pengertian dan
penguasaan kepada mahasiswa tentang
prosedur pembuatan proposal sesuai dengan
57. Seminar Proposal
peraturan akademik yang berlaku, memberikan
cara memaparkan isi proposal dan argumentasi
terhadap isi proposal dalam seminar.
Mata kuliah ini membahas tentang tugas akhir
58. Tugas Akhir
mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana.
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali
mahasiswa dengan kemampuan berbicara di
59. Reading Text*
depan umum (public speaking) dalam Bahasa
Inggris.
Qira‟atul Kutub merupakan mata kuliah yang
menyajikan berbagai model latihan pengerjaan
60. Qira‟atul Qutub* soal, latihan menganalisis soal, serta berbagai
trik untuk menjawab soal-soal yang terdapat
dalam seluruh aspek yang diujikan, yaitu fahm

38
al-masmu‟, fahm al-tarakib, dan fahm al-
maqru‟.
Mata kuliah ini pada umumnya adalah
pengganti skripsi, bagi mereka yang sudah
menekuni dan terjun dalam bidang belajar-
61. Penulisan Artikel Jurnal*
mengajar atau sudah menjadi guru, dan juga
bagi mahasiswa yang tidak mengambil jalur
skripsi. tindakan, analisis dalam penelitian
Mata kuliah ini mengkaji Isu-isu Pendidikan
Islam, yaitu menelaah Pemahaman dan
pengetahuan secara konseptual dan praktis
terrhadap isu-isu kontemporer Isu-isu
pendidikan islam dalam menghadapi 4.0,
mengidentifikasi problem-problem
Isu-Isu Kontemporer pendidikan lembaga agama Islam dan
62.
Pendidikan Islam* Kepemimpinan di pesantren, madrasah,
sekolah umum, dan pengembangaan
kurikulum pendidikan, dan memahami
inovasi-inovasi terhadap pendidikan Islam,
dan mengetahui konsep islamisasi sains,
penguatan pendidikan gender, dan
libaralisme pendidikan Islam
Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana
63. Metode Iqro‟ *) cara mempelajari baca tulis Al-Qur‟an melalui
metode Iqro.
Mata kuliah ini membahas tentang seni menulis
64. Khat Imlak *)
indah/kaligrafi.
Pendidikan Multikuktural Mata kuliah ini membahas tentang
65.
*) keberagaman dan penanaman keberagaman.
Mata kuliah ini membahas tentang
66. Pendidikan Karakter *) nilai/karakter yang harus dikuasai dan dimiliki
oleh mahasiswa/siswa.

E. Struktur Mata Kuliah Dan SKS


1. Struktur Mata Kuliah
Tabel 4 Struktur Mata Kuliah
KELOMPOK SKS PERSENTASI
Mata Kuliah Wajib Institut (INS) 9 6,16
Mata Kuliah Wajib Fakultas (TIK) 28 19,18
Mata Kuliah Wajib Program Studi (PAI) 97 66,44

39
Mata Kuliah Pilihan Program Studi (PAIP)* 12 8,22
JUMLAH TOTAL 146 100
*mata kuliah pilihan 12 SKS
2. Penetapan Nama, Kode Dan Bobot Sks Mata Kuliah Program Studi
Pendidikan Agama Islam
Tabel 5 Penetapan Bobot SKS

KOMPONEN NO MATA KULIAH KODE MK SKS

1 Bahasa Indonesia 00.00.0.1 2


2 Pancasila 00.00.0.2 2
INS Kewarganegaraan dan Moderasi
3 00.00.0.3 3
Beragama
4 Studi Agama Kontemporer 00.00.0.4 2
JUMLAH SKS 9
1 Akhlak Tasawuf 01.00.2.01 2
2 Teologi Islam 01.00.2.02 2
3 Filsafat Ilmu 01.00.1.03 2
4 Fiqih 01.00.1.04 2
Teknologi Informasi Komunikasi
5 01.00.1.05 2
(TIK)
6 Ulumul Qur‟an 01.00.1.06 2
TIK 7 Ulumul Hadits 01.00.2.07 2
8 Metodologi Studi Islam 01.00.1.08 2
9 Sejarah Peradaban Islam 01.00.1.09 2
Praktik Membaca Al-Qur‟an
10 01.00.2.10 2
(PMQ)
11 Praktik Pengamalan Ibadah (PPI) 01.00.2.11 2
12 Pendidikan Kepramukaan 01.00.0.12 2
13 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 01.00.1.13 4
JUMLAH SKS 28
1 Ilmu Pendidikan Islam 01.01.1.01 2
2 Psikologi Pendidikan 01.01.1.02 2
3 Landasan Pembelajaran 01.01.1.03 2
Administrasi dan Manajemen
4 01.01.1.04 2
PAI Pendidikan Islam
Psikologi Perkembangan Peserta
5 01.01.2.05 2
Didik
6 Filsafat Pendidikan Islam 01.01.2.06 2
7 Pendidikan Kewirausahaan 01.01.2.07 2

40
8 Ushul Fiqih 01.01.2.08 2
9 Masailul Fiqih 01.01.2.09 2
10 Tafsir dan Hadits Tarbawi 01.01.1.10 3
11 English for Islamic Studies 01.01.2.11 2
12 Arabic for Islamic Studies 01.01.1.12 2
13 Teknologi Pembelajaran PAI 01.01.1.13 2
14 Pengembangan Kurikulum PAI 01.01.1.14 3
15 Perencanaan Pembelajaran PAI 01.01.1.15 3
16 Strategi Pembelajaran PAI 01.01.2.16 3
17 Media dan Sumber Belajar PAI 01.01.2.17 3
18 Evaluasi Pembelajaran PAI 01.01.1.18 3
Pembelajaran Qur‟an Hadits
19 01.01.2.19 3
MTs/MA
20 Pembelajaran Fikih MTs/MA 01.01.2.20 3
Pembelajaran Akidah Akhlak
21 01.01.1.21 3
MTs/MA
22 Pembelajaran SKI MTs/MA 01.01.1.22 3
Kajian Materi dan Pembelajaran
23 01.01.2.23 3
PAI SD/SMP
Kajian Materi dan Pembelajaran
24 01.01.2.24 3
PAI SMA
25 Metodologi Penelitian 01.01.1.25 3
Metodologi Penelitian Tidakan
26 01.01.2.26 3
Kelas dan Pengembangan
27 Statistik Pendidikan 01.01.1.27 2
Pengembangan Media dan Bahan
28 01.01.2.28 3
Ajar PAI
Inovasi Pembelajaran PAI
29 01.01.1.29 3
Berbasis TI
Videografi Dalam Pembelajaran
30 01.01.1.30 3
PAI
31 Bimbingan dan Konseling Islam 01.01.2.31 2
32 Profesi Keguruan 01.01.2.32 2
Praktik Administrasi Pendidikan
33 01.01.2.33 2
(PAK)
34 Seminar Proposal 01.01.1.34 2
35 PPL I 01.01.2.35 2
36 PPL II 01.01.2.36 4
37 Tugas Akhir 01.01.1.37 6
JUMLAH SKS 97
38 Reading Text* 01.01.2.38 2
PAIP 39 Qiraatul Qutub* 01.01.2.39 2
40 Khat Imlak* 01.01.2.40 2

41
41 Metode Iqro* 01.01.2.41 2
42 Penulisan Artikel Jurnal* 01.01.2.42 2
43 Pendidikan Karakter* 01.01.2.43 2
44 Pendidikan Multikultural* 01.01.2.44 2
Isu-Isu Kontemporer Pendidikan 01.01.2.45
45 2
Islam*
46 Psikologi Agama* 01.01.2.46 2
47 Kepemimpinan dalam Islam* 01.01.2.47 2
Jumlah 20
*mata kuliah pilihan (wajib dipilih 12 sks)

F. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Pendidikan Agama Islam


Tabel 6 Sebaran Mata Kuliah
Semester I
NO KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 00.00.0.1 Bahasa Indonesia 2
2 00.00.0.2 Pancasila 2
3 01.00.1.03 Filsafat Ilmu 2
4 01.00.1.04 Fiqih 2
Teknologi Informasi Komunikasi
5 01.00.1.05 2
(TIK)
6 01.00.1.06 Ulumul Qur‟an 2
7 01.01.1.01 Ilmu Pendidikan Islam 2
8 01.01.1.02 Psikologi Pendidikan 2
9 01.01.1.03 Landasan Pembelajaran 2
Administrasi dan Manajemen
10 01.01.1.04 2
Pendidikan Islam
JUMLAH 20

Semester II
NO KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 01.00.2.01 Akhlak Tasawuf 2
2 01.00.2.02 Teologi Islam 2
3 01.00.2.07 Ulumul Hadits 2
Praktik Membaca Al-Qur‟an
4 01.00.2.10 2 BMQ
(PMQ)
5 01.00.2.12 Pendidikan Kepramukaan 2

42
Psikologi Perkembangan Peserta Psikologi
6 01.01.2.05 2
Didik Pendidikan
7 01.01.2.06 Filsafat Pendidikan Islam 2 Filsafat Ilmu
8 01.01.2.07 Pendidikan Kewirausahaan 2
9 01.01.2.08 Ushul Fikih 2
10 01.01.2.11 English for Islamic Studies 2
JUMLAH 20

Semester III
NO KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
Kewarganegaraan dan Moderasi
1 00.00.0.3 3 Pancasila
Beragama
2 00.00.0.4 Studi Agama Kontemporer 2
3 01.00.1.10 Metodologi Studi Islam 2
4 01.00.1.11 Sejarah Peradaban Islam 2
5 01.01.1.09 Masailul Fiqih 2 Fiqih
6 01.01.1.10 Tafsir dan Hadits Tarbawi 3 Ulumul Hadits
7 01.01.1.12 Arabic for Islamic Studies 2
8 01.01.1.13 Teknologi Pembelajaran PAI 2
9 01.01.1.14 Pengembangan Kurikulum PAI 3 Administrasi…
Landasan
10 01.01.1.15 Perencanaan Pembelajaran PAI 3
Pendidikan
JUMLAH 24

Semester IV
NO KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 01.01.2.28 Statistik Pendidikan 2
2 01.00.2.19 Praktik Pengamalan Ibadah (PPI) 2 PMQ
3 01.01.2.16 Strategi Pembelajaran PAI 3 Perencanaan
Teknologi
4 01.01.2.17 Media dan Sumber Belajar PAI 3
Pembelajaran
5 01.01.1.22 Pembelajaran SKI MTs/MA 3 SPI
6 01.01.2.20 Pembelajaran Fikih MTs/MA 3 Fikih
Kajian Materi dan Pembelajaran
7 01.01.2.23 3
PAI SD/SMP
8 01.01.2.26 Metodologi Penelitian 3
Psikologi
9 01.01.2.32 Bimbingan Konseling Islam 2
Pendidk/PPPD
JUMLAH 24

43
Semester V

NO KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT


Perencanaan,
1 01.01.1.18 Evaluasi Pembelajaran PAI 3
Strategi, Media
Pembelajaran Akidah Akhlak
2 01.01.1.21 3 Akhlak Tasawuf
MTs/MA
Pembelajaran Al-Qur‟an Hadits Tafsir dan Hadits
3 01.01.2.19 3
MTs/MA Tarbawi
Kajian Materi dan Pembelajaran Kajian Materi
4 01.01.1.24 3
PAI SMA SD/SMP
Metodologi Penelitian Tidakan Metodologi
5 01.01.1.26 3
Kelas dan Pengembangan Penelitian
Pengembangan Media dan Bahan Media dan
6 01.01.1.28 3
Ajar PAI Sumber Belajar
7. 01.01.2.32 Profesi Keguruan 2
Perencanaan,
8. 01.01.1.33 Praktik Administrasi Pendidikan 2
Strategi
9. 01.01.2.40 Khat Imlak* 2
JUMLAH 24

Semester VI
NO KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
Videografi Dalam Pembelajaran
1 01.01.2.30 3
PAI
2 01.01.2.34 Seminar Proposal 2 metopen
Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis
3 01.01.1.29 3
TI
4 01.01.2.35 PPL I 2
5 01.01.2.38 Reading Text* 2
6 01.01.2.39 Qira‟atul Qutub* 2
7 01.01.2.41 Metode Iqro* 2
8 01.01.2.42 Penulisan Artikel Jurnal* 2
Hanya 12 SKS
9 01.01.2.43 Pendidikan Karakter* 2
yang bisa
10 01.01.2.44 Pendidikan Multikultural* 2 diprogramkan
Isu-Isu Kontemporer Pendidikan
11 01.01.2.45 2
Islam*
12 01.01.2.46 Psikologi Agama* 2
13 01.01.2.47 Kepemimpinan dalam Islam* 2

44
JUMLAH 20
*Mata Kuliah pilihan wajib diambil 12 (duabelas) SKS

Semester VII
NO KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1 01.00.1.13 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4 PPI
2 01.01.1.36 PPL II 4 PPL I
Seminar
3 01.01.0.37 Tugas Akhir 6
Proposal
JUMLAH 14
3. Rekapitulasi SKS Per-Semester
SEMESTER SKS PERSENTASI
I 20 13,70
II 20 13,70
III 24 16,44
IV 24 16,44
V 23 15,75
VI 21 14,4
VII 14 9,57
146 100

G. Rencana Pembelajaran Semester


Komponen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berdasarkan SNPT
terdiri dari: a) nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester,
SKS, nama dosen pengampu; b) capaian pembelajaran lulusan yang
dibebankan pada mata kuliah; c) kemampuan akhir yang direncanakan pada
tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; d)
bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e)
metode pembelajaran; f) waktu yang disediakan untuk mencapai
kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g) pengalaman belajar
mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan
oleh mahasiswa selama satu semester; h) kriteria, indikator, dan bobot
penilaian; dan i) daftar referensi

45
Tabel 7 Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
NAMA PERGURUAN TINGGI
LOGO FAKULTAS ……………………
INSTITUSI JURUSAN / PROGRAM STUDI …………………
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kode Mata Kuliah Semester Tgl Penyusunan
Bobot (sks)
Kuliah
………………….. …………………… …………….. ………… …………………..
Otorisasi Nama Koordinator
Koordinator Bidang Keahlian (Jika Ada) Ka PRODI
Pengembang RPS
tanda tangan Tanda tangan Tanda tangan
Nama Terang Nama Terang Nama Terang

Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran
(CP) CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

Diskripsi Singkat MK

Bahan Kajian / Materi


Pembelajaran
Daftar Referensi Utama:

Pendukung:

Nama Dosen Pengampu ………………………….


Mata kuliah prasyarat (Jika ……………………………….
ada)
Bahan Bentuk dan
Penilaian
Minggu Sub-CPMK Kajian Metode
Pengalaman
Ke- (Kemampuan (Materi Pembelajaran Estimasi Kriteria Indikator Bobot (%)
Belajar
akhir yg Pembelaja [Media & Sumber Waktu &
Mahasiswa
direncanakan) ran) Belajar] Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Dst Dst…..
UAS

Tabel 8 Penjelasan Setiap Komponen RPS


No. Kompenen Penjelasan
1. CPL- Prodi Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI)
adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan
PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan
jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa
capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-
PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang
terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan
khusus dan pengetahuan

46
2 Capaian CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang
Pembelajaran dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada
mata kuliah mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian
(CPMK) atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut. CPMK
memuat unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan
khusus, dan pengetahuan
Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan
yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat
diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir
yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan
bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah
tersebut.
3 Minggu/ Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni
Pertemuan Ke mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester) (bisa
1/2/3/4 mingguan).
4 Bahan Kajian Bisa diisi pokok bahasan/sub pokok bahasan, atau topik
(Materi bahasan. Bahan kajian dikembangkan berdasarkan
Belajar) tipologi pengetahuan yang terdiri dari:
a. Pengetahuan Faktual, misalnya sajian fakta tentang
masuknya Islam dalam beberapa sumber literatur
b. Pengetahuan Konseptual, misalnya definisi, teori,
dan klasifikasi terkait dengan masuknya Islam
di Indonesia.
c. Pengetahuan Prosedural, misalnya langkah-langkah
dan mekanisme masuk dan penyebaran Islam di
Indonesia.
d. Pengetahuan Metakognitif, misalnya analisis reflektif
mengenai masuk dan penyebaran Islam di Indonesia

5 Metode Dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi


Pembelajaran kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis
masalah, atau metode pembelajaran lain, atau gabungan
berbagai bentuk. Pemilihan metode pembelajaran
didasarkan pada keniscayaan bahwa dengan metode
pembelajaran yang dipilih mahasiswa mencapai
kemampuan yang diharapkan
6 Waktu Takaran waktu yang menyatakan beban belajar dalam
Belajar satuan SKS (satuan kredit semester). Satu SKS setara
dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit kegiatan belajar
per minggu per semester.

7 Pengalaman Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang


Belajar dirancang oleh dosen agar yang bersangkutan memiliki
kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, survai,
menyusun paper, melakukan praktek, studi banding, dsb)

47
8 Indikator dan Indikator merupakan penciri yang dapat menunjukkan
Kriteria pencapaian kemampuan yang dicanangkan, meliputi:
Penilaian kognitif, afektif dan psikomotor. Ketiga indikator tersebut
dapat berupa kriteria penilaian kualitatif dan kriteria
penilaian kuantitatif. Kriteria penilaian kualitatif, seperti:
ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide,
kemampuan komunikasi dan yang sejenis. Kriteria
penilaian kuantitatif, seperti: banyaknya kutipan
acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan, dan yang
sejenis
9 Bobot Nilai Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk
membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya
sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian CP
mata kuliah ini.
Dalam hal pengalaman belajar, dosen dapat memperkuat
pengalaman mahasiswa dengan memberikan penugasan. Rancangan
penugasan tersebut dapat merujuk pada model berikut.

Format Rancangan Tugas Mahasiswa


Mata Kuliah : …………………………….
Semester/Tahun Akademik : ……………………………
Sks : …………………………….
Minggu Ke : ……………………………
Tugas Ke : …………………………….
Dosen : …………………………….

1 Tujuan Tugas : ……………………..


2 Uraian Tugas : ……………………..
a. Objek Tugas : ……………………..
b. Batasan Pengerjaan Tugas : ……………………..
c. Metode/cara dan acuan tugas : ……………………..
d. Deskripsi luaran tugas : ……………………..
3 Kriteria Penilaian
a. ……………………….. : …………… %
b. ………………………… : …………… %
c. ………………………….. : …………… %

48
Tabel 9 Penjelasan Format Tugas Mahasiswa
No Unsur Penjelasan
1. Tujuan Tugas Rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai
oleh mahasiswa bila ia berhasil mengerjakan tugas ini
(hard skill dan soft skill).
2. Objek Tugas Berisi deskripsi obyek material yang akan dipelajari
dalam tugas ini (misal teori manusia menurut Islam)
3. Batasan Uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan
Pengerjaan masalah dari obyek material yang harus dipelajari,
Tugas tingkat ketajaman dan kedalaman studi. Misalnya
teori manusia menurut filosof Muslim, bisa juga
ditetapkan hasilnya harus dipresentasi di forum
diskusi/seminar
4. Metode/cara Berupa petunjuk tentang teori/teknik/alat yang
dan acuan tugas sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang
bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan
yangmdisarankan untuk digunakan, ketentuan
dikerjakan secara kelompok/ individual
5. Deskripsi luaran Adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang
tugas harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji
dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema,
tabel dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik
dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan
mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan
format powerpoint)
6. Kriteria Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan
Penilaian tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai
kemampuan yang telah dirumuskan

H. Proses Pembelajaran
Pembelajaran memiliki karakteristik interaktif, holistik, integratif,
saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa.
1. Interaktif adalah capaian pembelajaran lulusan diraih dengan
mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
2. Holistik adalah proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola
pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan
dan kearifan lokal maupun nasional.

49
3. Integratif adalah capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui
pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
4. Saintifik adalah capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta
lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah
ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
kebangsaan.
5. Kontekstual adalah capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
6. Tematik adalah capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program
studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan
transdisiplin.
7. Efektif adalah capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna
dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar
dalam kurun waktu yang optimum.
8. Kolaboratif adalah capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar
untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Berpusat pada mahasiswa adalah capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan
kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan.
10. Penerapan ICT dalam pembelajaran, salah satunya menggunakan
pembelajaran hybrid learning. Pembelajaran ini menggabungkan gaya
pembelajaran konvensional dengan penguasaan ICT.

50
Pemilihan strategi pembelajaran harus mempertimbangkan
kesesuaiannya untuk pencapaian pembelajaran lulusan. Sebagai contoh,
kemampuan presentasi tidak mungkin bisa dicapai melalui kuliah/ceramah dan
ujian tulis. Dengan demikian capaian pembelajaran harus menjadi dasar dalam
pemilihan bentuk/strategi pembelajarannya.
Pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa menjadi prinsip yang
utama, sedangkan prinsip pembelajaran yang lain akan melengkapi.
Pembelajaran tersebut dikenal dengan istilah Student Centered Learning
(SCL). Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan dengan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mencapai hasil belajar sesuai dengan
CPL yang diharapkan. Dalam hal ini dosen menjadi fasilitator pembelajaran.
Ciri metode pembelajaran SCL adalah sebagai berikut:
a. Dosen berperan tidak hanya sebagai narasumber tetapi juga sebagai
fasilitator dan motivator;
b. Mahasiswa harus menunjukkan kinerja, yang bersifat kreatif yang
mengintergrasikan kemampuan kognitif, psikomotorik dan afeksi secara
utuh;
c. Proses interaksinya menitikberatkan pada „method of inquiry and
discovery‟
d. Sumber belajarnya bersifat multi demensi, artinya bisa didapat dari mana
saja;
e. Lingkungan belajarnya harus terancang dan kontekstual.

Tabel 10 Model pembelajaran SCL


Metode
No Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa
Pembelajaran
1 Small Group a. membentuk kelompok (5- a. Membuat rancangan bahan
Discussion 10) dikusi dan aturan diskusi.
b. memilih bahan diskusi b. Menjadi moderator dan
mepresentasikan paper sekaligus mengulas pada
dan mendiskusikan di setiap akhir sesion diskusi
kelas mahasiswa
2 Simulasi a. Mempelajari dan a. Merancang situasi/kegiatan
menjalankan suatu peran yang mirip dengan yang
yang ditugaskan sesungguhnya, bisa berupa

51
kepadanya. bermain peran, model
b. atau mempraktikkan/ komputer, atau berbagai
mencoba berbagai model latihan simulasi
(komputer) yang telah b. Membahas kinerja
disiapkan mahasiswa.
3 Discovery Mencari, mengumpulkan, dan a. Menyediakan data, atau
Learning menyusun informasi yang ada petunjuk (metode) untuk
untuk mendeskripsikan suatu menelusuri suatu
pengetahuan pengetahuan yang harus
dipelajari oleh mahasiswa.
b. Memeriksa dan memberi
ulasan terhadap hasil
belajar mandiri mahasiswa
4 Self- Directed Merencanakan kegiatan Sebagai fasilitator, memberi
Learning belajar, melaksanakan, dan arahan, bimbingan, dan
menilai pengalaman konfirmasi terhadap kemajuan
belajarnya sendiri. belajar yang telah dilakukan
individu mahasiswa
5 Cooperative Membahas dan a. Merancang dan
Learning menyimpulkan masalah/ tugas dimonitor proses belajar
yang diberikan dosen secara dan hasil belajar
berkelompok kelompok mahasiswa.
b. Menyiapkan suatu
masalah/ kasus atau
bentuk tugas untuk
diselesaikan oleh
mahasiswa secara
berkelompok.
6 Collaborative a. Bekerja sama dengan c. Merancang tugas yang
Learning anggota kelompoknya bersifat open ended.
dalam mengerjakan tugas d. Sebagai fasilitator dan
b. Membuat rancangan motivator
proses dan bentuk
penilaian berdasarkan
consensus kelompoknya
sendiri
7 Contextual a. Membahas konsep (teori) a. Menjelaskan bahan kajian
Instruction kaitannya dengan situasi yang bersifat teori dan
nyatau mengkaitkannya dengan
b. Melakukan studi lapang/ situasi nyata dalam kehidupan
sehari-hari, atau kerja
terjun di dunia nyata
profesional, atau manajerial,
untuk mempelajari atau entrepreneurial.
kesesuaian teori. b. Menyusun tugas untuk
studi mahasiswa terjun ke
lapangan
8 Project Based a. Mengerjakan tugas a. Merancang suatu tugas
Learning (berupa proyek) yang (proyek) yang sistematik
telah dirancang secara agar mahasiswa belajar
istematis pengetahuan dan
b. Menunjukan kinerja ketrampilan melalui proses

52
dan pencarian/ penggalian
mempertanggungjawabka (inquiry), yang terstruktur
n hasil kerjanya di forum dan kompleks.
b. Merumuskan dan
melakukan proses
pembimbingan dan
asesmen
9 Problem Based Belajar dengan menggali/ a. Merancang tugas untuk
Learning mencari informasi (inquiry) mencapai CP tertentu
serta memanfaatkan informasi b. Membuat petunjuk
tersebut untuk memecahkan (metode) untuk mahasiswa
masalah faktual yang dalam mencari pemecahan
dirancang oleh dosen masalah yang dipilih oleh
mahasiswa sendiri atau
yang ditetapkan

I. Penilaian
Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan. Penilaian tersebut mencakup: 1) prinsip
penilaian; 2) teknik dan instrumen penilaian; 3) mekanisme dan prosedur
penilaian; 4) pelaksanaan penilaian; 5) pelaporan penilaian; dan 6) kelulusan
mahasiswa.
1. Prinsip Penilaian
Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,
akuntabel, dan transparan. Berikut ini adalah penjelasannya.

Tabel 11 Prinsip-Prinsip Penilaian


Prinsip Penjelasan
Memotivasi untuk:
Edukatif a. Memperbaiki rencana dan cara belajarnya;
b. Meraih capaian pembelajarnya;
a. Berorientasi pada proses belajar yang
berkesinambungan;
Otentik b. Hasil belajar yang mencerminkan kemampuan
mahasiswa;

53
a. Penilaian yang standarnya disepakati antara
dosen dan mahasiswa;
Objektif b. Bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan
yang dinilai;
Penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan
Akuntabel prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada
awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
a. Penilaian yang prosedural;
Transparan b. Hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua
pemangku kepentingan;

2. Teknik dan Instrumen Penilaian


Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes
tertulis, tes lisan, dan angket. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian
proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk
portofolio atau karya desain. Adapun hasil akhir penilaian merupakan
integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.
Penilaian ranah sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri,
penilaian antar mahasiswa (mahasiswa menilai kinerja rekannya dalam satu
bidang atau kelompok), dan penilaian aspek pribadi yang menekankan pada
aspek beriman, berakhlak mulia, percaya diri, disiplin dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam
sekitar, serta dunia dan peradabannya.
Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari
berbagi teknik dan instrumen penilaian. Penilaian pengetahuan tersebut
dapat berbentuk tes tulis dan tes lisan yang secara teknis dapat
dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung
maksudnya adalah dosen dan mahasiswa bertemu secara tatap muka saat
penilaian, misalnya saat seminar, ujian skripsi, tesis dan disertasi.
Sedangkan secara tidak langsung, misalnya menggunakan lembar-lembar
soal ujian tulis. Adapun penilaian ranah keterampilan melalui penilaian
kinerja yang dapat diselenggarakan melalui praktikum, praktek, simulasi,

54
praktek lapangan, dan lainnya yang memungkinkan mahasiswa dapat
meningkatkan kemampuan keterampilannya.
3. Mekanisme dan Prosedur Penilaian
Mekanisme penilaian terdiri atas:
a. Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai
sesuai dengan rencana pembelajaran.
b. Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian
memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan
hasil penilaian kepada mahasiswa.
c. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa
secara akuntabel dan transparan.
Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian
tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan
pemberian nilai akhir. Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat
dilakukan melalui penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang.
4. Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana
pembelajaran. Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh:
a. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu.
b. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan
mahasiswa, dan/atau
c. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan
pemangku kepentingan yang relevan.
5. Pelaporan Penilaian
Pelaporan penilaian dinyatakan dalam kualifikasi keberhasilan
mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam
kisaran:

55
Tabel 12 Pedoman Penilaian Mata Kuliah Sarjana (S1)
Nilai Nilai Bobot
Katagori Keterangan
Huruf Angka Nilai
A 4.00 >85 sangat baik lulus
A- 3.70 80-84 hampir sangat baik lulus
B+ 3.30 75-79 lebih baik lulus
B 3.00 70-74 baik lulus
B- 2.70 65-69 hampir baik lulus
C+ 2.30 60-64 lebih dari cukup lulus
C 2.00 55-59 cukup lulus
C- 1.70 50-54 Hampir cukup lulus
D 1.00 40-49 kurang Tidak lulus
E 0 < 40 Sangat kurang Tidak lulus

IAIN Palangka Raya menggunakan huruf antara dan angka antara


untuk nilai pada kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat). Hasil penilaian
diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran sesuai
dengan rencana pembelajaran. Hasil penilaian capaian pembelajaran
lulusan di tiap semester dinyatakan dengan indeks prestasi semester (IPS).
Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung
dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah
yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks
mata kuliah yang diambil dalam satu semester. Hasil penilaian capaian
pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks
prestasi kumulatif (IPK). Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam
besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai
huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan
dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.
6. Kelulusan Mahasiswa
Mahasiswa yang telah lulus berhak mendapatkan Pernyataan
Kelulusan. Sebagai syarat kelulusan, mahasiswa harus memenuhi standar
minimum Kemampuan Baca Tulis Al-Quran dan Kemampuan Bahasa
Asing (Bahasa Inggris /Bahasa Arab) yang masing-masing ditentukan
melalui ujian kompetensi. Syarat ini digunakan untuk mengikuti ujian tugas

56
akhir mahasiswa. Berikut ini skor minimal yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 13 Skor Minimal Kemampuan Bahasa Asing
No. Nama Program Studi Skor min. Keterangan
1 Semua Program Studi S1 selain 426 TEP/IKLA
TBI dan PBA
2 Semua Program Studi S1 selain 400 TOEFL ITP
TBI
Kelulusan Mahasiswa Program Sarjana Program Studi Pendidikan
Agama Islam (PAI) dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh
beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan
yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif
(IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol nol), dengan
kreteria sebagai berikut:
Tabel 14 Kelulusan Mahasiswa Program Studi PAI
No IPK Predikat Kelulusan
2,76-3,00 Memuaskan
3,01-3,50 Sangat Memuaskan
>3,50 Pujian
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang
dinyatakan lulus berhak memperoleh:
a. Ijazah, bagi lulusan program sarjana, dan program magister;
b. Sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi;
c. Gelar; dan
d. Surat keterangan pendamping ijazah (SKPI).

57
LAPORAN AKADEMIK (IJAZAH, TRANSKIP AKADEMIK,
SKPI)
Pelaporan prestasi belajar mahasiswa IAIN Palangka Raya dinyatakan
dalam bentuk ijazah, transkrip akademik, dan Surat Keterangan Pendamping
Ijazah (SKPI). Dalam pelaporan tersebut, IAIN Palangka Raya merujuk pada
Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2016 tentang Ijazah, Transkrip
Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah Perguruan Tinggi
Keagamaan.
Untuk memenuhi standar nasional dan memberikan kepastian hukum bagi
pihak-pihak yang terkait, IAIN Palangka Raya mencantumkan Nomor Induk
Registrasi Masuk (NIRM) dan Nomor Induk Registrasi Lulus (NIRL) sesuai
dengan peraturan teknis Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), juga dapat
ditelusuri dalam SIVIL (Sistem Informasi Validasi Lulusan), dan PIN (Penomoran
Ijazah Nasional).
Contoh format SKPI
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Alamat Jl. G. Obos Kompleks Islamic Centre Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73112
Telp. (0536) 3226356 Fax. 3222105 Email: iainpalangkaraya@kemenag.go.id
Website : http://iainpalangkaraya.ac.id

DRAFT ISIAN
SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH (SKPI)
“Isian yang dapat dicantumkan dalam form SKPI
adalah kegiatan selama masa studi berlangsung.”

SURAT KETERANGAN
PENDAMPING IJAZAH
Diploma Supplement

01. INFORMASI TENTANG IDENTITAS DIRI PEMEGANG SKPI


Information Identifying The Holder of Diploma Supplement

NAMA LENGKAP TAHUN MASUK TAHUN LULUS


Full Name Year of Enrty Year of Completion

58
NOMOR INDUK MAHASISWA NOMOR DAN TANGGAL IJAZAH
Student Identification Number Number and Date of Diploma

TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR GELAR


Date and Place of Birth Name of Qualification
S.Pd (SARJANA PENDIDIKAN)
Bachelor of Education
JUDUL SKRIPSI │Title of Thesis

02. INFORMASI TENTANG IDENTITAS PENYELENGGARA


PROGRAM
Information Identifying the Awarding Institution

NAMA PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN PENERIMAAN


Awarding Institution Entry Requirements
LULUS PENDIDIKAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
MENENGAH ATAS / SEDERAJAT
PALANGKA RAYA
Senior High School Graduated /
State Islamic Institute of Palangka Raya
Equalisation
FAKULTAS / JURUSAN / PROGRAM
BAHASA PENGANTAR KULIAH
STUDI
Language of Instruction
Faculty / Major / Study Program

TARBIYAH DAN ILMU


KEGURUAN /
TARBIYAH / INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Indonesian
Teacher Training and Education /
Teacher Training / Islamic
Education

JENJANG PENDIDIKAN SISTEM PENILAIAN


Level of Education Grading System
STRATA 1 (S1) SKALA 1-4; A=4, B=3, C=2, D=1
Bachelor Scale 1-4; A=4, B=3, C=2, D=1

59
JENJANG KUALIFIKASI SESUAI
LAMA STUDI REGULER
KKNI
Regular Length of Study
Level of Qualification in the KKNI
TINGKAT 6 4 tahun
Level 6 Four years
JENIS DAN JENJANG
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN LANJUTAN
Major Accredition
Access to Further Study
PROGRAM MAGISTER DAN
B (BAIK)
DOKTORAL
B (Good)
Master and Doctoral Program

03. INFORMASI TENTANG KUALIFIKASI DAN HASIL YANG


DICAPAI
Information Identifying the Qualification and Outcomes Obtained
A. AKTIVITAS PRESTASI DAN A. Activities, Achievements, and
PENGHARGAAN Awards
PENGHARGAAN DAN
Awards and Cheese
PEMENANG KEJUARAAN

SEMINAR NASIONAL /
INTERNASIONAL National / International Seminars
(Sebagai Pemateri / Pembicara)

PENGALAMAN ORGANISASI Organizational Experience

BAHASA INTERNASIONAL International Language

PENDIDIKAN / LATIHAN / Education / Training /


MAGANG Apprenticeship

60
PENDIDIKAN KARAKTER Soft Skill Training

PALANGKA RAYA,

Mahasiswa

61
PENUTUP
Pengembangan kurikulum pada IAIN Palangka Raya merupakan
implementasi regulasi, tuntutan, tantangan, dan kebutuhan dalam meningkatkan
mutu pendidikan secara kontinyu. Panduan ini diharapkan menjadi acuan praktis
sehingga dapat membantu pengelola program studi dan dosen IAIN Palangka
Raya dalam pengembangan kurikulum sesuai dengan KKNI dan SNPT.
Pengelola program studi dan dosen IAIN Palangka Raya diharapkan dapat
memahami dan mengaplikasikan Panduan ini secara optimal dalam kerangka
penyusunan kurikulum. Sebagai tindak lanjut dari panduan ini, program studi dan
IAIN Palangka Raya menyusun petunjuk teknis pembelajaran, penyusunan bahan
ajar, praktikum, dan penilaian.

62
DAFTAR RUJUKAN
Bruce Joyce, M. Weil, & E. Calhoun. 2009. Models of Teaching (8 ed.). New
Jersey: Pearson Education,Inc
Ditjen Dikti. 2014. Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat
Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan
Dan Kebudayaan.
Ditjen Pembelajaran dan Mahasiswa. 2016. Buku Panduan Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
Ditjen Pendidikan Islam. 2013. Petunjuk Teknis Pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi Yang Merujuk Pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia. Jakarta: Kementerian Agama.
Tim Penyusun. 2020. Pedoman Pengembangan Kurikulum. Palangka Raya: IAIN
Palangka Raya.
Peraturan Direktur Jenderal Nomor 2500 Tahun 2018 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Jendang
Sarjana Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Fakultas Agama
Islam Pada Perguruan Tinggi.
Peraturan Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2016 tentang Ijazah, Transkrip
Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi; Undang-
Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

63
LAMPIRAN-LAMPIRAN

64

Anda mungkin juga menyukai